kab/kota: Tanah Abang

  • Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu

    Liputan6.com, Jakarta – Trem merupakan moda transportasi warga ibu kota tempo dulu saat masih bernama Batavia. Transportasi ini cukup maju, sehingga sangat diminati warga Batavia saat itu.

    Mengutip dari indonesia.go.id, penumpang trem dibedakan antara kelas penumpang etnis Eropa dan pribumi. Hadirnya trem diawali pada 1869 berupa trem kuda.

    Trem bertentuk kereta panjang itu dapat memuat 40 orang penumpang. Moda trem kuda ini mengingatkan pada istilah masa dulu, zaman kuda gigit besi, yang sempat tenar di kalangan warga Jakarta era 1970 sampai 1990-an.

    Sayangnya, moda transportasi ini menyebabkan. banyak kuda penarik trem yang mati. Kotoran kuda-kuda tersebut juga berserakan di jalanan. Hingga akhirnya pada 1881, trem kuda digantikan dengan trem uap.

    Saat itu, kereta tak lagi ditarik kuda, melainkan lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap. Rutenya pun lebih panjang, yakni dari Pasar Ikan hingga Jatinegara.

    Jalur trem kemudian bercabang di kawasan Harmoni. Selain ke arah Tanah Abang, jalur trem juga menjalar ke Jatinegara melintasi Pasar Baru-Gunung Sahari-Kramat-Salemba-hingga Matraman.

    Lebih dari 30 tahun kemudian, trem uap pun tergeser oleh trem listrik. Hal itu juga disebabkan oleh perkembangan teknologi. Berada di bawah kendali Bataviasche Verkeers Maatschappij (BVM), trem di Batavia mengalami perubahan yang signifikan.

    Perubahan juga terjadi pada lintas-lintas warisan NITM yang dilakukan program elektrifikasi secara bertahap dari April 1933 hingga 1934. Hasilnya, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta Kota ke Jatinegara memangkas waktu 10 menit menjadi 47 menit saja.

    Pada 1934, BVM mengalami puncak kejayaan. BVM mengoperasikan lima lintas trem listrik dengan total panjang lintasan 41 kilometer.

    Memasuki era pendudukan Jepang periode 1942-1945, perusahaan BVM pun diambil alih Jepang. Perombakan besar-besaran dilakukan, termasuk menghapus sistem kelas, memecat warga belanda yang jadi pekerja BVM, periasan simbol-simbol Jepang pada badan trem, serta dibangunnya jalur ganda pada lintas Gunung Sahari sampai Pal Putih.

    Pada 13 Oktober 1945 atau setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, terjadi pengambilalihan perusahaan Jakaruta Shiden ke pihak Indonesia. Namanya kemudian diubah menjadi Trem Djakarta Kota.

    Pada 1957, Trem Djakarta Kota dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). PPD kemudian hanya mengoperasikan trem tersebut sampai 1962 karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar. Trem di Jakarta kemudian digantikan oleh bus PPD, oplet, dan kereta api listrik (KRL) Jabodetabek yang mulai beroperasi pada 1979.

     

  • Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang Megapolitan 29 November 2024

    Seorang Perempuan Jadi Korban Pelecehan Laki-laki Tua di KRL Serpong-Tanah Abang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan berinisial KD menjadi korban
    pelecehan
    di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) rute Serpong-Tanah Abang, Kamis (28/11/2024).
    Aksi pelecehan tersebut dilakukan seorang laki-laki tua saat kondisi kereta penuh sesak pada jam sibuk pagi hari.
    “Kondisi dalam gerbong KRL saat itu padat banget karena memang
    rush hours
    , orang berangkat kerja,” kata KD melalui akun X @kezia_dera, Jumat (29/11/2024).
    KD menceritakan, saat itu ia merasa tergencet oleh penumpang lain. Untuk melindungi bagian tubuhnya, ia menyilangkan tangannya. Namun, ia merasakan sesuatu menyentuh area sensitif bagian bawah tubuhnya.
    “Saya masih
    positive thinking
    saja dan mengira adalah tas isi dokumen atau laptop,” ujar KD.
    Namun, pergerakan yang lebih intens mulai terasa, sehingga KD memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
    “Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang di kanan kiri saya buat melihat siapa yang menyentuh area sensitif saya,” ungkapnya.
    KD terkejut saat mendapati pria tua itu. Ia langsung berteriak, merekam wajah pelaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan KRL.
    Ketika KRL tiba di Stasiun Pondok Ranji, petugas keamanan KRL langsung membawa pria tersebut untuk diinterogasi. KD mendampingi proses tersebut dengan emosi yang masih terpancar.
    “Saya marah ke pria itu dan saya
    videoin
    mukanya. Ketika di pemberhentian Stasiun Pondok Ranji, sudah ada sekuriti KRL yang sigap membawa predator,” ucap KD.
    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara damai.
    “Para pihak dimediasi oleh pihak PKD kereta api. (Korban) tidak membuat LP. Berdamai,” kata Kemas saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (29/11/2024).
    Kejadian ini menambah daftar kasus pelecehan di transportasi umum, yang terus menjadi perhatian publik dan mendorong peningkatan keamanan bagi pengguna jasa transportasi massal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anies Baswedan Penasaran Siapa yang Dimaksud dengan "Macan Tidur"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Anies Baswedan Penasaran Siapa yang Dimaksud dengan "Macan Tidur" Megapolitan 29 November 2024

    Anies Baswedan Penasaran Siapa yang Dimaksud dengan “Macan Tidur”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    mengaku penasaran dengan sosok “macan tidur” yang dimaksud politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait.
    “Siapa ya macan tidur itu yang dimaksud ya, kan tidak disebutkan ya macan tidur itu ya,” ujar Anies dalam program Rosi di Kompas TV, dikutip Jumat (29/11/2024).
    Anies berkelakar bahwa dirinya bukan seorang pawang yang bisa membangunkan macan ketika tertidur.
    “Memang (saya) pawang,” kata Anies tertawa.
    Ia mengaku tak ingin mengambil pusing perihal sosok macan tidur tersebut.
    Anies meminta teka-teki siapa sosok macan tidur yang dimaksud agar dijelaskan langsung oleh Maruarar.
    “Gini, soal macan tidur itu biar yang ngomong saja yang jelasin, siapa yang dimaksud dengan macan tidur,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, Maruarar menilai dukungan Anies untuk Pramono-Rano di
    Pilkada Jakarta 2024
    seperti membangunkan macan yang tengah tertidur.
    Macan tidur yang dia maksud itu adalah Jokowi dan Prabowo.
    “Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano, karena membangunkan macan tidur dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari ini,” kata Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Pria yang akrab disapa Ara ini menilai, selama ini Pramono dianggap mempunyai kedekatan personal dengan Jokowi dan Prabowo. Namun, dengan bergabungnya Anies konstelasi politiknya bisa berubah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dinilai Bangunkan "Macan Tidur" karena Dukung Pramono-Rano, Anies: Emang Saya Pawang?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Dinilai Bangunkan "Macan Tidur" karena Dukung Pramono-Rano, Anies: Emang Saya Pawang? Megapolitan 29 November 2024

    Dinilai Bangunkan “Macan Tidur” karena Dukung Pramono-Rano, Anies: Emang Saya Pawang?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Anies Baswedan
    merespons pernyataan soal dirinya yang dianggap membangunkan “macan tidur” setelah menyatakan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    “Memang (saya) pawang?,” kata Anies sambil tertawa dalam program Rosi yang tayang di Kompas TV, dikutip Jumat (29/11/2024).
     
    Namun, Anies enggan mengomentari siapa yang dimaksud dengan istilah “macan tertidur” itu.
    “Siapa ya macan tidur itu? Kan tidak disebutkan. Jadi biar yang ngomong saja yang jelasin siapa yang dimaksud,” ujar Anies.
    Namun, diluar dari julukan itu, Anies menegaskan alasannya terlibat dalam Pilkada Jakarta 2024 adalah untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kecil.
    Salah satu contohnya, yakni permasalahan yang dihadapi warga Kampung Bayam dan Bukit Duri.
    “Bagi mereka, Pilkada ini menentukan masa depan mereka. Bayangkan rumah sudah jadi, tinggal ditempati, tapi pemprov-nya enggak mau kasih kunci atau warga Bukit Duri yang tinggal di Cakung, mereka bertanya, ‘Masa depan rusun kami ini gimana?’” kata Anies.
    Bagi Anies, Pilkada bukan sekadar soal persaingan politik atau perebutan kekuasaan. Melainkan menjalankan misi keadilan bagi warga Jakarta.
    Oleh sebab itu, dia ingin menitipkan amanat rakyat yang selama ini diterima kepada salah satu peserta Pilkada Jakarta 2024.
    “Kalau memancing reaksi secara politik, ya biar saja tapi bukan itu tujuan saya,” pungkasnya.
    Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai, pernyataan dukungan dari eks gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024 seperti membangunkan macan yang tengah tertidur.
    Macan yang tengah tertidur yang dia maksud itu adalah Presiden RI ke7 Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
    “Jadi saya berterima kasih kepada Mas Anies yang sudah mendukung Pramono dan Rano, karena membangunkan macan tidur dan ini akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari ini,”kata Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transparansi Hasil Pilkada DKI Harga Mati

    Transparansi Hasil Pilkada DKI Harga Mati

    Jakarta

    Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, menyebut bahwa transparansi dalam pengelolaan hasil Pilkada DKI Jakarta adalah harga mati, Kamis (28/11/2024).

    Pernyataan ini disampaikan menyusul hasil sementara Pilkada DKI Jakarta dan mendorong kebijakan sikap dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai penyelenggara pemilu.

    “Keterbukaan informasi publik adalah prinsip utama yang harus dipegang dalam setiap proses demokrasi, termasuk Pilkada. KPU DKI Jakarta wajib memastikan bahwa hasil pemilu dapat diakses oleh masyarakat secara transparan dan akuntabel,” ujar Harry di Kantor KI DKI Jakarta Tanah Abang Jakarta Pusat, hari ini.

    Komisi Informasi DKI Jakarta mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk terus mengawal proses Pilkada ini agar berjalan sesuai prinsip keterbukaan dan keadilan.

    “Transparansi tidak hanya menjadi komitmen, tetapi juga tanggung jawab bersama demi menjaga kualitas demokrasi di DKI Jakarta,” ucap Harry, Ketua KI DKI Jakarta.

    KPU DKI Jakarta, sebagai badan publik yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilu, disebutkan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan akuntabilitas. Proses rekapitulasi suara dilakukan secara terbuka dengan melibatkan pengawas pemilu, perwakilan partai politik, dan masyarakat sipil.
    Hasil sementara Pilkada pun telah dipublikasikan melalui platform digital dan media sosial resmi KPU DKI.

    Namun, Harry juga mengingatkan agar KPU DKI Jakarta tetap konsisten menjaga transparansi hingga tahap akhir.

    “Kepercayaan publik terhadap proses demokrasi sangat bergantung pada sejauh mana KPU mampu menjaga keterbukaan informasi ini. Jangan sampai ada ruang untuk keraguan atau kecurigaan di masyarakat,” tambahnya.

    Harry menambahkan bahwa prinsip keterbukaan ini tidak hanya memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, tetapi juga sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi (Perki)no.1 tentang standar layanan dan prosedur penyelesaian sengketa informasi Pemilu Tahun 2019.

    Dalam aturan tersebut, masyarakat memiliki hak untuk mengajukan sengketa informasi terkait Pilkada apabila merasa haknya atas akses informasi dilanggar.

    “Masyarakat berhak mengajukan keberatan atau sengketa informasi apabila merasa tidak mendapatkan akses yang memadai terhadap hasil Pilkada. KI DKI Jakarta akan siap menjadi mediator dalam proses tersebut,” tegas Harry.

    (fyk/fyk)

  • Jakpus distribusikan bantuan kepada korban kebakaran di Tanah Abang

    Jakpus distribusikan bantuan kepada korban kebakaran di Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mendistribusikan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Administrasi II RW 08 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Kamis pagi.

    “Bantuan yang kami serahkan berupa natura dan logistik bagi warga terdampak. Bantuan diterima langsung oleh pihak RW 08 dan jajaran kelurahan,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Bantuan natura yang diberikan berupa 10 paket perlengkapan laki-laki, masing-masing terdiri dari kaos oblong, celana pendek, sandal jepit, baju koko, sarung, peci dan handuk serta celana dalam tiga buah. Lalu ada juga sampo, sabun, pasta gigi dan sikat gigi.

    Kemudian 20 paket perlengkapan wanita, masing-masing terdiri dari daster, mukena, sajadah, handuk, sandal, sabun mandi, sampo, pasta gigi dan sikat gigi satu buah. Selain itu juga diberikan celana dalam dan bra masing-masing tiga buah.

    Selanjutnya, ada bantuan natura berupa selimut sebanyak 30 lembar, tikar plastik satu karung, popok dewasa satu bal, popok anak 20 bal dan pembalut wanita 20 bal.

    Sedangkan paket pangan yang diserahkan berupa beras lima kilogram, satu botol besar kecap, lima kaleng sarden, tiga kaleng biskuit kemasan satu kilogram, dua mi instan dan satu botol minyak goreng.

    “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan warga yang terdampak kejadian kebakaran,” ujar Abdul.

    Lurah Petamburan, Rian Hermanu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga di jalan sekitar lokasi kejadian. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendirikan tenda pengungsian.

    “Saat ini kami menerapkan status tanggap bencana selama tiga hari. Perkembangan kita kan lihat kondisi lapangan,” kata Rian.

    Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyatakan kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, pada Kamis dinihari diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    Kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi pada pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 270 meter tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang dengan taksiran kerugian sekitar Rp379 juta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024

    Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024

    Anggota KPPS menghitung hasil surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024 di TPS 32 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (27/11/2024). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YUb

    Untung rugi satu atau dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 28 November 2024 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menjadi sorotan utama dalam kancah politik Indonesia. Dengan persaingan ketat antara pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono, pertanyaan yang muncul adalah apakah Pilkada ini akan selesai dalam satu putaran atau harus berlanjut ke putaran kedua?

    Aktivis sekaligus mantan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, sangat meyakini Pilkada Jakarta akan memasuki putaran kedua yang diperkirakan bakal mempertemukan Ridwan Kamil – Suswono dan Pramono Anung – Rano Karno.

    Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani justru optimistis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bisa menang satu putaran pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta tahun 2024.

    Memahami implikasi dari kedua skenario ini penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam merespons dinamika politik yang berkembang. Jika salah satu pasangan calon berhasil meraih lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama, Pilkada akan selesai dalam satu putaran.

    Keuntungan utama dari skenario ini adalah stabilitas politik yang lebih cepat tercapai. Pemerintah daerah dapat segera berfokus pada implementasi program kerja tanpa terganggu oleh proses pemilihan yang berkepanjangan. Selain itu, biaya penyelenggaraan Pilkada dapat diminimalisir, mengingat putaran kedua memerlukan anggaran tambahan yang tidak sedikit.

    Namun, kemenangan telak dalam satu putaran juga dapat menimbulkan tantangan. Dominasi satu pasangan calon mungkin mengurangi ruang bagi oposisi untuk berperan aktif, yang esensial dalam mekanisme check and balance. Oleh karena itu, meskipun stabilitas tercapai, dinamika demokrasi harus tetap dijaga agar aspirasi berbagai kelompok masyarakat tetap terwakili.

    Jika tidak ada pasangan calon yang mencapai ambang 50 persen +1 suara, Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua. Skenario ini membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi dan misi pasangan calon yang tersisa. Debat dan kampanye tambahan dapat memberikan informasi lebih mendalam, memungkinkan pemilih membuat keputusan yang lebih terinformasi.

    Namun, putaran kedua juga memiliki konsekuensi. Proses yang lebih panjang dapat memperpanjang ketegangan politik dan sosial. Selain itu, biaya tambahan untuk penyelenggaraan dan kampanye dapat membebani anggaran pemerintah dan pasangan calon. Risiko meningkatnya politik uang dan praktik negatif lainnya juga perlu diwaspadai, mengingat intensitas persaingan yang semakin tinggi.

    Lili Romli, peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sekarang BRIN, pernah meriset tentang Perdebatan Sistem Pemilihan Umum Legislatif pada Pemilu Serentak 2019 yang dimuat dalam Jurnal DPR. Dalam risetnya ia membahas kelebihan dan kekurangan berbagai sistem pemilu, termasuk sistem dua putaran (runoff) dan dampaknya terhadap representasi politik serta stabilitas pemerintahan.

    Ia mengkaji bagaimana sistem pemilu mempengaruhi partisipasi pemilih, efektivitas pemerintahan, dan keadilan dalam representasi politik. Dan ia menemukan bahwa sistem satu putaran dinilai lebih efisien secara biaya dan waktu, namun cenderung menghasilkan representasi yang kurang legitimate karena pemenang tidak selalu mendapat mayoritas mutlak.

    Sebaliknya, sistem dua putaran lebih menjamin legitimasi pemenang dengan mayoritas suara, tetapi membutuhkan sumber daya lebih besar dan berpotensi menciptakan instabilitas politik antara dua putaran. Riset ini menyoroti dilema mendasar dalam pemilihan sistem pemilu yakni efisiensi versus legitimasi. Sistem satu putaran cocok untuk negara yang ingin mengurangi biaya dan waktu penyelenggaraan pemilu, tetapi harus siap menghadapi tantangan legitimasi politik.

    Sebaliknya, sistem dua putaran menjanjikan hasil yang lebih representatif dan demokratis, tetapi memerlukan biaya lebih besar dan memiliki risiko instabilitas.

    Partisipasi Aktif

    Baik satu atau dua putaran, sejatinya masyarakatlah yang memegang peran kunci dalam menentukan arah Pilkada. Partisipasi aktif dalam proses pemilihan, mulai dari menghadiri kampanye hingga menggunakan hak suara, sangat penting. Pemilih harus kritis dalam menilai program kerja dan rekam jejak pasangan calon, bukan hanya terpengaruh oleh popularitas atau janji manis.

    Selain itu, masyarakat harus waspada terhadap informasi palsu atau hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kekompakan. Edukasi politik dan literasi media menjadi krusial agar pemilih tidak mudah terprovokasi dan dapat membuat keputusan berdasarkan fakta.

    Sementara Pemerintah, melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), harus memastikan proses Pilkada berjalan jujur, adil, dan transparan. Netralitas aparat negara menjadi syarat mutlak agar kepercayaan publik terjaga. Pemerintah juga harus siap dengan skenario satu atau dua putaran, termasuk dalam hal anggaran dan logistik, untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.

    Edukasi politik kepada masyarakat perlu ditingkatkan, terutama terkait pentingnya partisipasi dan cara mengenali informasi yang valid. Pemerintah dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil dan media untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mendidik.

    Demokrasi Partisipatoris

    Pilkada Jakarta 2024 juga dapat menjadi momentum untuk mendorong demokrasi yang lebih partisipatoris. Selain memilih pemimpin, masyarakat harus dilibatkan dalam perumusan kebijakan publik. Forum-forum dialog antara pemerintah dan warga perlu diintensifkan agar aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik.

    Pemerintah daerah yang terpilih harus membuka ruang partisipasi bagi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan pemerintahan, sehingga kepercayaan publik dapat terjaga dan partisipasi masyarakat meningkat.

    Apakah Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran, masing-masing memiliki implikasi yang signifikan. Stabilitas dan efisiensi menjadi keuntungan dari satu putaran, sementara dua putaran dapat memperkaya dinamika demokrasi. Masyarakat dan pemerintah harus berperan aktif dan bijak dalam menyikapi proses ini, dengan tujuan akhir mewujudkan pemerintahan yang demokratis, transparan, dan akuntabel.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 bukan hanya soal memilih siapa yang akan memimpin ibu kota, melainkan menjadi cerminan kedewasaan demokrasi bangsa. Dengan segala dinamika dan tantangan yang menyertai, proses ini memberikan peluang untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik yang ada.

    Hasil akhir dari Pilkada ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang kompeten dan visioner, tetapi juga memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Sebab, pada akhirnya, Pilkada adalah tentang masa depan bersama, di mana setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan arah perjalanan bangsa.

    Dengan demikian, Pilkada bukan sekadar menimbang untung rugi atau tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga sarana memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Jakarta (ANTARA) – Perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang mulai normal kembali usai adanya kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis pukul 02.50 WIB.

    “Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih. Pada pukul 06.47 WIB perjalanan Commuter Line kembali normal dengan kecepatan normal juga,” kata Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Leza menyebutkan, sekitar pukul 02.50 WIB terjadi kebakaran permukiman warga dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, tepatnya di KM 8 + 9/0. Imbas kejadian tersebut menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

    Saat ini kebakaran sudah padam serta petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk proses pendinginan lokasi kebakaran. Petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta juga masih melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan kabel Fiber Optik dan jaringan LAA.

    Akibat kebakaran tersebut, pada pagi hari ini perjalanan KRL sempat tidak bisa melintas di lokasi kebakaran. Leza menyebut, pukul 05.30 WIB perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sudah kembali bisa melintas di lokasi kebakaran.

    Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan, pihaknya juga sempat membatasi kecepatan perjalanan KRL dengan kecepatan 10 km/jam di lokasi hingga normalisasi jalur selesai.

    Lalu, pada pukul 05.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa operasi perjalanan Commuter Line pada beberapa perjalanan sebagai berikut:

    1. Commuter Line No.1617 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanannya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1618 (Kebayoran-Rangkasbitung).

    2. Commuter Line No.1621 (Serpong-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1622 (Kebayoran-Parung Panjang).

    3. Commuter Line No.KA 1623 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran untuk selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1624A (Kebayoran-Parung Panjang).

    Atas adanya gangguan operasional perjalanan KRL tersebut, KAI Commuter memohon maaf. “Kami imbau para pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas,” ujar Leza.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, atas kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan, namun secara umum tidak mengganggu perjalanan KA.

    Ixfan menjelaskan, koordinasi pihak terkait dengan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Palmerah juga langsung menuju lokasi guna pengamanan perjalanan KA (perka) dari kerumunan warga.

    “Karena ada beberapa jalur yang bisa dilewati, dan petugas secara cepat dan proaktif melakukan penanganan, kami KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf,” kata Ixfan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perjalanan KRL rute Tanah Abang mulai normal usai ada kebakaran rumah

    Rumah padat penduduk di Tanah Abang terbakar diduga akibat arus pendek

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat menyatakan kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pagi diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

    “Dugaan penyebab kebakaran pada rumah padat hunian di Tanah Abang Jakarta Pusat itu adalah adanya korsleting listrik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Asril menyebut, kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi pada pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    “Waktu tiba pukul 02.45 WIB, kemudian mulai operasi pukul 02.46 WIB dan selesai dipadamkan pukul 05.13 WIB dengan total pengerahan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel,” ujar Asril.

    Asril menambahkan, kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 270 meter tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang dengan taksiran kerugian sekitar Rp379 juta.

    “Jadi memang bermula saat salah satu warga melihat api dari lantai 2 salah satu kamar rumah warga atas nama Bapak Ferdi. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp379 juta,” ucap Asril.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Pendukung Dharma-Kun Jadi Harapan Ridwan Kamil Kalahkan Pram-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil mengaku kaget dengan perolehan suara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang menembus angka 10 persen versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

    Padahal hasil survei sebelumnya selalu menempatkan pasangan nomor urut 2 yang maju lewat jalur independen atau perseorangan ini di angka 5 persen.

    “Memang yang luar biasa di luar prediksi itu 02, surveinya selalu di angka 5 persen, tapi realitinya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa,” ucapnya, Kamis (27/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku mengapresiasi capaian dari pasangan Dharma-Kun ini.

    “Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari lak Dharma dan pak Kun yang fighter juga. Luar biasa, saya kir itu menjadi sebuah catatan,” ujarnya.

    Jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran, Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini berharap, suara pasangan Dharma-Kun bisa mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    “Kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

    Hal ini merujuk pada hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memperlihatkan belum ada satupun paslon meraih hasil lebih dari 50 persen.

    “Menanggapi hasil cepat, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error ya,” tuturnya.

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun mengakui, hasil ini tak sesuai dengan harapan pihaknya yang mencanangkan menang dalam satu putaran.

    Bahkan, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul atas pasangan lain di angka 49 persen.

    “Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur,” ujarnya.

    “Dengan integritas agar terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya