kab/kota: Tanah Abang

  • Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi

    Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi

    Logo baru Kementerian UMKM. (ANTARA/Aji Cakti)

    Uji nyata kementerian baru, dari harapan ke realisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 19 Januari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Senin pagi, 15 Januari 2025, terlihat pemandangan tidak biasa di Atrium Selatan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sekumpulan orang banyak berkerumun di atrium tersebut. Di tengah-tengahnya berdiri layar LED ukuran 6 x 3 meter dengan speaker besar di kanan kirinya. Kesibukan para pegawai toko yang sedang membuka rolling door, diiringi dengan suara pengecekan sound sistem.

    Suasana Atrium Selatan Blok B Pasar Tanah Abang tidak hanya disibukkan oleh pegawai yang akan membuka toko, tetapi juga persiapan seremoni inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Dalam sambutan saat pelantikan, Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan bahwa dipilihnya Pasar Tanah Abang sebagai tempat pelaksanaan inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian UMKM merupakan pengejewantahan dari amanah dan instruksi Presiden RI.

    “Amanah dan instruksi maupun perintah dari Presiden RI adalah Presiden ingin Kementerian UMKM dekat dengan masyarakat terutama pengusaha UMKM di Indonesia,” ucap Menteri UMKM berapi-api sebagaimana terlihat pada tayangan youtube.

    Sebuah pencitraan? Tentu saja. Pemilihan pasar Tanah Abang sebagai lokasi pelaksanaan inagurasi pejabat Eselon I dan II, serta peluncuran logo Kementerian UMKM, menyiratkan secara tegas bahwa Kementerian UMKM ingin mencitrakan institusinya dekat dengan UMKM.

    Sebagaimana diketahui, Pasar Tanah Abang selalu dijuluki pusat grosir terbesar, tempat segala lapisan pengusaha mulai dari skala mikro, kecil, sampai menengah berkumpul. Pasar Tanah Abang bagi Menteri UMKM merupakan simbol, salah satu ikon, pasar, rumah, tempat komunitas, tempat bercengkerama, tempat pengusaha UMKM mengharapkan dan berjuang demi keuangan keluarga di rumah.

    Sehingga pasar Tanah Abang sangat representatif sebagai lokasi untuk menunjukkan citra Kementerian UMKM yang akan selalu berpihak kepada pengusaha UMKM.

    Seperti tidak cukup menggunakan Pasar Tanah Abang untuk menunjukkan citranya, dalam rangkaian kegiatan tersebut Kementerian UMKM juga menyuguhkan beberapa simbolisasi yang sangat dalam artinya.

    Salah satunya adalah ketika Menteri UMKM, bersama Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri PPMI, Wamen UMKM, serta Sekretaris Kementerian UMKM secara simbolis menyalakan sebuah lilin sebelum meluncurkan logo Kementerian UMKM. Hal tersebut membuat penulis teringat pada salah satu prosesi perayaan di agama Katolik.

    Dikutip dari salah satu situs rohani, simbolisasi penyalaan lilin-lilin yang menyala pada ritus agama Katolik mengandung makna yang sangat dalam. Lilin menyala adalah simbolisasi hadirnya Yesus untuk menerangi dunia.

    Apakah simbolisasi penyalaan lilin yang dilakukan oleh Menteri UMKM dalam peluncuran logo tersebut ingin menyatakan bahwa Kementerian UMKM akan hadir sebagai cahaya bagi pengusaha UMKM, layaknya Yesus hadir untuk menerangi dunia? Entah. Tapi secara logika awam, itulah peran yang harus diemban oleh Kementerian UMKM.

    Untuk Menyejahterakan

    Kementerian UMKM, sebenarnya, bukanlah kementerian bentukan baru. Pada Kabinet sebelumnya, Kementerian ini bernama Kementerian Koperasi dan UKM. Lalu oleh Presiden Prabowo, Kementerian Koperasi dan UKM dipisah dalam dua entitas menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

    Tugas dan peran Kementerian UMKM, secara normatif telah tertuang dalam Perpres Nomor 196 Tahun 2024 tentang Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Pada Perpres tersebut dinyatakan Kementerian UMKM mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang usaha kecil dan menengah dan sub-urusan pemerintahan usaha mikro yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang usaha kecil dan menengah untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

    Secara tegas dan jelas, Kementerian UMKM akan menjadi pengampu bagi sebanyak 64,1 juta pengusaha UMKM. Bukan jumlah yang sedikit untuk diurus. Juga bukan hal yang mudah untuk dikelola. Sebagaimana diketahui bersama, UMKM selalu distigmakan secara positif, yaitu sebagai penopang perekonomian Indonesia.

    Stigma tersebut bukan tanpa data. Sebagaimana dikutip dari situs https://umkm.go.id/umkm-dalam-angka, UMKM menyumbang lapangan kerja sebesar 99,9 persen. Sebesar 96,9 persen tenaga kerja berasal dari UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,5 persen, juga menyumbang 60 persen dari total investasi.

    Mencengangkannya data tersebut tidak serta merta membuat Menteri UMKM beserta jajarannya akan bersantai-santai di kursi empuknya. Pilihan yang paling mudah bagi Kementerian UMKM adalah mempertahankan saja angka-angka tersebut supaya tidak turun. Menjalankan tugas dan perannya as business as usual. Copy paste program dan kegiatan dari tahun-tahun sebelumnya, dan memilih tombol auto pilot.

    Namun apakah itu menjadi pilihan yang logis? Seharusnya tidak, dan sepertinya tidak. Jika melihat unggahan akun resmi Kementerian UMKM di salah satu media sosial, akan ditemukan poster serupa dengan film box office The Avengers. Namun bedanya, figur pada poster tersebut telah diganti menjadi figur para pejabat Kementerian UMKM. Terdapat sketsa wajah Menteri UMKM beserta pejabat eselon I-nya.

    Visual yang digambarkan itu seperti ingin menunjukkan bahwa Menteri UMKM serta “punggawanya” akan menjadi pahlawan bagi UMKM. Siap memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan UMKM dengan sepenuh hati dan tenaganya. Seperti The Avengers yang berjuang untuk melindungi bumi sampai titik darah penghabisan.

    Sebuah analogi yang hiperbolis? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Namun jika sekilas melihat salah satu kinerja pada tahun-tahun sebelumnya, akan ditemukan bahwa Kementerian UMKM (saat itu Kementerian Koperasi dan UKM) berjibaku di garda depan untuk memerangi produk thrifting yang disinyalir menggerus pangsa produk lokal. DNA petarung telah mengalir dalam nadi Kementerian UMKM.

    Jiwa petarung juga telah dibuktikan oleh Menteri UMKM Maman Abdurahman. Belum genap 100 hari menjalankan amanahnya, Menteri UMKM telah memberi kado spesial bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Menteri UMKM berhasil meminta perpanjangan kebijakan insentif tarif pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen hingga akhir tahun 2025.

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan akan mengakhiri pemberian insentif PPh final tersebut pada akhir tahun 2024. Dan yang patut diapresiasi, upaya tersebut dilakukan dalam kondisi transisi pemisahan organisasi antara Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi. Belum ada struktur organisasi definitif pada saat itu.

    Nantinya selama 5 tahun ke depan, akan menjadi arena untuk menguji daya tarung Menteri UMKM serta jajarannya di Kementerian UMKM dalam upaya mensejahterakan dan memajukan UMKM. Pertarungan epik akan terus tersaji, mengingat problematika yang ada dalam upaya-upaya memberdayakan UMKM.

    Hal yang cukup mendasar dan krusial adalah, mensinkronkan dan mengkoordinasikan kebijakan pemberdayaan UMKM dengan kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah.

    Menurut Teten Masduki yang merupakan Menteri Koperasi dan UKM pada era Kabinet Indonesia Maju (2019-2024), terdapat 22 kementerian serta 42 lembaga tingkat pusat, daerah, kabupaten, provinsi, serta kota yang mengurusi UMKM. Lebih lanjut, Tenten Masduki menyebut ada masalah dalam pengkoordinasian kebijakan pemberdayaan UMKM.

    Sinkronisasi dan koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM tersebut harus menjadi prioritas bagi Kementerian UMKM. Wewenang Kementerian UMKM untuk menyinkronisasikan dan mengkoordinasikan kebijakan pemberdayaan UMKM, cukup kuat. Hal tersebut telah tertuang pada pasal 93-100 PP 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Untuk memudahkan sinkronisasi dan koordinasi kebijakan pemberdayaan UMKM tersebut, perlu diinisiasi Rencana Aksi Pemberdayaan UMKM yang dibalut dengan Instruksi Presiden.

    Rencana aksi tersebut harus berisi tentang peran dan tugas dari masing-masing kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam pemberdayaan UMKM. Hal lain yang perlu mendapat prioritas perhatian adalah legalisasi pengusaha UMKM melalui pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Sampai tahun 2024, tercatat baru 10 juta pengusaha UMKM yang memiliki NIB. Artinya hanya sebesar 16,6 persen pengusaha UMKM yang memiliki NIB. Hal ini cukup miris, mengingat pengurusan pembuatan NIB sudah cukup mudah. Namun ternyata, mudahnya proses tersebut ternyata tidak membuat pengusaha UMKM berbondong-bondong membuat NIB.

    Perlu dilakukan terobosan oleh Kementerian UMKM. Jemput bola dapat dilakukan oleh Kementerian UMKM yang bisa bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Dengan kerja sama tersebut, Kementerian Dalam Negeri dapat menugaskan unsur pemerintahan terkecil yaitu kelurahan/desa untuk memberikan NIB kepada pelaku usaha di daerahnya.

    Pun dengan hal itu, dapat juga dilakukan pendataan UMKM by name by address. Mengutip peribahasa, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Masih banyak hal-hal lain yang harus diupayakan oleh Kementerian UMKM untuk membuktikan jiwa petarungnya.

    Upaya-upaya yang akan membuktikan bahwa pencitraan serta simbolisasi yang telah dilakukan pada inagurasi dan peluncuran logo Kementerian UMKM tidak hanya kosmetik belaka. Upaya-upaya yang akan menegaskan bahwa Kementerian UMKM akan menjadi cahaya yang akan menjadi penerang dan pelindung UMKM dari kegelapan.
     

    Sumber : Antara

  • Pabrik Tembakau Sintetis Beromzet Rp12 Miliar di Depok Digerebek Polisi

    Pabrik Tembakau Sintetis Beromzet Rp12 Miliar di Depok Digerebek Polisi

    loading…

    Pabrik rumahan narkotika jenis bibit tembakau sintetis beromzet Rp12 juta di wilayah Depok, Jawa Barat digerebek petugas dari Polsek Metro Tanah Abang. Foto/Ist

    DEPOK – Pabrik rumahan narkotika jenis bibit tembakau sintetis di wilayah Depok, Jawa Barat digerebek petugas dari Polsek Metro Tanah Abang. Polisi mengamankan empat orang pelaku dan omzet Rp12 miliar.

    Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan adapun empat tersangka yang diamankan yakni TRW (27), FJ (23), DY (26), dan MS (30).

    “Kami mendapati bahwa lokasi ini merupakan tempat produksi bahan baku bibit sintetis yang akan dijadikan tembakau sintetis siap edar. Pabrik tersebut telah beroperasi sejak Agustus 2024 dengan perkiraan omzet mencapai Rp12 miliar,” kata Aditya dalam keterangannya Minggu (19/1/2025).

    Keempat pelaku memiliki peran masing-masing mulai dari produsen hingga pengedar. Aditya menyebutkan, pengungkapan ini dilakukan pada Sabtu (18/1/2025) saat pihaknya mendapatkan informasi terkait aktivitas mencurigakan di kawasan Depok.

    “Penyelidikan mengarah ke sebuah rumah di Gang Masjid Almakmur, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok. Di lokasi ini, tim mengamankan TRW dan FJ bersama dua paket tembakau sintetis serta dua ponsel,” ujar dia.

    Dia menuturkan, pengembangan terus dilanjutkan yang mengarah ke rumah kontrakan DY di Jalan Majelis Kalimulya, Depok.

    Di lokasi tersebut, polisi menemukan berbagai barang bukti yakni lima kilogram bahan baku bubuk sintetis, tiga bungkus tembakau mentah dan perlengkapan produksi lainnya, termasuk cerobong hexos dan timbangan elektrik.

    Tak berhenti disitu, polisi juga melakukan pengembangan terhadap pelaku MS sebagai pembuat utama bibit sintetis.

    “MS diamankan di tempat terpisah di kawasan Bogor dengan barang bukti satu paket tembakau sintetis seberat 15 gram. Dia mengakui telah memproduksi bibit sintetis sejak pertengahan tahun lalu,” ungkapnya.

    Dia menambahkan, pelaku memanfaatkan kontrakan sebagai tempat produksi narkotika dengan modus pabrik rumahan.

    “Barang yang dihasilkan dipasarkan melalui jaringan tertentu untuk diedarkan ke wilayah Jakarta dan sekitarnya,” jelas dia.

    Kini, para tersangka dijerat dengan Pasal 113 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun.

    (shf)

  • Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Bibit Tembakau Sintetis di Depok

    Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Bibit Tembakau Sintetis di Depok

    Jakarta

    Polisi membongkar pabrik narkoba jenis tembakau sintetis atau sinte di Depok Jawa Barat (Jabar). Empat orang diamankan dan diduga terlibat dalam pabrik pembuatan bibit tembakau sinte tersebut.

    Dalam video yang diterima detikcom, polisi menggeledah sebuah rumah yang menjadi pabrik bibit sinte. Salah seorang pelaku diminta untuk menjelaskan soal barang bukti yang ditemukan polisi.

    Polisi menemukan sebuah bungkusan besar aluminium. Pelaku menyebut bahwa isi bungkusan tersebut adalah bibit sinte.

    Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring, mengatakan empat orang yang diamankan pada Sabtu (18/1/2025), adalah Laki-laki berinisial TR (27), dan FJ (23), serta perempuan berinisial DY (26), dan MS (30). Lokasi pabrik narkoba berada di Jalan Majelis Kalimulya Depok RT.02 RW.03 Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong, Depok.

    Awalnya anggota Subnit 5 Reskrim Polsektro Tanah Abang mendapat informasi penyalahgunaan tembakau sinte. Polisi pun mengamankan tersangka TR dan FJ di kawasan Cimanggis, Depok.

    “Terhadap kedua orang tersebut dilakukan pengembangan dan dari hasil pengembangan diketahui bahwa barang tersebut diperoleh dari seorang atasnama DY. DY berhasil diamankan di Jalan Majelis Kalimulya Depok RT 02 RW 03, Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat,” kata Aditya, dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

    “Dari hasil pengamanan dan penggeledahan terhadap DY diketahui bahwa barang-barang pembuat narkotika bibit sintetis yang berada di kontrakannya adalah milik MS,” katanya.

    “Selanjutnya, tim berhasil mengamankan MS yang sebelumnya mencoba melarikan diri di kontrakannya yang berada di Gang Hentong, Pondok Rajeg, Kec Cibinong, Bogor dengan barang bukti satu paket sinte 15 gram. Tersangka MS selanjutnya dibawa ke TKP DY yang merupakan tempat produksi,” katanya.

    “Modus, pembuat dan pengedar narkotika jenis bibit sintetis yang akan dijadikan tembakau sintetis dengan modus pabrik rumahan atau home industry,” katanya.

    Di TKP pabrik bibit sinte, polisi mengamankan dua paket tembakau sintetis siap edar, lima kilogram bahan baku sinte, hingga dua galon limbah cairan sintetis yang masih bisa digunakan.

    (aik/aik)

  • 425 Member, 85 Orang Jadi Korban, Pelaku Foya-foya Beli Mobil hingga HP

    425 Member, 85 Orang Jadi Korban, Pelaku Foya-foya Beli Mobil hingga HP

    loading…

    Polda Metro Jaya menangkap ibu rumah tangga berinisial SFM (21) yang menjadi pengelola Group WhatsApp arisan bodong dengan skema ponzi. Foto/Ari Sandita

    JAKARTA Polda Metro Jaya menangkap ibu rumah tangga berinisial SFM (21) yang menjadi pengelola Group WhatsApp arisan bodong dengan skema ponzi. Akibat perbuatan pelaku, sebanyak 85 orang menjadi korban.

    “Pelaku sebagai pengelola, pelaku ini inisialnya SFM usia 21 tahun, seorang ibu rumah tangga, melakukan aksinya sejak September 2024,” ujar Kabid Humas Polds Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam pada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Dia menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal saat polisi menerima informasi adanya upaya main hakim sendiri yang dilakukan sejumlah orang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka tengah di rumah pelaku berniat menagih uang yang diinvestasikannya tersebut.

    “Para korban ada yang emosi, menagih berkali-kali, ada informasi akan terjadi tindakan main hakim sendiri, ini berhasil dicegah oleh rekan-rekan kami. Lalu, (pelaku) dibawa ke kantor (polisi) dan para korban juga untuk pendalaman,” tuturnya.

    Dia menerangkan, kasus itu lantas dilaporkan ke polisi, apalagi dari hasil pendalaman, dugaan kasus tersebut tak hanya terjadi terjadi di sejumlah wilayah lainnya pula. Hasil penelusuran pula, ternyata terdapat unsur pidana dugaan penipuan bermodus arisan bodong dengan skema ponzi tersebut.

    “Dugaan penipuan dengan skema ponzi bermodus investasi arisan melalui media elektronik. Skema ponzi itu modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan dari uang investor sendiri, jadi uang investor berikutnya, bukan keuntungan yang dibagi dari usaha atau bisnis yang dijalankan si individu ini atau organisasi,” jelasnya.

    Ade menambahkan, ibu rumah tangga itu telah melakukan perbuatannya itu sejak September 2024, yang bertindak sebagai pengelola Group WhatsApp. Dia menawarkan produk investasi melalui WhatsApp dan menjanjikan keuntungan pada para investor dan peminjam dana atau calon korbannya.

  • DKI kemarin, kebakaran Glodok hingga stok pangan jelang Ramadhan

    DKI kemarin, kebakaran Glodok hingga stok pangan jelang Ramadhan

    Glasswool’ itu adalah peredam, busa di dalam peredam itu. Ketika kena panas itu gampang sekali menyalanya

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (16/1) masih layak untuk disimak kembali Jumat antara lain Glasswool” di ruang karaoke sebabkan api di Glodok Plaza cepat besar hingga stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan lebaran aman.

    Berikut rangkumannya:

    1. “Glasswool” di ruang karaoke sebabkan api di Glodok Plaza cepat besar

    Jakarta (ANTARA) – Petugas pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa “glasswool”, yakni material peredam suara ruangan karaoke di dalam diskotek di lantai 7 Glodok Plaza menjadi penyebab api cepat merambat ke lantai lain.

    “‘Glasswool’ itu adalah peredam, busa di dalam peredam itu. Ketika kena panas itu gampang sekali menyalanya. Perambatan (api) cepat sekali,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi kebakaran Glodok Plaza pada Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. 5 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak lima orang yang terdiri atas empat wanita berinisial AA, Z, SA dan A serta pria berinisial M dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa orang hilang pertama berinisial AA bekerja sebagai kasir diskotik.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan Lebaran aman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah aman dengan harga tetap terkendali meskipun terdapat beberapa pangan yang mengalami kenaikan harga.

    “Selalu kami pastikan dan sampaikan kepada masyarakat bahwa stok ketersediaan kita aman, sehingga harga pun akan terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Jakpus tertibkan kabel udara jaringan utilitas di tiga ruas jalan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Pusat menertibkan kabel udara jaringan utilitas di tiga ruas jalan pada awal Januari ini agar tidak semrawut.

    “Awal tahun ini ada tiga lokasi yaitu di Jalan Hos Cokroaminoto, Teluk Betung, dan Senen Raya,” kata Kepala Sudin Bina Marga Jakpus, Muhammad Soleh di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada penertiban kali ini petugas memotong kabel udara jaringan utilitas yang berada di Jalan Teluk Betung, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Empat mayat ditemukan dalam kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menemukan empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dan telah dievakuasi, pada Kamis.

    “Jadi total yang telah kita evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban. Tadi satu sudah kita turunkan. Nah, tadi juga sama-sama kita saksikan ada dua kantong jenazah (diturunkan),” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fakta-fakta Pelantikan Pejabat Tinggi Kementerian UMKM di Tengah Pasar Tanah Abang

    Fakta-fakta Pelantikan Pejabat Tinggi Kementerian UMKM di Tengah Pasar Tanah Abang

    Jakarta: Pelantikan pejabat Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berlangsung dengan nuansa berbeda. Tidak seperti pelantikan biasanya yang digelar di gedung kementerian, kali ini prosesi dilakukan di tempat yang lebih membumi, yaitu di Lobi Atrium Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta. 

    “Pagi ini, Rabu 15 Januari 2025, saya sebagai Menteri UMKM RI dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, dan administrator di lingkungan Kementerian UMKM,” ujar Menteri UMKM, Maman Abdurahman, Rabu, 15 Januari 2025.

    Berikut fakta-fakta menarik dari pelantikan tersebut:

    1. Tempat Pelantikan yang Ikonik

    Pelantikan ini digelar di Pasar Tanah Abang, yang dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Area lobi Blok B pasar tersebut disulap menjadi tempat pelantikan dengan panggung besar berwarna biru. Acara ini menjadi kali pertama pelantikan pejabat tinggi kementerian dilaksanakan di tengah pasar yang ramai.

    Baca juga: 3 Kriteria UMKM yang Dapat Penghapusan Piutang

    2. Simbol Kedekatan dengan Pengusaha UMKM

    Menteri Maman menyebut, pemilihan lokasi ini merupakan pesan simbolik bahwa kementerian selalu hadir dan dekat dengan pelaku UMKM. “Pasar Tanah Abang merupakan ikon, rumah, dan tempat perjuangan para pengusaha UMKM untuk keluarga mereka di rumah,” jelasnya.

    3. Pesan dari Presiden Prabowo Subianto

    Menurut Maman, langkah ini juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar Kementerian UMKM dapat terus mendukung dan merangkul pengusaha kecil dan menengah. Kementerian UMKM sendiri merupakan lembaga baru yang dibentuk pada masa pemerintahan Prabowo, setelah sebelumnya bergabung dengan sektor koperasi dalam Kementerian Koperasi dan UMKM.

    4. Prosesi Pelantikan yang Sederhana namun Khidmat

    Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan berita acara pelantikan. Prosesi berlangsung sederhana namun tetap khidmat, di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar.

    5. Nama-Nama Pejabat yang Dilantik

    Pada kesempatan tersebut, sejumlah pejabat eselon I di Kementerian UMKM resmi dilantik, di antaranya:

    Sekretariat Kementerian: Arif Rahman Hakim
    Deputi Bidang Usaha Mikro: Riza Adha Damani
    Deputi Bidang Usaha Kecil: Temmy Satya Permana
    Deputi Bidang Usaha Menengah: Bagus Rachman
    Deputi Bidang Kewirausahaan: Siti Azizah
    Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga: Sudaryono Rahmalifman Lamangkona
    Staf Ahli Bidang Usaha Rintisan: Yulius
    Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Publik: Reghi Perdana

    Jakarta: Pelantikan pejabat Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berlangsung dengan nuansa berbeda. Tidak seperti pelantikan biasanya yang digelar di gedung kementerian, kali ini prosesi dilakukan di tempat yang lebih membumi, yaitu di Lobi Atrium Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta. 
     
    “Pagi ini, Rabu 15 Januari 2025, saya sebagai Menteri UMKM RI dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama, dan administrator di lingkungan Kementerian UMKM,” ujar Menteri UMKM, Maman Abdurahman, Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Berikut fakta-fakta menarik dari pelantikan tersebut:

    1. Tempat Pelantikan yang Ikonik

    2. Simbol Kedekatan dengan Pengusaha UMKM

    Menteri Maman menyebut, pemilihan lokasi ini merupakan pesan simbolik bahwa kementerian selalu hadir dan dekat dengan pelaku UMKM. “Pasar Tanah Abang merupakan ikon, rumah, dan tempat perjuangan para pengusaha UMKM untuk keluarga mereka di rumah,” jelasnya.

    3. Pesan dari Presiden Prabowo Subianto

    Menurut Maman, langkah ini juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar Kementerian UMKM dapat terus mendukung dan merangkul pengusaha kecil dan menengah. Kementerian UMKM sendiri merupakan lembaga baru yang dibentuk pada masa pemerintahan Prabowo, setelah sebelumnya bergabung dengan sektor koperasi dalam Kementerian Koperasi dan UMKM.

    4. Prosesi Pelantikan yang Sederhana namun Khidmat

    Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan berita acara pelantikan. Prosesi berlangsung sederhana namun tetap khidmat, di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar.

    5. Nama-Nama Pejabat yang Dilantik

    Pada kesempatan tersebut, sejumlah pejabat eselon I di Kementerian UMKM resmi dilantik, di antaranya:
     
    Sekretariat Kementerian: Arif Rahman Hakim
    Deputi Bidang Usaha Mikro: Riza Adha Damani
    Deputi Bidang Usaha Kecil: Temmy Satya Permana
    Deputi Bidang Usaha Menengah: Bagus Rachman
    Deputi Bidang Kewirausahaan: Siti Azizah
    Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga: Sudaryono Rahmalifman Lamangkona
    Staf Ahli Bidang Usaha Rintisan: Yulius
    Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Publik: Reghi Perdana

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Momen Menteri Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

    Momen Menteri Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

    Foto Bisnis

    Ignacio Geordi Oswaldo – detikFinance

    Rabu, 15 Jan 2025 16:00 WIB

    Jakarta – Menteri UMKM Maman Abdurrahman melantik sejumlah pejabat tinggi madya dan pejabat tinggi pratama serta administrator di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat.

  • Pertama dalam Sejarah! Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

    Pertama dalam Sejarah! Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

    Jakarta

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman secara resmi melantik sejumlah pejabat tinggi madya alias eselon I dan pejabat tinggi pratama serta administrator di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat. Pelantikan pejabat di Pasar Tanah Abang belum pernah dilakukan di Indonesia. Ini momen pertama kali.

    Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 17/TPA/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi madya di Kementerian UMKM serta Keputusan Menteri Nomor 5/2025 dan Nomor 6/2025 tentang pengangkatan pejabat tinggi pratama dan administrator.

    “Saya sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, dan Administrator di lingkungan Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” kata Maman saat membacakan dokumen pelantikan, Rabu (15/1/2025).

    Setelah pelantikan, Maman kemudian melaksanakan acara launching logo baru Kementerian UMKM. Acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) adalah Abdul Kadir Karding, dan Wamen UMKM Helvi Yuni Moriza.

    Saat ditanya mengapa proses pelantikan dan launching logo baru Kementerian UMKM dilakukan di Pasar Tanah Abang, Maman mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk simbolis kedekatan dengan masyarakat, khususnya UMKM.

    “Ini mungkin yang pertama kali pelantikan pejabat eselon kementerian bersama-sama dengan seluruh pengusaha UMKM. Khususnya simbolnya adalah Pasar Tanah Abang sebagai salah satu ikon pasar, rumah, tempat komunitas tempat kita bercengkerama, tempat kita berinteraksi, tempat teman-teman mengharapkan dan berjuang demi keuangan keluarga kita di rumah,” katanya.

    Selain itu, pelaksanaan pelantikan di Pasar Tanah Abang ini juga dilakukan sebagai amanah dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini adalah pesan simbolik kami dari Kementerian UMKM berdasarkan amanah dan perintah serta tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto kepada saya sebagai Menteri UMKM,” jelas Maman.

    “Amanah dan instruksi maupun perintah dari Presiden RI adalah beliau ingin Kementerian UMKM dekat dengan masyarakat terutama pengusaha UMKM di Indonesia,” sambungnya.

    Dia juga menambahkan bahwa keberadaan Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang sebagai bentuk awal bahwa Kementerian UMKM ke depan wajib dan mendukung lebih dekat berdampingan dengan pengusaha-pengusaha UMKM.

    “Sekali lagi apresiasi kita setinggi-tingginya untuk para pengusaha dan juga penggiat UMKM di seluruh Indonesia khususnya di Pasar Tanah Abang ini,” terangnya.

    (fdl/fdl)

  • Tak Berpihak ke UMKM, E-Commerce Terancam Ditutup – Page 3

    Tak Berpihak ke UMKM, E-Commerce Terancam Ditutup – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi meluncurkan logo baru pada Rabu, 15 Januari 2025.

    Selain peluncuran logo, Kementerian UMKM juga melaksanakan pelantikan pejabat baru madya dan pratama. Disaksikan oleh UMKM pedagang Tanah Abang, logo baru Kementerian UMKM menampilkan ilustrasi lilin yang bersinar terang.

    Pada bagian tengah logo, terlihat sebuah elemen yang menyerupai api lilin, yang melambangkan cahaya di tengah kegelapan. 

    Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengungkapkan lilin menjadi simbol utama kementeriannya sebagai pesan penting untuk membawa semangat bagi pelaku UMKM.

    Turut hadir juga dalam peluncuran logo baru Kementerian UMKM, yakni Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza dan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimir Iskandar.

    “Lilin ini adalah simbol dari keberadaan bapak-bapak dan ibu-ibu (pengusaha UMKM), bahwa kita semua pernah berada di tempat gelap, sehingga mengetahui adanya cahaya terang,” ujar Maman di Atrium Pasar Tanah Abang, Rabu (15/1/2025).

    Tempat gelap yang dimaksud adalah kegagalan yang dihadapi setiap pelaku usaha. Lebih lanjut, Maman mengatakan, kegagalan merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. 

    “Kegagalan dalam kehidupan itu adalah bagian dari syarat yang diberikan oleh Allah SWT untuk tahu arti sebuah terang dan untuk tahu dari arti sebuah keberhasilan,” tutur Maman.

    Filosofi pada logo ini yang menjadi pesan pendorong semangat bagi pelaku usaha.

    Seiring hal itu Maman berharap, logo baru Kementerian UMKM dapat memotivasi pelaku usaha untuk tidak menyerah dalam memberikan karya dan inovasi terbaiknya. “Semoga logo ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua, dan ke depan,” ucapnya.

     

  • Pesan Khusus Menteri UMKM Maman ke AO PNM – Page 3

    Pesan Khusus Menteri UMKM Maman ke AO PNM – Page 3

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, meminta platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap pelaku UMKM lokal.

    Permintaan ini disampaikan saat pelantikan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian UMKM di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Kita undang Tokopedia, Shopee, dan lainnya. Ini saya sampaikan langsung di depan masyarakat,” tegas Menteri Maman, Rabu (15/1/2025).

    Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah serius dalam memastikan e-commerce memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan UMKM.

    Jika instruksi ini tidak dipatuhi, Menteri Maman mengancam akan bekerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid, untuk menutup operasional platform yang tidak mendukung UMKM.

    “Kalau tidak mendukung produksi lokal dan kontribusi terhadap UMKM, hati-hati. Kita tinggal koordinasi dengan Menkom Digital untuk menutup operasional mereka,” tambahnya.

    Komitmen Pemerintah untuk UMKM

    Menteri Maman menegaskan bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan UMKM. Salah satu fokus utama adalah memastikan kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil agar program-program pemerintah dapat berjalan optimal.

    “Kita harus memastikan akses pembiayaan yang luas dan program-program pendukung UMKM dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha,” tandas Menteri UMKM.