kab/kota: Tanah Abang

  • Kantor RW Roboh Diterjang Air Kali di Tanah Abang Jakarta Pusat, Usia Bangunan Diduga Jadi Penyebab – Halaman all

    Kantor RW Roboh Diterjang Air Kali di Tanah Abang Jakarta Pusat, Usia Bangunan Diduga Jadi Penyebab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor RW 07 di Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat roboh diterjang derasnya aliran air kali, Selasa (28/1/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, tampak bangunan kantor RW itu sudah hancur.

    Terlihat material bangunan sebagian amblas ke dalam aliran kali yang terletak tepat di samping bangunan pos RW tersebut.

    Terlihat juga sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mulai membersihkan sisa-sisa puing bangunan kantor RW tersebut.

    Ketua RW 07, Aulia AM mengatakan, Kantor RW roboh diduga tak kuat menahan derasnya aliran air kali setelah hujan mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa sore kemarin.

    “Dari sore sudah hujan lebat, setelah itu pada jam 21.23 WIB. Karena di samping Gedung pos RW ini ada kali, jadi airnya deras banjir mungkin, akhirnya dia menekan pondasi bawah dan pinggiran di kali itu roboh,” kata Aulia saat ditemui di lokasi, Rabu (29/1/2025).

    Selain itu, Aulia juga menjelaskan, faktor bangunan yang sudah lama diduga jadi penyebab pos RW tak kuat menahan derasnya aliran air.

    Ia menuturkan, bangunan pos RW itu sudah berdiri selama 30 tahun di lokasi tersebut.

    “Karena mungkin perawatannya kurang dan mungkin dimakan umur juga ya. Tapi memang pengaruh besarnya aliran air karena di sampingnya itu ada aliran kali jadi dikikis pondasinya habis,” ujarnya.

    Aulia mengatakan tak ada korban jiwa akibat kejadian robohnya bangunan pos RW tersebut.

    Bahkan sesaat sebelum bangunan itu roboh, petugas RW yang saat itu juga berada di lokasi masih sempat menyelamatkan barang berharga yang ada di dalam bangunan.

    “Alhamdulillah di dalam tidak ada orang dan tidak memakan korban. Kita masih ngumpul di luar karena hujan kan, terus ada satu staf saya bilang ‘kok ada runtuhan pasir’ akhirnya kita ungsikan barang-barang,” katanya.

    Terpisah, Camat Tanah Abang Suprayogi mengatakan kantor RW itu roboh sekitar pukul 21.00 WIB bersamaan dengan adanya hujan deras di wilayah tersebut.

    “Bangunan kantor RW 07 Kelurahan Kampung Bali roboh sekitar pukul 21.00 malam tadi,” kata Suprayogi.

    Kendati demikian ia memastikan tak ada korban jiwa maupun luka imbas kejadian tersebut.

    Hanya saja, kata Suprayogi sebagian bangunan kantor RW itu mengalami kerusakan.

    “Alhamdulillah kejadian tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat. Hanya sebagian bangunan roboh,” ucapnya.

    Lebih jauh, Suprayogi juga menjelaskan, bahwa pihaknya bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah mengecek lokasi robohnya kantor RW tersebut.

    Ia juga menjelaskan bahwa material bangunan yang roboh itu sampai menutup saluran air yang berada di lokasi tersebut.

    Petugas di lokasi saat ini tengah membersihkan material yang menutup area saluran air.

    “Kalau terjadi hujan lagi dan saluran tersumbat pastinya akan memicu genangan kawasan permukiman,” ucapnya.

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hujan deras mengguyur Jakarta di malam jelang Imlek 2025, Selasa (28/1/2025).

    Hujan membuat Jakarta terendam banjir di banyak titik.

    Seperti diketahui, Hari Raya Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Masyarakat Tionghoa mempercayai jika hujan turun pada malam Imlek maka pertanda baik dan akan membawa kemakmuran sepanjang tahun.

    Ruas Jalan Jakarta Utara

    BPBD Jakarta mencatat, enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, dikutip dari Kompas.com.

    Jalan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Sekitar Monas

    Tak hanya di Jakarta Utara, di Jakarta Pusat, kawasan Monas juga ikut terendam banjir.

    Pantauan Kompas.com, Jalan di sekitaran Patung Kuda sempat terendam, namun sudah perlahan surut.

    Di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, banjir menggenang sekira 10 sentimeter.

    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir sampai sekira setinggi 30 sentimeter.

    Sampai terlihat ada sepeda motor yang mogok karena banjir.

    Grogol Petamburan

    Banjir juga merendam ruas jalan di bilangan Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Pantauan Kompas.com sampai pukul 21.00 WIB, banjir di Tanjung Duren mencapai 15-20 sentimeter.

    Imbas banjir ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.

    Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir.

    Namun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berjaga di lokasi mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar.

    Sebab, jika nekat membelah genangan, sepeda motor bisa mogok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jalan Haji Agus Salim Jakpus Terendam Banjir Setinggi 40 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jalan Haji Agus Salim Jakpus Terendam Banjir Setinggi 40 Cm Megapolitan 28 Januari 2025

    Jalan Haji Agus Salim Jakpus Terendam Banjir Setinggi 40 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Jalan Haji Agus Salim
    , yang terletak di kawasan
    Monumen Nasional
    (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 22.28 WIB, banjir di Jalan Haji Agus Salim lebih tinggi dibandingkan dengan di Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Banjir yang menggenangi sepanjang sekitar 200 meter ini menyebabkan beberapa motor dan rambu-rambu penunjuk jalan yang sebelumnya bersentuhan dengan tanah terjatuh karena terangkat oleh arus air.
    Akibat kondisi ini, Jalan Haji Agus Salim dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan tidak dapat dilalui kendaraan. Kondisi ini juga berpotensi menyebabkan mesin kendaraan mati.
    Meski demikian, sejumlah kendaraan masih memaksa untuk melintas di jalan tersebut.
    Beberapa mobil sempat kesulitan bergerak normal namun berhasil melewati genangan.
    Sementara itu, beberapa sepeda motor mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
    Sebelumnya, di kawasan Monas juga terjadi banjir di beberapa titik. Jalanan di bundaran Patung Kuda sempat terendam, namun kini sudah bisa dilewati kendaraan.
    Banjir lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.
    Di Jalan Medan Merdeka Selatan, dari arah Balaikota menuju Patung Kuda, banjir sepanjang sekitar 100 meter menggenangi jalur lambat untuk sepeda motor dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.
    Di jalur cepat pada jalan yang sama, tidak tampak adanya genangan air.
    Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan juga berkontribusi pada genangan di Jalan Haji Agus Salim yang mencapai sekitar 30 sentimeter.
    Meskipun beberapa kendaraan bermotor tampak mati akibat banjir, situasi ini tidak menyebabkan kemacetan parah di area tersebut.
    Hingga berita ini ditulis, banjir di lokasi tersebut belum menunjukkan tanda-tanda surut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi Megapolitan 28 Januari 2025

    Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.
    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.
    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.
    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.
    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.
    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air.
    Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.
    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.
    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Bongkar Kasus Penipuan Berkedok Love Scamming, 20 Orang Ditetapkan jadi Tersangka – Page 3

    Polisi Bongkar Kasus Penipuan Berkedok Love Scamming, 20 Orang Ditetapkan jadi Tersangka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penyidik Polsek Gambir membongkar kasus penipuan berkedok asmara atau dikenal dengan love scamming. Kasus ini diungkap setelah kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.

    Hasilnya, penyidik berhasil mendeteksi keberadaan para pelaku penipuan online di Apartemen Batavia, kawasan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Total ada 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    “Kita melakukan patroli siber kita telusuri kemudian anggota kita melakukan penyelidikan ternyata pelaku dapat kita deteksi di Apartemen Batavia, Tanah Abang,” kata Kapolsek Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki R Respati kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Rezeki menyampaikan, 20 orang pelaku terdiri dari 16 pria dan 4 wanita, saling berbagi tugas. Adapun, tiga orang IMB, AKP, dan RW, sebagai penanggung jawab dan mengawasi serta berkomunikasi dengan operator. Sementara itu, sisanya, 17 orang sebagai operator yang mengoperasikan laptop untuk mencari korban melalui aplikasi kencan.

    “Jadi dibagi dua peran dari 20 orang ini ada sebagian leader ada sebagai operator,” ujar dia.

    Dia mengatakan, pelaku memanfaatkan aplikasi kencan seperti OKC, Bumble, dan Tinder. Dalam aksinya, para pelaku menggunakan foto profil palsu yang menarik perhatian wanita, khususnya yang berprofesi sebagai pengacara dan dokter.

    Setelah korban tertarik, komunikasi akan berlanjut via aplikasi WhatsApp, di mana pelaku mengarahkan korban untuk berinvestasi di situs Wish online dan Wish Global Help. Situs itu seolah-olah resmi dan menjanjikan keuntungan 10 hingga 25 persen dari uang yang investasi.

    “Jadi dirayu dulu, itu bisa waktu 5-10 hari.Jadi pada saat korbannya yang perempuan ini sudah mulai tertarik, baru diajak untuk komunikasi lewat WA,” ucap dia.

    “Dari WA itu, ada chemistry lagi yang dibangun, semakin dalam, baru dimasukkan ke aplikasi WISH palsu itu. Diajak seolah-olah ada investasi, menghasilkan 10-25% profit,” sambung dia.

     

  • Libur Panjang, Stasiun Manggarai Lebih Lengang dari Biasanya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Libur Panjang, Stasiun Manggarai Lebih Lengang dari Biasanya Megapolitan 28 Januari 2025

    Libur Panjang, Stasiun Manggarai Lebih Lengang dari Biasanya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi
    Stasiun Manggarai
    lebih lengang dari biasanya pada Selasa (28/1/2025). Sebab, hari ini sebagian karyawan perkantoran masih libur dalam rangka perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 08.07 WIB, tidak terlihat adanya antrean penumpang di tangga maupun di eskalator stasiun transit ini.
    Jika di hari normal, pada pagi hari atau di sore hari antrean penumpang di tangga dan eskalator selalu padat merayap. Penumpang harus rela berdesak-desakan menaiki tangga atau eskalator di stasiun ini.
    Kondisi serupa juga terjadi di peron stasiun. Tidak terlihat penumpukan penumpang memenuhi area peron untuk menunggu kedatangan KRL. 
    Hanya terlihat ada beberapa penumpang saja yang berlalu-lalang ataupun duduk menunggu di peron Stasiun Manggarai, baik di peron untuk menuju Bogor, Jakarta Kota, Bekasi dan Tanah Abang.
    Begitupula saat kereta datang, penumpang yang ingin naik atau turun di Stasiun Manggarai tidak sampai berdesak-desakan. Mereke dengan leluasa bisa turun atau naik ke kereta di stasiun ini.
    Jika di hari kerja, biasanya area peron selalu dipenuhi penumpang. Bangku-bangku yang disediakan di stasiun ini juga selalu terisi penuh. Namun, hari ini masih terlihat ada beberapa bangku tunggu penumpang yang kosong.
    Mayoritas penumpang yang sedang menunggu KRL di Stasiun Manggarai hari ini adalah keluarga. Mereka terlihat membawa anak-anak untuk menaiki moda transportasi ini.
    Keadaan Stasiun Manggarai yang tidak terlalu ramai seperti biasanya juga diakui oleh salah satu pekerja asal Bogor bernama Beri.
    “Pada pagi ini enggak (ramai seperti) biasanya. Saat ini, (Stasiun Manggarai) enggak terlalu ramai. Namun, pada hari kerja biasanya itu ramai lebih dari sekarang,” kata Beri saat ditemui Kompas.com di Stasiun Manggarai, Selasa.
    Sebagai informasi, libur panjang terjadi sejak Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025).
    Sebab di tanggal tersebut, pemerintah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada Senin (27/1/2025) dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Rabu (29/1/2025).
    Hal tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangani pada Senin (14/10/2024).
    Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan tanggal merah Isra Miraj dan Imlek untuk beristirahat atau berlibur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus "Love Scamming" di Jakpus Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus "Love Scamming" di Jakpus Ditangkap Polisi Megapolitan 28 Januari 2025

    20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus “Love Scamming” di Jakpus Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap 20 pelaku penipuan investasi bodong bermodus kencan atau
    love scamming
    di wilayah Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Ke-20 pelaku itu yakni, INB (42), AKP (28), MAM (28), MAAN (27), RN (27), APW (28), ES (27), SAAH (24), RW (28), FR (25), AZ (23). Lalu, SR (28), BKL (39), MYK (24), AR (31), AR (31), DH (19), ANG (18), HJZ (22), NS (15), dan MR (26).
    Dari 20 pelaku, 16 di antaranya merupakan pria, dan empat lainnya wanita. 
    “Perkara
    scammer
    kalau kita biasa sebut
    love scamming.
    Jadi penipuan secara
    online
    yang berkedok untuk bujuk rayu calon korban dengan mengajak kencan di aplikasi yang sudah dibuat oleh pelaku,” ungkap Kapolsek Gambir Kompol Rezeki R Respati di kantornya, Selasa (28/1/2025).
    Respati mengungkap, penipuan ini berawal dari perkenalan pelaku dengan korban melalui aplikasi kencan.
    Para pelaku biasanya mengincar wanita kelas menengah atas yang berprofesi sebagai pengacara atau dokter untuk jadi sasaran korban.
    Pelaku pun membuat profil palsu di aplikasi kencan itu agar para korban tertarik.
    Setelah berhasil menjaring korban dan melakukan pendekatan kurang lebih 10 hari lewat aplikasi kencan, pelaku melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.
    Jika merasa sudah semakin dekat dan memiliki
    chemistry
    , para pelaku akan membujuk korban melakukan investasi di aplikasi WISH.
    “Kemudian yang perlu saya sampaikan, dalam investasi ini mereka seolah-olah order barang. Mereka (korban) sebagai
    dropshipper
    ,” jelas Respati.
    Barang yang ditawarkan pelaku untuk berinvestasi beragam, seperti aneka kosmetik. Pelaku pun menjanjikan keuntungan 10-25 persen dari modal yang diinvestasikan korban.
    Padahal, aplikasi WISH tersebut fiktif dan sengaja dibuat para pelaku hanya untuk mengeruk uang para korban.
    “Jadi, sebenarnya itu fiktif juga, tidak ada. Jadi, dijanjikan akan mendapat keuntungan antara 10 sampai dengan 25 persen,” kata Respati. 
    Adapun aksi penipuan ini terbongkar usai Polsek Gambir melakukan patroli siber. Para pelaku ditangkap di salah satu apartemen di Jakarta Pusat.
    “Setelah kita melakukan patroli siber, kita telusuri, kemudian anggota kita melakukan penyelidikan, ternyata pelaku dapat kita deteksi di Apartemen Batavia, Karet Tengsin, Tanah Abang,” tambah Respati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap Pasutri Penipu Jual Tiket Pesawat Promo, Korban Rugi Rp77 Juta

    Polisi Tangkap Pasutri Penipu Jual Tiket Pesawat Promo, Korban Rugi Rp77 Juta

    Korban penipuan tiket pesawat, Elizabeth Siahaan memberikan keterangan di Bandara Soetta, Minggu (26/1/2025). FOTO/iNews

    JAKARTA – Polsek Metro Tanah Abang menangkap suami istri berinisial DWN (25) dan BLL (21), pelaku penipuan tiket pesawat . Perbuatan pelaku menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.

    “Dua orang pelaku, yakni pasangan suami istri berinisial DWN (25) dan BLL (21),” kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).

    Aditya menyebutkan, kedua partner in crime itu ditangkap pada Minggu dini hari tadi di salah satu rumah indekos kawasan Bogor Utara.

    Dia menerangkan, kasus ini bermula saat pelapor, AS (50)melakukan pemesanan 20 tiket pesawat kepada pelaku. Saat itu, kata Aditya, pelaku mengaku sebagai karyawan di salah satu penyedia jasa travel.

    “Pelaku menawarkan tiket tersebut dengan iming-iming promo harga khusus, sehingga korban mentransfer uang sebesar Rp 77.800.000 dalam tiga tahap,” katanya.

    Namun, setelah uang dikirimkan oleh korban, pelaku diketahui sudah mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.

    “Melalui penyelidikan intensif, tim Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang melakukan penangkapan terhadap DWN dan suaminya BLL di tempat persembunyiannya,” katanya.

    Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari mutasi rekening, perhiasan hingga uang tunai. Saat ini, lanjut dia, pelaku sudah dilakukan penahanan.

    “Pelaku saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini akan terus kami dalami guna memastikan keadilan bagi korban,” katanya.

    (abd)