kab/kota: Tanah Abang

  • Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum Megapolitan 7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Para penonton konser boy group SEVENTEEN diimbau untuk menaiki transportasi umum saat menuju ke area konser di
    Jakarta International Stadium
    (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu (9/2/2025).
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Shinta mengatakan, imbauan menaiki transportasi umum bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Ia pun merekomendasikan beberapa transportasi umum yang bisa digunakan para penonton untuk menuju JIS, di antaranya meliputi MRT, Transjakarta, dan KRL.
    Dengan menaiki transportasi umum, para penonton
    konser SEVENTEEN
    bisa sampai di JIS tepat waktu dan lebih efisien.
    Berikut rute transportasi umum untuk menuju ke JIS:
    > Para penumpang yang berangkat dari Bekasi atau Cikarang bisa transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Apabila dari Tangerang, penonton bisa naik KRL dari Stasiun Duri, kemudian transit di Kampung Bandan. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Dari Bogor, penumpang bisa menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans.
    > Dari Rangkasbitung, penonton bjsa transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.
    > Koridor 14 (Senen-JIS)
    > Koridor 14A (Harmoni-JIS)
    > Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)
    > Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)
    Beberapa rute MikroTrans yang melayani jurusan JIS antara lain, Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.
    LRT Jakarta tersedia bagi penonton yang ingin turun di Stasiun Pegangsaan Dua. Lalu, melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 12P.
    Selain menaiki transportasi umum, para penonton diharapkan bisa datang lebih awal guna menghindari antrean panjang.
    Kemudian, agar proses masuk ke venue lancar, penonton juga diharapkan bisa mematuhi semua peraturan, termasuk tidak membawa barang-barang yang dilarang berupa senjata tajam, botol kaca, atau bahan mudah terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Stasiun Tanah Abang Baru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

    Stasiun Tanah Abang Baru Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

    Foto Bisnis

    Andhika Prasetia – detikFinance

    Jumat, 07 Feb 2025 08:00 WIB

    Jakarta – Kemenhub menargetkan Stasiun Tanah Abang yang baru diresmikan sebelum Idul Fitri. Stasiun ini direncanakan bisa melayani penumpang sebelum masa angkut Lebaran.

  • Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025, Cek Keberangkatan Paling Awal-Akhir – Halaman all

    Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025, Cek Keberangkatan Paling Awal-Akhir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal KRL Jabodetabek terbaru per Februari 2025.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 yang efektif mulai Sabtu (1/2/2025)

    Jadwal Commuter Line atau KRL Jabodetabek mengalami penambahan 15 perjalanan. 

    Sebelumnya, ada 1.048 perjalanan KRL Jabodetabek dan kini menjadi 1.063 perjalanan.

    KRL Bogor melayani 392 perjalanan, sebelumnya hanya 379 perjalanan. 

    Sedangkan perjalanan KRL Cikarang ditambah 21 perjalanan, serta KRL Rangkasbitung menjadi 204 perjalanan dari sebelumnya 199 perjalanan.

    Berikut jadwal KRL Jabodetabek terbaru per Februari 2025, melansir dari laman KAI Commuter hari ini, Kamis (6/2/2025):

    Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru per Februari 2025
    Jadwal KRL Jabodetabek Cikarang

    Rute Stasiun Cikarang – Angke:

    Keberangkatan pertama: 04.12 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.25 WIB

    Rute Stasiun Angke – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.50 WIB

    Rute Stasiun Cikarang – Kampung Bandan:

    Keberangkatan pertama: 04.33 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.42 WIB

    Rute Stasiun Kampung Bandan – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 05.45 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.48 WIB

    Rute Stasiun Cikarang – Manggarai:

    Keberangkatan pertama: 04.12 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.56 WIB

    Rute Stasiun Manggarai – Cikarang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.53 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Bogor

    Rute Stasiun Bogor – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.55 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Bogor:

    Keberangkatan pertama: 05.25 WIB
    Keberangkatan terakhir: 00.20 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Manggarai:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 19.15 WIB

    Rute Stasiun Manggarai – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
    Keberangkatan terakhir: 20.17 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Rangkasbitung

    Rute Stasiun Rangkasbitung – Tanah Abang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.19 WIB

    Rute Stasiun Tanah Abang – Rangkasbitung:

    Keberangkatan pertama: 05.47 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.06 WIB

    Rute Stasiun Rangkasbitung – Parung Panjang:

    Keberangkatan pertama: 04.00 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.40 WIB

    Rute Stasiun Parung Panjang – Rangkasbitung:

    Keberangkatan pertama: 04.55 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.34 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Tangerang

    Rute Stasiun Tangerang – Duri:

    Keberangkatan pertama: 04.25 WIB
    Keberangkatan terakhir: 22.37 WIB

    Rute Stasiun Duri – Tangerang:

    Keberangkatan pertama: 04.53 WIB
    Keberangkatan terakhir: 23.05 WIB

    Jadwal KRL Jabodetabek Tanjung Priok

    Rute Stasiun Tanjung Priok – Jakarta Kota:

    Keberangkatan pertama: 06.20 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.00 WIB

    Rute Stasiun Jakarta Kota – Tanjung Priok:

    Keberangkatan pertama: 06.36 WIB
    Keberangkatan terakhir: 21.16 WIB

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Jakarta

    Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?

    Sebagai informasi, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI mulai diberlakukan sejak Sabtu (1/2) lalu. Perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

    Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan. Sebelumnya hanya melayani 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Cerita Para Anker

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Salah satu penumpang asal Bogor, Triyulia (23) mengaku baru mengetahui mengenai perubahan jadwal. Namun dia menyadari adanya perbedaan jam keberangkatan kereta dari biasannya.

    Triyulia adalah penumpang KRL dari kereta Bogor-Jakarta Kota. Dia kemudian transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki KRL tujuan lain.

    Dia mengatakan keberangkatan kereta dari Stasiun Bogor tidak berubah signifikan. Namun, menurutnya KRL lebih cepat beberapa menit dari biasanya.

    “Biasanya kereta dari Bogor itu kelipatan 5 berangkatnya, tapi sekarang tuh kayak 07.13, 07.18. Ya sama sih beda 5 menit tapi biasanya 07.10, 07.15,” ucap Triyulia kepada detikcom di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Dia menilai meski keberangkatan KRL sudah cepat beberapa menit, namun kepadatan masih terjadi di dalam kereta ketika jam sibuk. Menurutnya, dengan jadwal baru saat ini, kepadatan tidak akan terjadi ketika bukan jam sibuk.

    “Bisa jadi iya (perubahan jadwal bisa mengurai kepadatan), tapi tergantung pengguna juga kan. Kalau di jam tersebut penggunanya sama aja, ya ga membantu juga. Beda hal kalau ditambah di jam yang sama, tapi kan itu agak nggak mungkin ya,” katanya.

    Cerita Anker Sebut Penumpang Jadi Membludak

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Tak jauh berbeda dengan Tri, pengguna KRL line Cikarang-Manggarai, Riko Hutapea (36), pun menyampaikan cerita yang sama. Riko menuturkan, biasanya berangkat sari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Manggarai menggunakan kereta pukul 06.38 WIB dan 06.45 WIB untuk selanjutnya transit melalui line Bogor menuju Jakarta Kota.

    Namun, kali ini dia menyebut terdapat perubahan rute pada kereta pukul 06.38 yang biasanya ke arah Manggarai, berubah melalui Stasiun Pasar Senen.

    “Biasanya saya jam 06.45 sama jam 06.38, yang 06.38 itu jadinnya lewat Pasar Senen, akhirnya (penumpang) yang 06.38 semua itu pada pindah ke 06.45 jadinya ketumpuk,” jelas Riko.

    Menurutnya, penumpang KRL yang memiliki rute yang sama dengan dirinya justru malah ‘tersiksa’ dengan jadwal baru ini. Sebab, penumpang membludak dan berdesak-desakan.

    “Jadi desak-desakan luar biasa nggak kayak sebelumnya. Jauh banget (bedanya), bener-bener jauh banget itu deseknya luar biasa,” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Serba-serbi Sulitnya Beli Gas ‘Melon’ 3 Kg: Agen Kerepotan, Keluhan Warga sampai Duka Nenek Yonih

    Serba-serbi Sulitnya Beli Gas ‘Melon’ 3 Kg: Agen Kerepotan, Keluhan Warga sampai Duka Nenek Yonih

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terhitung per 1 Februari 2025, warga tak lagi dapat membeli gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer. 

    Gas elpiji hanya bisa didapatkan di pangkalan resmi Pertamina. 

    Aturan ini berimbas kepada sulitnya warga di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. 

    Lantas, bagaimana cerita warga Jakarta terkait dengan kejadian tersebut?

    Berikut sederet serba-serbi saat gas elpiji di pasaran mendadak sulit ditemukan. 

    1. Keluh kesah warga

    Sulitnya mendapatkan ‘gas melon’ secara eceran dialami oleh sebagian warga Jakarta. 

    Dewi, mengaku kerepotan membeli 3 kg elpiji untuk keperluan sehari-hari ataupun usaha jajanan pasar sejak tiga hari yang lalu. 

    Sebab, di kompleks rumahnya tidak ada pengantar gas keliling. 

    “Adanya pengecer dekat rumah. (Dulu) cukup jalan kaki. Tapi sekarang, katanya harus ke agen kalau mau beli gas melon (gas elpiji 3 kg),” ujar warga Pancoran, Jakarta Selatan tersebut pada Senin (3/1/2025) seperti dikutip Kompas.id. 

    Meski harga di tingkat agen lebih murah ketimbang pengecer, tetapi letak agen lebih jauh dari kompleks rumah Dian sehingga dia mesti menggunakan sepeda motor. 

    Ia pun akhirnya terpaksa membeli gas melon minimal empat tabung atau beli gas pink (5,5 kg) sebagai cadangan. 

    Harga elpiji 3 kg di agen Rp 17 ribu per tabung, sementara pengecer menjualnya Rp 20 ribu per tabung. 

    Aan Sanewi (47), mengatakan hal senada dengan Dian. 

    Ketersediaan gas 3 kg di pengecer kini langka. 

    “Kadang dapat satu, kadang engga kebagian. Harus keliling cari ke warung-warung terdekat,” ujar warga Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut. 

    Harga elpiji 3 Kg di warung terdekat Rp 25 ribu sementara pengecer keliling menjualnya Rp 28 ribu per tabung.

    Ia bersiasat membeli 2-3 elpiji 3 kg dalam sekali jalan. Hal itu dilakukan agar tidak perlu bolak-balik ke warung terdekat. 

    2. Agen kerepotan

    Dwi (58), pemilik agen resmi gas elpiji di Jakarta Selatan mengaku kerepotan jika masyarakat hanya bisa membeli gas elpiji 3 kilogram (kg) di pangkalan resmi.

    Pasalnya, Dwi tidak terbiasa menjual gas elpiji 3 kg ke perorangan.

    “Agak merepotkan, kan kita pangkalan. Kita harus menyiapkan segala macem hal yang receh-receh gini,” kata Dwi saat ditemui di rumahnya, Senin (3/2/2025).

    Dwi mencontohkan, warga banyak yang membeli satu gas elpiji 3 kg dan memberikan uang sebesar Rp 100.000. Padahal, satu gas elpiji 3 kg harganya hanya kisaran Rp 20.000.

    Akibatnya, Dwi kerepotan mencari uang kembalian untuk pembeli.

    Selain itu, Dwi harus mengantarkan tabung gas elpiji itu ke rumah-rumah warga. Sebab, tidak semua warga bisa menjangkau pangkalan miliknya.  

    “Buat saya sebagai pangkalan, keuntungan enggak ada, justru capek kitanya. Kita harus melayani satu-satu,” tambah dia.

    Belum lagi, tidak setiap hari gas elpiji dipasok ke pangkalan milik Dwi.

    Sehingga dia harus menjelaskan kepada warga saat gas tidak tersedia. 

    Menurut Dwi, penjualan gas elpiji harus dibantu pengecer-pengecer kecil supaya lebih dekat ke warga.

    “Kalau pengecer sebenarnya lebih membantu karena di rumah-rumah, mereka lebih dekat dan prinsipnya adalah gas ini sebaiknya lebih dekat dengan warga,” kata dia.

    3. Duka nenek Yonih

    Kelangkaan gas elpiji 3 kg membawa duka bagi warga di Pamulang, Tangerang Selatan. 

    Seorang perempuan paruh baya, Yonih (62), meninggal dunia setelah mengantre membeli gas elpiji 3 kilogram pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

    Adik korban, Rohaya (51), bercerita, pada Senin pagi sang kakak masih beraktivitas seperti biasa, termasuk membuka warung dan menyiapkan lontong untuk berdagang.

    “Tadi pagi saya masih ketemu, dia bilang mau antre gas. Saya sempat bilang nanti juga dianterin, tapi dia tetap berangkat. Biasanya antre di warung agen depan, ternyata dia pergi ke tempat yang lebih jauh,” ujar Rohaya saat ditemui Kompas.com di Jalan Beringin I RT 01/07 Pamulang Barat, Tangsel, Senin.  

    Rohaya mengatakan, Yonih berangkat dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa dua tabung gas kosong.

    Lansia perempuan itu berjalan kaki seorang diri untuk membeli gas elpiji di agen yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah. 

    Setelah mengantre selama kurang lebih satu jam, Yonih berhasil mendapat gas elpiji dan kembali ke rumah berjalan kaki.

    Namun, dalam perjalanan pulang, Yonih sempat duduk di dekat tempat laundry untuk beristirahat.

    “Nah yang punya laundry di depan jalan ke rumah manggilin emak (panggilan korban) untuk duduk istirahat. Sehabis itu, emak dijemputlah sama menantunya,” kata Rohaya.

    Rohaya panik melihat sang kakak yang tiba-tiba lemah tak berdaya sesampainya di rumah.

    Dia sempat mengajak Yonih bicara, namun sang kakak sama sekali tak merespons dan kemudian pingsan. “Sesampai di rumah langsung pingsan.

    Dia sempat mengucapkan ‘Allahu Akbar’ dua kali, tapi setelah itu tidak merespons (pingsan),” kata Rohaya.

    Keluarga langsung membawa Yonih ke Rumah Sakit Permata.

    Tetapi, setibanya di rumah sakit, nyawa Yonih tidak tertolong.

    Lebih lanjut, Rohaya menyebut, Yonih tidak memiliki riwayat penyakit serius dan selama ini dikenal sebagai sehat serta pekerja keras.

    Yonih bekerja keras lantaran sedang menabung untuk beribadah umrah. 

    “Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja.

    Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah,” ungkap Rohaya.

    Jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga pun masih berduka atas kepergian Yonih.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg), terlebih di wilayah Jakarta.

    Menurutnya, keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan elpiji subsidi karena ada peralihan penjualan menjadi hanya di tingkat pangkalan, tidak lagi tersedia di pengecer atau warung kelontong.

    Di sisi lain, titik-titik pangkalan tidak sebanyak pengecer, sehingga masyarakat merasa sulit mendapatkan elpiji 3 kg di lokasi terdekat.

    Bahlil juga mengklaim, pemerintah tidak melakukan pembatasan kuota atau pengurangan subsidi elpiji 3 kg.

    Begitu pula dengan volume impor elpiji, juga tetap sama dalam beberapa bulan terakhir.

    “Elpiji ini tidak ada kuota yang dibatasi. Impor kita sama. Bulan lalu dan bulan sekarang, atau 3-4 bulan lalu, sama aja, enggak ada. Subsidinya pun nggak ada yang dipangkas, tetap sama,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penumpang KRL Keluhkan Jadwal Baru Gapeka 2025: Terjadi Penumpukan dan Bikin Chaos – Halaman all

    Penumpang KRL Keluhkan Jadwal Baru Gapeka 2025: Terjadi Penumpukan dan Bikin Chaos – Halaman all

    Jadwal perjalanan KRL Commuter Line baru sesuai Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025 yang berlaku 1 Februari 2025 banyak dikeluhkan penumpang.

    Tayang: Senin, 3 Februari 2025 10:31 WIB

    Tribunnews/Choirul Arifin

    PERUBAHAN JADWAL – Foto penumpang KRL Commuter Jabodetabek jurusan Tanah Abang bersiap naik di Stasiun Manggarai, belum lama ini. Jadwal perjalanan KRL Commuter Line baru sesuai Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025 yang berlaku 1 Februari 2025 banyak dikeluhkan penumpang. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jadwal perjalanan KRL Commuter Line baru sesuai Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025 yang berlaku 1 Februari 2025 banyak dikeluhkan penumpang.

    Salah satu keluhan mereka adalah kondisi KRL yang menjadi lebih penuh dari biasanya.

    “Gapeka 2025 KRL Rangkasbitung- Tanah Abang chaos banget beberapa jadwal ada yang hilang, akhirnya penumpang numpuk banget kasian banget yang naik dari Sudimara-Pondok Ranji nggak akan kebagian. bahkan tadi beberapa ada yang sampai jatuh di peron,” kata salah seorang penumpang bernama Wildan saat dikonfirmasi via X(twitter), Senin(3/2/2025).

    Sementara itu penumpang lainnya yang naik KRL jalur Bogor-Jakarta Kota bernama Naber juga mengeluhkan hal serupa. Penumpang menumpuk parah karena jadwal berubah.

    “Benar-benar numpuk parah tadi naik arah Jakarta Kota karena yang arah stasiun akhir Manggarai adanya di jam 08.00 yang biasanya di jam 07.30,” katanya.

    Pantauan di situs resmi Commuter Line pada Gapeka 2025 juga terdapat gap jauh KRL Cikarang pada sore hari pukul 16:58 (KA 5126) ke 17:32 (KA 5132). Kemungkinan terjadi kepadatan pada KRL Cikarang keberangkatan 17:32 dari Bekasi (KA 5132).

    Gap jauh serupa juga terjadi di Jalur Tanah Abang-Rangkasbitung pada sore hari yakni jadwal pukul 15.30(KA 1732) dan baru ada lagi di pukul 15.50(KA 1736). Kemudian jadwal pukul 18.29 WIB(KA 1768) dengan jadwal pukul 18.47 WIB(KA 1770).

    Untuk jalur Bogor di situs resmi Commuter Line tidak ada gap jadwal yang jauh antara satu KRL dengan KRL lainnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran    
        Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Jakarta

    Mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025), ada perubahan jadwal KRL Jabodetabek. Hal ini merupakan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI.

    Jadwal KRL terbaru menimbulkan sejumlah komentar dari anak kereta (anker). Ada yang merasa kereta datang lebih lama, ada juga yang penasaran seperti apa jadinya suasana kereta di hari kerja nanti.

    Salah satu penumpang bernama Ipah (44), baru mengetahui terdapat perubahan jadwal kereta saat tiba di stasiun. Ia mengetahui setelah mendengar pengumuman dari pelantang (speaker) stasiun.

    Adanya perubahan jadwal tersebut, ia merasa KRL yang biasa ditumpanginya datang lebih lama. Ia biasa menggunakan KRL rute Rangkasbitung – Tanah Abang dari Stasiun Tigaraksa.

    “Lama nunggu keretanya. Baru tau juga tadi hari ini ada perubahan jadwal pas denger pengumuman,” ujar Ipah saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Ipah (44), penumpang kereta. (Foto: Maulani M/detikcom)

    Saking lama keretanya tiba, dia sempat ke toilet terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, ia jadi harus menyesuaikan waktu untuk mengejar kereta lebih awal.

    “Tadi di Sudimara sampai bisa ke toilet dulu. Biasanya nggak pernah ke toilet. Lama nih ke toilet dulu, pas selesai baru ada kereta,” ujar Ipah.

    Sementara itu, penumpang lain bernama Arifin, mengatakan tidak masalah dengan perubahan jadwal kereta. Sejak mengetahui adanya perubahan jadwal kereta, ia mengaku tidak masalah karena terbiasa mengatur waktu dengan baik.

    Namun, ia masih akan melihat karena perubahan baru terjadi di hari libur ini. Ia baru bisa merasaka perubahan yang signifikan saat hari kerja.

    “Kalau buat saya nggak, karena saya bisa manage waktu sih, alhamdulillah ini. Tapi belum nyobain juga ya. Baru hari ini, karena hari ini kan sebetulnya libur kan, mungkin nanti kalau, mungkin Senin bisa, Selasa berasa untuk perubahannya signifikan atau enggak,” ujar Arifin saat ditemui di Stasiun Tanah Abang.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Tanggapan Pihak KAI

    Sehubungan dengan adanya jadwal terbaru KRL Commuter Line, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pun ditambah. Namun, ada penumpang yang merasa menunggu kereta lebih lama.

    Dalam siaran pers KAI Commuter, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa penerapan jadwal baru KRL Jabodetabek dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025 ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan pengguna KRL di jam-jam sibuk.

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dear Anker, Cek Lagi Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru yang Berlaku Mulai 1 Februari

    Dear Anker, Cek Lagi Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru yang Berlaku Mulai 1 Februari

    Jakarta: KAI Commuter terus mempersiapkan berbagai langkah strategis menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025. Pemberlakuan GAPEKA 2025 dijadwalkan efektif mulai besok, Sabtu, 1 Februari 2025. 

    GAPEKA ini sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. 

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa dalam GAPEKA 2025 ini jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan. Khususnya di lintas-lintas yang memiliki volume pengguna tinggi. 

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan. 

    “Langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” kata Asdo dikutip dari laman resmi KAI Commuter, Jumat, 31 Januari 2025.

    Ia juga menambahkan dilakukan optimalisasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, khususnya pada lintas Nambo – Depok, akan dilakukan. “Kecepatan Commuter Line pada lintas tersebut yang sebelumnya 70 km/jam pada GAPEKA 2025 ini meningkat menjadi 80 km/jam,” jelas Asdo. 

    Peningkatan kecepatan perjalanan tersebut berbanding lurus dengan waktu tempuh rata-rata perjalanan Commuter Line. Terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan pada lintas Bogor – Jakarta Kota, dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung – Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit. 

    “Untuk mendukung perubahan ini, KAI Commuter terus melakukan peningkatan berbagai fasilitas layanan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Dengan diberlakukannya Gapeka 2025 ini, berpengaruh terhadap penyesuaian jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek.
     

     

    Cara Cek Jadwal Terbaru KRL Jabodetabek
    Anker alias anak kereta wajib mengecek lagi jadwal KRL Jabodetabek terbaru mulai 1 Februari 2025. Kamu bisa mengecek melalui link PDF di bawah ini:

    Link download jadwal KRL Terbaru Jabodetabek 

    Selain itu kamu juga bisa mengecek secara manual dengan melihat jadwal dari stasiun keberangkatan. Berikut caranya:

    Buka situs https://commuterline.id/
    Scroll ke bawah sampai bagian jadwal KRL
    Pilih stasiun keberangkatan
    Pilih waktu perjalanan, lalu klik “Lihat”
    Halaman akan menampilkan jadwal KRL .

    Jakarta: KAI Commuter terus mempersiapkan berbagai langkah strategis menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025. Pemberlakuan GAPEKA 2025 dijadwalkan efektif mulai besok, Sabtu, 1 Februari 2025. 
     
    GAPEKA ini sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. 
     
    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa dalam GAPEKA 2025 ini jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan. Khususnya di lintas-lintas yang memiliki volume pengguna tinggi. 

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.
     
    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan. 
     
    “Langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” kata Asdo dikutip dari laman resmi KAI Commuter, Jumat, 31 Januari 2025.
     
    Ia juga menambahkan dilakukan optimalisasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, khususnya pada lintas Nambo – Depok, akan dilakukan. “Kecepatan Commuter Line pada lintas tersebut yang sebelumnya 70 km/jam pada GAPEKA 2025 ini meningkat menjadi 80 km/jam,” jelas Asdo. 
     
    Peningkatan kecepatan perjalanan tersebut berbanding lurus dengan waktu tempuh rata-rata perjalanan Commuter Line. Terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan pada lintas Bogor – Jakarta Kota, dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung – Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit. 
     
    “Untuk mendukung perubahan ini, KAI Commuter terus melakukan peningkatan berbagai fasilitas layanan di seluruh wilayah,” tambahnya.
     
    Dengan diberlakukannya Gapeka 2025 ini, berpengaruh terhadap penyesuaian jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek.
     

     

    Cara Cek Jadwal Terbaru KRL Jabodetabek
    Anker alias anak kereta wajib mengecek lagi jadwal KRL Jabodetabek terbaru mulai 1 Februari 2025. Kamu bisa mengecek melalui link PDF di bawah ini:
     
    Link download jadwal KRL Terbaru Jabodetabek 
     
    Selain itu kamu juga bisa mengecek secara manual dengan melihat jadwal dari stasiun keberangkatan. Berikut caranya:

    Buka situs https://commuterline.id/
    Scroll ke bawah sampai bagian jadwal KRL
    Pilih stasiun keberangkatan
    Pilih waktu perjalanan, lalu klik “Lihat”
    Halaman akan menampilkan jadwal KRL .

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kapolri Siapkan Program 205 Kampung Bebas Narkoba – Page 3

    Kapolri Siapkan Program 205 Kampung Bebas Narkoba – Page 3

    Sementara itu, Tim Subnit 5 Reskrim Narkoba Polsek Metro Tanah Abang, Polres Jakarta Pusat, mengungkap keberadaan pabrik narkotika rumahan jenis bibit sintetis di wilayah Depok, Jawa Barat.

    Kapolsek Metro Tanah Abang, Polres Metro Jakpus AKBP Aditya S.P. Sembiring mengatakan, dari pengungkapan pabrik narkoba rumahan itu, pihaknya mengamankan empat tersangka yaitu TRW (27), FJ (23), DY (26), dan MS (30).

    “Kami mendapati lokasi ini merupakan tempat produksi bahan baku bibit sintetis yang akan dijadikan tembakau sintetis siap edar,” kata AKBP Aditya di Jakarta, Sabtu (18/1/2025) dilansir Antara.

    Pabrik narkotika rumahan itu telah beroperasi sejak Agustus 2024 dengan omset mencapai Rp12 miliar.

    Aditya menjelaskan bahwa keempat tersangka memiliki peran masing-masing, mulai dari produsen hingga pengedar.

    Pengungkapan pabrik narkoba ini dimulai pada Sabtu dini hari (18/1/2025), setelah tim mendapatkan informasi adanya aktivitas mencurigakan di kawasan Depok.

    Penyelidikan kemudian mengarah ke sebuah rumah di Gang Masjid Almakmur, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok. Di lokasi ini, tim mengamankan TRW dan FJ bersama dua paket tembakau sintetis serta dua ponsel.

    Selanjutnya, pengembangan kasus mengarah ke DY yang berada di sebuah rumah kontrakan di Jalan Majelis Kalimulya, Depok.

  • Ada Konser Maroon 5 di JIS, TransJakarta 3 Rute Ini Bakal Beroperasi 24 Jam pada 1 Februari 2025 – Page 3

    Ada Konser Maroon 5 di JIS, TransJakarta 3 Rute Ini Bakal Beroperasi 24 Jam pada 1 Februari 2025 – Page 3

    Berikut alternatif transportasi menuju JIS:

    1. Shuttle Bus dan Kantong Parkir:

    Kantong parkir tersedia di kawasan Ancol dengan layanan shuttle bus yang akan mengantar penonton hingga ke JIS melalui Pintu Ancol Karnaval.

    2. KRL Commuter Line:

    – Dari Bekasi/Cikarang: Transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

    – Dari Tangerang: Naik KRL menuju Stasiun Duri, transit ke Kampung Bandan, lalu ke Stasiun Ancol dan lanjut MikroTrans Jak 90.

    – Dari Bogor: Menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans.

    – Dari Rangkasbitung: Transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.

    3. Transjakarta:

    – Koridor 14 (Senen-JIS)- Koridor 14A (Harmoni-JIS)- Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)- Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)

    4. MikroTrans

    Beberapa rute MikroTrans yang melayani JIS antara lain Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.

    5. LRT Jakarta

    LRT Jakarta tersedia bagi penonton yang ingin turun di Stasiun Pegangsaan Dua, lalu melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 12P.

    6. Akses Pejalan Kaki

    JIS juga dapat diakses melalui JPO Gerbang Karnaval Ancol-JIS bagi pengunjung yang memilih berjalan kaki.