Pasar Tanah Abang dan Toko Emas Cikini yang Kini Sepi meski Lebaran Sebentar Lagi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Pasar Tanah Abang
masih sepi pembeli kendati Lebaran tinggal menghitung hari.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Pasar Tanah Abang menjadi salah satu tempat favorit warga untuk berbelanja menyambut Ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri.
Biasanya, para pengunjung datang mencari pakaian muslim seperti gamis, baju koko, kopiah, sarung, seperangkat alat shalat, dan lainnya. Belum lagi, pengunjung yang membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali.
Namun, pemandangan pengunjung yang berdesak-desakan memadati pasar pada hari-hari akhir Ramadhan kini tak tampak lagi.
Kondisi serupa juga terjadi di
Cikini Gold Center
, pusat perbelanjaan emas di Menteng, Jakarta Pusat.
Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang dikeluhkan oleh para pedagang. Sejumlah pedagang bercerita, selama Ramadhan, pasar hanya ramai pada akhir pekan.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, pasar selalu ramai bahkan sejak tiga bulan menjelang Ramadhan.
“Keadaan pasar itu enggak stabil enggak seperti tahun sebelumnya. Sekarang, kami hanya mengandalkan
weekend
saja yang lebih ramai daripada hari kerja, tetapi tetap saja tidak seramai sebelumnya,” kata Helma, salah satu pedagang gamis di Pasar Tanah Abang, Selasa (25/3/2025).
Kondisi pasar yang sepi menyebabkan pendapatan para pedagang menurun. Omzet pedagang merosot sekitar 15-20 persen dari tahun sebelumnya yang bisa capai belasan juta rupiah dalam sehari.
“Kalau
weekend
itu lumayan ramai, pendapatan juga lebih banyak dari hari biasa, bisa sekitar 5 persen lebih tinggi dari penghasilan harian (Rp 5 juta),” ujar Helma.
“Enggak terlalu ramai dibandingkan tahun kemarin. Kalau tahun kemarin dempet-dempetan (pembeli),” kata Novi.
Novi berujar, pembeli di Pasar Tanah Abang pada tahun ini tidak sampai berdesak-desakan.
Meski begitu, sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang tidak berlangsung setiap hari.
“Kecuali hari Sabtu dan Minggu, itu lumayan ramai dan enggak terlalu sepi dibandingkan hari biasa. Tapi tetap enggak seperti tahun sebelumnya yang dempet-dempetan,” tutur dia.
Keluhan yang sama disampaikan para pedagang emas di Cikini Gold Center. Andi (44) misalnya, mengatakan bahwa jumlah pembeli di tokonya turun drastis menjelang Lebaran tahun ini.
“Penjualan emas dalam sehari kosong itu sering,” kata Andi saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Selasa (25/3/2025).
Andi menduga, kenaikan harga emas menjelang Lebaran menjadi salah satu faktor penyebab sepinya pembeli.
“Harga emas naik Rp 1,7 juta per gram, sebelumnya awal Maret itu hanya Rp 1 juta per gram,” jelasnya.
“Sekarang menurun 50 persen,” kata Andi.
Situasi ini pun membuat Andi bingung lantaran ia harus memenuhi kebutuhan Lebaran.
“Apalagi sekarang mau Lebaran, mau beli banyak kebutuhan, tapi karena omzet menurun, saya jadi pusing juga,” ungkap dia.
Hal serupa disampaikan oleh pedagang bernama Oki (50). Dibandingkan masa Ramadhan tahun lalu, jumlah pembeli turun signifikan.
“Kosong banget pembelinya, sepi parah. Bahkan, satu hari pernah kosong enggak ada pembeli,” kata Oki.
Menurut Oki, kondisi ini disebabkan oleh situasi ekonomi Indonesia yang sedang sulit.
“Kalau gaji para pekerja naik, pasti akan beli emas. Namun, kondisi ekonomi sekarang lemah sehingga emas yang bukan kebutuhan pokok tidak dilirik lagi,” jelasnya.
Senada dengan Andi, Oki menduga, minat masyarakat membeli emas turun karena harganya naik dua kali lipat.
“Harga emas dengan kadar 70 persen mencapai Rp 1,3-Rp 1,5 juta, tahun lalu hanya sekitar Rp 600.000-Rp 700.000,” ucap Oki.
Pada tahun-tahun sebelumnya, omzet penjualan emas di toko milik Oki bisa mencapai Rp 80 juta dalam sehari, jumlah yang jauh berbeda dengan saat ini.
“Kalau sekarang omzet turun 70-80 persen (dari penjualan itu),” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tanah Abang
-
/data/photo/2025/03/26/67e32116e783a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pasar Tanah Abang dan Toko Emas Cikini yang Kini Sepi meski Lebaran Sebentar Lagi Megapolitan 26 Maret 2025
-
/data/photo/2025/03/25/67e2bc1e6c338.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gegap Gempita Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Warga, TNI, dan Polisi Berbahagia Megapolitan 26 Maret 2025
Gegap Gempita Kemenangan Indonesia Vs Bahrain: Warga, TNI, dan Polisi Berbahagia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ke-7 Grup C putaran ketiga
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Zona Asia.
Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Selain sebagai laga penentu bagi Indonesia untuk mengamankan posisi di Grup C, pertandingan ini juga menjadi momen bagi publik untuk mengenang sejarah kelam pertemuan skuad Garuda dengan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Salah satu kontroversi yang masih menjadi perbincangan di kalangan suporter hingga kini adalah kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf dalam laga tersebut.
Kala itu, wasit tidak menghentikan pertandingan meskipun waktu
injury time
telah berakhir.
Sekitar puluhan ribu suporter memadati Stadion GBK jelang laga tim nasional (timnas) Indonesia versus Bahrain.
Pantauan
Kompas.com
di Pintu Utara Stadion GBK, Selasa pukul 18.54 WIB, tidak sedikit penonton mengenakan jersei timnas berwarna merah dan berlengan pendek. Selain itu, ada juga pendukung yang memakai jersei berwarna putih.
Beberapa pendukung terlihat mengenakan aksesori berupa stiker di pipi, bandana, syal, hingga membawa bendera merah putih.
Riuh pendukung menghangatkan Stadion GBK. Mereka berjalan ke arah pintu masuk Stadion GBK sambil menyanyikan lagu “Garuda di Dadaku”.
Lantunan lagu itu semakin semarak saat salah satu pendukung membunyikan terompet. Sementara, sejumlah pendukung lainnya mengangkat kedua tangan sambil memegang syal.
“Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku. Kuyakin, hari ini, pasti memang,” seru suporter dengan kompak.
Semarak penonton di dalam Stadion GBK pun terdengar hingga ke luar. Para penonton menyanyikan lagu “Indonesia Raya” hingga “Tanah Airku” walau pertandingan belum berlangsung.
Presiden Prabowo Subianto turut menyaksikan pertandingan Indonesia menghadapi Bahrain.
Prabowo tiba di Stadion GBK melalui Plaza Barat dengan mobil Maung Garuda atau Maung MV3 Limousine berpelat RI 1 sekitar pukul 20.10 WIB.
Saat melintas di Plaza Barat, mobil tidak sempat berhenti. Mobil buatan PT Pindad beserta rombongan itu melintas begitu saja.
Di tepi Plaza Barat, sejumlah petugas berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) lengkap dengan baret hijau berjaga untuk mengamankan area pintu masuk Kepala Negara.
Sejumlah suporter yang sedang menunggu untuk nonton bareng (nobar) melalui layar lebar di luar Gelora Bung Karno pun langsung bersorak saat Kepala Negara melintas.
Diketahui, sejumlah suporter yang tidak memiliki tiket memadati area Plaza Barat untuk nonton bareng melalui dua layar lebar di luar Stadion GBK.
Saat pertandingan berlangsung, TNI hingga polisi yang sebelumnya bertugas mengamankan jalan Kepala Negara tampak duduk bersila di Plaza Barat.
Bersama suporter, mereka turut menyaksikan jalannya pertandingan dengan saksama. Kali ini, aparat dan warga tampak berdampingan, duduk bersama, mendukung Indonesia.
Momen itu berbuah manis. Suasana bahagia menyelimuti suporter hingga aparat yang tengah berjaga usai timnas sepak bola Indonesia meraih kemenangan melawan Bahrain.
Mulanya, para penonton tampak harap-harap cemas saat wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kegelisahan terlihat dari aparat yang memegang kepala menggunakan kedua tangannya. Meski begitu, beberapa aparat justru melompat-lompat antusias sambil menunggu peluit panjang berbunyi.
Di sisi lain, warga yang nonton bareng di luar Stadion GBK tampak larut dalam suasana. Teriakan “Indonesia!” menggema di udara, bahkan beberapa aparat turut bersorak sambil bertepuk tangan.
Begitu peluit panjang dibunyikan, kebahagiaan pecah. Suporter dan aparat yang berdiri bersebelahan saling tos sebagai ungkapan kegembiraan, entah mereka saling mengenal atau tidak.
Sementara itu, beberapa warga membentuk lingkaran dan berputar-putar, menyalakan
flare
, duduk di atas pundak teman, hingga menembakkan petasan ke udara.
Euforia ini berlangsung lama, mengingat pertandingan Indonesia melawan Bahrain adalah laga hidup dan mati yang menentukan peluang lolos ke Piala Dunia.
Tidak lupa, nyanyian “Tanah Airku” berkumandang di sekitaran GBK.
Setelah perayaan tersebut, perlahan suporter mulai meninggalkan GBK.
Pada saat yang sama, aparat kembali bertugas mengamankan jalan kepulangan Presiden dan memastikan suasana tetap kondusif.
Namun, kali ini ada yang berbeda. Mereka menjalankan tugas dengan senyum yang lebih lebar.
Malam itu, tidak ada sekat antara aparat dan rakyat. Semua adalah pendukung Garuda. Semua adalah bagian dari kemenangan Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Beroperasi 24 Jam, Ini Rute Transjakarta untuk Penonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK
JAKARTA – PT Transjakarta memiliki sejumlah rute bus yang bisa digunakan untuk penonton laga tim nasional Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam nanti.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengungkapkan, masyarakat yang ingin menonton pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain nanti malam dapat menggunakan layanan Transjakarta menuju venue pertandingan.
“Selain akses yang dekat dengan venue pertandingan, menggunakan Transjakarta juga dapat mengurangi kemacetan,” ungkap Ayu dalam keterangannya, Selasa, 25 Maret.
Adapun rute bus rapid transit (BRT) yang melintasi GBK di antaranya koridor 1 (Blok M – Kota), rute 1F (St Palmerah – Bundaran Senayan), rute 3F (Kalideres – Senayan Bank DKI), Rute 6M (St. Manggarai Blok M), rute 6V (Ragunan – Senayan Bank DKI), rute 9C (Pinang Ranti – Bundaran Senayan), dan rute 10H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan).
Sementara, rute non-BRT rute 1N (Tanah Abang Blok M), rute 1P (Senen Blok M), rute 4C (JIEP – Bundaran Senayan), rute 6D (Bundaran Senayan – Stasiun Tebet).
Masyarakat yang ingin menuju venue pertandingan dapat turun di Halte Polda Metro Jaya, Halte Senayan Bank DKI, atau Halte Bundaran Senayan kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter.
Apabila menggunakan rute non-BRT, dapat turun di Bus Stop GBK 1, Bus Stop GBK 2, dan Bus Stop GBK Pintu 7.
“Tidak perlu khawatir apabila pulang larut malam, layanan Transjakarta beroperasi 24 jam pada koridor utama 1-14 setiap harinya,” jelas Ayu.
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 25 Maret 2025.
Laga itu akan menjadi momen perdana pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasakan atmosfer SUGBK. Pelatih asal Belanda itu menegaskan kepercayaan diri Skuad Garuda bisa memetik hasil maksimal melawan Bahrain demi menyenangkan suporter.
“Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalitas dan pola pikir skuad bagus. Jadi, kami siap tanding di laga melawan Bahrain,” kata Kluivert pada jumpa pers di SUGBK, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan.
Timnas Indonesia terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di puncak klasemen yang sudah memastikan diri ke putaran Piala Dunia 2026.
Dua tim teratas setiap grup di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lolos ke putaran final tahun depan. Dua tim peringkat ketiga dan keempat akan mengejar tiket tersisa di Putaran Keempat Kualifikasi. Sementara dua tim terbawah akan gugur.
-
/data/photo/2025/03/25/67e2d43cbcd1d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Saat Suporter, TNI, dan Polisi Kompak Berbahagia Usai Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK Megapolitan 25 Maret 2025
Saat Suporter, TNI, dan Polisi Kompak Berbahagia Usai Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suasana bahagia menyelimuti suporter hingga aparat yang tengah berjaga usai tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia meraih kemenangan saat melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025).
Momen ini terlihat di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di Plaza Barat ini, mereka menyaksikan pertandingan melalui dua layar lebar yang tersedia.
Pengamatan
Kompas.com
, mulanya para penonton tampak harap-harap cemas saat wasit belum meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kegelisahan terlihat dari aparat yang memegang kepala menggunakan kedua tangannya. Meski begitu, beberapa aparat justru melompat-lompat penuh antusias sambil menunggu peluit panjang berbunyi.
Di sisi lain, warga yang menyaksikan acara nonton bareng (nobar) di luar Stadion GBK tampak larut dalam suasana. Teriakan “Indonesia!” menggema di udara, bahkan beberapa aparat turut bersorak sambil bertepuk tangan.
Begitu peluit panjang dibunyikan, kebahagiaan pun pecah. Suporter dan aparat yang berdiri bersebelahan saling tos sebagai ungkapan kegembiraan, entah mereka saling mengenal atau tidak.
Sementara itu, beberapa warga membentuk lingkaran dan berputar-putar, menyalakan flare, duduk di atas pundak teman, hingga menembakkan petasan ke udara.
Euforia ini berlangsung lama, mengingat pertandingan Indonesia melawan Bahrain adalah laga hidup dan mati yang menentukan peluang lolos ke Piala Dunia.
Tidak lupa, nyanyian “Tanah Airku” berkumandang di sekitaran GBK. Mereka serempak melantunkannya.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ke-7 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Indonesia wajib meraih tiga poin saat menjamu Bahrain agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026 atau setidaknya ke putaran keempat tetap terbuka.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia, Indonesia harus finis di peringkat kedua klasemen akhir Grup C.
Sementara itu, untuk melaju ke putaran keempat, skuad Garuda harus mengakhiri fase ini di posisi ketiga atau keempat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemerintah Didorong Berlakukan Proses Seleksi yang Sama untuk Birokrat dan TNI di Instansi Sipil – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandez mendorong diberlakukannya proses seleksi yang sama untuk birokrat dan perwira TNI di kementerian atau lembaga sipil yang boleh diduduki prajurit TNI aktif sesuai UU TNI.
Hal tersebut menyusul disahkannya UU TNI yang baru di mana aturan tersebut memuat penambahan empat kantor kementerian atau lembaga yang bisa ditempati prajurit TNI aktif.
Arya menyampaikan hal itu dalam Media Briefing CSIS bertajuk Catatan Pasca-Pengesahan Revisi UU TNI: Aspek Legislasi dan Potensi Tumpang Tindih Kewenangan di Auditorium CSIS Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (24/3/2025).
“Nominasinya harus jelas. Bagaimana proses nominasi, terkait di dalamnya adalah persyaratan-persyaratan yang dia juga harus sama persyaratannya dengan persyaratan yang sudah ada,” ungkap Arya.
“Tentu dalam hal ini kalau dia jabatan pimpinan utama yang sekelas Dirjen saya kira dia harus melibatkan pansel yang biasanya kita lakukan di kementerian-kementerian. Nama panselnya harus diumumkan. Proses penyaringannya harus dilakukan secara terbuka. Sehingga pejabat karir maupun yang berasal dari TNI punya kesempatan yang sama,” ucap dia.
Selain itu, ia juga proses seleksi dalam penempatan prajurit TNI aktif di jabatan sipil harus dipastikan.
Sehingga, yang terjadi bukanlah penunjukkan atau penugasan dari Mabes TNI.
“Jadi harus dilakukan seleksi yang sama prosedurnya dengan yang sudah ada,” ungkap dia.
Ketiga, ia juga mendorong keterbukaan dalam proses penempatan prajurit TNI aktif di jabatan sipil tersebut.
“Misalnya kalau ada tim pansel, siapa saja panselnya. Kalau ada nominatornya siapa saja yang masuk mencalonkan (dibuka). Dan bagaimana tahapan-tahapan prosesnya itu,” kata dia.
4.472 Prajurit Aktif di Kementerian dan Lembaga Sipil
Diberitakan sebelumnya, Markas Besar TNI mengungkap data terbaru jumlah prajurit TNI aktif yang berada di kementerian atau lembaga sipil.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyampaikan hal tersebut meluruskan dua data beredar soal jumlah prajurit aktif yang ada di instansi sipil.
Data pertama diungkap pengamat politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, yang mengungkapkan berdasarkan data tahun 2024 yang diperolehnya terdapat 4.473 prajurit TNI aktif yang bertugas di kementerian atau lembaga.
Sedangkan prajurit TNI aktif di BUMN terdapat 101 orang.
Selamat mengatakan data tersebut merupakan bagian dari hasil penelitiannya yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hal itu disampaikan Selamat saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (18/3/2025).
Data kedua mengungkapkan sedikitnya 2.500 prajurit TNI aktif menduduki sejumlah jabatan sipil pada tahun 2023.
Dilansir dari Kompas.id, data jumlah prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil itu diungkap peneliti senior Imparsial sekaligus Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf.
Al Araf mengatakan data tersebut diungkap Babinkum TNI dalam sebuah diskusi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2023.
Data tersebut diungkapnya saat menghadiri rapat dengar pendapat Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI di Gedung Nusantara II, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).
Kristomei mengatakan data-data tersebut kurang tepat.
“Data-data ini kurang tepat, sebenarnya saat ini jumlah penempatan prajurit TNI di Kementerian atau Lembaga sebanyak 4.472 orang, per Februari 2025,” kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (21/3/2025).
Ia juga merinci penempatan dari 4.472 orang tersebut.
Berikut ini rinciannya:
1. Kemenko Polkam: 74
2. Kemhan: 2.534
3. Wantannas: 57
4. BIN: 656
5. BNPP: 12
6. BNN: 2
7. BSSN (Lemsaneg): 11
8. Lemhannas: 223
9. Setmilpres: 211
10. Mahkamah Agung: 524
11. BNPT: 18
12. Bakamla: 129
13. BNPB: 2
14. Kejaksaan Agung: 19
Kristomei mengatakan berdasarkan data tersebut sepintas tampak banyak prajurit yang ada di kementerian atau lembaga sipil.
“Tapi mari lihat di kementerian atau lembaga mana para prajurit itu berada. Mereka berada di kementerian atau lembaga yang memang boleh ditempati prajurit aktif sesuai UU Nomor 34 tahun 2004,” kata Kristomei.
“Dan itupun sesuai permintaan dari kementerian atau lembaga terkait berdasarkan kompetensi atau spesialisasi prajurit tersebut yang memang dibutuhkan keberadaannya oleh kementerian atau lembaga. Paling banyak di kementerian pertahanan,” ungkap dia.
Kristomei juga merespons desakan anggota Komisi I DPR RI agar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik mundur atau pensiun dinikan prajurit TNI aktif yang saat ini ada di 14 Kementerian atau Lembaga sipil yang diatur dalam Undang-Undang (UU) TNI baru.
Menjawab hal tersebut, ia mengatakan Panglima TNI telah menegaskan bahwa anggota TNI aktif yang menduduki jabatan sipil yang diatur dalam UU TNI haeus pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas keprajuritan.
“Untuk hal ini kan sudah jelas, Panglima TNI sudah menegaskan bahwa anggota TNI aktif yang menduduki jabatan sipil (Kementerian/Lembaga) di luar yang sudah digariskan dalam Pasal 47 UU Nomor 34 tahun 2004 (10 Kementerian atau Lembaga dan 14 Kementerian atau Lembaga dalam Revisi UU TNI) harus pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas keprajuritan,” kata Kristomei.
Berdasarkan Pasal 47 Ayat (2) UU TNI lama, terdapat pasal yang menyebut prajurit TNI hanya dapat menduduki jabatan sipil di 10 kantor kementerian atau lembaga sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.
Namun, dalam UU TNI baru, poin itu diubah sehingga TNI aktif dapat menempati jabatan sipil di 14 kementerian atau lembaga sipil, yaitu:
1. Kementerian/lembaga yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara
2. Pertahanan negara termasuk dewan pertahanan nasional
3. Kesekretariatan negara yang menangani urusan kesekretariatan presiden dan kesekretariatan militer presiden
4. Intelijen negara
5. Siber dan/atau sandi negara
6. Lembaga ketahanan nasional
7. Pencarian dan pertolongan
8. Narkotika nasional
9.Pengelola perbatasan
10. Penanggulangan bencana
11. Penanggulangan terorisme
12. Keamanan laut
13. Kejaksaan Republik Indonesia
14. Mahkamah AgungDesakan Anggota DPR
Juga diberitakan sebelumnya Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menegaskan seluruh pihak harus patuh terhadap Undang-Undang (UU) tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang telah disahkan menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (20/3/2025).
Untuk itu, ia meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik mundur semua prajurit dari instansi di luar ketentuan UU TNI yang baru tersebut.
Sebagaimana diketahui salah satu ketentuan yang menjadi sorotan dalam UU TNI tersebut adalah diperbolehkannya prajurit TNI aktif menduduki jabatan di 14 kementerian dan lembaga (K/L).
“Kita harus taat asas. Saya mohon kepada Panglima TNI agar segera mengeluarkan surat perintah, sehingga seluruh prajurit aktif yang berada di luar 14 kementerian atau lembaga yang diperbolehkan dapat mengundurkan diri atau pensiun sesuai aturan yang berlaku,” kata TB Hasanuddin saat dikonfirmasi pada Jumat (21/3/2025).
Ia memperkirakan jumlah prajurit yang terdampak perubahan tersebut bisa mencapai ribuan.
Mereka, kata TB Hasanuddin, termasuk yang saat ini bertugas di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Penyelengara Haji, Kementan, Kemenhub, Staf atau ajudan di berbagai kementrian/lembaga dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, menurut dia, kebijakan transisi tersebut perlu dilakukan dengan baik agar tidak mengganggu stabilitas organisasi dan profesionalisme TNI.
Dia juga menekankan aturan baru ini merupakan bagian dari upaya memperkuat reformasi TNI agar tetap profesional dan fokus pada tugas pokoknya dalam pertahanan negara.
Dengan diberlakukannya UU TNI yang baru, ia berharap seluruh prajurit aktif di luar 14 Kementerian atau Lembaga yang diperbolehkan dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan yang berlaku, demi menjaga soliditas dan profesionalisme institusi TNI.
“Kita ingin memastikan bahwa aturan ini berjalan dengan baik dan semua pihak menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata TB Hasanuddin.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5144870/original/054949600_1740646463-20250227-Baju_Muslim-ANG_7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Dibanjiri Pembeli Usai THR Cair – Page 3
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menanggapi keluhan para pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengalami penurunan jumlah pembeli selama bulan puasa 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Maman mengakui ada perubahan pola belanja masyarakat. Jika dulu orang lebih sering berbelanja langsung di pasar, kini banyak yang beralih ke platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Kita juga sudah cek. Ada terjadi shifting pola budaya berbelanja masyarakat,” kata Maman saat ditemui di Kementerian UMKM, di tulis Jumat (21/3/2025).
Menurut dia, jika dibandingkan tiga atau empat tahun lalu, masyarakat masih lebih banyak berbelanja di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan. Meski begitu, ia menepis anggapan bahwa sepinya pembeli di pasar disebabkan oleh melemahnya ekonomi. Data dari Kementerian UMKM bahwa tren belanja online terus mengalami peningkatan setiap tahun.
“Jadi ada pergeseran ke arah sana. Belanja online memang naik,” ujarnya.
Seiring dengan tren ini, Maman menegaskan, kementeriannya akan mengatur ulang biaya pemasaran (marketing fee) di platform e-commerce.
“Jadi, jangan semua sudah bergeser, masyarakat sudah mulai belanja online, ini e-commerce-e-commerce, dia naikkan marketing fee kepada pedagang-pedagang mikro, pengusaha-pengusaha mikro ataupun pengusaha-pengusaha online,” ujarnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4684752/original/025011900_1702454571-IMG-20231213-WA0006.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fenomena Pasar Tanah Abang Sepi Jelang Lebaran 2025, Ada Apa? – Page 3
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menanggapi keluhan para pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengalami penurunan jumlah pembeli selama bulan puasa 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Maman mengakui adanya perubahan pola belanja masyarakat. Jika dulu orang lebih sering berbelanja langsung di pasar, kini banyak yang beralih ke platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Kita juga sudah cek. Ada terjadi shifting pola budaya berbelanja masyarakat,” kata Maman saat ditemui di Kementerian UMKM, di tulis Jumat (21/3/2025).
Menurut dia, jika dibandingkan tiga atau empat tahun lalu, masyarakat masih lebih banyak berbelanja di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan.
Meski begitu, ia menepis anggapan bahwa sepinya pembeli di pasar disebabkan oleh melemahnya ekonomi. Data dari Kementerian UMKM menunjukkan bahwa tren belanja online terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Jadi ada pergeseran ke arah sana. Belanja online memang naik,” ujarnya.
Seiring dengan tren ini, Maman menegaskan bahwa kementeriannya akan mengatur ulang biaya pemasaran (marketing fee) di platform e-commerce.
“Jadi, jangan semua sudah bergeser, masyarakat sudah mulai belanja online, ini e-commerce-e-commerce, dia naikkan marketing fee kepada pedagang-pedagang mikro, pengusaha-pengusaha mikro ataupun pengusaha-pengusaha online,” ujarnya.
-

Tarik Tunai di ATM Pecahan Rp10 Ribu dan Rp20 Ribu Saja!
Jakarta: Lebaran sebentar lagi! Salah satu tradisi yang tak pernah dilewatkan adalah berbagi uang THR kepada anak-anak dan sanak saudara.
Namun, mendapatkan uang pecahan kecil sering kali menjadi tantangan karena kebanyakan ATM hanya menyediakan pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Tapi tenang! Bank Mandiri dan BNI kini menyediakan ATM khusus dengan pecahan kecil, yaitu Rp10 ribu dan Rp20 ribu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mendapatkan uang kecil tanpa perlu antre panjang di tempat penukaran resmi.Yuk, simak informasi lengkapnya!
ATM Bank Mandiri dengan pecahan Rp10 Ribu
Bagi kamu yang mencari uang pecahan Rp10 ribu, Bank Mandiri telah menyediakan ATM khusus di beberapa lokasi strategis. Berikut daftar lokasi ATM Mandiri yang menyediakan pecahan kecil ini:
Jakarta Selatan:
Plaza Mandiri Gatot Subroto
Alamat: Gatot Subroto Kav.36-38, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru
Blok M Plaza
Alamat: Jl. Bulungan No.76, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru
SPBU Kahfi Jagakarsa
Alamat: Jl. Moch Kahfi No.1, Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa
Jakarta Pusat:
Sentra Mandiri Menteng
Alamat: Jl. R.P. Soeroso No.2, Cikini, Kecamatan Menteng
Bank Mandiri Cabang Jalan Sunda
Alamat: Jl. Sunda No.1, Gondangdia, Kecamatan Menteng
ATM BNI dengan pecahan Rp20 Ribu
Sementara itu, BNI juga menyediakan ATM dengan pecahan Rp20 ribu di berbagai lokasi di Jabodetabek. Berikut daftar lengkapnya:
Jakarta Barat:
BNI Kantor Cabang Jakbar – Jalan Mandala Raya
Jalan Roa Malaka Selatan Tambora
Jalan Daan Mogot No.234
Universitas Trisakti Kampus A
Jakarta Pusat:
Cabang Tanah Abang – Jalan Sudirman
Jalan Mangga Besar Raya No.42
H. Samanhudi KCP Krekot
Jalan Gajah Mada Blok A Duta Merlin
Pecenongan Raya 52
Jakarta Selatan:
Jalan Melawai Raya Kebayoran
Jalan KH Hasyim Ashari
Jakarta Utara:
ITC Roxy Mas
Kramat Raya No.20 Pasar Koja
Jalan Samping Stasiun Tanjung Priok No.1
Jalan Bugis No.71, Tanjung Priok
Tangerang:
Jalan Raya Ciputat Kantor Cabang UIN Tangsel
BSD City Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang Tangsel
Jalan Daan Mogot, Tangerang Kota
Depok:
Komplek Kampus UI Depok (dua lokasi)
Jalan Margonda Raya Kantor Cabang Margonda
Tips Mengambil Uang Pecahan Kecil di ATM
Agar proses mengambil uang pecahan kecil lebih lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:Cek saldo sebelum transaksi – Pastikan kamu memiliki saldo yang cukup untuk melakukan tarik tunai.
Gunakan ATM pada jam sepi – Hindari jam sibuk agar tidak perlu antre panjang.
Cek ketersediaan uang di ATM – Beberapa ATM bisa kehabisan stok uang kecil, jadi pastikan mengeceknya lebih dulu.
Gunakan aplikasi perbankan – Beberapa bank menyediakan fitur untuk mengecek ketersediaan pecahan uang di ATM melalui aplikasi mobile banking mereka.Dengan adanya ATM berpecahan kecil dari Bank Mandiri dan BNI, kini kamu bisa menyiapkan uang Lebaran dengan lebih mudah tanpa perlu repot menukar di bank atau tempat lain yang biasanya antre panjang. Manfaatkan fasilitas ini untuk kenyamanan kamu selama persiapan Lebaran!
Jangan lupa share informasi ini ke teman dan keluarga agar mereka juga tahu cara mudah mendapatkan uang pecahan kecil untuk THR!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)

/data/photo/2025/03/22/67de595c4c4ca.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)