kab/kota: Tanah Abang

  • Tempat Percetakan Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp1,3 Miliar Siap Edar – Page 3

    Tempat Percetakan Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp1,3 Miliar Siap Edar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi uang palsu di Perum Griya Melati 1, Blok C3A, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Penggerebekan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Rabu (9/4/2025) pagi.

    Dalam penggerebekan tersebut telah diamankan 4 orang yaitu berinisial JR, BB, AR, LS, dan DSR.

    Sejumlah barang bukti telah diamankan di antaranya uang pecahan 100 ribu berjumlah Rp1,3 miliar siap edar, uang yang belum siap edar berjumlah Rp2 miliar, total 3,3 miliar ditambah alat cetak serta printer.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi membenarkan adanya penggerebekan tempat produksi uang palsu di wilayah hukumnya.

    Ia mengatakan penggerebekan dilakukan oleh tim Unit Reskrim Polsek Tanah Abang. Pengungkapan kasus ini hasil pengembangan dari salah satu tersangka berinisial JE yang ditangkap di Stasiun Tanah Abang, beberapa waktu lalu.

    “Hasil pengembangan dari temuan uang palsu di Stasiun Tanah Abang, Subang, dan ke Bogor. Untuk penanganan (kasusnya) di Polsek Tanah Abang,” kata Aji.

     

  • Pabrik Uang Palsu di Kota Bogor Digerebek, 2 Orang Ditangkap

    Pabrik Uang Palsu di Kota Bogor Digerebek, 2 Orang Ditangkap

    Kota Bogor

    Aparat kepolisian bersama TNI menggerebek rumah yang diduga menjadi ‘pabrik’ uang palsu di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dua orang diamankan dari lokasi.

    Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Aji Riznaldi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, penggerebekan dilakukan Polsek Tanah Abang, Polda Metro Jaya terkait pengembangan kasus peredaran uang palsu.

    “Betul (rumah jadi pabrik upal digerebek), kita back-up pengembangan dari temuan upal di Tanah Abang, di Bogor tempat nyetaknya,” kata Aji dimintai konfirmasi, Rabu (9/5/2025).

    Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol M Malau, dengan di-back up tim Reskrim Polresta Bogor Kota serta Babinsa dari Kodim 0606/Kota Bogor.

    Aji menyebutkan, total 7 orang diamankan dalam kasus tersebut. Di mana dua orang di antaranya diamankan dalam penggerebekan di Bubulak, Kota Bogor.

    “Di Tanah Abang 4 (orang), Subang 1 (orang), Bogor 2 (orang). (Kasusnya) ditangani Polsek Tanah Abang,” tambahnya.

    Dalam video itu juga tampak ruangan lain berisi sejumlah printer dan sablon yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu. Dalam foto yang dilihat detikcom, tampak setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu di atas meja bersama alat printer dan tinta beragam warna.

    (sol/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 3
                    
                        Pabrik Uang Palsu di Bogor Digerebek, Rp 3,3 Miliar Diamankan
                        Megapolitan

    3 Pabrik Uang Palsu di Bogor Digerebek, Rp 3,3 Miliar Diamankan Megapolitan

    Pabrik Uang Palsu di Bogor Digerebek, Rp 3,3 Miliar Diamankan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tim Reskrim Kepolisian Sektor Tanah Abang menggerebek sebuah rumah yang menjadi pabrik pembuatan
    uang palsu
    di Perumahan Griya Melati 1, Blok C3 A, RT 03/RW 13, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (9/4/2025).
    Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan uang palsu siap edar senilai Rp 1,3 miliar dalam bentuk pecahan Rp 100.000.
    Selain itu, petugas juga mengamankan Rp 2 miliar uang palsu yang belum siap edar, alat cetak, serta printer.
    Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi mengungkapkan, penggerebekan ini merupakan pengembangan dari penangkapan salah satu pelaku pembuatan uang palsu berinisial JE di Stasiun Tanah Abang, beberapa waktu lalu.
    Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Kepolisian Sektor Tanah Abang.
    “Pengembangan dari temuan uang palsu di Stasiun Tanah Abang, Subang, dan ke Bogor. Untuk penanganan (kasusnya) di Polsek Tanah Abang,” kata Aji, saat dikonfirmasi.
    Anggota Babinsa Kodim 0606 Kota Bogor, Serda Desben Manulang, dalam laporannya menyebut, ada empat pelaku lain yang turut diamankan saat penggerebekan. Keempatnya yakni BA, AR, LA, dan DS.
    Manulang menyampaikan, operasi penggerebekan dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Komisaris M Malau beserta delapan anggota lainnya.
    “Penggerebekan juga disaksikan oleh anggota dari Polsek Bogor Barat, Babinsa, Ketua RT RW setempat, sama pihak sekuriti perumahan,” ujar Manulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, ekspor tumbuh 5,92 persen hingga pendataan pendatang baru

    DKI kemarin, ekspor tumbuh 5,92 persen hingga pendataan pendatang baru

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Selasa (8/4) antara lain ekspor Jakarta pada Februari 2025 mengalami pertumbuhan 5,92 persen dibandingkan Januari 2025.

    Selain itu Pemprov DKI bekerjasama dengan pengurus RT/RW untuk mendata pendatang baru di Jakarta.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    Ekspor Jakarta tumbuh 5,92 persen pada Februari 2025

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis ekspor Jakarta mencapai 1,51 miliar dolar AS pada Februari 2025, mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,92 persen dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 1,42 miliar dolar AS.

    “(Ekspor) Jakarta pada Februari 2025 mencapai 1,51 miliar dolar AS atau ada kenaikan 5,92 persen dibandingkan Januari 2025,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Dishub DKI ajak masyarakat waspadai juru parkir liar di tempat wisata

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk mewaspadai juru parkir liar yang berkeliaran di tempat wisata yang ada di Jakarta, sehingga tidak menjadi korban parkir mahal dan melanggar aturan.

    “Kami bersama Satpol PP sudah berupaya mengamankan, tapi saat petugas ada mereka menghilang dan jika petugas tidak ada mereka ada di sana,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat mengunjungi Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Daya beli masyarakat Jakarta turun 25 persen saat Lebaran 2025

    Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebutkan daya beli masyarakat DKI Jakarta menurun sebesar 25 persen saat Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Penurunan daya beli bisa sekitar 25 persen saat Lebaran,” kata Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Sejumlah warga memadati Pasar Tanah Abang di Jakarta, Minggu (23/3/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.

    Rencana kepindahan ibu kota penyebab turunnya jumlah pendatang

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berpendapat rencana kepindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu penyebab menurunnya angka pendatang ke Jakarta

    “Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta sebagai ibu kota, akan segera pindah,” kata Pramono di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pemprov DKI bekerja sama dengan RT/RW untuk mendata pendatang baru

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bekerja sama dengan pengurus Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) untuk mendata pendatang baru di Jakarta pascalebaran agar memiliki data kependudukan yang akurat.

    “Kami bekerja sama dengan RT dan RW terutama untuk penduduk nonpermanen, di mana persyaratannya harus melapor ke RT dan RW setempat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, penusukan di Jaktim hingga terdakwa TNI AL banding

    Kriminal kemarin, penusukan di Jaktim hingga terdakwa TNI AL banding

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminal menghiasi Jakarta pada Selasa (8/4) antara lain penusukan penjaga warung di Jakarta Timur hingga terdakwa oknum anggota TNI AL penembak bos rental telah mengajukan banding.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    Polisi tangkap pelaku penusukan penjaga warung di Jaktim

    Pihak Kepolisian menangkap pelaku berinisial AR (22) yang menodong dan menusuk penjaga warung, S (56) di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (6/4) malam.

    “Pelaku sudah kita tahan di Polsek Makasar,” kata Kanit Reskrim Polsek Makasar AKP Rivai saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    KAI Commuter pastikan tindak tegas pelaku pelecehan seksual

    PT KAI Commuter memastikan akan menindak tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).

    “Untuk terduga pelaku sudah kami identifikasi setelah dilakukan penelusuran melalui CCTV Analytic,” kata VP Corporate Secretary KAi Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menanggapi viralnya unggahan video di media sosial terkait peristiwa pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada 2 April 2025.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap empat pelaku pencabulan anak di Bekasi

    Polres Metro Bekasi menangkap empat pelaku pencabulan terhadap korban berinisial DK (16) yang terjadi di Kampung Citarik RT 001/RW 001 Kelurahan Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/4).

    “Empat pelaku tersebut berinisial EWM, AAA, AF, dan GH. Mereka melakukan pencabulan terhadap korban berinisial DK (16),” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Muhammad Rizky Fauzi (21) warga Cakung, Jakarta Timur, jadi korban penusukan di warung kopi, Sabtu (21/12/2019) (ANTARA/HO-Polrestro Jakarta Timur)

    Polisi ungkap kasus pencabulan ayah terhadap dua anaknya di Bekasi

    Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial EH (52) terhadap anaknya berinisial ER (20) dan SNH (13).

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan, pelaku melakukan perbuatan tersebut sejak 2016 hingga 2025 di kediamannya di Jalan Rengas Bandung, Gang Putri Bundo, Kampung Ceger, RT 002/RW 002, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Terdakwa TNI AL penembak bos rental telah ajukan banding

    Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, telah mengajukan banding atas hasil vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    “Pada hari Jumat (28/3), para terdakwa melalui penasihat hukum (PH) sudah ajukan bandingnya,” kata Kepala Oditurat Militer II-07 Kolonel Kum Riswandono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Korban Diminta Segera Lapor – Halaman all

    Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Korban Diminta Segera Lapor – Halaman all

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Kasus tersebut viral di media sosial saat korban seorang wanita yang mengaku ditumpahkan air mani oleh pelaku ke bagian celana.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus menuturkan pihaknya tengah menyisir CCTV yang dimiliki PT KAI (Persero).

    “Tim lidik lagi koordinasi dengan pihak KAI untuk minta CCTV guna mengetahui ciri-ciri pelaku dan korban belum buat laporan polisi,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Firdaus mengimbau agar korban segera membuat laporan polisi agar kasus ini bisa ditindaklanjuti secara hukum.

    Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya diduga menjadi korban pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).

    Dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap usai korban bercerita kepada salah seorang sopir taksi online dengan nama akun Instagram @indra_papsky.

    Korban mengaku dilecehkan ketika hendak keluar dari area stasiun.

    “Tadi aku pas turun dari eskalator, gak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin p*j*nya dia di celana belakang,” kata korban sebagaimana dilihat dari rekaman video pada Minggu (6/4/2025).

    “Ah itu pelecehan banget dong,” sahut pengemudi taksi online.

    Korban kemudian terlihat sempat meminta tisu dan menangis di dalam mobil.

    Korban yang mengaku tak pernah menaiki kereta api terkejut atas peristiwa yang dialaminya.

    Sementara tampak pengemudi taksi online hanya dapat menenangkan korban.

    Public Relations Manager KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Leza Arlan memastikan pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian usai peristiwa itu viral di media sosial.

    “Pelaku tidak ditemukan dan korban pun telah meninggalkan area stasiun,” ucap dia.

    Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan CCTV, adapun pencarian pelaku dilakukan dengan melibatkan aparat kepolisian.

  • Pria di Banyumas Ditangkap Karena Memeras Korbannya dengan Ancaman Penyebaran Video

    Pria di Banyumas Ditangkap Karena Memeras Korbannya dengan Ancaman Penyebaran Video

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Seorang pria berinisial TH (21) laki-laki warga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ditangkap Satreskrim Polresta Banyumas karena memeras sekaligus menyetubuhi 2 remaja. 

    Pelaku melakukan ancaman akan menyebarkan video-video korban. 

    Kejadian terjadi di kamar hotel di Kecamatan Baturraden, Rabu (2/4/2025). 

    Pelaku diketahui berdomisili di Desa Kalibenda, Kecamatan Ajibarang.

    TH ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (7/4/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengatakan kronologi berawal Selasa (1/4/2025). 

    Korban VTN (16) warga Kecamatan Baturraden berkenalan dengan pelaku TH melalui Telegram.

    Kemudian Rabu (2/4/2025) pukul 00.30 WIB, pelaku mengajak korban jalan-jalan ke arah pantai. 

    Namun setelah bertemu, bukannya ke pantai akan tetapi mengajak korban ke Baturraden. 

    Sesampainya di Baturaden kemudian korban diajak ke hotel untuk berhubungan badan.

    Pelaku mengancaman apabila menolak foto yang terlihat bagian sensitif korban akan disebarkan. 

    Karena takut, korban menurut. 

    Berdasarkan pemeriksaan, didapati keterangaan pelaku juga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap korban lainnya. 

    Korban lain adalah berinisial ALT (17) warga Kecamatan Purwokerto Selatan. 

    Pelaku melakukan aksinya pada korban ALT pada Sabtu (29/3/2025), sekira pukul 14.30 WIB di kamar hotel di wilayah Curug Cipendok, Kecamatan Cilongok.

    “Modusnya hampir sama, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban dengan melakukan ancaman akan menyebarkan video tanpa busana korban kepada orang tuanya,” ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/4/2025). 

    Awalnya korban dichat oleh pelaku melalui Telegram.

    Kemudian berkenalan dan percakapan berpindah ke Whatsapp.

    Lalu pada malam harinya pelaku dan korban melakukan video call. 

    Tanpa sepengetahuan korban pelaku melakukan rekaman layar pada saat video call korban hanya mengenakan baju tanpa mengenakan celana. 

    Selang beberapa hari kemudian pelaku menghubungi korban dan meminta korban mengirimkan video tanpa mengenakan pakaian.

    Usai dapat video, pelaku mengancam akan mengirimkan rekaman layar video call tersebut kepada orangtua korban. 

    Selain meminta dikirimkan video tersebut, pelaku juga meminta sejumlah uang kepada korban. 

    “Pelaku dan korban janjian bertemu pada hari Sabtu (29/3/2p25). Setelah bertemu, dengan dalih menyelesaikan masalah korban diajak ke kamar hotel di wilayah Curug Cipendok.

    Namun sesampainya di kamar tersebut pelaku meminta korban melakukan hubungan badan namun korban menolak hingga terjadi kekerasan dan pencabulan,” terangnya. 

    Saat ini pelaku ditangkap di Mapolresta. 

    Guna proses hukum lebih lanjut berikut barang bukti berupa satu potong cardigan warna pink, satu potong baju lengan panjang warna hitam, satu potong jaket lengan panjang warna hitam motif bunga, satu potong kaos lengan pendek warna hitam dan empat potong pakaian dalam. 

    Pelaku dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Jo Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (jti) 

  • Peserta mudik gratis Pemprov Jakarta akui perjalanan lancar

    Peserta mudik gratis Pemprov Jakarta akui perjalanan lancar

    Pemilir program mudik gratis yang digelar oleh Pemprov Jakarta yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur Minggu sore (6/4/2025). ANTARA/ (Sinta Ambar)

    Peserta mudik gratis Pemprov Jakarta akui perjalanan lancar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Peserta mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jakarta mengakui perjalanan dari beberapa wilayah di Jawa Tengah terbilang lancar.

    “Alhamdulillah enggak sih, berangkat tadi jam 9 pagi perjalanan nyaman,” ujar Maulana kepada ANTARA di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (6/4).

    Maulana mengakui, dirinya usai melakukan mudik ke kota asal yakni Pekalongan dan akan kembali bekerja di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada kesempatan yang sama, seorang peserta mudik dari rute yang sama yakni Pekalongan mengatakan, perjalanan dari kota itu menuju Jakarta terbilang padat merayap namun tidak mengalami kemacetan panjang.

    “Padat merayap lah, nggak begitu macet banget,” ujar Adiyoso.

    Pria yang akan kembali ke wilayah Mangga Dua, Jakarta Utara ini mengakui perjalanan dirasakan nyaman serta mendapatkan makanan kecil serta minuman. Ia mengapresiasi program mudik gratis yang digelar Pemprov Jakarta dan berharap dapat mengikuti program serupa pada musim mudik Lebaran tahun depan.

    Kemudian, peserta mudik lain bernama Indah mengakui perjalanan kembali ke Jakarta dari Semarang dirasa lancar serta nyaman.

    “Lancar, nyaman juga,” ujarnya usai turun bus bersama dua orang anak.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) dalam program Mudik Gratis 2025 yang pendaftarannya mulai dibuka pada 7 Maret 2025. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis (3/4) mengatakan pihaknya, menyiapkan 521 bus dan 20 truk untuk di masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

    Sumber : Antara

  • Beda Dulu dan Sekarang, Begini Nyamannya Jadi Penumpang Commuter Line Jabodetabek

    Beda Dulu dan Sekarang, Begini Nyamannya Jadi Penumpang Commuter Line Jabodetabek

    Beda Dulu dan Sekarang, Begini Nyamannya Jadi Penumpang Commuter Line Jabodetabek
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, yang dulu dikenal dengan momok ketidaktepatan waktu dan fasilitas seadanya, kini telah bertransformasi menjadi
    moda transportasi
    publik yang andal dan nyaman. Namun, di balik reputasi tersebut, KRL memiliki perjalanan panjang yang tidak banyak diketahui publik. 
    Transformasi KRL bukan terjadi dalam semalam. Moda ini telah menjadi bagian dari denyut kehidupan kota sejak lebih dari satu abad silam. Tepatnya pada 6 April 1925, kereta listrik pertama kali melintasi jalur Tanjung Priok–Meester Cornelis (sekarang Jatinegara), menandai dimulainya era elektrifikasi perkeretaapian di Indonesia.
    Kala itu, kehadiran KRL merupakan terobosan besar dalam dunia transportasi urban. Meski masih terbatas jangkauannya, moda ini menjadi solusi mobilitas masyarakat di Batavia dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, jaringan KRL terus berkembang, mengikuti pertumbuhan kota-kota satelit dan kebutuhan masyarakat yang makin dinamis.
    Kini, setelah lebih dari 100 tahun melaju, wajah KRL telah berubah drastis. Dari yang dulu kerap dipandang sebelah mata karena jadwal yang tak menentu dan fasilitas seadanya,
    KRL Commuter Line
    kini menjelma menjadi moda transportasi massal modern yang semakin digemari, terutama di wilayah Jabodetabek.
    Putri (33) adalah salah satu dari banyak penumpang yang merasakan transformasi KRL. Tinggal di Depok, Jawa Barat, ia menjadikan KRL Commuterline sebagai moda transportasi andalan untuk berangkat dan pulang kerja setiap hari.
    Padahal, perempuan yang bekerja di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, tersebut punya kendaraan pribadi yang sebenarnya bisa dimanfaatkan.
    “Pilih KRL Commuter Line karena tarifnya terjangkau dan pastinya bebas macet, apalagi di jam-jam sibuk. Jadwalnya juga kan tepat waktu, jarang telat,” ujar Putri.
    Namun, bukan hanya itu yang membuat Putri betah menggunakan layanan transportasi massal tersebut.
    “Sekarang banyak fasilitas pendukung ya, seperti stan makanan dan minuman. Ini sangat membantu (pekerja seperti saya) kalau pagi belum sempat sarapan atau sekadar mengganjal perut saat pulang,” tambahnya.
    Pengalaman Putri hanyalah satu dari sekian banyak cerita pengguna KRL Commuter Line yang merasakan perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penumpang lain yang telah menggunakan KRL selama satu dekade, Utie Adnu, menegaskan hal serupa.
    “Commuter Line sudah seperti kendaraan andalan bagi saya. Jadwal keberangkatannya tepat, fasilitas lengkap, dari toilet bersih hingga
    charging port
    . Bahkan sekarang ada
    water station
    gratis di beberapa stasiun,” tuturnya dalam unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (11/7/2024).
    Uti juga mengaku senang karena tiket KRL Commuter Line kini bisa diakses lewat berbagai metode
    cashless
    selain Kartu Multi Trip (KMT) dan uang elektronik (
    e-money
    ), yaitu pindai QR Code dari platform
    ride-hailing
    .
    Perjalanan dengan KRL Commuter Line pun semakin menyenangkan karena ada petugas yang selalu siap membantu.
    Transformasi layanan KRL Commuter Line tak lepas dari peran
    PT KAI Commuter
    sebagai operator. Upaya ini pun berbuah manis dalam bentuk peningkatan jumlah penumpang.
    Berdasarkan data KAI Commuter, total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang 2024 mencapai 328.153.923 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan 290.890.677 pengguna. Rata-rata jumlah pengguna harian selama pada 2024 tercatat sebanyak 1.014.934 orang.
    Sementara itu, hingga Maret 2025, rata-rata pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 991.290 orang pada hari kerja (weekday), dan 645.798 orang pada akhir pekan (
    weekend
    ). Total volume pengguna dari Januari hingga minggu keempat Maret 2025 mencapai 76.680.215 orang.
    Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna.
    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Commuter melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah skema rekomposisi sarana untuk menjaga headway antar kereta. Hal terpenting, beragam fasilitas dan sarana terus disempurnakan pihaknya. Inovasi pun terus digalakkan.
    “KAI Commuter juga terus menambah fasilitas baru, seperti
    water station
    atau dispenser air minum gratis yang tersedia di Stasiun Juanda, Jakarta Kota, Manggarai, Tanah Abang, dan Bekasi,” paparnya kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2024).
    Inovasi lain yang dihadirkan KAI Commuter adalah Commuter Shelter Bike, area parkir sepeda gratis di beberapa stasiun, seperti Stasiun Bogor, Depok, Lenteng Agung, Tebet, dan Duri. Fasilitas ini sejalan dengan program Green Commuter yang digalakkan oleh perusahaan.
    “Nantinya, fasilitas tersebut juga bakal tersedia di Stasiun Bekasi, Kranji, Matraman, Cikarang, Kemayoran, Pondok Ranji, Tanjung Priok, Buaran, Cisauk, Daru, Kebayoran, dan Stasiun Palmerah,” kata Joni.
    Sebagai bagian dari upaya menyediakan layanan yang lebih inklusif, KAI Commuter terus meningkatkan fasilitas bagi perempuan, ibu hamil, dan pengguna berkebutuhan khusus.
    Untuk penumpang perempuan, tersedia
    Kereta Khusus Wanita
    (KKW) yang dioperasikan pada rangkaian tertentu. Sementara itu, ibu menyusui dapat menggunakan ruang laktasi yang telah tersedia di 27 stasiun.
    Bagi ibu hamil, KAI Commuter menyediakan PIN khusus guna memudahkan mereka mendapatkan prioritas tempat duduk di dalam kereta.
    Sementara bagi pengguna penyandang disabilitas, selain toilet khusus dan nomor bantuan 081296605747, KAI Commuter juga menghadirkan Kartu Disabilitas. Kartu ini bisa diambil di Stasiun Juanda, Bogor, Sudirman, Tanah Abang, Duri, dan Bekasi.
    Aspek keamanan turut menjadi prioritas. KAI Commuter memasang Sistem CCTV Analytic di setiap stasiun. Sistem ini dapat memproses dan menganalisa setiap data foto atau video untuk mengidentifikasi potensi tindak kriminal.
    Sementara itu, untuk memudahkan pengguna, KAI Commuter meluncurkan aplikasi
    C-Access
    , hasil
    rebranding
    dari KRL Access dengan fitur-fitur terbaru. Lewat sistem ini, pengguna dapat mengecek jadwal dan posisi kereta dengan mudah.
    Melihat tren peningkatan pengguna yang diprediksi berlanjut, bahkan mencapai 2 juta penumpang per hari pada 2025-2026 mendatang, KAI Commuter pun sudah menjalankan sekaligus mempersiapkan sejumlah strategi.
    Salah satu strategi yang sedang berjalan adalah melakukan rekomposisi sarana dengan mengubah beberapa rangkaian kereta menjadi 8 kereta (SF8) dari sebelumnya 12 kereta (SF12) dan 10 kereta (SF10).
    Meski demikian, KAI Commuter tetap mengoperasikan rangkaian KRL SF12 dan SF10 untuk melayani pengguna setiap harinya. Langkah ini diambil untuk memastikan keseimbangan antara efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang.
    “Rekomposisi (dilakukan dengan) mempertimbangkan okupansi,
    headway
    , dan
    peak hour
    pada perjalanan Commuter Line di setiap lintas layanannya,” terang Joni.
    Mengoptimalkan sarana yang ada saat ini dengan melakukan maintenance secara berkala dan intensif agar sarana tetap optimal dalam operasionalnya.
    Langkah tersebut tidak lain dilakukan untuk menjaga performa sarana dan
    headway
    perjalanan Commuter line sampai nanti sarana baru dari INKA dan CRRC dapat dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari seluruh wilayah penyangga di Jabodetabek.
    Tidak hanya soal transportasi, Commuter Line kini juga menjadi penghubung ke berbagai destinasi menarik di sekitar stasiun, memperkuat posisinya sebagai bagian integral dari gaya hidup urban.
    “Karena KRL Commuter Line sudah jadi andalan, sebisa mungkin kalau ada agenda
    nongkrong
    di Jakarta, saya pilih tempat yang tidak jauh dari stasiun. Untungnya, beberapa stasiun dikelilingi
    spot-spot nongkrong
    keren. Misalnya, dari Stasiun Sudirman, bisa jalan kaki ke Grand Indonesia,” kata Putri kembali membagikan pengalamannya.
    Penumpang KRL Commuter Line lainnya, Vieri Muhammad, juga menyampaikan hal serupa.
    Ia bahkan merekomendasikan beberapa tempat menarik di sekitar stasiun, seperti Sunyi Coffee dekat Stasiun Kebayoran, kuliner di belakang Masjid Cut Mutia dekat Stasiun Gondangdia, dan Kongsi 8 dekat Stasiun Jatinegara.
    Cerita Putri, Utie, dan Vieri mewakili jutaan pengguna KRL Commuterline Jabodetabek lainnya. Dari yang dulu dianggap sebagai “momok”, kini moda transportasi ini telah bertransformasi menjadi sahabat setia kaum urban.
    Dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan, KAI Commuter telah membuktikan bahwa
    transportasi publik
    bisa nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengakuan Wanita Korban Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Mendorong Korban Lain Melapor – Halaman all

    Pengakuan Wanita Korban Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Mendorong Korban Lain Melapor – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Seorang wanita menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang dialaminya di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 2 April 2025. 

    Korban berbagi kisahnya melalui akun Instagram pengemudi taksi online @indra_papsky. 

    Commuter segera menanggapi laporan ini dan memastikan pihaknya bekerja sama dengan polisi untuk mengejar pelaku. Meskipun pelaku belum ditemukan, KAI Commuter telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita yang menjadi korban pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 2 April 2025, berbagi pengalamannya di media sosial. 

    Pengakuannya itu mendorong banyak korban pelecehan lainnya untuk berani melapor dan speak up. KAI Commuter pun langsung merespons dengan bekerja sama dengan polisi untuk mencari pelaku, yang hingga kini masih dalam pengejaran.

    Kejadian ini pertama kali terungkap setelah korban menceritakan pengalaman traumatisnya kepada pengemudi taksi online melalui unggahan di Instagram @indra_papsky. 

    Dalam video yang dibagikan, korban mengungkapkan bahwa seorang pria di belakangnya melakukan pelecehan dengan cara onani dan menyentuh dirinya di tempat umum.

    Korban mengaku, “Tadi aku pas turun dari eskalator, nggak nyadar ada cowok di belakang aku terus dia numpahin pjnya dia di celana belakang.” 

    Unggahan tersebut memicu keprihatinan banyak pihak, dengan beberapa orang terkejut mendengar cerita korban dan merasa tergerak untuk mendukungnya.

    Mendapatkan laporan tersebut, Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan, memastikan bahwa pihaknya telah menerima informasi tentang dugaan pelecehan seksual ini dan langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian. 

    Meski pelaku belum berhasil ditemukan, KAI Commuter sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melanjutkan pencarian.

    KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna untuk lebih berhati-hati dan tidak takut untuk berteriak atau meminta bantuan jika mengalami atau menyaksikan kejadian pelecehan serupa. 

    “Kami juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas. Berani speak up!” ujar Leza Arlan dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Kejadian ini memberikan dampak besar, mendorong korban lain untuk melapor dan membuka percakapan tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan di ruang publik. 

    Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang, terutama perempuan.