kab/kota: Tanah Abang

  • Bubur Ase, Sajian Bubur Dingin Khas Betawi

    Bubur Ase, Sajian Bubur Dingin Khas Betawi

    Liputan6.com, Jakarta – Jika biasanya bubur disantap selagi masih hangat, berbeda dengan bubur ase khas Betawi yang justru lebih lezat jika disajikan saat dingin. Kuliner yang satu ini masih menjadi salah satu idola kuliner bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

    Bubur ase menawarkan cita rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, masyarakat di sekitar Kebon Kacang, Tanah Abang dan Pasar Gandaria biasa menyebut bubur ase dengan nama bubur cerancam. Sementara itu, asal-mula bubur ase memiliki dua versi berbeda.

    Versi pertama mengatakan bahwa penamaan bubur ase bermula dari kondisi penyajian bubur ase yang dingin. Istilah asenberakar dari penyebutan AC yang berarti dingin.

    Tak hanya buburnya, tetapi lauk-lauk pendampingnya juga dingin. Namun, kuah ase yang akan dituangkan harus panas, sehingga bubur, lauk, dan kuahnya menjadi sedikit hangat saat tercampur.

    Sementara itu, versi kedua mengatakan bahwa istilah ase merujuk pada singkatan asinan semur. Hal tersebut berkaitan dengan cara penyajian dari kuliner ini.

    Bubur ase bukan sekadar kuliner khas Betawi, tetapi juga merupakan refleksikan akulturasi kebudayan yang ada di Betawi. Tak tanggung-tanggung, terdapat akulturasi tiga kebudayaan dalam semangkuk bubur ase, yaitu Tionghoa, Timur Tengah, dan Eropa. 

    Pengaruh Tionghoa terlihat dari penggunaan taoge, kecap, dan tahu. Sementara itu, pengaruh Eropa terekam dalam semur yang berasal dari bahasa Belanda, smoor, yang berarti masakan yang direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan (stew). 

     

    Video Viral Daihatsu Sigra Dikejar dan Diamuk Warga Kebumen, Kenapa?

  • Wamendiktisaintek nilai teknologi AI bisa masuk ke kurikulum pesantren

    Wamendiktisaintek nilai teknologi AI bisa masuk ke kurikulum pesantren

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memandang bahwa teknologi akal imitasi (AI) bisa dimasukkan dalam kurikulum pesantren.

    “Teknologi AI bisa dipelajari, dan masuk ke dalam kurikulum pesantren,” ujar Wamendiktisaintek dalam acara International Conference on The Transformation of Pesantren, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu.

    Walaupun demikian, dia mengatakan penggunaan AI tetap harus sesuai kebutuhan, dan membutuhkan literasi.

    “Penggunaan teknologi membutuhkan literasi. Bila tanpa literasi, maka penggunaan teknologi tidak akan berarti,” katanya.

    Oleh sebab itu, dia mendorong pemanfaatan AI harus diiringi dengan kemampuan penggunanya.

    Selain itu, dia mengingatkan agar penggunaan AI harus bijak. Dengan demikian, para pendidik di pesantren harus bijak dalam menggunakan AI sesuai kebutuhan, dan saat mengajarkan penggunaan AI kepada para santri.

    Adapun acara International Conference on The Transformation of Pesantren dibuka oleh mantan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, dan dihadiri oleh sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Agama Nasaruddin Umar, hingga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pesantren harus cegah perisakan hingga kekerasan seksual

    Pesantren harus cegah perisakan hingga kekerasan seksual

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (kiri) Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan usai menghadiri acara International Conference on The Transformation of Pesantren, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/6/2025). ANTARA/Rio Feisal

    Menko PM: Pesantren harus cegah perisakan hingga kekerasan seksual
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan pesantren harus mencegah bullying atau perisakan, kekerasan seksual, serta intoleransi.

    “Ini yang harus dijaga. Pesantren harus menghindari tiga dosa yang sedang tumbuh di mana-mana, yakni bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi,” ujar Menko PM usai menghadiri acara International Conference on The Transformation of Pesantren, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/6) malam.

    Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan bahwa perisakan harus dicegah pesantren karena bisa bereskalasi hingga terjadinya santri menghajar santri. Untuk kekerasan seksual, dia mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan satuan tugas khusus untuk menanganinya.

    “Saya sudah bentuk satuan tugas khusus menangani kekerasan seksual di pesantren ini dengan membentuk satuan tugas yang dipimpin Hindun Anisah,” katanya.

    Kemudian untuk intoleransi, dia menegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi di pesantren.

    “Nah tiga hal ini yang biarkan orang lain salah, tetapi pesantren tidak boleh salah,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • KRL baru China CRRC CLI-125 tawarkan kenyamanan dan teknologi modern

    KRL baru China CRRC CLI-125 tawarkan kenyamanan dan teknologi modern

    Jakarta (ANTARA) – Kehadiran rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru buatan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) dengan kode CLI-125 mendapat sambutan positif dari masyarakat pengguna Commuter Line Jabodetabek.

    Rangkaian CRRC CLI-125 akan dioperasikan penuh secara bertahap, mencakup seluruh perlintasan padat seperti Bogor-Jakarta Kota, Bekasi-Manggarai, hingga Rangkasbitung-Tanah Abang.

    PT KAI Commuter menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan terus dilakukan guna memastikan kesiapan teknis dan kenyamanan pengguna sebelum seluruh unit dioperasikan secara reguler.

    Sejak menjalani uji coba operasional beberapa waktu lalu, antusiasme masyarakat terus meningkat, terutama di kalangan railfans dan pengguna harian KRL.

    Rangkaian CRRC CLI-125, yang merupakan bagian dari upaya modernisasi armada oleh PT KAI Commuter, menarik perhatian karena desainnya yang futuristik serta fitur-fitur modern yang belum ada di armada sebelumnya.

    Dilengkapi dengan penyejuk udara (AC) yang lebih dingin, pencahayaan LED hemat energi, dan sistem informasi penumpang digital, CLI-125 menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan informatif.

    Tidak butuh waktu lama, peluncuran ini juga menjadi viral di dunia maya. Tagar#CRRCCLI125, #CRRCCLI125Jabodetabek, #KeretaCepatKita, dan #CepatNyamanAman langsung merajai daftartrendingdi media sosial X dan Instagram.

    Video-video perjalanan CLI-125 banyak diunggah oleh penumpang yang merekam suasana dalam kabin: kursi ergonomis, pencahayaan futuristik, layar informasi digital, hingga suara mesin yang senyap. Tak sedikit pula yang menyebut bahwa CRRC CLI-125 membawa napas baru bagi transportasi massal di Jabodetabek.

    “(Perjalanan) tadi enak banget, suaranya halus,terasa kedap suara dari dalam. Rasanya seperti naik Whoosh. AC-nya dinginbanget,” ujar Kerim Nurhuda (27), pengguna harian KRL, kepada Xinhua saat diwawancarai di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (17/6).

    Sebagai informasi, rangkaian CRRC CLI-125 merupakan bagian dari 16 set KRL baru yang dipesan oleh Indonesia dari China. PT KAI Commuter menyatakan bahwa armada ini akan secara bertahap menggantikan KRL lama yang sudah berusia lebih dari 20 tahun.

    “Pengadaan rangkaian CRRC CLI-125 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna KRL Jabodetabek. Kami mengutamakan kenyamanan, efisiensi energi, serta pengalaman perjalanan yang lebih baik,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya.

    CRRC CLI-125 Jabodetabek bukan hanya kereta, tetapi juga simbol transformasi dan kerja sama mendalam antara Indonesia dan China. Warga menyambutnya bukan sekadar sebagai alat transportasi, melainkan perwujudan mimpi, yakni mimpi tentang mobilitas yang adil, modern, dan bermartabat.

    Dengan respons positif masyarakat, diharapkan kehadiran CLI-125 menjadi tonggak baru dalam transformasi layanan transportasi publik yang lebih baik, nyaman, dan modern di Indonesia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stasiun Tanah Abang kini tampil megah dan modern usai revitalisasi

    Stasiun Tanah Abang kini tampil megah dan modern usai revitalisasi

    ANTARA – Stasiun Tanah Abang kini hadir dengan wajah baru lebih modern dan luas, serta dilengkapi berbagai fasilitas usai revitalisasi sejak tahun lalu. Stasiun yang terletak di Jakarta Pusat ini sekarang mampu menampung 300.000 pengguna jasa kereta api dan kereta commuter line per hari. Seperti apa tampilan Stasiun Tanah Abang sekarang? Simak liputan berikut ini! (Setyanka Harviana Putri/Ryan Rahman/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juni 2025

    Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon Megapolitan 15 Juni 2025

    Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    membuka acara LPS
    Monas Half Marathon
    di kawasan Monas, pada Minggu (15/6/2025) pukul 05.00 WIB.
    Turut hadir juga dalam pembukaan acara yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya ini yakni Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin hingga Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
    “Siap berlari, kejar bonusnya,” ujar Rano secara singkat.
    Monas Half Marathon digelar hingga pukul 08.30 WIB. Lomba diawali dengan start di Monas Silang Barat Daya dan finis di Parkir Timur Senayan GBK.
    Ajang bertema ”Time to Rise” ini diikuti oleh 6.000 peserta atau naik sekitar 20 persen dari edisi sebelumnya.
    Sebanyak 190 pelari internasional dari 23 negara juga turut meramaikan ke Jakarta.
    Dari dalam negeri, 31 atlet elite ikut serta, antara lain Robi Syianturi dan Odekta Naibaho yang berstatus anggota pemusatan latihan nasional tim Indonesia.
    Sementara Dinas Perhubungan Jakarta melakukan
    rekayasa lalu lintas
    di sekitar lokasi. 
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan rute lari akan ditutup secara situasional.
    “Dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon 2025 akan dilakukan penutupan pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute LPS Monas Half Marathon,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat LPS Monas Half Marathon:
    1.  Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Pasar Senen-Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Pasar Tanah Abang-dst.
    2.  Lalu lintas dari Barat (Stasiun Tanah Abang) menuju ke Timur (Stasiun Senen) dapat menggunakan Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gunung Sahari-Jalan Pasar Senen-dst.
    3. Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju ke Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim-Jalan Kyai Maja-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda sisi utara-Jalan Gatoto Subroto-Jalan S Parman-Jalan KS Tubun-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Simpang Harmoni-dst.
    4. Lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Pamerah Raya-Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-Blok M-dst.
    5. Lalu lintas dari arah Barat (Sabang) menuju ke Timur (Senen) dapat menggunakan Jalan Kebon Sirih-Jalan Mahbub Djunaidi-Jalan Srikaya I-Jalan Johar-Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan Cemara-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokrominoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pengeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-dst.
    6. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Raden Saleh menuju ke Selatan (Stasiun Cikini) dapat menggunakan Jalan Raden Saleh-Jalan Cimandiri-Jalan Cilosari-Jalan Pegangsaan Timur-dst.
    7. Lalu lintas dari arah Selatan (Metropole) menuju ke Utara (RS Bunda) dapat menggunakan Jalan Pegangsaan Barat-Jalan Cilacap-Jalan Teuku Cik Ditiro-dst.
    8. Lalu lintas dari arah Jalan Cut Mutia menuju ke Tugu Tani dapat menggunakan Jalan Teuku Umar-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-Jalan Kramat Kwitang-dst.
    Dinas Perhubungan Jakarta mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter Layani 381.910 Penumpang Selama Libur Iduladha 2025

    KAI Commuter Layani 381.910 Penumpang Selama Libur Iduladha 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter melayani sebanyak 381.910 pengguna selama masa angkutan libur panjang Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi, termasuk saat cuti bersama, melalui layanan Commuter Line.

    Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyampaikan bahwa selama libur Iduladha dan cuti bersama, kondisi pengguna Commuter Line Jabodetabek di seluruh stasiun terpantau lancar dan kondusif.

    “Selain pengguna harian, masih banyak juga pengguna musiman yang memanfaatkan waktu libur bersama keluarga. Tercatat pengguna Commuter Line Jabodetabek di seluruh stasiun mencapai 381.910 orang,” kata Leza, dikutip dari Antara, Selasa (10/6/2025).

    Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna terutama terlihat di stasiun yang berada di kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, serta dekat dengan destinasi wisata.

    Stasiun Bogor tercatat sebagai stasiun keberangkatan dengan jumlah pengguna terbanyak, yakni 28.254 orang, disusul Stasiun Citayam sebanyak 19.849 orang, dan Stasiun Bekasi 18.145 orang.

    “Sedangkan stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak adalah Stasiun Tanah Abang dengan 32.480 orang, disusul Stasiun Sudirman dengan 20.658 orang, dan Stasiun Bogor sebanyak 17.404 orang,” ujar Leza.

    Di stasiun-stasiun transit, pergerakan pengguna juga terpantau cukup ramai namun tetap lancar. Stasiun Manggarai mencatat 69.438 pengguna transit yang berpindah arah menuju Jakarta Kota, Bogor, Bekasi, atau Tanah Abang.

    Sementara itu, Stasiun Tanah Abang mencatat 62.665 pengguna transit, Stasiun Duri sebanyak 33.999 pengguna, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 7.809 pengguna.

    Di stasiun integrasi seperti Stasiun Rangkasbitung, yang terhubung dengan Commuter Line Merak, tercatat 11.645 pengguna naik dan 4.990 pengguna turun dari KRL. Sementara itu, di Stasiun Cikarang yang terintegrasi dengan Commuter Line Walahar, jumlah pengguna yang naik sebanyak 11.592 orang dan yang turun sebanyak 8.639 orang.

    KAI Commuter juga mengingatkan bahwa anak-anak minimal usia 3 tahun atau dengan tinggi badan minimal 90 cm wajib membeli tiket. Pengguna diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak selama perjalanan.

    Selain itu, pengguna yang menunggu di area peron diminta untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar dan tetap berada di belakang garis aman, tanpa menghalangi akses keluar penumpang dari dalam kereta.

    Selama masa cuti bersama, layanan Commuter Line Jabodetabek dioperasikan dengan 1.063 perjalanan harian, dimulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB. Puncak kepadatan penumpang tercatat terjadi antara pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

    Untuk layanan Commuter Line Basoetta selama libur Hari Raya Iduladha, tercatat rata-rata pengguna harian sebanyak 3.963 orang. Layanan ini mengoperasikan 64 perjalanan, mulai pukul 05.00 hingga 22.42 WIB.

    Stasiun yang melayani naik-turun pengguna Commuter Line Basoetta antara lain Stasiun Batu Ceper, Rawa Buaya, Duri, dan BNI City. Layanan ini diharapkan menjadi alternatif transportasi dari Jakarta menuju Tangerang.

    Selain itu, integrasi transportasi turut didorong melalui stasiun-stasiun seperti BNI City dan Sudirman, yang terhubung dengan LRT Jabodebek, MRT, TransJakarta, dan moda transportasi lainnya.

  • Lansia Pelaku Aniaya Wanita di Halte Transjakarta Mengaku Emosi, Belum Sarapan dan Buru-buru Ambil Bansos

    Lansia Pelaku Aniaya Wanita di Halte Transjakarta Mengaku Emosi, Belum Sarapan dan Buru-buru Ambil Bansos

    JAKARTA – Kasus dugaan penganiayaan dan ujaran rasisme yang sempat terjadi di Halte Transjakarta Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, beberapa hari lalu, berakhir secara damai pada Senin (9/6/2025).

    Pelaku, seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial JHP (69), mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang dalam kondisi emosional. Ia terburu-buru hendak mengambil bantuan sosial (bansos) bulanan yang sangat dibutuhkannya untuk bertahan hidup.

    “Pelaku saat itu mengaku belum sarapan dan sedang terburu-buru karena takut tidak kebagian bansos,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, kepada wartawan.

    Dalam pemeriksaan, JHP menjelaskan bahwa tekanan ekonomi membuatnya mudah tersulut emosi. Ia tinggal sendiri di sebuah indekos di kawasan Tanah Abang dan bekerja serabutan di sebuah gereja di Jakarta Pusat. Kondisi itu diperparah oleh keterlambatannya membayar sewa kos selama beberapa bulan terakhir.

    “Pelaku merasa frustrasi karena kebutuhan ekonomi menumpuk. Saat itu ia dalam keadaan panik dan tertekan,” ujar Aprino.

    Korban dalam insiden ini adalah seorang pemuda berinisial SL (22). Namun, setelah melalui mediasi dan pertimbangan kemanusiaan, korban bersedia memaafkan pelaku. Keduanya akhirnya sepakat menyelesaikan perkara ini secara damai melalui mekanisme keadilan restoratif (restorative justice).

    “Korban telah memaafkan. Bahkan mereka sudah membuat video permintaan maaf bersama,” jelas Aprino.

    Dari hasil pemeriksaan kejiwaan, pelaku tidak mengalami gangguan mental. Ia sepenuhnya menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya. Polisi juga menyatakan bahwa kasus ini tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum lebih lanjut.

    “Pelaku telah mengakui kesalahannya dan kini telah dibebaskan. Situasi telah kondusif,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kepolisian memburu pria pelaku penganiayaan dan penghinaan terhadap seorang wanita berinisial SL (22) di halte bus Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar).

    Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Transjakarta. Lalu berlanjut di dalam halte dan setelah keluar dari halte, korban diteriaki “teroris” oleh pelaku.

    “Kita sedang selidik pelaku. Gambar wajahnya sudah nampak di video yang viral, tapi identitas pelaku belum kita kantongi,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu (31/5).

    Setelah peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/5) sekitar pukul 07.24 WIB, kepo6lisian segera menghubungi korban agar segera membuat laporan polisi.

    “Kemarin, Jumat (30/5) itu korban sudah membuat laporan. Korban sendiri yang datang membuat laporan. Jadi sekarang kita sedang selidiki,” kata Aprino.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagam @warga.jakbar, pelaku menggunakan baju lengan panjang berwarna putih, celana training dan alas kaki berwarna hitam serta memakai “tote bag” (tas jinjing) berwarna hijau.

    Pelaku menuruni tangga keluar halte bus Taman Anggrek sambil meneriaki pelaku dengan kata-kata “teroris”

  • Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan mulai tiba pada 12 Juni 2025 mendatang, aktivitas perdagangan oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai menggeliat. Para pedagang mencatat lonjakan pembeli yang signifikan sejak akhir pekan ini.

    Sejumlah lapak dan toko oleh-oleh khas haji tampak ramai dikunjungi. Kurma, cokelat dan kacang Arab, perlengkapan ibadah, hingga air zamzam menjadi barang yang paling banyak diburu.

    “Biasanya kami memang mulai ramai menjelang kepulangan haji. Tapi tahun ini lebih cepat, karena banyak yang memanfaatkan hari libur untuk belanja oleh-oleh,” ujar Melisa, salah satu konsumen yang ditemui di lokasi, Senin (09/06/2025).

    Para pedagang memprediksi penjualan tahun ini akan meningkat hingga 20% dibanding tahun lalu. Salah satu alasannya, stabilnya harga oleh-oleh menjelang puncak musim permintaan.

    “Sekarang harga masih normal, belum naik. Biasanya akan naik mendekati tanggal kepulangan jemaah,” kata Toni, pedagang oleh-oleh haji di Blok B Tanah Abang.

    Para pedagang juga menyediakan paket oleh-oleh haji dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 18.000 per paket untuk menarik pembeli. Peningkatan volume pengunjung di Pasar Tanah Abang diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak kepulangan jemaah haji. Diketahui, kloter pertama jemaah haji asal Tulungagung dijadwalkan tiba di tanah air pada 12 Juni 2025.

    Sekadar informasi, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan seluruh jemaah haji Indonesia telah menunaikan puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, dan kini telah berada di Mina untuk menjalankan lempar jumrah.

    Sementara untuk jemaah lansia, difabel, atau yang sakit, Kementerian Agama telah menyiapkan skema safari wukuf, sehingga mereka tetap menjalankan rukun haji secara sah meskipun tidak bisa hadir secara fisik di Arafah.