kab/kota: Tanah Abang

  • Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Sempat Kirim Voice Note ke Grup Keluarga

    Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Sempat Kirim Voice Note ke Grup Keluarga

    Jakarta

    Salah satu korban kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), teridentifikasi bernama Ervina (25). Keluarga Ervina, Ferry, menyebut bahwa korban sempat mengirim voice note terakhirnya sebelum tewas.

    “Di grup, jadi dia (korban) pertama kirim ke kakaknya, kakaknya baru kirim ke grup. Voice note ini dia langsung di grup, bukan dari forwardan, ya. Jadi dia langsung di grup,” kata Ferry kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).

    Ferry mengatakan korban juga sempat mengirimkan voice note kepada kakaknya saat awal mula kebakaran terjadi. Namun setelah pukul 13.15 WIB, ponsel korban sudah tak bisa dihubungi.

    “Iya, awal kebakaran dia ngirim ke kakaknya yang nomor 5. Iya (VN itu) kabar terakhir itu di pukul 13.15 WIB. Itu udah terakhir kali. Udah lost contact (setelah kirim VN), abis itu udah nggak ada informasi apapun,” ucapnya.

    Ferry sempat menunjukkan voice note terakhir Ervina. Dalam rekaman itu, Ervina sempat meminta maaf. Berikut ini suara dalam rekaman tersebut:

    Sebelumnya, seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat telah dteridentifikasi. Berikut identitas 22 jasad yang teridentifikasi:

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Ervina, perempuan, 25 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (dvp/fas)

  • Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Jakarta

    Seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus) telah dteridentifikasi. Jasad korban akan diserahkan ke pihak keluarga.

    “Seluruh jenazah dalam proses penyerahan ke keluarga,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).

    Pantauan detikcom, keluarga korban kebakaran kantor Terra Drone telah berada di RS Polri untuk prosesi penyerahan jasad dari pihak RS.

    Proses rekonsiliasi jasad korban telah tuntas dilakukan per pukul 15.30 WIB tadi. Terbaru, 12 jasad yang diidentifikasi tim dokter RS Polri dan UI.

    “Jumlah korban yang dilaporkan sampai saat ini mencapai 22 orang dan pada pukul 15.30 WIB. Tadi kami sudah melakukan rekonsiliasi ketiga untuk menentukan identitas korban dan memutuskan ada 12 jenazah berhasil teridentifikasi. Kemarin malam 3, tadi pagi 7, dan sore ini ada 12. Jadi total 22,” urainya.

    – Siti Sa’addah Ningsih, perempuan, 24 tahun

    – Emilia Salim Tan, perempuan, 23 tahun

    – Chandra Faajriati, perempuan, 19 tahun

    – Tahsya Larasati, perempuan, 25 tahun

    – Sendy Wijaya, laki-laki, 27 tahun

    – Rayhansyah Pinago, laki-laki, 24 tahun

    – Chintia Leni, perempuan, 29 tahun

    – Rosdiana, perempuan, 26 tahun

    – Muh Ikhsanul Mirja, laki-laki, 22 tahun

    – Syaiful Fajar, laki-laki, 38 tahun

    – Assyifa Mulandar, perempuan, 25 tahun

    – Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung Barat

    – Ninda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang Selatan

    – Muhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan Jaksel

    – Muhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya Tangsel

    – Della Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama Jaksel

    – Nasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang Jakpus

    – Atinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar Jaktim

    – Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan properti

    – Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan properti

    – Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, terindentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (jbr/dhn)

  • Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Polisi Berhasil Identifikasi 10 Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 10 jenazah terkait kebakaran di Gedung Terra Drone, Rabu (10/12/2025).

    Karumkit RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru mengatakan 10 orang itu berhasil diidentifikasi setelah mencocokkan sidik jari, properti, hingga catatan medis.

    “Jadi totalnya tadi malam sama hari ini ada 10 jenazah,” ujar Prima di RS Polri, Rabu (10/12/2025).

    Dia menambahkan, sepuluh jenazah itu nantinya bakal dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan di tempatnya masing-masing.

    Adapun, Prima mengungkap penyebab kematian dari jenazah ini diduga karena berlebihan menghirup gas karbondioksida saat terjadi kebakaran.

    “Kemungkinan karena kita hanya melaksanakan pemeriksaan luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida, CO2,” pungkasnya.

    1. Rufaidha Lathiifunnisa (22);

    2. Novia Nurwana (28);

    3. Yoga Valdier Yaseer (28);

    4. Pariyem (31), warga Lampung Barat;

    5. Ninda Tan (32), warga Serpong Utara, Tangerang Selatan;

    6. Muhammad Ariel Budiman (24), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan;

    7. Mochamad Apriyana (40), warga Sudimara Jaya, Tangerang;

    8. Della Yohana Simanjuntak (22), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;

    9. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat;

    10. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18), warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

  • Isak Tangis Keluarga Saat 7 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan

    Isak Tangis Keluarga Saat 7 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan

    Jakarta

    RS Polri Kramat Jati menyerahkan tujuh jasad korban kebakaran kantor Terra Drone ke keluarga. Isak tangis keluarga korban pecah saat surat kematian diberikan.

    Pantauan detikcom di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025) terlihat keluarga korban telah menunggu penyerahan jenazah. Mereka gelisah menunggu korban diserahkan.

    Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru menyerahkan langsung surat kematian ke keluarga korban. Satu per satu keluarga menangis tak tertahan saat menerima surat kematian.

    Mereka langsung memeluk surat kematian dengan label nomor identifikasi dan nama korban. Kemudian peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil, dengan isak tangis keluarga membawanya untuk segera dimakamkan.

    Adapun identitas ketujuh korban teridentifikasi ialah:

    Pariyem, perempuan, 31 tahun, alamat Lampung BaratNinda Tan, perempuan, 32 tahun, alamat Serpong Utara Tangerang SelatanMuhammad Arief Budiman, laki-laki, 24 tahun, alamat Mampang Prapatan JakselMuhammad Apriyana, laki-laki, 40 tahun, alamat Sudimara Jaya TangselDella Yohana Simanjuntak, perempuan, 22 tahun, alamat Kebayoran Lama JakselNasa Elia Sabita, perempuan, 27 tahun, alamat Tanah Abang JakpusAtinia Isnaini Rasyidah, perempuan, 18 tahun, alamat Makasar JaktimRufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan propertiNovia Nurwana, perempuan, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis, dan propertiYoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, medis dan properti

    (mea/mea)

  • Cowok Duduk Ngangkang di Transportasi Umum, Risih atau Biasa Saja? Ini Kata Penumpang

    Cowok Duduk Ngangkang di Transportasi Umum, Risih atau Biasa Saja? Ini Kata Penumpang

    Jakarta

    Pengguna transportasi publik pasti pernah mengalami susahnya mencari bangku untuk duduk. Dalam situasi tersebut, rasanya pasti jengkel sekali jika mendapati ada penumpang lain duduk dalam posisi rada ngangkang sehingga memakan space.

    Tidak hanya bikin susah cari tempat duduk, kebiasaan duduk rada ngangkang yang umumnya dilakukan oleh penumpang cowok tersebut juga bisa bikin penumpang lain merasa tidak nyaman. Kesannya egois banget!

    Salma, seorang pengguna Transjakarta mengaku risih jika menemukan penumpang cowok duduknya tidak bisa rapat. Menurutnya, tempat duduk yang tersedia bisa menampung lebih banyak orang jika para penumpang bisa duduk rapi.

    “Apalagi kalau jam pulang kantor, makin kasian sama yang lain,” keluhnya, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/12/20205).

    Seorang pengguna KRL ‘Greenline’ jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang, Zizu, mengganggap kebiasaan duduk ngangkang yang memakan space bisa dihindari jika semua penumpang punya kesadaran diri. Menurutnya, perilaku semacam itu terkadang muncul tanpa disengaja, terutama saat kelelahan atau membawa banyak barang bawaan.

    Meski kadang merasa terganggu, ia berusaha untuk berempati dengan apapun situasi yang mungkin dialami penumpang lain. Jika memang membutuhkan tempat duduk, maka tinggal minta baik-baik dan biasanya penumpang yang rada ngangkang tersebut langsung memperbaiki posisi duduknya.

    “Kalau lagi sepi atau bukan jam-jam kantor, sebenernya gapapa juga sih. Karena semuanya pasti kan capek yaa,” katanya.

    Shalli, pengguna Transjakarta ‘jalur langit’ CSW-Tegal Mampang juga mengaku tidak nyaman jika melihat penumpang duduk ngangkang ketika kondisi bus sedang ramai. Bukan hanya memakan tempat, menurutnya hal tersebut bisa ‘mengganggu pemandangan’.

    “Mungkin ke depannya untuk memberikan edukasi melalui media sosial, serta meningkatkan awareness dengan hal-hal seperti ini,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (dgh/up)

  • Prabowo Suntik KAI Rp 5 T Tambah 30 KRL Baru, Kemenhub: Sedang Proses

    Prabowo Suntik KAI Rp 5 T Tambah 30 KRL Baru, Kemenhub: Sedang Proses

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana melakukan pengadaan 30 rangkaian kereta (train set) baru untuk memperkuat layanan KRL Commuter Line Jabodetabek.

    Rencana pengadaan rangkaian baru ini didukung Presiden Prabowo Subianto dengan suntikan dana Rp 5 triliun dan ditargetkan rampung setahun

    Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono menjelaskan saat ini proses pengadaan 30 rangkaian KRL baru masih dalam tahap percepatan. Di saat yang bersamaan, pihaknya berencana untuk meningkatkan kapasitas kelistrikan di jalur-jalur kereta yang ada.

    “Terkait tambahan 30 rangkaian ini PT KAI kan sedang proses ya percepatan pengadaannya. Tentunya paralel kita juga perlu tingkatkan kelistrikan yang ada. Sehingga ini semua bisa berjalan paralel,” kata Allan dalam Press Briefing Operasi Penyelenggaraan Angkutan Nataru, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Penambahan 30 rangkaian KRL baru ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengganti rangkaian lama yang sudah harus pensiun, namun juga untuk menyeragamkan jumlah gerbong di setiap rangkaian KRL menjadi 12.

    “Bukan hanya kereta tua yang perlu diganti dengan kereta baru, tapi terkait satu rangkaian yang sekarang ini kurang dari 12, kalau kita bisa ganti mayoritas rangkaian kereta itu ada 12 gerbong kereta. Itu akan mengangkut lebih banyak penumpang,” ucapnya.

    “Dengan demikian kelistrikannya itu butuh ditingkatkan. Karena daya listrik yang dibutuhkan akan tambah, dan ini yang perlu kita kejar juga bersamaan dengan pengadaan kereta baru oleh PT KAI,” jelas Allan lagi.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan penambahan 30 rangkaian KRL ini akan didatangkan dari produksi INKA dan impor. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci berapa rangkaian yang diproduksi INKA dan berapa rangkaian yang diimpor.

    “Kalau dilihat dari kemarin KAI membagi ada yang dipesan dari INKA dan juga ada yang dipesan dari luar. Karena mungkin dilihat dari kapasitas produksi yang bisa dilakukan oleh INKA,” terangnya.

    “Harapan kita supaya cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan kereta yang baru. Jadi kami mendorong agar PT KAI dapat segera merealisasikan kereta-kereta yang baru untuk mengganti kereta-kereta yang sudah yang lama. Target Presiden 1 tahun,” kata Dudy.

    Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya telah menyetujui permintaan PT KAI untuk menambah 30 rangkaian kereta baru. Permintaan itu disampaikan langsung Dirut PT KAI Bobby Rasyidin.

    Prabowo mengatakan Bobby mengajukan anggaran senilai Rp 4,8 triliun untuk melakukan pengadaan kereta baru 30 rangkaian secara langsung. Rinciannya per rangkaian butuh US$ 9 juta atau sekitar Rp 150 miliar.

    Namun, karena kereta menjadi kebutuhan masyarakat Prabowo justru melebihkan alokasinya, dari Rp 4,8 triliun ditambah jadi Rp 5 triliun. Namun di saat yang bersamaan dirinya menargetkan waktu pengadaan KRL baru itu maksimal 1 tahun.

    “Satu rangkaian butuh uang US$ 9 juta. Benar? Beliau ajukan totalnya Rp 4,8 triliun. Saya setujui bahkan akan saya alokasikan. Bahkan beliau mengajukan Rp 4,8 T. Saya setujui tidak Rp 4,8 T, tapi Rp 5 T saya setujui. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” tegas Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

    “Bisa berapa bulan, Dirut KAI? Berapa? Ini didengar loh. 6 bulan? Sudah lah kita kasih 1 tahun. Nanti dia stres tidak bisa tidur ya kan? Kalau kau bisa 6 bulan, oke. Tapi 1 tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya,” kata Prabowo lagi menekankan.

    Halaman 2 dari 2

    (igo/hns)

  • Stasiun Karet-BNI City dan JIS Ditarget Beroperasi Sebelum Nataru

    Stasiun Karet-BNI City dan JIS Ditarget Beroperasi Sebelum Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan pembukaan Stasiun JIS dan integrasi Stasiun Karet—BNI City dilakukan sebelum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Pemerintah berencana untuk mengintegrasikan Stasiun Karet dengan BNI City. Alhasil, nantinya naik turun penumpang tidak lagi dilakukan di Stasiun Karet, tetapi di Stasiun BNI City, tanpa menutup Stasiun Karet. 

    “[Sebelum Nataru] Kami usahakan [dibuka]. Saya juga lagi ngejar yang di Stadion JIS. Janjinya kan Desember [dibuka],” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025). 

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pun telah melakukan sejumlah renovasi untuk menyambungkan Stasiun Karet dengan BNI City, termasuk pemasangan kanopi, agar penumpang dapat dengan nyaman berjalan. 

    Sejatinya, Dudy mengharapkan adanya dua pintu masuk ke BNI City dari arah Karet, yakni arah Manggarai maupun Tanah Abang. Namun, kondisi tanah untuk arah Manggarai, tidak memungkinkan dibuat sambungan. 

    “Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet, tetap dibuka, jadi bisa jalan, tetapi naik keretanya BNI. Jadi agak sedikit jalan lah,” tuturnya. 

    Dudy melihat integrasi ini pun selayaknya yang terjadi di Stasiun Tanah Abang yang baru dan lama. Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Tanah Abang Baru, dan penumpang yang akan menggunakan Green Line atau arah Rangkasbitung harus berjalan ke stasiun lama. 

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI. 

    Saat ini, integrasi masih dalam tahap pengerjaan peningkatan fasilitas pejalan kaki, yang dikerjakan bersama Pemprov dan PT KAI. Pasalnya, jalur pejalan kaki tersebut milik Pemprov DKI Jakarta. 

    Nantinya, para penumpang KRL yang akan menuju JL. KH Mas Mansyur dapat keluar dari sisi Stasiun Karet, sementara bagi yang akan menuju Sudirman dapat melalui BNI City. 

    Allan menegaskan bahwa integrasi ini sebagai langkah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Stasiun Karet. 

    “[Dibukanya] ini tergantung peningkatan. Jadi Pemprov DKI dan juga PT KAI sedang melakukan langkah percepatan untuk meningkatkan kenyamanan,” tuturnya. 

    Sebelumnya, Bisnis mencoba menyusuri peron penghubung dua stasiun tersebut. Waktu tempuh dari pintu masuk Stasiun Karet ke BNI City memakan sekitar 5 menit dengan berjalan santai. Jarak itu mungkin tak terasa jauh, tetapi cukup untuk membuat napas sedikit tersengal bila harus mengejar jadwal kereta di bawah panas matahari pada siang hari. 

    Stasiun BNI City memang lebih modern. Peronnya lebar, gerbang tiketnya terdapat lima buah yakni empat untuk umum dan satu khusus kereta bandara. Setiap rangkaian KRL bisa berhenti penuh di sana, berbeda dengan Stasiun Karet yang sebagian peronnya masih pendek.

  • Jalur Kereta Luar Jawa Mau Ditambah, KAI Diminta Gandeng Investor

    Jalur Kereta Luar Jawa Mau Ditambah, KAI Diminta Gandeng Investor

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka peluang kerja sama dengan negara lain untuk memperluas jaringan kereta di luar Jawa.

    Langkah ini seiring permintaan Presiden Prabowo Subianto agar pengembangan kereta juga dilakukan di luar Jawa

    Dudy mengatakan pengembangan kereta di Luar Jawa dapat membantu KAI di sektor logistik. Ia menyebut pendapatan KAI sebesar 40% disumbang dari sektor logistik.

    “Nah harapannya dengan dilakukannya pengembangan Trans Railway di luar Jawa itu akan membantu kereta api untuk mengembangkan trans kereta khususnya yang logistik di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Dudy kepada awak media, di SEIA Restaurant, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).

    Pengembangan jaringan kereta diarahkan di Kalimantan dan Sulawesi karena pembangunan di Sumatera dianggap sudah lebih baik. Untuk itu, Dudy meminta KAI membuka peluang kerja sama dengan negara lain untuk mewujudkan rencana tersebut.

    “Sekarang ini kita sudah mendorong kepada KAI untuk membuka kerja sama membuka peluang kerja sama dengan beberapa negara mungkin agar supaya bisa mewujudkan-kalau Sumatera itu sudah relatif cukup baik-khususnya di Kalimantan maupun Sulawesi,” terang Dudy.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana memperluas jaringan kereta api di seluruh pulau besar Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Rencana tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan biaya logistik nasional.

    “Jadi kereta api akan kita perbesar, di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi. Karena dengan kereta api, biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun, kita akan kompetitif, kesejahteraan akan meningkat,” kata Prabowo dalam acara Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Prabowo meminta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk merencanakan pembangunan tersebut.

    “Jadi, nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur. Rencanakan dengan baik Trans Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, Trans Sulawesi Railway,” katanya.

    (rea/hns)

  • Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Menhub Targetkan Stasiun Jatake Beroperasi Bulan Ini

    Jakarta

    Stasiun Jatake yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditargetkan beroperasi pada Desember ini. Stasiun baru KRL Jabodetabek ini berada di antara Stasiun Cicayur dan Stasiun Parung Panjang.

    Saat ini pembangunan Stasiun Jatake telah selesai dan tengah menunggu hasil uji coba. Dudy menargetkan Stasiun Jatake bisa beroperasi pada bulan ini. Kendati begitu, ia belum membeberkan detail tanggal pastinya.

    “Kalau pembangunan stasiunnya sudah selesai. Sekarang sedang melakukan proses pengujian stasiun. Harapannya bisa bulan Desember ini bisa kita operasikan Stasiun Jatake. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Sebelumnya, Vice President Public Relation KAI Anne Purba sempat bicara rencana pengoperasian Stasiun Jatake. Ia menjelaskan proses pengoperasian stasiun harus mengantongi izin serta melalui uji coba terlebih dahulu.

    Anne belum dapat memastikan lantaran harus menunggu hasil uji coba bersama dengan Kementerian Perhubungan. Kemudian, baru dapat dibuka operasionalnya oleh masyarakat umum.

    “Kalau mengoperasikan satu stasiun, pasti ada uji coba dulu, ada perizinan. Nanti kalau misalkan udah kelar semuanya, sampai rekayasa pengoperasinya, kita juga akan update terus ke DJKA ya,” kata Anne saat ditemui di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

    Sebagai informasi, pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

    Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut, dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan kurang lebih 3.000 m2 (3 lantai). Stasiun ini berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang – Rangkasbitung dan akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.

    Di dalam gedung stasiun, akan ada area untuk aktivitas penumpang, zona komersial, dan ruang kantor PT KAI. Sementara di bagian luar terdapat fasilitas gedung parkir untuk mobil, motor, dan sepeda. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang setiap harinya.

    Dengan begitu, KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung nantinya akan melayani naik turun penumpang di Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung.

    (rea/hns)

  • Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

    Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan Stasiun Karet tidak ditutup. Aktivitas naik-turun penumpang KRL akan dialihkan ke Stasiun BNI City. Ini sejalan dengan rencana mengintegrasikan kedua stasiun tersebut.

    “Turun naiknya (Penumpang) di Stasiun BNI (City). Tapi stasiunnya yang di Karet enggak ditutup. Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet tetap bisa dibuka. Jadi bisa jalan tapi keretanya naiknya dari BNI. Jadi sedikit jalan,” kata Menhub dalam media briefing di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Menhub menargetkan penggabungan Stasiun Karet dan BNI City bisa mulai bisa digunakan sebelum masa periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Pasalnya saat ini masih ada sejumlah pembangunan fasilitas pejalan kaki guna memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    “Khususnya pejalan kaki biar gak kehujanan karena memang kami konsernnya bahwa supaya yang dari karet itu tidak tidak merasa bahwa kalau jalan itu kehujanan atau kepanasan, makanya saya kemarin konsern terhadap pemakaian pemasangan kanopi yang di atas sebenarnya sih,” terang Menhub.

    “Diharapkan ya (Sebelum Nataru). Kita akan kejar lagi ya PT KAI dan Pemrov,” sambungnya.

    Sebagai informasi, penggabungan Stasiun Karet dan BNI City ini menjadi bagian dari proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas yang ditargetkan rampung pada 2027.

    Dengan TOD, berbagai moda transportasi seperti LRT, MRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara diharapkan terintegrasi dalam satu lokasi.

    (hrp/hns)