kab/kota: Tanah Abang

  • 2 Stasiun Ini Berpotensi Padat Saat HUT ke-80 TNI di Monas Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Oktober 2025

    2 Stasiun Ini Berpotensi Padat Saat HUT ke-80 TNI di Monas Besok Megapolitan 4 Oktober 2025

    2 Stasiun Ini Berpotensi Padat Saat HUT ke-80 TNI di Monas Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – KAI Commuter memprediksi jumlah penumpang di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia akan meningkat pada Minggu (5/10/2025).
    Hal ini karena banyak warga yang akan menghadiri puncak peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.
    Kedua stasiun tersebut merupakan pemberhentian terdekat menuju kawasan Monas.
    “Lonjakan pengguna di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat kegiatan mencakup Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia,” kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
    Oleh karena itu, KAI Commuter menyarankan warga yang hendak menghadiri puncak acara HUT ke-80 TNI menggunakan alternatif stasiun lain.
    “Salah satunya adalah Stasiun Sawah Besar yang berlokasi sekitar kilometer dari Kawasan Monas dan Stasiun Tanah Abang yang berjarak hanya 2,2 kilometer,” ungkap Leza.
    Leza menyampaikan, jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek diperkirakan akan meningkat sekitar 33 persen dibandingkan dengan rata-rata volume penumpang pada akhir pekan biasanya.
    Terlebih, menyimak tren setiap tahun, animo masyarakat saat peringatan HUT TNI cenderung tinggi.
    “Kami perkirakan akan ada sekitar 942.000 orang akan menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” jelas Leza.
    “Ini juga tak lepas dari keberadaan beberapa stasiun Commuter Line yang memang berada di dekat lokasi perayaan,” tambah dia.
    Dengan begitu, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada jadwal hari kerja.
    Pengelola Commuter Line akan mengoperasikan 1.063 perjalanan di Jabodetabek, untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
    “Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, secara total KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, dan lebih dari 350 petugas layanan di seluruh area stasiun,” ungkap dia.
    KAI Commuter juga akan menyiagakan dua ambulans dan 29 tenaga medis untuk layanan kesehatan.
    KAI Commuter mengimbau pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan, mengikuti arahan petugas di stasiun, dan siap mematuhi sistem buka-tutup antrean yang akan diberlakukan jika area peron sudah mulai padat.
    HUT ke-80 TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.
    “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
    Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
    Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Kosan di Tanah Abang akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 34 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Oktober 2025

    Kebakaran Kosan di Tanah Abang akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 34 Juta Megapolitan 3 Oktober 2025

    Kebakaran Kosan di Tanah Abang akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 34 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Indekos di Jalan Kampung Bali IX No. 14, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat terbakar pada, Jumat (3/10/2025) siang. Kebakaran ini diduga akibat korsleting.
    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.33 WIB dari seorang warga bernama Edward.
    “Objek yang terbakar adalah kamar karyawan di lantai dua. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik salah satu perangkat elektronik,” kata Asril dalam keterangannya, Jumat.
    Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi.
    Unit pertama tiba pukul 14.45 WIB dan langsung melakukan operasi pemadaman.
    Api berhasil dilokalisasi pukul 14.55 WIB, pendinginan pukul 14.59 WIB, dan operasi dinyatakan selesai pada pukul 15.22 WIB.
    Asril menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
    “Korban nihil, hanya kerugian materil ditaksir sekitar Rp 34 juta,” ujarnya.
    Kronologi bermula saat salah satu karyawan bernama Edi mencium bau asap setelah makan siang.
    Ketika diperiksa, api sudah membesar di dalam kamar. Ia sempat mencoba memadamkan api menggunakan air, namun tidak berhasil hingga warga kemudian menghubungi tim damkar.
    Luas area terbakar sekitar 24 meter persegi dengan total terdampak satu kepala keluarga berjumlah tujuh jiwa.
    Petugas sempat mengalami hambatan karena akses jalan sempit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini rekayasa lalu lintas saat HUT ke-80 TNI di Jakarta

    Ini rekayasa lalu lintas saat HUT ke-80 TNI di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rekayasa arus lalu lintas secara situasional pada beberapa ruas jalan dalam rangka HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya, pada Minggu (5/10).

    “Akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan Upacara HUT ke-80 TNI,” ujar Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Syafrin menjelaskan rangkaian kegiatan HUT TNI akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) dan akan dilakukan penempatan alutsista di ruas Jalan Medan Merdeka Utara baik Jalan Medan Merdeka sisi utara maupun Jalan Medan Merdeka sisi selatan.

    Lebih lanjut Syafrin memaparkan, ruas jalan yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas antara lain Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais, Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat, Simpang Jalan Veteran lll-Jalan Veteran, Jalan Perwira, Jalan Katedral dan Jalan Majapahit sisi timur.

    Adapun rincian pengalihan arus lalu lintas dalam rangka HUT ke-80 TNI sebagai berikut:

    1. Lalu lintas dari barat (RS. Budi Kemuliaan) menuju timur (Gambir) dapat melalui jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon- dan seterusnya (dst);

    2. Lalu lintas dari timur (Tugu Tani) menuju timur (RS Budi Kemuliaan) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan-Jalan Agus Salim-Jalan Kebon Sirih-Jalan Abdul Muis-dst atau dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Surya Pranoto- dst;

    3. Lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dst

    4. Lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju selatan (Tugu Tani) dapat melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-dst

    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Siap-siap! KRL Tak Berhenti di Stasiun Karet, Naik Turun di BNI City

    Siap-siap! KRL Tak Berhenti di Stasiun Karet, Naik Turun di BNI City

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan meski tidak akan menutup Stasiun Karet, tetapi aktivitas naik turun penumpang kereta rel listrik (KRL) tidak akan lagi dilayani di stasiun tersebut. 

    Integrasi yang akan dilakukan, kata Dudy, yakni menghentikan operasional di Stasiun Karet sehingga calon penumpang dapat berjalan menuju Stasiun BNI City melalui Stasiun Karet. 

    “Setelah kami melakukan beberapa kali pembicaraan dengan KAI, dengan Pak Erick juga [yang saat itu masih menjadi Menteri BUMN], itu tidak akan ditutup, tetapi akan disambungkan dengan Stasiun BNI City,” ujarnya dalam Media Briefing, Selasa (30/9/2025). 

    Dia juga telah meminta PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, untuk memperbaiki Stasiun Karet. Baik untuk pembangunan kanopi hingga perbaikan lantai peron. 

    “Nanti pinggiran peron [Stasiun Karet] kita kasih pagar. Akses masuk tetap di Karet tetapi kereta tidak berhenti di Karet,” jelasnya. 

    Dengan demikian, penumpang yang akan menggunakan KRL dapat melakukan tap in atau tap out di Stasiun BNI City. 

    Meski demikian, Dudy belum menyebutkan kapan pemberlakuan naik turun penumpang di BNI City akan berlaku maupun operasional di Stasiun Karet akan berhenti.

    Pada tahap awal, akan dilakukan uji coba menghubungkan peron Stasiun Karet dari arah Karet Bivak ke peron ke BNI City. Bila sesuai rencana, pembangunan tersebut akan rampung dan dapat digunakan pada Oktober ini—meski belum disebutkan tanggalnya.

    Setelah itu, Dudy akan memantau uji coba integrasi tersebut dan melihat terlebih dahulu arus penumpang. 

    Untuk mengurangi kepadatan, pemerintah juga akan membuka pintu masuk Stasiun Karet dari arah Pasar Tanah Abang, sehingga calon penumpang tidak perlu lagi menyebrang rel untuk masuk Stasiun Karet. 

    “Saya kemarin berpikir bahwa itu dicoba dulu, tapi tidak ditutup dahulu [Stasiun Karet]. Kalau mereka sudah coba, kita sambil menghitung jumlahnya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan membangun jembatan penyebrangan dari BNI City ke arah depan Hotel Shangri La untuk memudahkan masyarakat mengakses stasiun. 

    Sebelumnya, alasan penutupan Stasiun Karet itu lantaran jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City, sehingga dirasa kurang efektif. Berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City atau sekitar dua gerbong KRL.  

    KAI Commuter juga menjelaskan bahwa rencana penutupan Stasiun Karet dilandasi oleh pertimbangan keselamatan penumpang dan kerentanan akses menuju Stasiun Karet yang memicu kemacetan.  

    Faktor keselamatan juga menjadi pertimbangan utama penutupan Stasiun Karet karena dengan rangkaian sebanyak 12 gerbong KRL tidak preipal di perlintasan (rangkaian KRL akan menutup perlintasan). 

    Berdasarkan pengalaman Bisnis, peron di Stasiun Karet hanya mampu menampung 10 rangkaian gerbong KRL. Sementara dua gerbong paling belakang dari arah laju kereta tidak mendapat peron. 

  • Rano Karno Ajak Sineas Lokal Ramaikan Jakarta Film Week 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 September 2025

    Rano Karno Ajak Sineas Lokal Ramaikan Jakarta Film Week 2025 Megapolitan 30 September 2025

    Rano Karno Ajak Sineas Lokal Ramaikan Jakarta Film Week 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak para sineas lokal ikut dalam Jakarta Film Week 2025 pada 22–26 Oktober mendatang.
    Rano Karno mengatakan festival ini bukan hanya untuk industri film, tetapi juga memperkenalkan Jakarta ke mata dunia.
    “Mudah-mudahan semua sebagian besar masyarakat pencipta film di Jakarta ini keluar mengikuti festival ini. Banyak sekali event yang bisa diikuti. Dan memang ini adalah festival kita,” kata Rano dalam konferensi pers di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
    Rano berharap festival ini bisa diikuti para pencipta film di Jakarta. Jakarta Film Week memiliki banyak rangkaian acara yang bisa menjadi ruang ekspresi sekaligus peluang lahirnya karya-karya baru.
    “Banyak sekali event yang bisa diikuti. Dan memang ini adalah festival kita,” ucapnya.
    Rano menekankan, potensi besar kerap muncul dari tempat yang tak terduga, termasuk festival film.
    “Kita kadang-kadang suka melihat dan kita tidak pernah menyangka ada potensi yang jika tidak kita duga dia akan tampil dari sebuah festival,” katanya.
    Ia mencontohkan, beberapa sineas dunia justru memulai kiprahnya dari film pendek seperti Steven Spielberg dan George Lucas. 
    “Film-film pendek di luar negeri, di Amerika dulu Steven Spielberg lahir juga dari film pendek. George Lucas lahir dari film pendek,” ucap Rano.
    Sementara, Festival Director Jakarta Film Week, Rina Damayanti, menambahkan bahwa Jakarta Film Week edisi kelima ini mengusung tema Reignite.
    Menurut dia, tema itu merepresentasikan semangat untuk menyalakan kembali kreativitas, imajinasi, dan ruang dialog melalui film. 
    “Tahun ini Jakarta Film Week hadir kembali di edisi kelima, di mana festival ini adalah merupakan upaya menjadikan Jakarta sebagai hub bagi kreativitas sinema di kawasan dan ini juga sejalan dengan visi kota Jakarta sebagai kota global,” ujar Rina.
    Rina menjelaskan, tahun ini Jakarta Film Week menerima 1.154 film dari 99 negara. 
    “Ini suatu kesempatan yang menunjukkan bagaimana Jakarta Film Week ini sudah diterima dan sudah dikenal di seluruh dunia tentunya melalui dukungan dari pemerintah kota DKI,” katanya.
    Selain pemutaran film global, Jakarta Film Week juga menghadirkan beberapa program baru seperti Jakarta Film Fund, Emergency Broadcast, hingga Family Time untuk penonton anak. 
    “Mudah-mudahan program ini akan menumbuhkan talenta-talenta Jakarta dan membawa cerita-cerita Jakarta ke panggung global,” ujar Rina.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Proyek Saluran Air, Lalin di Kebon Jeruk Jakbar Bakal Direkayasa

    Ada Proyek Saluran Air, Lalin di Kebon Jeruk Jakbar Bakal Direkayasa

    Jakarta

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat bakal membangun saluran di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ada rekayasa lalu lintas di wilayah yang terdampak proyek.

    Dilihat detikcom dari akun Instagram Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Selasa (30/9/2025), pekerjaan akan dilaksanakan pada 1 Oktober-5 Desember 2025. Selama masa pengerjaan, Jalan Arjuna Selatan akan ditutup sementara.

    Lokasi pekerjaan itu berada di persimpangan Jalan Kebon Jeruk Baru sampai persimpangan Jalan Budi I. Lalu, ada pengerjaan juga pada sisi Jalan Panjang Kebon Jeruk menuju Tanah Abang.

    “Seluruh akses di Jalan Arjuna Selatan ditutup selama pekerjaan berlangsung,” tulis Sudin SDA Jakarta Barat.

    Berikut rekayasa lalu lintas di lokasi proyek:

    – Sepeda motor dari arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Asem dan Jalan Kemiri

    – Sepeda motor dari arah Grogol masuk lewat Jalan Kemiri

    – Sepeda motor dari kedua arah dialihkan ke Gang Langgar lalu ke Jalan Tosiga menuju Jalan Asem lalu ke Jalan Kemiri

    – Mobil menuju Tanah Abang dialihkan ke Jalan Kebon Jeruk

    – Kendaraan menuju Grogol dialihkan ke Arjuna Utara

    – Kendaraan dari Grogol ke arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Batu sari ke Jalan Kebon Jeruk Raya

    – Kendaraan dari Kemanggisan ke arah Jalan Panjang via Arjuna Selatan dialihkan ke Jalan Arjuna Utara.

    (bel/haf)

  • Pasar Otomotif RI Tetap ‘Seksi’ Meski Insentif EV Impor Disetop

    Pasar Otomotif RI Tetap ‘Seksi’ Meski Insentif EV Impor Disetop

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menegaskan, meski insentif mobil listrik impor tak berlanjut tahun depan, namun pasar kendaraan nonemisi di Indonesia tetap ‘seksi’ untuk investor atau calon produsen baru. Sebab, menurut mereka, insentif hanya bersifat sugar coating.

    Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, insentif bukan alasan utama investor atau calon produsen baru masuk ke pasar Indonesia. Menurutnya, mereka biasanya melihat potensi ekonomi dan sebesar apa konsumennya.

    “Orang udah punya plan, mereka ke sini bukan karena insentif, tapi memang tertarik ke sini. Insentif kan sebenarnya sugar coating aja,” ujar Kukuh Kumara saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Tahun depan bisa aja ada yang masuk lagi ya, kalau kita lihat potensi pasar kita. Memang pasar lagi turun, tapi potensi kan masih besar. Jadi kita lihat, kalau kemudian kita bisa naik 5 persen ke 6 persen pertumbuhan ekonominya, mereka pasti datang ke sini,” tambahnya.

    Kukuh Kumara dari Gaikindo. Foto: Ari Saputra

    Ketika ditanya apakah industri mobil listrik di Indonesia bisa hidup tanpa insentif impor, Kukuh belum bisa menjawabnya dengan tegas. Namun, menurutnya, produsen yang sudah dan berencana masuk ke pasar Indonesia seharusnya sudah tahu konsekuensinya.

    “Itu kan ada business case dan business plan. Kemudian ada kebijakan yang telah ditetapkan di awal. Maka pelaku dan calon pelaku yang mau investasi sudah melihatnya di awal, jadi harus disesuaikan dengan rencana,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, insentif mobil listrik CBU dipastikan tak lanjut tahun depan. Bantuan yang saat ini dinikmati BYD dan kawan-kawan itu berakhir pada Desember 2025.

    “Tahun ini insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Pabrik mobil listrik VinFast Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat ini ada beberapa merek yang menikmati insentif tersebut yakni BYD, AION, VinFast, Geely, Citroen, GWM, hingga Xpeng. Lewat skema importasi, mobil listrik CBU harusnya dikenakan bea masuk sebesar 50 persen namun berkat insentif jadi 0 persen. Begitu juga dengan PPnBM tak dikenakan tarif sama sekali.

    Dengan demikian, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Bagi pabrikan yang tidak memenuhi ketentuan impor dan lokalisasi, maka pemerintah bisa mengambil uang ‘ganti rugi’ dari bank garansi.

    Bank garansi itu menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika produsen gagal memenuhi komitmen produksinya sesuai target yang ditetapkan, maka bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah.

    (sfn/rgr)

  • Kampung Internet, Jurus Komdigi Kejar 50% Cakupan Fixed Broadband RI

    Kampung Internet, Jurus Komdigi Kejar 50% Cakupan Fixed Broadband RI

    Deli Serdang

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan Program Kampung Internet sebagai langkah strategis untuk mempercepat penetrasi jaringan pita lebar tetap (fixed broadband) di Indonesia. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mengatasi pekerjaan rumah penetrasi fixed broadband yang masih di angkat 21%.

    Komdigi menargetkan penetrasi cakupan internet tetap Indonesia pada tahun 2029 dapat mencapai 50% atau lebih dari dua kali lipat dari saat ini.

    Peluncuran perdana program Kampung Internet dilakukan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (29/9). Sumatera Utara menjadi provinsi pertama yang menerima alokasi 307 titik bantuan akses internet, tersebar di sejumlah desa, termasuk Desa Pulo Tagor Baru, Desa Baru Titi Besi, Desa Tanah Abang, Desa Tambak Cekur, dan Desa Manggis.

    Disampaikan Meutya bahwa program teranyar Komdigi ini tidak hanya membangun infrastruktur jaringan pita lebar tetap hingga ke desa, tetapi juga melibatkan pelatihan bagi sumber daya lokal agar mampu berperan dalam pemeliharaan jaringan serat optik. Dengan demikian, program ini diharapkan menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan.

    “Membangun jaringan internet hingga ke desa merupakan langkah strategis untuk membuka akses dan memperluas peluang ekonomi. Kami berharap akses internet, yang saat ini merupakan bentuk bantuan pemerintah, dapat berkembang secara alami dan menjadi penggerak pembangunan desa di era digital,” ujar Meutya.

    Komdigi juga menggandeng SMKN 1 Lubuk Pakam sebagai pusat pelatihan bidang teknologi komputer jaringan. Pelatihan ini berlangsung selama 12 bulan, dengan tujuan melahirkan teknisi lokal yang siap mendukung pemeliharaan jaringan serat optik di wilayahnya.

    Selain memberikan akses internet, Meutya menekankan pentingnya pemanfaatan positif layanan digital. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan koneksi untuk aktivitas ilegal seperti judi daring, pornografi, dan penipuan digital. Sebaliknya, pemerintah mendorong agar bantuan ini dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM digital dan ekonomi desa.

    “Bantuan pemerintah harus bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, manfaatkan internet ini untuk hal-hal produktif, terutama mendukung UMKM dan kegiatan ekonomi di desa,” tegasnya.

    Infrastruktur telekomunikasi fiber optik di program Kampung Internet di Desa Kramat Gajah, Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Meutya menambahkan, setelah masa bantuan berakhir, Komdigi berharap desa-desa penerima mampu melanjutkan layanan internet secara mandiri, sehingga dapat mendorong keberlanjutan digitalisasi desa dan memperkecil kesenjangan akses antarwilayah.

    “Program Kampung Internet ini adalah momentum untuk memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal. Kita ingin memastikan konektivitas tidak hanya dinikmati di kota besar, tetapi juga menjangkau desa-desa,” tutupnya.

    (agt/afr)

  • Meutya Hafid Hadirkan Internet Gratis 12 Bulan, Genjot Ekonomi Digital Desa

    Meutya Hafid Hadirkan Internet Gratis 12 Bulan, Genjot Ekonomi Digital Desa

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperluas akses internet di wilayah pedesaan melalui program Kampung Internet, sebuah inisiatif kolaboratif yang menghubungkan masyarakat desa dengan layanan broadband tetap (fixed broadband) dan pendampingan literasi digital.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, Kampung Internet sebagai upaya pemerintah dalam memastikan masyarakat di seluruh daerah dapat mengakses internet berkualitas.

    “Hari ini kita berkumpul di Desa Kramat Gajah untuk meresmikan program Kampung Internet, yaitu program bantuan akses internet pita lebar tetap atau fixed broadband. Ini adalah wujud kehadiran negara bahwa informasi dan konektivitas adalah milik semua, termasuk hingga pelosok desa ataupun kampung-kampung di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Meutya dalam sambutannya, Senin (29/9/2025).

    Untuk tahap awal, program Kampung Internet Komdigi ini menargetkan 20 desa dengan jumlah 1.194 titik yang tersebar di Sumatera Utara, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat.

    Khusus untuk wilayah Sumatera Utara yang diresmikan langsung oleh Menkomdigi Meutya, antara lain: Desa Keramat Gajah, Desa Pulo Tagor Baru, Desa Baru Titi Besi, Desa Tanah Abang yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Kemudian, Desa Tambak Cekur, dan Desa Manggis yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai.

    “Sumatera Utara istimewa karena menjadi daerah peluncuran pertama. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempercepat transformasi digital,” tutur Meutya.

    Menkomdigi Meutya Hafid meresmikan program Kampung Internet. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Melalui program ini, Komdigi menggandeng berbagai mitra operator untuk menyediakan layanan internet rumah gratis selama 12 bulan bagi warga desa terpilih, disertai pelatihan teknisi fiber optik bagi pelajar SMK. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat literasi digital masyarakat.

    “Kami ingin manfaatnya berlapis, tidak hanya koneksi yang hadir, tapi juga ada transfer pengetahuan. Anak-anak SMK bisa ikut belajar jadi teknisi, dan masyarakat bisa pakai internetnya untuk usaha, belajar, atau pelayanan publik,” tambah Meutya.

    Lebih lanjut Meutya menjelaskan bahwa keberadaan akses internet pita lebar tetap yang memiliki keunggulan dari sisi keandalan, kecepatan, dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan jaringan seluler dapat mendorong perekonomian masyarakat desa.

    “Kami berharap layanan ini dapat menjadi bagian dari modal usaha yang membantu UMKM selama 12 bulan ke depan. Program ini harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

    Meutya mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan transformasi digital di tingkat akar rumput. Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri untuk bersama-sama memperluas cakupan dan manfaat Kampung Internet.

    “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh dukungan semua pihak agar percepatan digitalisasi ini benar-benar menyentuh masyarakat desa,” pungkasnya

    (agt/fyk)

  • Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Jakbar, Diduga Sudah Tenggelam 2 Hari

    Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Jakbar, Diduga Sudah Tenggelam 2 Hari

    Jakarta

    Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan mengambang di kali kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Diduga mayat tersebut sudah tenggelam dalam 2 hari.

    “Sudah kita evakuasi. Terus itu kan arahnya dari Jakarta Pusat, Tanah Abang ya. Nah, terus mayatnya setelah kita evakuasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander Tenggunan, Senin (29/9/2025).

    Mayat tersebut ditemukan pada hari Minggu (28/9) kemarin. Saat ditemukan, kondisinya dalam keadaan yang sulit untuk diidentifikasi.

    “Karena kulit lama terendam, mungkin dalam keadaan rusak, jadi kita masih susah untuk mendapatkan identifikasi sidik jari. Jadi, sampai sekarang belum diketahui identitas mayat,” ujar Alexander.

    Alexander mengatakan mayat diperkirakan sudah tenggelam selama dua hari. Hal itu berdasarkan keterangan dari tim identifikasi.

    Berdasarkan penglihatan awal, jasad tersebut diperkirakan berumur sekitar 30 tahun. Saat ditemukan, jasad sudah mulai membusuk.

    Jasad itu kemudian dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses identifikasi masih dilakukan guna mengetahui identitasnya.

    (rdh/eva)