kab/kota: Tanah Abang

  • “Bangkai’ Tiang Monorel Jakarta Segera Dibongkar, Ini Perintah Pramono

    “Bangkai’ Tiang Monorel Jakarta Segera Dibongkar, Ini Perintah Pramono

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akhirnya nasib tiang monorel yang ditanam berjejer di sepanjang jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan kini menjadi jelas. Keberadaan tiang proyek mangkrak itu akan resmi dibongkar. ‎

    ‎Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, pembongkaran tiang proyek monorel itu akan dimulai pada awal Januari 2026 nanti. Diikuti dengan pelebaran jalan dan perbaikan pedestrian.

    ‎”Saya sudah meminta untuk awal Januari kita akan mulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said. Dan saya mau tempat itu dibuat indah, maka sentuhan arsitekturnya juga harus ada,” ujar Pramono saat memberikan keterangan pers, Kamis (16/10/2025).

    ‎Menurutnya, penataan dan pelebaran Jalan Rasuna Said tersebut sekaligus untuk mengatasi masalah kemacetan yang selama ini terjadi.


    ‎Sebelumnya, wacana pembongkaran tiang monorel tersebut sempat terdengar pada tahun lalu. Namun, saat itu, masih belum jelas kapan pembongkaran akan dilakukan.

    ‎Pembongkaran tiang monorel dilakukan selain karena mengganggu lalu lintas pengendara di Jalan Rasuna Said, juga dinilai tidak memiliki nilai ekonomis dan merusak estetika kota.

    ‎Sebagai informasi, proyek monorel Jakarta dimulai pada 2007 silam. Namun, proyek tersebut harus terhenti karena adanya masalah hukum antara kontraktor dan pelaksana pada saat itu. Saat ini, ada sekitar 90 tiang pancang yang tersisa.

    ‎Rencananya, jalur monorel tersebut akan terbagi menjadi dua, yakni Jalur Hijau (Green Line) yang rutenya melingkar melayani Casablanca-Kuningan-Semanggi-Casablanca dan Jalur Biru (Blue Line) melayani Kampung Melayu-Tanah Abang-Tomang.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6
                    
                        Jalur Commuter Line dari Rangkasbitung ke Tanah Abang Pindah ke Peron Baru Mulai Jumat
                        Megapolitan

    6 Jalur Commuter Line dari Rangkasbitung ke Tanah Abang Pindah ke Peron Baru Mulai Jumat Megapolitan

    Jalur Commuter Line dari Rangkasbitung ke Tanah Abang Pindah ke Peron Baru Mulai Jumat
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Jalur pemberangkatan Commuter Line tujuan Tanah Abang dari Stasiun Rangkasbitung akan berpindah ke jalur 4 dan 5 yang baru mulai Jumat (17/10/2025).
    Perubahan ini dilakukan seiring dengan pelaksanaan switch over tahap kedua dalam proses pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung.
    “Mulai Jumat besok, pemberangkatan Commuter Line tujuan Tanah Abang akan dilayani pada peron jalur 4 dan 5 yang baru, yang sebelumnya menggunakan peron sementara jalur 5 dan 7,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
    Karina menjelaskan, pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan penumpang.
    Nantinya, stasiun ini diharapkan dapat melayani hingga 83.000 pengguna Commuter Line per hari, meningkat signifikan dari rata-rata 24.000–26.000 pengguna per hari saat ini.
    Saat ini, Stasiun Rangkasbitung melayani 120 perjalanan Commuter Line Jabodetabek serta 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap harinya.
    KAI Commuter mengimbau para pengguna yang naik atau turun di Stasiun Rangkasbitung agar menyesuaikan peron keberangkatan dan kedatangan sesuai jalur yang baru.
    “Kami mengimbau kepada pengguna untuk menyesuaikan peron keberangkatan dan kedatangan yang baru, serta memperhatikan petunjuk arah dan mengikuti arahan petugas di area stasiun,” kata Karina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakpus tertibkan PKL di Jalur Transjakarta Tanah Abang 2

    Pemkot Jakpus tertibkan PKL di Jalur Transjakarta Tanah Abang 2

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di area sekitar jalur Transjakarta Halte Tanah Abang 2 dalam rangka menjaga keamanan, dan ketertiban umum.

    “Kita lihat sendiri banyaknya PKL yang menggunakan trotoar, termasuk parkir liar, serta angkutan umum yang berhenti sembarangan menimbulkan keresahan bagi warga, jadi kita tertibkan supaya lebih nyaman,” kata Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, penertiban dilakukan oleh 100 petugas gabungan dan menyasar PKL di sepanjang Jalan Jati Baru Raya, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Purba mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan wali kota untuk menertibkan jalur perlintasan Transjakarta.

    Untuk sanksi yang diberikan hanya sebatas teguran, tetapi tidak menutup kemungkinan akan diberikan surat peringatan dan tindak pidana ringan (tipiring) bagi para pelanggar.

    “Harapannya, dengan dilakukan penertiban ini seluruh masyarakat dapat bersama menjaga ketertiban sehingga timbul rasa nyaman bagi sesama pengguna jalan,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Camat Gambir Nuralamsyah menyampaikan apresiasi dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga keamanan, dan ketertiban umum.

    “Saya harap tidak hanya dari pihak pemerintah, tetapi juga perlu adanya kolaborasi semua pihak untuk menjaga ketertiban di wilayah Stasiun Tanah Abang,” katanya.

    Untuk petugas gabungan yang terlibat dalam penertiban itu terdiri dari Satpol PP, Sudin Perhubungan, Bina Marga, dan TNI-Polri.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Geng Motor yang Serang Warkop di Tanah Abang Sudah Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Oktober 2025

    Geng Motor yang Serang Warkop di Tanah Abang Sudah Ditangkap Polisi Megapolitan 16 Oktober 2025

    Geng Motor yang Serang Warkop di Tanah Abang Sudah Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi memastikan kelompok geng motor yang menyerang warung kopi (warkop) di wilayah Jalan Jati Baru I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah ditangkap.
    “Pelaku sudah ditangkap Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (16/10/2025).
    Namun, Roby belum mengungkapkan lebih jauh mengenai identitas pelaku maupun kronologi penangkapan.
    “Data pelaku ada, tapi belum kita rilis karena masih pengembangan. Masih pengembangan perkaranya,” ujar dia.
    Kompas.com
     telah berupaya meminta keterangan lebih lanjut kepada Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy terkait penangkapan tersebut.
    Namun, hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
    Sebelumnya, sebuah warkop di Jalan Jati Baru I, Tanah Abang, diserang sekelompok geng motor pada Rabu (8/10/2025) dini hari.
    Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni pemilik warkop Saddam Nazili (24) dan karyawannya, Andi Prasetyo (21). Keduanya terluka akibat sabetan senjata tajam dan tembakan pistol angin.
    Serangan terjadi sekitar pukul 00.17 WIB ketika beberapa pelanggan masih nongkrong di lokasi.
    Berdasarkan keterangan saksi, sekitar 30 orang pelaku datang mengendarai 15 sepeda motor sambil membawa celurit dan pistol angin.
    “Awalnya mereka lewat dulu, terus muter balik, tiba-tiba nyerang sambil bawa celurit dan pistol angin,” kata Andi kepada
    Kompas.com
    , Kamis (9/10/2025).
    Pelaku menyerang secara membabi buta, merusak peralatan warkop, serta mengambil uang tunai Rp 2,3 juta hasil penjualan selama lima hari.
    Mereka juga sempat merampas empat ponsel milik karyawan dan pelanggan, namun perangkat itu berhasil direbut kembali.
    Serangan geng motor tersebut bukan yang pertama. Dalam empat bulan terakhir, warkop milik Saddam sudah tiga kali menjadi sasaran kelompok tidak dikenal.
    “Yang pertama dan kedua cuma gertak-gertak, yang kemarin paling parah karena sudah pakai senjata,” ujar Saddam.
    Ia menduga serangan kali ini terjadi karena salah sasaran, lantaran para pelaku mengira warkopnya sebagai markas kelompok geng lain yang sering nongkrong di lokasi.
    “Mereka nyari seseorang dari geng lain. Tapi karena dikira kami bagian dari mereka, jadinya kami yang kena,” katanya.
    Kasus ini sebelumnya dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang dengan Nomor Laporan B/212/X/2025/SPKT/SEKTRO TANAH ABANG.
    Kini, setelah penangkapan pelaku oleh tim Resmob Polda Metro Jaya, polisi masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Dudy Sidak Stasiun KRL Tanah Abang dan Manggarai, Ini Temuannya – Page 3

    Menhub Dudy Sidak Stasiun KRL Tanah Abang dan Manggarai, Ini Temuannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung pelayanan di dua stasiun KRL, yakni Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai. Kedua stasiun tersibuk ini melayani hingga 150 ribu penumpang harian.

    Menhub Dudy lebih dahulu menyambangi Stasiun Manggarai. Beberapa fasilitas disorotinya, mulai dari eskalator, lift, ruang tunggu, hingga alur penumpang. Disampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, Menhub Dudy melanjutkan peninjauan ke Stasiun Tanah Abang.

    Di lokasi tersebut, Menhub Dudy meninjau langsung alur sirkulasi penumpang, area hall utama, hingga lantai atas yang terus ditata agar lebih efisien dan nyaman.

    “Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata sekitar 49 ribu pengguna per hari, sedangkan Stasiun Manggarai sekitar 15 ribu pengguna per hari. Jika ditambah dengan penumpang transit, totalnya kini lebih dari 150 ribu orang setiap hari,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/10/2025).

    Dia memastikan, setiap fasilitas publik, mulai dari eskalator, lift, hingga jalur sirkulasi penumpang, berfungsi optimal. Tujuannya agar masyarakat merasakan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. 

    “Disamping fungsinya sebagait transit, stasiun menjadi ruang hidup yang menghubungkan masyarakat dengan kota,” ujar Anne.

    Simpul Integrasi Trasportasi

    Lebih dari sekadar titik keberangkatan, Stasiun Manggarai dan Tanah Abang kini menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta bersama BNI City dan Dukuh Atas dalam konsep Transit Oriented Development (TOD). Melalui konsep ini, kawasan stasiun diubah menjadi pusat interaksi dan mobilitas yang berkelanjutan.

    “Transformasi ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan pengalaman. Setiap rel yang dibangun adalah rel kehidupan — yang menyatukan mobilitas, kota, dan masa depan Indonesia,” ujar Anne.

     

  • Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 50 Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Rabu (15/10/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui aturan tersebut, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Khusus di sektor jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) menjadi salah satu proyek yang termasuk di dalamnya.

    Dalam catatan detikcom, Tol Getaci sendiri merupakan salah satu PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang rencana pembangunannya telah terdengar sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Pemerintah juga berencana kembali memangkas prioritas pembangunan tersebut. Untuk tahap awalnya, pembangunan akan diprioritaskan sampai ke Tasikmalaya. Sebelumnya pemerintah juga pernah memangkas prioritas pembangunannya hanya sampai Ciamis, yang mana seharusnya sampai Cilacap.

    Sebelum pembangunannya dipangkas, Tol Getaci sepanjang 206,65 km ini menelan anggaran Rp 56,2 triliun. Kemudian setelah dipangkas menjadi hanya sampai Ciamis atau sepanjang 108 km menjadi Rp 37,64 triliun. Belum diketahui berapa biaya pembangunan hingga Tasikmalaya.

    Penyesuaian tersebut dilakukan dalam rangka menggaet minat investor untuk masuk dan mengeksekusi proyek tersebut. Pembangunan Tol Getaci 206,65 km dengan anggaran Rp 56,2 triliun dinilai menjadi salah satu faktor sulitnya mencari investor mengingat nilainya yang cukup besar.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan riviu sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (kil/kil)

  • Kronologi Moge Harley Hilang di Parkiran Mal Jakarta: Pemilik Lupa Kunci Setang

    Kronologi Moge Harley Hilang di Parkiran Mal Jakarta: Pemilik Lupa Kunci Setang

    Bisnis com, JAKARTA – Polisi telah menemukan motor Harley Davidson yang sempat hilang saat terparkir di Mal Senayan City, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan kronologinya, pemilik motor berinisial NAP (27) telah memarkirkan motor gede (moge) miliknya di parkiran Mal Senayan City saat momen kumpul bersama komunitasnya.

    Motor mewah berjenis Harley Davidson tipe FDX tahun 2008 itu kemudian dilaporkan hilang pada Minggu (12/10/2025). Korban sendiri baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 10.40 WIB.

    Kala itu korban hendak mengambil helm yang ditinggal di atas motor. Namun, kendaraan sudah tidak berada di lokasi parkir. Setelah itu, dia langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Metro Tanah Abang.

    Setelah itu, tim unit reskrim Polsek Tanah Abang langsung melakukan penyelidikan. Usut punya usut ternyata setang motor tersebut tidak dalam keadaan terkunci saat parkir. Di samping itu, berdasarkan rekaman CCTV motor seharga Rp250 juta itu nampak dibawa kabur oleh seorang pria.

    “Dari hasil analisa CCTV, pelaku terlihat mengambil motor dengan cepat. Ini murni aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan secara oportunis,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/5/2025).

    Singkatnya, motor Harley Davidson itu berhasil ditemukan di Mal yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (13/10/2025) pagi.

    Atas peristiwa ini, dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keamanan kendaraan masing-masing. Bila perlu, Haris meminta masyarakat agar memakai kunci ganda saat memarkirkan kendaraannya.

    Pelaku Masih Diburu

    Di lain sisi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa meski motor telah berhasil diamankan.

    Namun, pihaknya masih memburu pelaku yang diduga melakukan pencurian moge tersebut. Selain itu, identitas pelaku juga masih didalami oleh kepolisian.

    “Barang bukti sudah kami amankan dan saat ini kami sedang mendalami identitas pelaku yang masih dalam pengejaran. Proses hukum akan terus kami lanjutkan sesuai ketentuan,” pungkasnya.

  • APPBI: Mal yang Tak Beradaptasi Akan Ditinggalkan Pelanggan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    APPBI: Mal yang Tak Beradaptasi Akan Ditinggalkan Pelanggan Megapolitan 14 Oktober 2025

    APPBI: Mal yang Tak Beradaptasi Akan Ditinggalkan Pelanggan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, pusat perbelanjaan yang tidak beradaptasi dengan perubahan zaman secara perlahan akan ditinggalkan pelanggan.
    “Jika pusat perbelanjaan tidak memiliki ataupun tidak mampu menyediakan fasilitas, maka tidak akan dipilih dan akan ditinggalkan oleh para pelanggannya,” ujar Alphonzus kepada
    Kompas.com
    , Selasa.
    Menurut Alphonzus, fungsi mal saat ini sudah jauh berkembang dibandingkan masa lalu yang hanya berfokus pada aktivitas jual beli.
    “Sudah sejak lama fungsi utama pusat perbelanjaan bukan lagi hanya sekadar sebagai tempat berbelanja saja, terutama bagi pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota-kota besar,” kata Alphonzus.
    Ia menjelaskan, masyarakat kini mencari mal yang lebih dari sekadar tempat berbelanja.
    Menurut dia, mal yang mampu bertahan justru adalah yang berhasil menawarkan pengalaman sosial, hiburan, hingga gaya hidup bagi pengunjungnya.
    “Saat ini pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain dari sekadar sebagai tempat berbelanja,” kata dia.
    Alphonzus mencontohkan, sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta yang kini tetap ramai justru karena mampu bertransformasi menjadi ruang multifungsi.
    “Pusat Perbelanjaan akan selalu berubah dari waktu ke waktu karena pusat perbelanjaan sangat erat dengan gaya hidup (
    lifestyle
    )yang cepat sekali berubah setiap waktu.,” ujarnya.
    Sebelumnya, Ratu Plaza yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini tampak lengang.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Selasa (14/10/2025) siang menunjukkan suasana di dalam mal terlihat sepi pengunjung. Jumlah kios yang tutup bahkan lebih banyak dibandingkan dengan kios yang masih beroperasi.
    David (52), salah satu penjual di Ratu Plaza, mengatakan bahwa penurunan jumlah pengunjung mulai terasa pasca pandemi Covid-19.
    “Abis covid setahu saya soalnya informasi dari beberapa orang seperti itu. Jadi hampir semua terdampak,” kata David.
    Selain faktor pandemi, kebiasaan masyarakat yang kini lebih sering berbelanja secara daring juga kian memperburuk kondisi.
    “Ya ada juga lah beberapa. Pengaruh juga lah dari
    online
    itu orang kan kadang lihat harga juga kadang di
    online
    itu lebih murah,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banyak Pusat Perbelanjaan Sepi Pengunjung, APPBI: Masyarakat Cari Interaksi Sosial
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    Banyak Pusat Perbelanjaan Sepi Pengunjung, APPBI: Masyarakat Cari Interaksi Sosial Megapolitan 14 Oktober 2025

    Banyak Pusat Perbelanjaan Sepi Pengunjung, APPBI: Masyarakat Cari Interaksi Sosial
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan alasan di balik sepinya pengunjung pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta, bahkan sampai ada yang tutup.
    Ia menilai, 
    masyarakat kini datang ke mal bukan semata untuk berbelanja, melainkan untuk berinteraksi sosial secara langsung, terutama setelah pandemi Covid-19.
    “Setelah PPKM dicabut maka yang pertama kali dicari oleh masyarakat adalah berinteraksi sosial dengan sesamanya secara langsung yang bukan di dunia maya karena itu adalah yang dilarang selama pembatasan,” ujar Alphonzus kepada
    Kompas.com
    , Selasa (14/10/2025).
    Ia menjelaskan, pusat perbelanjaan harus mampu menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk melakukan interaksi sosial sehingga dapat memberi pengalaman (
    journey
    /
    experience
    ) bagi pengunjung.
    “Pusat Perbelanjaan harus dapat memiliki dan menyediakan tempat ataupun fasilitas untuk pelanggan melakukan interaksi sosial dengan sesamanya, sehingga fungsi Pusat Perbelanjaan bukan lagi hanya sekedar tempat belanja,” kata dia.
    Alphonzus menilai fasilitas berupa taman, tempat hiburan, dan arena rekreasi di mal masih belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat.
    “Berbagai fasilitas tempat hiburan, rekreasi, atau taman bermain di Pusat Perbelanjaan menjadi salah satu pilihan dan alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dimaksud,” jelas Alphonzus.
    Ia menambahkan, fungsi pusat perbelanjaan akan selalu berubah seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat.
    Menurut dia, untuk menyesuaikan dengan perubahan itu, pusat perbelanjaan harus mampu berperan sebagai 
    social connection hub
    atau pusat koneksi sosial.
    “Masyarakat Indonesia juga memiliki budaya yang senang berkumpul baik bersama keluarga, sanak saudara, teman, kolega, komunitas, dan lain sebagainya,” ujarnya.
    Sebelumnya, Ratu Plaza yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini tampak lengang.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Selasa (14/10/2025) siang menunjukkan suasana di dalam mal terlihat sepi pengunjung. Jumlah kios yang tutup bahkan lebih banyak dibandingkan dengan kios yang masih beroperasi.
    David (52), salah satu penjual di Ratu Plaza, mengatakan bahwa penurunan jumlah pengunjung mulai terasa pascapandemi Covid-19.
    “Abis covid setahu saya soalnya informasi dari beberapa orang seperti itu. Jadi hampir semua terdampak,” kata David.
    Selain faktor pandemi, kebiasaan masyarakat yang kini lebih sering berbelanja secara daring juga kian memperburuk kondisi.
    “Ya ada juga lah beberapa. Pengaruh juga lah dari
    online
    itu orang kan kadang lihat harga juga kadang di
    online
    itu lebih murah,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan Megapolitan 14 Oktober 2025

    Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga Jakarta mendukung kenaikan tarif transportasi umum, baik transjakarta dan moda lain asalkan layanan bus dan fasilitas halte ikut diperbaiki.
    Pernyataan itu menyusul rencana Pemerintah Provinsi Jakarta yang akan menaikkan tarif transportasi.
    “Kalau memang harus naik, ya enggak apa-apa, asal layanan juga ditingkatkan. Bus jangan telat, halte harus bersih, dan sopirnya jangan sering ngetem,” kata Rusdi (34), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).
    Rusdi menilai tarif saat ini sebesar Rp3.500 masih terjangkau bagi pekerja harian di Jakarta.
    Namun ia berharap kenaikannya tidak terlalu tinggi agar tetap ramah bagi masyarakat menengah ke bawah.
    Hal senada disampaikan Siti (29), warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ia menilai tarif Transjakarta saat ini sudah ideal mengingat fasilitas dan jangkauan layanan yang luas.
    “Kalau dinaikkan, menurut saya paling tinggi jadi Rp5.000 masih masuk akal. Tapi bus jangan sering ngetem dan harus tepat waktu,” ujar Siti.
    Beberapa warga lain juga menekankan, kenaikan tarif sebaiknya disertai perbaikan layanan agar transportasi publik lebih nyaman, aman, dan terkoneksi antar moda.
    “Kalau naik harisnya bisa disesuaikan dengan layanan yang mungkin ditingkatkan ya. Salah satunya mungkin armada yang ditambah, kondisi halte yang bersih,” kata Ilmi (29), warga Pancoran.
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan tarif transportasi umum di ibu kota masih termasuk paling murah dibanding daerah lain di Indonesia.
    Masyarakat Jakarta hanya membayar Rp3.500 untuk naik Transjakarta, padahal biaya operasionalnya jauh lebih besar.
    “Tarif di Jakarta ini jauh lebih murah dibandingkan kota-kota lain. Hampir semua angkutan disubsidi oleh pemerintah daerah,” ucap Pramono, Jumat (10/10/2025).
    Subsidi dari APBD DKI tercatat mencapai sekitar Rp15.000 per penumpang.
    Namun, setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas Rp15 triliun, Pemprov DKI kini mengkaji kemungkinan penyesuaian tarif transportasi umum.
    “Sebelum DBH dipotong, saya sudah sampaikan akan ada kajian. Sekarang kami masih menghitung dan belum memutuskan apa pun,” ujar Pramono.
    Pramono menegaskan, keputusan kenaikan tarif belum final. Pemerintah masih mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
    “Pada saatnya nanti kami akan lihat, apakah perlu ada penyesuaian atau tidak,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.