Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Jakarta Tergenang Banjir Malam Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang banjir usai hujan deras disertai angin pada Rabu (22/10/2025) malam ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan hujan deras juga menyebabkan kenaikan Pintu Air Pulo Gadung ke level Waspada atau Siaga 3 pukul 18.00 WIB.
“Hingga pukul 19.00 WIB terdapat empat ruas jalan tergenang air di wilayah DKI Jakarta,” ucap Yohan saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Berikut ruas jalan tergenang banjir yang dilaporkan BPBD DKI Jakarta:
1. Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
2. Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
3. Jalan Kartika (kolong tol JORR) RT 03 RW 04, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 70 cm.
4. Jalan Karet Pasar Baru Timur III, RT 02 RW 09, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan ketinggian air mencapai 10 cm.
Sementara genangan yang sudah surut tercatat di tiga lokasi berikut:
1. Jalan Ciledug Raya, titik kenal Seskoal, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama.
2. Jalan Ciledug Raya, titik kenal ITC Cipulir, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama.
3. Jalan Pisangan Lama III No.11A RT 008 RW 003, Kelurahan Pisangan Lama, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Upaya penanganan dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
BPBD juga berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama lurah dan camat setempat untuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
BPBD menargetkan genangan dapat surut dalam waktu cepat. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor telepon 112, layanan gratis yang beroperasi selama 24 jam non-setop,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tanah Abang
-

KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Gangguan Imbas Kereta Anjlok, Cek Rekayasa Rute!
Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengumumkan tengah terjadi gangguan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Tanah Abang – Rangkas Bitung akibat insiden kereta anjlok pada Rabu (22/10/2025).
Kejadian tersebut menyebabkan perjalanan KRL Line Tanah Abang-Rangkasbitung hanya dapat dilayani di jalur 4 Stasiun Rangkasbitung secara bergantian.
“Untuk mengurangi keterlambatan, ΚΑΙ Commuter juga akan melakukan rekayasa perjalanan,” kata manajemen KAI Commuter di akun Instagram resmi, dikutip Rabu (22/10/2025).
Dalam rekayasa tersebut, KAI Commuter menetapkan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Citeras untuk kembali ke Stasiun Tanah Abang.
Sejalan dengan itu, KAI Commuter mengimbau agar penumpang memperhatikan hal tersebut. Selain itu, penumpang juga diminta untuk dapat senantiasa mengikuti arahan yang disampaikan petugas dilapangan.
“Kami imbau pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” pungkas KAI Commuter.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab anjloknya KRL tersebut. KAI Commuter juga belum mengumumkan secara resmi kapan insiden itu terjadi.
Hanya saja insiden anjloknya KRL itu mulai beredar di social media pada sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam video yang beredar,tampak posisi ambles KRL berada take jauh Dari sebuah stasiun.
-
/data/photo/2025/10/10/68e91a2c29856.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gangguan Sarana di Stasiun Kebayoran, KRL Tanah Abang–Rangkasbitung Alami Keterlambatan Megapolitan 20 Oktober 2025
Gangguan Sarana di Stasiun Kebayoran, KRL Tanah Abang–Rangkasbitung Alami Keterlambatan
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Jalur kereta rel listrik (KRL) rute Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat kendala pada sarana di Stasiun Kebayoran.
“Gangguan sarana di Stasiun Kebayoran, saat ini sudah dalam penanganan oleh petugas,” kata Leza saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin.
Akibat gangguan itu, perjalanan KRL Commuter Line mengalami keterlambatan selama hampir 30 menit.
“Perjalanan Commuter Line terdapat keterlambatan selama 28 menit. Saat ini dalam proses penguraian antrian,” ucap Leza.
Hingga berita ini diturunkan, KAI Commuter masih berupaya menormalkan kembali perjalanan KRL agar operasional dapat berjalan lancar di seluruh lintasan.
Sebelumnya, gangguan KRL pada rute Tanah Abang-Rangkasbitung ramai diperbincangkan warganet di media sosial X (sebelumnya Twitter). Sejumlah pengguna mempertanyakan penyebab gangguan yang membuat penumpang menumpuk di Stasiun Kebayoran.
”
@commuterLine tolong info ada gangguan apa ini di Kebayoran, kereta mati lampu kemudian berhenti. Berapa lama penanganannya?
” tulis pemilik akun @dwipanji.
Hal serupa juga disampaikan akun @Jonathan_ATG yang menandai akun resmi milik KAI Commuter Indonesia (KCI).
“Kenapa kereta ketahan di Kebayoran?” tanya akun @Jonathan_ATG.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Puluhan mahasiswa unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan
Jakarta (ANTARA) – Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dalam rangka satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Sejumlah mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas itu memadati Jalan Medan Merdeka Selatan pada Senin siang. Mereka bertujuan menggelar unjuk rasa di Istana Merdeka.
Akan tetapi, petugas keamanan telah memblokade jalan, dan mereka hanya diizinkan untuk berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sejumlah orator nampak menyampaikan aspirasi mereka, mulai dari pendidikan, program makan bergizi gratis (MBG), masalah sosial dan lainnya dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Meskipun massa tidak terlalu ramai, namun petugas telah menutup Jalan Medan Merdeka Selatan, terutama yang mengarah ke Stasiun Gambir.
Sementara itu, akses jalan dari arah sebaliknya masih dapat dilalui kendaraan yang mengarah ke Tanah Abang maupun Jalan MH Thamrin.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.743 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas dan lokasi lainnya di Jakarta Pusat, Senin.
“Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Menurut dia, untuk pengamanan demonstrasi BEM SI dan sejumlah elemen masyarakat lainnya di kawasan Jakarta Pusat, pihaknya melibatkan 1.743 personel gabungan dari Polda Metro, Polres Metro, dan polsek jajaran.
Para personel tersebut disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2877129/original/012648500_1565279485-BORGOL-Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warkop di Tanah Abang Dirampok Pakai Airsoft Gun, Pemilik dan Pengunjung Kena Tembak – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap kasus penyerangan di sebuah warung kopi di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekaman aksi kriminal itu viral di media sosial. Dalam insiden ini, pengunjung dan pemilik warung terluka akibat terkena peluru airsoft gun
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, pelaku penembakan berinisial MF. Dia ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.
“Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penyerangan di sebuah warung kopi di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Resa dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/10/2025).
Dia mengatakan, MF merupakan pelaku yang menembakkan airsoft gun hingga menyebabkan dua orang mengalami luka di bahu, dada, dan wajah. Tak hanya itu, MF juga sempat mengambil uang tunai senilai Rp 2,3 juta, hasil penjualan warkop.
Dari tangan MF, polisi menyita sepucuk senjata airsoft gun lengkap dengan peluru yang digunakan untuk menembak korban. Kini barang bukti dibawa ke Polda metro jaya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman pidana, 12 tahun penjara.
-
/data/photo/2022/07/26/62df4495e62c3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mendengar Suara Rakyat… Nasional 18 Oktober 2025
Mendengar Suara Rakyat…
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suara masyarakat menjadi hal yang tidak luput dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Mulai dari mahasiswa, pakar, akademisi, hingga berbagai kelompok masyarakat kerap menyuarakan aspirasi, tuntutan, dan ketidaksetujuan terhadap kebijakan, program, maupun sikap pemerintah di berbagai tingkatan.
Lantas, bagaimana sikap pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendengar suara-suara rakyat itu dalam satu tahun pertamanya?
Dalam satu tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai program maupun kebijakan pemerintah kerap disorot rakyat.
Mulai dari penolakan terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember 2024.
Penolakan disuarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), elemen buruh, hingga para akademisi yang menilai bahwa PPN 12 persen akan semakin semakin melemahkan daya beli masyarakat.
Kebijakan tersebut juga dinilai berpotensi menyebabkan inflasi yang justru menambah kompleksitas masalah.
Akhirnya pada 31 Desember 2024 malam, Prabowo mengumumkan bahwa kenaikan PPN 12 persen tersebut hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
Prabowo juga memastikan bahwa kebijakan perpajakan tetap berpihak pada rakyat kecil dengan tetap mengenakan tarif PPN nol persen untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
“Karena itu seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan telah berkoordinasi dengan DPR RI hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,” ujar Prabowo, Selasa (31/12/2024) malam.
Setelah itu, berbagai kelompok masyarakat kembali menyuarakan pendapat dan tuntutannya yang bertajuk “Indonesia Gelap” pada Februari 2025.
Aksi “Indonesia Gelap” digawangi oleh BEM Seluruh Indonesia (SI) yang menyorot sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Salah satu yang dikritisi oleh aksi “Indonesia Gelap” adalah kebijakan pemerintah yang mengatasnamakan efisiensi anggaran.
Namun faktanya, efisiensi justru tidak sejalan dengan realitas yang diterapkan pemerintah, bahkan mengabaikan kepentingan rakyat.
Realitanya, Prabowo justru melantik banyak wakil menteri (wamen), staf khusus (stafsus), hingga menggelar retret untuk menteri dan kepala daerah yang pasti menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Di samping itu, aksi Indonesia Gelap juga menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengalokasikan anggaran yang sangat besar.
Namun dengan anggaran yang jumbo tersebut, kasus keracunan menu MBG masih terjadi dan menimpa banyak siswa di berbagai daerah.
Intan Afrida Rafni Aksi mahasiswa dan masyarakat dalam demonstrasi Indonesia Gelap saat menyuarakan tuntutannya untuk pemerintah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Aksi Indonesia Gelap juga mengeluarkan 13 tuntutan lain, yakni:
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun akhirnya keluar dan menemui massa yang berkumpul di dekat Istana Negara.
Prasetyo kemudian mengajak para perwakilan massa untuk berdialog dengan pemerintah terkait tuntutan-tuntutan mereka.
“Saya ingin menawarkan saudara tunjuk perwakilan saudara, kita berdialog, berdiskusi, yang konstruktif, beri masukan ke poin-poin yang saudara tuntut. Mana yang kurang tepat mari kita perbaiki bersama-sama,” ujar Prasetyo saat menemui mahasiswa, Kamis (20/2/2025).
Puncak dari kegelisahan rakyat terhadap pemerintahan pun pecah pada akhir Agustus 2025. Pemicunya adalah berbagai tunjangan jumbo para legislator dan sikap anggota DPR yang tidak mencerminkan diri sebagai wakil rakyat.
Hal tersebut semakin diperparah dengan pernyataan sejumlah anggota
Gelombang demonstrasi terjadi pada 25 sampai 31 Agustus 2025 yang di berbagai daerah, dengan titik utama digelar di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Poster dan spanduk berisi kritik tajam terhadap DPR dibentangkan di sepanjang pagar Kompleks Parlemen.
Massa menilai wakil rakyat lebih banyak memperjuangkan kepentingan pribadi dibandingkan kesejahteraan masyarakat yang mereka wakili.
Namun pada Kamis (28/8/2025) malam, eskalasi demo meningkat dan massa terpencar ke berbagai wilayah di sekitar Gedung DPR/MPR.
Salah satu titik panas antara massa dengan aparat kepolisian terjadi di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Saat aparat kepolisian berusaha membubarkan massa di sana, tragedi yang menewaskan pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan terjadi.
Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brigade Mobile (Brimob) Polri dan menyebabkan pemuda berusia 21 tahun itu meninggal dunia.
ANTARA FOTO/FAUZAN Para pengemudi ojek online (ojol) beriringan mengantarkan ambulans berisi jenazah rekan mereka, Affan Kurniawan menuju pemakaman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Affan Kurniawan yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob saat ricuh Aksi 28 Agustus 2025 itu dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.
Setelah peristiwa tersebut, eskalasi demo semakin meningkat dan panas, bahkan berujung kericuhan dan pengrusakan fasilitas umum di berbagai daerah.
Bahkan massa menjarah kediaman sejumlah pejabat negara, seperti anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, hingga mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Prabowo sebagai presiden pun mengeluarkan pernyataan usai tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan. Ia menegaskan pemerintah akan memberi perhatian khusus kepada keluarga Affan.
Rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya disampaikan Prabowo atas peristiwa itu. Ia mengaku sangat prihatin, sedih, dan sangat kecewa dengan insiden tersebut.
Prabowo juga memerintahkan agar insiden semalam diusut secara tuntas dan transparan. Polisi yang melindas harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab, seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku. Akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tandas Prabowo dalam pernyataan resmi melalui sebuah video, Jumat (29/8/2025).
Galih Pradipta Presiden Prabowo Subianto didampingi Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri) dan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar
Setelah itu, Prabowo mengumpulkan delapan ketua umum partai politik yang berada di DPR Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Turut hadir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; hingga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Selain itu, turut hadir di Istana adalah Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan B Najamudin.
Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa DPR akan mencabut sejumlah kebijakannya, termasuk tunjangan jumbo bagi legislator serta moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
“Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” kata Prabowo, Minggu.
Prabowo menyebutkan, para ketua umum partai politik juga akan mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah anggota DPR yang pernyataannya membuat gaduh.
“Saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang telah mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru,” ujar Prabowo.
Gelombang demonstrasi yang terjadi pada 25–31 Agustus 2025 juga melahirkan “17+8 Tuntutan Rakyat” yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan DPR.
Tuntutan rakyat ini disusun dan lahir dari sekelompok influencer seperti Andovi Da Lopez, Salsa Erwin, hingga Jerome Polin yang merangkum berbagai aspirasi rakyat
Daftar 17+8 Tuntutan Rakyat ini lahir dari gabungan berbagai kanal aspirasi publik, seperti desakan 211 organisasi masyarakat sipil, siaran pers Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), pernyataan sikap Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI, dan pernyataan sikap Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia
17+8 Tuntutan Rakyat ini pun ramai di berbagai media sosial dan diunggah ulang oleh ribuan warganet hingga influencer ternama.
Tuntutan pertama berisi 17 poin yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, DPR, TNI, Polri, ketua umum partai politik, dan kementerian di sektor ekonomi.
Sebanyak 17 tuntutan rakyat itu memiliki tenggang waktu hingga 5 September 2025 untuk direalisasikan oleh pihak eksekutif, legislatif, hingga aparat keamanan itu.
Selain 17 poin tersebut, terdapat delapan tuntutan lain dengan tenggang waktu untuk direalisasikan hingga 31 Agustus 2025, yakni:
Sejumlah poin dalam 17+8 Tuntutan Rakyat dikabulkan oleh pihak terkait. Seperti DPR yang akhirnya memutuskan untuk menghapus tunjangan perumahan untuk anggota dewan.
DPR juga memerintahkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk memproses para legislator yang mendapatkan sorotan, seperti Ahmad Sahroni, Adies Kadir, dan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.
Kini pada 20 Oktober 2025, Prabowo-Gibran akan memasuki satu tahun pertamanya memimpin Indonesia.
Pada satu tahun pertama Prabowo-Gibran, berbagai elemen masyarakat tetap menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah, termasuk memberikan catatan kepada Kepala Negara.
Salah satu catatan datang dari elemen buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang memberikan sorotan terhadap sektor ketenagakerjaan.
Sektor ketenagakerjaan sendiri juga termaktub dalam 17+8 Tuntutan Rakyat, yakni poin terkait upah layak dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Elemen buruh juga merupakan kelompok yang terus menyuarakan aspirasi dan tuntutannya kepada pemerintah dalam banyak kesempatan.
Adapun Presiden KSPI, Said Iqbal menilai bahwa sepanjang satu tahun pemerintahan ini, tidak ada terobosan kebijakan yang nyata dalam menjawab persoalan pekerja.
“Masalah klasik seperti upah murah, praktik outsourcing tanpa batas, pekerja kontrak berkepanjangan, perlindungan bagi pekerja perempuan, dan keberadaan tenaga kerja asing (TKA) non-ahli masih dibiarkan,” ujar Said kepada Kompas.com.
Bahkan hingga pertengahan 2025, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK mendekati seratus ribu orang dari berbagai sektor industri, mulai dari tekstil, garmen, elektronik, hingga pertambangan.
Prabowo diminta melakukan evaluasi agar pemerintahannya mengambil langkah nyata untuk atasi gelombang PHK hingga perkuat pengawasan ketenagakerjaan.
“Kami berharap Presiden tidak tutup mata. Pemerintah harus berani melakukan perombakan, agar arah kebijakan ketenagakerjaan benar-benar bisa mewujudkan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” kata Said Iqbal.
Catatan lain juga disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
Mereka memberikan catatan terhadap sejumlah bidang, salah satunya terkait pemerataan pendidikan nasional, jaminan mutu kesehatan, dan soal janji 19 juta lapangan pekerjaan.
Terkait pendidikan, Koordinator Nasional BEM PTMA Indonesia, Yogi Syahputra Alaydrus menilai bahwa tidak kunjung menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia.
“Adanya standar pendidikan yang rendah, mahalnya biaya pendidikan, dan kurangnya akses pendidikan menjadi suatu pola yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah kita,” ujar Yogi kepada Kompas.com.
Kemudian terkait muju jaminan kesehatan yang dinilai tidak sinkron antara kebijakan dengan realitas yang ada. Terakhir soal janji 19 juta lapangan pekerjaan yang tak kunjung terealisasi.
“Data menurut BPS menyatakan ada 7,28 juta orang kehilangan pekerjaan merupakan kebijakan distorsi yang harus kita tagih di pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Yogi.
BEM PTMA Indonesia juga menyoroti kinerja DPR dalam menjalankan fungsi legislasinya. Dari RUU Perampasan Aset hingga RUU Masyarakat Adat yang dilihat urgen justru tak kunjung dibahas oleh DPR.
Sebaliknya, lembaga yang dipimpin oleh Puan Maharani itu begitu sigap membahas RUU Minerba, KUHAP, hingga RUU Kepariwisataan.
“Kami dari BEM PTMA Indonesia mendesak Presiden Prabowo untuk menyurati biar segera DPR RI memproses dan mengesahkan RUU yang dibutuhkan masyarakat sebagai jalan ideal dan kepentingan masyarakat sesuai dengan Pasal 33 UUD NRI 1945,” ujar Yogi.
Adapun pada satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, catatan-catatan yang ada akan menjadi bahan untuk perbaikan.
“Tentu ketika ada catatan-catatan yang kita masih harus perbaiki, ya itu akan menjadi prioritas kita untuk terus disempurnakan,” ujar Prasetyo, Jumat (18/10/2025).
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengatakan bahwa pemerintah adalah pihak yang mendengarkan kritik.
“Masyarakat harus tahu bahwa dalam pemerintahan itu juga ada kritik-otokritik yang tujuannya untuk mengoptimalkan program pembangunan. Termasuk di dalam proses itu, kalau ada masukan, saran, data, atau kritikan,” ujar Qodari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di Jakarta pada Jumat (17/10) yang masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 hingga pria di Jakarta Barat nyaris tewas karena mengalami luka bakar akibat menyalakan korek api dekat bensin.
Berikut rangkuman selengkapnya:
1. KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.
Baca di sini
2. Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.
Baca di sini
3. Jakarta jadi kota dengan sistem pemantauan udara terluas di Indonesia
Jakarta menjadi kota dengan sistem pemantauan kualitas udara terintegrasi dan terluas di Indonesia, dengan 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang aktif di seluruh wilayah Ibu Kota.
Baca di sini
4. Transjakarta Koridor 9 dan 13 terlambat imbas adanya aksi di Trans7
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan terjadinya sejumlah keterlambatan kedatangan bus di Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan 13 (Tegal Mampang-Puri Beta) akibat kepadatan lalu lintas di Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca di sini
5. Nyalakan korek dekat bensin, pria di Jakbar nyaris tewas
Pria bernama Arif Ardiansyah (25) mengalami luka bakar hingga 80 persen pada bagian wajah, tangan, dan tubuhnya akibat menyalakan korek api di dekat bensin di sebuah warung kelontong di Jalan Musyawarah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/10) malam.
Baca di sini
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi
Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025)
Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.
“Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Adapun jembatan yang diganti, kata dia, memiliki bentang 12 meter dan penggantian dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan prasarana jalur kereta api.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kewilayahan setempat, termasuk Polsek Bintaro dan perangkat pemerintahan Kecamatan Pesanggrahan untuk memastikan pengaturan lalu lintas serta keamanan masyarakat di sekitar area proyek.
“Kami mohon pengertian masyarakat atas penutupan jalan sementara ini. Kegiatan penggantian jembatan ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api,” ujar Ixfan.
Dia juga meminta masyarakat di sekitar area agar tetap berhati-hati karena adanya aktivitas alat berat dan material konstruksi di lokasi pekerjaan.
“Keselamatan merupakan prioritas utama bagi KAI. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area pekerjaan dan selalu waspada terhadap pergerakan alat serta material di sekitar lokasi,” katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Komisi Informasi DKI pantau verifikasi E-Monev agar tepat waktu
Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta terus memantau pelaksanaan verifikasi “Self Assessment Questionnaire” (SAQ) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025 agar tepat waktu.
“Hingga saat ini, sebagian besar badan publik (BP) telah melalui proses verifikasi, meski masih terdapat beberapa kategori yang dalam tahap penyelesaian,” kata Ketua Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan memasuki hari ke-10, kegiatan verifikasi berlangsung di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
Menurut dia, tim verifikator ditargetkan menuntaskan seluruh proses verifikasi hingga akhir pekan depan. “Waktu yang telah disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar proses verifikasi dapat selesai tepat waktu,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya objektivitas dan ketelitian dalam proses penilaian. Setiap penilaian harus didasarkan pada data dan dokumen yang akurat.
“Bila terdapat dokumen yang tidak dapat diakses, segera lakukan konfirmasi kepada pihak badan publik terkait,” katanya.
Ia menambahkan, untuk kategori badan publik filantropi menjadi salah satu yang masih dalam proses, seiring dengan pengerjaan pengisian SAQ.
Partai politik (parpol) juga menjadi perhatian khusus mengingat adanya transisi kepengurusan di beberapa partai.
Dirinya berharap melalui koordinasi yang intensif dan pengawasan berkelanjutan. “Kami menargetkan proses verifikasi dapat terselesaikan secara komprehensif, transparan dan akuntabel,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/07/11/6870cfc8f11ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
