kab/kota: Tambora

  • Mendagri Minta Gubernur Pramono Tata Kawasan Kumuh di Jakarta, Ini Daftarnya

    Mendagri Minta Gubernur Pramono Tata Kawasan Kumuh di Jakarta, Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk melakukan penataan sejumlah kawasan kumuh di Jakarta.

    Permintaan itu diajukan lantaran Mendagri Tito percaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta punya kemampuan fiskal untuk mengalokasikan anggaran bagi masalah perumahan. 

    “Kita tahu bahwa kemampuan daerah berbeda-beda, tapi Jakarta punya kemampuan fiskal yang cukup kuat. PAD-nya (Pendapatan Asli Daerah) kalau tidak salah 68 persen dari APBD-nya,” ujar Tito di Kantor Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Jakarta, dikutip Jumat (14/11/2025).

    Tito berharap, Pramono cs dalam penyusunan APBD nantinya bisa menyelaraskan program penataan kawasan kumuh dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), atau bedah rumah yang digaungi oleh Kementerian PKP. 

    Menurut dia, setidaknya ada 6 standar pelayanan minimal (SPM) yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah. Antara lain terkait pendidikan; kesehatan; pekerjaan umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan permukiman; ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; serta masalah sosial. 

    “Itu yang siapkan dari DKI, sebagai salah satu standar pelayanan minimal, diantaranya adalah masalah perumahan,” kata Tito. 

    Ia mengaku tidak memegang data rinci soal berapa jumlah kawasan kumuh di Jakarta, lantaran itu dipegang oleh Pemprov DKI. “Tapi saya tahu daerah-daerah kumuh seperti Tanah Tinggi, Tambora, Jembatan Lima, kemudian di daerah Senen, Kemayoran, Cilincing, Muara Karang dan lainnya,” bebernya.

     

  • Korban kebakaran di Tambora Jakbar peroleh bantuan logistik dari PMI

    Korban kebakaran di Tambora Jakbar peroleh bantuan logistik dari PMI

    Jakarta (ANTARA) – Korban kebakaran di Duri Selatan, Tambora, memperoleh bantuan logistik dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat.

    “Bantuan berupa lima kardus air mineral, dua kardus pampers, tiga kardus sabun batang, 20 lembar selimut, 10 lembar sarung, tiga kardus makanan ringan, telur gabus, satu kardus biskuit wafer dan satu kardus permen susu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Jakarta Barat, Ujang Sungkawa saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Ujang menambahkan, pihaknya juga menyediakan sebanyak 150 bungkus makanan cepat saji setiap hari bagi para korban.

    “Makanan siap saji akan kami berikan selama tiga hari ke depan,” kata dia.

    Selain bantuan logistik, PMI Jakbar juga menerjunkan petugas dan relawan serta satu unit ambulans untuk penanganan pertolongan pertama korban kebakaran.

    Sementara itu, Lurah Duri Selatan, Tariswan memastikan bantuan kebutuhan dasar langsung didistribusikan kepada penyintas kebakaran yang mengungsi di posko pengungsian.

    “Untuk sementara, kami pastikan bantuan kebutuhan dasar sudah disalurkan kepada warga terdampak. Selain PMI Jakbar, bantuan juga sudah ada dari Sudin Sosial dan BPBD DKI Jakarta,” kata dia.

    Sebelumnya, puluhan rumah terbakar di Jalan Kampung Duri Dalam, RT 10 RW 05 Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/11).

    Kebakaran itu mengakibatkan sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) dengan 140 jiwa kehilangan tempat tinggal. Mereka pun terpaksa tinggal di posko pengungsian di halaman kantor Kelurahan Duri Selatan untuk sementara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menembus langit, Menguatkan konektivitas wisata

    Menembus langit, Menguatkan konektivitas wisata

    Akhirnya, pembukaan rute penerbangan baru di NTB bukan hanya tentang pesawat yang mendarat lebih sering, melainkan tentang mimpi besar untuk menjadikan NTB semakin terhubung dengan dunia

    Mataram (ANTARA) – Langit Nusa Tenggara Barat (NTB) tampaknya akan lebih sibuk dari sebelum-sebelumnya.

    Dalam beberapa bulan terakhir, sederet kabar baik datang berturut-turut, mulai dari pembukaan rute Lombok-Labuan Bajo, Lombok-Waingapu, dan Lombok-Tambolaka, hingga penjajakan penerbangan langsung ke Perth, Jeddah, dan Turki.

    Di balik deru mesin pesawat yang mulai lebih sering terdengar di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) atau Bandara Lombok, tersimpan optimisme besar bahwa NTB tengah meneguhkan dirinya sebagai simpul konektivitas baru di kawasan timur Indonesia.

    Langkah ini bukan semata-mata soal pesawat yang datang dan pergi. Pembukaan rute baru adalah sinyal bahwa NTB sedang memperluas napas ekonominya.

    Pariwisata, perdagangan, hingga layanan logistik bertumpu pada satu hal yang sama, yakni kemudahan akses. Tanpa konektivitas yang efisien, keindahan pantai Mandalika, tenun Sembalun, atau panorama Gunung Tambora hanya akan jadi cerita yang terpisah dari dunia luar.

    Pemerintah Provinsi NTB tampak memahami logika itu. Di bawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhammad Iqbal, strategi penguatan rute udara menjadi agenda prioritas.

    Lombok diupayakan menjadi “hub penerbangan” untuk wilayah tengah dan timur Indonesia, bukan hanya gerbang wisata, tapi juga poros pergerakan manusia dan barang.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI gandeng Bulog gelar pasar murah di Jakbar mulai Selasa

    DKI gandeng Bulog gelar pasar murah di Jakbar mulai Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersinergi dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menggelar pasar murah di delapan kecamatan di Jakarta Barat mulai Selasa (11/11).

    Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menyebut bahwa pasar murah ditujukan untuk menyediakan kebutuhan pangan penting dengan harga murah dan menstabilkan harga kebutuhan pokok yang masih tinggi.

    “Karena dalam monitoring dan evaluasi (monev) tingkat nasional, harga beras di wilayah Jakarta Barat, masih tinggi. Makanya perlu distabilkan dengan pasokan beras dengan harga murah,” kata Iqbal saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Dikatakan Iqbal, pasar murah yang akan berlangsung secara simultan di Kalideres dan Kebon Jeruk ini menyediakan sejumlah kebutuhan pangan penting, seperti, beras dan minyak goreng.

    “Sejumlah kebutuhan pangan yang dijual seperti beras SPHP dijual Rp62 ribu per lima kilogram (kg), minyakita Rp15.700 per liter dan minyak tropical Rp40 ribu per dua liter,” kata dia.

    Selain dua kecamatan itu, lanjut Iqbal, selanjutnya pasar murah akan berlangsung di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan dan Tambora, pada 14 November 2025.

    Di tempat terpisah, Kepala Satuan Pelaksana PPKUKM Kalideres, Rennie Puspitasari mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terkait gelaran pasar murah di kantor sementara Kecamatan Kalideres di Jalan Bedugul RW 12 Kalideres. Pasar Murah akan dibuka mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.

    “Sudah diinformasikan kepada para lurah di wilayah Kecamatan Kalideres untuk mensosialisasikan kegiatan pasar murah.
    Diharapkan warga bisa datang untuk membeli kebutuhan pokok, di tengah tingginya harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,” tandasnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, kasus narkoba Onad hingga tawuran remaja

    Kriminal kemarin, kasus narkoba Onad hingga tawuran remaja

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Senin (3/11), mulai dari kasus narkoba yang melibatkan artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad (OL) hingga tawuran remaja di Kalimalang, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Motif Onad konsumsi narkoba karena ada masalah pribadi

    Polda Metro Jaya menyebutkan motif artis dan musisi Leonardo Arya atau Onad (OL) mengonsumsi narkoba karena ada permasalahan pribadi.

    Baca di sini

    2. Polisi dalami motif dua pencuri paket kurir di Jakbar

    Kepolisian tengah mendalami motif dua orang pria yang mencuri sekarung paket milik seorang kurir di wilayah Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

    Baca di sini

    3. Terjerat kasus narkoba, Onad jalani asesmen di BNNP DKI

    Artis Leonardo Arya alias Onad menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

    Baca di sini

    4. Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

    Baca di sini

    5. Polisi sebut Onad masih berstatus sebagai korban

    Polda Metro Jaya menyebutkan status Leonardo Arya atau Onad (OL) masih berstatus sebagai korban dalam kasus penangkapan dirinya di Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (30/10) malam.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dua pohon tumbang dan sempal di Jakarta Utara

    Dua pohon tumbang dan sempal di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara mengevakuasi dua pohon tumbang dan sempal yang terjadi di dua lokasi di Kecamatan Cilincing.

    “Dua pohon tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara (Tamhut) Jakarta Utara, Christian Tambora di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan satu pohon tumbang jenis Bintaro berdiameter 20 centimeter (cm) di area Taman Kapuas, Semper Barat, Kecamatan Cilincing.

    Christian mengatakan, akibat pohon tumbang di Semper Barat tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. “Sudah ditangani dan tidak ada korban,” ujarnya.

    Sementara pohon jenis Bintaro lainnya hanya sempal di bagian dahan. Pohon tersebut berdiameter 15 cm yang berada di Jalan Sungai Progo, Kecamatan Cilincing.

    Persoalan ini sudah ditangani oleh petugas dan tidak ada korban. Untuk mengantisipasi kejadian terulang, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara terus melakukan upaya penopingan atau pemangkasan pohon di sejumlah wilayah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono nilai proyek JSDP strategis untuk masa depan Jakarta

    Pramono nilai proyek JSDP strategis untuk masa depan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menilai proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) sangat strategis untuk masa depan ibu kota.

    Sebab, proyek itu diyakini berdampak lebih baik bagi masa depan Jakarta yang berkelanjutan serta dapat memudahkan warga Jakarta mendapatkan air bersih, sekaligus memastikan buangan air limbah tidak mencemari lingkungan.

    “Penanganan air limbah itu harus diatur dengan baik. Sekarang yang sudah selesai baru di Zona 0 yang ada di Setiabudi dan Zona 1 di sini, dan kemudian akan dimulai di Zona 6,” kata Pramono setelah meninjau proyek JSDP Zona 1 Pluit di dua lokasi, yaitu Jalan Waduk Pluit Selatan dan Jalan Pluit Selatan Raya, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

    Lebih lanjut, dia pun menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pengaturan air bersih dan air limbah.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dewi Chomistriana menambahkan pembangunan JSDP selain untuk mengurangi pencemaran air tanah, juga penting untuk kesehatan masyarakat karena JSDP dapat memisahkan antara saluran air limbah dengan saluran air bersih dan dapat dipisahkan dengan drainase.

    “Ini sangat penting untuk Jakarta, untuk warga Jakarta, dan proyek Zona 1 ini baru melayani 7,8 persen dari total penduduk DKI Jakarta. Jadi, tantangan kita masih banyak,” ujar Dewi.

    Untuk itu, dia meminta dukungan masyarakat Jakarta agar dapat bersama-sama mewujudkan proyek JSDP, terlebih nantinya segera dibangun untuk Zona 6.

    Area pelayanan JSDP Zona 1 Pluit mencakup wilayah seluas 4.901 hektare yang meliputi area Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) JSDP Zona 1 Pluit terletak di area sebelah Barat Laut Waduk Pluit.

    Untuk Jakarta Utara, cakupannya meliputi Kelurahan Pluit, Kelurahan Penjaringan, dan Kelurahan Pejagalan, di Kecamatan Penjaringan. Sedangkan untuk Jakarta Barat meliputi Kelurahan Pekojan, Kelurahan Angke, Kelurahan Jembatan Lima, dan Kelurahan Jembatan Besi, di Kecamatan Tambora.

    Pembangunan IPAL pada JSDP bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan pengelolaan air limbah, memperbaiki kualitas lingkungan, terutama pada air permukaan dan air tanah, serta mencegah timbulnya penyakit bawaan air (waterborne diseases) akibat buruknya kualitas air.

    Dalam sistem pengolahan air limbah domestik, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum air buangan dialirkan kembali ke badan air.

    Tahap pertama adalah pengolahan awal yang berfungsi memisahkan partikel berukuran besar, seperti pasir, kayu, plastik, dan material lain yang dapat mengganggu proses berikutnya.

    Selanjutnya, air limbah masuk ke pengolahan primer yang umumnya menggunakan proses fisik untuk mengendapkan partikel halus dan bahan tersuspensi. Setelah itu, dilakukan pengolahan sekunder yang biasanya melibatkan proses biologis untuk mendekomposisi materi organik penyebab pencemaran.

    Beberapa teknologi yang umum digunakan pada tahap tersebut, antara lain sistem lumpur aktif (activated sludge), Membrane Bioreactor (MBR), biofilter, dan metode sejenis lainnya.

    Tahap terakhir adalah desinfeksi yang bertujuan untuk menghilangkan organisme patogen berbahaya bagi kesehatan. Hasil akhir dari seluruh proses tersebut diharapkan sudah memenuhi baku mutu air limbah domestik yang berlaku.

    Jika diperlukan, maka dapat dilakukan pengolahan lanjutan untuk menghasilkan kualitas air olahan yang lebih baik dan memungkinkan pemanfaatan kembali (recycle).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

    Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian kembali menangkap dua pencuri sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat, dan keduanya merupakan residivis yang baru bebas dari penjara dua bulan lalu.

    Dua pria berinisial A dan R itu ditangkap usai dilaporkan melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Krendang Selatan, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (20/10) lalu.

    “Pelaku A ditangkap di Kali Anyar, Tambora, sedangkan pelaku R di Pademangan, Jakarta Utara, belum lama ini,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara di Jakarta, Senin.

    Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi kurir makanan dengan mengenakan jaket, untuk mengelabui korban agar tidak curiga saat melakukan aksinya.

    “Di lokasi, pelaku memetik sepeda motor dengan cara mendorong, kemudian menyambungkan kabel agar kendaraan tersebut bisa menyala lalu dibawa kabur oleh pelaku,” kata Sudrajat.

    Kemudian, dari hasil analisis CCTV dan informasi dari warga, polisi segera melakukan pengejaran hingga keduanya berhasil ditangkap.

    Adapun kedua pelaku merupakan residivis kasus serupa yang baru saja keluar dari penjara beberapa bulan lalu. “Mereka mengaku telah lima kali beraksi di wilayah Tambora dan sekitarnya,” ujar Sudrajat.

    Kedua pelaku diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian.

    Polisi pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menggunakan kunci ganda pengaman sepeda motor.

    “Kami imbau masyarakat agar selalu waspada dan melengkapi kendaraannya dengan kunci ganda atau pengaman tambahan untuk mencegah aksi curanmor,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tembak Korbannya, Dua Curanmor Bersenpi di Tambora Ditangkap Warga Lalu Dihajar hingga Kritis – Page 3

    Tembak Korbannya, Dua Curanmor Bersenpi di Tambora Ditangkap Warga Lalu Dihajar hingga Kritis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang terduga pelaku berinisial D dan R dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk warga saat kepergok tengah melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Kejadian ini terjadi di Jalan Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, pada Kamis (23/10) malam.

    Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudrajat Djumantara mengatakan, insiden itu terjadi ketika warga memergoki kedua pelaku tengah berusaha membawa kabur sepeda motor milik salah satu warga.

    “Saat beraksi, salah satu pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Pelaku panik ketika aksinya diketahui warga, lalu melepaskan tembakan hingga ada yang mengenai salah satu warga di lokasi,” kata Sudrajat dalam keterangannya, Minggu (26/10).

    Warga yang marah kemudian mengejar dan selanjutnya menangkap kedua pelaku tersebut, yang akhirnya mengalami luka parah akibat amukan massa.

    “Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati, satu menjalani operasi kepala dan satu lagi operasi rahang. Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.