kab/kota: Tambora

  • Wisatawan dari Jakarta Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis

    Wisatawan dari Jakarta Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis

    Bantul, Beritasatu.com – Seorang wisatawan dari Jakarta nyaris tenggelam saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (3/4/2025) sore. Beruntung, petugas dari Satlinmas Rescue Istimewa di lokasi berhasil menyelamatkan korban.

    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB ketika korban Petter, warga Tambora, Jakarta Barat, tengah bermain air bersama keluarganya yang berjumlah delapan orang. Mereka tiba di pantai sekitar pukul 16.00 WIB dan mulai bermain air setengah jam kemudian.

    “Tanpa disadari, korban berenang terlalu ke tengah dan masuk ke area arus balik berbahaya yang kerap terjadi di kawasan pantai selatan, Akibatnya, ia terseret arus dan nyaris tenggelam,” ujar Jeffry, Jumat (4/4/2025).

    Dua anggota Satlinmas Rescue Istimewa, yang sedang bertugas di kawasan itu segera bergerak cepat setelah melihat situasi darurat tersebut. Keduanya berenang ke arah korban dan berhasil menarik Petter ke tepi Pantai Parangtritis dalam keadaan selamat.

    Setelah berhasil diselamatkan, Petter segera diberikan edukasi dan imbauan oleh petugas mengenai bahaya bermain air terlalu ke tengah, khususnya di area rawan arus balik.

    Tim rescue juga melakukan pendataan dan memastikan kondisi korban dalam keadaan baik sebelum akhirnya ia kembali bergabung bersama keluarganya.

    Petugas mengimbau bagi wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama memperhatikan rambu-rambu keselamatan serta imbauan dari petugas di lapangan. Pantai Parangtritis dikenal memiliki ombak dan arus laut yang kuat, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
     

  • Kota Tua Jakarta: 11 Ribu Wisatawan Ramaikan Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Kota Tua Jakarta: 11 Ribu Wisatawan Ramaikan Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kota Tua Jakarta ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2025. Pada H+2 Lebaran, Kamis 3 April 2025, tercatat 11.275 pengunjung memadati kawasan ini. Jumlah tersebut  terdiri dari 11.068 wisatawan domestik dan 207 wisatawan mancanegara.

    Salah satu pengunjung, Nure (25) asal Purwakarta, Jawa Barat, misalnya, mengaku menikmati wisata malam di Kota Tua dengan bersepeda warna-warni dan mencicipi kuliner di kafe-kafe yang ada.

    “Berkunjung ke sini buat wisata malam. Di sini masih buka, ramai juga. Soalnya kalau siang, saya udah mulai kerja,” ujar Nure seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/4/2025).

    Di lokasi, wisatawan memadati area Taman Fatahillah dan sekitarnya. Meskipun dibuka hanya sampai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 20.00 WIB, pengunjung masih terpantau ramai di lokasi.

    Kota Tua yang berada di kawasan yang meliputi Kelurahan Pinangsia dan Taman Sari di Jakarta Barat, serta Kelurahan Roa Malaka di Tambora ini, menyimpan sejarah panjang yang kaya.

    Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, kawasan ini telah menjadi pelabuhan penting bernama Sunda Kelapa sejak abad ke-14, menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang ramai. Setelah VOC menghancurkan Jayakarta pada 1619 dan membangun Batavia, kawasan ini menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda selama berabad-abad.

    Kini, Kota Tua bukan hanya saksi bisu sejarah, tetapi juga destinasi wisata yang menarik. Keindahan arsitektur Belanda abad ke-17 dan ke-18, serta beragam aktivitas yang ditawarkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

  • Pakar Cemas Ada Letusan Gunung Berapi Dahsyat Seperti Tambora

    Pakar Cemas Ada Letusan Gunung Berapi Dahsyat Seperti Tambora

    Jakarta

    Letusan gunung Tambora dahulu mengubah dunia. Pada tahun 1815, gunung berapi di Indonesia ini mengalami letusan paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah, mengirimkan gumpalan besar partikel kecil yang memantulkan sinar Matahari ke atmosfer, mendinginkan planet ini, dan membawa bencana.

    Yang terjadi selanjutnya disebut tahun tanpa musim panas di mana suhu global anjlok, panen gagal, orang kelaparan, pandemi kolera, dan puluhan ribu orang meninggal. Beberapa orang bahkan menganggap gunung berapi itu menginspirasi Mary Shelley menulis Frankenstein, saat berlindung dari cuaca dingin tak biasa di Swiss tahun 1816.

    Banyak gunung berapi meletus sejak saat itu, tapi Tambora tetap menjadi letusan besar terakhir di planet ini. Nah, lebih dari 200 tahun kemudian atau saat ini, ilmuwan memperingatkan dunia mungkin akan mengalami letusan dahsyat lain yang sejenis letusan Tambora, walau belum diketahui kapan dan di mana.

    Menurut Markus Stoffel, profesor iklim di Universitas Jenewa, pertanyaannya bukan apakah, tapi kapan. Bukti geologis menunjukkan peluang 1 banding 6 terjadinya letusan besar abad ini. Kali ini, hal itu akan terjadi di dunia yang banyak berubah. Tak hanya lebih padat penduduk tapi juga menghangat akibat krisis iklim.

    “Letusan besar berikutnya akan menyebabkan kekacauan iklim. Umat manusia tidak memiliki rencana apa pun,” katanya yang dikutip detikINET dari CNN. Sebagai catatan, Tambora menurunkan suhu global rata-rata setidaknya 1 derajat Celsius.

    Memahami dampak letusan besar di masa lalu sangat penting, tapi letusan berikutnya akan terjadi di dunia yang jauh lebih hangat daripada sebelum manusia mulai membakar minyak, batu bara, dan gas dalam jumlah besar.

    “Dunia sekarang lebih tidak stabil,” kata Michael Rampino, profesor di New York University. Menurutnya, dampak letusan mungkin lebih buruk dari yang terjadi tahun 1815.

    Dunia lebih hangat mungkin berarti letusan gunung berapi besar memiliki dampak pendinginan lebih tinggi. Itu karena bagaimana partikel aerosol terbentuk dan bagaimana mereka diangkut semuanya bergantung iklim. Saat dunia menghangat, kecepatan sirkulasi udara di atmosfer meningkat.

    Berarti partikel aerosol tersebar lebih cepat dan memiliki lebih sedikit waktu untuk tumbuh. Aerosol lebih kecil dapat menyebarkan sinar Matahari lebih efisien, yang berarti dampak pendinginan akan lebih besar.

    Letusan gunung berapi besar tidak dapat dicegah, tapi ada cara untuk bersiap. Para ahli bisa menilai skenario terburuk dan membuat rencana, mulai dari evakuasi hingga upaya bantuan dan mengamankan persediaan makanan.

    (fyk/ask)

  • Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Bandung, Bogor, Tangerang, Depok, Jakarta, Yogyakarta

    Lokasi ATM Pecahan Rp20.000 di Bandung, Bogor, Tangerang, Depok, Jakarta, Yogyakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan uang pecahan kecil, khususnya Rp20.000, meningkat tajam.

    Bagi masyarakat yang belum sempat menukarkan uang baru di bank atau melalui layanan penukaran uang BI, ATM menjadi alternatif yang praktis.

    Bank BNI menyediakan layanan ATM dengan pecahan Rp20.000 di beberapa lokasi strategis di Bandung, Bogor, Tangerang, Depok, Jakarta, dan Yogyakarta.

    Lokasi ATM BNI dengan Pecahan Rp20.000

    Berikut adalah daftar lokasi ATM BNI yang menyediakan uang pecahan Rp20.000:

    Bandung:

    1. Galeri ATM PTB 8 – Jl. Tamansari No. 80, Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Bandung

    2. BNI KCP Setrasari 2 – Jl. Surya Sumateri No. 9, Bandung

    3. BNI KCP Unpad 6 – Jl. Dipatiukur No. 35, Bandung

    Bogor:

    1. Gallery IPB Dramaga 4 – Jl. Raya Bogor-Jasinga Dramaga, Kampus IPB Dramaga

    2. Gallery IPB Dramaga 6 – Jl. Raya Bogor-Jasinga Dramaga, Kampus IPB Dramaga

    3. Gallery IPB Diploma 3 – Jl. Kumbang No. 14, Bogor

    Foto: ilustrasi ATM /pexels.com/ RODNAE Productions

    Tangerang:

    1. KCP BNI UIN 1 – Jl. Raya Ciputat – Tangerang Selatan

    Depok:

    1. Kantor Cabang BNI UI – Komplek Kampus UI Depok (Gedung Perpustakaan Pusat UI Depok)

    2. FIK UI – Kampus UI Depok, Gedung FIK UI, Jl. Prof. DR. Bahder Djohan

    3. Balairung UI Depok – Komplek Kampus UI Depok (Gedung Balairung UI Depok)

    Jakarta Pusat:

    1. Lobby Selatan Gedung Grha BNI – Jl. Jend. Sudirman Kav 1

    2. KCU Harmoni 2 – Komp. Duta Merlin Blok A 1-2-3, Jl. Gajah Mada No. 3-5

    3. Direktorat Anggaran Gedung L Kemenkeu – Jl. Lapangan Banteng Timur

    4. KC Pecenongan – Jl. Pecenongan Raya No. 52

    5. KCP Gunung Sahari 2 – Jl. Raya Gunung Sahari No. 13

    6. KCP Krekot – Jl. H. Samanhudi No. 15-A

    Jakarta Barat:

    1. KCP City Resort – Ruko City Resort Residence Blok C No. 49, Cengkareng

    2. KCP Mercu Buana – Jl. Meruya Selatan, Kembangan

    3. KCP Trisakti Kampus B – Jl. Kyai Tapa No. 260

    4. KC Roa Malaka 2 – Jl. Roa Malaka Selatan No. 23-25, Tambora

    5. KCP Trisakti Kampus A – Univ. Trisakti Kampus A, Jl. Kyai Tapa, Grogol

    6. KCP Untar 1 – Gedung Untar I, Jl. Letjen S. Parman No. 1

    7. Universitas Trisakti (Gema) – Univ. Trisakti Kampus A, Jl. Kyai Tapa

    Jakarta Selatan:

    1. BNI Universitas Pertamina – Jalan Teuku Nyak Arief RT 07 / RW 08 Simprug Kebayoran

    Yogyakarta:

    1. Cabang Yogyakarta 1 – Jl. Trikora No. 1, Ngupasan, Gondomanan

    2. KLN UPN Veteran 2 – Jl. Lingkar Utara, Kel. Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman

    Tips Penarikan Uang Pecahan Rp20.000 di ATM BNI

    – Pastikan ATM BNI yang Anda tuju menyediakan pecahan Rp20.000.

    – Perhatikan ketersediaan uang di ATM tersebut.

    – Lakukan penarikan di ATM yang aman dan terpercaya.

    Manfaatkan fasilitas ATM untuk mendapatkan uang pecahan Rp20.000 dengan bijak. Selalu perhatikan keamanan saat melakukan transaksi di ATM.

    Disclaimer: Ketersediaan uang pecahan Rp20.000 di ATM dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi lokasi ATM dapat berubah sewaktu-waktu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jelang takbiran, Kapolres Jakbar inspeksi pos pengamanan Kota Tua

    Jelang takbiran, Kapolres Jakbar inspeksi pos pengamanan Kota Tua

    Kita inspeksi langsung kondisi pos pengamanan, termasuk kesiapan personel, sikap tampang, kebersihan pos, serta kesiapan lapangan Museum Fatahillah yang akan digunakan sebagai lokasi apel pengamanan malam takbiran

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menginspeksi kesiapan pos pengamanan di kawasan Kota Tua, Tamansari, Sabtu.

    Inspeksi dilakukan guna memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam takbiran.

    “Kita inspeksi langsung kondisi pos pengamanan, termasuk kesiapan personel, sikap tampang, kebersihan pos, serta kesiapan lapangan Museum Fatahillah yang akan digunakan sebagai lokasi apel pengamanan malam takbiran,” kata Twedi di Jakarta, Sabtu.

    Selain inspeksi keamanan, pihaknya juga meninjau Kampoeng Ramadhan yang berlokasi di Season City, Tambora Jakarta Barat.

    “Kami ingin memastikan keamanan masyarakat yang merayakan malam takbiran tetap terjaga. Selain itu, kami juga ingin mendukung kegiatan positif seperti Kampoeng Ramadhan yang menjadi bagian dari kebersamaan dan kemeriahan Ramadhan,” imbuh Twedi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pembunuhan pengemudi ojol hingga pengeroyokan

    Kriminal kemarin, pembunuhan pengemudi ojol hingga pengeroyokan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Kamis (27/3) kemarin, mulai dari rekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek online (ojol) hingga pengeroyokan yang membuat seorang warga luka berat di Kelapa Gading.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polisi rekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek daring di Bekasi

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek daring (online) berinisial MAW (40) oleh dHJ (42) di Rawa Lumbu, Kota Bekasi yang terjadi pada Senin (3/3).

    Rekontruksi yang dipimpin oleh Kepala Unit Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto tersebut berlangsung di Polda Metro Jaya, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi dalami penyebab bentrokan dua kelompok di Kelapa Gading

    Polres Metro Jakarta Utara mendalami penyebab bentrokan dua kelompok bersenjata tajam (sajam) di Lampu Merah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis sore.

    “Sampai saat ini kami masih membantu Polsek Kelapa Gading untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta Utara, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    3. Komplotan pencuri motor di Tambora terancam 12 tahun penjara

    Komplotan pencuri sepeda motor di Tambora, Jakarta Barat yang terdiri dari pria berinisial TA (32), RN (20) dan WB (17), terancam 12 tahun penjara.

    Ketiga spesialis pencuri sepeda motor itu tak hanya disangkakan dengan pasal pencurian, namun juga pasal kepemilikan senjata ilegal.

    Selengkapnya di sini

    4. Warga luka berat karena jadi korban pengeroyokan di Kelapa Gading

    Seorang warga berinisial AMO (41) terluka berat karena menjadi korban pengeroyokan di depan Sekolah Internasional JIS Jalan Raya Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Kepala korban luka berat. Juga, kedua tangan dan jarinya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    5. Belasan orang ditangkap polisi saat bentrok antar ormas di Jakut

    Polisi menangkap 19 orang karena diduga terlibat bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan BANTARA di depan rumah makan Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara (Jakut).

    “Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta masih menjadi magnet bagi para pengadu nasib dari berbagai daerah. Daya tarik magnet itu semakin kuat pada momen lebaran yang sebentar lagi datang.

    Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tengah menyiapkan ribuan lowongan kerja.

    Namun, kesempatan kerja itu diprioritaskan untuk warga Jakarta, karena merupakan janji kampanyenya.

    Lantas bagaimana nasib pendatang? 

    Petugas Damkar

    Pramono mengaku akan segera membuka lowongan untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta.

    Ia menekankan, lowongan menjadi petugas damkar akan diprioritaskan untuk warga ber-KTP Jakarta.

    “Kami akan membuka secara bertahap untuk anggota ataupun petugas pemadam kebakaran. Tentunya diutamakan yang ber-KTP Jakarta, seperti yang saya sampaikan,” ucap Pramono saat ditemui di Kantor Damkar Jakarta Pusat, Senin (24/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Pram, sapaan karib sang gubernur, tidak menyebut tanggal tepatnya, namun ia memastikan lowongan petugas damkar akan dibuka tahun 2025 ini.

    “Yang jelas akan dibuka tahun ini. Yang jelas segera akan dibuka,” kata dia.

    Politikus senior PDIP itu menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki 4.000 petugas damkar.

    Sedangkan, idealnya mencapai 10.000-11.000 petugas.

    “Memang dari segi personel masih sangat kekurangan. Dengan demikian secara perlahan kita akan mempersiapkan supaya kebutuhan personel itu bisa tercukupi,” ucap Pramono.

    Pramono juga mengungkapkan, dari 267 kelurahan di Jakarta, baru sekitar 170 yang memiliki pos damkar.

    Sementara itu, di tingkat kecamatan, seluruhnya atau 44 kecamatan sudah memiliki sektor damkar.

    “Maka untuk itu di daerah-daerah yang padat penduduk seperti Tambora dan sebagainya perlu ada langkah-langkah untuk mempersiapkan sejak dini. Termasuk preventif untuk pencegahan kebakaran,” kata dia.

    Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi menegaskan, calon petugas pemadam kebakaran harus memenuhi dua kriteria kunci.

    Pertama adalah petugas damkar harus sehat. Tentu bertarung melawan api membutuhkan fisik prima.

    Syarat kedua adalah, petugas damkar tidak boleh memiliki trauma tertentu, seperti takut ketinggian ataupun takut gelap.

    “Kriterianya, salah satunya itu pribadi yang sehat, sudah pasti. Terus juga nanti pengetesan lagi, dites lagi apakah trauma dengan ketinggian, trauma dengan gelap. Jadi itu kan tidak boleh jadi petugas pemadam pembakaran. Nanti kita tes lagi,” ucap Satriadi.

    Petugas PPSU

    Selain akan merekrut petugas damkar, Pram juga melonggarkan syarat bekerja menjadi petugas PPSU.

    Siapapun yang ingin menjadi pasukan oranye, hanya membutuhkan ijazah SD.

    Syarat pendidikan itu lebih rendah dari sebelumnya yang mengharuskan pelamar memiliki ijazah sekolah lanjutan tingkatatas (SLTA) atau sekolah menengah atas (SMA).

    Hal itu diumumkan Pram di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    “Saya juga sudah mengubah syarat untuk PPSU dan untuk pasukan oranye. Termasuk sistem penerimaannya. Sistem penerimaannya transparan, syaratnya tidak lagi seperti dulu SLTA, sekarang SD pun cukup,” ucap Pram saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Syarat lain dari Pramono adalah, pelamar PPSU harus memiliki etos kerja yang tinggi.

    “Yang penting bisa baca, tulis, dan rajin bekerja dan kami akan menambah itu,” kata dia.

    Dengan syarat pendidikan diperlonggar, Pramono berharap bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta.

    “Sehingga dengan begitu, mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja baru di Jakarta,” ungkap Pramono.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga pernah mengatakan hal serupa.

    Meskipun tanpa syarat ijazah tinggi, gaji petugas PPSU tetap menggiurkan, mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.

    Ia menegaskan petugas PPSU bukanlah pekerja rendahan, melainkan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota.

     “PPSU bukan pekerja rendah tapi mereka gajinya UMR, jadi bukan dilihat sebelah mata. Artinya, memang tugasnya merapikan kota, segala macam, nah itu juga bagian dari lapangan kerja yang kita ciptakan,” kata Rano.

    Jika berkaca pada UMR Jakarta tahun 2025, gaji PPSU mencapai Rp 5.396.791, atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,4 juta.

    Menurut Rano, kebijakan ini merupakan bagian dari target Pemprov Jakarta untuk menciptakan 500.000 lapangan kerja demi menekan angka pengangguran.

    Selain itu, salah satu alasan memperlonggar syarat pendidikan untuk PPSU adalah tingginya angka pengangguran di Jakarta, terutama di kawasan rawan tawuran seperti Cipinang, Jakarta Timur.

    Ia menilai bahwa persoalan ekonomi, pengangguran, dan banyaknya anak putus sekolah menjadi akar masalah yang memicu terjadinya konflik sosial di kawasan tersebut.

    Dengan membuka lebih banyak peluang kerja tanpa mempersoalkan tingkat pendidikan, Rano berharap angka pengangguran bisa ditekan dan potensi tawuran dapat diminimalisir.

    “Inti permasalahan misalnya ekonomi, banyak yang tidak kerja, putus sekolah banyak, ah yuk kita ciptakan, memang tugas kita menciptakan itu (lapangan kerja). Maka dari itu kemarin saya sampaikan Jakarta akan menciptakan 500.000 lapangan kerja,” ungkap Rano.

    Nasib Pendatang

    Di sisi lain, meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.

    Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.

    “Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,”  ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.

    “Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.

    Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

    Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

    “Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.

    Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.

    Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah lokasi penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 di wilayah Jakarta Barat.

    POLRI kembali membuka layanan penitipan kendaraan untuk masyarakat yang hendak mudik Lebaran tahun ini di sejumlah wilayah.

    Bagi Anda yang ingin mudik tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan ini dengan aman.

    Dengan menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan yang terpercaya, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa khawatir dengan risiko kemalingan atau kehilangan kendaraan selama rumah ditinggal berhari-hari.

    Adapun untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat beberapa lokasi layanan penitipan kendaraan yang disediakan oleh Polres Jakarta Barat.

    Berikut lokasi penitipan kendaraan selama periode mudik Lebaran untuk wilayah Jakarta Barat:

    Polres Metro Jakarta Barat
    Polsek Metro Tamansari
    Polsek Tambora
    Polsek Palmerah
    Polsek Grogol Petamburan
    Polsek Kebon Jeruk
    Polsek Kembangan
    Polsek Cengkareng
    Polsek Kalideres

    Sebelumnya, akun media sosial resmi @divisihumaspolri juga mengumumkan layanan penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 dibuka oleh POLRI di seluruh kantor polisi terdekat.

    Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman tanpa dipungut biaya alias gratis.

    Hanya saja, untuk bisa menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat wajib membawa foto kopi KTP pemilik kendaraan yang akan dititipkan.

    Selain itu, pemilik kendaraan juga diminta untuk membawa syarat dokumen lain berupa fotokopi STNK atau BPKB kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Ogah Ikuti Langkah Dedi Mulyadi Soal Pemutihan Kendaraan, Pramono Pilih Kejar Penunggak Pajak

    Ogah Ikuti Langkah Dedi Mulyadi Soal Pemutihan Kendaraan, Pramono Pilih Kejar Penunggak Pajak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan tak akan mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membuat aturan soal pemutihan pajak kendaraan.

    Pasalnya di Jakarta, satu orang warga bisa memiliki lebih dari satu kendaraan.

    Kondisi ini disebut Pramono berbeda dibandingkan daerah lain, tak terkecuali dengan Jawa Barat.

    “Setelah saya pelajari, Jakarta ini mungkin berbeda dengan daerah lain. Saya tidak mengkritik daerah lain, sama sekali enggak. Tapi ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta,” ucapnya saat ditemui di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    Melihat fenomena ini, Pram mengaku lebih memilih mengejar penunggak pajak ketimbang memberi keringanan lewat program pemutihan.

    Pasalnya, orang-orang tersebut dianggap mampu lantaran memiliki banyak kendaraan.

    “Saya akan mengejar, mau punya mobil berapapun monggo saja, tetapi harus bayar pajak. Mungkin berbeda dengan daerah lain yang mobil pertama, tapi di Jakarta, baik mobil maupun motor (yang menunggak pajak) rata-rata bukan mobil dan motor pertama, tapi kedua dan ketiga,” ujarnya.

    “Dan untuk itu, karena dia dianggap sebagai orang mampu, maka akan kami kejar bayar pajak,” tambahnya menjelaskan.

    Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya membuat gebrakan dengan program pemutihan pajak kendaraan.

    Hingga 30 Juni 2025 mendatang, warga Jawa Barat hanya perlu membayar pajak sesuai tarif tahun berjalan tanpa dikenakan biaya tunggakan.

    “Saya sudah memaafkan kesalahan (tunggakan pajak), saya juga meminta maaf jika belum memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya dalam video yang diunggah di akin Tiktok Kang Dedi Mulyadi.

    Politikus senior Gerindra ini pun meminta warganya memanfaatkan dengan baik program pemutihan pajak kendaraan ini.

    “Bagi yang tidak membayar pajak setelah dua bulan pasca-lebaran, maka kendaraan tanpa pajak jangan lewat jalan-jalan di Jawa Barat. Hayo, nanti mau lewat mana? Mau lewat udara?” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

    Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

    Pertama, perlu dilakukan regenerasi/pembenahan badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk

    Jakarta (ANTARA) – Ahli Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan siklus air bersih secara berkelanjutan agar sumber-sumber air baku dapat terus terjaga.

    Nirwono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan, ada empat hal yang penting harus dilakukan segera agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.

    “Pertama, perlu dilakukan regenerasi/pembenahan badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk. Kedua, merevitalisasi badan air, situ, danau, embung, dan waduk,” katanya saat acara diskusi bertajuk “Isu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan menjadi Prioritas Pembangunan” di Jakarta, Selasa (25/3) malam.

    Ketiga, lanjut Nirwono yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan keempat adalah konservasi perlindungan hutan lindung.

    Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan mengatakan, kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100 persen.

    “Pada tahun 2023 berhasil direalisasikan sebanyak 12.663 sambungan rumah (SR) dan di tahun 2024 mencapai 46.196 SR. Sementara, pada tahun ini ditargetkan dapat terealisasi sebanyak 10.073 SR,” ujarnya.

    Menurut dia, PAM Jaya juga melakukan solusi cepat untuk mengatasi daerah dengan kategori low supply dengan membuat reservoir komunal (tempat penampungan air bersih) agar layanan pemenuhan air bersih warga tetap optimal.

    “Kita sudah ada Reservoir Komunal Tambora, Gandaria Utara, Duri Kosambi, Marunda, Cilincing, Taman Sari, dan Reservoir Komunal Waduk Pluit,” paparnya.

    Syahrul menambahkan, sejumlah strategi juga dilakukan untuk penurunan “Non Revenue Water” (NRW). Strategi tersebut yakni, melakukan penambahan atau penyempurnaan sistem monitoring.

    “Untuk penyempurnaan dilakukan pada 291 inlet PA/PC dan 314 District Meter Area (DMA). Sedangkan, penambahan dilakukan untuk 81 inlet PA/PC,” kata dia.

    Selain itu, lanjut Syahrul, PAM Jaya juga melakukan pembangunan atau penyempurnaan DMA. Penyempurnaan dilakukan pada 198 DMA dan pembangunan atau penambahan sebanyak 103 inlet PA/PC.

    “Kami juga melakukan rehabilitasi jaringan distribusi sepanjang 2.590 kilometer. Kemudian merehabilitasi 180.000 sambungan dan penggantian meter mencapai 451.724 unit. Tidak kalah penting, kami melakukan decommisioning pipa sepanjang 3.022 kilometer,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI), Andi Wijaya atau akrab disapa Adjie Rimbawan menuturkan, diskusi tentang air bersih ini menjadi penting karena air menjadi kebutuhan primer.

    “Tidak hanya persoalan di hilir, namun kita juga perlu membahas dan mencari solusi permasalahan yang ada di hulu agar layanan air bersih bagi warga Jakarta terpenuhi dengan baik. Menjadi ironi tentu jika di Jakarta sebagai Ibukota belum semua warganya mendapatkan akses air bersih yang baik melalui jaringan perpipaan,” ucapnya.

    Adjie berharap diskusi “The Series” yang diadakan bertepatan di bulan Ramadhan 1446 Hijriah dengan menghadirkan narasumber berkompeten ini dapat memberikan masukan kepada PAM Jaya sekaligus mengedukasi masyarakat.

    “Semoga kita semua dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar kebutuhan air baku tercukupi. Kemudian, tidak menggunakan air tanah karena dapat memicu penurunan tanah (land subsidence) yang jika ini dilakukan terus menerus bukan mustahil Jakarta akan tenggelam karena daratan di pesisir utara Jakarta sudah lebih rendah dari muka air laut,” kata Adjie.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025