kab/kota: Taman Sari

  • 14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM-  Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut. Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,”, tandasnya.

    (*)

  • Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 12:37 WIB

    Elshinta.com – Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat pagi, untuk keperluan identifikasi.

    Tampak dua jenazah dibawa menggunakan dua ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 09.44 WIB.

    Dua kantong jenazah itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.

    Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Yohan.

    Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1) malam. Sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    Sumber : Antara

  • Kisah keluarga Oshima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza

    Kisah keluarga Oshima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Kisah pilu datang dari keluarga seorang korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, yang masuk dalam daftar orang hilang bernama Oshima Yukari.

    Sang ayah bernama Edi Sunarsono (68) asal Kendal, Jawa Tengah, ini langsung terbang ke Jakarta bersama istrinya Jumat pagi usai mendengar kabar dari saudaranya pada Kamis (16/1) sore.

    “Buleknya dari di Yogyakarta, dulu anaknya buleknya sama di apartemen Jakarta sini, cuma.bukan pramugari. Kebetulan pas pulang ngebelnya (nelpon) ke buleknya baru ngabarin ke saya,” kata Edi.

    Edi hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Edi mengaku kaget saat melihat dan mendapatkan kabar kalau ada kebakaran terjadi di Glodok Plaza.

    Pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat dilakukan dengan kendaraan jenis ‘fire stick’, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    ​​​​​​​Edi langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan kebenarannya. Namun banyak jenazah yang belum bisa dikenali.

    Oshima Yukari yang masih aktif sebagai pramugari ini terakhir mengabarkan kalau dirinya mau datang ke undangan teman pramugarinya yang berulang tahun.

    Komunikasi terakhir antara Edi dengan sang putrinya di pergantian tahun pada Rabu (1/2/2024) saat mau mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    “Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

    Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutusnya untuk mengisi di anjungan TMII. “Nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” katanya.

    Sejumlah petugas damkar berjalan di halaman Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Jumat (17/1/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

    Kedatangan Edi ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati ini untuk memberikan laporan, data dan melakukan tes DNA.

    Edi berharap, usai tes DNA ini sang putri menjadi salah satu korban meninggal dunia sehingga bisa langsung dicocokkan melalui DNA yang ada dan bisa dibawa pulang ke kampung halaman.

    “Ini karena banyak yang tidak bisa dikenali, otomatis kan tes DNA, harapan saya ‘clear’ cocok dengan DNA anak saya, saya ingin segera,” katanya.

    Harapannya kalau “clear” bisa dibawa pulang (jenazahnya). “Kalau bisa loh ya. Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu,” katanya.

    Di sisi lain, Edi juga masih mengharapkan adanya mukjizat berupa kabar anaknya yang hanya luka-luka saja sehingga bisa dirawat.

    Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    ​​​​​​​Edi mengungkapkan pramugari teman-teman Oshima Yukari juga turut menenangkan keluarga dan berharap masih ada kabar baik.

    “Dari teman-teman pramugari semua, pokoknya ‘Pak tenang, nanti kami mau ke Kendal semua, teman-teman pramugari’,” katanya.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, ngurusin anakku, kerja samanya luar biasa. Maksud saya tadi teman-teman yang di sini ‘sudah nanti Bapak kabari sini’,” ujar Edi.

    Edi mengaku, firasat terakhir saat dirinya tiba-tiba berkeinginan mengunggah sebuah foto sang anak. Namun tiga hari setelahnya firasatnya lemas, bahkan untuk beraktivitas pun tidak enak.

    “Kebetulan lama saya tidak ‘upload’ ya hari minggunya, hari Minggu saya kok apa itu ‘upload’ anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemas,” katanya.

    “Jadi biasanya aku senang ‘dolan’ malah nggak ‘dolan’ (biasanya seneng main tapi tidak main), ngerumati ternak (pelihara ternak) banyak di rumah itu kok lemes gitu,” kata dia.

    Edi Sunarsono, ayah dari salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, yang masuk dalam daftar orang hilang bernama Oshima Yukari di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko pada Jumat siang menyebutkan, pihaknya sudah ada delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

    “Masuk laporan ada delapan. Jadi ada delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang Posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Hery menyebutkan, pelapor yang datang beragam, dari pihak keluarga, kerabat jauh dan pihak yang memiliki hubungan dengan korban.

    Selain itu, dari delapan laporan yang masuk sudah ada dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    RS Polri butuh banyak data tambahan untuk perkuat hasil pemeriksaan

    kami bisa segera mencocokkan

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur membutuhkan lebih banyak data tambahan untuk memperkuat hasil pemeriksaan korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam.

    “Kami akan mengumpulkan data antemortem sebanyak-banyaknya berdasarkan laporan,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hery menyebut semakin banyak data yang masuk, maka semakin memudahkan proses pencocokan data dengan jenazah korban yang sudah ada di RS Polri.

    “Sehingga kami bisa segera mencocokkan hasil temuan antemortem tadi dengan data postmortem yang saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di kamar jenazah,” ujar Hery.

    Selain itu, Hery berharap keluarga yang hadir langsung dari pihak keluarga inti seperti orang tua atau anak. Sehingga pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dari korban bisa lebih mudah.

    Lalu, Hery menyebut data pendukung dari teman, kerabat dekat, atau cerita pendukung bisa menjadi data tambahan pihak RS Polri.

    “Kemudian kita juga perlu dukungan data-data misalnya dari temannya juga bisa. Misalkan pada waktu kejadian temannya keluar (dari peristiwa kebakaran) nah dia enggak keluar maka itu bisa menjadi tambahan data untuk memastikan,” jelas Hery.

    Adapun laporan yang masuk hingga pukul 11.30 WIB di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati sudah ada delapan.

    Dari laporan tersebut, menurut Hery, ada kemungkinan melaporkan korban yang sama dan nantinya pihak RS Polri akan memilah dan menggabungkan informasi yang serupa.

    “Bisa jadi satu korban dilaporkan oleh dua orang bisa, kita pilah nanti. Dan itu memperkaya informasi. Misalnya pada waktu itu dia pernah operasi di RS mana, nah itu data juga bisa didapatkan, bisa bagus juga membantu,” ucap Hery.

    Menurut Hery, ada tiga kriteria korban yakni memungkinkan, sangat yakin, dan pasti yakin. Sehingga pihaknya terus menerima laporan sebanyak-banyaknya untuk memperkuat data yang ada.

    Adapun pihak RS Polri juga bisa mengambil sampel lain misalnya baju-baju korban yang belum dicuci, topi, kaos kaki, dan lain sebagainya.

    Dalam hal ini, RS Polri juga bekerja sama dengan Biro Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA yang sudah turun langsung mengambil sampel keluarga.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertokoan di Kawasan Glodok Plaza Tutup Sementara Imbas Kebakaran – Page 3

    Pertokoan di Kawasan Glodok Plaza Tutup Sementara Imbas Kebakaran – Page 3

    Satu orang dikabarkan masih dicari keberadaannya buntut insiden kebakaran hebat gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Hal itu berdasarkan laporan dari pihak keluarga.

    “Ada laporan, bahwa ada anggota keluarganya belum pulang. Salah satu anggota keluarga bahkan sempat menunjukkan identitasnya. Jadi sedang kita telusuri,” kata Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Joko Susilo saat ditemui di kawasan Glodok Plaza, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025).

    Secara terpisah, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin juga menyebutkan hal senada. Menurut dia, orang hilang yang dilaporkan adalah seorang wanita yang bertugas sebagai kasir diskotek yang terbakar semalam.

    “Keluarganya datang sekitar jam 03.00 WIB, melaporkan wanita itu sampai sekarang belum ada, itu kasir di salah satu diskotek,” tutur Syarifuddin dalam kesempatan terpisah.

    Syarifuddin memastikan, tim rescue sudah diterjunkan untuk menyisir area gedung Glodok Plaza yang terbakar untuk menemukan sosok yang masih dilaporkan hilang.

    “Tim rescue tadi saya sudah arahkan, kita ada pembagian beberapa tugas, salah satunya tim rescue khusus untuk pencarian korban,” dia menandasi.

     

  • Diskotik Diduga jadi Biang Kerok Kebakaran Glodok Plaza, Benarkah? – Page 3

    Diskotik Diduga jadi Biang Kerok Kebakaran Glodok Plaza, Benarkah? – Page 3

    Satu orang dikabarkan masih dicari keberadaannya buntut insiden kebakaran hebat gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Hal itu berdasarkan laporan dari pihak keluarga.

    “Ada laporan, bahwa ada anggota keluarganya belum pulang. Salah satu anggota keluarga bahkan sempat menunjukkan identitasnya. Jadi sedang kita telusuri,” kata Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Joko Susilo saat ditemui di kawasan Glodok Plaza, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025).

    Secara terpisah, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin juga menyebutkan hal senada. Menurut dia, orang hilang yang dilaporkan adalah seorang wanita yang bertugas sebagai kasir diskotek yang terbakar semalam.

    “Keluarganya datang sekitar jam 03.00 WIB, melaporkan wanita itu sampai sekarang belum ada, itu kasir di salah satu diskotek,” tutur Syarifuddin dalam kesempatan terpisah.

    Syarifuddin memastikan, tim rescue sudah diterjunkan untuk menyisir area gedung Glodok Plaza yang terbakar untuk menemukan sosok yang masih dilaporkan hilang.

    “Tim rescue tadi saya sudah arahkan, kita ada pembagian beberapa tugas, salah satunya tim rescue khusus untuk pencarian korban,” dia menandasi.

    Kebakaran Hebat

    Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. Kebakaran yang diduga berasal dari diskotek di lantai 7 gedung berlangsung sejak sekitar pukul 21.22 WIB.

    Hingga pagi hari, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan telah mengerahkan 45 unit gabungan, terdiri dari 29 unit dari Jakarta Barat, 6 unit dari Jakarta Pusat, 4 unit dari Jakarta Utara, serta masing-masing 1 unit dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Selain itu, 4 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga dikerahkan, dengan total 230 personel yang terlibat dalam pemadaman kebakaran Glodok Plaza.   

  • Kebakaran Glodok Plaza Diduga Berasal dari Diskotek di Lantai 7 – Page 3

    Kebakaran Glodok Plaza Diduga Berasal dari Diskotek di Lantai 7 – Page 3

    Suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat yang terbakar hebat pada Rabu malam (15/1/2025). Hingga Kamis dini hari (16/1/2025) pukul 1.00 WIB, kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan.   

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengaku belum bisa memastikan sumber suara ledakan dan dentuman dalam insiden kebakaran tersebut. Namun dia menduga, suara ledakan tersebut berasal dari material-material yang terbakar.

    “Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan,” ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis dini hari.

    Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu berasal dari mobil yang diparkir di lantai 7 gedung tersebut.

    “Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi,” tutur Farid kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip dari Antara.

  • 230 Personel Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Glodok Plaza

    230 Personel Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta

    Sudah 8 jam lebih kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar) belum juga padam. Ada 200 lebih personel damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api.

    “230 personel telah dikerahkan,” tulis akun X Pemadam Jakarta @humasjakfire seperti dilihat detikcom, Kamis (16/1/2025).

    Sebanyak 45 unit mobil damkar dari berbagai daerah diterjunkan. Di antaranya 29 unit Jakarta Barat, 6 unit Jakarta Pusat, 4 unit Jakarta Utara, 1 unit Jakarta Selatan, 1 unit Jakarta Timur, dan 4 unit Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

    Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (16/1/2025) pukul 5.25 WIB, api masih menyala di gedung sisi barat laut Glodok Plaza. Para petugas damkar berjibaku memadamkan api.

    Mobil fire stick yang dikerahkan masih bertengger berusaha memadamkan api yang tampak dari luar. Sementara sejumlah petugas damkar beregu dikirim masuk ke dalam gedung.

    Sebelumnya, petugas damkar berhasil mengevakuasi 9 orang yang terjebak di lantai 9 Glodok Plaza. Mereka adalah karyawan diskotik dan karaoke.

    (isa/imk)

  • Kebakaran Glodok Plaza, 45 Unit Gabungan dan 230 Petugas Damkar Sudah Dikerahkan – Page 3

    Kebakaran Glodok Plaza, 45 Unit Gabungan dan 230 Petugas Damkar Sudah Dikerahkan – Page 3

    Suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat yang terbakar hebat pada Rabu malam (15/1/2025). Hingga Kamis dini hari (16/1/2025) pukul 1.00 WIB, kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan.   

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengaku belum bisa memastikan sumber suara ledakan dan dentuman dalam insiden kebakaran tersebut. Namun dia menduga, suara ledakan tersebut berasal dari material-material yang terbakar.

    “Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan,” ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis dini hari.

    Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu berasal dari mobil yang diparkir di lantai 7 gedung tersebut.

    “Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi,” tutur Farid kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip dari Antara.

  • Diskotik Diduga jadi Biang Kerok Kebakaran Glodok Plaza, Benarkah? – Page 3

    Kebakaran di Glodok Plaza, Proses Pemadaman Masih Terus Berlangsung – Page 3

    Suara ledakan hingga dentuman keras terdengar dari Gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat yang terbakar hebat pada Rabu malam (15/1/2025). Hingga Kamis dini hari (16/1/2025) pukul 1.00 WIB, kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan.   

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengaku belum bisa memastikan sumber suara ledakan dan dentuman dalam insiden kebakaran tersebut. Namun dia menduga, suara ledakan tersebut berasal dari material-material yang terbakar.

    “Kita belum tahu. Tapi yang pasti Plaza Glodok ini kan tempat jual elektronik ya, barang-barang elektronik. Nah apakah itu tabung gas atau dari elektronik tersebut kita belum bisa pastikan,” ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Kamis dini hari.

    Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu berasal dari mobil yang diparkir di lantai 7 gedung tersebut.

    “Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi,” tutur Farid kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip dari Antara.