kab/kota: Sydney

  • Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Akhirnya kita tiba di hari kerja terakhir di minggu ini, sekaligus hari terakhir di bulan Januari.

    Sambil merencanakan akhir pekan Anda, kami sajikan rangkuman sejumlah informasi pilihan dari sejumlah negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini edisi Jumat, 31 Januari 2025, akan kami awali dari Amerika Serikat.

    Pencarian korban tabrakan pesawat dan helikopter berlanjut

    Sebuah pesawat penumpang American Airlines terlibat dalam tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC.

    Sejauh ini petugas penyelamat berhasil menemukan 28 jenazah setelah sepanjang malam mencari di Sungai Potomac.

    Departemen Pemadam Kebakaran Washington telah mengonfirmasi mereka tidak lagi yakin ada korban yang selamat.

    “Terlepas dari semua upaya yang kami lakukan, kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pencarian,” kata Kepala Pemadam Kebakaran John Donnelly di Departemen Pemadam Kebakaran Washington DC.

    Presiden Donald Trump mengisyaratkan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa tabrakan itu sebenarnya bisa dicegah, pernyataan yang diamini oleh Menteri Perhubungan Sean Duffy.

    Pria yang membakar Al-Quran tewas tertembak

    Seorang aktivis anti-Islam yang memicu protes keras saat membakar Al-Quran di luar masjid tewas ditembak di Swedia.

    Salwan Momika yang berusia 38 tahun adalah seorang pengungsi Irak yang menjadi korban penembakan di sebuah rumah di kota Sodertalje, Stockholm.

    Polisi Stockholm mengatakan mereka dipanggil ke sebuah apartemen di Hovsjö sekitar pukul 11 malam untuk melaporkan adanya suara tembakan.

    Media lokal melaporkan Momika melakukan streaming langsung di media sosial pada waktu ia ditembak.

    Pada tahun 2023 lalu, Momika membakar kitab suci Islam di luar Masjid Pusat Stockholm, yang membuat marah umat Muslim, serta memicu ancaman dari para jihadis dan menyebabkan kerusuhan pecah di kota itu.

    Rusia desak pembebasan mata-mata sebagai ganti Oscar Jenkins dari Australia

    Menlu Australia Penny Wong didesak kelompok Rusia untuk mendukung pertukaran tahanan “kemanusiaan” antara tertuduh mata-mata Rusia Kira dan Igor Korolev dengan warga Australia Oscar Jenkins.

    Minggu ini Perdana Menteri Anthony Albanese mengonfirmasi pemerintah telah menerima laporan dari Rusia bahwa Jenkins masih hidup setelah bulan ini muncul kekhawatiran bahwa tahanan Australia tersebut telah terbunuh dalam tawanan.

    Kini, Komite Internasional untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia cabang Rusia telah menyarankan agar Jenkins ditukar dengan pasangan Korolev bersama dengan buronan Sydney Simion Boikov, yang dikenal sebagai “Aussie Cossack.”

    Pada hari Kamis (30/01), Albanese menolak berkomentar apakah Australia akan mempertimbangkan pertukaran tahanan untuk mengamankan kebebasan Jenkins, dengan mengatakan kepada wartawan pemerintah masih mencari kejelasan yang mendetil tentang kondisi pria Melbourne tersebut.

    Penyelamatan pria yang jatuh ke dalam lubang memasuki malam ketiga

    Operasi penyelamatan seorang pria tua yang diyakini terjebak di kabin truknya, akibat lubang besar yang terbentuk di permukaan tanah akibat tanah amblas di barat laut Tokyo, telah memasuki malam ketiga.

    Awalnya, lebar lubang itu hanya 10 meter dengan kedalaman lima meter, tetapi kini ukurannya menjadi dua kali lipat.

    Menurut pejabat pemadam kebakaran Yashio Yoshifumi Hashiguchi, pria berusia 75 tahun itu tadinya dalam keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi dengan petugas penyelamat, tetapi belum memberikan respon lagi sejak Selasa sore lalu.

    Insiden tersebut telah memicu perdebatan baru tentang infrastruktur Jepang yang menua.

    Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi telah memerintahkan inspeksi sistem drainase bawah tanah secara nasional.

    Lihat Video ’18 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat AS-Black Hawk Ditemukan’:

  • Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga

    Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah batu besar ditemukan oleh warga Australia. Awalnya ia mengira bahwa batu tersebut adalah emas, tapi ternyata lebih dari yang dibayangkan.

    Batu tersebut ditemukan di Maryborough Regional Park dekat Melbourne, Australia, pada 2015 lalu oleh David Hole. Saat itu David membawa batu besar itu pulang dan berusaha membukanya.

    Setelah berusaha membuka dengan gergaji batu, penggiling, bor dan menyiramnya dengan cairan asam tapi tak berhasil. Akhirnya Hole menemukan bahwa batu itu bukan berisi emas, tapi sebuah meteorit langka.

    Informasi ini didapatkan saat ia membawa batu ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi.

    “Ini memiliki tampilan terpahat dengan lesung pipit. Itu terbentu saat melewati atmosfer, mereka meleleh di luar dan atmosfer memahatnya,” kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald tahun 2019, dikutip dari Science Alert, Kamisn (30/1/2025).

    Dalam makalah ilmiah, para peneliti menuliskan meteorit bernama Maryborough berusia 4,6 miliar tahun. Beratnya mencapai 17 kilogram dan setelah dipotong kecil ditemukan besi berpersentase tinggi membuatnya menjadi H5 ordinary chondrite.

    Setelah meteorit dibuka, terlihat adanya tetesan mineral logam kecil mengkristal di seluruh bagiannya yang disebut sebagai chondrules.

    “Beberapa memberikan pandangan sekilas soal planet kita. Sejumlah meteorit, terdapat ‘stardust’ yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik,” terangnya. “Meteorit langka lainnya mengandung molekul organik seperti asam amino; penyusun kehidupan”.

    Para peneliti belum mengetahui asal dan berapa lama meteorit sudah ada di Bumi. Namun mereka memiliki beberapa dugaan, misalnya kemungkinan dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

    “Meteorit khusus ini mungkin keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter dan telah didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang saling bertabrakan lalu suatu hari menabrak Bumi,” jelas Henry.

    Sementara itu meteorit berada di Bumi antara 100 hingga 1.000 tahun yang berasal dari penanggalan karbon. Science Alert mengaitkannya dengan penampakan meteorit antara 1889 hingga 1951 di Bumi.

    (dem/dem)

  • Cara China Akali Pembatasan Chip dan Kejutkan Dunia dengan DeepSeek

    Cara China Akali Pembatasan Chip dan Kejutkan Dunia dengan DeepSeek

    Jakarta

    Amerika Serikat tampak percaya diri berada di depan dalam perlombaan AI atau kecerdasan buatan dibandingkan China. Dari ChatGPT sampai Gemini, China tampaknya tak punya produk yang sebanding.

    Memang ada chatbot AI dari Baidu, Tencent, sampai ByteDance. Namun kemampuannya dinilai masih kurang. AS pun ingin tetap berada di depan, dengan membatasi ekspor teknologi dan chip canggih AI ke China.

    Itulah mengapa kemunculan DeepSeek menghebohkan Silicon Valley. Perusahaan itu mengklaim chatbot AI mereka dibuat dengan biaya jauh lebih murah dari perusahaan AS, namun mampu menandingi dan bahkan melampauinya di beberapa sisi.

    Jadi apa kunci dari perusahaan itu mampu meluncurkan AI canggih di tengah segala pembatasan dari AS? Dikutip detikINET dari BBC, Kamis (30/1/2025) berikut beberapa alasannya.

    Pembatasan AS jadi peluang

    Ketika AS membatasi chip canggih seperti buatan Nvidia untuk dijual di China, jelas itu pukulan berat. Chip semacam itu sangat penting untuk membangun model AI yang kuat, yang bisa melakukan berbagai hal dari menjawab pertanyaan sampai menyelesaikan soal matematika rumit.

    Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, menyebut pelarangan itu adalah tantangan utama bagi China. Untungnya jauh sebelum larangan, DeepSeek sudah membeli chipcanggih Nvidia A100, antara 10 ribu sampai 50 ribu unit sebelum dilarang.

    Model AI terkemuka di Barat diperkirakan menggunakan 16.000 chip khusus. Namun DeepSeek mengklaim mereka melatih model AI hanya dengan menggunakan 2.000 chip tersebut dan ribuan chip kelas rendah, membuat produk mereka lebih murah.

    Beberapa pihak termasuk Elon Musk, mempertanyakan klaim ini. Namun ahli mengatakan larangan Washington membawa tantangan dan peluang bagi industri AI China. Menurut Marina Zhang, profesor di University of Technology Sydney, larangan ini memaksa perusahaan China seperti DeepSeek berinovasi dengan sumber daya lebih sedikit.

    “Walau pembatasan itu menghadirkan tantangan, juga memicu kreativitas dan ketangguhan, sesuai dengan kebijakan luas China untuk mencapai kemerdekaan teknologi,” katanya.

    Rilis model baru AI dari DeepSeek pada 20 Januari, bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, dianggap disengaja. “Timingnya sesuai dengan keinginan pemerintah China, bahwa kontrol ekspor tak berhasil dan AS bukan pemimpin global di AI,” kata Gregory C Allen, pakar AI di Center for Strategic and International Studies.

    Talenta AI yang hebat

    China punya orang-orang dengan kemampuan besar di bidang AI. Tim DeepSeek misalnya, yang dilaporkan 140 orang, kebanyakan berasal dari kampus elit China. Universitas di China memang fokus menciptakan generasi AI yang cerdas.

    “Tumbuh dalam perkembangan cepat teknologi China, mereka sangat termotivasi oleh dorongan untuk berinovasi secara mandiri,” cetus Marina Zhang.

    Pendiri Deepseek, Liang Wenfeng, adalah contohnya, di mana pria berusia 39 tahun itu mempelajari AI di Universitas Zhejiang yang bergengsi. Di sebuah artikel media teknologi 36Kr, orang yang mengenalnya mengatakan dia lebih seperti seorang geek daripada seorang bos.

    Media China menggambarkannya sebagai seorang ‘idealis teknis’ di mana dia bersikeras mempertahankan DeepSeek sebagai platform sumber terbuka. Ahli percaya bahwa budaya open source ini memungkinkan startup untuk mengumpulkan sumber daya dan maju lebih cepat.

    Tidak seperti perusahaan teknologi China yang lebih besar, DeepSeek memprioritaskan penelitian, memungkinkan lebih banyak eksperimen, menurut para ahli dan orang-orang yang bekerja di perusahaan tersebut.

    Liang Wenfeng pun menjadi sensasi di media sosial di China. Dia dianggap sebagai 3 pahlawan AI China yang sama-sama berasal dari Guandong. Dua lainnya adalah Zhilin Yang, pakar AI di Tsinghua University dan Kaiming He yang mengajar di kampus MIT.

    Netizen China pun berbahagia, apalagi bertepatan dengan perayaan Tahun Baru China. “Ini adalah kado terbaik tahun baru. Semoga Ibu Pertiwi kuat dan makmur,” tulis seorang warganet.

    (fyk/fay)

  • JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    JADWAL Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia: Racikan Kluivert Diuji Main Malam di GBK

    TRIBUNJAKARTA.COM – AFC menginformasikan dua pertandingan terdekat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Timnas Indonesia bakal menghadapi dua pertandingan menghadapi Australia dan Bahrain.

    Dua laga itu bakal dimainkan pada bulan Maret 2025.

    AFC menginformasikan laga pertama bakal dimainkan Timnas Indonesia yang kini dilatih Patrick Kluivert menghadapi Australia.

    Laga Australia menghadapi Timnas Indonesia bakal dilaksanakan pada 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.

    AFC mengumumkan laga ini bakal dimainkan di Sydney Football Stadium, Australia.

    Pertemuan pertama kedua tim berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Saat itu laga Indonesia vs Australia bermain imbang 0-0.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Hasil tersebut jadi motivasi Skuad Garuda untuk meraih kemenangan di Sydney.

    Kini kedua tim bakal saling berhadapan di pertemuan kedua yang berlangsung di kandang Australia.

    AFC juga mengumumkan informasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain.

    Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain.

    Ragnar Oratmangoen dalam pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (twitter @timnasindonesia)

    Laga ini sempat dikhawatirkan tak berlangsung di Indonesia.

    Sebelumnya, federasi sepak bola Bahrain sempat mengirimkan protes menginginkan laga melawan Timnas Indonesia dimainkan di tempat netral.

    Namun AFC sudah membuat keputusan laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap dilaksanakan di Indonesia.

    Skuad Garuda bakal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Laga tersebut bakal kick-off pada pukul 20.45 WIB.

    Jadwal tersebut diambil mengingat laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.

    Dua pertandingan ini pun bakal menjadi laga debut bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Sebelumnya PSSI sudah membuat keputusan melepas Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengunjungi Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025) (Tangkapan layar youtube TvOne)

    Juru taktik 48 tahun tersebut ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong.

    Pelatih asal Belanda tersebut datang dengan beban sangat berat di dua laga tersebut.

    Pasalnya, Timnas Indonesia dibebani target untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

    Hasil negatif di dua laga lawan Australia dan Bahrain bakal memperberat kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026

    20 Maret 2025

    Australia vs Timnas Indonesia – Kick-off: 16.10 WIB – Sydney Football Stadium, Sydney

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia vs Bahrain – Kick-off: 20.45 WIB – Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kenapa Tanggal 26 Januari Kontroversial di Australia?

    Kenapa Tanggal 26 Januari Kontroversial di Australia?

    Tanggal 26 Januari bukan sekadar tanggal biasa di kalender Australia. Hari ini diperingati sebagai Hari Australia, atau yang dikenal dengan “Australia Day.”

    Pada umumnya, warga Australia merayakan Hari Australia, dengan berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya.

    Karena jatuh di musim panas, mereka biasanya suka menghabiskan waktu di pantai dan menikmati ‘barbeku’.

    Beberapa anggota komunitas dari berbagai negara juga merayakan kebudayaan mereka dengan parade, termasuk dari Indonesia.

    Namun, Hari Australia ini juga dipakai untuk melakukan unjuk rasa.

    Ratusan ribu orang di berbagai negara bagian Australia turun ke jalan dan meminta supaya tanggal peringatan itu diubah, atau bahkan dihapus dari kalender.

    Tapi apa sebenarnya yang membuat tanggal 26 Januari kontroversial?

    Hari kelam bagi masyarakat pribumi Australia

    Tanggal 26 Januari merupakan hari di mana Arthur Phillip, pemimpin armada pertama Inggris ke Australia, mengibarkan bendera Inggris di Pelabuhan Sydney pada tahun 1788.

    Namun, bagi masyarakat Aborigin yang sudah mendiami tanah Australia lebih dari 50.000 tahun sebelum kedatangan ini, tanggal tersebut dikenal sebagai “Hari Invasi”, “Hari Bertahan Hidup”, atau “Hari Berkabung.”

    Sejarawan Australian National University Angela Woollacott mengatakan hari tersebut melambangkan dimulainya penjajahan oleh Inggris, perampasan tanah, kekerasan, dan pengabaian hak warga Aborigin.

    “[Masyarakat pribumi] benar-benar menderita. Banyak yang meninggal dan menderita dalam hal terampasnya tanah, yang berarti terenggutnya mata pencaharian dan budaya mereka,” kata Angela.

    “Sampai saat ini, masyarakat pribumi Australia masih tertinggal dalam hal ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.”

    Menurut data Parlemen Australia, angka kemiskinan penduduk Aborigin dua hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan non-pribumi di Australia.

    Unjuk rasa di seluruh Australia

    Angela mengatakan masyarakat Aborigin Australia telah melakukan unjuk rasa sejak tahun 1938.

    Namun, demonstrasi ini baru menjadi semakin besar pada tahun 1988, bertepatan dengan perayaan dua abad Australia.

    Hingga saat ini, unjuk rasa yang menentang tanggal 26 Januari terus berlangsung, bahkan dengan partisipan yang semakin banyak.

    Di Brisbane, pengunjuk rasa berkumpul di Queens Park di pusat bisnis kota (CBD) dan berjalan menuju Musgrave Park di West End.

    Zaida, salah satu peserta unjuk rasa, mengatakan jumlah partisipan telah meningkat dari tahun ke tahun.

    “Semakin banyak orang turun ke jalan dan ingin melihat perubahan,” ujarnya.

    “Saya datang setiap tahun karena saya merasa sangat penting untuk mengingat negara ini memiliki masa lalu yang kelam.”

    Lateisha, pengunjuk rasa lainnya di Brisbane, mengatakan tanggal ini membuatnya dan komunitasnya merasa emosional.

    “Bagi kami, ini adalah hari yang mengingatkan akan sejarah panjang penderitaan, tapi juga mencerminkan kekuatan masyarakat kami,” katanya.

    “Mereka coba membunuh kami, tetapi kami masih di sini, jadi kami selamat.”

    Di Canberra, ratusan warga Australia melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Tenda Aborigin di depan Gedung Parlemen Lama.

    Di sana, banyak pengunjuk rasa telah menegaskan kembali permohonan mereka kepada pemerintah Australia agar tanggal Hari Australia diubah.

    Mary-Anne, salah satu pengujuk rasa di Canberra, adalah salah satu yang menyetujui ini.

    “Kita butuh satu hari di mana kita bisa merayakan negara kita yang indah dan masyarakatnya yang beragam, satu hari yang membahagiakan semua orang, tapi itu bukan hari ini,” katanya.

    Apakah Hari Australia bisa diganti?

    Menurut Angela, alasan di balik pemilihan 26 Januari sebagai Hari Australia sebenarnya “tidak beralasan kuat.”

    Hari itu bukanlah hari pertama Kapten Arthur Phillip tiba di Australia.

    “Armada pertama yang dipimpin Phillip awalnya mendarat di Botany Bay, bukan langsung di Sydney Harbour,” katanya.

    “Mereka sudah berada di sana sekitar satu atau dua hari sebelum akhirnya pindah ke Sydney Harbour.”

    Bahkan menurutnya 26 Januari bukanlah hari pertama bendera Inggris ditancapkan di tanah Australia.

    “Bendera Inggris sebenarnya sudah lebih dulu ditancapkan pada tahun 1770, ketika Kapten James Cook memetakan pantai timur Australia untuk Inggris,” kata Angela.

    “Ia menancapkan bendera tersebut di Pulau Possession, yang terletak di utara Queensland.”

    James Cook adalah penjelajah asal Inggris yang pertama kali menemukan benua Australia untuk Inggris saat sedang memetakan Samudra Pasifik.

    Karena penetapan tanggal Hari Australia masih diperdebatkan, Angela mengatakan tanggal tersebut bisa diganti.

    Salah satu opsi yang menurut Angela masuk akal adalah dengan mengganti tanggal tersebut ke 1 Januari ketika Australia menjadi negara federasi.

    Namun, opsi ini juga memiliki kendala tersendiri.

    “Tanggal federasi Australia itu 1 Januari … masalahnya, tanggal itu sudah menjadi hari libur tahun baru. Jadi, tidak semua orang mau merayakan dua hal di hari yang sama,” katanya.

    Alternatif lain, menurut Angela, adalah menunggu hingga Australia benar-benar memutuskan hubungan konstitusional dengan Inggris.

    “Australia masuk dalam kelompok minoritas negara bekas jajahan Inggris yang belum sepenuhnya merdeka secara konstitusional,” ujarnya.

    “Jadi, mengapa kita tidak menggunakan tanggal putusnya hubungan konstitusional tersebut?”

    “Tanggal ketika nanti kita secara resmi menjadi republik yang seutuhnya, bebas dari Inggris, bisa menjadi pilihan ideal untuk hari nasional kita.”

    Sampai ditetapkannya tanggal baru untuk hari nasional Australia, Angela mengatakan perdebatan mengenai tanggal ini akan terus berlanjut, begitu pula dengan aksi unjuk rasa yang semakin besar.

    “Perdebatan ini sekarang semakin memanas dan tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat.”

  • Bunga Bangkai Asal Indonesia Menarik Ribuan Orang di Australia

    Bunga Bangkai Asal Indonesia Menarik Ribuan Orang di Australia

    Jakarta

    Tanaman langka yang dikenal sebagai “bunga bangkai” sedang mekar di Royal Botanic Gardens of Sydney, Australia. Proses mekar yang disiarkan secara langsung berhasil menarik ribuan orang.

    Tanaman titan arum mekar hanya sekali setiap beberapa tahun selama 24 jam.

    Tanaman berjuluk “Putricia” ini mengeluarkan aroma tidak sedap. Beberapa pengunjung mengaku mencium beragam bau, mulai dari bau “sampah”, “durian”, “kaus kaki basah”, hingga “bangkai binatang yang membusuk”.

    Penantian panjang untuk melihat Putricia mekar telah memunculkan lelucon dan bahkan bahasa gaul unik, yaitu “WWTF”, atau “We Watch the Flower”.

    Getty ImagesPutricia dikelilingi tali beludru merah di Taman Botani Sydney.

    Pihak Taman Botani Sydney sengaja menyiarkan proses mekar bunga bangkai secara langsung agar khalayak umum bisa menyaksikan dari mana saja.

    Siaran tersebut menarik lebih dari 8.000 penonton secara bersamaan pada Kamis (23/01). Jumlahnya kemudian meningkat dua kali lipat dalam beberapa jam karena penampilan tanaman tersebut perlahan berubah.

    “Spesimen ini berusia sekitar 10 tahun. Kami memperolehnya dari rekan-rekan kami di Kebun Raya LA saat berusia tiga tahun, dan kami telah merawatnya selama tujuh tahun terakhir,” katanya kepada BBC.

    “[Kami] sangat gembira karena bunga pertama kami mekar dalam 15 tahun.”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Saat Putricia mekar, ribuan pemirsa dapat melihat Putricia membuka kelopak merah marun yang dikenal sebagai spathe di sekitar duri besar di bagian tengah tanaman.

    Pihak Taman Botani mengatakan bahwa “sulit untuk memprediksi kapan tepatnya” Putricia akan mekar. Tetapi hal itu tidak menghentikan ribuan orang berkumpul secara daring.

    “Saya kembali lagi untuk melihat bagaimana keadaan Putricia dan saya dapat melihat ia masih bersikap tenang seperti ratu,” tulis seorang komentator.

    “Ini adalah pertunjukan paling lambat yang pernah ada,” kata yang lain.

    Orang lain lagi menulis: “Semalaman saya menonton, tertidur, terbangun, menonton, tertidur. Saya lemah, tetapi Putricia kuat.”

    Getty ImagesSeorang bocah menutup hidungnya saat menyaksikan bunga bangkai di Royal Botanic Garden Sydney, Australia, pada 23 Januari 2025.

    Tanaman ini hanya dapat ditemukan di hutan Sumatera, Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Amorphophallus titanium. Nama itu berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “penis raksasa yang cacat”.

    Saat berbunga, tangkai panjang berwarna kuning pada tanaman ini mengeluarkan bau yang kuat, seperti bau daging yang membusuk. Tujuannya untuk mengelabui penyerbuk agar hinggap sehingga mereka dapat memindahkan serbuk sari.

    Getty ImagesTitan arum yang tumbuh secara liar di Indonesia bisa mencapai tinggi hingga tiga meter.

    Tanaman ini memiliki struktur bunga terbesar di dunia, karena dapat tumbuh hingga setinggi tiga meter dan berat hingga 150kg. Tanaman ini mengandung beberapa ratus bunga di pangkal tangkainya.

    Tanaman ini terancam punah di alam liar karena penggundulan hutan dan degradasi lahan.

    Putricia adalah salah satu dari beberapa titan arum di Royal Botanic Gardens Sydney, yang terakhir kali mekar 15 tahun lalu.

    Namun, ada beberapa bunga bangkai yang mekar di Australia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Kebun Raya Melbourne dan Adelaide, yang juga menarik ribuan pengunjung.

    Ada juga beberapa bunga yang bertempat di Kew Gardens di London. Salah satunya mekar pada bulan Juni tahun lalu.

    Pertama kali Titan arum berbunga di luar Sumatra adalah pada tahun 1889 di Kew, London.

    Lihat juga Video ‘Bunga Bangkai Mekar di Antara Batu Dekat Air Terjun Sumsel’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda “kiamat” perubahan iklim sulit dicegah makin banyak. Salah satunya adalah fenomena di Great Barrier Reef, Australia.

    Dilaporkan lebih dari 40% karang di wilayah itu banyak yang mati. Awal 2024, sebuah penelitian melakukan pelacakan pada 462 koloni karang di Pulau One Tree bagian selatan Great Barrier Reef.

    Gerat Barrier Reef adalah deretan karang raksasa yang terletak di perairan di bagian Timur Laut Australia atau di perairan di tenggara wilayah NKRI.

    Pada bulan Juli, 92 kerang lolos dari pemutihan. Saat penelitian berakhir ditemukan lebih banyak yang mati sebanyak 193 kerang dan 113 kerang memutih.

    “Saya berubah dari sedih menjadi sangat rewel. Kami berusaha menyampaikan pesan soal perubahan iklim selama berabad-abad,” jelas penulis utama, Maria Byrne yang juga ahli biologi kelautan Universitas Sydney, dikutip dari The Guardian, Jumat (24/1/2025).

    Byrne dan timnya meneliti dengan mencatat suhu, video dan melakukan pengamatan langsung. Mereka mengamati 12 jenis karang yang berbeda.

    Mereka menuliskan pemutihan yang ditemukan pada penelitian tersebut berdampak buruk. Salah satunya adalah genus Goniopora memutih dan terinfeksi penyakit pemakan daging bernama pita hitam.

    “Karena karang dapat pulih dari pemutihan ringan saat air mendingin, diasumsukan meskipun buruk, namun belum tentu membawa bencana. Namun sebaliknya, apa yang kami amati [di One Tree Reef] membawa bencana,” tulis tim peneltiti.

    Kepala bidang kelautan WWF Australia, Richard Leck mengatakan terumbu karang mengalami tekanan panas pada musim panas, khususnya di wilayah Australia bagian utara. Di mana ini membuat risiko pemutihan secara berturut-turut.

    “Kami tahu terumbu karang ada di bawah tekanan pada perubahan iklim dan status warisan dunia berada dalam tekanan meningkat,” jelasnya.

    Pemerintah Australia juga telah meminta Unesco melaporkan kondisi terumbu karang hingga bulan Februari mendatang. Gambaran keadaan itu, Leck mengatakan sangat penting.

    “Penting memberikan gambaran akurat soal kesehatan terumbu karang dan upaya baru serta lebih besar untuk melindungi terumbu karang,” kata Leck.

    (dem/dem)

  • The Script Tampil Tanpa Sang Drumer untuk Konser di Indonesia

    The Script Tampil Tanpa Sang Drumer untuk Konser di Indonesia

    JAKARTA – The Script akan tampil dalam dua pertunjukan di Indonesia dalam rangka tur konser bertajuk “Satellites World Tour”. Danny O’Donoghue cs akan tampil di ICE BSD City pada 14 Februari dan Jatim Expo pada 16 Februari.

    Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, The Script dipastikan tampil tanpa sang drumer, Glen Power.

    Melalui pengumuman di akun Instagram resmi, band yang dikenal lewat lagu hits – seperti “The Man Who Can’t Be Moved” dan “Breakeven” – menyatakan sang drumer tidak dapat bergabung dalam tur mereka di Australia dan Asia.

    “Karena keadaan pribadi, Glen tidak dapat bergabung dengan kami untuk tur The Satellites World Tour di Australia dan Asia mendatang,” tulis The Script, mengutip keterangan unggahan, Rabu, 22 Januari.

    Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan Power yang tidak ikut bergabung, namun The Script tetap dipastikan tampil sesuai jadwal yang direncanakan.

    “Danny dan anggota band lainnya masih berharap untuk menggelar tur di Australia dan melanjutkannya ke Asia sesuai rencana. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda — sampai jumpa!”

    Adapun, “Satellites World Tour” di Australia akan dimulai dengan pertunjukan di Hunter Valley pada 25 Januari. Kemudian, mereka akan melanjutkan pertunjukan di Brisbane, Wollongong, Sydney, Geelong, Adelaide, dan Perth.

    Tur akan berlanjut ke Asia dengan pertunjukan di Singapura pada 6 Februari. Kemudian, The Script akan tampil di Kuala Lumpur, Manila, Jakarta, Surabaya, dan Bangkok.

  • Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta mendunia sebagai 50 kota terbaik tahun 2025 versi majalah travel ‘Time Out’.

    Pada ulasan soal Jakarta di rilis penganugerahan itu, ada dua kafe atau bar, tempat nongkrong yang direkomendasikan.

    Dua tempat tersebut adalah Cosmo Pony dan Barcadia.

    Cosmo Pony merupakan bar koktail kosmopolitan. Usaha patungan antara The Union Group dan Jigger & Pony Group ini berlokasi di Grand Hyatt Jakarta.

    Sementara Barcadia adalah bar yang cukup tersembunyi. Tempat nongkrong yang akrab dengan buku itu berlokasi di Jl. Blora No.10, RT.2/RW.6, Dukuh Atas, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

    Rekomendasi itu ditulis oleh Leyla Rose, seorang penulis soal makanan dan perjalana.

    Leyla diberi kesempatan untuk mengulas soal Jakarta pada rilisan Time Out itu.

    Di Time Out, Leyla mendapat atribusi “Local Expert, Indonesia”.

    Pada ulasannya, Leyla menulis Jakarta sebagi kota perpaduan anatara kota kuno dan modern sekaligus.

    Leyla membayangkan para turis bisa menjelajahi Jakarta di siang hari dari Kota Tua Jakarta, lalu ke toko antik dan kedai kopi di Blok M, atau bisa juga wisata kuliner kaki lima di Pecinan Glodok.

    Saat matahari terbenam, Jakarta menjadikota party dengan segala kehidupan malamnya.

    Jakarta juga punya jadwal padat festival tahunan seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), We The Fest, dan Soundrenaline.

    “Jakarta  jauh lebih dari sekadar pusat ekonomi dan tempat persinggahan wajib sebelum melanjutkan perjalanan di Indonesia. Kota ini menciptakan keseimbangan yang mudah antara tradisional dan modern – dari bangunan kolonial Belanda yang terawat baik di Kota Tua hingga gedung pencakar langit yang mengilap dan mal mewah di Sudirman Central Business District (SCBD),” tulis Leyla.

    Tak hanya kotanya, yang spesial dari Jakarta juga orangnya.

    “Jakarta juga merupakan kota terbaik ketiga di dunia untuk menemukan cinta dan tempat terbaik keempat untuk mendapatkan teman baru,” tulis Leyla.

    Editor travel Time Out, Grace Beard, memberi prolog sebelum menyebutkan satu per satu 50 kota terbaik 2025 versi Time Out.

    Menurutnya, kota mungkin saja dianggap tempat yang sibuk, sepi atau mahal.

    Tapi, dengan segala budaya globalnya, dunia malamnya, serta pertunjukkan seni dan musik internasionalnya, kota juga sulit ditinggalkan.

    Time Out menyurvei para penduduk kota di dunia dengan pertanyaan yang sudah ditentukan tentang kehidupan mereka.

    18.500 penduduk kota berbagi wawasan mereka tentang segala hal mulai dari makanan, kehidupan malam, dan budaya hingga keterjangkauan, kebahagiaan, dan suasana kota secara keseluruhan.

    Akhirnya Time Out menentukan kriteria untuk menemukan 50 kota terbaik, yaitu kelayakan huni.

    “Tahun ini kami ingin mengetahui apa sebenarnya yang membuat kota terasa seperti rumah. Tentu, kehidupan malamnya menyenangkan, tetapi apakah kotanya aman dan nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki? Apakah makanan dan karya seni berkualitas baik tersedia dengan harga yang wajar? Apakah mudah untuk mendapatkan teman, menemukan cinta, dan mengakses alam?” tulis Grace dalam rilis media yag diterbitkan Rabu (15/1/2025).

    Jakarta berada pada nomor 29 dari 50 kota terpilih.

    Berikut daftar 50 kota terbaik di dunia tahun 2025 versi Time Out:

    Cape Town, Afrika Selatan
    Bangkok, Thailand
    New York, Amerika
    Melbourne, Australia
    London, Inggris
    New Orleans, Amerika
    Mexico City, Mexico
    Porto, Portugal
    Shanghai, China
    Copenhagen, Denmark
    Chicago, Amerika
    Lisbon, Portugal
    Edinburgh, Inggris
    Hong Kong
    Sydney, Australia
    Amsterdam, Belanda
    Barcelona, Spanyol
    Seville, Spanyol
    Paris, France
    Medellín, Colombia
    Hanoi, Vietnam
    Madrid, Spain
    Berlin, Germany
    Dubai, UAE
    Singapura
    Rio de Janeiro, Brazil
    Beijing, China
    Chiang Mai, Thailand
    Jakarta, Indonesia
    Vienna, Austria
    Tokyo, Japan
    Marrakech, Morocco
    Perth, Australia
    Brighton, Inggris
    Prague, Czech Republic
    Glasgow, Inggris
    Brisbane, Australia
    Marseille, France
    Budapest, Hungary
    Los Angeles, Amerika
    Lagos, Nigeria
    Seoul, South Korea
    Valencia, Spain
    Montreal, Canada
    Bilbao, Spain
    Abu Dhabi, UAE
    Belfast, Inggris
    Bristol, Inggris
    Mumbai, India
    Warsaw, Poland

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tolak Bantu Nikita Mirzani soal Kasus Lolly, Hotman Paris: Razman Bukan Level Saya

    Tolak Bantu Nikita Mirzani soal Kasus Lolly, Hotman Paris: Razman Bukan Level Saya

    GELORA.CO – Hotman Paris Hutapea belakangan ini menjadi sorotan setelah memutuskan untuk menolak tawaran menjadi kuasa hukum Nikita Mirzani.

    Diketahui, perseteruan Nikita dan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution semakin memanas hingga keduanya saling lapor.

    Memanasnya perseteruan Nikita dan Razman setelah putri Nikita, Laura Meizani alias Lolly kabur dari rumah aman dan memilih menemui kuasa hukum Vadel.

    Nikita Mirzani sempat meminta Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya dalam kasus Lolly. 

    Namun, Hotman menolak tawaran ibunda Lolly itu.

    “Saya tidak mau komentar apapun. Memang Nikita minta saya jadi pengacaranya. Karena yang mampu bikin Razman terdakwa kan cuma gue kan,” ujar Hotman, dikutip dari YouTube Mantra News, Jumat (17/1/2025).

    Hotman pun mengungkap alasan dirinya menolak tawaran Nikita untuk menangani kasus Lolly.

    Menurut pengacara berusia 65 tahun itu, Razman tidak selevel dengannya.

    “Razman bukan level saya, saya juga nggak kenal dia sebenarnya. Saya perkara-perkara internasional dari dulu. Jadi i don’t even know him dari dulu,” ungkap Hotman.

    “Orang-orang pada senggol saya, setiap orang senggol saya bakal namanya naik karena akan dibuat di infotainment,” ucap Hotman.

    Hotman berujar bahwa kasus Lolly bukanlah perkara besar.

    Untuk itu, pengacara yang pernah menempuh pendidikan di University of Technology, Sydney, Australia itu memilih tak ikut campur dengan menjadi pengacara Lolly.

    Hotman berdalih, dirinya hanya mau menangani kasus-kasus besar.

    “Bukan (karena Razman). Itu perkara kecil, bukan level gue perkara begituan. Perkara receh,” katanya.

    Lebih lanjut, pria kelahiran Laguboti, Toba, Sumatera Utara itu sempat memberikan pandangan hukum kepada Nikita terkait kasus Lolly.

    Hotman menjelaskan, sesuai pandangan hukum, Lolly tidak bisa menunjuk Razman sebagai kuasa hukum lantaran masih di bawah umur.

    “Saya hanya kasih pandangan hukum (ke Nikita). Saya bilang ‘seorang anak di bawah umur, tidak boleh memberikan surat kuasa kepada pengacara kalau ibunya masih hidup’.”

    “Kalau sampai si anak tersebut kasih surat kuasa kaitannya kepolisian. Kepolisian harus menolak surat kuasa itu,” jelasnya.

    Nikita Mirzani Akui Menangis Seharian saat Tahu Lolly Kabur dari Rumah Aman

    Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani mengaku menangis seharian saat menerima kabar Lolly kabur dari rumah aman.

    Hal itu disampaikannya saat melakukan live TikTok, Rabu (15/1/2025) kemarin.

    Dalam momen itu, Nikita tak menampik perasaan sedihnya mengetahui Lolly melarikan diri.

    “Sekarang gua dikasih cobaan lagi ya kan, tiba-tiba di awal tahun 2025 ada yang kabur.”

    “Awalnya, bilang, oh ya bisa kok (melaluinya). Tapi nangis lah seharian itu. Nangis kenapa sih, ya sedih. Manusiawi,” ujar Nikita, dikutip Kamis (16/1/2025).

    Menurutnya, ini adalah bukti bahwa dirinya masih memiliki hati.

    “Nah, kalau gua masih menangis berarti hati gua masih tergerak,” tambahnya.

    Kendati sedih, Nikita memilih tenang menghadapi ujiannya ini.

    Pasalnya, ia cukup memiliki banyak masalah.

    “Kenapa sih sesantai ini? Ya karena banyak urusan guys, bukan cuma ini doang,” tegasnya.

    “Gue harus ngurusin anak gue yang dua lagi, harus urusin kerjaan gue,” tandas ibu tiga anak ini.