kab/kota: Surabaya

  • Ini Finalis Apple App Store Awards 2025: Ada Game Indonesia

    Ini Finalis Apple App Store Awards 2025: Ada Game Indonesia

    Jakarta

    Apple resmi mengumumkan 45 finalis untuk App Store Awards 2025. Penghargaan tahunan ini diberikan kepada aplikasi dan game terbaik yang memberikan pengalaman luar biasa, mendorong inovasi, serta memiliki dampak positif bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.

    Editor App Store global memilih finalis dari 12 kategori berbeda, yang mencakup platform seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, Apple TV, Apple Vision Pro, serta Apple Arcade. Penghargaan ini menyoroti aplikasi dan game yang tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga mampu mengubah alur kerja harian, membangkitkan kreativitas, dan memberikan hiburan berkualitas tinggi.

    Setiap tahun, App Store Awards merayakan pengembang dari berbagai negara yang karyanya meningkatkan kualitas hidup pengguna melalui inovasi teknis, pengalaman pengguna (user experience) yang superior, serta desain yang menarik. Pemenang akhir akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang, dipilih dari daftar finalis prestisius ini.

    “Kami sangat antusias menyambut para pengembang berbakat dari seluruh dunia yang menjadi finalis App Store Awards tahun ini. Komitmen mereka terhadap keunggulan menjadi inspirasi, menghadirkan pengalaman yang membangkitkan kreativitas pengguna, meningkatkan pencapaian melalui inovasi teknologi, serta membuka petualangan baru di dunia game,” ujar Carson Oliver, Head of Worldwide App Store Apple dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    A Space for the Unbound Foto: Apple

    Yang membanggakan bagi Indonesia, salah satu karya developer tanah air berhasil masuk daftar finalis. Game A Space for the Unbound, dikembangkan oleh Mojiken Studio dari Surabaya dan diterbitkan oleh Toge Productions, masuk dalam kategori Dampak Budaya (Cultural Impact). Game ini dieksplorasi isu kesehatan mental melalui narasi slice-of-life yang menyentuh hati, dengan latar belakang Indonesia era 1990-an yang kental dengan nuansa supernatural dan budaya lokal.

    Berikut daftar lengkap finalis di setiap kategori:

    Finalis Aplikasi iPhone 2025

    Aplikasi-aplikasi ini membantu pengguna menyempurnakan alur kerja sehari-hari:

    BandLab — Platform rekam dan kolaborasi musik dengan komunitas kuat.LADDER — Membuat latihan kekuatan tubuh lebih terstruktur dan jelas.Tiimo — Menyajikan daftar tugas dengan pendekatan yang lebih menenangkan.Finalis Game iPhone 2025

    Game-game ini menghadirkan keseruan lintas generasi:

    Capybara Go! — Petualangan idle dengan karakter capybara yang menggemaskan.Pokémon TCG Pocket — Koleksi dan pertarungan kartu Pokémon yang lebih mudah diakses.Thronefall — Kombinasi tower defense dengan kontrol minimalis yang mendebarkan.Finalis Aplikasi iPad 2025

    Meningkatkan kreativitas dan produktivitas:

    Detail — Merevolusi alur kerja pembuatan konten.Graintouch — Menghadirkan seni cetak berkualitas tinggi untuk lebih banyak kreator.Structured — Memvisualisasikan jadwal harian dalam timeline yang intuitif.Finalis Game iPad 2025Petualangan naratif yang imersif:DREDGE — Misteri laut dalam dengan gameplay mulus.Infinity Nikki — Eksplorasi dunia fantasi Miraland yang penuh keajaiban avea.Prince of Persia: The Lost Crown — Aksi petualangan epik dengan mekanik metroidvania.Finalis Aplikasi Mac 2025

    Finalis tahun ini menyediakan alat-alat canggih untuk membantu pengguna menyelesaikan proyek-proyek baru:

    Acorn — Editor foto profesional yang andal.Essayist — Memudahkan penulisan dan pemformatan karya ilmiah.Under My Roof — Manajemen rumah tangga yang rapi dan praktis.Finalis Game Mac 2025

    Finalis tahun ini hadirkan dunia cerita yang memukau secara visual:

    Assassin’s Creed Shadows — Infiltrasi di Jepang feodal yang intens.Cyberpunk 2077: Ultimate Edition — Pengalaman futuristik dengan grafis memukau.Neva — Kisah emosional dengan artwork indah.Finalis Game Apple Arcade 2025

    Tantangan menghibur dengan kualitas premium:

    Katamari Damacy Rolling LIVE — Kekacauan bola lengket yang adiktif.PGA TOUR Pro Golf — Simulasi golf profesional.WHAT THE CLASH? — Ratusan mini-game konyol dan berkesan.Finalis Aplikasi Apple Vision Pro 2025

    Finalis tahun ini menyugugkan visual imersif yang memukau:

    Camo Studio — Fleksibilitas tinggi untuk streaming dan produksi video.D-Day: The Camera Soldier — Narasi imersif Perang Dunia II.Explore POV — Perjalanan virtual ke berbagai lokasi dunia melalui video Apple Immersive.Finalis Game Apple Vision Pro 2025

    Standar baru gaming spasial:

    Fishing Haven — Relaksasi memancing di lingkungan tenang.Gears & Goo — Strategi dengan karakter lucu.Porta Nubi — Puzzle pengendali cahaya yang atmosferik.Finalis Aplikasi Apple Watch 2025

    Fitur langsung di pergelangan tangan:

    GO Club — Motivasi tetap aktif dan terhidrasi.Pro Camera by Moment — Fotografi profesional dari wrist.Strava — Komunitas fitness dengan tracking performa.Finalis Aplikasi Apple TV 2025

    Hiburan maksimal di layar besar:

    HBO Max — Akses mudah ke serial premium.PBS KIDS Video — Konten edukasi ramah anak.Super Farming Boy 4K — Petualangan farming dengan aksi berantai.Finalisis dengan Dampak Budaya

    Kategori ini menyoroti aplikasi dan game yang memperkuat pemahaman budaya serta interaksi komunitas:

    Art of Fauna: Keindahan satwa liar dalam puzzle aksesibel.A Space for the Unbound: Eksplorasi kesehatan mental melalui cerita kehidupan sehari-hari.Be My Eyes: Bantuan bagi penyandang tunanetra.Chants of Sennaar: Kekuatan bahasa dan koneksi antarmanusia.despelote: Gameplay sarat nuansa budaya.Focus Friend: Gamifikasi sesi fokus.Is This Seat Taken?: Membangun empati dan inklusivitas.Retro: Platform sosial berbasis privasi.StoryGraph → Komunitas buku yang inklusif.Venba: Kisah kuliner budaya yang hangat.Whoscall: Perlindungan dari penipuan telepon.Yuka: Keputusan konsumsi yang lebih sadar.

    Keberhasilan A Space for the Unbound menjadi bukti semakin diakuinya talenta developer game Indonesia di kancah global. Game yang awalnya rilis pada 2023 ini terus mendapat pujian atas narasinya yang sensitif terhadap isu kesehatan mental, dikemas dengan pixel art indah dan soundtrack memukau.

    Pemenang App Store Awards 2025 akan segera diumumkan. Pantau terus detikInet untuk update terbaru!

    (afr/afr)

  • Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 November 2025

    Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang Surabaya 20 November 2025

    Korban Luka akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Korban luka akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah satu orang.
    Sebelumnya, korban erupsi
    Gunung Semeru
    diketahui adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Kediri.
    Keduanya mengalami luka bakar di bagian lengan dan wajah usai menerobos Jembatan Gladak Perak saat awan panas melintas di bawahnya.
    Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triono mengatakan, korban luka akibat erupsi bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi tiga orang.
    Identitas korban diketahui bernama Husen, warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
    Korban mengalami luka bakar saat hendak mengambil pakaian untuk putranya di Dusun Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo.
    Lokasi tersebut, merupakan area terparah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
    “Korban luka total tiga orang, ketiganya mengalami luka bakar ada yang 20 persen, ada yang 18 persen,” kata Agus.
    Menurut Agus, ketiga korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.
    “Informasi terakhir yang kami peroleh dari rumah sakit, ketiga korban saat ini sedang dirawat di ruang ICU,” kata dia.
    Data terbaru BPBD Lumajang, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 21 rumah dan satu gedung sekolah rusak. Sedangkan, jumlah pengungsi di sembilan lokasi tercatat sebanyak 1.116 jiwa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berburu Entung Jati, Warga Ngawi Raih Cuan Rp 750.000 Per Hari
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 November 2025

    Berburu Entung Jati, Warga Ngawi Raih Cuan Rp 750.000 Per Hari Surabaya 20 November 2025

    Berburu Entung Jati, Warga Ngawi Raih Cuan Rp 750.000 Per Hari
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Dua pekan terakhir, warga Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tampak sibuk mencari entung jati.
    Tak hanya untuk dikonsumsi sendiri,
    entung jati
    juga menghasilkan cuan bagi warga setempat.
    Bahkan, bila beruntung, satu warga dapat meraup cuan hingga Rp 750.000 per harinya.
    Peminat serangga musiman yang memiliki kandungan protein tinggi itu banyak.
    Yeyen, seorang pencari entung warga Desa Bangunrejo Lor menyatakan bahwa musim entung jati biasanya terjadi saat pergantian musim kemarau ke
    musim penghujan
    .
    Untuk mendapatkan entung itu, warga tak kesulitan.
    “Entung tinggal ambil di tanah yang ada di atasnya ada pohon jati. Karena entung jati berasal dari ulat jati yang hidup dan memakan daun pohon jati. Setelah memakan daun pohon jati, ulat akan turun ke tanah untuk membuat sarang. Selanjutnya, ulat berdiam diri hingga berubah menjadi entung,” ujar Yeyen, Kamis (20/11/2025).
    Menurut Yeyen, bila telat mengambilnya, entung akan berubah menjadi kupu-kupu.
    Biasanya, proses entung menjadi kupu-kupu berlangsung sekitar satu minggu.
    Saat musim entung jati, kata Yeyen, penghasilan warga setempat bisa bertambah. 
    Dalam sehari, Yeyen bisa menjual hingga 10 kilogram jika stok sedang banyak.
    Satu kilogram entung, Yeyen menjualnya dengan harga Rp 75.000.
    Bila mendapatkan 10 kilogram, maka Yeyen meraup cuan Rp 750.000 dalam satu hari. “Kalau pas banyak, bisa dapat uang sampai Rp 750.000,” kata Yeyen.
    Bila musim entung tiba, warga berbondong-bondong memasuki hutan jati.
    Mereka mengumpulkan entung untuk dijadikan lauk pauk hingga dijual dengan harga tinggi.
    “Musim entung ini sudah mulai dua minggu yang lalu. Banyak warga yang mencari untuk dijadikan tambahan penghasilan,” ungkap Yeyen.
    Kendati memiliki kandungan protein tinggi, mengonsumsi entung berlebihan dapat menyebabkan alergi.
    Untuk itu, warga diminta berhati-hati dalam mengonsumsi entung. “Mengonsumsi entung berlebihan dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, muntah, maupun mual,” kata Sri Surantini, ahli gizi Dinkes Kabupaten Ngawi.
    Menurut Sri, respons tubuh setiap orang berbeda-beda saat mengonsumsi makanan.
    Oleh karena itu, disarankan untuk tidak langsung banyak mengonsumsi entung agar terhindar dari alergi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vivo Bawa Vision Discovery Edition ke Indonesia Mulai 27 November, Bisa Cobain di Kota Mana Saja?

    Vivo Bawa Vision Discovery Edition ke Indonesia Mulai 27 November, Bisa Cobain di Kota Mana Saja?

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo resmi memperkenalkan headset mixed reality (MR) pertama mereka, Vision Discovery Edition, untuk pasar China pada 21 Agustus 2025. Selang 3 bulan, perusahaan akhirnya memboyong headset tersebut ke Indonesia.

    “Bagi pengguna setia Vivo yang penasaran dengan Vision Discovery Edition ini, perusahaan memberikan kesempatan untuk bisa langsung mencoba headset MR ini secara langsung mulai 27 November 2025,” ungkap Alexa Tiara, Public Relation Manager Vivo Indonesia dalam peluncuran X300 Series, di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Dia menambahkan, “headset ini kami buat agar mixed reality terasa lebih intuitif dan benar-benar dekat dengan kehidupan pengguna.”

    Bobot 398 Gram dan Tracking Mata Presisi

    Alexa menjelaskan, Vivo Vision Discovery Edition hadir dengan desain ringan, hanya 398 gram. Headset ini juga dibekali bantalan wajah khusus dan double loop band agar lebih stabil saat dipakai pengguna saat bergerak.

    “Kami ingin pengguna bisa memakai perangkat ini dalam waktu lama tanpa merasa terbebani,” ujarnya.

    Vivo Vision Discover Edition sudah menjalankan sistem operasi OriginOS Vision yang pemakaiannya ini sepenuhnya menggunakan natural gesture. “Pengguna hanya perlu melihat, mencubit, atau menyeret elemen virtual di udara. Akurasi pelacakan mata tercatat mencapai 1,5 derajat dengan kebebasan 26 derajat.”

    Layar 8K dan Snapdragon XR2 Plus Gen 2 

    Raksasa teknologi asal China ini sudah melengkapi headset MR pertama mereka dengan binocular 8K display, diklaim menawarkan akurasi warna tingkat sinematik.

    Sebagai pusat komandonya, Vivo menyematkan prosesor Snapdragon XR2 Plus Gen 2 agar rendering visual responsif dan stabil untuk pengalaman immersive.

    “Pengguna bisa menikmati konten gaming, video, hingga mobile cinema dengan sensasi yang jauh lebih personal,” jelas Alexa.

    Coba Langsung Vivo Vision Discovery Edition 

    Bagi pengguna yang penasaran, Vivo memberikan kesempatan untuk mencoba langsung Vision Discovery Edition ini mulai 27 November 2025 di beberapa kota di Indonesia.

    Alexa menyebut, “Vision Discovery Edition dapat langsung dicoba masyarakat Indonesia mulai 27 November 2025. Demo unit akan tersedia di Jakarta, Surabaya, dan Medan.”

  • AirNav Pastikan Arus Penerbangan tak Terganggu Aktivitas Semeru

    AirNav Pastikan Arus Penerbangan tak Terganggu Aktivitas Semeru

    JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan arus penerbangan di bandar udara tidak terganggu dengan peningkatan ativitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    “Sampai informasi ini kami terbitkan, situasinya belum pada kondisi yang memaksa untuk dilakukannya penutupan ruang udara karena ancaman awan abu vulkanik,” kata EVP of Corporate Secretary AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Kams, 20 November.

    Ia menjelaskan, untuk saat ini aktivitas rute penerbangan khususnya di bandara-bandara sekitar Malang, Banyuwangi, Surabaya dan Yogyakarta, semuanya masih berjalan normal seperti biasanya.

    “Tidak ada bandara yang ditutup dan sejauh ini tidak ada penerbangan yang dibatalkan,” ucapnya.

    Hermana menegaskan, AirNav Indonesia terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap rute penerbangan maupun bandara-bandara yang berpotensi terdampak, serta secara konsisten menginformasikan perkembangan terkini melalui penerbitan ASHTAM.

    “Update terakhir adalah ASHTAM nomor VAWR6038 yang kami rilis melalui International NOTAM Office AirNav Indonesia pada 20 November 2025, pukul 02:00 UTC (09.00 WIB),” paparnya.

    Berdasarkan laporan ASHTAM, disebutkan status Gunung Semeru ditetapkan dengan status ”Red Code”, atau yang berarti aktivitas letusan cukup signifikan dan berpotensi mengganggu jalur penerbangan.

    Abu vulkanik terpantau berada pada dua ketinggian berbeda. Pada level rendah, sebaran abu berada pada permukaan hingga sekitar FL150 (±4.500 meter), bergerak ke tenggara dengan kecepatan angin sekitar 5 knot.

    Kemudian, sebaran abu pada level tinggi, berada pada permukaan hingga sekitar FL450 (±13.500 meter), bergerak ke barat daya dengan kecepatan sekitar 15 knot.

    “ASHTAM kami rilis kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan, baik di dalam maupun luar negeri. Masa berlakunya 24 jam, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” jelasnya.

    Dia menerangkan, data ASHTAM yang berisi informasi teknis menjadi acuan penting bagi seluruh pemangku kepentingan penerbangan dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi, penyesuaian rute penerbangan, serta pengaturan lalu lintas udara.

    “Dokumen ini diterbitkan sebagai peringatan keselamatan penerbangan karena Semeru terpantau masih mengeluarkan abu vulkanik,” ungkapnya.

    Ia menerangkan, informasi yang dikumpulkan NOTAM Office AirNav Indonesia dari pelbagai sumber antara lain citra satelit Himawari-8, kamera pemantau (webcam), serta data dari Pusat Vulkanologi (PVMBG).

    Pada pengamatan terakhir sebelum ASHTAM dirilis, abu pada ketinggian tinggi sudah sulit terlihat karena tertutup awan cuaca, namun model pergerakan menunjukkan abu tersebut akan melemah dalam beberapa jam ke depan.

    “Hari ini, kami juga menghimpun data dari hasil paper test yang dilakukan PT Angkasa Pura Indonesia maupun Kantor Otoritas bandara (Otban) pada bandara-bandara terdekat, seperti Bandara Abdurrahman Saleh (Malang), Bandara YIA dan Adi Sucipto (Yogjakarta) dan Bandara AdiSumarmo (Solo). Alhamdulillah, semua hasilnya negatif,” kata dia.

    Sebagaimana diketahui, status kewaspadaan Gunung Semeru ditetapkan pada Level IV (Awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    Menyikapi itu, AirNav Indonesia secara berkala terus memperbarui informasi ini secara real-time kepada pilot dan maskapai untuk memastikan keselamatan penerbangan tetap terjaga.

    Pemutakhiran jalur penerbangan dilakukan apabila diperlukan, sesuai perkembangan terbaru dari pusat informasi vulkanik dan satelit cuaca.

  • Vivo Vision Discovery Edition Hadir di Indonesia: Bisa Dicoba Gratis!

    Vivo Vision Discovery Edition Hadir di Indonesia: Bisa Dicoba Gratis!

    Jakarta

    Setelah resmi diperkenalkan di China pada Agustus 2025 bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-30 Vivo, headset mixed reality (MR) pertama dari Vivo, yaitu Vivo Vision Discovery Edition, kini tiba di Indonesia. Kabar baiknya, perangkat MR ini tidak dijual secara komersial di Tanah Air, tetapi masyarakat bisa mencobanya secara gratis di beberapa kota besar.

    “Agustus lalu, saat kami merayakan anniversary ke-30, Vivo mencapai milestone baru dengan peluncuran headset mixed reality pertama kami, Vivo Vision Discovery Edition. Ini menandai langkah Vivo memasuki era baru, melebarkan sayap dari smartphone ke dunia mixed reality yang imersif,” ujar Alex Tiara, PR Manager Vivo Indonesia saat acara peluncuran Vivo X300 series di Jakarta.

    Peluncuran Vivo Vision Discovery Edition bukan sekadar produk baru, melainkan pernyataan visi Vivo untuk masa depan, dengan teknologi dan manusia hidup berdampingan secara harmonis. Perangkat ini dibangun dengan sistem inovasi Vivo Blue Technology yang mengintegrasikan keahlian mendalam di bidang imaging, sensor, dan layar.

    Spesifikasi

    Berbeda dari headset MR lain yang sering terasa jauh dari kehidupan sehari-hari, Vivo Vision Discovery Edition dirancang ringan dan elegan untuk pemakaian harian. Bobotnya hanya 398 gram – lebih ringan dari rata-rata headset sejenis di industri.

    PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara menjelaskan Vivo Vision Discovery Edition Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dimensinya kompak dengan tinggi 83 mm dan tebal 40 mm, dilengkapi zona penyangga wajah untuk distribusi beban merata, empat pelindung cahaya berbahan busa yang bisa diganti, serta tali cincin ganda (double loop band) yang dapat disesuaikan agar tetap stabil bahkan saat gerakan cepat.

    Desain ergonomis ini memastikan kenyamanan jangka panjang, dengan foam padding khusus yang menyesuaikan berbagai bentuk wajah. Bagian depan headset berlapis kaca cermin dengan kamera dan sensor pelacakan, memberikan tampilan futuristik yang sekilas mirip Apple Vision Pro

    Keajaiban utama terletak pada interaksi penggunanya. Melalui sistem operasi baru OriginOS Vision, Vivo menata ulang cara berinteraksi: dari mengetuk layar menjadi sekadar looking (melihat), pinching (mencubit), dan dragging (menyeret).

    “Melalui sistem OriginOS Vision yang baru, kami menata ulang interaksi dari mengetuk layar cukup dengan looking, pinching and dragging. Dengan presisi pelacakan mata 1,5 derajat dan kebebasan 26 derajat, pengalaman gerakannya akan terasa sangat alami dan konten digital benar-benar menyatu dengan sekelilingan kamu,” jelas Alexa.

    Vivo Vision Discovery Edition Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Untuk visual, Vivo membenamkan dua layar Micro-OLED binocular 8K beresolusi 3.840 x 3.552 piksel per mata, mendukung 94% DCI-P3 color gamut, sudut pandang 180 derajat, serta pengalaman imersif setara menonton layar 120 inch. Teknologi audio spasial turut menghadirkan pengalaman lebih nyata.

    Performa ditopang platform Snapdragon XR2+ Gen 2 yang memastikan rendering mulus dan real-time, dikombinasikan sistem manajemen daya Blue Ocean untuk efisiensi baterai.

    Vivo Vision Discovery Edition Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur unggulan lainnya meliputi passthrough penuh warna dengan latensi hanya 13 ms, dukungan pemutaran video spasial, kontrol gestur tangan, pelacakan mata, penyesuaian diopter via lensa magnetik, serta kompatibilitas untuk game MR dan PCVR. Vivo juga menyediakan rangkaian aplikasi sehari-hari, mulai dari video dan gaming imersif, mobile cinema entertainment, hingga fitur produktivitas.

    “Kabar baiknya, mulai 27 November 2025, Vivo Vision Discovery Edition akan resmi hadir untuk dicoba oleh masyarakat Indonesia. Diawali dari Jakarta, Surabaya, dan Medan,” ungkap Alex.

    (afr/rns)

  • Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Ngeri! Fortuner Melintir dan Berujung Terguling di Tol

    Jakarta

    Toyota Fortuner melintir saat melintas di tol. Mobil menabrak pembatas beton di median jalan hingga terguling.

    Kecelakaan tunggal dialami Toyota Fortuner. Kecelakaannya pun cukup mengerikan, SUV 7-seater itu bahkan sampai terguling. Dalam video yang diunggah akun Instagram dashcam_owners_indonesia bersumber dari Malang Raya Info, terlihat detik-detik Fortuner itu mengalami kecelakaan. Mulanya mobil berjalan di lajur satu dan mendahului mobil yang tengah berjalan di lajur dua.

    Setelah menyalip, mobil tiba-tiba melintir dan kemudian menabrak pembatas median jalan di sisi kanan. Mobil berputar hingga akhirnya terguling-guling. Bemper depannya pun langsung terlepas usai menghantam tembok beton tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi di Tol Pandaan 81 KM arah Surabaya siang hari.

    Tak dijelaskan soal kecepatannya. Yang jelas, SUV 7-seater itu lebih cepat dari mobil yang berjalan di sisi kanannya. Saat kecelakaan, jalan tengah diguyur hujan. Kondisi jalannya pun basah dan becek, terlihat dari cipratan air saat Fortuner tersebut melintas.

    Diduga kuat, kecelakaan itu disebabkan karena Fortuner mengalami aquaplaning. Aquaplaning atau hydroplaning merupakan kondisi yang menyebabkan permukaan ban tidak lagi mencengkeram aspal yang terlapis air sehingga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. Efeknya adalah terjadinya oversteer (nge-drift) atau understeer (situasi di mana mobil tidak mau belok saat tengah dipacu di kecepatan tinggi).

    Saat mobil melewati genangan air dengan kecepatan tertentu, sebagian air berpotensi tidak sempat dipindahkan oleh permukaan ban dan tetap bertahan di bawah ban sehingga membentuk lapisan tipis. Lapisan tersebut menyebabkan permukaan ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan. Akibatnya, ban mengapung di permukaan air sehingga mobil jadi sulit dikendalikan.

    Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebut, aquaplaning bukan permasalahan sepele. Siapa pun bisa mengalaminya saat jalanan dalam kondisi basah tanpa pandang jenis kendaraannya.

    “Jangan pernah anggap hujan itu cuma turunnya air dari langit dan perhatiannya cuma ke visibilitas. Padahal air yang turun deras dan menciptakan genangan air di muka jalan bisa menjadi momok yang mengerikan bagi para pengemudi,” urai Sony saat dihubungi detikOto, Kamis (20/11/2025).

    Kondisi itu akan makin parah bila mobil dipacu dalam kecepatan tinggi, ban botak, ban kurang angin, ataupun salah tapak. Suspensi yang tak bagus juga main memperparah kondisinya. Sony mengingatkan agar saat mengemudi di jalanan basah, kurangi kecepatan kendaraan agar lebih mudah dikontrol.

    “Mudahnya dalam kondisi kering dikurangi 20 km/jam di kondisi basah. Semakin deras semakin pelan. Tidak hanya bicara visibilitas tapi juga perhitungkan kemampuan ban mempertahankan grip,” tutur Sony.

    (dry/rgr)

  • Fraksi PDIP Dorong Tata Kelola Hutan Berkeadilan Lewat Raperda Kehutanan Jatim

    Fraksi PDIP Dorong Tata Kelola Hutan Berkeadilan Lewat Raperda Kehutanan Jatim

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, menyebut Raperda Penyelenggaraan Kehutanan sebagai langkah penting untuk memperbaiki tata kelola hutan di Jawa Timur.

    Dia menilai aturan ini harus memastikan pengelolaan hutan berjalan adil, terbuka, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

    Bunda Renny sapaan lekatnya menjelaskan bahwa fraksinya memberi perhatian serius terhadap Nota Gubernur terkait Raperda tersebut, termasuk dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

    Menurutnya, kebijakan kehutanan tidak boleh berhenti di tataran regulasi, tetapi harus memberi kepastian hukum dan arah pengelolaan yang jelas.

    “Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh pembentukan Raperda ini. Tapi lebih dari sekadar agenda legislasi, kami memandangnya sebagai tanggung jawab ideologis untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam demi kemakmuran rakyat Jawa Timur serta kelestarian bumi pertiwi,” ujar Bunda Renny di Surabaya, Kamis (20/11/2025).

    Bunda Renny menegaskan pentingnya keterbukaan data agar masyarakat bisa terlibat dalam pengawasan hutan. Dia menilai akses terhadap informasi spasial, izin pemanfaatan, dan hasil evaluasi sangat menentukan keberhasilan kebijakan ini.

    “Pemerintah daerah perlu membentuk forum komunikasi kehutanan yang melibatkan akademisi, LSM, dan masyarakat adat untuk memperkuat akuntabilitas publik,” tambah politisi yang juga Bendahara DPD PDIP Jatim itu.

    Fraksi PDIP menilai sektor kehutanan harus menjadi motor ekonomi hijau yang tidak mengorbankan fungsi ekologis. Model jasa lingkungan dan perdagangan karbon dapat menjadi sumber pembiayaan rehabilitasi hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan.

    Selain itu, fraksi juga mendorong penguatan kelembagaan, koordinasi lintas pemerintah, serta pemberdayaan masyarakat desa hutan melalui skema perhutanan sosial. Pengawasan terpadu yang melibatkan masyarakat dianggap penting untuk mencegah pelanggaran kehutanan.

    “Hasil ekonomi dari model tersebut harus dikelola secara transparan dan dikembalikan untuk pembiayaan rehabilitasi hutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan. Skema pembagian manfaat harus adil dan berpihak kepada rakyat, bukan kepentingan korporasi,” pungkas dia.[asg/ted]

  • CTI Group Mempersiapkan Generasi Siap Digital Melalui Program DIGIForward

    CTI Group Mempersiapkan Generasi Siap Digital Melalui Program DIGIForward

    Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah percepatan transformasi digital nasional, kebutuhan akan talenta teknologi kian mendesak. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa pengembangan talenta digital merupakan bagian penting untuk mendukung keberhasilan program-program prioritas pemerintah. Tahun ini, Komdigi menargetkan mencetak 100.000 talenta digital berkualitas, seiring proyeksi kebutuhan hingga 9 juta talenta digital pada 2030.

    Sejalan dengan upaya tersebut, PT Computrade Technology International (CTI Group) melalui program DIGIForward terus berkomitmen meningkatkan literasi digital dan penerapan teknologi cloud bagi guru serta siswa SMK guna mendukung percepatan pemenuhan talenta digital Indonesia.

    Menghubungkan Dunia Pendidikan dan Industri

    Setelah resmi diluncurkan pada Juli 2025 lalu, DIGIForward kini memasuki tahap akhir melalui kompetisi inovasi cloud yang mempertemukan ide-ide kreatif siswa SMK di Surabaya dan Sidoarjo. Kompetisi ini menjadi puncak perjalanan panjang para peserta dalam mengasah keterampilan berpikir kritis, berinovasi, dan berkolaborasi.

    Program ini diawali dengan sesi pemaparan dan pengenalan program pada 15 Juli 2025 di Surabaya, yang menghadirkan para guru SMK dari wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk memperkuat kapasitas guru dalam mengintegrasikan teknologi cloud ke dalam proses pembelajaran.

    Selama empat bulan, para peserta program mengikuti pelatihan intensif yang mencakup pendekatan Problem-Oriented Education (POE), Design Thinking, dan Question Formulation Technique (QFT). Melalui metode tersebut, peserta didorong mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Para guru kemudian berperan sebagai fasilitator dalam proyek siswa untuk merancang solusi digital berbasis cloud untuk menjawab tantangan di sektor publik seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga ketahanan pangan.

    CTI Group turut memberikan dukungan teknis melalui rangkaian sesi mentorship intensif yang berfokus pada pendampingan siswa dalam merancang dan membangun prototipe solusi digital berbasis cloud. Pada proses ini, perwakilan CTI Group berkolaborasi bersama tim GenED untuk memastikan setiap kelompok mampu mengembangkan ide yang relevan, layak secara teknis, serta tepat sasaran bagi kebutuhan pengguna.

    Melalui sesi mentorship yang berlangsung selama 12 minggu, para mentor telah membantu peserta memahami struktur pengembangan solusi, penyempurnaan fitur, hingga cara menyampaikan nilai manfaat produk secara efektif. Dari total 20 kelompok yang mengikuti sesi mentorship program DIGIForward, proses pendampingan ini menghasilkan 10 finalis terbaik yang terpilih untuk mempresentasikan final solution mereka pada tahap kompetisi.

    “Melalui DIGIForward, kami ingin menciptakan jembatan antara dunia pendidikan dan industri agar siswa tidak hanya memahami teknologi, tetapi mampu menggunakannya untuk menghadirkan solusi nyata,” ujar Rachmat Gunawan, CEO CTI Group.

    Mewujudkan Transformasi Digital dari Sekolah ke Masyarakat

    Puncak program yang diselenggarakan pada 14 November 2025 menjadi ajang unjuk kemampuan bagi 10 SMK finalis yang menampilkan inovasi digital berbasis cloud di hadapan dewan juri. Setiap tim mempresentasikan ide dan prototipe mereka, menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi dapat menjawab tantangan sosial secara kreatif dan berkelanjutan.

    Dari proses penjurian, EduCounsel dari SMKS Antartika 1 Sidoarjo berhasil meraih Juara 1 melalui platform online counseling yang dirancang untuk mempermudah akses siswa terhadap layanan bimbingan konseling. Solusi ini dibangun menggunakan teknologi autentikasi terintegrasi dan serverless computing yang memungkinkan sistem berjalan secara aman, fleksibel, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Didukung sesi mentorship intensif dari CTI Group dan GenED, tim ini berhasil menyempurnakan prototipe mereka, mulai dari penguatan fitur, pemetaan kebutuhan pengguna, hingga memahami bagaimana cloud dapat memperkuat keamanan dan skalabilitas aplikasi.

    Selain EduCounsel, beberapa finalis juga menampilkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Di antaranya, RTKita membantu pengurus RT mengelola iuran, memproses permohonan warga, dan memperlancar alur informasi di lingkungan sekitar, sementara Lapor Sidoarjo menghadirkan aplikasi digital satu pintu berbasis cloud dan AI yang memudahkan warga melaporkan masalah publik dengan cepat, aman, dan transparan.

    Bagi para peserta, DIGIForward menjadi ruang belajar yang memperluas wawasan teknologi sekaligus menguatkan kolaborasi antaranggota. Pengalaman tersebut tidak hanya memberi mereka pemahaman praktis tentang solusi digital, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri untuk terus berinovasi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

    “Transformasi digital tidak akan berhasil tanpa kesiapan sumber daya manusianya. Karena itu, CTI Group berkomitmen memastikan perubahan ini dimulai dari sekolah, tempat di mana generasi penerus bangsa belajar berinovasi,” ujar Rachmat Gunawan, CEO CTI Group.

    Melalui DIGIForward, CTI Group menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia solusi teknologi, tetapi juga mitra strategis pendidikan yang turut berkontribusi dalam mencetak talenta digital dan mewujudkan masa depan Indonesia yang inklusif serta berkelanjutan.

  • Korupsi Pengadaan TIK, Keterlibatan Dirut Temprina Media Grafika Masih Didalami

    Korupsi Pengadaan TIK, Keterlibatan Dirut Temprina Media Grafika Masih Didalami

    Surabaya (beritajatim.com) – Penyidik pidana khusus pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur masih memeriksa beberapa pihak paska penetapan tersangka terhadap Direktur PT Temprina Media Grafika Libert Hutahaean (LH) dalam dugaan korupsi pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 senilai Rp 32,4 miliar tersebut.

    Kasi Intel Kejari Maluku Utara Ugik Ramantyo SH saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan penyidikan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka.

    ” Sebelumnya kita sudah tetapkan empat tersangka, kemudian ada dua penambahan tersangka lagi. Apakah akan ada penambahan tersangka? Tim penyidik masih terus bekerja,” ujarnya.

    Lebih lanjut Jaksa yang pernah bertugas di Kejari Tanjung Perak Surabaya ini menambahkan untuk empat tersangka sebelumnya sudah dilakukan tahap dua dan akan dilimpahkan ke pengadilan. Apabila di kemudian hari dalam fakta persidangan yang sebelumnya tidak didapat penyidik waktu proses penyidikan dan ditemukan alat bukti maka pihaknya akan menindaklanjutinya.

    ” Kalau dilihat secara AD/RT memang melekat antar direksi. Namun kita harus melihat tiap kasus yang ditangani juga, kalau memang dia tidak mengetahui dan tidak menikmati hasil ya tidak wajar kalau kita tetapkan sebagai tersangka. Pun sebaliknya, kalau memang yang bersangkutan mengetahui dan ikut menikmati hasil ya tentu penyidik akan menindaklanjuti dan tentunya berpegang pada alat bukti dan juga mens rea dari masing-masing pihak,” ujarnya.

    Dalam kasus ini sendiri lanjut Ugik, terjadi pengaturan dalam proses permainan pengadaan. Jadi mulai dari pemenang, yang menyediakan, merk semua sudah diatur sejak awal.

    ” Alat bukti yang dijadikan dasar penyidik untuk mencari tersangka untuk sementara ada padal LH, namun tidak menutup kemungkinan akan melibatkan tersangka lain namun penyidik tentunya tidak gegabah. Sepanjang alat bukti maka akan ada tersangka lain,” ujarnya.

    Penyidik sendiri sudah meminta keterangan dari beberapa pihak, termasuk diantaranya Direktur Utama (Dirut) PT Themprina.

    ” Namun hasil pemeriksaan secara detail yang mengetahui tentunya tim penyidik,” ujarnya.

    Perlu diketahui, selain LH, penyidik juga menetapkan LA, Direktur PT Dinamika Indo Media sebagai tersangka.

    Tersangka LH dan LA bersama empat tersangka sebelumnya yakni AS, A, S, dan MJ, diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 9,27 miliar.

    Para tersangka secara bersama-sama sejak awal telah melakukan pengaturan pemenang penyedia pengadaan peralatan TIK yang akan ditunjuk melalui Katalog Elektronik. Adapun peran tersangka AS sejak sebelum pengadaan dilakukan sudah berkomunikasi dan bersepakat dengan tersangka S, tersangka LA, dan tersangka MJ termasuk kesepakatan berupa perusahaan yang akan digunakan sebagai penyedia,” pungkas Hendro.

    Perlu diketahui, Libert Hutahaean (LH) menjabat sebagai Direktur di PT Temprina. Salah satu perusahaan percetakan terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1996.

    PT Temprina bertumbuh menjadi perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis yang siap untuk menghadapi tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.

    Selain LH, masuk dalam jajaran direksi PT Temprina adalah Kristanto Indrawan selaku Direktur Utama (Direktur Jawa Pos dan komisaris Tempo) dan juga S Mulat Chichi selaju Direktur.

    Andi Syarif kuasa hukum PT Temprina membenarkan penetapan tersangka terhadap LH. Namun kata dia, semua pihak harus menghormati proses hukum dan azaz praduga tak bersalah.

    ” Proses hukum harus menganut praduga tak bersalah, selama proses hukum belum berkekuatan hukum tetap maka belum bisa dikatakan bersalah,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon.

    Lebih lanjut Andi Syarif mengatakan, dalam proses nanti di persidangan maka perkara ini akan diuji tentunya terkait unsur pasal dan alat bukti yang sah.
    ” Apabila tidak ditemukan unsur dan alat bukti maka harus dibebaskan. Proses ini harus dihormati. Sama-sama kita uji di pengadilan,” ucapnya.

    Terkait keterlibatan jajaran direksi lain di PT Temprina, Andi Syarif mengatakan bahwa dalam proses hukum ada objek, subjek dan peristiwa hukum.

    Ketika tiga hal itu dikemas maka ada perbuatan maka ketika ada perbuatan melawan hukum maka ada sanksi yang harus diterapkan yakni penyelidikan dan penyidikan. Kalau kemudian tidak ada perbuatan hukum maka tidak bisa dijeratkan.

    ” Maka harus dilihat ada atau tidak intruksi dari direktur utama untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Kalau tidak ada maka tidak ada perbuatan hukum. Seseorang sepanjang ada perbuatan maka akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Tidak ada pidana tanpa kesalahan yang dilakukan,” ucapnya.

    [uci/beq]