kab/kota: Surabaya

  • Polda Jatim Amankan 7 Anggota Gangster Bersajam

    Polda Jatim Amankan 7 Anggota Gangster Bersajam

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak tujuh orang anggota gangster bersenjata tajam (saham) diamankan tim Perintis Ditsamapta Polda Jawa Timur. Dari tangan pada gangster ini, petugas menyita empat senjata tajam.

    Penangkapan gangster ini dilakukan pada Senin (24/12025) dini hari di kawasan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

    Penyergapan bermula ketika petugas melakukan patroli antisipasi kejahatan jalanan dan mendapati sejumlah pemuda mengendarai motor sambil membawa senjata tajam.

    Saat dibuntuti, para pemuda tersebut ternyata bertemu temannya yang masih satu komplotan di lokasi tersebut, sebelum akhirnya disergap.

    Selama penangkapan, petugas menemukan 4 bilah senjata tajam dari tangan para tersangka, yang rata-rata berusia di bawah 17 tahun.

    “Setelah disergap, kita langsung memeriksa dan menemukan senjata tajam. Semua tersangka kemudian dibawa ke Polsek Karang Pilang untuk diproses sesuai hukum,” ungkap Ipda Akhmad Arif Suryadi, Danton Perintis Subdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim

    Setelah proses pemeriksaan awal, 7 orang pemuda tersebut telah dilimpahkan ke Polsek Karang Pilang Surabaya untuk dilanjutkan proses hukumnya. [uci/ian]

  • 100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Meluncur ke Garasi Konsumen

    100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Meluncur ke Garasi Konsumen

    JAKARTA – PT JIO Distribusi Indonesia selaku distributor resmi BAIC di tanah air resmi memulai pengiriman batch pertama SUV BAIC BJ30 Hybrid kepada konsumen. Sebanyak 100 unit siap dikirim ke garasi para konsumen di berbagai daerah.

    Penyerahan ini usai membukukan lebih dari 200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak Juli hingga akhir November 2025. Sebagai penanda dimulainya distribusi nasional, BAIC Indonesia menggelar seremoni serah terima simbolis kepada 10 konsumen pertama.

    Prosesi tersebut berlangsung di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 23 November. Momen ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus komitmen BAIC Indonesia kepada para pelanggan yang telah lebih dulu memberikan kepercayaan pada produk hybrid terbarunya.

    “Capaian lebih dari 200 SPK menunjukkan penerimaan yang kuat terhadap BJ30 Hybrid. Dimulainya pengiriman nasional ini menegaskan komitmen kami untuk memberikan kualitas produk dan layanan terbaik bagi konsumen,” ujar COO BAIC Indonesia Dhani Yahya, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 24 November.

    Pengiriman tahap awal ini mencakup sejumlah wilayah strategis, mulai dari Jabodetabek, Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, hingga Yogyakarta. Seluruh unit didistribusikan secara bertahap melalui jaringan diler resmi BAIC di masing-masing daerah.

    BAIC Indonesia menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat terhadap BJ30 Hybrid. Perolehan lebih dari 200 SPK dinilai mencerminkan respons positif pasar terhadap SUV hybrid yang mengusung kombinasi efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, serta desain modern.

    Ke depan, BAIC optimistis pengiriman batch berikutnya akan semakin luas seiring dengan peningkatan kapasitas distribusi dan ekspansi jaringan penjualan di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, seluruh pemilik BJ30 Hybrid secara otomatis tergabung dalam BAIC ORV Club Indonesia, komunitas resmi pengguna BAIC.

    Melalui komunitas tersebut, konsumen dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti aktivitas luar ruang, touring, hingga edukasi produk untuk mempererat hubungan antarpengguna BAIC di Indonesia.

    Perihal spesifikasi, BJ30 mengandalkan mesin Magic Core Hybrid Drive A156T2H-H1 yang dipadukan dengan transmisi DHT 2-percepatan, membuat mobil ini diklaim dapat berakselerasi 0–100 km/jam dalam dalam 6,9 detik, dengan efisiensi bahan bakar mencapai 15,5 km/l dan jangkauan hingga 1.000 km.

    Sistem penggerak seluruh roda elektrik (electric 4WD) BJ30 juga disebut dapat merespons dalam 0,03 detik, memiliki torsi roda hingga 5.928 Nm, dengan distribusi torsi aktif hingga 50:50, terbesar di kelasnya.

    Berdasarkan klaim pabrikan, konsumsi BBM BAIC BJ30 Hybrid mencapai 15.5 km/liter. Dengan jumlah kapasitas tangki 51 liter, unit bisa menempuh jarak 1.000 km.

  • Bandit Curanmor Viral di Surabaya Ditangkap Sehari Setelah Beraksi di Lidah Wetan

    Bandit Curanmor Viral di Surabaya Ditangkap Sehari Setelah Beraksi di Lidah Wetan

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya diamankan oleh anggota Polsek Sukomanunggal, Jumat (21/11/2025) kemarin. Penangkapan itu dilakukan setelah sehari sebelumnya, bandit curanmor berinisial MZ (28) itu beraksi bersama rekannya yang masih buron di kawasan Lidah Wetan, Lakarsantri.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, MZ saat itu beraksi bersama rekannya mencuri sepeda motor Honda Vario milik korban berinisial JA di salah satu kantor di kawasan Lidah Wetan, Lakarsantri. Kedua pelaku berboncengan. Pelaku MZ memakai hoodie warna putih, celana warna putih, dan memakai sandal jepit.

    Aksi kedua pelaku terekam CCTV dan diunggah oleh korban JA ke media sosial. Video aksi pencurian MZ dan rekannya yang buron pun viral di media sosial. “Iya benar, korban kemarin sudah langsung melapor ke Polsek Lakarsantri,” kata Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, AKP Sunaryo.

    Sunaryo membenarkan jika sehari setelah beraksi di wilayah hukum Polsek Lakarsantri, salah satu pelaku ditangkap di Sukomanunggal. Saat ini, Polsek Lakarsantri dan Polsek Sukomanunggal sedang berkoordinasi untuk menyelesaikan urusan hukum yang menjerat MZ.

    “Sudah tertangkap oleh Polsek Sukomanunggal. Kita masih berkoordinasi terus untuk memburu satu pelaku lainnya,” jelas Sunaryo.

    Senada dengan Sunaryo, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Andrianto menjelaskan jika anggotanya menangkap MZ di rumahnya di kawasan Simo Jawar. Saat diamankan, pihak kepolisian juga menemukan berbagai bukti aksi pencurian di lokasi lain, salah satunya di Lidah Wetan.

    “Kita tarik laporannya dari Polsek Lakarsantri. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan pihak Polsek Lakarsantri untuk pengembangan,” tuturnya.

    Andrianto mengatakan saat ini MZ masih terus diperiksa. Ia belum bisa memastikan berapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah disatroni oleh MZ. “Nanti detailnya akan saya sampaikan lebih lanjut. Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan,” pungkasnya. (ang/kun)

  • Pemkot Surabaya Evalusai Lambatnya Ekonomi Dolly, Akan Libatkan Anak Muda

    Pemkot Surabaya Evalusai Lambatnya Ekonomi Dolly, Akan Libatkan Anak Muda

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fenomena melambatnya ekonomi dan mati surinya sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik warga di kawasan eks-lokalisasi Dolly.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa Dinas Koperasi akan segera ditugaskan untuk menganalisis dan mengevaluasi kendala di Dolly, guna merumuskan solusi yang tepat.

    “Kita lihat. Apakah itu faktornya karena tempat, atau faktornya karena pembeli? Maka kita harus melakukan evaluasi,” ungkap Eri, Senin (24/11/2025).

    Menurut Eri, setelah hasil analisa keluar, Pemkot akan mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya Karang Taruna, bertujuan untuk menghidupkan dan menjaga ekosistem ekonomi sekaligus wisata edukasi di Dolly yang selama ini terkesan mati.

    “Karang Taruna, anak-anak muda, maka dia akan menempati tempat-tempat yang ada di Dolly,” ujar Eri

    Dia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi dan keterlibatan kaum muda, kawasan ekonomi Dolly ini kemungkinan akan mengalami perubahan, mengikuti apa yang sedang diminati pasar dan menjadi tren.

    “Saya sudah menyampaikan, kalau ini sudah sepi, maka ubah itu (harus diubah). Mungkin yang sedang ramai saat ini pakaian (fashion), ataupun makanan, maka itu lah yang akan dijual,” jelasnya.

    Keterlibatan anak muda dan Karang Taruna ini, lanjut Eri, juga sejalan dengan program intervensi Gen Z pada tahun 2026, yaitu pemberian dana Rp5 juta setiap bulan di setiap RW.

    “Program anak-anak muda, Gen Z, salah satunya untuk menggerakkan wisata-wisata edukasi yang ada di tempatnya masing-masing, sehingga pergerakannya dilakukan oleh para pemuda yang ada di Surabaya,” tutup Eri.

    Diberitakan sebelumnya, kawasan eks lokalisasi Dolly yang ada di Putat Jaya Timur, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya kembali menjadi sorotan, setelah polisi menemukan adanya praktek prostitusi di wilayah tersebut.

    Dolly yang telah lama ditutup sejak era Wali Kota Tri Rismaharini (Bu Risma), tahun 2014 itu kemudian bertransformasi di-ubah jadi kawasan penunjang ekonomi warga, banyak sentra UMKM didirikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) saat itu, serta; ada penambahan berbagai fasilitas umum (fasum).

    Namun, setelah 11 tahun berjalan geliat UMKM di kawasan Dolly kini tertunduk lesu, bahkan banyak UMKM yang tutup. Warga berharap ada perhatian pemerintah.

    Pasar Burung dan Batu Akik contohnya, fasum yang dulunya ramai kini terpantau sepi aktivitas, ruang kios yang dulu sesak terisi saat ini berubah sunyi, akibat ‘seretnya’ pundi-pundi ekonomi di kawasan Dolly.

    Sepinya perekonomian di Dolly itu dikuatkan oleh pengakuan seorang warga pengusaha tempe. Dia bernama Jarwo, yang menamai usahanya ‘Tempe Bang Jarwo’.

    “Kita produksi tempe sehari bisa 25 kilogram (kg) kedelai pada tahun lalu, tetapi sekarang hanya 15 kilogram (merosot),” ungkap Jarwo, Rabu (19/11/2025).

    Jarwo menceritakan, bahwa selain geliat UMKM yang redup, kegiatan kampung wisata Dolly saat ini mengalami kondisi mati suri. Padahal wisata edukasi yang dulu ramai, sangat membantu dalam menggerakkan perekonomian warga Dolly.

    “Dulunya mereka (warga) terbantu dengan wisata itu, sehingga UMKM-UMKM saat itu juga bisa ikut bergerak,” urainya.

    Kampung wisata Dolly pada masa jayanya dahulu menawarkan beragam trip wisatawan untuk lebih mengenal sentra UMKM hingga banyak penwaran kegiatan workshop dan pelatihan membuat suatu produk.

    “Mau mengadakan trip lagi, tapi tempat oleh-oleh sekarang sudah gak ada. Misalnya, UKM Samijali sekarang juga sudah gak produksi, lalu Kampung Orumy juga sekarang gak produksi,” papar Jarwo.

    Menghadapi kondisi yang semakin hari semakin sulit untuk bertahan, Jarwo mengaku sempat dia melepas jabatan sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di tahun 2023 karena merasa tidak ada dukungan.

    “Saya Ketua Pokdarwis mengundurkan diri pada dua tahun lalu, karena capek, kok (rasanya) tidak ada support dari teman-teman,” tutur pengusaha tempe itu.

    “Dari pemerintah ya rasa-rasanya kurang adanya pendampingan,” imbuhnya.

    Oleh karena itu, Jarwo kini hanya menginginkan dapurnya tetap mengepulkan asap, dengan cara dirinya fokus terhadap usaha tempe yang dijalaninya, meskipun hasilnya begitu-begitu saja. (rma/ted)

  • 53 Stan Pasar Bendul Merisi Surabaya Jadi Tempat Tinggal Ilegal

    53 Stan Pasar Bendul Merisi Surabaya Jadi Tempat Tinggal Ilegal

    Surabaya (beritajatim.com) – 53 stan di pasar Bendul Merisi Surabaya beralih fungsi menjadi tempat tinggal dan tempat penyimpanan barang bekas (rongsokan).

    Peralihan fungsi itu dilakukan oleh masing-masing penyewa stan yang sebelumnya mengurus izin berdagang di Pasar Bendul Merisi.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim, peralihan fungsi sejumlah stan menjadi tempat tinggal dan gudang rongsokan itu dimulai sejak tahun 2019 pasca pasar Bendul Merisi kebakaran.

    Sejumlah warga sekitar menceritakan jika mulanya para penghuni stan beralasan tinggal di lokasi untuk menjaga barang dagangan. Namun seiring berjalannya waktu, 53 stan di pasar Bendul Merisi beralih fungsi menjadi tempat tinggal permanen.

    “Akhirnya kondisi pasar Bendul Merisi ini semrawut. Orang yang bisa berjualan di stan malah berjualan di jalan. Akhirnya bikin macet,” ujar warga sekitar yang mengaku bernama Rizki.

    Terkait dengan peristiwa peralihan fungsi yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2023 tentang perdagangan dan perindustrian tersebut, Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo Akhirono tidak menampik adanya peralihan fungsi pada stan jualan di Pasar Bendul Merisi. Untuk menertibkan kembali, pihaknya sudah meminta agar para penghuni stan untuk pergi.

    “Sudah kami segel 53 stan yang kami ketahui beralih fungsi menjadi rumah hunian dan gudang penyimpanan barang bekas,” kata Agus.

    Agus mengakui jika pasca kebakaran, pengawasan di pasar Bendul Merisi melemah. Momen tersebut, dimanfaatkan oleh para penghuni stan yang dulunya pedagang. Stan yang sebelumnya digunakan untuk berdagang, dialih fungsi menjadi tempat tinggal dan gudang rongsokan.

    “53 stan kami segel karena memang bukan pedagang aktif. Mereka yang tinggal disitu memang dulunya pedagang lalu pas sepi, (stan) nya dijadikan dialih fungsi,” jelasnya.

    Dalam proses penertiban, Agus mengaku tidak mendapatkan hambatan yang berarti. Sebelum penyegelan, PD Pasar Surya sudah memberikan sosialisasi supaya para penghuni stan memahami letak kesalahan yang dibuat. Sehingga, saat diberi waktu untuk mengosongkan lokasi, para penghuni sepakat dan dengan sukarela keluar dari pasar Bendul Merisi.

    “Mereka menyadari bahwa mereka salah. Semua keluar dengan sukarela dan sekarang kondisinya sudah bersih,” tuturnya.

    Untuk mencegah hal serupa terulang, PD Pasar Surya kembali melakukan pendataan ulang. Para pedagang yang ingin memanfaatkan fasilitas Pemerintah Kota Surabaya itu diminta menyelesaikan seluruh proses administrasi yang berlaku.

    Sementara itu, salah satu penghuni stan yang harus angkat kaki dari stan di pasar Bendul Merisi adalah Mat Zainal. Ia mengaku tidak mengetahui aturan tentang larangan merubah fungsi stan menjadi tempat tinggal. Namun, setelah dijelaskan oleh petugas saat sosialisasi, dirinya menerima kenyataan dan pasrah terusir dari pasar Bendul Merisi. Ia mengakui jika selama ini ia telah melanggar aturan yang berlaku.

    “Ya kita ikut aturan aja. Memang aturannya kan kalau pasar tutup stan harus tutup. Jadi ya gapapa,” kata Zainal. (ang/ted)

  • KAI Daop 8 Surabaya beri diskon hingga 30% saat libur akhir tahun

    KAI Daop 8 Surabaya beri diskon hingga 30% saat libur akhir tahun

    ANTARA – PT Kereta Api indonesia Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya  memberikan potongan harga hingga tiga puluh persen untuk kereta ekonomi komersial jarak jauh. Program diskon transportasi tersebut berlaku untuk keberangkatan dari Stasiun Malang mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
    (Achmad Saif Hajarani/Arif Prada/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Jatim: Waspada Letusan Sekunder Gunung Semeru Lumajang

    Polda Jatim: Waspada Letusan Sekunder Gunung Semeru Lumajang

    Surabaya (beritajatim.com) – Personel Polda Jawa Timur bersama Polres Lumajang melakukan pemantauan dan memberikan himbauan keamanan kepada warga yang melintas di sekitar Jembatan Gladak Besuk Koboan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (23/11/2025).

    Himbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi risiko hujan abu dan potensi letusan sekunder dari aktivitas Erupsi Semeru.

    Personel Polri yang berjaga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bahaya, seperti aliran lahar dingin, material vulkanik, serta kondisi tanah yang labil di sekitar bantaran sungai.

    Petugas juga membantu mengatur arus lintas kendaraan dan memastikan tidak ada warga yang nekat mendekati area berbahaya apalagi membuat konten.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

    Kombes Abast mengatakan Polda Jatim juga telah menempatkan personelnya di beberapa titik rawan untuk memberikan peringatan dini apabila terjadi kenaikan debit air atau luncuran material dari arah puncak Semeru.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati saat melintas di sekitar Jembatan Besuk Koboan. Aktivitas vulkanik Semeru masih fluktuatif, sehingga potensi bahaya seperti lahar dingin bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Kombes Pol Abast.

    Ia meminta masyarakat mengikuti arahan petugas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan bahwa personil Polda Jatim dan Polres Lumajang terus memantau situasi di lapangan dan siap melakukan langkah cepat bila terjadi perubahan kondisi.

    “Personel kami tetap siaga di lokasi-lokasi rawan untuk memberikan peringatan serta memastikan keamanan masyarakat,” tambah Kombes Abast.

    Meskipun demikian, Kabid Humas Polda Jatim itu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap harus waspada.

    “Segera hubungi petugas apabila melihat adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas lahar. Dengan kewaspadaan bersama, risiko kecelakaan dapat diminimalisir di tengah kondisi darurat bencana,” pungkasnya. [uci/ted]

  • Sayembara Maskot PDIP, Kader Surabaya Usulkan Nama BASAFA

    Sayembara Maskot PDIP, Kader Surabaya Usulkan Nama BASAFA

    Surabaya (beritajatim.com) – Sayembara Maskot PDI Perjuangan mulai menarik partisipasi kader dari berbagai daerah, termasuk Surabaya. Salah satu usulan yang muncul kuat adalah nama BASAFA, singkatan dari Banteng Sang Fajar, yang diajukan oleh kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat.

    “Beberapa waktu yang lalu ketika berkontemplasi di Alas Purwo terlihat Banteng pada saat matahari terbit, dilanjutkan dengan mengunjungi Pura Kawitan,” kata Achmad Hidayat, Senin (24/11/2025).

    Achmad menegaskan bahwa BASAFA dipilih karena memiliki kedekatan historis dengan ajaran Bung Karno dan rekam perjalanan ideologis PDI Perjuangan. Dia menyebut Surabaya sebagai kota kelahiran Bung Karno menjadi dasar kuat mengapa Banteng Sang Fajar relevan dijadikan identitas maskot.

    “BASAFA karena kami sebagai simbol serta Benteng Pikiran Bung Karno, Penjaga Amanat Ibu Megawati Soekarnoputri, Pancasila 1 Juni 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

    Selain bernilai historis, Achmad mengaitkan BASAFA dengan konteks budaya Nusantara. Dalam tradisi Sumatera Barat, istilah BASAFA memiliki makna napak tilas untuk menghormati tokoh berpengaruh sekaligus meneruskan cita-cita perjuangannya.

    “Apabila dalam tradisi budaya di Sumatera Barat, BASAFA memiliki makna napak tilas mengenang dan mendoakan perjuangan tokoh yang telah berjasa serta melanjutkan cita-cita perjuangannya,” imbuhnya.

    Pendekatan numerologi turut dia sematkan untuk memperkuat filosofi nama BASAFA. Angka 3 yang melekat pada nama itu disebut memiliki keterkaitan dengan nomor partai dan ajaran Tri Sakti Bung Karno.

    “BASAFA memiliki asosiasi percaya diri, inspiratif, komunikatif dan pertumbuhan secara konsisten,” katanya.

    Achmad berharap maskot tidak hanya berhenti sebagai simbol visual semata, namun mampu menjadi sarana pemersatu internal partai lintas generasi. Dia menyebut kolaborasi kader muda dan senior merupakan kunci menjaga keberlanjutan perjuangan PDI Perjuangan menuju momentum politik 2029.

    “Semoga nama maskot ini dapat memberi warna sebagai simbol perjuangan yang merupakan kolaborasi pemuda dengan yang lebih tua agar dapat memahami aspek historis perjuangan partai, kondisi saat ini dan menyongsong kemenangan rakyat di tahun 2029. Merdeka!!!” pungkasnya. [asg/beq]

  • IKA FISIP UINSA Dorong Pemekaran Dapil dan Penambahan Kursi DPRD Surabaya

    IKA FISIP UINSA Dorong Pemekaran Dapil dan Penambahan Kursi DPRD Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – IKA FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya menilai pemekaran daerah pemilihan (dapil) sekaligus penambahan kursi DPRD Kota Surabaya sudah menjadi kebutuhan mendesak.

    Pertumbuhan penduduk yang kini melampaui tiga juta jiwa disebut menciptakan ketidakseimbangan serius antara jumlah warga dan kapasitas representasi politik di tingkat legislatif.

    “Dengan jumlah penduduk Surabaya yang terus bertambah, kita tidak bisa mempertahankan desain dapil yang sudah tidak lagi proporsional. Rasio penduduk per anggota DPRD harus kembali diseimbangkan agar suara masyarakat memiliki bobot yang setara,” tegas Ketua IKA FISIP UINSA Surabaya, Taufiq M.S, Senin (24/11/2025).

    Saat ini DPRD Surabaya beranggotakan 50 orang yang terbagi ke dalam lima dapil. Menurut IKA FISIP UINSA, komposisi tersebut tidak lagi mencerminkan kebutuhan kota metropolitan dengan perkembangan urban yang cepat serta tuntutan legislasi dan pengawasan yang semakin kompleks.

    IKA FISIP menekankan bahwa ketidakseimbangan representasi berpotensi menurunkan kualitas demokrasi lokal. Konstituen yang terlalu besar dalam satu dapil membuat penyerapan aspirasi publik tidak maksimal dan melemahkan fungsi kontrol terhadap pemerintah daerah.

    “Penambahan dapil atau penambahan kursi DPRD bukan isu teknis pemilu, tetapi menyangkut kualitas pelayanan publik, efektivitas pengawasan anggaran, hingga percepatan pembangunan daerah. Representasi yang kuat adalah fondasi pemerintahan yang responsif,” ujarnya.

    Taufiq menilai prinsip kesetaraan suara, kohesivitas wilayah, dan integritas administratif harus menjadi acuan KPU dalam mengevaluasi struktur dapil Surabaya. Ia menegaskan desain dapil yang baru harus selaras dengan perkembangan kota serta pertumbuhan jumlah penduduk.

    “Surabaya membutuhkan desain dapil yang modern, adaptif, dan adil. Kami mengajak semua pihak untuk melihat isu ini secara objektif demi masa depan demokrasi lokal yang lebih baik,” tutupnya. [asg/beq]

  • 100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    Jakarta

    PT JIO Distribusi Indonesia selaku distributor BAIC di Tanah Air menyerahkan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid ke konsumen di dalam negeri. Seremoni handover batch pertama itu digelar di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025.

    Sejak Juli hingga November 2025, BAIC BJ30 Hybrid telah mencatat 200 surat pemesanan kendaraan (SPK) di Indonesia. Kendaraan gagah tersebut akan dikirim ke konsumen secara bertahap.

    Proses pengiriman batch pertama mencakup wilayah Jabodetabek, Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Yogyakarta.

    Penyerahan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid. Foto: Doc. BAIC Indonesia

    BAIC percaya, pengiriman batch selanjutnya akan semakin meluas dan menjangkau lebih banyak pemesan seiring dengan peningkatan kapasitas distribusi.

    Selain itu, seluruh konsumen BJ30 Hybrid secara otomatis akan menjadi bagian dari BAIC ORV Club Indonesia, komunitas resmi pemilik BAIC yang akan memberikan pengalaman aktivitas outdoor, touring, edukasi produk, dan berbagai kegiatan yang memperkuat hubungan antar pengguna BAIC di Indonesia.

    Sebagai catatan, BAIC BJ30 Hybrid pertama kali meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Sementara versi termurahnya atau FWD baru melakukan debutnya di GJAW 2025.

    Kendaraan tersebut ditenagai mesin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan motor listrik ganda serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 403 hp dan torsi 685 Nm.

    Meski bertenaga, BAIC BJ30 Hybrid tetap mengedepankan efisiensi. Saat melaju dalam kecepatan rendah atau kondisi lalu lintas padat, BJ30 dapat berjalan dengan daya baterai tanpa mengonsumsi bahan bakar. Pengujian internal dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 80 km/jam disebut 1 liter bisa 20 kilometer.

    (sfn/dry)