kab/kota: Surabaya

  • Gunung Semeru 2 Kali Erupsi Senin Malam, Tampak Guguran Lava Berwarna Merah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Desember 2025

    Gunung Semeru 2 Kali Erupsi Senin Malam, Tampak Guguran Lava Berwarna Merah Surabaya 1 Desember 2025

    Gunung Semeru 2 Kali Erupsi Senin Malam, Tampak Guguran Lava Berwarna Merah
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, Senin (1/12/2025) malam.
    Dalam rentang waktu 1 jam,
    Gunung Semeru
    mengalami dua kali erupsi, tepatnya pukul 19.37 dan 20.26 WIB.
    Erupsi pertama pukul 19.37 WIB, dilaporkan ketinggian asap letusan mencapai 800 meter di atas puncak kawah.
    Rekaman seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi memilik kekuatan amplitudo 19 milimeter dan berlangsung selama 1 menit 43 detik.
    Sedangkan, pada erupsi ke dua pukul 20.26 WIB, tinggi letusan terpantau sama seperti erupsi sebelumnya.
    Kekuatan letusan yang terekam di seismograf lebih besar yakni 21 milimeter. Erupsi ini berlangsung selama 1menit 54 detik.
    “Terjadi
    erupsi Gunung Semeru
    pada hari Senin, 1 Desember 2025 pukul 20.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter diatas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru Sigit Rian Alfian, Senin (1/12/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    , dari puncak kawah tampak guguran lava berwarna merah terang turun menyusuri lereng.
    Belum ada laporan terkait jarak luncur guguran lava yang terjadi malam ini.
    Saat berita ini dibuat pukul 22.00 WIB, guguran lava juga masih berlangsung di Gunung Semeru.
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai dampak erupsi.
    “Dampak sementara nihil, belum ada laporan yang masuk,” kata Yudhi.
    Yudhi menjelaskan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level III atau Siaga.
    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang beresiko menimbulkan banjir lahar.
    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbaunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku Penganiayaan Konsumen Ibiza Club Surabaya Ternyata Teman Sendiri

    Pelaku Penganiayaan Konsumen Ibiza Club Surabaya Ternyata Teman Sendiri

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pihak kepolisian menetapkan satu tersangka yang terbukti menganiaya MYR (24) salah satu konsumen Ibiza Club Surabaya hingga tewas, Kamis (27/11/2025) lalu. Tersangka adalah AK (40) teman dekat korban yang sehari-hari tinggal di Kos Bungurasih.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, aksi penganiayaan yang menewaskan MYR dilakukan oleh tersangka yang saat itu dalam kondisi mabuk. AK dan MYR sebenarnya sudah lebih dahulu minum-minuman keras di kos kawasan Bungurasih bersama 3 teman.

    “Setelah mabuk di kos tempat tinggal tersangka, mereka sepakat untuk pindah ke TKP,” kata Luthfie, Senin (1/12/2025).

    Korban dan tersangka datang ke Ibiza Club Surabaya bersama lima rekannya. Mereka naik taksi online dari Bungurasih dan sampai di Ibiza Club Surabaya sekitar pukul 12 malam. Di lokasi, mereka duduk di sofa VIP 2.

    “Di sofa VIP 2 Surabaya mereka pesan 3 botol. Sekitar jam 2 itu mulai ribut,” jelas Luthfie.

    Dari keterangan tersangka, awal mula keributan dipicu korban yang sudah terlalu mabuk. Korban terus memberontak dan cari masalah. AK yang sudah dekat dengan korban MYR lalu mencoba menenangkan. Namun, tersangka malah dipukul.

    “Keduanya sempat saling dorong. Korban terjatuh dan menyenggol meja. Dari situ botol-botol yang ada di meja pecah,” jelas Luthfie.

    Tersangka yang emosi lalu mengambil pecahan botol dan menghantam kepada korban. Seingat tersangka, ia memukul korban di bagian kepala dan punggung hingga tiga kali.

    “Tersangka tidak mengetahui jika korban meninggal dunia. Ia lalu pulang bersama teman-teman yang lain,” jelas Luthfie.

    Dari peristiwa ini, polisi mengamankan barang bukti pecahan botol, pakaian korban dan tersangka hingga rekaman kamera CCTV. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan adanya pelaku lain dalam peristiwa ini.

    “Tersangka kami kenakan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Ancaman pidana kurungan penjara 7 tahun,” pungkas Luthfie.

    Diketahui, Seorang pria asal Taman, Sidoarjo, berinisial MRY (24) menjadi korban pengeroyokan di Ibiza Club Surabaya, Kamis (27/11/2025) dini hari. Dari rekaman CCTV yang diterima beritajatim, korban MRY ternyata dipukuli oleh rekannya sendiri di tengah gema musik funkot.

    Kamera CCTV di dalam Ibiza Club Surabaya merekam keributan yang terjadi di sofa dancefloor tempat korban bersama 7 rekannya menikmati minuman keras. Keributan pertama kali tampak terjadi sekitar pukul 12.49 WIB. Belum diketahui pasti penyebab keributan yang membuat korban dan teman satu sofa saling bertukar pukulan.

    “Mereka ribut sendiri antar teman. Jadi bukan dengan pengunjung apalagi petugas keamanan dari Ibiza. Mereka duduk di Sofa yang ada pembatas besi dan ribut sendiri,” kata Humas Ibiza Club Surabaya, Wahyu ketika diwawancarai Beritajatim.com, Kamis (27/11/2025). (ang/ian)

  • Seteru Ari Bias Vs Agnes Mo Perkara ‘Bilang Saja’ Berlanjut

    Seteru Ari Bias Vs Agnes Mo Perkara ‘Bilang Saja’ Berlanjut

    Jakarta

    Perseteruan antara pencipta lagu, Arie Sapta Hernawan alias Ari Bias, dengan penyanyi Agnes Monica Muljoto alias Agnez Mo berlanjut. Kini, Ari Bias kembali mengajukan gugatan terkait hak cipta lagu ‘Bilang Saja’ dengan Agnez sebagai turut tergugat.

    Sebagai informasi, Agnez awalnya digugat oleh Ari karena membawakan lagu ‘Bilang Saja’ dalam tiga konsernya. Pertama, dalam konser W Super Club Surabaya pada 25 Mei 2023.

    Lalu, konser di The H Club Jakarta pada 26 Mei 2023 dan konser di W Super Club Bandung pada 27 Mei 2023. Majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemudian memutuskan Agnez Mo harus membayar Rp 500 juta untuk tiap konser tersebut.

    Maka, total hukuman yang harus dibayar Agnez sebesar Rp 1,5 miliar. Agnez Mo dihukum membayar royalti karena membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin Ari Bias.

    Agnez Mo kemudian mengajukan permohonan kasasi ke MA. Hasilnya, MA menganulir putusan hakim Pengadilan Niaga.

    Putusan kasasi ini diputus oleh ketua majelis kasasi hakim agung I Gusti Sumanatha, dengan anggota I, Panji Widagdo, anggota II, dan Rahmi Mulyati serta panitera pengganti Febri Widjayanto. Putusan diketok pada Senin (11/8/2025) lalu.

    “Amar putusan: kabul,” demikian putusan kasasi nomor 825 K/PDT.SUS-HKI/2025.

    Namun, perkara itu belum selesai. Ari Bias kini mengajukan gugatan lagi dengan nilai yang lebih besar. Ari meminta ganti rugi Rp 4,9 miliar.

    “Penggugat menggugat tergugat atas pelanggaran hak cipta berupa hak ekonomi dan hak moral pencipta,” kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Gugatan Ari Bias teregister dengan nomor perkara 136/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt Pst. Tergugat dalam gugatan ini yakni PT Aneka Bintang Gading, kemudian Agnez Mo sebagai turut tergugat I, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sebagai turut tergugat II, dan Lembaga Manajemen Kolektif Karya Cipta Indonesia (KCI) sebagai turut tergugat III.

    “Di dalam salah satu petitumnya ya atau tuntutan Penggugat menuntut tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 4.900.000.000 atas pelanggaran hak ekonomi dan hak moral pencipta,” ujarnya.

    Dalam gugatannya, Ari mempermasalahkan para tergugat telah menyelenggarakan tiga konser di Surabaya, Jakarta, Bandung dengan membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin. Dia mengatakan para tergugat tidak mencantumkan namanya sebagai pencipta.

    “Tergugat menyelenggarakan tiga konser ya, tiga konser komersil pada tanggal 25 sampai dengan 27 Mei 2023 di Surabaya, Jakarta dan Bandung. Yang menampilkan lagu berjudul ‘Bilang Saja’ ciptaan penggugat tanpa izin dan tanpa mencantumkan nama penggugat sebagai pencipta. Jadi itu inti ya inti dari positanya ya,” ujar Sunoto.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/rfs)

  • DPRD Tuban Beri Pesan Penting untuk Peserta Ujian CAT Seleksi Perangkat Desa

    DPRD Tuban Beri Pesan Penting untuk Peserta Ujian CAT Seleksi Perangkat Desa

    Tuban (beritajatim.com) – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Tuban kembali berperan dalam menyukseskan pelaksanaan seleksi perangkat desa. Kali ini, DPRD Tuban turut serta menyosialisasikan persiapan ujian Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka seleksi perangkat desa se-Kecamatan Jenu.

    Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang bertujuan untuk memantau, mengawasi, serta memberikan informasi yang diperlukan oleh peserta tes.

    Ketua Komisi II DPRD Tuban, Fahmi Fikroni, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan penting kepada peserta ujian. “Kami berpesan kepada seluruh peserta tes, untuk terus mempersiapkan diri belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa lolos dalam tes perangkat desa,” ujar Fahmi Fikroni.

    Sosialisasi ini diadakan pada Senin, 1 Desember 2025, dan bertujuan untuk memastikan transparansi dan integritas pelaksanaan tes.

    Fahmi juga menekankan agar peserta tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang menawarkan iming-iming kelulusan atau memberi kisi-kisi soal dengan imbalan uang. “Jangan pernah percaya, karena setiap kali tes perangkat desa dilaksanakan pasti selalu ada riak-riak seperti ini,” tegas Fahmi. Menurutnya, praktik-praktik tersebut hanya merugikan peserta dan tidak menjamin kelulusan.

    Selanjutnya, Fahmi mengingatkan agar peserta selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Allah agar tes berjalan lancar. “Sebelum tes untuk belajar terlebih dahulu,” pesannya.

    Ia juga memberikan keyakinan kepada peserta bahwa tes yang diselenggarakan oleh Unair sudah teruji kredibilitasnya dan tidak akan ada pihak yang berani bermain curang dalam pelaksanaan ujian.

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga transparansi, Fahmi menjelaskan bahwa Komisi II DPRD Tuban, yang membidangi hukum dan pemerintahan, akan terus mengawasi jalannya tes perangkat desa ini. “Kami akan mengawal, mengawasi, dan memantau langsung pelaksanaan tes ini,” kata Fahmi yang juga merupakan anggota fraksi PKB.

    Dalam kesempatan tersebut, Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Unair yang telah menyelenggarakan tes perangkat desa dengan baik, jujur, dan transparan. “Alhamdulillah selama ini tes perangkat desa yang diadakan langsung di kampus Unair berjalan dengan baik jujur dan sangat transparan,” imbuhnya.

    Fahmi berharap kerjasama antara DPRD Tuban dan Unair terus berlanjut demi menghasilkan perangkat desa yang berkompeten dan layak menjabat. “Berdasarkan Perbup No 11 Tahun 2022, tes perangkat desa menguji lima aspek, yakni Bahasa Indonesia, pengetahuan pemerintahan desa, komputer, pendidikan agama, dan pengetahuan umum,” pungkas Fahmi. [dya/suf]

  • DPRD Tuban Beri Pesan Penting untuk Peserta Ujian CAT Seleksi Perangkat Desa

    DPRD Tuban Beri Penting untuk Peserta Ujian CAT Seleksi Perangkat Desa

    Tuban (beritajatim.com) – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Tuban kembali berperan dalam menyukseskan pelaksanaan seleksi perangkat desa. Kali ini, DPRD Tuban turut serta menyosialisasikan persiapan ujian Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka seleksi perangkat desa se-Kecamatan Jenu.

    Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang bertujuan untuk memantau, mengawasi, serta memberikan informasi yang diperlukan oleh peserta tes.

    Ketua Komisi II DPRD Tuban, Fahmi Fikroni, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan penting kepada peserta ujian. “Kami berpesan kepada seluruh peserta tes, untuk terus mempersiapkan diri belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa lolos dalam tes perangkat desa,” ujar Fahmi Fikroni.

    Sosialisasi ini diadakan pada Senin, 1 Desember 2025, dan bertujuan untuk memastikan transparansi dan integritas pelaksanaan tes.

    Fahmi juga menekankan agar peserta tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang menawarkan iming-iming kelulusan atau memberi kisi-kisi soal dengan imbalan uang. “Jangan pernah percaya, karena setiap kali tes perangkat desa dilaksanakan pasti selalu ada riak-riak seperti ini,” tegas Fahmi. Menurutnya, praktik-praktik tersebut hanya merugikan peserta dan tidak menjamin kelulusan.

    Selanjutnya, Fahmi mengingatkan agar peserta selalu percaya pada kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Allah agar tes berjalan lancar. “Sebelum tes untuk belajar terlebih dahulu,” pesannya.

    Ia juga memberikan keyakinan kepada peserta bahwa tes yang diselenggarakan oleh Unair sudah teruji kredibilitasnya dan tidak akan ada pihak yang berani bermain curang dalam pelaksanaan ujian.

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga transparansi, Fahmi menjelaskan bahwa Komisi II DPRD Tuban, yang membidangi hukum dan pemerintahan, akan terus mengawasi jalannya tes perangkat desa ini. “Kami akan mengawal, mengawasi, dan memantau langsung pelaksanaan tes ini,” kata Fahmi yang juga merupakan anggota fraksi PKB.

    Dalam kesempatan tersebut, Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Unair yang telah menyelenggarakan tes perangkat desa dengan baik, jujur, dan transparan. “Alhamdulillah selama ini tes perangkat desa yang diadakan langsung di kampus Unair berjalan dengan baik jujur dan sangat transparan,” imbuhnya.

    Fahmi berharap kerjasama antara DPRD Tuban dan Unair terus berlanjut demi menghasilkan perangkat desa yang berkompeten dan layak menjabat. “Berdasarkan Perbup No 11 Tahun 2022, tes perangkat desa menguji lima aspek, yakni Bahasa Indonesia, pengetahuan pemerintahan desa, komputer, pendidikan agama, dan pengetahuan umum,” pungkas Fahmi. [dya/suf]

  • Kasus Penggelapan Motor di Gresik, Salasun Pinjam Motor dengan Alasan Jemput Mertua

    Kasus Penggelapan Motor di Gresik, Salasun Pinjam Motor dengan Alasan Jemput Mertua

    Gresik (beritajatim.com) – Aksi kejahatan yang cukup cerdik dilakukan oleh Salasun (21), seorang pengangguran asal Pulau Bawean, Gresik, Sabtu (1/11/2025).

    Warga Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura ini berhasil membawa kabur sebuah motor Honda Scoopy milik korban yang sedang menginap di salah satu rumah kos di Jalan Kapten Dulasim, Gresik.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya, mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula ketika korban mengalami mogok pada sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AD-5425-MN. Tanpa ragu, Salasun yang kebetulan berada di lokasi mendekati korban dan menawarkan bantuan untuk memperbaiki motor tersebut.

    Setelah beberapa saat, motor berhasil menyala kembali, dan Salasun memanfaatkan kesempatan itu dengan meminjam motor korban dengan alasan untuk menjemput mertuanya.

    Namun, setelah motor dibawa pergi, korban tidak bisa menghubungi Salasun. Nomor ponsel tersangka pun tidak aktif. “Sadar korban menjadi korban pemegalan. Akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik,” jelas AKP Arya Widjaya, Senin (1/12/2025).

    Mendapat laporan dari korban, polisi segera melaksanakan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan Salasun. Setelah diinterogasi di Polres Gresik, Salasun memberikan pengakuan yang berbeda dari kenyataan yang ditemukan di lapangan.

    Berdasarkan rekaman CCTV, tidak ditemukan adanya indikasi tindak pidana pembegalan seperti yang dilaporkan oleh korban.

    Saat pemeriksaan lebih lanjut, Salasun mengakui bahwa dirinya telah menjual motor Honda Scoopy milik korban kepada temannya yang berinisial RZK di daerah Kenjeran, Surabaya, dengan harga Rp3 juta. Tersangka kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun. [dny/suf]

  • Kandidat Kepala DPRKPP Surabaya Usung Inovasi Digital Twin untuk Tata Kelola Perkotaan

    Kandidat Kepala DPRKPP Surabaya Usung Inovasi Digital Twin untuk Tata Kelola Perkotaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian, mengusung inovasi visualisasi pembangunan kota digital melalui teknologi Digital Twin saat mengikuti fit and proper test dalam seleksi Kepala DPRKPP Surabaya pada hari Senin (1/12/2025).

    Dalam seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pemkot Surabaya ini, Iman memaparkan proposal berjudul “Transformasi Kinerja DPRKPP dalam Mewujudkan Tata Kelola Hunian, Ruang dan Aset Perkotaan yang Humanis, Inklusif, dan Berkelanjutan Menuju Surabaya sebagai Kota Dunia.”

    Iman menjelaskan bahwa Surabaya, sebagai kota metropolitan dengan populasi mencapai tiga juta jiwa dan kepadatan lebih dari 8.000 jiwa per kilometer persegi, sedang menghadapi tantangan besar.

    Oleh karena itu, ia optimistis membawa komitmen dan gagasan besar terkait transformasi tata kelola perkotaan berkelanjutan, khususnya melalui pengembangan Urban Spatial Dashboard berbasis Digital Twin.

    “Kita akan mencoba mengintegrasikan dengan skema yang sudah diatur oleh Perpres 79/2024, terkait pengelolaan, perolehan, peningkatan nilai kawasan,” ujar Imam dalam paparannya di Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Senin (1/12/2025).

    ​Menurut Iman, keunggulan Digital Twin adalah kemampuannya mensimulasikan pembangunan kota secara real time, menampilkan replika digital yang menyesuaikan bentuk bumi saat itu juga.

    “(Dengan demikian) Digital Twin akan membantu mengukur nilai tambah kawasan, memilih infrastruktur yang paling efektif, pendanaan infrastruktur tanpa membebani APBD, kemudian transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.

    Program ini direncanakan juga menjadi bagian dari platform besar yang dinamai Surabaya Integrated Urban Planning Enhousing Command Center.

    “Ini dapat berfungsi sebagai pusat kendali terpadu untuk tata ruang, hunian, gedung, dan perizinan. Ini merupakan platform komando terpadu yang mendorong DPRKPP menuju governance by integration,” paparnya.

    ​Penerapan Digital Twin ini sangat relevan bagi Surabaya karena kota ini sudah memiliki peta LiDAR (Light Detection and Ranging), meskipun pemanfaatannya saat ini masih terbatas dan belum dioptimalkan.

    Secara keseluruhan, Iman menegaskan bahwa seluruh strategi transformasi ini selaras dengan visi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk membawa kota menuju level global, yakni “Bangun kotanya, bahagiakan warganya.”

    Apabila integrasi ini terwujud, Iman optimistis penerapan Digital Twin akan memperkuat skema Peningkatan, Pengelolaan, dan Peningkatan Nilai Kawasan (P3NK) Kota Surabaya.

    “Di sini penerapan Digital Twin akan memperkuat P3NK, yaitu menghitung nilai kawasan, membiayai infrastruktur, dan mendukung inovasi kota,” tutup Imam. (rma/ted)

  • Sambut Nataru, Bulog Jawa Timur Pastikan Stok Beras Aman

    Sambut Nataru, Bulog Jawa Timur Pastikan Stok Beras Aman

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Isu mengenai kebutuhan pokok terutama menjelang hari-hari besar keagamaan selalu menjadi sorotan setiap tahun. Terutama terkait ketersediaan dan harga.

    Salah satu yang kerap menjadi perhatian adalah stok mengenai beras. Untuk kebutuhan pangan yang satu ini, pemerintah memastikan stok terjamin terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

    Di Provinsi Jawa Timur, Bulog setempat memastikan stok beras berada dalam kondisi aman, mencukupi, dan terjamin distribusinya menyambut Nataru tersebut.

    Hal tersebut ditegaskan Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jatim, Sugeng Hardono. Dia mengatakan ,saat ini stok beras Bulog mencapai 870.000 ton. Ketersediaan itu dipastikan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2026, Lebaran hingga 15 bulan kedepan.

    “Stok beras di gudang Bulog Jatim, saat ini berada pada level yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan hingga tahun depan,” kata Sugeng, Senin (1/12).

    Dalam menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat, Bulog terus mendorong percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penyaluran SPHP sudah terealisasi sebanyak 86.500 ton yang dilakukan melalui jaringan pasar tradisional, ritel modern, KDKMP, distributor resmi, dan berbagai kanal penjualan yang sudah bekerja sama dengan Bulog. Termasuk percepatan penyelesaian Bantuan Pangan (Banpang).

    Sugeng menegaskan bahwa percepatan SPHP merupakan salah satu strategi penting untuk memastikan harga beras tetap terkendali menjelang Nataru, saat pola konsumsi masyarakat biasanya meningkat. “Kami terus melakukan penguatan pasokan, mempercepat penyaluran beras SPHP, serta menjaga ketersediaan di seluruh pasar dan kanal distribusi resmi,” katanya.

  • BLT Kesra 2025 Kirim Langsung ke Pengungsian di Aceh, Sumut dan Sumbar

    BLT Kesra 2025 Kirim Langsung ke Pengungsian di Aceh, Sumut dan Sumbar

    Kepedulian publik terhadap korban banjir dan longsor sangat tinggi. Untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan, PT Pos Indonesia (Persero) membuka layanan pengiriman bantuan gratis ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, berlaku hingga 8 Desember 2025.

    Plt Direktur Business Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengirim bantuan dari KCU Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Bantuan kemudian akan disalurkan ke Posko BPBD di daerah terdampak.

    “Paket bantuan dapat dikirimkan dari Kantor Cabang Utama di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Bantuan akan diteruskan ke Posko BPBD di Sumut, Aceh, dan Sumbar,” ujar Prasabri.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait pengiriman bantuan ini Pos Indonesia menyediakan call center WA 085121380099 (Dodo).

    Prasabri menekankan bahwa layanan ini diberikan agar bantuan masyarakat tersampaikan dengan aman dan tepat sasaran.

    “Kami melihat simpati masyarakat sangat kuat terhadap bencana yang terjadi. Oleh karena itu, Pos Indonesia memfasilitasi pengiriman bantuan dari individu, komunitas, maupun organisasi. Seluruh barang bantuan akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebelum didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Untuk pengiriman ini, Pos Indonesia membebaskan biaya kirim,” kata Prasabri.

     

  • Lonjakan Kasus HIV/AIDS Surabaya Tertinggi se-Jatim, Ning Ais: Kita Tak Boleh Tutup Mata Lagi

    Lonjakan Kasus HIV/AIDS Surabaya Tertinggi se-Jatim, Ning Ais: Kita Tak Boleh Tutup Mata Lagi

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, menyebut lonjakan kasus HIV di Kota Surabaya sebagai peringatan serius bagi seluruh pemangku kepentingan. Data pemerintah menunjukkan Surabaya menempati peringkat teratas sebagai daerah dengan temuan kasus baru tertinggi di Jawa Timur sepanjang 2025.

    “Lonjakan kasus HIV/AIDS di Kota Surabaya menjadi alarm keras yang tidak boleh dibiarkan. Kita tidak boleh tutup mata lagi,” ujar Politisi PKB yang akrab disapa Ning Ais ini, pada Senin (1/12/2025).

    Ning Ais memaparkan bahwa sepanjang tahun 2025, tercatat 65.238 orang dengan HIV/AIDS di seluruh Provinsi Jawa Timur. Khusus pada triwulan pertama 2025 saja, telah ditemukan 2.599 kasus baru, dengan Kota Surabaya berada di peringkat teratas. Kota-kota lain yang juga mencatatkan angka tinggi adalah Sidoarjo, Jember, Tulungagung, dan Pasuruan.

    Ketua Harian DPP PKB ini menilai, data tersebut merupakan cerminan realitas ancaman kesehatan yang sangat serius, khususnya bagi generasi produktif di perkotaan.

    “Data ini bukan hanya angka, ini realitas bahwa masyarakat kita, khususnya generasi produktif, sedang menghadapi ancaman kesehatan yang sangat serius. Pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama,” kata Ning Ais.

    Pola penularan masih didominasi oleh hubungan seksual berisiko, baik heteroseksual maupun homoseksual, serta sebagian kecil akibat penggunaan jarum suntik tidak steril. Kondisi ini dinilai sejalan dengan tingginya mobilitas dan interaksi sosial masyarakat perkotaan, yang mempercepat penyebaran.

    Menanggapi kondisi darurat ini, Ning Ais mendesak Pemkot Surabaya untuk menjalankan strategi jangka panjang dan menempatkan pencegahan sebagai investasi utama.

    “Stigma harus dipangkas, akses edukasi harus diperluas, dan skrining perlu menjadi budaya, bukan program sesaat,” ucapnya.

    Ia menyebut Pemkot Surabaya perlu menjalankan strategi melalui penguatan puskesmas, skrining massal, serta edukasi di sekolah dan tempat kerja. Upaya ini harus diikuti perluasan layanan skrining gratis hingga kampanye bergerak ke wilayah padat dan berisiko.

    “Surabaya perlu serius menempatkan pencegahan dan edukasi sebagai investasi utama jika ingin angka HIV ditekan,” tutur politisi muda ini.

    Ning Ais juga meminta pasien yang terdiagnosis segera terhubung dengan terapi ARV tanpa hambatan administrasi dan mendapatkan layanan yang ramah serta bebas stigma. Ia menekankan bahwa dukungan adalah kunci.

    “HIV itu bisa dikendalikan dan pasien bisa hidup normal selama ada dukungan. Yang harus kita lawan bersama adalah ketidaktahuan, stigma, dan ketakutan,” pungkasnya. [asg/beq]