kab/kota: Surabaya

  • 2 Ponsel Asisten Masinis Tewas Laka KA Jenggala Hilang, Sempat Terlacak di Surabaya

    2 Ponsel Asisten Masinis Tewas Laka KA Jenggala Hilang, Sempat Terlacak di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua ponsel milik Asisten Masinis KA Jenggala, Abdillah Ramdan hilang. Diketahui, Abdillah meregang nyawa setelah KA Jenggala relasi Indro-Sidoarjo bertabrakan dengan truk bermuatan kayu, Selasa (08/04/2025) malam di KM 7+600 tepatnya di perlintasan langsung Jalan Darmo Sugondo, Tenggulunan, Kebomas, Gresik.

    Divani Dichita adik sepupu korban mengatakan, ada dua ponsel merk Xiaomi Redmi Note 7 dan Xiaomi 13c milik Abdillah Ramdan yang hilang. Pihak keluarga hanya menerima barang pribadi Ramdan seperti dompet, gelang, dan tas.

    “Barang-barang yang dipakai Mas Ramdan dompet, gelang, tas dikembaliin ke rumah sama rekan-rekan stafnya. Yang nggak ada itu HP Xiaomi ada dua. Satunya di kantong, satunya di tas. Tapi itu posisinya dua-duanya dimatiin,” kata Divani, Sabtu (12/04/2025).

    Pihak keluarga baru mengetahui ponsel milik Ramdan hilang pada Rabu (09/04/20205). Pihak staff yang mengembalikan barang pribadi Ramdan tidak mendapatkan ponsel Ramdan baik di tas ataupun di lokasi kejadian. Divani pun berusaha melacak keberadaan dua ponsel yang hilang itu. “Ada satu ponsel yang menyala dan terdeteksi. itu ponsel Redmi Note 7,” tutur Divani.

    Dari hasil pelacakan itu, diketahui ponsel Xiaomi Redmi Note 7 milik Ramdani berada di wilayah Asemrowo, Surabaya. Divani lantas mencoba untuk menghubungi nomor ponsel yang terpasang di ponsel Xiaomi Redmi Note 7. Namun, usahanya sia-sia. Divani menduga nomor ponsel sudah diganti.

    “Kami itu coba nyari lewat polisi di track dari imei-nya itu awalnya masih off. Terus beberapa jam kemudian sekitar jam 8-12 itu aktif di daerah Asemrowo di pabrik. Posisinya pindah 3 kali disitu-situ. Siangnya udah off pas dilacak,” ungkapnya.

    Selain dua ponsel, pihak keluarga juga belum menemukan sepatu dan smartwatch merk Redmi yang biasa digunakan Ramdani. Divani pun berharap agar pihak yang telah mengambil ponsel kakaknya itu mengembalikan kepada pihak keluarga. Sebab, banyak data-data penting serta foto-foto bersama keluarganya yang masih di ponsel tersebut.

    “Di HP itu ada akun untuk masinis kalau misalnya mau ngurus kepentingan kantor harus pakai itu. Itu HP pribadi dan kantor, yang ketemu HP kantor. Alun gmail baru banget diganti, jadi nggak bisa lacak dari gmail,” jelasnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Asemrowo Kompol Rahardian saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak keluarga. “Belum ada informasi dari (keluarga) di Gresik,” pungkasnya. (ang/kun)

  • Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup angkutan Lebaran 2025 dan melaporkan telah mengangkut sebanyak 4.707.628 pelanggan selama periode arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “KAI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan total melayani 4.707.628 pelanggan, baik untuk perjalanan kereta api jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasional KAI di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.

    Masa angkutan Lebaran 2025 yang ditetapkan KAI berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode tersebut, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk, terdiri dari 3.443.832 seat KA Jarak Jauh dan 1.147.678 seat KA Lokal.

    Dari total pelanggan yang dilayani, sebanyak 3.915.546 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 114 persen dari kapasitas yang tersedia.

    Sementara itu pelanggan KA Lokal tercatat sebanyak 792.082 pelanggan, dengan okupansi 69 persen dari kapasitas yang disediakan.

    Selama angkutan Lebaran 2025, volume pelanggan KA tertinggi terjadi pada arus balik tanggal 2 April, di mana KAI melayani 274.313 pelanggan, terdiri dari 223.348 pelanggan KA Jarak Jauh dan 50.965 pelanggan KA Lokal.

    “Volume arus balik tetap tinggi dari tanggal 1 hingga 7 April, dengan rata-rata harian di atas 250 ribu pelanggan. Hal ini dimungkinkan karena kebijakan pemerintah yang menetapkan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April,” ujar Anne.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total pelanggan mencapai 215.561 pelanggan dengan tingkat okupansi 102 persen yang terdiri dari 183.923 pelanggan KA Jarak Jauh dan 31.638.

    KAI mencatat stasiun dengan pelanggan naik tertinggi selama masa angkutan Lebaran antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Bekasi, dan Bandung.

    Untuk KA Lokal, stasiun dengan pelanggan naik terbanyak yaitu Sukabumi, Padang, Bogor, Jember, Pariaman, Solo Balapan, Cianjur, Air Tawar, Semarang Tawang, dan Medan.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan sebanyak 9.736 perjalanan kereta api, terdiri dari kereta reguler dan tambahan.

    “Kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat karena bebas macet, nyaman, aman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi, terutama di tengah kepadatan lalu lintas jalan raya saat arus mudik dan balik,” tutur Anne.

    KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23 persen, dibandingkan dengan 96,90 persen pada masa Angkutan Lebaran 2024,” jelas Anne.

    Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan, tidak hanya fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu perjalanan, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif menarik yang menambah kenyamanan dan kesan positif selama periode arus mudik dan balik.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Fakta Honda BR-V Tabrak Bus di Tol Pekalongan, Bonek Mania Akhirnya Desak-desakan Demi ke Jakarta

    5 Fakta Honda BR-V Tabrak Bus di Tol Pekalongan, Bonek Mania Akhirnya Desak-desakan Demi ke Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/4/2025) pagi, melibatkan sebuah bus yang mengangkut rombongan suporter Persebaya, Bonek Mania, dan sebuah minibus Honda BR-V.

    Insiden ini terjadi di ruas jalan tol Jalur B KM 332 Pekalongan. 

    1. Satu Orang Meninggal

    Akibat kecelakaan ini, satu penumpang mini bus BRV, Muhamad Hatdiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan, meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki. 

    Pengemudi minibus, Fauzi Ramdani, juga mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif. 

    Sementara itu, pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius. 

    2. Lawan Arus

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani melawan arus setelah keluar dari rest area.

    Kendaraan tersebut melaju dari Km 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. 

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 90 km/jam. 

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” ungkap Yulian Fundra Kurnianto. 

    Ia menambahkan bahwa kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tanpa kerusakan maupun hambatan. 

    Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. 

    “Kecelakaan ini murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    3. Bus Menuju Jakarta

    Bus Bonek itu diketahui tengah menuju Jakarta untuk mendukung laga Persebaya melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada malam harinya.

    Dalam video yang beredar, para Bonek tampak turun dari bus dan menyelamatkan diri. 

    Kecelakaan tersebut juga membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. 

    Salah satu suporter dalam video menyampaikan bahwa pengemudi mobil yang menabrak bus mereka meninggal dunia di tempat kejadian. 

    4. Bawa Rokok Ilegal

    Mobil BR-V disebut membawa muatan rokok ilegal dalam jumlah besar. 

    “Ini supirnya membawa rokok ilegal. Dia meninggal dunia setelah menabrak bus kami,” tulis akun Bonek Liar Ponorogo. 

    “Ini kondisi Pekalongan usai bus kami ditabrak sama mobil tersebut.” 

    “Sepertinya dia panik karena banyak sekali membawa rokok ilegal,” ujar seorang Bonek dalam video.

    5. Suporter Selamat

    Seluruh suporter Persebaya dilaporkan selamat dalam kecelakan bus Bonek yang terjadi di Pekalongan ini. 

    Namun, akibat kecelakaan ini, bus tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

    Oleh karena itu, beberapa suporter terpaksa berpindah ke bus lain yang akhirnya penuh sesak. 

    “Perjalanan harus dilanjutkan tapi desak-desakan karena busnya penuh,” tulis akun Instagram Ra_ka5095.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Siapa Jan Hwa Diana? Pengusaha yang Polisikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

    Siapa Jan Hwa Diana? Pengusaha yang Polisikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus pelaporan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, oleh seorang pengusaha bernama Jan Hwa Diana kini memasuki babak baru dengan terungkapnya identitas sang pelapor.

    Jan Hwa Diana, yang diketahui merupakan pemilik CV Sentosa Seal, sebuah perusahaan yang beroperasi di kawasan Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai, Surabaya, melaporkan Armuji atas dugaan pencemaran nama baik setelah sang wakil walikota melakukan sidak terkait aduan penahanan ijazah karyawan.

    Laporan polisi dengan nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/Polda Jawa Timur ini tidak hanya menyoroti perseteruan antara pejabat publik dan pengusaha, tetapi juga membuka tabir dugaan praktik penahanan ijazah yang melanggar hak-hak pekerja.

    Sorotan kini tertuju pada sosok Jan Hwa Diana, profil bisnisnya, dan latar belakang perusahaan yang dipimpinnya.

    Siapa Jan Hwa Diana?

    Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, Jan Hwa Diana atau yang juga dikenal sebagai Diana Jan Hwa adalah sosok di balik kepemimpinan CV Sentosa Seal.

    Perusahaan yang berlokasi strategis di kawasan pergudangan Surabaya ini diduga bergerak di bidang jasa penyedia tenaga kerja, training center, dan corporate event organizer.

    Informasi pribadi yang terungkap menyebutkan bahwa Diana telah menikah dengan Handy Soenaryo dan dikaruniai enam orang anak.

    Kehidupan pribadinya yang relatif tertutup dari sorotan publik kini mendadak menjadi perhatian seiring dengan mencuatnya kasus pelaporan terhadap Wakil Wali Kota Surabaya.

    Kronologi Pelaporan

    Kasus ini bermula dari aduan seorang pekerja CV Sentosa Seal kepada Wakil Wali Kota Armuji terkait dugaan penahanan ijazahnya setelah mengundurkan diri.

    Merespons aduan tersebut, Armuji yang dikenal dengan gaya blusukannya, melakukan sidak ke lokasi perusahaan pada Kamis, 10 April 2025 kemarin.

    Namun, sidak tersebut tidak berjalan mulus. Pihak CV Sentosa Seal, yang diduga kuat adalah Jan Hwa Diana sendiri, tidak memberikan respons positif dan bahkan menolak membukakan pintu.

    Komunikasi melalui telepon pun diwarnai dengan tudingan yang mengejutkan. Dalam rekaman percakapan yang beredar, suara seorang perempuan yang diduga adalah Diana menuduh Armuji sebagai seorang penipu.

    “Saya enggak kenal sampeyan, sampeyan penipuan,” kata Diana dalam panggilan telepon tersebut.

    Tindakan Armuji yang melakukan sidak dan mengunggahnya ke media sosial diduga menjadi pemicu utama pelaporan pencemaran nama baik oleh Diana.

    Berikut profil Jan Hwa Diana, pengusaha yang mempolisikan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji usai sidang ke CV SS.

    Melalui akun Facebook pribadinya, Diana mengungkapkan ketidakpuasannya atas tindakan Armuji yang dianggap telah menggiring opini publik dan merugikan reputasi serta bisnisnya.

    “Bapak sudah menggiring opini publik yang mengakibatkan kerugian material dan immaterial terhadap saya, padahal tuduhan bapak tidak benar adanya,” tulis Diana.

    Lebih lanjut, Diana juga menjelaskan alasan di balik tuduhan “penipu” yang dilontarkannya kepada Armuji.

    Ia mengaku menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal saat berada di luar kota dan merasa curiga mengingat maraknya kasus penipuan melalui telepon.

    “Saya menganggap dan bilang bapak penipu karena saya menerima telpon dari nomor tidak dikenal dan pada saat itu saya berada diluar kota, Mengingat banyaknya penipuan melalui telepon,” sambungnya.

    Diana juga menuding tindakan Armuji telah menyebabkan teror dan bullying terhadap keluarganya.

    “Akibat perbuatan bapak keluarga dan anak-anak saya di teror dan di serang,mendapatkan bullying, bapak sebagai sebagai pimpinan mencinptakan tradisi bullying,” lanjutnya.

    Armuji Jawab Pelaporan

    Menanggapi pelaporan dirinya, Armuji menunjukkan sikap yang tegas dan tidak gentar. Melalui unggahannya di media sosial, ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi proses hukum dan menjelaskan semua yang diketahuinya kepada pihak berwajib.

    “Terima kasih Jan Hwa Diana sudah melaporkan saya. Jika saya dipanggil, saya akan hadir dan menjelaskan semuanya. Saya tidak takut, karena saya membela kebenaran dan hak masyarakat,” tulis Armuji.

    Armuji bahkan menarik perbandingan dengan kasus serupa yang pernah terjadi di Surabaya, yakni kasus di SMA Gloria, dan mengingatkan para pengusaha untuk tidak bersikap arogan dan merasa kebal hukum.

    Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik penahanan ijazah yang merugikan pekerja di wilayah Surabaya.

    Saat ini, kasus pelaporan Jan Hwa Diana terhadap Armuji sedang dalam proses penyelidikan oleh Polda Jawa Timur.

    Proses hukum yang objektif diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak dan menciptakan efek positif bagi perlindungan hak-hak pekerja serta iklim investasi yang sehat di Surabaya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya di SUGBK Malam Ini, Macan Kemayoran Butuh The Jakmania

    LINK Live Streaming Persija Vs Persebaya di SUGBK Malam Ini, Macan Kemayoran Butuh The Jakmania

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut link live streaming Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).

    Kick off Persija vs Persebaya dimulai pukul 19.00 WIB.

    Laga panas itu bakal disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Indosiar dan vidio.com.

    Link live streaming duel dua klub sarat sejarah itu akan ada di bagian artikel ini.

    Persija Butuh The Jakmania

    Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengakui butuh dukungan The Jakmania.

    Hal itu diperlukan untuk menambah semangat Rizky Ridho Cs untuk menekuk klub berjuluk Bajul Ijo.

    Arsitek asal Spanyol itu menegaskan peran The Jakmania sangat pentin dalam laga kandang Macan Kemayoran.

    Ia tidak ingin SUGBK sepi dukungan The Jakmania yang bisa berimbas pada penampilan para pemain menjadi kurang motivasi.

    Juru taktik asal Spanyol itu mengatakan peran The Jakmania sangat penting dalam setiap pertandingan kandang Persija.

    Ia tidak ingin SUGBK sepi penonton sehingga membuat para pemain Persija kurang motivasi.

    The Jakmania tidak boleh memberikan dukungan langsung ke stadion karena Persija terkena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah menghadapi Persib Bandung.

    Untung saja, Komdis PSSI merevisi hukuman itu dan memperbolehkan The Jakmania hadir saat melawan Bajul Ijo.

    “Tentu saja ini akan menjadi motivasi besar karena kami mengincar kemenangan.Dua laga sebelumnya kami tidak bisa bermain bersama suporter dan itu sangat sulit bagi kami,” kata Carlos Pena.

    Carlos Pena berharap agar The Jakmania bisa mengikuti Bonek yang memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, saat Persija melawan Persebaya.

    Laga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 itu digelar pada 22 November 2024. Saat itu, Persebaya sukses comeback dan menang 2-1 atas Persija.

    Padahal sebelumnya, Persija sukses unggul 1-0 atas Persebaya di babak pertama.

    “Saya pikir Persebaya mendapatkan keuntungan dari suporter mereka pada pertemuan pertama karena memberikan tekanan yang besar kepada kami di babak kedua. Persebaya juga menciptakan comeback yang apik. Jadi kami membutuhkan kehadiran The Jakmania di SUGBK agar kami jauh lebih kuat,” kata Carlos Pena.

    Carlos Pena menunggu The Jakmania untuk hadir di SUGBK. 

    “Kami menantikan itu dan kami butuh The Jakmania. Kami butuh dukungan suporter. Kami butuh mereka di setiap pertandingan, baik itu ketika tim bagus atau buruk. Kami butuh dukungan mereka di belakang Persija dan memberikan 100 persen untuk laga besok,” tutup Carlos Pena.

    Kabar Baik

    Selain itu, Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena menyampaikan kabar baik jelang menghadapi Persebaya Surabaya.

    Carlos Pena senang dengan kembalinya dua pemain andalan Persija yakni Rizky Ridho dan Maciej Gajos.

    Rizky Ridho sebelumnya absen saat melawan Madura United pada laga tunda pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (6/4/2025).

    Kapten Persija itu absen karena melaksanakan ibadah umrah bersama keluarganya ke Arab Saudi. Kini, Rizky Ridho sudah kembali bergabung bersama Persija.

    Ia pun siap diturunkan untuk melawan mantan klubnya tersebut.

    Sedangkan Maciej Gajos terbebas dari hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain tiga pertandingan kepada gelandang Persija itu usai mendapatkan kartu merah ketika melawan Arema FC beberapa waktu lalu.

    Manajemen Persija melakukan banding kepada Komite Banding PSSI. Hingga akhirnya, Komdis PSSI membuat keputusan baru dan mencabut hukuman tersebut.

    Link live streaming Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya:

    LINK >>>>

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pendukung Persebaya Dikawal Suporter Persija saat Tiba di GBK Jakarta, Bonek: Jakmania Piye Kabare? – Halaman all

    Pendukung Persebaya Dikawal Suporter Persija saat Tiba di GBK Jakarta, Bonek: Jakmania Piye Kabare? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rombongan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania, tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Mereka tiba sekira pukul 16.00 WIB atau tiga jam sebelum kick-off laga Persija Jakarta Vs Persebaya, yang bergulir pukul 19.00 WIB.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, rombongan Bonek yang menggunakan bus itu dikumpulkan menjadi satu di Plaza Barat GBK.

    Hal yang menarik adalah rombongan Bonek ini dikawal langsung oleh kelompok pendukung Persija Jakarta, Jakmania.

    Koordinator Lapangan (Korlap) Jakmania ikut mengawal Bonek agar sang tamu bisa aman dan nyaman ke area SUGBK.

    Bonek dari berbagai kalangan itu pun berjalan ramai-ramai sambil bernyanyi untuk mendukung tim kesayangannya.

    Tidak hanya itu, Bonek pun sempat memberi sapaan kepada Jakmania, dengan menanyakan kabar dalam lewat sebuah chants.

    “Piye-piye, piye kabare, piye kabare, The Jakmania,” nyanyi Bonek serempak saat akan masuk ke area SUGBK.

    Sebelum masuk ke Stadion berkapasitas 70 ribuan penonton itu, Bonek, begitu juga dengan penonton umum akan diperiksa dua kali.

    Pada pemeriksaan pertama, Bonek yang akan masuk tidak diperbolehkan membawa atribut atau pakaian berbau Persebaya.

    Mereka diizinkan masuk apabila menggunakan pakaian umum dan bukan khas Bajol Ijo – julukan Persija.

    Di luar atribut tim tamu yang dilarang, hal lainnya seperti rokok, korek, botol minum, flare, dan petasan sejenisnya, sudah pasti dicekal.

    “Korek, rokok, botol air minum, dilarang masuk. Jadi silakan ditinggal,” ucap petugas pemeriksaan di ring terluar SUGBK.

    Sebagai catatan, duel Persija Jakarta melawan Persebaya memang selalu menyita perhatian kedua pendukung, atau pecinta sepak bola Indonesia pada umumnya.

    Terakhir kali Macan Kemayoran menjamu Persebaya, di SUGBK, duel kedua tim disaksikan oleh 55.103 penonton. Laga ini tersaji 9 Desember 2023.

    Sementara itu, saat kedua tim bertanding di Surabaya pada putaran pertama musim ini, duel tersebut disaksikan 27.190 penonton.

  • Jan Hwa Diana Ungkap Alasan Polisikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

    Jan Hwa Diana Ungkap Alasan Polisikan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji

    PIKIRAN RAKYAT – Kontroversi yang melibatkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dan pengusaha CV Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, semakin memanas.

    Setelah sebelumnya terungkap pelaporan Armuji ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik, kini giliran Jan Hwa Diana yang membuka suara dan mengungkapkan secara gamblang alasan di balik tindakannya.

    Melalui klarifikasi yang disampaikan, Jan Hwa Diana membantah tuduhan yang dilayangkan Armuji dan menyoroti dampak negatif yang dialaminya akibat tindakan sang wakil walikota.

    Perseteruan ini bermula dari aduan seorang karyawan CV Sentosa Seal kepada Armuji terkait dugaan penahanan ijazah. Respons cepat Armuji dengan melakukan sidak ke perusahaan milik Diana berujung pada tudingan “penipu” dari pihak pengusaha dan pelaporan balik ke pihak kepolisian. Pernyataan terbuka Diana ini memberikan perspektif baru dalam memahami konflik yang tengah menjadi sorotan publik Surabaya.

    Jan Hwa Diana Buka Suara

    Melalui unggahan yang diduga di akun media sosial pribadinya, Jan Hwa Diana memberikan klarifikasi atas video TikTok yang dibuat dan diunggah oleh Armuji.

    Dalam pernyataannya, ia mempertanyakan tindakan Armuji sebagai seorang pemimpin yang seharusnya melakukan verifikasi bukti sebelum melontarkan tuduhan.

    Jan Hwa Diana merasa bahwa Armuji telah menggiring opini publik yang mengakibatkan kerugian materiil dan immateriil bagi dirinya, padahal tuduhan tersebut dianggap tidak benar.

    Ia juga menyoroti jalur yang seharusnya ditempuh terkait laporan karyawan, yakni melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Pengadilan Hubungan Industrial jika bukti pelanggaran memang kuat. Ia menyayangkan tindakan Armuji yang dinilai terburu-buru dan berdampak negatif.

    Lebih lanjut, Jan Hwa Diana menuding Armuji telah menggunakan foto dirinya dan suaminya tanpa izin dan bahkan menyebutnya sebagai “bandar narkoba” dalam video yang diunggah.

    Tuduhan serius ini tentu semakin memperkeruh suasana dan menjadi salah satu alasan kuat di balik pelaporan ke polisi.

    “Bapak sudah menggunakan foto saya dan suami tanpa ijin dan mengatakan di video bapak bahwa saya bandar narkoba,” tulis Diana dalam klarifikasinya.

    Kontroversi yang melibatkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dan pengusaha CV Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, semakin memanas.*

    Ia juga membantah pernyataan Armuji yang menyebutkan bahwa pihak perusahaan tidak pernah menerima mediasi dengan baik. Ia menegaskan bahwa Armuji tidak pernah mengundangnya secara resmi untuk melakukan mediasi.

    Alasan di balik tuduhan “penipu” yang dilontarkannya saat ditelepon adalah karena ia menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal saat sedang berada di luar kota, mengingat maraknya kasus penipuan melalui telepon.

    Dampak dari tindakan Armuji, menurut Diana, sangat signifikan. Ia mengaku bahwa keluarganya dan anak-anaknya mengalami teror, serangan, dan bullying akibat opini publik yang terbentuk setelah unggahan Armuji.

    Jan Hwa Diana bahkan menuding Armuji sebagai seorang pemimpin yang menciptakan tradisi bullying.

    “Akibat perbuatan bapak keluarga dan anak-anak saya di teror dan di serang,mendapatkan bullying,bapak sebagai sebagai pimpinan mencinptakan tradisi bullying,” tegas Diana.

    Tak hanya itu, ia juga menuding Armuji telah berkata kasar kepadanya melalui telepon, mempertanyakan apakah hal tersebut merupakan sikap seorang pemimpin pemerintahan Surabaya.

    Armuji Tak Gentar

    Menanggapi pernyataan dan pelaporan dirinya oleh Jan Hwa Diana, Wakil Wali Kota Armuji menunjukkan sikap yang tidak berubah.

    Melalui unggahannya di media sosial, ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi proses hukum dan memberikan penjelasan kepada pihak berwajib jika dipanggil.

    “Terima kasih Jan Hwa Diana sudah melaporkan saya. Jika saya dipanggil, saya akan hadir dan menjelaskan semuanya. Saya tidak takut, karena saya membela kebenaran dan hak masyarakat,” tulis Armuji.

    Armuji tetap pada keyakinannya bahwa ada praktik bisnis yang tidak beres yang dijalankan oleh perusahaan Diana, merujuk pada aduan karyawan terkait penahanan ijazah.

    Ia juga kembali menyinggung kasus serupa yang pernah terjadi di SMA Gloria, sebagai peringatan kepada pengusaha untuk tidak bersikap arogan dan merasa kebal hukum.

    “Jangan sampai ini kayak kasus di SMA Gloria. Jangan merasa kebal hukum,” lanjut Armuji.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 3
                    
                        Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim, Jan Hwa Diana: Mbok yo Mikir toh…
                        Surabaya

    3 Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim, Jan Hwa Diana: Mbok yo Mikir toh… Surabaya

    Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim, Jan Hwa Diana: Mbok yo Mikir toh…
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sosok Wakil Wali Kota Surabaya
    Armuji
    memang dikenal sebagai pejabat yang kerap menggunakan media sosial untuk membantunya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dilaporkan warga kepada dia.
    Namun kali ini, langkah Armuji mendapat hambatan, ketika seorang pengusaha asal Surabaya, Jan Hwa Diana keberatan dengan aksi Armuji, dan merasa nama baiknya tercemar.
    Akibatnya, perempuan ini lalu melaporkan Armuji, ke Polda Jatim. Laporan tersebut terkait video viral yang menunjukkan perusahaan menahan ijazah mantan karyawannya.
    Diana keberatan atas keberadaan foto dirinya dalam video yang diunggah Armuji, dan ramai menyebar di media sosial.
    Selain itu, Diana meradang karena ucapan Armuji yang menyebutnya sebagai bandar narkoba. Diana memastikan, pekerjaannya tidak ada terkait dengan narkoba.
    “Saya dikata-katai bandar narkoba, aku ini kerja setengah mati, pagi sampai malam. Kok ngomongnya kayak begitu?” kata Diana, saat ditemui di Surabaya Barat, Sabtu (12/4/2025).
    Diana juga merasa unggahan video Armuji merugikannya secara pribadi dan juga perusahaan milik keluarganya. Bahkan, hal ini sudah berdampak kepada beberapa anaknya yang masih sekolah.
    “Anak saya itu merasa takut, saya diserang padahal saya enggak salah.
    Customer-customer
    (pelanggan) saya pada tanya semua.
    Mbok yo mikir toh
    , kalau memperlakukan orang seperti itu,” ucap Diana.
    Akhirnya, Diana memutuskan untuk melaporkan Armuji ke Polda Jatim pada Kamis (10/4/2025) atas dugaan pencemaran nama baik, berdasarkan Undang-Undang (UU) Informasi dan Teknologi dan Transaksi (ITE).
    Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula ketika ada seseorang yang mengadu ke Armuji karena selalu mendapatkan tekanan dari tempat kerjanya, yang berlokasi di Pergudangan Margomulyo, Surabaya.
    “Akhirnya (karyawan itu)
    resign,
    tapi ijazah aslinya ditahan, tidak boleh diambil (oleh pihak perusahaan). Akhirnya lapor ke saya,” kata Armuji, ketika dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).
    Armuji lalu memutuskan untuk sidak ke perusahaan, CV SS, tersebut, sekaligus meminta ijazah karyawan dikembalikan.
    Menurut dia, kedatangannya sudah dilakukan dengan cara baik-baik.
    “Saya datang baik-baik, saya
    tok-tok
    (gerbangnya), saya telepon, mereka tidak mau bukakan pintu. Anak buah saya, saya suruh telepon dan di speaker (pengeras suara) agar tahu,” sambung dia.
    “Dia menuduh saya seorang penipu. Saya ngomong, saya itu datang dengan baik-baik, tolong dibukakan pintunya, kita bicara di dalam. Dia tidak mau, ngomel dan macam-macam,” tambah dia.
    Selanjutnya, Armuji memutuskan untuk mengunggah video sidak ke pergudangan tersebut ke media sosial
    TikTok
    . Hal ini menimbulkan kecaman dari masyarakat terhadap perusahaan itu.
    “Tanggal 10 April (2025), mereka (perusahaan) melaporkan saya ke Polda, ya enggak apa-apa, itu haknya semua orang bisa melapor. Makanya kita tunggu kelanjutannya seperti apa,” ujar Armuji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandara Syamsudin Noor catat 208.134 penumpang selama libur lebaran

    Bandara Syamsudin Noor catat 208.134 penumpang selama libur lebaran

    Banjarbaru (ANTARA) – Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan mencatat total 208.134 penumpang pada musim libur Lebaran 2025.

    “Jumlah ini meningkat sebesar 2,2 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata 11.374 penumpang per hari,” kata General Manager Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi di Banjarbaru, Sabtu.

    Seluruh penumpang itu diangkut melalui 1.676 pergerakan pesawat dengan rata-rata 91 pergerakan pesawat per hari selama 22 hari Posko Angkutan Udara Lebaran terhitung 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang 12.290 orang.

    Sementara puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 dengan total 12.907 penumpang.

    Selama masa angkutan lebaran, lima rute terbanyak yang dilayani Bandara Syamsudin Noor yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Denpasar.

    Berbeda dengan pertumbuhan penumpang yang tidak terlalu signifikan, namun kenaikan cukup tinggi justru terjadi pada sektor angkutan kargo sebesar 13,2 persen.

    Volume kargo yang terangkut mencapai 2.378,93 ton dengan rata-rata 133,07 ton per hari.

    Khaerul menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dari Manajemen InJourney Airports dengan TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas bandara lainnya sehingga layanan angkutan lebaran tahun ini berjalan baik tanpa adanya insiden menonjol.

    Pewarta: Firman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rombongan Bonek Kecelakaan di Jalan Tol Pekalongan, Lanjut Setia Dukung Persebaya ke GBK

    Rombongan Bonek Kecelakaan di Jalan Tol Pekalongan, Lanjut Setia Dukung Persebaya ke GBK

    Surabaya (beritajatim.com) – Bus rombongan Bonek, suporter Persebaya Surabaya mengalami kecelakaan di KM 331 Tol Pekalongan, saat perjalanan menuju Jakarta, hari Sabtu (12/4).

    Bus membawa rombongan Bonek sekitar 55 orang itu kecelakaan dengan sebuah mobil Honda BR-V yang melawan arus di ruas jalan tol, sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

    Koordinator Suporter Persebaya, Husain Ghozali atau akrab disapa Cak Cong, membenarkan informasi tersebut. Kata dia kecelakaan terjadi di tol Pekalongan.

    “Benar rombongan Bonek yang dari Surabaya ada laka di KM 331 (Tol Pekalongan). Lawannya mobil BR-V yang nekat lawan arah di tol. Di dalam mobil tersebut banyak rokok ilegal,” kata Cak Cong, Sabtu (12/4).

    Cak Cong menyampaikan seluruh penumpang supoter Bonek di dalam bus selamat, dan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta, untuk menonton laga Persija vs Persebaya di Gelora Bung Karno (GBK) hari ini.

    “Mungkin ada yang sudah masuk GBK. Rombongan Bonek bukan hanya dari Surabaya saja, ada yang dari Tuban, Bojonegoro, Mojokerto bahkan ada yang dari Jogja,” ucap Cak Cong.

    Sementara itu, dari informasi dihimpun, kecelakaan Bus rombongan suporter Bonek dengan Mobil BR-V itu menewaskan seorang pengemudi BR-V. Sedangkan kedua kendaraan sama sama ringsek. [ram/ian]