kab/kota: Surabaya

  • 3 Hari Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Remaja Asal Ngawi Ditemukan Tewas Dekat Bendungan Bojonegoro
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 April 2025

    3 Hari Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Remaja Asal Ngawi Ditemukan Tewas Dekat Bendungan Bojonegoro Surabaya 15 April 2025

    3 Hari Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Remaja Asal Ngawi Ditemukan Tewas Dekat Bendungan Bojonegoro
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Seorang remaja asal Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi yang tenggelam di
    Sungai Bengawan Madiun
    tiga hari lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
    Jenazah Rangga Dwi Saputra (14), siswa salah satu SMPN di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu ditemukan tak bernyawa di dekat Bendungan Karangnongko, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (14/4/2025).
    Petugas Basarnas Unit Siaga Bojonegoro, Novix Heryadi yang dikonfirmasi Senin (14/4/2025) membenarkan penemuan jenazah Rangga di dekat Bendungan Karangnongko itu.
    “Kami mendapatkan informasi dari pekerja proyek bendungan melihat sosok jenazah mengapung. Setibanya di lokasi kami langsung mengevakuasi jasad korban tadi sore,” kata Novix.
    Setelah evakuasi, kata Novix, petugas langsung berkoordinasi dengan keluarga korban.
    Keluarga korban pun datang dan dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah remaja yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Sabtu (12/4/2025) lalu.
    “Keluarga memastikan jenazah itu adalah Rangga Dwi Saputra (14), remaja yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan tiga hari yang lalu. Keluarga mengetahui dari ciri fisik korban dan dari celana pendek bermotif yang dikenakan korban,” ujar Novix.
    Usai divisum luar, jenazah Rangga diserahkan ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk kepentingan pemeriksaan lanjut.
    Novix menyampaikan, saat pencarian jenazah korban, tim gabungan banyak mengalami persoalan. Sebab, saat proses evakuasi petugas harus berhadapan dengan medan yang curam.
    Selain itu, kata Novix, titik penemuan mayat berada di pusaran air Bendungan Karangnongko.
    Tak hanya itu, tiga hari selama proses pencarian petugas, arus
    sungai Bengawan Madiun
    deras serta cuaca yang tidak menentu.
    “Posisi medan yang curam serta berdekatan dengan pusaran air menjadi jenazah korban cukup sulit dievakuasi,” ucap Novix.
    Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Rangga Dwi Saputra (14) asal Kecamatan Kwadungan dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (12/4/2025) siang.
    Korban dilaporkan tenggelam saat mandi bersama tiga temannya di anakan sungai Bengawan Solo tersebut.
    Diduga, korban tidak bisa berenang sehingga hanyut terseret arus sungai saat mandi di Sungai Bengawan Madiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Kreativitas Animator Mahasiswa Universitas Petra di Balik Sukses Film Jumbo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 April 2025

    Ada Kreativitas Animator Mahasiswa Universitas Petra di Balik Sukses Film Jumbo Surabaya 15 April 2025

    Ada Kreativitas Animator Mahasiswa Universitas Petra di Balik Sukses Film Jumbo
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Ada racikan kreativitas salah satu
    mahasiswa Universitas Kristen Petra

    Surabaya
    di balik suksesnya film animasi Jumbo yang berhasil menarik lebih dari 3 juta penonton.
    Dia adalah Maximillian Serafino Suprapto, alumni International Program in Digital Media (IPDM) Universitas Kristen Petra Surabaya yang dipercaya menjadi salah satu animator di
    film Jumbo
    .
    Pada mulanya, kesempatan emas ini didapat oleh Maxim saat proses magang di Ayena Studio Bandung selama 6 bulan.
    “Lalu saya diberikan kepercayaan untuk ikut berkontribusi dalam film Jumbo ini,” katanya saat ditemui di Surabaya, Senin (14/4/2025).
    Maxim mengaku, proses pengerjaan film Jumbo yang dia kerjakan di tahap
    blocking
    , animasi, dan
    clean up
    memakan waktu selama tiga bulan.
    Baginya, selama pengerjaan film, bagian
    blocking
    menjadi tahapan yang cukup berat.
    Maxim ditantang untuk mencari pose dan ekspresi yang pas untuk karakter film Jumbo di setiap
    shoot
    -nya.
    “Tantangan di kreativitas mengenai koreografi dan setiap karakter. Gimana supaya karakter ini bisa bergerak dan berpose sesuai dengan manusia,” ucapnya.
    Selain itu, Maxim juga harus membuat karakter di film Jumbo bisa menunjukkan emosi dalam ekspresinya, baik itu melalui gerak-gerik badan atau
    body language
    .
    “Karena itu yang membuat film ini bisa menarik penonton. Kalau di tahap
    animating
    kita hanya tinggal memuluskan dan memoles supaya lebih bagus,” imbuhnya.
    Menurutnya, setiap karakter memiliki tingkat kesulitan yang sama rata, tidak hanya tokoh utama Don yang berbadan gemuk.
    Ada tokoh Maesaroh yang memiliki rambut ikal atau Pak Kades berwajah garang.
    “Susahnya kalau berinteraksi dengan aksesorisnya. Kalau itu bisa bikin agak
    tricky
    untuk dikerjakan,” terangnya.
    Dia mengaku sangat bangga proyek film pertamanya laris manis.
    Berjalan lebih dari dua minggu, Jumbo menarik lebih dari 3 juta penonton.
    Peminatnya tidak hanya kalangan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
    “Sangat senang kalau misalkan hasil karya yang saya ikut bantu ini bisa sukses. Sampai sekarang ada tiga juta penonton ya,” katanya dengan bangga.
    Dia berharap larisnya film Jumbo ini menjadi gerbang bagi para animator dalam negeri untuk lebih banyak berkarya dan bisa dinikmati oleh jutaan masyarakat.
    “Film animasi karya anak Indonesia itu sangat bagus. Dan kita juga punya tenaga kerja yang sangat hebat,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 April 2025

    Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog Surabaya 15 April 2025

    Pemkab Trenggalek Pastikan Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Didampingi Psikolog
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek memastikan
    anak korban pembunuhan
    di Hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, AMN (10) mendapat pendampingan psikolog.
    Plt Kepala Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek, Christina Ambarwati menuturkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo serta Dinsos Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pendampingan tersebut.
    “Konteksnya ini adalah pidana murni, karena (pelaku dan korban) pacaran bukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), tetapi ketika ada anak yang menjadi korban maka fokus dinsos adalah mendampingi korban,” kata Christina, Selasa (15/4/2025).
    Penanganan dari Dinsos Trenggalek, Ponorogo dan Dinsos Provinsi Jawa Timur diperlukan mengingat AMN merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
    Sedangkan AMN banyak beraktivitas di Trenggalek begitu juga sekolahnya juga di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
    “Karena lintas kabupaten, insya Allah kita akan koordinasi dengan Ponorogo dan UPTD provinsi untuk memberikan pendampingan psikologi klinis terhadap korban. Insya Allah besok Rabu (16/4/2025) kita ke rumah korban di Desa Pangkal, karena korban juga sudah pulang dari rumah sakit,” lanjutnya.
    Dari pertemuan tersebut akan ditentukan langkah-langkah pendampingan korban dalam pemulihan psikologi pasca insiden berdarah yang merenggut nyawa ibu AMN, yaitu YN (34).
    Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek akan memastikan korban mendapatkan pendampingan saat menjadi saksi dalam proses penyidikan tindak pidana pembunuhan berencana tersebut.
    “Karena kasus hukumnya di sini kita memastikan korban terdampingi dengan baik,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, AMN menjadi saksi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Slamet Effendy (41) kepada ibu AMN, YN di Hotel Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/4/2025).
    Tak hanya itu AMN juga turut menjadi korban Slamet Effendy yang menganiaya dirinya menggunakan palu.
    Dalam insiden tersebut, YN meninggal dunia di lokasi sedangkan AMN masih selamat dan mendapatkan perawatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Anak Korban Pembunuhan di Hotel Trenggalek Pulang dari RS, Dinsos Dampingi Pemulihan Psikologi
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Dokter Ungkap Kebiasaan Anak di Jember yang Perutnya Dipenuhi Cacing Ascariasis hingga Tak Bisa BAB
                        Surabaya

    4 Dokter Ungkap Kebiasaan Anak di Jember yang Perutnya Dipenuhi Cacing Ascariasis hingga Tak Bisa BAB Surabaya

    Dokter Ungkap Kebiasaan Anak di Jember yang Perutnya Dipenuhi Cacing Ascariasis hingga Tak Bisa BAB
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Anak berusia tiga tahun yang perutnya dipenuhi
    cacing ascariasis
    memiliki kebiasaan hidup yang kurang bersih.
    Diketahui anak tersebut sering bermain tidak mengunakan sandal, sering bermain di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta sering tidak mencuci tangan ketika makan.
    Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba menjelaskan kebiasaan anak tersebut memang sering bermain di lingkungan yang kurang bersih.

    History
    dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik,” kata dia saat ditemui di RSD dr Soebandi Selasa (15/4/2025).
    Bela mencontohkan anak tersebut jika bermain tidak menggunakan sandal, sering bermain di TPA dan juga memiliki kebiasaan tidak suka mencuci tangan saat makan.
    “Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor resiko penyebab adanya cacing dalam hal ini,” ucap dia.
    Menurut dia, cacing ascariasis berasal dari daerah endemis seperti Jember dan Bali.
    Cacing itu, kata dia, ada di dalam tanah. Jika tertelan masuk ke lambaung dan usus, bisa berkembang biak di dalamnya.
    Dia menjelaskan anak tersebut datang ke RSD dr Soebandi dengan keluhan sumbatan pada usus.
    Saat dilakukan operasi, tim dokter menemukan penyebab sumbatan usus itu karena gumpalan cacing ascariasis
    “Kami bisa berhasil evakuasi seluruh cacing, lalu kami jahit tutup ususnya,” ujar dia.
    Dokter yang melakukan operasi berhasil mengevakuasi cacing sampai tiga toples.
    Menurut dia, kondisi anak tersebut sudah kembali pulih setelah empat dokter berhasil melakukan operasi.
    “Anak ini sudah sembuh, sudah beraktifitas kembali seperti semula,” imbuh dia.
    Dia menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan, seperti rajin mencuci tangan sebelum makan. Selain itu, juga memberikan anak obat cacing pada anak-anak.
    Sebelumnya diberitakan Perut seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur membesar hingga tak bisa buang air besar (BAB) selama seminggu.
    Bahkan, anak tersebut juga mengalami sakit perut, kesulitan bernafas dan muntah. Akhirnya, ia dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir BR-V yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pekalongan Ternyata Konsumsi Obat Penenang – Halaman all

    Sopir BR-V yang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pekalongan Ternyata Konsumsi Obat Penenang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di KM 332 B Pemalang-Batang Tol Road pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 05.40 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.

    Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu lainnya mengalami luka berat.

    Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, mengungkapkan hasil laboratorium RSU Aro Kota Pekalongan menunjukkan pengemudi mobil Honda BR-V, Fauzi Ramdani (29), dinyatakan positif mengonsumsi obat penenang jenis benzodiazepine.

    “Pengemudi mobil Honda BR-V yang terlibat dalam insiden tersebut, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) pukul 18.20 WIB di RSU Aro, Kota Pekalongan.”

    “Kemudian, hasil laboratorium menunjukkan pengemudi terbukti positif benzodiazepine, sejenis obat penenang yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter,” kata AKP Ronny kepada Tribunjateng.com, Senin (14/4/2025).

    Penggunaan benzodiazepine secara tidak terkontrol dapat menyebabkan kantuk, penurunan fungsi otak, dan ketergantungan, yang diduga kuat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut.

    Terkait kendaraan melawan arah (kontra flow), pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan, karena baik pengemudi maupun penumpang telah meninggal dunia.

    “Kami belum bisa menyampaikan hal tersebut secara pasti, karena pelaku utama dan saksi kunci telah tiada.”

    “Di tambah hasil laboratorium, dijadikan acuan bahwa pengemudi dalam pengaruh obat penenang,” tambahnya.

    Pihaknya menambahkan, berdasarkan aturan hukum lalu lintas, apabila pelaku atau korban dalam kecelakaan telah meninggal dunia, maka perkara tersebut dinyatakan gugur demi hukum.

    Menurut informasi dari Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road, Yulian Fundra Kurnianto, mobil Honda BR-V melaju melawan arah dari KM 319 B hingga KM 332 B dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat bertabrakan dengan bus yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 90 km/jam, mobil BR-V terpental ke bahu jalan tol dan menabrak guardrail.

    Kecelakaan ini mengakibatkan penumpang mobil BR-V, Muhamad Hatdiansyah (29), meninggal dunia akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara itu, pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 2
                    
                        Megawati Mengaku Sedih Mamanya Disebut Sakit-sakitan Padahal Sehat-Sehat Saja
                        Surabaya

    2 Megawati Mengaku Sedih Mamanya Disebut Sakit-sakitan Padahal Sehat-Sehat Saja Surabaya

    Megawati Mengaku Sedih Mamanya Disebut Sakit-sakitan Padahal Sehat-Sehat Saja
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Atlet voli
    Megawati
    Hangestri Pertiwi pulang ke tanah kelahirannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Selasa (15/4/2025).
    Perempuan yang akrab disapa Mega itu disambut oleh Bupati Jember Muhammad Fawait di pendopo wahyuwibawagraha.
    Mega sendiri sudah memutuskan kontrak dengan klub asal Korea Selatan Daejeon Jung Kwang Jang Red Spark.
    “Memutuskan dengan Red Spark itu secara professional, saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu juga, saya
    nggak
    ada pikiran untuk itu,” kata Mega di pendopo.
    Menurut dia, cidera kaki yang dialaminya sudah membaik, proses penyembuhan hanya membutuhkan waktu hingga dua bulan.
    Mega mengaku ingin lebih dekat dengan keluarga, terutama ibunya karena sudah dua tahun berpisah.
    Mega menyesalkan pemberitaan yang menyebut ibunya sering sakit-sakitan.
    “Saya sedih kenapa orang-orang tulis mama saya sakit, padahal mama saya sehat-sehat saja,” ucap dia.
    Dia menambahkan saat berhenti dari cluk Red Spark, ia mengaku punya kehidupan lain yang tidak hanya di klub tersebut.
    “Aku juga punya kehidupan lain, tidak stagnan di situ, mungkin coba di negara lain,” jelas dia.
    Mega menilai perjalanan karir bisa dikejar kapan pun. Namun baginya, keluarga tetap menjadi normor satu.
    “Saya pikir, karir bisa dikejar kapanpun, tapi keluarga tetap nomor satu. Sehebat-hebatnya aku pasti ada doa mama,” ucap dia.
    “Rezeki tidak akan tertukar, kalau sudah jadi rezeki, pasti datang,” tambah Mega.
    Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menambahkan dia bangga dengan Mega yang sudah membanggakan Indonesia di level internsional.
    “Ke depan kami ingin Mega bisa menularkan ilmu dan pengalaman kepada adik-adiknya di Kabupaten Jember,” kata dia.
    Ia berharap Mega menularkan ilmu pada generasi muda di Kabupaten Jember, sehingga muncul atlet voli seperti Mega yang berkiprah di level internasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sinyal Indosat Sempat Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Sinyal Indosat Sempat Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengguna layanan Indosat mengeluhkan kalau sinyal internet di smartphone dan perangkat mereka hilang melalui media sosial.

    Hal ini turut didukung dengan laporan di laman pendeteksi layanan digital yang mengalami gangguan, Down Detector, yang memperlihatkan kalau sinyal Indosat hilang begitu juga dengan sinyal Indosat HiFi yang juga hilang. 

    Berdasarkan Down Detector, laporan kejadian sinyal Indosat hilang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB pagi ini dengan puncaknya terjadi pukul 09.09 WIB dan masih berlanjut hingga pukul 10.00 WIB.

    Laman Down Detector menyebutkan, keluhan terbanyak yang dialami pelanggan Indosat adalah masalah tidak adanya sinyal dan internet mobile yang juga tidak berfungsi dengan baik.

    Masih dari situs yang sama, lokasi-lokasi yang dikeluhkan hilang sinyal IM3 oleh pelanggan Indosat antara lain di Jakarta, Yogkarta, Surakarta, Surabaya, Kediri, Bekasi, Semarang, Malang, hingga Manado.

    Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tentu tak bisa dilepaskan dari keterlibatan pihak yang tepat. Indosat Ooredoo Hutchison pun menggandeng perusahaan industri teknologi asal Tiongkok, Huawei, untuk mengembangkan inovasi berbasis kecerdasan buatan …

  • BRI Terpilih Jadi Penyedia Banknotes untuk Jemaah Haji 2025

    BRI Terpilih Jadi Penyedia Banknotes untuk Jemaah Haji 2025

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali terpilih sebagai pemenang dalam proses bidding penyediaan uang kertas asing (banknotes) Saudi Arabian Riyal (SAR). Proses ini diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk keperluan pembayaran biaya hidup calon jemaah haji Indonesia tahun 2025.

    Diketahui ini adalah kesembilan kalinya BRI menjadi penyedia banknotes sejak tahun 2014. Untuk tahun ini, total nilai proyek yang akan dijalankan BRI dalam penyediaan banknotes SAR mencapai US$ 41.399.000. Adapun penandatanganan berita acara serah terima banknotes SAR telah berlangsung di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Senin (14/4).

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa BRI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPKH dan Kementerian Agama dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

    “Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang terlibat, khususnya bagi jemaah haji Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

    Sementara itu, anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf menyampaikan dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan pengalaman dan rekam jejak BRI yang telah berulang kali terlibat dalam penyediaan banknotes bagi jemaah haji Indonesia, serta konsistensinya dalam memberikan layanan keuangan yang andal dan tepat waktu.

    “Diharapkan kerja sama ini dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji tahun ini,” ujar Amri.

    Selanjutnya pendistribusian living cost atau biaya hidup kepada sebanyak 203.320 calon jemaah haji akan dilakukan sebelum keberangkatan jemaah yang dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2025 melalui 14 embarkasi dan 6 embarkasi antara yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku. Setiap calon jemaah akan menerima banknotes SAR sebesar SAR 750.

    Total jumlah banknotes SAR yang akan didistribusikan oleh BRI kepada calon jemaah haji sebesar SAR 152,490,000 juta. Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes SAR dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Selama proses pendistribusian living cost haji, BRI juga melayani penukaran banknotes SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkan melalui layanan gerai Money Changer BRI yang ada di seluruh embarkasi.

    (ega/ega)

  • Sah! Dosen di 29 Kampus BLU Bakal Terima Tukin Kemendiktisaintek, Ini Daftarnya

    Sah! Dosen di 29 Kampus BLU Bakal Terima Tukin Kemendiktisaintek, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah akan menyalurkan tunjangan kinerja atau Tukin kepada para dosen di Perguruan Tinggi Negeri/PTN BLU Nonremunerasi. 

    Alhasil nantinya para dosen yang sebelumnya tidak mendapat penghargaan alias remunerasi, nantinya akan menerima Tukin. 

    Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19/2025 tentang Tukin Kemendiktisaintek. 

    “Kira-kira ada 29 BLU yang belum menerapkan remunerasi, ini universitasnya ada 29 PTN BLU,” ujarnya dalam Taklimat Media, Selasa (15/4/2025). 

    Secara umum, tukin akan diberikan kepada 31.066 dosen ASN yang bekerja pada satker PTN (8.725 dosen), satker PTN BLU yang belum menerima remunerasi (16.540 dosen), dan Lembaga Layanan Dikti (5.801 dosen). 

    Besaran tukin yang diberikan adalah selisih antara tunjangan kinerja pada kelas jabatannya, dengan tunjangan profesi pada jenjangnya.

    Misalnya, seorang Guru Besar di PTN Satker dikategorikan setara jabatannya dengan eselon II di Kemendiktisaintek. 

    Guru besar tersebut mendapatkan tunjangan profesi senilai Rp6,74 juta. Sementara Tukin di Kemendikbud senilai Rp19,28 juta. Dengan demikian, Tukin yang akan diberikan kepada Guru Besar tersebut adalah Rp19,28 juta dikurangi Rp6,74 juta, yakni Rp12,54 juta. 

    Adapun, Sri Mulyani menekankan bahwa pelaksanaan pembayaran akan diproses sesuai mekanisme pembayaran tunjangan kinerja. 

    Nantinya, Kemendiktisaintek akan menetapkan Permendiktisaintek mengenai ketentuan teknis pemberian tukin bagi dosen serta menentukan kelas jabatan dan kriteria penilaian kinerja.

    Berikut daftar PTN BLU Nonremunerasi yang akan mendapatkan Tukin Kemendiktisaintek:

    Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogya
    Universitas Singaperbangsa Karawang
    Universitas Lambung Mangkurat
    Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
    Universitas Bangka Belitung
    Universitas Cendrawasih
    Universitas Khairun (Unkhar)
    Universitas Malikussaleh
    Universitas Negeri Manado
    Universitas Palangkaraya
    Universitas Tidar
    Universitas Siliwangi (Unsil)
    Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang
    Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
    Politeknik Negeri Bali (PNB)
    Politeknik Negeri Bandung (Polban)
    Politeknik Negeri Batam
    Politeknik Negeri Jakarta
    Politeknik Negeri Jember
    Politeknik Negeri Lampung
    Politeknik Negeri Medan
    Politeknik Negeri Padang
    Politeknik Negeri Pontianak
    Politeknik Negeri Semarang
    Politeknik Negeri Sriwijaya
    Politeknik Negeri Ujung Pandang
    Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
    Universitas Musamus Merauke
    Universitas Trunojoyo

  • Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

    Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

    Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan pengalaman dan rekam jejak BRI yang telah berulang kali terlibat dalam penyediaan banknotes bagi jemaah haji Indonesia, serta konsistensinya dalam memberikan layanan keuangan yang andal dan tepat waktu. “Diharapkan kerja sama ini dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji tahun ini,” ujar Amri.

    Adapun, pendistribusian living cost atau biaya hidup kepada sebanyak 203.320 calon jemaah haji akan dilakukan sebelum keberangkatan jemaah yang dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2025 melalui 14 Embarkasi dan 6 Embarkasi Antara yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku. Setiap calon jemaah akan menerima banknotes SAR sebesar SAR 750.

    Total jumlah banknotes SAR yang akan didistribusikan oleh BRI kepada calon jemaah haji sebesar            SAR 152,490,000 juta. Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes SAR dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Selama proses pendistribusian living cost haji, BRI juga melayani penukaran banknotes SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkan melalui layanan gerai Money Changer BRI yang ada di seluruh embarkasi.