kab/kota: Surabaya

  • Truk Bermuatan Semen Terguling di Lamongan Akibat Rem Blong, 2 Pemotor Terluka

    Truk Bermuatan Semen Terguling di Lamongan Akibat Rem Blong, 2 Pemotor Terluka

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebuah truk bermuatan semen menyeruduk pengendara sepeda motor, warung, hingga gapura di Jalan Raya Babat-Jombang, tepatnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Kamis (17/4/2025) malam.

    Peristiwa ini memicu kepanikan warga dan pengguna jalan lainnya, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

    Truk dengan nomor polisi S 8107 UE tersebut dikemudikan Abdul Rahman, warga Surabaya. Berdasarkan keterangan petugas, truk melaju dari arah Babat menuju Jombang saat mengalami kendala teknis di jalur menurun dekat Kantor BRI Unit Ngimbang.

    “Kecelakaan truk bermuatan semen menabrak pemotor dan rumah diduga karena rem blong di jalan raya Babat-Jombang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, Kamis (17/4/2025).

    Menurut Hadi, saat menyadari bahwa truk yang dikendarainya mengalami rem blong, Abdul Rahman berusaha memperingatkan pengendara lain yang ada di depannya dengan berteriak. Namun karena beratnya muatan dan kondisi jalan yang menurun, laju truk tidak dapat dikendalikan.

    Truk kemudian menyerempet sepeda motor yang sedang berboncengan. “Kemudian truk menghantam warung dan gapura yang mengakibatkan truk terguling ke barat jalan,” ungkapnya.

    Dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Ngimbang untuk mendapat penanganan medis. “Korban 2 orang yang mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Ngimbang untuk mendapatkan perawatan,” tandasnya.

    Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan. Ipda Hadi juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan, serta tetap konsentrasi dan waspada selama berkendara. “Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk konsentrasi dan waspada saat berkendara,” ucapnya.

    Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan, khususnya pada sistem pengereman, terlebih saat melintasi jalur yang rawan seperti turunan tajam. [fak/suf]

  • Ngawi, Magetan, dan Ponorogo Bakal Hujan Pagi Ini? Simak Prakiraan BMKG 18 April 2025!

    Ngawi, Magetan, dan Ponorogo Bakal Hujan Pagi Ini? Simak Prakiraan BMKG 18 April 2025!

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumat, 18 April 2025 diprediksi akan menjadi hari yang cukup basah bagi warga di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, ketiga daerah di Jawa Timur ini akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada pagi hari.

    Cuaca yang kurang bersahabat ini tentu perlu menjadi perhatian, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah sejak pagi.

    Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., wilayah Ngawi akan mengalami hujan ringan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berubah menjadi berawan dan bertahan hingga malam hari. Suhu udara di Ngawi berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan angin bertiup dari arah Barat sejauh 9,2 km/jam.

    “Meski hanya hujan ringan, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan jalanan licin,” ujar Oky.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Magetan sedikit lebih kompleks. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan turun pada pukul 06.00 WIB dan kemudian berubah menjadi hujan ringan pada pukul 09.00 WIB.

    Setelahnya, udara di wilayah tersebut akan tampak kabur, lalu diselimuti awan hingga malam. Suhu udara berada di kisaran 22 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 96 persen.

    Kondisi yang hampir serupa juga terjadi di Ponorogo. Hujan ringan akan menyapa wilayah ini sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Siang hingga sore hari langit diprediksi berawan, namun menjelang pukul 18.00 WIB cuaca akan cerah.

    Sayangnya, kecerahan itu tak bertahan lama karena malam harinya kembali berawan. Suhu udara di Ponorogo tercatat antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari arah Tenggara mencapai 5,1 km/jam.

    “Ada jeda waktu di sore hari yang cerah, jadi bisa dimanfaatkan untuk aktivitas luar, tapi tetap waspada terhadap perubahan cuaca di malam hari,” tambahnya.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat di ketiga wilayah tersebut untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca dan membawa perlengkapan hujan jika hendak bepergian. Selain itu, pengendara juga diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang licin bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

    Dengan cuaca yang tidak menentu ini, warga diharapkan lebih siap dan waspada agar aktivitas tetap berjalan dengan lancar dan aman. (mnd/ian)

  • Langit Suram Sejak Pagi! Ini Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan Jumat 18 April 2025

    Langit Suram Sejak Pagi! Ini Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan Jumat 18 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca pada Jumat, 18 April 2025 di wilayah Madiun dan Pacitan diprediksi akan mengalami perubahan yang cukup dinamis sepanjang hari. Berdasarkan informasi dari prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., tiga wilayah di Jawa Timur yaitu Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan akan didominasi oleh hujan ringan dan langit berawan sejak pagi.

    “Khusus di Kota Madiun, masyarakat perlu waspada karena hujan ringan akan turun sejak pukul 06.00 WIB, lalu disusul dengan hujan petir pada pukul 09.00 WIB,” ujar Oky pada Kamis (18/4).

    Ia juga menambahkan bahwa kondisi akan berangsur membaik mulai siang hari, di mana langit diperkirakan akan berawan hingga malam hari.

    Suhu udara di kota ini berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban yang cukup tinggi, mencapai 98 persen. Angin berhembus dari arah Barat Laut dengan kecepatan sekitar 8,4 km/jam.

    Sementara itu, di Kabupaten Madiun, pola cuaca yang hampir serupa juga akan terjadi. Hujan ringan diprediksi mengguyur wilayah ini pada pagi hari hingga pukul 09.00 WIB. Setelahnya, langit akan dipenuhi awan hingga pukul 21.00 WIB.

    Suhu di wilayah ini berada di kisaran 23–28 derajat Celcius dengan angin dari arah Timur Laut berkecepatan 7,1 km/jam dan kelembaban udara antara 75 hingga 97 persen.

    Berbeda dengan kedua wilayah sebelumnya, cuaca di Pacitan terbilang lebih variatif. Hujan ringan tetap akan turun di pagi hari, namun pada pukul 09.00 WIB cuaca akan berubah menjadi berawan. Menjelang siang hingga sore hari, udara di Pacitan diprediksi menjadi kabur.

    “Kondisi ini akan berlangsung cukup lama, bahkan sampai pukul 18.00 WIB. Tapi tenang, malam harinya cuaca diperkirakan cerah,” tutur Oky.

    Suhu di Pacitan sedikit lebih rendah, yakni antara 21 sampai 28 derajat Celcius, dengan angin dari arah Barat Laut berkecepatan 7,9 km/jam. Tingkat kelembaban pun tergolong tinggi, mencapai 99 persen.

    Dengan kondisi cuaca yang cenderung berubah-ubah dan kelembaban udara yang tinggi, masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Penggunaan perlengkapan seperti jas hujan atau payung sangat disarankan, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar rumah sejak pagi hari.

    “Cuaca memang terlihat tidak terlalu ekstrem, tetapi perubahan mendadak seperti hujan disertai petir tetap harus diwaspadai,” tutup Oky.

    Ia juga mengingatkan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam menjaga keselamatan saat kondisi cuaca tidak menentu. (mnd/ian)

  • Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Pagi ini Berawan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 April 2025

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Pagi ini Berawan Surabaya 18 April 2025

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Pagi ini Berawan
    Penulis
    Tulungagung, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi prakiraan cuaca Tulungagung, Jawa Timur, untuk hari ini Jumat 18 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Tulungagung. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Per Jam
    Jumat 18 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Tengah Malam ini Hujan Ringan Surabaya 18 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 18 April 2025 : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Penulis
    Surabaya, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Surabaya, Jawa Timur, untuk hari ini Jumat 18 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Surabaya. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini
    Per Jam
    Jumat 18 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyakit Chikungunya Kembali Merebak di Kediri, Kecamatan Ngasem Jadi Zona Merah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 April 2025

    Penyakit Chikungunya Kembali Merebak di Kediri, Kecamatan Ngasem Jadi Zona Merah Surabaya 17 April 2025

    Penyakit Chikungunya Kembali Merebak di Kediri, Kecamatan Ngasem Jadi Zona Merah
    Editor
    KEDIRI, KOMPAS.com

    Kasus chikungunya
    kembali merebak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) dan menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
    Hingga pertengahan April 2025, tercatat ada 15 kasus baru dan mendekati jumlah kasus pada Maret, yang mencapai 17 kasus.
    Wilayah Kecamatan Ngasem menjadi zona merah
    kasus chikungunya
    , dengan jumlah penderita terbanyak.
    Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Kediri, dr Bambang Triyono Putro, menyebutkan bahwa meski sempat mengalami penurunan, tren kasus chikungunya kini menunjukkan kenaikan kembali.
    Dia mencatat, puncak kasus terjadi pada Januari dengan 56 kasus, lalu turun drastis menjadi 20 kasus di Februari, dan kembali menurun menjadi 17 kasus di Maret.
    “Kondisi ini harus diwaspadai, apalagi bulan ini sudah tercatat 15 kasus hingga pertengahan April,” kata dr Bambang, Kamis, (17/4/2025).
    Pusat penyebaran terbanyak tercatat di Kecamatan Ngasem. Sejak Maret hingga April, kawasan ini mencatat 10 kasus dan membuat Dinkes menetapkan tindakan intensif di wilayah tersebut.
    Kepala UPTD Puskesmas Ngasem, dr Ria Rohmatul Karimah, menjelaskan bahwa meski jumlah kasus meningkat, tidak ditemukan komplikasi berat pada pasien.
    “Hampir seluruh penderita mengalami gejala ringan, dan bisa pulih dengan cepat setelah mendapatkan perawatan,” ujarnya.
    Sebagai langkah preventif, Puskesmas Ngasem bersama lintas sektor telah melaksanakan berbagai program pencegahan sejak awal tahun.
    Salah satunya dengan mengaktifkan kembali program 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta menambahkan upaya lain seperti fogging dan edukasi masyarakat.
    Tidak hanya itu, tim gabungan melakukan kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk di wilayah Kecamatan Ngasem.
    Fogging dilakukan di titik-titik yang telah teridentifikasi sebagai lokasi penyebaran kasus. Kegiatan ini didukung penuh oleh warga, kader kesehatan dan aparat desa.
    “Sejak awal April, kami sudah beberapa kali melakukan fogging. Tapi kami juga ingatkan bahwa fogging tidak cukup, harus diiringi dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara menyeluruh,” tegas dr Ria.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Tren Kasus Chikungunya di Kabupaten Kediri Naik Lagi, Kecamatan Ngasem Zona Merah
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terima Laporan Karyawan Dilarang Ibadah, Wamenaker Immanuel Sebut Sentoso Seal Biadab

    Terima Laporan Karyawan Dilarang Ibadah, Wamenaker Immanuel Sebut Sentoso Seal Biadab

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 31 mantan karyawan Sentosa Seal dihadirkan saat inspeksi mendadak (sidak) oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer, Kamis (17/04/2025). Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI itu datang bersama dengan Wakil Walikota Armuji, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan jajaran Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Dari sejumlah karyawan yang saat ini memperjuangkan agar ijazahnya dikembalikan, Immanuel mendapatkan laporan bahwa saat bekerja di Sentosa Seal sejumlah karyawan hanya diberi waktu 20 menit untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat. Bahkan pemotongan upah sepihak ketika karyawan hendak melakukan hak-haknya.

    “Itu yang paling tepat. Jawabannya biadab. Kita Ini hidup di Republik yang mendukung penuh hak-hak terkait agama. Dia mau ke gereja, dia mau ke masjid, dia mau ke pura, dia mau ke kuil, itu dilindungi oleh undang-undang. Kalau mereka melarang itu, ya tahu kan ada konsekuensi,” kata Immanuel.

    Selain terkait pembatasan hak-hak untuk menjalankan ibadah, Immanuel juga mendapati laporan terkait pemotongan upah sepihak, penahanan ijazah, tidak adanya kontrak kerja yang jelas, bahkan hingga karyawan yang tidak kunjung diberi upah walaupun sudah bekerja. Saat ditanyakan ke Jan Hwa Diana selaku pemilik Sentoso Seal, Wamenaker RI itu malah mendapatkan jawaban berbelit-belit dan tidak jelas. Sehingga menimbulkan perspektif Diana menutup-nutupi dan tidak berani terbuka.

    “Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini hal yang sepele karena kewajiban negara menjaga industrial ini tetap harmonis, Saya merasa sebagai perwakilan negara enggak dihargai. Ini pelajaran untuk industrial yang lain juga. Jangan pernah menahan yang namanya ijazah. Ijazah pekerja itu itu pelanggaran hukum,” tutur Immanuel.

    Dari temuan Sidak yang berlangsung hingga 2 jam lebih itu, Immanuel akan melakukan evaluasi terkait dengan ketenagakerjaan. Tidak menutup kemungkinan Sentosa Seal akan ditutup oleh negara. Sementara terkait perizinan usaha dan proses hukum, Immanuel memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan baik.

    “Nanti kita akan kaji soal itu (penutupan usaha). Tapi yang jelas hal-hal yang terkait hak buruh terkait ijazahnya itu itu nggak boleh,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Polemik dugaan penahanan ijazah oleh CV Sentosa Seal terus berlanjut. Terbaru, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (17/04/2025) di Jalan Margomulyo Industri II, Asemrowo, Surabaya.

    Pantauan beritajatim.com di lokasi, Wamenaker Immanuel Ebenezer datang pada pukul 11.00 WIB didampingi oleh Wakil Walikota Surabaya Armuji dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Di dalam gudang dengan pagar warna biru itu terdapat sejumlah karyawan dan pemilik CV Sentoso Seal Jan Hwa Diana.

    Wamenaker dan Armuji sempat menunggu sekitar 3 menit untuk dibukakan pintu agar bisa masuk melihat-melihat kondisi CV Sentosa Seal. Setelah berselang setengah jam, Wamenaker Immanuel Ebenezer meminta agar 30 karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan untuk datang ke lokasi. Mereka pun datang diantar oleh mobil PC FSKEP SPSI Surabaya dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (ang/ian)

  • “Kalau Mau Sholat Jumat Dipotong Gajinya,” Kisah Karyawan UD Sentoso Seal Milik Jan Hwa Diana

    “Kalau Mau Sholat Jumat Dipotong Gajinya,” Kisah Karyawan UD Sentoso Seal Milik Jan Hwa Diana

    TRIBUNJATENG.COM – Polemik penahanan ijazah di perusahaan UD Sentoso Seal milik Jan Hwa Diana terus berlanjut.

    Kali ini seorang mantan karyawan mengungkap kesaksian mengejutkan.

    Dia adalah Peter Evril Sitorus yang mengaku mengetahui banyak temannya yang gajinya dipotong karena izin untuk menunaikan shalat Jumat. 

    Peter mengatakan, ia mulai bekerja di UD Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, sekitar akhir Desember 2024.

    “(Mulai jadi karyawan) akhir Desember 2024, keluarnya (setelah bekerja) 2 sampai 3 minggu,” kata Peter ketika di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (17/4/2025).

    Ketika itu, Peter mengetahui bahwa beberapa temannya yang beragama Islam mengalami pemotongan gaji karena shalat Jumat.

    Meski demikian, para karyawan tetap memutuskan untuk beribadah.

    “Karena saya non-Islam, saya kurang tahu detailnya, cuma saya tahu kalau ada pemotongan waktu shalat Jumat sebesar Rp 10.000.”

    “Per Jumat, kalau mau shalat Jumat, dipotong (gajinya),” ujar dia.  

    Peter mengungkapkan bahwa pendapatan yang diterimanya dari perusahaan tersebut sebesar Rp 80.000 per hari.

     Menurutnya, angka itu masih kurang jika dibandingkan dengan tugas yang dikerjakannya.

    “Semoga kasus ini cepat kelar, masalahnya selesai teratasi, dan ijazah saya dikembalikan. (Harapan setelah melapor) berjalan sesuai prosedur hukumnya saja,” ujarnya.

    Testimoni serupa disampaikan mantan karyawan Diana lainnya dalam akun Instagram resmi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, @cakj1.

    Seorang karyawan yang mengaku Muslim menyampaikan kepada Armuji bahwa gajinya dipotong saat shalat Jumat.

    Ia mengungkapkan bahwa pemotongan upah Rp 10.000 itu dilakukan jika shalat Jumat lebih dari 20 menit, waktu yang diberikan perusahaan untuk istirahat.  

    “Kalau kita Jumatan kan lebih dari itu Pak (waktunya), nah uang Rp 10.000 itu dianggap untuk mengganti waktu yang lebih,” ujarnya.  

    Hal senada disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Imannuel Ebenezer saat melakukan sidak ke gudang perusahaan Diana, Kamis (16/4/2025).

    Ia bahkan menyebut perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana biadab.

    Noel menemukan banyak kejanggalan saat meminta klarifikasi kepada Diana dan stafnya.

    Dia menuding bahwa Diana banyak menutup-nutupi masalah penahanan ijazah.

    Menurut dia, selain penahanan ijazah, diduga perusahaan Diana membatasi waktu shalat Jumat hanya 20 menit dan pembayaran gaji di bawah UMK.

    “Itu yang paling tepat, biadab,” kata Noel dengan lantang usai melakukan sidak, Kamis (16/5/2025).

    Menurutnya, aturan-aturan tersebut tidak masuk akal.

    Sebab, menjalankan ibadah merupakan bagian dari hak asasi manusia.

    “Ini Republik yang diajarkan semua dilindungi, termasuk agama. Dia mau ke masjid, mau ke pura, itu dilindungi undang-undang. Kalau melarang, itu ada konsekuensi,” katanya.  

    Setelah melakukan sidak yang dinilai banyak kejanggalan, Kementerian Ketenagakerjaan akan melakukan audit kepada UD Sentosa Seal.

    Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendampingi sebanyak 30 mantan karyawan UD Sentoso Seal, milik Jan Hwa Diana, ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (17/4/2025).

    Eri tiba bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Achmad Zaini, pengacara Krisnu Wahyuono, serta puluhan korban di Gedung SPKT, sekitar pukul 09.35 WIB.

    “(Laporan) terkait hak mereka diambil, salah satunya ijazah. Mereka melaporkan terkait ijazah yang ditahan atau hal lainnya,” kata Eri di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (17/4/2025).

    Eri mengatakan, kehadirannya tersebut merupakan upaya untuk menjaga suasana kondusif bagi pekerja.

    Selain itu, pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas tindakannya.

    “Ayo kita menata Surabaya dengan hati yang jernih, pikiran yang bersih. Akhirnya kita bisa menentukan, Surabaya ini tetap kondusif, baik buat pekerja dan pengusaha, sehingga nama Surabaya tetap terjaga,” ujarnya.

    “Tapi sopo seng ngelanggar (siapa yang melanggar) aturan, sopo seng (siapa yang) enggak menjalankan kewajiban, maka mereka tidak boleh berusaha di Kota Surabaya,” kata dia. (*)

  • Rumah La Nyalla Digeledah, Pengamat Minta KPK Transparan dan Bebas dari Politisasi

    Rumah La Nyalla Digeledah, Pengamat Minta KPK Transparan dan Bebas dari Politisasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Penggeledahan rumah Ketua DPD RI periode 2019–2024, La Nyalla Mattalitti, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya pada Selasa (15/4/2025) menuai kritik tajam dari kalangan masyarakat sipil.

    Langkah hukum yang dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur itu dinilai harus dijalankan dengan sangat hati-hati dan transparan.

    Pengamat hukum dan pembangunan nasional, Hardjuno Wiwoho, menegaskan pentingnya KPK untuk membuka informasi kepada publik secara jelas.

    Dia menyampaikan kekhawatiran bahwa tindakan hukum terhadap tokoh publik seperti La Nyalla dapat menimbulkan tafsir liar bila tidak diimbangi dengan keterbukaan.

    “Jangan sampai penegakan hukum digunakan sebagai alat kepentingan politik praktis oleh pihak-pihak tertentu,” ujar Hardjuno di Surabaya, Kamis (17/3/2025).

    Menurut Hardjuno, meski dia mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi, namun KPK harus menjaga prinsip keadilan sejak awal proses. Terlebih lagi, dokumen resmi menunjukkan bahwa dalam penggeledahan di rumah La Nyalla, tidak ditemukan barang bukti terkait perkara.

    “Apalagi ternyata dalam penggeledahan kan tidak ditemukan apa-apa terkait kasus. Dokumen berita acara penggeledahan yang diperoleh menyatakan bahwa tidak ditemukan barang, dokumen, atau apa pun yang diduga terkait perkara dimaksud,” ungkapnya.

    Hardjuno, yang juga kandidat doktor Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (Unair), menilai bahwa ketokohan La Nyalla di tingkat nasional patut dijadikan pertimbangan dalam konteks penghormatan terhadap hak asasi dan perlindungan hukum.

    Dia menyebut bahwa La Nyalla selama ini dikenal sebagai sosok yang konsisten membela hak-hak masyarakat kecil dan vokal terhadap isu-isu oligarki serta ketimpangan politik.

    “Bahkan publik bisa menduga-duga bahwa La Nyalla menjadi sasaran karena keberaniannya, sikap vokalnya di ruang publik selama ini mengusik kepentingan oligarki bisnis dan politik,” tandas Hardjuno.

    Dia menambahkan bahwa perjuangan La Nyalla membela kelompok rentan seperti petani dan nelayan serta perannya dalam memperkuat daerah melalui DPD RI adalah modal demokrasi yang layak dilindungi, bukan dicurigai tanpa dasar kuat.

    “Saya berharap bisa terus yakin bahwa KPK profesional. Karenanya publik juga berhak tahu apa dasar penggeledahan itu. Prinsip keadilan harus dijaga, tidak hanya dalam putusan, tapi juga sejak proses awal,” tegasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan rinci terkait hasil penggeledahan maupun posisi hukum La Nyalla dalam kasus hibah Jatim. [asg/ian]

  • PT KAI Daop 4 Semarang Siapkan 90 Ribu Tiket Pada Libur Panjang

    PT KAI Daop 4 Semarang Siapkan 90 Ribu Tiket Pada Libur Panjang

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang siapkan 90 ribu tiket pada libur panjang Wafat Yesus Kristus dan Paskah.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan mulai Kamis, 17 April hingga Minggu, 20 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menyiapkan sebanyak 90.094 tiket kereta api atau rata-rata 22.524 tiket per hari untuk masyarakat yang ingin bepergian dengan moda transportasi kereta api.

    “KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan sebanyak 33 perjalanan kereta api per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang, dengan tujuan ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Purwokerto, Tegal, Solo, Madiun, Jember hingga Banyuwangi,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).

    Menurutnya, terdapat  62 perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang. 

    Total terdapat 95 perjalanan kereta api penumpang per hari yang beroperasi selama periode empat hari long weekend tersebut.

    Lanjutnya, pada pukul 09.00 WIB,  mencatat sebanyak 50.105 tiket telah terjual untuk periode libur panjang, atau rata-rata 12.526 tiket per hari.

    Tingkat penjualan tiket mencapai 56 persen, KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan.

    “Masih banyak tiket yang tersedia. Kami mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanannya dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI,” jelasnya.

    Ia menuturkan peningkatan mobilitas masyarakat diprediksi akan terus terjadi, dengan estimasi jumlah penumpang yang diberangkatkan dari wilayah Daop 4 Semarang mencapai lebih dari 20 ribu orang pada hari. 

    “Kepadatan keberangkatan penumpang  akan berlangsung pada Jumat, 18 April dan Minggu, 20 April 2025, dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai lebih dari 21 ribu orang per hari,” tandasnya.(rtp)