kab/kota: Surabaya

  • Jadwal RUPS Hari Ini 23 April 2025, Ini Bocoran dan Daftar dan Perusahaannya

    Jadwal RUPS Hari Ini 23 April 2025, Ini Bocoran dan Daftar dan Perusahaannya

    PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah emiten besar di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu 23 April 2025, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda strategis mulai dari evaluasi kinerja hingga perubahan struktur manajemen.

    Perusahaan-perusahaan dari sektor telekomunikasi, kesehatan, makanan, hingga pelayaran dijadwalkan hadir dalam forum ini. Berikut daftar lengkap RUPS berdasarkan urutan waktu pelaksanaan dan lokasi rapatnya:

    1. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) Pukul: 09.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    IBST merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi yang bergerak dalam penyewaan dan pemeliharaan menara serta jaringan telekomunikasi dalam gedung. Perusahaan ini memulai operasional komersial pada 2007 dan memiliki basis kuat di industri menara.

    2. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) Pukul: 09.00 WIB Lokasi: Ballroom Arosa 1 dan 2, Arosa Hotel Jakarta, Jl. RC Veteran No. 3 RT.09/RW.09, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12320

    Perusahaan produsen keju terkenal dengan merek Prochiz ini akan menggelar rapat untuk membahas kinerja serta strategi bisnis ke depan. Dikenal sebagai pemain besar dalam industri pengolahan produk susu, KEJU juga aktif di sektor perdagangan makanan domestik dan internasional.

    3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Pukul: 10.00 WIB Lokasi: Hermina Tower, Jl. Selangit B-10 Kavling No. 4, Kemayoran, Jakarta Pusat

    Hermina merupakan jaringan rumah sakit swasta yang fokus pada layanan kesehatan ibu dan anak. Rapat ini akan menjadi kesempatan bagi manajemen untuk memaparkan ekspansi layanan dan penambahan fasilitas kesehatan.

    4. PT Sekar Laut Tbk (SKLT) Pukul: 10.00 WIB Lokasi: Grand Swiss-Bellhotel Darmo, Jl. Bintoro No. 21-25, Surabaya

    SKLT adalah produsen makanan ternama di Indonesia dengan merek dagang FINNA. Perusahaan ini akan mengevaluasi kinerja di sektor industri makanan, termasuk ekspansi distribusi dan pengembangan produk bumbu dan makanan ringan.

    5. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) Pukul: 11.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    SUPR dikenal sebagai penyedia menara telekomunikasi dengan model bisnis jangka panjang. Selain menyewakan menara BTS, perusahaan juga menyediakan layanan pemeliharaan dan pengawasan teknis. Rapat akan difokuskan pada peningkatan kapasitas dan modernisasi infrastruktur.

    6. PT GTS Internasional Tbk (GTSI) Pukul: 14.00 WIB Lokasi: Mangkuluhur City Office Tower One Lt. 26, Jl. Gatot Subroto Kav. 1-3, Jakarta Selatan 12930

    GTSI adalah perusahaan pelayaran LNG yang berasal dari grup Humpuss. Rapat pemegang saham akan membahas arah bisnis baru dalam pengembangan infrastruktur LNG serta peluang pasar pelayaran domestik yang semakin terbuka berkat regulasi cabotage.

    7. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Pukul: 14.00 WIB Lokasi: Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310

    TOWR, melalui anak perusahaannya Protelindo, merupakan pemilik dan operator ribuan menara telekomunikasi di Indonesia. Rapat ini menjadi momen penting untuk merinci strategi pertumbuhan menara dan penguatan kerja sama dengan operator seluler nasional.

    Dengan jadwal padat yang mencakup beragam sektor industri, agenda RUPS hari ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting yang berpengaruh langsung terhadap arah strategis masing-masing perusahaan. Para pemegang saham dan pelaku pasar disarankan mencermati hasilnya sebagai bagian dari pertimbangan investasi dan pengamatan tren korporasi nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pecah Ban, Mobil Hiace Terbalik di Tol Jombang – Mojokerto

    Pecah Ban, Mobil Hiace Terbalik di Tol Jombang – Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Mobil microbus Toyota Hiace dengan nomor polisi L 7610 AA yang dikemudikan oleh Welly Tanubrata mengalami pecah ban belakang kanan saat melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Kecepatan kendaraan saat kejadian mencapai 100 km/jam di lajur 1. Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto) KM 688+000 B, tepatnya saat cuaca cerah sekitar pukul 06.30 WIB.

    Akibat pecah ban tersebut, pengemudi kehilangan kendali hingga kendaraan terbalik dan berhenti di lajur 2, dengan posisi akhir kendaraan menghadap ke timur. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden ini.

    Terdapat empat orang di dalam kendaraan tersebut. Satu korban, Liana Susanto (55), mengalami luka ringan berupa lecet pada pergelangan tangan kanan dan luka pada bahu. Sementara tiga penumpang lainnya, yaitu Beatrix Tanu Brata (26), Welly Tanubrata (55), dan Lenny Farah Agustin (23), dilaporkan selamat tanpa luka. Seluruh penumpang kemudian dirujuk ke RS Al Azis Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kecelakaan ini ditangani dengan cepat oleh berbagai petugas gabungan. Layanan Jalan Tol (LJT 243) dan Ambulans KP2A tiba di lokasi pukul 06:44 WIB, disusul oleh mobil derek G02A pada pukul 07:00 WIB. Petugas PJR 311 dan Satgas 241 masing-masing tiba di lokasi pada pukul 07:49 dan 08:00 WIB.

    Zanuar Firmanto, Head of Business & Relation Astra Tol Jomo, menyampaikan bahwa penanganan kejadian dilakukan sesuai prosedur. “Laporan segera kami teruskan ke jajaran terkait untuk menangani lokasi kejadian dan memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.

    Barang bukti kendaraan telah dievakuasi ke Pos PJR KM 684 sesuai arahan dari PJR 311 Jatim 3. Proses administrasi seperti laporan kecelakaan, pendataan identitas, serta pengecekan aset tol yang terdampak juga telah diselesaikan. [suf]

  • Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan

    Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan

    loading…

    Wakil Ketua DPR Adies Kadir berharap mutasi ratusan hakim dan panitera di Jakarta oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto benahi lembaga peradilan. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Perombakan atau mutasi besar-besaran 199 hakim dan 68 panitera, khususnya yang berada di Jakarta oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof Sunarto diapresiasi Wakil Ketua DPR Adies Kadir. Dia berharap, mutasi besar-besaran hakim itu bisa membenahi lembaga peradilan.

    “Apresiasi yang setinggi tingginya atas langkah dan keputusan cepat yang diambil oleh Ketua Mahkamah Agung Bapak Prof Sunarto yang memutasi 199 hakim dan 68 panitera, khususnya yang berada di Jakarta, dengan memasukkan hakim-hakim dari luar Jakarta,” kata Adies di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Mutasi dan promosi ini diharapkannya dapat menjadi pembelajaran bagi para hakim-hakim yang mempunyai niatan transaksional dalam memutus perkara. “Kerja kerja cepat, cermat dan cerdas ini juga di tandai dengan perubahan yang jauh lebih baik, di mana setiap hakim yang dipromosikan bertugas di Jakarta diwajibkan menyerahkan LHKPN, riwayat keluarga dan bukti rekening koran tabungan yang bersangkutan,” ungkap Adies.

    Waketum Partai Golkar ini menilai, langkah perombakan dan mutasi para hakim ini menjadi bukti bahwa jajaran Mahkamah Agung (MA) di bawah ke pemimpinan Prof Sunarto, sangat serius dan konsen membenahi lembaga peradilan.

    “Hal ini pembuktikan bahwa jajaran MA di bawah ke pemimpinan Prof Sunarto, sangat serius dan konsen membenahi lembaga peradilan dari ulah sebagian kecil hakim-hakim yang tidak profesional dan tidak berintegritas,” pungkasnya.

    Diketahui, Mahkamah Agung (MA) merombak hakim dan pimpinan pengadilan negeri (PN) di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, pengadilan negeri yang berada di wilayah Jakarta.

    Perombakan ini diketahui berdasarkan hasil rapat pimpinan (rapim) MA, Selasa, 22 April 2025. Dalam daftar hasil rapim MA itu, ada 199 hakim yang dimutasi, yang terdiri dari hakim yustisial MA, ketua pengadilan negeri, hingga hakim pengadilan negeri.

    Tercatat hakim PN Jakarta Pusat yang dimutasi ada 11 orang, salah satunya hakim ketua yang mengadili Harvey Moeis yakni Eko Aryanto. Hakim di PN Jakpus itu dimutasi ke berbagai daerah, Eko sendiri dimutasi ke PN Sidoarjo, ada juga yang ke Bandung, Surabaya, Tangerang, Bekasi, hingga Sulawesi Tenggara.

  • Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran Surabaya 23 April 2025

    Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com

    Penculikan santri
    Pesantren Metal
    Pasuruan
    disebut polisi sebagai aksi penculikan
    salah sasaran
    .
    Sebenarnya, para pelaku diminta untuk menculik pria bernama Roni alias Dompes, bukan korban yang bernama MS (17).
    “Motif
    penculikan santri
    di
    Pesantren Metal Pasuruan
    sebenarnya salah sasaran. Para pelaku sebenarnya diperintahkan untuk menculik pria bernama Roni, bukan korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman saat dikonfirmasi Rabu (23/4/25).
    Dari hasil pemeriksaan, Roni yang akan diculik merupakan seseorang yang diduga menerima paket narkoba jenis sabu.
    “Paket sabu tersebut tidak diberikan kepada saudara P yang saat ini masih diburu alias buron. Sehingga P memerintahkan kepada para pelaku untuk melakukan penculikan,” ujarnya.
    Aksi penculikan sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
    Aksi penculikan terjadi di depan toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor pada Senin malam (21/04/2025).
    Dari rekaman CCTV, korban diseret dan dipaksa masuk ke dalam kendaraan.
    Selasa kemarin, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Kota Pasuruan menangkap para pelaku di pintu Tol Kebomas Gresik.
    Dari tujuh pelaku yang ditangkap, empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dari hasil gelar perkara.
    Karena korbannya masih di bawah umur, para pelaku dijerat Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo 55 KUHP atau Pasal 328 KUHP Jo 55 KUHP atau Pasal 333 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP.
    Keempat tersangka adalah S (24), AE (34), P (60), dan MHR (35).
    Gelar perkara juga mengungkap peran masing-masing tersangka.
    Tersangka S berperan mengeksekusi penculikan dengan membekap korban menggunakan sarung.
    Tersangka AE, selain sebagai sopir kendaraan saat peristiwa penculikan, juga sempat menodongkan senjata airsoft gun kepada korban.
    Sedangkan tersangka P melakukan eksekusi penculikan.
    “Untuk tersangka MHR melakukan eksekusi penculikan dan pemukulan kepada korban dengan tangan,” ujar Farman.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang Surabaya 23 April 2025

    Pembatas Jalan di Simpang 3 JLT Tukum Kerap Telan Korban, Ini Penjelasan Dishub Lumajang
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com

    Pembatas jalan
    yang terpasang di simpang tiga jalur lingkar timur (JLT) Tukum kerap menimbulkan masalah.
    Beberapa kendaraan, terutama mobil pribadi, mengalami kerusakan akibat menyerempet pembatas yang tingginya mencapai 30 sentimeter.
    Kerusakan kendaraan
    bervariasi, mulai dari lecet pada bodi kendaraan hingga kerusakan pada ban.
    Pembatas jalan tersebut memang dirancang sesuai dengan ukuran mobil pribadi, namun hal ini justru menyebabkan masalah bagi kendaraan yang lebih besar.
    Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang, Arie Bidayanto, menjelaskan bahwa penyempitan jalan tersebut dilakukan untuk membatasi angkutan besar yang melintas di JLT.
    Tujuannya adalah agar kendaraan besar tidak dapat memasuki ruas JLT demi menjaga kualitas jalan yang baru saja diperbaiki pemerintah daerah.
    “Ini pengecilan jalannya memang hanya di sisi sebelah selatan saja, untuk dari sisi utara tidak dipersempit.” 
    “Itu karena ada industri seperti pom bensin yang butuh angkutan besar, makanya masih bisa masuk dari sebelah utara. Tapi nanti kalau mau keluar lagi harus memutar,” katanya.
    Menurut Arie, aturan untuk mempersempit jalur sudah sesuai dengan kapasitas muatan sumbu terberat (MST) atau kelas jalan.
    Konstruksi pembangunan jalan di JLT juga hanya dikhususkan untuk kendaraan kelas tiga, dengan kemampuan MST maksimal hanya delapan ton.
    “Pembangunan ini tujuannya untuk membatasi angkutan yang bisa lewat agar bisa mempertahankan kondisi jalannya. Itu karena sebelumnya jalan sempat rusak, dan perbaikannya itu dana hibah dari pusat,” tambahnya.
    Arie menilai bahwa mempersempit jalur merupakan solusi efektif untuk membatasi kendaraan yang melintas.
    Ia menjelaskan bahwa jika hanya mengandalkan penjagaan selama 24 jam, hal itu tidak dapat dilakukan secara maksimal karena keterbatasan tenaga.
    “Kenapa harus begitu, karena kalau tidak, penjagaan harus dilakukan selama 24 jam, kan ga mungkin karena tenaganya terbatas.” 
    “Makanya dilakukan pembatasan seperti itu, agar kendaraan yang tidak sesuai tidak bisa masuk,” ungkapnya.
    Dengan adanya
    pembatas jalan
    ini, diharapkan dapat menjaga kualitas
    JLT Tukum
    dan mengurangi kerusakan yang dialami oleh kendaraan.
    Namun, tantangan dalam implementasi kebijakan ini tetap harus diperhatikan agar tidak merugikan pengguna jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah Surabaya 23 April 2025

    Soto Mata Sapi Bu Mis, Kudapan Unik yang Memanjakan Lidah
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Berkunjung ke Bangkalan belum lengkap rasanya jika belum mencicipi hidangan khas
    Bu Mis
    .
    Soto mata sapi
    yang diracik dengan resep khusus ini selalu membuat ketagihan para pecinta kuliner.
    Siapa yang tidak mengenal soto Madura? Namun, Bu Mis memberikan cita rasa berbeda dengan menu
    soto mata sapi
    .
    Nama masakan yang unik ini membuat semua orang penasaran untuk berkunjung ke Dusun Pancar Selatan, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
    Warung Bu Mis sepintas terlihat sederhana. Namun, di tempat ini hampir semua kalangan usia berbondong-bondong.
    Cita rasa yang ditawarkan mengundang pecinta kuliner datang dan menyantap nikmat hidangan soto mata sapi.
    “Alhamdulillah ini sudah dikenal banyak orang. Paling jauh itu dari Jakarta, salah satunya dulu pernah dikunjungi Pak Bondan ‘maknyus’ itu,” tuturnya, Senin (21/04/25).
    Dalam satu porsi terdapat bola mata sapi utuh yang sudah diolah, sehingga rasanya lezat dengan aroma khas yang sudah dipertahankan selama 21 tahun.
    Selain itu, soto ini terasa gurih dengan tekstur kenyal, dipadukan dengan kuah kaldu yang dimasak bersama rempah khas Bangkalan.
    Di atasnya, diberi seledri yang menambah aroma nikmat, serta taburan kacang dan jagung goreng ‘marning’ yang menambah cita rasa gurih.
    “Resepnya asli dari ibu saya. Cara masaknya juga sama, dengan memasak bola mata sapi, daging, dan jerohan sapi ini selama 3 jam supaya empuk, dan saat memasukkan ke panci juga harus dalam kondisi air mendidih,” jelasnya.
    Bu Mis memasak bola mata sapi seperti orang pada umumnya.
    Namun, racikan rempahnya secara turun-temurun dari orang tuanyalah yang membuat cita rasanya berbeda.
    Namun, sejak ibunya meninggal, usaha kuliner itu diteruskan oleh Mis hingga saat ini.
    “Dulu awalnya warung kecil tidak sebesar ini, tapi memang lokasinya di sini,” ucap Mis kepada
    Kompas.com
    .
    Seiring berjalannya waktu, warung soto mata sapi itu dikenal banyak orang.
    Bahkan, legenda kuliner Indonesia, Bondan Winarno, sempat berkunjung ke warung tersebut untuk mencicipi soto mata buatan Mis.
    “Alhamdulillah ini sudah dikenal banyak orang. Paling jauh itu dari Jakarta, salah satunya dulu pernah dikunjungi Pak Bondan ‘maknyus’ itu,” tuturnya.
    Meski telah berjalan selama lebih dari dua dekade dan dikenal banyak orang, Mis tetap menjaga resep asli dari ibunya.
    Bahkan, tak ada satupun bumbu dan cara pengolahan yang ia ubah atau modifikasi.
    “Kami mempertahankan resep itu dan tidak mengubahnya. Alhamdulillah, mulai dari anak-anak hingga dewasa tetap bisa menikmati sampai sekarang,” katanya.
    Dalam satu hari, Mis bisa menghabiskan 20 hingga 26 mata sapi.
    Jumlah itu tergantung dari ketersediaan mata sapi di tempat jagal langganannya.
    Pengunjung bisa menikmati di warung dan bisa dibungkus.
    Sampai saat ini, pesanan tidak berkurang setiap hari.
    “Jadi kalau di jagal itu ada 13 ekor yang disembelih, saya bisa dapat 26 mata. Rata-rata saya dapat 20 mata setiap harinya,” ungkapnya.
    Di warung miliknya, Mis tak hanya menjual soto mata sapi, namun juga terdapat menu lain, yakni soto usus, soto daging, rujak soto, dan rujak cingur.
    Namun, dari semua pilihan menu itu, soto mata sapi menjadi primadona di warungnya.
    “Pelanggan saya paling banyak beli soto mata sapi. Apalagi kalau di stadion ada pertandingan bola, banyak yang mampir ke sini cari mata sapi. Waktu itu sampai ada pesanan 50 porsi mata sapi,” cerita Mis.
    Untuk satu porsi soto mata sapi, pembeli cukup membayar dengan harga Rp 35.000. Sedangkan untuk soto usus dan soto daging dibanderol dengan harga Rp 25.000.
    Sementara untuk rujak cingur seharga Rp 10.000 dan untuk rujak soto seharga Rp 30.000.
    Salah satu penikmat soto mata sapi, Nia Karunia, mengaku baru pertama kali mencoba kudapan unik itu. Menurutnya, soto mata sapi memiliki rasa dan tekstur yang unik.
    “Awalnya saya tidak berani, karena matanya utuh bulat. Setelah saya coba, rasanya enak. Kenyal seperti kikil. Tidak ada aroma prengus. Kuahnya sangat enak karena berkaldu,” ucapnya.
    Menurutnya, warung soto milik Mis ini menjadi salah satu pilihan kuliner saat bosan mencicipi berbagai olahan bebek yang ada di Bangkalan.
    “Kalau di Bangkalan ini kan kebanyakan kuliner bebek, dengan adanya kuliner soto mata sapi ini menjadi pilihan saat bosan makan bebek,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang Surabaya 23 April 2025

    Diduga Ada Pungli, Belasan Wali Murid Protes SMAN 1 Turen Malang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    wali murid
    Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Turen, Kabupaten Malang, menggelar protes terhadap pihak sekolah pada Rabu (23/4/2025).
    Mereka mengungkapkan keberatan terhadap dugaan
    pungutan liar
    setiap bulan yang dilakukan sekolah dan komite
    SMAN 1 Turen
    .
    Salah satu wali murid, Sayyid Muhammad, menjelaskan bahwa setiap wali murid dikenakan biaya Rp 225 per bulan, serta biaya pembangunan yang berkisar antara Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta.
    “Kuitansi pungutan Rp 225 ribu per bulan itu berkop surat komite sekolah, tapi dalam kuitansi itu bertanda tangan petugas sekolah SMAN 1 Turen atas nama Whinny Qori Fatima,” ungkapnya saat ditemui pada Selasa.
    Sayyid Muhammad menambahkan, “Dalam kuitansi itu tertulis pungutan itu dinamai SSM (Sumbangan Sukarela Masyarakat). Tapi kalau nilai uang itu dianggap sumbangan, maka seharusnya tidak ada patokan nilai.”
    Ia menilai hal ini merupakan pelanggaran terhadap Permendikbud No. 75/2016 Pasal 1 ayat 4, yang menyatakan bahwa pungutan adalah penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik atau orangtua/walinya yang bersifat wajib dan mengikat.
    “Selanjutnya, pada Pasal 1 ayat 5 disebutkan bahwa sumbangan adalah pemberian berupa uang, barang, atau jasa oleh peserta didik, orangtua, atau walinya, baik perseorangan maupun bersama-sama secara sukarela, dan tidak mengikat,” ujar Sayyid.
    Berdasarkan Permendikbud tersebut, ia menekankan bahwa SMAN 1 Turen seharusnya tidak mematok nilai sumbangan dari wali murid, mengingat biaya SMA di Provinsi Jawa Timur seharusnya 100 persen gratis.
    “Sebaliknya, kami tidak masalah jika memberikan sumbangan kepada sekolah secara sukarela sesuai Permendikbud itu,” ujarnya.
    Ia juga menyoroti kurangnya transparansi dalam laporan penggunaan anggaran dari hasil pembayaran yang telah dilakukan oleh wali murid.
    Sayyid menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya persuasif kepada pihak sekolah dan komite, namun tidak mendapatkan respons yang memadai.
    Akibatnya, mereka terpaksa mengajukan pengaduan ke Komisi E DPRD Jawa Timur.
    “Dalam pengaduan itu, kami dipertemukan dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur, tetapi hingga kini belum ada perkembangan,” bebernya.
    Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Turen bagian Kehumasan, Damiran, enggan memberikan komentar saat dikonfirmasi.
    Ia meminta agar pertanyaan diarahkan kepada komite sekolah.
    “Biar pas, komunikasi dengan pengurus komite ya,” ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa (22/4/2025).
    Ketua Komite SMAN 1 Turen, H Mohammad Sodiq, juga menolak berkomentar mengenai masalah ini. Ia beralasan sedang sibuk dengan kegiatan manasik haji.
    “Mohon maaf, beberapa hari ini kami masih sibuk ada kegiatan manasik haji,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Tarif 22 Tol yang Naik Mei-Desember 2025, Tol Jagorawi Kapan?

    Daftar Tarif 22 Tol yang Naik Mei-Desember 2025, Tol Jagorawi Kapan?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar kurang sedap bagi para pengguna jalan tol di Indonesia. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan rencana kenaikan tarif untuk 22 ruas tol yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

    Pengumuman ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, terutama mengenai besaran kenaikan, alasan di balik kebijakan ini, dan dampaknya terhadap biaya transportasi serta perekonomian secara luas.

    Berdasarkan data yang dihimpun, kenaikan tarif tol ini akan diberlakukan secara bertahap mulai bulan Mei hingga Desember 2025. Berikut adalah daftar lengkap ruas tol yang akan mengalami penyesuaian tarif beserta perkiraan jadwalnya:

    Mei 2025:

    Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang & Padaleunyi)

    Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi)

    Juni 2025:

    Palimanan – Kanci (Palikanci)

    Juli 2025:

    Cibitung – Cilincing Seksi 2, 3, 4

    Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi)

    Prof. Dr. Soedijatmo (Tol Sedyatmo/Tol Bandara)

    Cimanggis – Cibitung

    Ngawi – Kertosono

    Agustus 2025:

    Kanci – Pejagan

    Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera)

    (Non-reguler): Solo – Ngawi

    September 2025:

    Surabaya – Gempol

    Ujung Pandang Seksi 1-3

    Semarang – Batang

    (Non-reguler): Semarang – Batang

    Keberadaan tol Surabaya-Gempol (Surgem) meningkatkan konektivitas dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Timur.

    Oktober 2025:

    Pemalang – Batang

    Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi

    (Non-reguler): Pemalang – Batang

    November 2025:

    Semarang – Solo

    Jakarta Outer Ring Road (JORR)

    Desember 2025:

    Pejagan – Pemalang

    Cinere – Jagorawi

    Salah satu ruas tol yang paling banyak digunakan dan menjadi perhatian utama masyarakat adalah Tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi).

    Berdasarkan jadwal yang tertera, kenaikan tarif Tol Jagorawi direncanakan akan berlaku pada bulan Juli 2025.

    Tol Jagorawi, sebagai tol pertama di Indonesia, memiliki peran vital dalam menghubungkan ibu kota dengan wilayah Bogor dan sekitarnya.

    Kenaikan tarif di ruas tol ini tentu akan berdampak signifikan terhadap biaya transportasi harian maupun perjalanan akhir pekan bagi jutaan penggunanya.

    Alasan di Balik Kenaikan Tarif Tol

    Pemerintah melalui BPJT biasanya memiliki beberapa pertimbangan utama dalam memberlakukan kenaikan tarif tol.

    Salah satunya adalah untuk menjaga kelangsungan investasi jalan tol yang telah dibangun, termasuk pemeliharaan rutin, peningkatan kualitas jalan, penambahan fasilitas, serta pengembalian investasi bagi badan usaha jalan tol (BUJT).

    Regulasi mengenai kenaikan tarif tol umumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan 1 Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol beserta perubahannya.

    Dalam regulasi tersebut, kenaikan tarif tol dapat dilakukan secara periodik setiap dua tahun sekali berdasarkan inflasi dan penyesuaian terhadap standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.  

    Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Analisis Dampak Ekonomi

    Kenaikan tarif tol secara serentak di 22 ruas berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam hal biaya logistik dan transportasi.

    Bagi para pelaku usaha, kenaikan tarif tol akan menambah beban operasional yang pada akhirnya dapat berimbas pada harga jual barang dan jasa kepada konsumen.

    Sektor transportasi juga akan merasakan dampaknya, baik transportasi barang maupun penumpang.

    Kenaikan biaya tol dapat mengurangi margin keuntungan perusahaan otobus atau truk ekspedisi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tarif tiket atau ongkos kirim.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka tapi Belum Simpulkan Motif Penculikan Santri di Pasuruan Surabaya 23 April 2025

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka tapi Belum Simpulkan Motif Penculikan Santri di Pasuruan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Polres Pasuruan Kota
    telah menetapkan empat tersangka dari tujuh orang yang diamankan terkait kasus
    penculikan santri
    di Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso, Kabupaten
    Pasuruan
    .
    Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik penculikan tersebut, karena penyidikan masih berlangsung secara intensif.
    “Dari tujuh orang yang kami amankan, hanya empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Iptu Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, dalam konferensi pers pada Rabu (23/04/2025).
    Choirul juga menambahkan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap identitas keempat tersangka tersebut.
    Saat ini, mereka masih mengembangkan penyidikan untuk mencari dalang di balik kasus penculikan santri.
    “Sebanyak tiga orang masih berstatus saksi. Dua di antaranya hanya disuruh-suruh, dan satu orang adalah pemilik rumah yang tidak mengetahui adanya penculikan,” ujarnya.
    Aksi penculikan santri, yang diketahui bernama MS (18), terjadi di depan toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, pada Senin malam (21/04/2025).
    Peristiwa tersebut sempat terekam kamera CCTV dan video rekaman itu beredar luas di media sosial.
    Dalam video tersebut, terlihat korban ditarik dan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang tidak dikenal.
    Kurang dari 10 jam, Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan tujuh orang pelaku setelah melakukan pengejaran hingga mereka tertangkap di pintu keluar Tol Kebomas, Gresik, Selasa (22/04/2025) pagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uskup Surabaya Berharap Kepemimpinan Paus Baru Sesuai Tanda Zaman

    Uskup Surabaya Berharap Kepemimpinan Paus Baru Sesuai Tanda Zaman

    Surabaya (beritajatim.com) – Uskup Surabaya, Monsinyur (Mgr.) Agustinus Tri Budi Utomo, menyampaikan harapan agar setelah kepemimpinan Paus Fransiskus, Gereja Katolik dapat segera memilih seorang Paus yang sungguh tepat untuk memimpin sesuai dengan tanda-tanda zaman ke depan.

    Hal itu disampaikan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo atau Uskup Didik setelah memimpin doa kedamaian bagi Sang Paus, di Pekan Oktaf Paskah, bertempat di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (HKY) Katedral Surabaya, pada hari Selasa (22/4/2025) kemarin.

    “Kita semua memohon bahwa segera terpilih Paus baru. Dengan demikian akan segera mendapatkan kepemimpinan baru di dalam Gereja Katolik dan mendapatkan uskup yang sungguh-sungguh tepat bagi tanda-tanda zaman ke depan. Itu yang menjadi harapan dan doa kami pada sore hari ini,” kata Uskup Didik.

    Uskup Didik, juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada segenap umat dari berbagai komunitas dan masyarakat lintas agama. Atas perhatian dan juga belasungkawa, yang diberikan atas wafatnya Sri Paus.

    “Hampir semua lintas Agama, bukan sekedar ucapan bela sungkawa, ungkapan ucapan teman-teman dari berbagai lapisan masyarakat ini lebih menunjukkan pada sebuah apresiasi atas kepemimpinan Paus Fransiskus,” jelasnya.

    “Kepemimpinan sebagai agamawan atau rohaniwan itu yang di sungguh dihargai oleh teman-teman. Dia (Paus) sebagai teladan yang di satu sisi progresif mengarah ke depan membawa orang untuk berjuang, bagi yang lemah dan yang tersingkirkan,” imbuhnya. [ama/but]