kab/kota: Surabaya

  • 9
                    
                        Korban: Saya Sempat Diteriaki "Maling, Maling" oleh Jan Hwa Diana dan Suaminya, Lalu Mobil Saya Dirusak
                        Surabaya

    9 Korban: Saya Sempat Diteriaki "Maling, Maling" oleh Jan Hwa Diana dan Suaminya, Lalu Mobil Saya Dirusak Surabaya

    Korban: Saya Sempat Diteriaki “Maling, Maling” oleh Jan Hwa Diana dan Suaminya, Lalu Mobil Saya Dirusak
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pengusaha yang terjerat kasus
    penahanan ijazah
    karyawan,
    Jan Hwa Diana
    dilaporkan terkait perusakan mobil.
    Korban mengaku juga sempat diteriaki maling saat mengambil barangnya sendiri.
    Pelapor, Paul Stephanus mengatakan, kasus tersebut bermula ketika Diana dan suaminya, Handy Sunaryo meminta dibuatkan kanopi di lantai 5 rumahnya di Jalan Prada, Dukuh Pakis, Surabaya, akhir 2024 lalu.
    “Saya sudah kerjakan, itu kan kanopi yang bisa jalan pakai motor, bukan yang diam. Saya nilai kerjaan saya sudah ini (selesai) 75 persen,” kata Paul, saat dikonfirmasi, Kamis (1/5/2025).
    Kemudian, Paul mengajak salah seorang temannya, Nimus untuk mengambil alatnya yang masih berada di rumah Diana tersebut.
    Dia pun turut membawa sebuah mobil sedan dan pikap.
    “Ada 1 kotak alat, 1 botol oksigen karena saya mengerjakan besi, terus yang ketiga ini adalah scaffolding. Scaffolding saya sewa, sewanya juga jatuh tempo jadi saya mau pindah,” ucapnya.
    Akan tetapi, Diana dan suaminya, Handy Sunaryo, melarang pelapor membawa alatnya pergi dari rumahnya.
    Bahkan, wanita tersebut sempat meneriaki kedua korban dengan sebutan maling.
    “Waktu kita lagi menurunkan alat dari lokasi kerja, Bu Diana dengan suaminya Pak Handi itu datang. Dia melihat saya keluarkan alat itu, tanpa tanya apapun langsung diteriaki maling-maling,” ujarnya.
    Selain itu, Diana juga meminta kepada salah satu anak dan karyawannya untuk merusak ban 2 mobil yang dibawa korban.
    Akhirnya, korban tidak bisa meninggalkan lokasi karena kendaraannya rusak.
    “Mungkin untuk memastikan lagi (tidak pergi), mobil kita dirusak sekalian, bannya dicopotin, terus ban mobil teman saya ini digerinda, supaya tidak bisa bawa barang dari situ,” ujarnya.
    Lebih lanjut, korban menduga, Diana meminta agar uang muka (down paiment/DP) dari pengerjaan kanopi tersebut dikembalikan.
    Sedangkan, kontraktor itu memiliki kontrak menyelesaikan atap rumah seharga Rp 400 juta.
    “Kita laporkan sekeluarga, suami kan Pak Handi, istri Diana, terus (terlapor) ketiga, anaknya namanya Nando, keempat itu pegawainya yang bantu (merusak mobil), Pak Iwan,” ucapnya.
    Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum korban, Jemmy Nahak mengatakan, kliennya, yakni Paul Stephnus bersama temannya, Nimus telah melaporkan kasus itu ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (19/4/2025).
    Laporan mengenai kasus dugaan pengerusakan 2 buah mobil itu, telah diterima oleh pihak SPKT dengan nomor laporan LP/B/353/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
    Sementara, pihak Jan Hwa Diana belum dapat dimintai konfirmasi mengenai pelaporan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.

    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.

    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.
    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:

    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)

    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)

    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)

    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)

    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)

    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)

    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)

    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)

    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)

    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)

    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)

    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)

    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)

    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)

    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)

    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)

    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)

    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)

    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)

    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)

    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.
     
    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.
     
    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.

    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:
     
    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)
     
    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)
     
    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)
     
    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)
     
    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)
     
    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)
     
    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)
     
    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)
     
    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)
     
    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)
     
    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)
     
    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)
     
    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)
     
    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)
     
    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)
     
    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)
     
    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)
     
    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)
     
    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)
     
    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)
     
    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Prabowo Bakal Angkat Tokoh Buruh Marsinah Jadi Pahlawan – Page 3

    Prabowo Bakal Angkat Tokoh Buruh Marsinah Jadi Pahlawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (1/5/2025), Presiden Prabowo Subianto mengumumkan telah sepakat untuk mengangkat tokoh buruh bernama Marsinah sebagai pahlawan nasional. 

    Nama Marsinah muncul setelah kelompok/serikat pekerja mengusulkan untuk mengangkat pahlawan nasional dari kaum buruh. Prabowo lantas meminta mereka berunding menentukan satu nama. 

    “Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan, mereka sampaikan, bagaimana kalau Marsinah jadi pahlawan nasional. Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” kata Prabowo.

    Lantas, siapa sebenarnya Marsinah?

    Bagi kaum buruh, Marsinah merupakan sosok yang dikenal sebagai pahlawan buruh. Pasalnya ia dikenal sebagai buruh yang aktif dalam gerakan buruh di Indonesia pada 1990-an.

    Marsinah juga menjadi salah satu aktivis buruh perempuan masa Orde Baru yang menjadi korban pembunuhan karena aktif menyuarakan hak pekerja. Dia ditemukan tewas mengenaskan pada tanggal 8 Mei 1993 setelah sempat menghilang sejak 5 Mei 1993 malam.

    Melansir dari beberapa sumber, Marsinah merupakan aktivis dan pembela hak buruh kelahiran 10 April 1969 di Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur. Dia merupakan anak dari pasangan Astin dan Sumini.

    Marsinah juga diketahui mempunyai kakak perempuan bernama Marsini dan adik perempuan bernama Wijati. Ketika masa Orde Baru, Marsinah melalui kisah hidup yang berakhir dengan tragis.

    Awalnya, Marsinah yang hanya lulusan SLTA memutuskan untuk merantau pada 1989 ke Surabaya. Dia juga memiliki keinginan mengenyam pendidikan perkuliahan tetapi harus pupus karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan.

    Berada di Surabaya, Marsinah tinggal di rumah Marsini yang telah berkeluarga dan bekerja di pabrik plastik SKW di Kawasan Industri Rungkut. Namun, gajinya di pabrik tersebut jauh dari cukup sehingga tetap mencari tambahan penghasilan dengan berjualan nasi bungkus.

    Terakhir Bekerja di Pabrik Arloji

    Selain itu, Marsinah juga pernah bekerja di sebuah perusahaan pengemasan barang sebelum akhirnya pindah ke pabrik arloji PT Catur Putra Surya (PT CPS) di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo pada 1990.

    Ketika bekerja di PT CPS, Marsinah dikenal sebagai buruh yang aktif untuk memperjuangkan nasib rekan-rekan sesamanya. Dia juga bergabung menjadi aktivis dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) unit kerja PT CPS.

     

  • Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan – Page 3

    Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset Disahkan – Page 3

    Ratusan ribu buruh akan menggelar perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Mei 2025. Dalam Hari Buruh ini terdapat sejumlah tuntutan yang akan disampaikan. 

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa acara May Day 2025  di Monas akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya. Said Iqbal juga mempersilahkan masyarakat yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    Momentum tahunan ini tidak hanya akan diisi dengan orasi perjuangan, tetapi juga konser musik dari grup legendaris Indonesia seperti Tipe-X dan Wali, sebagai simbol bahwa perjuangan dan kebudayaan berjalan seiring.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/3035).

    Said Iqbal menegaskan bahwa May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia:

    Hapus outsourcing
    Bentuk Satgas PHK
    Wujudkan upah layak
    Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
    Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
    Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Iqbal.

    Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.   

  • Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto di hadapan kaum pekerja dalam aksi hari buruh internasional berjanji akan secepatnya menghapuskan sistem outsourcing.

    “Saya akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya, kita ingin menghapus outsourcing,” ungkap Prabowo dalam aksi buruh di Monas, Kamis (1/5/2025).

    Pernyataan Prabowo tersebut menjawab salah satu dari sekian banyak tuntutan elemen buruh untuk menghapuskan sistem yang dianggap sering kali tidak berpihak kepada kelas pekerja.

    Meski demikian, dirinya juga menegaskan akan menjaga kepentingan para investor.

    Kalau gak investasi gak ada pabrik, kalian tak bekerja, jadi kita harus kerja sama. Dalam waktu dekat saya akan mengadakan pertemuan di Istana Bogor bertemu 150 pimpinan buruh yang akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin perusahaan,” sebut Prabowo.

    Enam poin tuntutan Buruh di Peringatan May Day:

    1. Hapus outsourcing
    2. Bentuk Satgas PHK
    3. Wujudkan upah layak
    4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
    5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
    6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

    Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.

    (fsd/fsd)

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Mei 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 1 Mei 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Monas Dibanjiri Buruh Aksi May Day 2025

    Monas Dibanjiri Buruh Aksi May Day 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Lapangan Monumen Nasional (Monas) mulai ramai dipadati para buruh untuk mengikuti peringatan Hari Buruh alias May Day 2025 pada hari ini, Kamis (1/5/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah buruh membawa bendera masing-masing, mulai dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), SPSI, Serikat Buruh Sejahtera Independen ‘92 (SBSI ‘92), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), hingga Serikat Pekerja Nasional (SPN).

    Sebelum memasuki area panggung, para buruh/pekerja maupun masyarakat terlebih dahulu harus melakukan pengecekan badan. Di sana, terdapat petugas yang akan mengecek barang bawaan peserta. Adapun, para petugas akan menyita barang bawang berbahaya seperti pemantik api.

    Setelah memasuki area pengecekan, akan terlihat lautan buruh yang memadati sekitar panggung Monas, Jakarta. Di sana, juga terdapat podium di tengah lautan buruh.

    Sederet menteri, staf khusus (Stafsus), hingga anggota DPR juga ikut meramaikan aksi May Day, seperti Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Raffi Ahmad, hingga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

    Berdasarkan susunan acara yang diterima Bisnis, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri acara May Day dan memberikan sambutan.

    Selain itu, pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), sejumlah menteri dan pimpinan DPR juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025.

    Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

    Said memperkirakan acara ini akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa May Day tahun ini setidaknya membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia. Pertama, hapus outsourcing. Kedua, membentuk Satgas PHK.

    Ketiga, mewujudkan upah yang layak. Keempat, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. Kelima, lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU PPRT. Keenam, berantas korupsi dan sahkan RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” imbuhnya.

    Selain di Jakarta, Iqbal menyampaikan bahwa peringatan May Day 2025 juga bakal digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat, ada lebih dari 1 juta buruh yang akan turun ke jalan, di antaranya Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, hingga Balikpapan.

  • Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025 Long Weekend, Tersedia Berbagai Rute dan Tujuan – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025 Long Weekend, Tersedia Berbagai Rute dan Tujuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal perjalanan kereta api tambahan Mei 2025 untuk long weekend bulan ini.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kereta api tambahan dalam rangka menyambut musim libur panjang di bulan Mei 2025.

    Calon penumpang dapat mengecek jadwal kereta api tambahan Mei 2025 sebelum merencanakan perjalanan liburan.

    “Bulan Mei 2025 ada banyak long weekend nih! Mau traveling naik kereta, tapi belum dapat tiket kereta api?.”

    “Jangan khawatir, Bestie! Ada kereta api tambahan yang beroperasi pada masa long weekend di bulan Mei 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Ada berbagai rute dan jadwal keberangkatan kereta api tambahan Mei 2025 yang bisa dimanfaatkan calon penumpang.

    Selengkapnya, simak jadwal kereta api tambahan Mei 2025 dan waktu keberangkatannya, melansir dari Instagram @kai121_, berikut ini.

    Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025

    1. KA Purwojaya

    Keberangkatan 1-4 Mei 2025

    Rute:

    Cilacap-Gambir, berangkat pukul 06.55, tiba pukul 12.55
    Gambir-Cilacap, berangkat pukul 13.25, tiba pukul 19.17

    2. KA Kaligung

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025

    Rute:

    Semarang Poncol-Tegal, berangkat pukul21.00, tiba pukul23.35 
    Tegal-Semarang Poncol, berangkat pukul20.30, tiba pukul22.43

    3. KA Sancaka

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Gubeng-Yogyakarta, berangkat pukul22.00, tiba pukul02.00 
    Yogyakarta-Surabaya Gubeng, berangkat pukul22.25, tiba pukul02.25

    4. KA Batavia

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Solo Balapan-Gambir, berangkat pukul22.00, tiba pukul07.05 
    Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul09.35, tiba pukul18.00

    5. KA Arjuno Ekspres

    Keberangkatan 1-5, 9-13, 15-19, 23-26 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Gubeng-Malang, berangkat pukul10.10, tiba pukul12.06 
    Malang-Surabaya Gubeng, berangkat pukul05.30, tiba pukul07.29

    6. Sancaka Utara

    Keberangkatan 1-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Pasarturi-Cilacap, berangkat pukul07.00, tiba pukul15.58 
    Cilacap-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul17.10, tiba pukul02.58

    7. Ijen Ekspres

    Keberangkatan 1-31 Mei 2025 

    Rute:

    Ketapang-Malang, berangkat pukul19.30, tiba pukul02.30 
    Malang-Ketapang, berangkat pukul07.50, tiba pukul14.55

    8. Parahyangan Fakultatif

    Keberangkatan 3, 4, 10-13, 17, 18, 24, 25 & 29-31 Mei 2025

    Rute:

    Bandung-Gambir, berangkat pukul10.25, tiba pukul13.13 
    Gambir-Bandung, berangkat pukul13.40, tiba pukul16.42

    9. KA Cirebon Fakultatif

    Keberangkatan 4, 11-13, 18 & 25 Mei 2025

    Rute:

    Cirebon-Gambir, berangkat pukul20.30, tiba pukul23.24 
    Gambir-Cirebon, berangkat pukul23.55, tiba pukul02.50

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Daftar Kereta Api yang BLB Stasiun Jatinegara Imbas Kegiatan Hari Buruh Internasional – Halaman all

    Daftar Kereta Api yang BLB Stasiun Jatinegara Imbas Kegiatan Hari Buruh Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk sejumlah perjalanan kereta api di Stasiun Jatinegara pada Kamis (1/5/2025).

    Pemberlakuan BLB ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpang kereta api yang akan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen bertepatan dengan kegiatan Hari Buruh Internasional di Jakarta.

    “Mengantisipasi adanya kegiatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, KAI memberlakukan BLB sejumlah perjalanan kereta api di Stasiun Jatinegara,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di Instagram.

    Adapun BLB tersebut akan berlaku untuk 21 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dan 18 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen.

    Daftar Kereta Api

    *) Kereta api yang berhenti Stasiun Jatinegara dari arah Gambir:

    – KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 06:20 WIB

    – KA Parahyangan (Gambir-Bandung) Keberangkatan 07:30 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 07:45 WIB

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 08:20 WIB

    – KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 08:50 WIB

    – KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng) Keberangkatan 09:00 WIB

    – KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 10:20 WIB

    – KA Manahan (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 10:30 WIB

    – KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon) Keberangkatan 10:50 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 14:00 WIB

    – KA Brawijaya (Gambir-Malang) Keberangkatan 15:45 WIB

    – KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 17:00 WIB

    – KA Gajayana (Gambir-Malang) Keberangkatan 18:50 WIB

    – KA Cakrabuana (Gambir-Purwokerto) Keberangkatan 19:10 WIB

    – KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 19:30 WIB

    – KA Pandalungan (Gambir-Jember) Keberangkatan 19:55 WIB

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 20:30 WIB

    – KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 20:45 WIB

    – KA Purwojaya (Gambir-Cilacap) Keberangkatan 20:55 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 21:20 WIB

    – KA Gunung Jati (Gambir-Cirebon) Keberangkatan 22:05 WIB.

    *) Kereta api yang berhenti Stasiun Jatinegara dari arah Pasar Senen:

    – KA Fajar Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta) Keberangkatan 07:35 WIB

    – KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 09:15 WIB

    – KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto via Kiaracondong) Keberangkatan 09:30 WIB

    – KA Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal) Keberangkatan 10:40 WIB

    – KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 11:10 WIB

    – KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) Keberangkatan 11:25 WIB

    – KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) Keberangkatan 13:15 WIB

    – KA Brantas (Pasar Senen-Blitar) Keberangkatan 14:10 WIB

    – KA Cikuray (Pasar Senen-Garut) Keberangkatan 17:20 WIB

    – KA Majapahit (Pasar Senen-Malang) Keberangkatan 17:40 WIB

    – KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) Keberangkatan 18;45 WIB

    – KA Senja Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta) Keberangkatan 19:00 WIB

    – KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto via Kiaracondong) Keberangkatan 19:25 WIB

    – KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) Keberangkatan 20:10 WIB

    – KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) Keberangkatan 21:10 WIB

    – KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 21:30 WIB

    – KA Singasari (Pasar Senen-Blitar) Keberangkatan 21:55 WIB

    – KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng) Keberangkatan 23:50 WIB

    Sebagai Catatan:

    – Penumpang dari kereta api yang telah disebutkan di atas yang akan naik dari Stasiun Jatinegara harap memperhatikan waktu keberangkatan KA sesuai yang tertera pada tiket.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Menilik Desa Girilayu di Lereng Lawu, Kekayaan Motif Batik yang Gigih Lestari – Halaman all

    Menilik Desa Girilayu di Lereng Lawu, Kekayaan Motif Batik yang Gigih Lestari – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR – Desa Girilayu, Matesih, Karanganyar, adalah rumah bagi motif-motif batik yang lahir dari perenungan panjang sejarah dan budaya.

    Motif Tugu Tri Dharma misalnya, menjadi simbol ikonik yang mengikat dua tokoh besar: Pangeran Sambernyawa dari era Mangkunegaran, dan Presiden Soeharto dari masa republik.

    Monumen kecil itu berdiri hening di antara dua kompleks pemakaman agung: Astana Mangadeg dan Astana Giribangun.

    Namun dari keheningan makam itulah, lahir suara-suara baru lewat guratan canting.

    “Setiap motif di sini punya makna, bukan asal corak. Ada filosofi pengabdian, persatuan, dan semangat spiritual di baliknya,” ujar Partinah, pemilik usaha batik tulis Giri Wastra Pura.

    Ia menunjukkan selembar batik bergambar Tugu Tri Dharma, panjangnya 2,6 meter, lebar hampir satu setengah meter.

    Kain itu belum diwarnai, tetapi pancaran nilainya sudah terasa dalam tiap garisnya.

    Selain Tugu Tri Dharma, motif-motif klasik seperti Wahyu Tumurun, Gringsing, hingga Parang dan Truntum masih lestari.

    Muncul pula motif-motif baru, hasil inovasi dari para pengrajin muda yang mulai memberi warna segar pada kanvas budaya tua.

    “Anak-anak muda sekarang ikut terlibat. Sekitar 30 hingga 40 persen dari total pengrajin adalah generasi baru,” terang Partinah.

    Ia adalah generasi keempat pembatik di keluarganya, dan kini ia mulai menanamkan nilai membatik pada cucunya, Camelia, yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

    Sejak kelas 4 SD, Camelia sudah memegang canting.

    Mulanya hanya menggambar pola, kini mulai belajar teknik pewarnaan.

    “Kalau libur sekolah, saya ajak dia bantu. Yang bisa dikerjakan ya saya serahkan,” kata Partinah sambil tersenyum.

    Membatik di Girilayu bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang waktu dan kesabaran.

    Satu lembar kain bisa dikerjakan hingga empat bulan, apalagi saat musim hujan yang memperlambat proses pengeringan.

    Kain batik dari Giri Wastra Pura dijual mulai Rp 500 ribu untuk batik mentah, hingga lebih dari Rp 1,5 juta untuk batik jadi dengan pewarnaan alami.

    Harga itu sebanding dengan ruh yang tertanam dalam tiap lekuk motifnya.

    Tak hanya dari rumahnya di Dukuh Wetankali, batik-batik ini juga dipasarkan melalui kerja sama dengan lokasi strategis seperti Hotel Nava dan Rumah Atsiri di kawasan Tawangmangu.

    Girilayu memang terpencil, tapi napas batiknya menjangkau Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Sumatra dan Kalimantan.

    Di tengah arus digitalisasi, Giri Wastra Pura juga ikut beradaptasi.

    Akun Instagram dikelola, QRIS disediakan, dan pembayaran non-tunai jadi bagian dari kebiasaan baru.

    Bahkan kini, galeri batik itu tak hanya menjual kain, tapi juga pengalaman.

    Pengunjung bisa belajar membatik langsung, menjadikan Giri Wastra Pura sebagai ruang eduwisata budaya yang hidup.

    “Banyak tamu dari hotel datang ke sini untuk praktik membatik. Mereka jadi tahu prosesnya tidak mudah,” tutur Partinah.

    Girilayu bukan hanya rumah bagi Giri Wastra Pura.

    Ada 12 kelompok pembatik di desa ini, dan Partinah memimpin salah satunya: komunitas GWP (Giri Wastra Pura) yang beranggotakan 24 perempuan.

    Mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang dulunya hanya buruh batik.

    Kini mereka menjadi pelaku penuh—dari menggambar pola, mencanting, mewarnai, hingga menjual sendiri karya mereka.

    “Dulu kami cuma ngerjain setengah jadi, lalu dikirim ke Solo. Sekarang bisa dari awal sampai akhir di sini,” kenangnya.

    Mereka membatik di sela waktu mengurus keluarga.

    Kain-kain dikerjakan setelah pekerjaan rumah rampung, sembari menjaga anak, dan hasilnya bisa langsung dijual untuk menambah penghasilan.

    BRI lewat program BRIncubator ikut memberi dorongan pada komunitas ini.

    Pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan dana CSR sebesar Rp 15 juta pada 2022 menjadi bahan bakar kebangkitan pasca pandemi.

    “Alhamdulillah, sangat membantu. Kami jadi lebih mandiri, dan yakin kalau batik tulis bisa terus hidup,” ujar Partinah.

     

     

    BRI Dorong UMKM Naik Kelas

    GWP dalam radar program BRIncubator, sebuah inisiatif untuk mendorong usaha kecil naik kelas.

    Bukan sekadar pelatihan, program itu membuka jalan baru bagi Partinah dan kelompoknya untuk mengenali kekuatan dari usaha mereka sendiri.

    Melalui pendampingan intensif, mereka belajar memahami pasar, membaca tren, dan mengemas produk batik dengan nilai lebih tinggi.

    Pendampingan itu juga mengajarkan bagaimana tradisi bisa tumbuh beriringan dengan teknologi.

    “Banyak yang kami pelajari, terutama soal pemasaran dan pengembangan usaha,” ujar Partinah, mengenang masa-masa awal bergabung dengan BRIncubator.

    Tiga tahun berselang, pada 2022, dukungan itu kembali datang dalam bentuk bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp15 juta.

    Jumlah itu bukan sekadar angka, melainkan bahan bakar untuk melanjutkan mesin tradisi yang sempat terhenti karena pandemi.

    Dana tersebut dimanfaatkan untuk membeli kain, malam, hingga peralatan produksi lainnya yang dibutuhkan para pembatik di Girilayu.

    Termasuk untuk pelatihan 24 pengrajin batik yang tergabung dalam GWP.

    Bagi Partinah, bantuan itu datang di saat yang tepat, ketika para pembatik tengah berjuang bangkit setelah terpukul oleh sepinya pesanan selama Covid-19.

    “Alhamdulillah, sangat membantu saat kondisi belum pulih sepenuhnya,” ucapnya.

    Bantuan modal tersebut sejalan dengan misi BRI dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.

    Demikian dikatakan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan tertulisnya.

    “Secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” terang Supari.

    Program Desa

    Sebuah badan usaha milik desa tersebut terlibat menjadi motor penggerak bagi perempuan dan pemuda lokal untuk mandiri, melalui lembaran batik tulis yang sarat makna.

    Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Girilayu lahir pada tahun 2017, dengan visi besar memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi desa agar tak sekadar berjalan, tapi melesat.

    “BUMDes ini kami bentuk bukan cuma untuk menjalankan usaha, tapi untuk membawa manfaat langsung bagi warga,” ujar Kepala Desa Girilayu, Slamet, dihubungi terpisah. 

    Dari unit simpan pinjam hingga pengelolaan air dan jasa, BUMDes Girilayu terus bertumbuh, namun sektor batik tetap menjadi nadi utamanya, bukan hanya sebagai produk unggulan, melainkan juga sebagai warisan yang dirawat dan dibagikan.

    Saat ini, sebanyak 12 perajin batik aktif bekerja sama di bawah naungan BUMDes, tergabung dalam paguyuban pembatik bernama Giri Arum.

    Mereka bukan sekadar pengrajin, tapi pelaku sejarah yang meneruskan tradisi batik tulis yang telah hidup di Girilayu sejak zaman Mangkunegaran.

    Pendataan para pengrajin dilakukan secara terbuka melalui sistem pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan pembinaan.

    Tak berhenti pada produksi, BUMDes juga mengembangkan eduwisata batik, membuka ruang belajar bagi wisatawan yang ingin mengenal proses batik tulis dari dekat.

    “Produk turunan batik seperti pakaian jadi dan cendera mata sedang kami dorong, sekaligus edukasi membatik untuk pengunjung,” jelasnya.

    Media sosial dan pameran menjadi jembatan penting dalam pemasaran.

    Melalui akun digital, mereka membangun jejak daring untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

    Pendampingan dari berbagai pihak memperkuat gerak BUMDes ini.

    Dari dinas koperasi, dinas pariwisata, hingga kampus-kampus besar seperti UNS, ISI, dan UMS, semua ikut hadir mendampingi melalui pelatihan dan penelitian.

    “Dukungan itu sangat berarti. Kami diberi pelatihan pengelolaan, bahkan bantuan peralatan dari dinas,” kata Slamet.

    Pemerintah desa sendiri sangat terlibat aktif, mulai dari administrasi, penyusunan regulasi, hingga koordinasi lapangan, agar operasional BUMDes berjalan lancar dan transparan.

    Meskipun sistem keuangan masih dilakukan secara manual dan sederhana, laporan keuangan sudah diaudit oleh dinas terkait dan dinyatakan cukup baik, meski butuh pembenahan lebih lanjut.

    “Pendanaan masih dari dana desa. Tapi yang penting, semua tercatat dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

    BUMDes Girilayu memang masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal ketersediaan sumber daya manusia unggul yang bisa mengelola usaha secara profesional.

    Namun Slamet yakin, dengan menguatkan pemahaman kerja dan sistem organisasi, semua perlahan bisa ditangani.

    “Harapan kami sederhana, tapi besar: semoga BUMDes bisa terus berkembang, bisa membuka unit usaha besar ke depan—termasuk sektor wisata yang lebih terintegrasi,” ucapnya penuh semangat.

    (*)