kab/kota: Surabaya

  • Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 13 Mei 2025: Pagi Hujan Ringan, Malam Lebih Cerah

    Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 13 Mei 2025: Pagi Hujan Ringan, Malam Lebih Cerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga wilayah di Jawa Timur, yaitu Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi akan mengalami hujan ringan di pagi hari pada Selasa, 13 Mei 2025. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, kondisi cuaca akan berangsur membaik menuju malam hari dengan langit yang mulai cerah hingga cerah berawan. Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa masyarakat perlu mewaspadai perubahan cuaca di pagi hari.

    “Sebagian besar wilayah akan mengalami hujan ringan pada pagi hari, namun kondisi akan membaik menjelang malam,” ujar Oky saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

    Cuaca di Ngawi: Cerah Saat Malam

    Wilayah Ngawi diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit akan mendung berawan sepanjang siang hingga sore, tepatnya dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Menjelang malam, kondisi cuaca berangsur cerah mulai pukul 21.00 WIB.

    “Suhu di Ngawi berkisar antara 23 sampai 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara cukup tinggi yakni antara 79 hingga 96 persen,” jelas Oky.

    Angin akan berhembus dari arah Tenggara dengan kecepatan 15,3 km/jam.

    Cuaca Magetan: Hujan Lebih Lama di Pagi Hari

    Hujan ringan di Magetan diperkirakan berlangsung lebih lama, yakni dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Langit kemudian akan mendung hingga sore hari. Sementara itu, kondisi cerah berawan baru akan terlihat pada malam hari, sekitar pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

    Angin di Magetan bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan 19,4 km/jam, sementara suhu berkisar antara 22 hingga 27 derajat Celcius. Kelembaban udara di wilayah ini pun cukup tinggi, yakni antara 81 hingga 96 persen.

    Cuaca Ponorogo: Malam Sedikit Cerah

    Wilayah Ponorogo pun akan diguyur hujan ringan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan relatif stabil dengan kondisi berawan hingga sore. Pada malam harinya, langit diperkirakan sedikit cerah meski masih diselimuti awan.

    “Suhu di Ponorogo akan berada di antara 23 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembaban yang cukup tinggi, yakni mencapai 98 persen pada titik tertinggi,” tambahnya. Sementara arah angin berasal dari Selatan dengan kecepatan 13,7 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat di ketiga wilayah tersebut agar tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi hujan ringan pada pagi hari.

    “Meskipun tidak disertai hujan lebat, masyarakat tetap disarankan membawa perlengkapan pelindung seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di pagi hari,” tutup Oky. [mnd/aje]

     

  • Waspada Hujan Petir di Jam Ini! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 Mei 2025

    Waspada Hujan Petir di Jam Ini! Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 13 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung hujan di pagi hingga siang hari. Untuk malamnya diprediksi berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (12/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi diguyur hujan hari ini. Adapun pagi hujan berintensitas ringan hingga sedang. Sedangkan siangnya, sekitar pukul 12.00 WIB hujan petir. Kemudian sore hingga malam cenderung berawan.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 79% – 96%
    Kecepatan angin: 24,2 km/jam dari arah Timur

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti di Kota Pahlawan, cuaca Sidoarjo juga cenderung hujan hari ini pada pagi hingga siang harinya. Adapun hujan yang turun berintensitas ringan, sedang, hingga disertai petir. Meski sore hari tampak berawan, tapi malamnya diprediksi hujan lagi.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 76% – 96%
    Kecepatan angin: 30,6 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Hujan juga mengguyur sejumlah wilayah di Gresik pada pagi dan siang hari ini. Termasuk di antaranya Kecamatan Wringinanom, Menganti, Kedamean, hingga Kebomas. Selebihnya, cuaca di Gresik pada sore dan malamnya cenderung berawan.

    Suhu udara: 26°C – 28°C
    Kelembapan: 79% – 90%
    Kecepatan angin: 21,6 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi)

  • DPRD Jatim Warning Potensi Pungli PPDB 2025, Minta Pengawasan Diperketat

    DPRD Jatim Warning Potensi Pungli PPDB 2025, Minta Pengawasan Diperketat

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, angkat bicara soal maraknya laporan dugaan pungutan liar (pungli) menjelang proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025. Dia menyebut, praktik pungli masih menjadi momok tahunan yang tak kunjung diselesaikan secara serius oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur.

    Deni menegaskan bahwa modus pungli bisa bertransformasi dalam bentuk sumbangan atau iuran yang dibungkus hasil rapat komite sekolah. Menurutnya, ini menjadi indikasi lemahnya pengawasan dan tidak maksimalnya pelaksanaan program pendidikan gratis dan tuntas (tistas) di Jawa Timur.

    “Setiap tahun masalahnya cenderung sama. Beberapa temuan memang mengindikasikan adanya pungli. Kami berharap dengan sistem yang baru, hal ini bisa diminimalkan,” ujar Deni Wicaksono, Minggu (11/5/2025).

    Politikus muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan fakta bahwa masih ada sekolah yang memberlakukan sumbangan dengan patokan batas atas dan bawah. Padahal, sistem semacam itu bisa menimbulkan tekanan psikologis bagi orang tua siswa dan membuka ruang penyimpangan.

    “Kami membuka diri menerima laporan apabila nanti dalam pelaksanaan PPDB ditemukan hal-hal yang tidak sesuai aturan,” lanjutnya.

    Menurut Deni, akar persoalan ini bukan semata-mata pada peserta didik atau orang tua, tetapi pada inkonsistensi penerapan regulasi di tingkat satuan pendidikan. Deni menilai pengawasan di lapangan masih lemah, termasuk peran kepala cabang dinas pendidikan yang seharusnya bisa lebih proaktif.

    “Fungsi kepala cabang dinas semoga lebih bisa dikuatkan. Kepala sekolah juga akan kami dorong agar memberikan rekomendasi yang tepat terkait PPDB dan pelaksanaan tistas, supaya tidak ada pungutan yang membebani orang tua siswa,” jelasnya.

    Alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini juga menyebut buruknya komunikasi antara sekolah dan wali murid yang kerap kali memicu salah paham dan berujung pada keresahan masyarakat. Menurut Deni, penyampaian informasi yang tidak transparan kerap dimanfaatkan sebagai celah untuk praktik pungli.

    “Kami akan menguatkan kembali program-program yang sudah direncanakan, agar pelaksanaannya berjalan lebih baik dan tidak menimbulkan polemik,” pungkas politisi dari Dapil Jatim IX ini.

    Seperti diketahui, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur menyebut potensi terjadinya pungutan liar (pungli) dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

    Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin, menyebut bahwa praktik tersebut masih ditemukan di sejumlah sekolah dan perlu diantisipasi secara serius. [asg/suf]

  • Kolam Renang Oro-oro Ombo Lamongan Jadi Favorit Wisata Keluarga Saat Libur Waisak

    Kolam Renang Oro-oro Ombo Lamongan Jadi Favorit Wisata Keluarga Saat Libur Waisak

    Lamongan (beritajatim.com) – Libur Waisak dimanfaatkan banyak keluarga untuk bersantai dan menikmati waktu bersama. Salah satu destinasi yang menjadi magnet wisatawan adalah kolam renang Oro-Oro Ombo, yang terletak di Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

    Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang lengkap dan ramah keluarga. Fasilitas andalan seperti perosotan langsung ke kolam dangkal menjadi favorit anak-anak. Mereka tampak tak henti mencoba wahana ini sambil berteriak gembira saat meluncur ke bawah.

    Selain itu, kolam renang ini juga dilengkapi dengan air mancur interaktif yang terletak di tengah area bermain. Spot ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain air di bawah sinar matahari. Tak hanya anak-anak, orang tua pun turut menikmati suasana ceria ini.

    Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, pengelola kolam menyediakan tempat duduk santai, gazebo untuk beristirahat, dan kantin yang menyajikan aneka jajanan lokal. Tidak hanya itu, tersedia pula layanan karaoke gratis di area kantin, yang menambah keseruan suasana.

    “Selain murah, lokasinya juga dekat dari rumah. Jadi sekalian ajak suami sama anak juga biar seru,” kata Indri, salah satu pengunjung, Senin (12/5/2025).

    Manager kolam renang Oro-Oro Ombo, Nalina Nuha Al Hazmi, menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan selama libur Waisak meningkat dibanding hari-hari biasa. Hal ini didukung oleh lokasinya yang strategis, berada dekat perbatasan beberapa kabupaten.

    “Pengunjung ada yang dari Gresik, Surabaya, Jombang, dan tentu saja dari Lamongan sendiri,” ujar Nuha.

    Untuk memberikan pengalaman terbaik, kolam renang Oro-Oro Ombo menghadirkan tiga kolam terpisah, yaitu satu kolam untuk orang dewasa dan dua kolam untuk anak-anak. Menurut Nuha, akhir pekan kemarin menjadi puncak keramaian, meskipun pengunjung tetap berdatangan meski cuaca agak mendung.

    “Paling rame itu hari Minggu kemarin. Meski hari agak turun, tapi masih cukup ramai,” katanya.

    Menariknya lagi, kolam renang ini turut berpartisipasi dalam Lamongan Shopping Festival yang digelar dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL). Festival ini berlangsung dari tanggal 10 Mei hingga 10 Juni 2025, hasil kolaborasi antara HIPMI Lamongan dan Pemkab Lamongan.

    Selama periode festival, setiap pembelian empat tiket masuk akan mendapatkan kupon undian berhadiah total Rp20 juta, sebuah tambahan menarik bagi para pengunjung yang ingin bersenang-senang sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah.

    Dengan semua daya tarik tersebut, kolam renang Oro-Oro Ombo menjadi pilihan tepat bagi warga Lamongan dan sekitarnya untuk mengisi libur panjang bersama keluarga. [fak/suf]

  • Imbauan Dinkes Jatim: Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Pola Makan dan Olahraga untuk Cegah Meningitis – Influenza

    Imbauan Dinkes Jatim: Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Pola Makan dan Olahraga untuk Cegah Meningitis – Influenza

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Erwin Astha Triyono, mengimbau agar para calon jemaah haji menjaga pola makan yang sehat serta rutin berolahraga guna menjaga daya tahan tubuh. Imbauan ini disampaikan pada Senin (12/5/2025) menjelang keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.

    Menurut dr. Erwin, daya tahan tubuh yang kuat sangat penting agar jamaah tidak mudah terpapar penyakit menular seperti meningitis dan influenza saat menjalani ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.

    “Karena meningitis ini virusnya, sumbernya, dari semua negara yang datang. Ada dari Afrika, ada yang dari Bangladesh, India, virusnya dibawa ke sana (Arab Saudi),” ucap dr. Erwin.

    Ia menegaskan bahwa meskipun seluruh calon jamaah haji sudah mendapatkan vaksin meningitis sebagai salah satu syarat keberangkatan, tetap saja kesehatan tubuh secara menyeluruh perlu dijaga secara mandiri.

    “Semua nanti bertempur di sana virusnya (dari berbagai negara). Sehingga daya tahan tubuh menjadi isu utama. Maksimalkan daya tahan tubuh,” ungkapnya.

    Selain meningitis, dr. Erwin juga menyoroti potensi penularan virus influenza yang dapat menyerang jemaah, terutama yang berusia lanjut. Virus influenza menurutnya sangat mudah menyebar apabila kondisi tubuh menurun akibat kelelahan atau penyakit bawaan.

    “Selain meningitis, influenza. Kalau sudah lebih banyak istirahat juga seharusnya. Sebisa mungkin lapor ke tim kesehatan kita. Terutama lapor terkait dengan penyakit-penyakit yang sudah diderita,” jelasnya.

    Ia pun mengingatkan agar para jamaah haji lansia tidak ragu untuk melapor ke tim medis jika mengalami gangguan kesehatan saat berada di Tanah Suci, demi mencegah komplikasi lebih lanjut.

    Sementara itu, data dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya menunjukkan bahwa mayoritas calon jamaah haji yang akan berangkat melalui Embarkasi Surabaya mengalami berbagai gangguan kesehatan. Berdasarkan catatan BBKK per Kamis (8/5), gangguan paling dominan adalah hipertensi yang dialami oleh 86 orang calon jamaah.

    Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan, menyatakan bahwa hipertensi banyak ditemukan karena faktor usia dan perjalanan jauh yang dilakukan para jamaah dari berbagai daerah menuju ke Embarkasi Surabaya.

    “Kebanyakan saya melihat, dari catatan kita yang ada sekarang itu hipertensi yang paling banyak kasusnya. Setiap hari kami memeriksa sekitar 70 calon haji dan rata-rata hipertensi,” kata Rosidi.

    Ia juga menambahkan bahwa minimnya waktu istirahat setelah menempuh perjalanan jauh turut menjadi penyebab tekanan darah tinggi di kalangan jamaah calon haji.

    Dengan kondisi tersebut, pihak kesehatan mengimbau agar para calon jamaah haji lebih memperhatikan kondisi tubuh mereka, termasuk dengan memperbanyak istirahat, makan makanan bergizi, serta rutin mengecek kesehatan sebelum dan selama pelaksanaan ibadah haji. [ram/suf]

  • Umat Buddha Surabaya Doakan Keutuhan NKRI di Hari Waisak 2569 BE

    Umat Buddha Surabaya Doakan Keutuhan NKRI di Hari Waisak 2569 BE

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana khidmat menyelimuti perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE di Vihara Buddhayana Dharmawira Centre (BDC) Surabaya, Senin (12/5/2025). Sekitar 500 umat Buddha dari berbagai penjuru kota memadati vihara sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB untuk mengikuti rangkaian ibadah suci tersebut.

    Perayaan Waisak tahun ini mengangkat tema nasional dari Sangha Agung Indonesia, yakni “Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju”. Tema ini disampaikan langsung oleh pemimpin ibadah, Samanera (Bhikkhu Muda) Bhadra Susila, dalam khutbah Waisak atau Dhammadesana.

    “Ini merupakan sebuah ajakan bagi umat Buddha yang juga merupakan komponen tak terpisahkan dari bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Untuk kita dipanggil, untuk secara bersama-sama mendukung kemajuan Indonesia dengan merajut kebersamaan,” kata Bhikkhu Bhadra Susila di hadapan ratusan umat.

    Samanera Bhadra menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga, hingga ke lingkup komunitas Buddhis dan masyarakat luas. Menurutnya, kekuatan kebersamaan menjadi fondasi penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Hari ini umat Buddha melaksanakan Puja Waisak dengan penyampaian Dhammadesana atau Khutbah Waisak. Lalu ibadahnya akan dilanjutkan dengan ‘detik-detik Waisak’, pada pukul 23.55.29 WIB nanti,” ucapnya menjelaskan rangkaian ibadah.

    Perayaan Waisak tahun ini tidak hanya berlangsung satu hari. Sehari sebelumnya, Minggu (11/5/2025), umat telah melangsungkan ritual pembersihan rupang bayi Bodhisattva sebagai bagian dari proses pensucian batin.

    “Dengan rangkaian membersihkan rupang itu kita membersihkan diri kita. Dari kekotoran-kekotoran batin, keserakahan, kebencian dan ketidakmautahuan. Dan pada ‘detik-detik Waisak’ malam nanti, akan dibacakan pesan Waisak dari Sangha Agung Indonesia,” ujar Bhadra Susila menutup penjelasan.

    Rangkaian perayaan ini menjadi momentum reflektif bagi umat Buddha untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, menjaga kerukunan, dan mempererat tali persaudaraan lintas umat beragama dalam bingkai kebangsaan Indonesia. [ram/suf]

  • Warga Klampis Anom Diduga Lompat dari Parkir TP Surabaya, Ini Faktanya

    Warga Klampis Anom Diduga Lompat dari Parkir TP Surabaya, Ini Faktanya

    Surabaya (beritajatim.com) Pihak kepolisian sudah mengidentifikasi identitas seorang pria yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari gedung parkir Tunjungan Plaza (TP), Minggu (11/05/2025) malam.

    “Inisial P usia 56 tahun warga Klampis Anom,” kata Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Sentosa, Senin (12/05/2025).

    Risky menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait kronologi kejadian itu. Pihaknya masih memeriksa bukti rekaman CCTV dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap fakta sebenarnya.

    “Masih kami dalami untuk lengkapnya. Mohon bersabar,” pungkasnya.

    Diketahui, Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas tergeletak di akses parkir Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Minggu (11/05/2025) malam. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, diduga kuat pria itu bunuh diri dengan cara lompat dari gedung parkir TP Surabaya.

    Jenazah pria yang terkapar itu direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial. Dalam tayangan video yang beredar, kondisi kedua kaki jenazah dalam kondisi patah.

    Salah satu pengemudi ojek online, Syarif (34) yang kebetulan sedang nongkrong di warung kopi jalan Kaliasin Pompa tepatnya di samping mall TP mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.30. Saat itu ia mendengar suara keras seperti benda yang terjatuh. Ketika dicek, ternyata ada tubuh seorang pria paruh baya yang mengenakan baju hem biru tergeletak.

    “Terus orang-orang pada lihat dan teriak kalau ada yang bunuh diri,” kata Syarif, Minggu (11/05/2025).

    Atas peristiwa ini, Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Sentosa mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. [ang/aje]

  • Kronologi Pemusnahan Amunisi di Garut yang Tewaskan 11 Orang

    Kronologi Pemusnahan Amunisi di Garut yang Tewaskan 11 Orang

    Surabaya (beritajatim.com) – Tragedi memilukan terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin, (12/5/2025) pagi tadi. Saat proses pemusnahan amunisi usang oleh aparat keamanan justru memakan korban jiwa. Ledakan susulan yang tidak terduga menyebabkan 11 orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka serius.

    Kronologi Tragedi Pemusnahan Bom Kadaluarsa di Garut

    Peristiwa memilukan tersebit berlangsung pada Senin pagi, sekitar pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, di pesisir Pantai Cibalong, lokasi yang dipilih untuk pemusnahan bahan peledak kedaluwarsa. Awalnya, proses pemusnahan amunisi kadaluarsa berjalan lancar dan terkendali. Namun setelah ledakan utama selesai, situasi berubah menjadi tragis.

    Sejumlah warga yang penasaran dan tidak memahami bahaya sisa bahan peledak, langsung mendekati lokasi ledakan untuk mengumpulkan selongsong peluru dan serpihan logam bekas amunisi. Diketahui, selongsong amunisi tersebut memiliki nilai ekonomi karena terbuat dari logam seperti kuningan dan besi.

    Menurut kesaksian warga yang diunggah melalui media sosial, termasuk akun Instagram @imron_maulana126, tindakan warga yang mengabaikan protokol keselamatan itu menjadi penyebab utama jatuhnya korban.

    “Sayangnya tidak mempedulikan keselamatan, begitu amunisi diledakkan warga langsung memburu pistom bekas dan kuningan. Ternyata masih ada amunisi yang telat meledak,” tulisnya.

    Ledakan kedua yang berasal dari bahan peledak yang belum sepenuhnya hancur pun tak terhindarkan. Ledakan ini lebih dahsyat karena mengenai kerumunan warga yang sedang mencari serpihan logam. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. Dari data sementara, 13 orang menjadi korban ledakan, dan 11 di antaranya dipastikan meninggal dunia.

    Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan identifikasi terhadap para korban. Beberapa jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan, menyulitkan proses pendataan. Aparat keamanan pun terus menyelidiki mengapa ledakan susulan bisa terjadi dan apakah ada kelalaian dalam pengamanan area pemusnahan. [fyi/aje]

  • Libur Waisak 2025, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bojonegoro

    Libur Waisak 2025, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna kereta api di Stasiun Bojonegoro. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang pada periode libur tersebut.

    Hingga Sabtu (10/5/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.776 pelanggan telah memesan tiket kereta dari dan menuju Stasiun Bojonegoro. Dari angka itu, 778 penumpang naik dan 998 penumpang turun di Stasiun Bojonegoro. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta terakhir malam hari.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api. “Antusiasme masyarakat sangat terasa, khususnya di Stasiun Bojonegoro yang menjadi salah satu titik keberangkatan favorit selama libur panjang ini,” jelasnya.

    Secara keseluruhan, dalam rentang tanggal 9 hingga 13 Mei 2025, KAI mencatat 7.016 penumpang yang menggunakan jasa di Stasiun Bojonegoro, dengan 3.603 penumpang berangkat dan 3.413 penumpang tiba. Jumlah itu dari 20 perjalanan kereta jarak jauh yang melayani Stasiun Bojonegoro.

    “Pada periode itu terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan kapasitas mencapai 9.944 kursi per hari,” tambah Taufiq.

    Rute favorit penumpang dari Stasiun Bojonegoro antara lain menuju Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi. “Penambahan jadwal dan layanan ini merupakan bentuk kesiapan dan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama saat terjadi lonjakan mobilitas seperti masa liburan,” pungkas Luqman. [lus/aje]

  • Ini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Senin 12 Mei 2025

    Ini Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Senin 12 Mei 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diimbau untuk memperhatikan prakiraan cuaca pada hari Senin, 12 Mei 2025. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda yang disampaikan oleh prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr., ketiga wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami kondisi cuaca yang bervariasi sepanjang hari.

    “Cuaca di wilayah Jawa Timur bagian barat seperti Ngawi, Magetan, dan Ponorogo menunjukkan pola yang cukup dinamis. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan ringan dan kabut yang bisa mengganggu aktivitas,” ungkap Oky saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).

    Cuaca Ngawi: Hujan Ringan di Pagi Hari, Cerah Menjelang Malam

    Di Kabupaten Ngawi, hujan ringan diperkirakan akan turun pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, kondisi langit akan berubah menjadi berawan sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Menjelang malam, tepatnya mulai pukul 18.00 WIB, cuaca diprediksi membaik dengan kondisi langit yang cerah hingga pukul 21.00 WIB.

    “Warga Ngawi sebaiknya membawa payung saat beraktivitas di pagi hari karena hujan ringan bisa turun saat jam-jam sibuk,” tambah Oky.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban 75–97 persen. Angin berhembus dari arah selatan dengan kecepatan 18,5 km/jam.

    Cuaca Magetan: Nyaris Serupa dengan Ngawi

    Magetan diperkirakan akan mengalami cuaca yang sangat mirip dengan Ngawi. Hujan ringan juga akan terjadi pada pagi hari dan berlanjut dengan langit berawan hingga sore hari, lalu cerah menjelang malam.

    “Pola cuaca Magetan hampir identik dengan Ngawi, hanya saja suhunya sedikit lebih sejuk karena pengaruh topografi pegunungan,” jelas Oky.

    Suhu udara di Magetan berkisar antara 22 hingga 27 derajat Celcius. Kecepatan angin tercatat 18,5 km/jam dari arah barat laut, dengan kelembaban udara antara 79 hingga 97 persen.

    Cuaca Ponorogo: Kabut di Sore Hari, Cerah Saat Malam

    Berbeda dengan dua wilayah sebelumnya, Ponorogo akan diawali dengan cuaca cerah berawan pada pukul 06.00 WIB. Namun, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, langit akan berawan. Menjelang malam, sekitar pukul 18.00 WIB, wilayah ini diperkirakan mengalami kondisi udara kabur sebelum akhirnya cerah kembali pada malam hari.

    Suhu udara berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembaban cukup tinggi, yakni 76 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan 18,5 km/jam.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Cuaca yang tampak cerah di pagi hari bisa saja berubah menjadi mendung atau hujan dalam hitungan jam.

    “Kami menyarankan masyarakat untuk rutin mengecek informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG agar lebih siap dalam menjalankan aktivitas,” pungkas Oky.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca lebih awal, masyarakat diharapkan bisa lebih siap menghadapi segala kemungkinan di wilayahnya masing-masing. [mnd/suf]