kab/kota: Surabaya

  • Interport Perkuat Indonesia Timur Lewat Logistik dan Energi Bersih

    Interport Perkuat Indonesia Timur Lewat Logistik dan Energi Bersih

    Jakarta: Indonesia Timur menyimpan potensi besar, tapi sering kali tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dan distribusi logistik. 
     
    Di sisi lain, tuntutan global akan energi bersih semakin mendesak. Tantangan besar inilah yang dijawab oleh Interport, anak usaha PT Indika Energy Tbk, lewat pendekatan logistik dan energi ramah lingkungan yang saling terintegrasi.
     
    Dalam gelaran Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta, Interport mempertegas komitmennya untuk membangun ekosistem logistik terpadu dari hulu ke hilir, khususnya di Papua, Kalimantan, dan Sulawesi. 

    Lewat tiga pilar utama yaitu Liquid Terminal, Bulk Terminal, dan Port Investment-Interport hadir bukan sekadar mengirim barang, tapi menyambung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
     

    Interport hadir di jantung logistik Indonesia timur
    Infrastruktur milik Interport tersebar strategis dari barat hingga timur Indonesia. Beberapa fasilitas kunci yang sudah dibangun dan beroperasi antara lain:
     
    – Offshore Supply Base di Sorong (2017) untuk mendukung eksplorasi migas Selat Makassar dan Tangguh.
    – Terminal BBM di Kariangau (Kaltim) berkapasitas >97 ribu KL dengan teknologi in-line blending.
    – Pengelolaan dermaga proyek nikel di Morowali (Sulteng) dengan kapasitas 3,64 juta ton bijih/tahun.
    – Fasilitas 3PL (Third Party Logistics) di Ternate dan Makassar.
    – Freight Forwarding & Consolidation Hub di Pelabuhan Mirah, Surabaya.
    – Distribusi stok curah (Vendor Managed Inventory) di Tanah Grogot.
    – Ship-to-ship transshipment dari Tanah Merah Terminal ke Teluk Adang, Kaltim.
     
    “Keberadaan infrastruktur di wilayah timur bukan hanya tentang akses, tetapi menciptakan ekosistem logistik yang terhubung dari hulu ke hilir. Ini membuka lapangan kerja dan mengakselerasi distribusi komoditas,” jelas Direktur PT Indika Logistic Support & Services dan General and Container Port Business Deputy Director PT Interport Mandiri Utama, Restrimaya Susiwi dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
    Biodiesel B40 jadi langkah nyata kurangi emisi 
    Tak hanya membangun pelabuhan dan gudang, Interport juga menjawab tantangan energi bersih. Sejalan dengan Permen ESDM No. 12/2024 tentang percepatan transisi energi, Interport menyediakan B40 Biodiesel, yakni bahan bakar dengan 40 persen kandungan minyak nabati.
     
    Dibandingkan solar biasa (B0), B40 mampu menurunkan emisi karbon hingga 37 persen. Data menunjukkan:
     
    – Emisi B0: 0,00266 ton CO?e/liter
    – Emisi B40: 0,00166 ton CO?e/liter
     
    Langkah ini bukan hanya strategi bisnis, tapi kontribusi nyata terhadap penurunan emisi karbon secara nasional dan global.
    Tiga pilar solusi interport
    1. Liquid terminal
    Fasilitas ini dirancang menyimpan dan menangani bahan cair skala besar seperti bahan bakar minyak dan petrokimia, dilengkapi sistem keamanan tinggi serta pengelolaan modern.
     
    2. Bulk terminal
    Diperuntukkan untuk bongkar muat barang curah kering seperti batu bara, bijih nikel, hingga hasil pertanian. Prosesnya cepat, aman, dan ramah lingkungan.
     
    3. Port investment
    Interport aktif mengembangkan pelabuhan baru serta meningkatkan fasilitas pelabuhan yang ada guna membangun ekosistem logistik nasional yang berdaya saing.
     
    “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menciptakan kolaborasi dengan pemain global seperti ExxonMobil Lubricant Indonesia, Portek International, ICTSI, POSCO, dan PT Vale Indonesia. Ini adalah kunci transformasi logistik di wilayah timur,” ujar Restrimaya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PWI Jember Gelar Konferensi di Tengah Krisis Dunia Pers

    PWI Jember Gelar Konferensi di Tengah Krisis Dunia Pers

    Jember (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar konferensi cabang di Hotel Java Lotus, Rabu (28/5/2025), untuk memilih ketua periode 2025-2028.

    Konferensi ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua PWI Jawa Timur Machmud Suhermono. Dalam sambutannya, Machmud mengatakan, konferensi tersebut diselenggarakan ketika dunia pers di Indonesia mengalami krisis.

    “Banyak tenaga kerja pers, terutama di Jakarta dan Surabaya, mengalami pemutusan hubungan kerja. Dewan Pers mencatat kurang lebih 1.400 orang. Di luar itu pasti jauh lebih banyak,” kata Machmud dalam sambutannya.

    Machmud membandingkan industri pers pada masa Orde Baru dan saat ini. “Dulu sesuai undang-undang tahun 1982, membuat media massa susah. Saat itu di Jember pada 1990-an, paling banyak ada tujuh sampai delapan orang wartawan,” katanya.

    Setelah Reformasi 1998, angin keterbukaan berembus. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 terbit dan orang bebas mendirikan perusahaan media massa. Media massa berbagai platform bermuncul, mulai dari cetak, elektronik, dan daring.

    “Akibatnya jumlah media meledak, wartawan banyak. Sementara kuenya tetap atau bahkan menurun, sehingga gesekan dan persaingan terjadi. Media massa pun harus menyesuaikan diri dengan era digital,” kata Machmud.

    Di tengah tantangan yang dihadapi industri pers, Machmud memuji kedisplinan PWI Jember dalam melaksanakan reformasi kepengurusan. “Tepat waktu. Dulu Mei, sekarang juga Mei,” katanya.

    Kali ini kontestasi kursi ketua PWI Jember diikuti Sugeng Prayitno yang menjabat ketua periode 2022-2025 dan Sutrisno yang menjabat penasihan periode 2022-2025. “Siapapun yang terpilih hendaknya bisa tetap menjaga soliditas organisasi,” kata Machmud. [wir]

  • Dari Sidoarjo, Raja Baja Dunia Ini Bangun Kerajaan Miliaran Dolar

    Dari Sidoarjo, Raja Baja Dunia Ini Bangun Kerajaan Miliaran Dolar

    Jakarta

    Namanya mungkin tak sepopuler Elon Musk atau Bill Gates, tapi ia adalah salah satu orang terkaya dunia yang punya kerajaan bisnis baja. Uniknya, perjalanan bisnis raksasanya justru dimulai dari sebuah pabrik kecil di Sidoarjo, Indonesia. Pria itu adalah Lakshmi Narayan Mittal, yang kini menjadi raja baja dunia sekaligus miliarder papan atas.

    Berdasarkan data real time Forbes, Lakshmi Mittal dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 116 di dunia dengan harta US$ 18,4 miliar. Dia juga dinobatkan sebagai orang paling kaya ke-15 di tanah India.

    Lakshmi Mittal lahir pada 15 Juni 1950 di Churu, Rajasthan, India. Selagi kecil, Mittal besar di rumah kakeknya. Setelah mengecap pendidikan SMA, dirinya pindah bersama orang tuanya ke Calcutta lantaran perusahaan baja rintisan ayahnya menjadi mitra sebuah perusahaan besar.

    Dilansir Britannica, bisnisnya bermula ketika dia dan keluarga pergi meninggalkan India untuk datang ke Surabaya pada 1976. Kedatangan ini terjadi setelah dia lulus kuliah dari jurusan bisnis dan akuntansi dari St. Xavier College. Setelah itu, barulah dia ditugasi mengurusi bisnis baja bapaknya, Mohanlal Mittal, agar bisa berekspansi ke luar negeri. Dan tibalah dia di Surabaya.

    Sesampainya di Surabaya, pria yang kini 74 tahun itu bergegas mendirikan pabrik pengolahan baja di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Nama pabriknya PT Ispat Indo yang berlokasi di areal bekas persawahan seluas 16,5 hektare dan berdiri di tahun yang sama ketika tiba di Indonesia.

    Lewat pabrik itu dia memproduksi berbagai jenis batang kawat dan batangan karbon. Namun, yang menjadi titik balik bisnisnya adalah saat mempelopori pengembangan pabrik terintegrasi dan penggunaan Direct Reduced Iron (DRI) sebagai pengganti besi tua yang menjadi bahan dasar pembuatan baja.

    Dari sini, Mittal mengubah perusahaan keluarganya menjadi raksasa global yang menjangkau 14 negara dan berhasil mempekerjakan 150.000 orang. Dengan kerja kerasnya juga dirinya berhasil mempelopori pengembangan pabrik mini terintegrasi dan penggunaan direct reduced iron (DRI) sebagai pengganti besi tua yang menjadi bahan dasar pembuatan baja, serta mampu berkonsolidasi dengan industri baja global.

    Terbukti pada 2004, Mittal Steel menjadi pembuat baja terbesar di dunia dengan pengiriman produksi sebanyak 42,1 juta ton baja dan mampu membukukan keuntungan lebih dari US$ 22 miliar. Lakshmi Mittal kini tercatat sebagai CEO ArcelorMittal dan menjabat sebagai direktur non eksekutif di beberapa perusahaan seperti Goldman Sachs, EADS dan ICICI Bank.

    Mittal juga dilaporkan terus melakukan akuisisi kepada beberapa perusahaan baja di dunia. Seperti Ilva yang merupakan perusahaan baja asal Italia. Lewat ArcelorMittal menawarkan dana US$ 2,1 miliar dam juga mengakuisisi Essar Steel sebesar US$ 5,9 miliar. Proses akuisisi tersebut dilakukan pada tahun 2018.

    Kekayaan Mittal akan terus bertambah seiring grup perusahaannya melakukan diversifikasi bisnis ke perkapalan, batu bara, listrik, dan minyak. Mittal dikenal banyak orang karena keberhasilan mengubah perusahaan sakit menjadi emas.

    (fdl/fdl)

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Rabu, berpotensi diguyur hujan hingga diselimuti awan.

    “Di pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang berpotensi di Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Jakarta dan Bandung berpotensi berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu.

    Sedangkan di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Pangkal Pinang. Sementara Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung diprakirakan berawan.

    “Denpasar dan Mataram diprediksi hujan ringan. Sementara Kupang berpotensi berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor. Adapun Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda diprakirakan berawan. Pontianak berpotensi diguyur hujan ringan.

    Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Palu, Makassar, Mamuju, Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Merauke, Jayawijaya, dan Jayapura. Adapun Manokwari diprakirakan berawan tebal.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ini Dua Nama Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil Hadapi Manchester United Malam ini

    Ini Dua Nama Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil Hadapi Manchester United Malam ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PSSI dalam hal ini Timnas Indonesia masih menyumbang pemain untuk berpartisipasi di laga ASEAN All Stars melawan Manchester United.

    Sebelum, dua nama pemain Timnas Indonesia diumumkan akan bergabung ke skuad ASEAN All Stars.

    Dua pemain yang dimaksud adalah Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri.

    Keduanya resmi mengundurkan diri dari daftar pemain yang dipanggil pelatih Kim Sang-sik.

    Untuk Asnawi Mangkualam, ia mengundurkan diri karena harus fokus ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia bulan Juni ini.

    Alhasil, dua nama pemain yang mundur dari Indonesia ini harus segera dicarikan penggantinya.

    Untuk menggantikan posisi mereka, dua pemain muda berbakat asal Indonesia resmi dipanggil: Kakang Rudianto dari Persib Bandung dan Malik Risaldi dari Persebaya Surabaya.

    Kedua nama ini pun tentu siap menambah kedalaman skuad untuk berhadapan dengan tim raksasa dari Inggris itu.

    Manchester United tak main-main dalam tur Asia Tenggara kali ini.

    Pelatih anyar Ruben Amorim membawa total 32 pemain, termasuk sejumlah nama besar seperti Bruno Fernandes, Casemiro, Luke Shaw, Harry Maguire, hingga bintang muda Alejandro Garnacho.

    Adapun untuk laga ASEAN All Stars melawan Manchester United akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (28/5/2025).

    (Erfyansyah/fajar)

  • Sapi Kurban Prabowo yang Beli di Malang Hampir 1 Ton, Segini Harganya

    Sapi Kurban Prabowo yang Beli di Malang Hampir 1 Ton, Segini Harganya

    Malang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto ternyata juga membeli satu ekor sapi dari seorang peternak di Kota Malang. Sapi itu milik Susanto Hari Asmoro warga Kelurahan Tungguwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang memiliki bobot 950 kilogram dengan jenis simental.

    Sapi ini rencananya akan dikurbankan di Kota Malang. Sebelumnya dia hanya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahwa sapi miliknya akan dibeli oleh Presiden RI seharga Rp75 juta. Dia pun tidak menyangka jika sapinya dibeli kepala negara.

    “Awalnya itu saya didata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan diberikan kabar kalau sapi milik saya akan dibeli Rp75 juta, satu ekor. Tidak menyangka karena yang membeli itu Pak Presiden,” ujar Susanto.

    Susanto telah pergi ke Kantor Gubernur Jawa Timur, di Kota Surabaya untuk melakukan serah terima tanda bukti pembayaran sapi miliknya. Pembayaran secara transfer diterima pada Kamis (22/5/2025).

    “Sudah saya terima pembayarannya, di transfer. Kalau harga sapi milik saya se-Provinsi Jawa Timur katanya paling murah, malah dari daerah lain ada yang dibeli Rp85 juta dengan berat sekitar 800 kilogram. Saya banyak yang menegur, karena menjualnya paling murah padahal bobot sapinya 950 kilogram,” ujar Susanto.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan mengatakan sapi kurban milik presiden akan ditempatkan di Masjid Agung Jami’, pada Jumat (6/5/2025) saat salat Iduladha.

    “Rencananya diterimakan di Masjid Jami’ tanggal 6 Juni. Penyembelihan nanti dilakukan di rumah potong hewan. Selama saya menjadi kepala dinas baru kali ini ada hewan ternak milik peternak dari Kota Malang dibeli oleh presiden,” ujar Slamet. (luc/ian)

  • Tak Hanya DKI Jakarta, Mas Dhito Juga Gandeng Pemkot Surabaya

    Tak Hanya DKI Jakarta, Mas Dhito Juga Gandeng Pemkot Surabaya

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Mei 2025 ini telah meneken kerjasama dengan kota-kota besar untuk membantu petani memasarkan komoditas hasil pertanian. Selain DKI Jakarta, kerjasama juga dijalin dengan Pemerintah Kota Surabaya.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebut kerjasama yang dijalin dengan Pemkot Surabaya ini turunannya berbeda dengan kerjasama yang dijalin dengan Provinsi DKI Jakarta.

    Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, pelaksanannya dilanjutkan antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), adapun dengan Pemkot Surabaya pelaksanaan kerjasama ditindaklanjuti langsung dari pelaku usaha.

    Adapun komoditas pertanian yang telah masuk dalam perjanjian kerjasama yakni cabai. Dalam hal ini, asosiasi petani cabai Kediri mengirimkan barang ke Surya Kreasi Pangan (SKP) Surabaya.

    “Jadi kebutuhan cabai dipenuhi dari Kabupaten Kediri itu sudah masuk MoU. Kalau kami monitor progresnya ini masih tahap penghitungan kebutuhan cabai di wilayah kota Surabaya,” katanya, Senin (26/5/2025).

    Meski pelaksanaannya dilakukan antara pelaku usaha, pemerintah daerah melalui dinas terkait tetap melakukan sistem kontrol. Sebagai contoh, ketika dalam perjalanannya terdapat persoalan pembayaran atau pada keberlanjutan pengiriman/penerimaan barang, dinas akan melakukan teguran sebagaimana perjanjian kerjasama yang dilakukan.

    Pemkab Kediri kerjasama Pemkot Surabaya dalam memasarkan produk pertanian

    Dari kerjasama yang telah dijalin tersebut, diakui Tutik nantinya tidak menutup kemungkinan berkembang ke komoditas lain tak sebatas pada cabai. Melainkan termasuk telur maupun beras.

    “Kemarin saat diskusi (dengan SKP) kami juga sampaikan, di Kabupaten Kediri potensinya banyak, ada telur juga beras yang sangat luar biasa,” tambah Tutik.

    Kerjasama yang dijalin dengan kota-kota besar tersebut sebagai upaya Mas Dhito dalam memberikan kepastian pasar bagi petani. Hal itu, sebagaimana pernah disampaikan sejak kampanye pencalonannya di periode kedua.

    Pasalnya, dalam setiap pertemuan dengan petani, persoalan yang dikeluhkan salah satunya saat pasca panen. Dimana petani kerap kesulitan memasarkan hasil pertaniannya termasuk saat menghadapi fluktuasi harga.

    “Supaya harga panen ini terjaga kita rembugan dengan Surabaya, dengan kota-kota besar yang tidak punya lahan pertanian. Kerjasama-kerjasama dengan daerah perkotaan yang membutuhkan suplai (hasil pertanian) dari kita inilah yang kita lakukan,” terang Mas Dhito.

    Mas Dhito berharap dengan kerjasama yang dijalin, dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan berdampak pada buruh tani di Kabupaten Kediri. Hal ini sebagaimana targetnya di periode kedua yang fokus penanganan kemiskinan ekstrem. [ADV PKP/nm]

  • Sampoerna Dorong Sinergi Pengelolaan Air Berkelanjutan di Surabaya Lewat Forum Stakeholder AWS 2025

    Sampoerna Dorong Sinergi Pengelolaan Air Berkelanjutan di Surabaya Lewat Forum Stakeholder AWS 2025

    Malang (beritajatim.com) – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui fasilitas SKT Plant Rungkut 2 Surabaya menyelenggarakan Stakeholder Forum and Sharing Session–Alliance for Water Stewardship (AWS) pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi upaya nyata perusahaan dalam mendorong tata kelola air yang berkelanjutan di Kota Surabaya dan sekitarnya.

    Mengusung tema ‘Risiko Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Surabaya dan DAS Rejoso: Tantangan dan Peluang Sinergitas’, forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, media, masyarakat, hingga pelaku industri. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan kolaborasi dalam menjaga sumber daya air demi keberlanjutan lingkungan.

    Akademisi dari Universitas Brawijaya, Dr. Ir. Rer. Nat. Arief Rachmansyah, mengungkapkan berbagai risiko air yang dihadapi Surabaya saat ini.

    “Terdapat berbagai risiko air, mulai dari banjir, sanitasi, hingga penggunaan air berlebih oleh masyarakat. Semua ini perlu menjadi perhatian bersama dan dicari solusi melalui kolaborasi lintas sektor,” ungkap Arief.

    Sementara itu, kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Much. Rokim, yang turut hadir dalam forum tersebut mengapresiasi inisiatif Sampoerna. Ia menilai kegiatan ini sebagai ruang strategis untuk membahas berbagai tantangan pengelolaan air.

    “Saya berterima kasih atas pelaksanaan forum oleh Sampoerna. Kegiatan ini menjadi tempat berdiskusi mengenai berbagai risiko air di Kota Surabaya,” ujar Rokim.

    Ia juga menegaskan bahwa pelestarian air adalah tanggung jawab bersama. “Kondisi air dan lingkungan di Surabaya merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan. DLH memiliki banyak program pengelolaan air yang bisa dikolaborasikan ke depannya,” tambahnya.

    Dari sisi industri, Made Agus Sumantra, Manager Hand Rolled Plant Rungkut 2 Surabaya, menegaskan komitmen Sampoerna terhadap konservasi air. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan air di lingkungan operasional dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    “Kami menerapkan standar Alliance for Water Stewardship (AWS) untuk memastikan penggunaan air yang bijak, termasuk memanfaatkan air hujan dan meningkatkan kesadaran pegawai dalam penggunaan air. Upaya ini juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Made.

    Lebih lanjut, Made menambahkan bahwa Plant Rungkut 2 secara aktif menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini produksinya dan terus mengidentifikasi risiko air di DAS Surabaya dan DAS Rejoso.

    Forum ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi multi-pihak sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air. Dengan menggandeng pemangku kepentingan dari berbagai sektor, Sampoerna berharap dapat mendorong tata kelola air yang lebih tangguh dan adaptif terhadap tantangan lingkungan ke depan. (dan/ian)

  • Razia Prostitusi Warung Remang-remang di Madiun, Satu PSK Positif HIV dan Satu Sifilis
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Mei 2025

    Razia Prostitusi Warung Remang-remang di Madiun, Satu PSK Positif HIV dan Satu Sifilis Surabaya 27 Mei 2025

    Razia Prostitusi Warung Remang-remang di Madiun, Satu PSK Positif HIV dan Satu Sifilis
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Pemkab Madiun melakukan razia praktik prostitusi di warung remang-remang pada Senin (26/5/2025) malam.
    Razia yang melibatkan Satpol PP, dinas kesehatan, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah, dan Dinas Sosial Kabupaten Madiun ini menemukan satu pekerja seks komersial (PSK) positif HIV/AIDS dan satu lainnya menderita sifilis.
    Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV/AIDS di Kabupaten Madiun.
    “Kami menyasar sejumlah warung-warung remang yang terindikasi menjajakan PSK. Wilayah yang kami sasar yakni sekitar GOR Pangeran Timur, Mejayan, dan eks lokalisasi Pasar Muneng, Pilngkenceng,” ungkapnya.
    Dari razia tersebut, dua pelaku usaha warung remang-remang dan enam PSK berhasil diamankan.
    “Setelah kami lakukan pemeriksaan, satu positif HIV dan satu sifilis,” tambah Danny.
    Setelah temuan tersebut, Satpol PP menyerahkan dua PSK yang terinfeksi kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk penanganan dan pengobatan lebih lanjut.
    Danny menegaskan bahwa Satpol PP akan rutin menggelar razia untuk memberantas praktik prostitusi dan menjaring orang-orang yang terjangkit HIV agar segera mendapatkan penanganan.
    Koordinator Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Dodik Pujianto, memastikan bahwa kedua PSK yang terjaring razia tersebut adalah kasus baru.
    “Dari hasil rapid test, terdapat satu PSK positif HIV dan satu orang positif penyakit sifilis atau Raja Singa. Keduanya terlihat sehat secara fisik, sehingga dimungkinkan mereka baru berada di stadium awal terjangkit HIV maupun sifilis,” ungkap Agung.
    Setelah dinyatakan positif terjangkit
    penyakit menular seksual
    , data kedua PSK yang berasal dari Mejayan dan Gemarang akan diberikan ke puskesmas masing-masing untuk mendapatkan pengobatan.
    Selain itu, puskesmas diharapkan melakukan pelacakan terkait potensi penyebaran ke orang lain, mengingat kedua PSK tersebut telah berhubungan badan dengan berganti-ganti pasangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Mei 2025

    Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi Surabaya 27 Mei 2025

    Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kuasa hukum
    Jan Hwa Diana
    , Elok Dwi Katja, membacakan surat
    permintaan maaf
    dan pengakuan kesalahan kliennya kepada
    Wakil Walikota Surabaya
    , Armuji.
    Ini dilakukan dalam pertemuan di Rumah Aspirasi, Jalan Walikota Mustajab No 78, Surabaya, Selasa (27/5/2025).
    Dalam surat tertanggal 17 Mei 2025 tersebut, Diana tidak hanya menyampaikan permintaan maaf. Ia juga menyatakan kesediaan memberikan
    kompensasi
    kepada mantan karyawannya.
    Diana menegaskan bahwa surat pernyataan itu dibuat tanpa tekanan dari pihak manapun.
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Jan Hwa Diana
    Umur: 47 tahun
    Alamat: Prada Permai
    Dengan ini saya menyatakan penyesalan yang mendalam atas tindakan saya yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja sehingga mengakibatkan kerugian pada korban yang melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan di Polda Jatim.
    Saya meminta maaf dan bersedia memberikan kompensasi kerugian untuk mengurus ijazah.
    Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar sehat jasmani rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
    Surabaya, 17 Mei 2025
    Jan Hwa Diana
    Elok Dwi Katja menjelaskan bahwa meskipun kliennya terlambat menyadari kesalahannya, Diana dengan tulus meminta maaf kepada Cak Ji serta para karyawan dan mantan karyawannya.
    “Beliau mungkin terlambat menyadari kesalahannya tapi sekarang ini dengan ketulusan hati beliau menyatakan permintaan maaf ke Cak Ji dan warga Surabaya yang sempat tersakiti dengan statement Bu Diana terkhususnya untuk para karwayan dan eks karyawan pekerja,” ucap Elok membacakan isi surat tersebut kepada Cak Ji.
    “Karena Bu Diana gak bisa saya hadirkan di sini, tapi pada pokoknya menyampaikan permintaan maaf dan beliau sudah menyadari kesalahannya,” lanjutnya.
    Ia menambahkan bahwa Diana berkomitmen mengembalikan seluruh ijazah dan dokumen lainnya yang sempat ditahan.
    “Beliau juga berkomitmen untuk bersikap kooperatif dalam setiap tahapan penyidikan dan mengikuti proses hukumnya,” tuturnya.
    Elok juga menegaskan bahwa Diana siap berkoordinasi terkait kewajiban-kewajiban dari mantan pekerja yang mungkin merasa dirugikan.
    “Beliau menyampaikan dapat berkoordinasi dengan saya selaku kuasa hukum untuk saya koordinasikan lebih lanjut dengan beliau,” ucapnya.
    Menanggapi hal tersebut, Cak Ji mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama memaafkan Diana dan berharap agar para korban segera mendapatkan kembali ijazah dan dokumen mereka.

    Nek
    minta maaf ke aku
    ket zaman winginane wes tak maafno
    (kalau minta maaf sudah dari lama saya maafkan). Tapi yang penting sekarang para korban ini bisa mendapatkan kembali ijazah dan dokumen itu tadi,” tutur Cak Ji.
    Elok juga meminta saran kepada Cak Ji terkait langkah selanjutnya untuk ijazah dan dokumen yang telah diserahkan.
    “Nah Cak Ji ini kan cacaknya arek Suroboyo, jadi tujuan kami ke sini minta arahan dokumen ini akan kami kemanakan,” tuturnya.
    Ia juga mengonfirmasi bahwa untuk ijazah atas nama Dimas Sefa ditemukan saat penggeledahan di gudang CV Sentosa Seal.
    Namun untuk 108 ijazah dan 39 dokumen lainnya, Diana dengan sukarela menyerahkan ke kepolisian.
    Cak Ji menyarankan untuk menyerahkan barang bukti tersebut ke Polda Jatim agar seluruh dokumen bisa dikembalikan ke para korban. Sebab hal tersebut bukan lagi wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
    “Saya sarankan agar berproses secara hukm di Polda Jatim harapannya agar itu bisa menjadi barang bukti dan bisa ditindaklanjuti secara hukum,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.