kab/kota: Surabaya

  • 2
                    
                        Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur
                        Nasional

    2 Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur Nasional

    Daftar 33 Calon Hakim Agung Hasil Lolos Seleksi Kualitas, Eks Pimpinan KPK Gugur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi Yudisial
    (KY) telah mengumumkan 33 calon
    Hakim Agung
    pada
    Mahkamah Agung
    (MA) yang dinyatakan lolos seleksi kualitas.
    Hasil seleksi itu diputuskan KY dalam rapat pleno yang digelar Selasa (27/5/2025) lalu.
    Berdasarkan penelusuran
    Kompas.com
    pada Pengumuman Nomor: 8/PENG/PIM/RH.01.03/05/2025 tersebut, banyak nama peserta yang gugur.
    Salah satunya adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
    Nurul Ghufron
    yang tidak tercantum dalam 33 daftar calon
    hakim agung
    hasil seleksi kualitas.
    Berikut 33
    calon hakim agung
    berdasarkan masing-masing kamar peradilan:
    Kamar Pidana
    1. Agung sulistiyono – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
    2. Alimin Ribut Sujono – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
    3. Annas Mustaqim – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    4. Avrits – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    5. Catur Iriantoro – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta
    6. Julius Panjaitan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
    7. Nirwana – Ketua Pengadilan Tinggi Palu
    8. Pasti Tarigan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar
    9. Sugeng Riyadi – Advokat
    10. Suradi – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    Kamar Perdata
    1. Bongbongan Silaban – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
    2. Edy Pramono – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    3. Ennid Hasanuddin – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    4. Hendri Jayadi – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    5. Heru Pramono – Hakim Tinggi Mahkamah Agung
    6. Riza Fauzi – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palembang
    7. Yonatan – Dosen Universitas Pancasila
    Kamar Agama
    1. Abd. Hakim – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang
    2. Abdul Hadi – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Padang
    3. Lailatul Arofah – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung
    4. Muhayah – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
    5. Sirajuddin Sailellah – Hakim Tinggi Yustisial Badan Strategi kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung
    Kamar Militer
    1. Agustinus Purnomo Hadi – Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung
    2. Tri Achmad Bhaykhonni – Hakim Tinggi Pengadilan Militer Tinggi III – Surabaya
    Kamar Tata Usaha Negara (TUN)
    1. Hari Sugiharto – Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN
    2. Susilowati Siahaan – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi TUN Palembang
    Kamar TUN Khusus Pajak
    1. Agus Suharsono – Hakim Pengadilan Pajak
    2. Arifin Halim – Konsultan Pajak
    3. Budi Nugroho – Hakim Pengadilan Pajak
    4. Diana Malemita Ginting – Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
    5. Triyono Martanto – Hakim Pengadilan Pajak
    6. Wahyu Widodo – Kepala Subdirektorat Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak
    7. Yeheskiel Minggus T. – Kepala Bidang Pendaftaran , Eksistensi dan Penilaian pada Kanwil Jakarta Selatan II DJP Kemenkeu RI
    KY menyatakan, 33 calon hakim agung tersebut berhak mengikuti seleksi kesehatan dan kepribadian.
    Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada 11 dan 12 Juni mendatang.
    Sementara, pemeriksaan psikologi dilakukan secara daring pada 14 Juni 2025 di tempat masing-masing.
    Adapun asesmen kepribadian dan kompetensi dilakukan secara daring di tempat masing-masing mulai 16 hingga 20 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesta Otomotif IMX Surabaya 2025 Resmi Dibuka Besok, Banyak yang Seru!

    Pesta Otomotif IMX Surabaya 2025 Resmi Dibuka Besok, Banyak yang Seru!

    Jakarta

    Buat kamu yang penggila otomotif asal Surabaya yang tengah merayakan libur panjang Minggu ini, dan ingin merasakan pesta otomotif, bisa langsung mengunjungi IMX 2025 Surabaya besok! Soalnya besok Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION resmi digelar, mulai 31 Mei-1 Juni 2025 di Surabaya Convention Center, Lantai 1 – Pakuwon Mall (PTC).

    Dijelaskan dalam siaran resminya, event ini menjadi bagian penting dari rangkaian menuju puncak IMX 2025, pameran modifikasi otomotif dan gaya hidup terbesar di Asia Tenggara, yang akan dihelat pada 10-12 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

    Mengusung kolaborasi modifikasi kendaraan, budaya lokal, dan gaya hidup urban, IMX 2025 Surabaya dipersiapkan sebagai ajang spektakuler bagi para pegiat industri kreatif, komunitas otomotif, dan pencinta gaya hidup otomotif dari berbagai kalangan.

    “Ini adalah gelaran IMX paling besar yang pernah kita adakan di Kota Surabaya. Kehadiran brand international seperti Liberty Walk dan Meiji menjadi bukti bahwa para modifikator dunia melihat Surabaya sebagai salah satu barometer modifikasi dunia. Ini adalah kesempatan untuk para petrol head di Jawa Timur untuk bisa merasakan atmosfir IMX di Kota Surabaya. Tiket masih dapat dibeli On The Spot,” ungkap Project Director IMX sekaligus pendiri NMAA, Andre Mulyadi.

    Keseruan pameran ini tidak perlu diragukan, karena berbagai program menarik coba disajikan untuk memanjakan pengunjung, diantaranya:

    Surabaya Car Meetup

    Program ini akan menampilkan deretan mobil modifikasi terbaik dari para builder lokal, yang telah dipilih secara khusus oleh tim kurator NMAA.

    Liberty Walk Indonesia Tour 2025

    Program ini akan menampilkan karya Toshi dan Hyuma, modifikator internasional yang akan membawa limited die-cast yang bisa dibeli.

    IMX Surabaya 2025 Foto: dok. IMX Surabaya 2025Toys and Diecast Expo

    IMX mengkurasi para seller die-cast dan toys terbaik dari Indonesia untuk hadir membuka booth-nya di IMX Surabaya. Para pengunjung bisa mendapatkan berbagai produk die-cast dan toys dengan harga terbaik di IMX Surabaya.

    Zona Pop-Up Booth Aftermarket

    Program ini akan menghadirkan berbagai produk otomotif unggulan, mulai dari aksesori, suku cadang modifikasi unggulan dengan harga terbaik. Garasi Drift tawarkan promo Buy 2 Get 1 Accesories, WetShine diskon 20% all product, Yoong Motor berikan diskon hingga Rp 700.000, dan promo-promo lainnya dari booth di IMX Surabaya.

    Sticker Raffle Pack IMX 2025

    Dalam program ini pengunjung bisa membeli paket stiker eksklusif IMX 2025 yang berisi beragam stiker menarik serta kupon undian untuk kesempatan memenangkan hadiah-hadiah spesial, seperti 1 set velg Dakar Zero R17, die- cast Aoshima 1/64 Charasuka Kato Hyuma, dan berbagai hadiah spesial lainnya.

    Roll of Fame

    Program ini menjadi salah satu momen paling dinantikan, di mana deretan mobil keren akan keluar dari area pameran dengan iringan musik dari DJ yang mulai tampil pukul 21.00 pada 1 Juni 2025.

    Selain itu, para pencinta otomotif bisa berjumpa langsung dengan IMX Surabaya Guest Stars, yaitu:

    * Toshi dan Hyuma dari Liberty Walk akan hadir langsung di Surabaya untuk bertemu dan berinteraksi dengan para penggemarnya.

    * Dipo dan Ziko dari Garasi Drift, dua kreator konten ternama di dunia drifting, siap tampil untuk menginspirasi generasi muda pecinta otomotif.

    * Gofar Hilman, pendiri brand Turbo Bastard dan figur yang ditunggu-tunggu komunitas otomotif Surabaya, juga akan turut meramaikan acara.

    * Edward Tanzil, sosok di balik The Mancave yang dikenal lewat konten digital kreatifnya di berbagai platform, akan menyapa langsung para penggemar.

    * Andra Platinum, pendiri Coga Body Kit, turut hadir membawa semangat modifikasi khas karyanya.

    * Reza Ardjil, dengan Shiro EG6-nya yang sukses mengharumkan nama Indonesia lewat inovasi modifikasi di Osaka Auto Messe 2025, juga dipastikan hadir.

    (lth/rgr)

  • Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Mei 2025

    Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik Surabaya 30 Mei 2025

    Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Harga hewan
    sapi kurban
    di Kabupaten Madiun, Jawa Timur naik hingga Rp 3 juta perekor satu minggu menjelang perayaan
    Idul Adha 2025
    .
    Kenaikkan harga dipicu banyaknya warga mencari sapi sebagai hewan kurban sepekan sebelum lebaran haji.
    Samirin, peternak sapi asa Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyatakan kenaikkan satu ekor sapi siap kurban berkisar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
    “Tahun lalu itu satu ekor sapi bisa dikisaran Rp 21 juta sampai Rp 23 juta. Saat ini mengalami kenaikkan. Saat ini di sapi yang sama bisa seharga Rp 23 sampai Rp 25 juta,” kata Samirin, Jumat (30/5/2025).
    Samirin mengatakan kenaikan harga sapi ini dipicu jumlah populasi sapi yang kemungkinan berkurang.
    Lantaran terdampak wabah penyakit mulut dan kuku dalam beberapa tahun terakhir.
    Sedangkan kebutuhan sapi untuk kurban makin meningkat dari tahun ke tahun.
    Untuk harga sapi, Samirin membandrol mulai Rp 23 juta hingga Rp 35 juta. Harga satu ekor tergantung berat dan jenis serta kondisi hewannya.
    Jumlah sapi yang dijual di kandangnya mencapai 80 ekor.
    Pada tahun lalu, Samirin menyetok 100 ekor sapi menjelang Hari Raya Idul Adha.
    Lantaran wabah PMK, Samirin memilih mengurangi jumlah sapi yang dijual ke pasaran.
    Lain halnya dengan sapi, harga kambing sebagai hewan kurban lebih stabil. Harga kambing kurban dibanderol mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta.
    Didik Sugianto, penjual kambing kurban musiman di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun menyediakan seratus ekor kambing siap kurban.
    Sepekan menjelang Idul Adha, harga kambing yang dijual belum mengalami kenaikkan.
    “Harga masih stabil mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 6,5 juta. Harga tergantung ukuran tinggi serta bobot hewannya,” kata Didik.
    Ia mengatakan kenaikkan harga acapkali terjadi dua atau tiga hari menjelang Idul Adha.
    Kenaikkan harga berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
    Didik menambahkan total kambing yang terjual mencapai 25 ekor.
    Ia optimis kambing yang dijual akan ludes menjelang perayaan Idul Adha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Mei 2025

    Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut Surabaya 30 Mei 2025

    Klarifikasi Polisi soal Curhatan Korban KDRT ke Petugas Damkar Jombang, Pernah Melapor tapi Dicabut
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Pihak kepolisian memberikan klarifikasi terkait curhatan seorang
    ibu rumah tangga
    kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)
    Jombang
    , Jawa Timur, yang mengaku pernah melapor ke polisi sebagai korban KDRT, namun tidak ditanggapi.
    Kapolsek Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kompol Yogas, membeberkan duduk perkara dari persoalan tersebut.
    Ia menjelaskan, perkara yang diceritakan ibu dua anak kepada petugas
    Damkar Jombang
    tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2023.
    Pada saat itu, ungkap Yogas, petugas
    Polsek Mojoagung
    menerima laporan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seorang ibu rumah tangga berinisial PI (33).
    Perempuan dua anak itu melapor telah menjadi korban KDRT oleh suaminya berinisial GI (34).
    Pasangan suami istri itu tinggal di salah satu desa di wilayah hukum Polsek Mojoagung.
    Menurut Yogas, PI telah melaporkan kejadian KDRT yang dialaminya kepada Polsek Mojoagung pada tahun 2023. Kala itu, PI datang bersama dua anaknya yang berusia 3 dan 4 tahun.
    Setelah menerima laporan tersebut, petugas berniat memintakan visum guna mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
    Namun, ungkap Yogas, perempuan itu menolak untuk melakukan visum, serta menyatakan mencabut laporannya dengan alasan masih ingin mempertahankan rumah tangganya.
    “Saat proses pemeriksaan dan penyidikan akan dilakukan, pelapor menolak. Pelapor kemudian menyatakan mencabut laporan dengan alasan masih ingin mempertahankan rumah tangganya,” ujar dia.
    “Oleh karena itu, proses hukum tidak dilanjutkan, dan pihak Polsek Mojoagung memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak,” tambah Yogas, melalui keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Jumat (30/5/2025).
    Ia menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak dan tidak menolak laporan perkara KDRT seperti yang diberitakan.
    Kemudian, lanjut Yogas, pasangan suami istri tersebut kini telah berdamai dan tinggal bersama di Kecamatan Mojoagung.
    “Jadi tidak benar adanya berita, bahwa polisi khususnya Polsek Mojoagung, tidak menanggapi atau menolak laporan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” kata Yogas.
    Sebelumnya diberitakan, petugas Damkar Jombang, pada Rabu (21/5/2025), didatangi seorang ibu dua anak. Perempuan itu bercerita, jika seminggu sebelumnya ia menjadi korban KDRT dari suaminya.
    Komandan Regu Pos Damkar Kabupaten Jombang, Hariyanto, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan ada ibu-ibu datang bersama dua anak perempuannya yang masih kecil ke Pos Damkar.
    Ia menyebut, perempuan yang tinggal di Kecamatan Diwek tersebut saat itu terlihat bingung sambil menangis.
    Tak lama berselang, wanita tersebut mengaku menjadi korban KDRT suaminya dan tidak tahu harus melapor ke mana, karena takut datang ke kantor polisi.
    “Jadi itu pekan lalu, ia datang bersama dua anak perempuannya yang masih SD dan TK. Datang menangis, terus cerita menjadi korban KDRT,” kata Hariyanto, Rabu (21/5/2025).
    Sebelum tinggal di Kecamatan Diwek, ibu dua anak itu sempat tinggal di Kecamatan Mojoagung dan di sana sudah mengalami kekerasan dari sang suami.
    Kepada petugas Damkar Jombang, PI mengaku pernah melapor ke pihak desa dan polsek, namun tidak ada tindakan karena kurang bukti dan saksi.
    Perempuan itu juga mengaku sempat bercerai namun kembali rujuk karena kedua anaknya yang masih kecil.
    Terkait itu, Hariyanto pun mengarahkannya untuk melapor ke polisi dengan menelepon rekannya di Polsek Jombang untuk penanganan lebih lanjut.
    Pada hari itu juga sekitar pukul 16.00 WIB, ibu dua anak tersebut diantar dan diterima Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jombang.
    “Saya hanya mendampingi, selebihnya sudah ditangani oleh petugas PPA. Dan Senin (19/5/2025) kemarin saya juga dimintai keterangan sebagai saksi oleh Unit PPA,” bebernya.
    Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Jombang, Ipda Faris Patradinata, membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
    “Untuk kasusnya sudah ditangani dan para saksi sudah dimintai keterangan sambil menunggu hasil visum,” kata Faris.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Generator KM Dewi Bulan 89 Terbakar di Dekat Pelabuhan Maspion Gresik

    Gresik (beritajatim.com) — Insiden kebakaran terjadi di atas KM Dewi Bulan 89 saat kapal tersebut menunggu giliran bongkar muat di Pelabuhan Jamrud Selatan Surabaya. Generator listrik kapal terbakar dan mengeluarkan asap tebal saat berada di dekat Pelabuhan Maspion Gresik, Kamis (29/5/2025).

    Tanpa menunggu lama, awak kapal (ABK) segera meminta bantuan kepada Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik. Petugas yang menerima laporan segera bergerak cepat menggunakan kapal patroli, dibantu oleh tim dari Ditpolairud Polda Jawa Timur.

    “Petugas dengan cepat datang dan melakukan pemadaman bersama para ABK supaya api tidak menjalar kemana-mana,” kata Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin, Jumat (30/5/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua ABK dilaporkan selamat dan berhasil mengendalikan situasi bersama petugas gabungan.

    Menurut Arifin, KM Dewi Bulan 89 sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Benete, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Surabaya untuk bongkar muat.

    “Saat menunggu giliran bongkar muat, ada asap tebal muncul dari generator listrik mesin kapal. ABK-nya yang melihat api tersebut segera meminta bantuan,” jelasnya.

    Kapal diketahui milik agen PT Anugrah Pasific Jaya dan dinakhodai oleh Nur Halim dengan membawa 16 ABK.

    “Dari data yang kami terima kapal ini dari agen PT Anugrah Pasific Jaya dengan nahkoda bernama Nur Halim beserta 16 Anak Buah Kapal (ABK),” tambah Arifin.

    Setelah api berhasil dipadamkan, KM Dewi Bulan 89 direncanakan akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Pelabuhan Jamrud Surabaya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. [dny/beq]

  • Asap Putih dari Gunung Kelud Bikin Gempar, BPBD Kediri: Tidak Ada Gejala Vulkanik Mengarah Erupsi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Mei 2025

    Asap Putih dari Gunung Kelud Bikin Gempar, BPBD Kediri: Tidak Ada Gejala Vulkanik Mengarah Erupsi Surabaya 30 Mei 2025

    Asap Putih dari Gunung Kelud Bikin Gempar, BPBD Kediri: Tidak Ada Gejala Vulkanik Mengarah Erupsi
    Editor
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Beredar video yang memperlihatkan kepulan asap putih tebal menjulang tinggi dari arah
    Gunung Kelud
    , Jawa Timur dengan sedikit kilat pada Kamis (29/5/2025) malam.
    Menanggapi video viral itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, Gunung Kelud dipastikan masih dalam kondisi aman dan normal.
    Video tersebut sempat memicu kepanikan di kalangan warga Kediri dan sekitarnya.
    Sejumlah netizen bahkan berspekulasi Gunung Kelud menunjukkan tanda-tanda akan meletus.
    Namun, setelah dilakukan pengecekan lapangan dan koordinasi dengan otoritas pemantauan gunung api, informasi tersebut dinyatakan tidak benar.
    “Gunung Kelud saat ini dalam kondisi stabil dan tidak menunjukkan gejala vulkanik yang mengarah ke erupsi. Statusnya tetap normal atau Level I,” tegas Djoko saat dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025).
    Djoko mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang tersebar melalui media sosial.
    Djoko juga menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memantau aktivitas Gunung Kelud secara rutin.
    “Kami minta masyarakat tetap tenang. Jika ada perkembangan signifikan, informasi resmi akan segera kami sampaikan. Jangan sampai termakan hoaks,” imbuhnya.
    Sementara itu, berdasarkan data laporan PVMBG untuk periode pengamatan 28 Mei 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Kelud yang berada di perbatasan wilayah Kediri, Blitar, dan Malang, dalam keadaan aman.
    Tidak ada aktivitas kegempaan vulkanik yang signifikan.
    Secara visual, Gunung Kelud terlihat jelas dengan kondisi cuaca cerah hingga berawan.
    Asap kawah nihil.
    Warna air danau kawah juga masih biru muda seperti biasa, dengan suhu permukaan tercatat 20,73 derajat Celcius.
    Tercatat hanya tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo kecil dan durasi pendek, yang tidak berkaitan dengan aktivitas magmatik di dalam gunung.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul
    Geger Video Asap Putih dari Gunung Kelud, Gejala Erupsi? Begini Penjelasan BPBD Kabupaten Kediri
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fraksi PDIP Soroti Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

    Fraksi PDIP Soroti Tingginya Perkawinan Anak dan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, menyoroti dua persoalan serius yang masih membayangi pembangunan sosial di Jawa Timur: tingginya angka perkawinan anak dan kemiskinan ekstrem. Ia menilai kedua isu tersebut menyangkut masa depan generasi muda dan efektivitas kebijakan daerah.

    “Kasus perkawinan anak masih tetap tinggi di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama bahwa angka Dispensasi Kawin Jawa Timur pada tahun 2022 sebesar 15.095, tahun 2023 sebesar 12.334 dan tahun 2024 sebanyak 8.753,” kata Indriani saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).

    Meskipun angka dispensasi kawin menunjukkan tren menurun, Indriani menyatakan bahwa jumlah tersebut tetap mengkhawatirkan dan mencerminkan adanya persoalan struktural dalam masyarakat. Ia juga menekankan bahwa data tersebut hanya mencerminkan fenomena yang tercatat secara resmi.

    “Data tersebut merupakan data formal yang tercatat pada Pengadilan Tinggi Agama. Namun perkawinan anak yang tidak melalui dispensasi kawin justru lebih banyak di tengah masyarakat,” tegasnya.

    Indriani menegaskan bahwa penyelesaian persoalan ini memerlukan pendekatan lintas sektor dan keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pendidikan, kesehatan, dan tokoh masyarakat.

    “Hal ini berarti kasus perkawinan anak menjadi permasalahan pembangunan Provinsi Jawa Timur yang harus disinergikan dengan instansi terkait dan masyarakat,” tandasnya.

    Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti kemiskinan ekstrem yang dinilai masih menjadi tantangan utama di Jatim. Data menunjukkan, per September 2024 persentase penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 9,56 persen, turun 0,23 persen dibandingkan Maret 2024.

    “Persentase penduduk miskin hingga September 2024 mengalami penurunan menjadi 9,56 persen, turun sebesar 0,23 persen dibandingkan Maret 2024. Ini masih belum maksimal sehingga perlu digenjot lagi penurunannya,” ungkap Indriani.

    Ia mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat strategi intervensi terpadu, terutama di daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.

    “Upaya ekstra masih dibutuhkan, terutama di wilayah dengan kategori kemiskinan ekstrem, dengan mensinergikan kerja dan anggaran lintas OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. [asg/beq]

    Fraksi PDIP DPRD Jatim soroti tingginya angka perkawinan anak dan kemiskinan ekstrem, desak Pemprov lakukan intervensi lintas sektor.

  • Jan Hwa Diana Serahkan Ijazah dan Dokumen Mantan Karyawan

    Jan Hwa Diana Serahkan Ijazah dan Dokumen Mantan Karyawan

    SURABAYA – Tersangka kasus penggelapan ijazah Jan Hwa Diana telah menyerahkan sejumlah dokumen milik mantan karyawannya di UD Sentoso Seal, termasuk ijazah dan dokumen kependudukan lainnya melalui penyidik.

    Direktur Reskrimum Polda Jawa Timur Brigjen Pol. Farman di Surabaya, Kamis, mengatakan bahwa penyerahan itu sebagai tindak lanjut dari permohonan tersangka untuk mengembalikan dokumen yang sebelumnya ditahan oleh perusahaan UD Sentoso Seal.

    Direktur Reskrimum Polda Jawa Timur Brigjen Pol. Farman di Surabaya, Kamis, mengatakan bahwa penyerahan itu sebagai tindak lanjut dari permohonan tersangka untuk mengembalikan dokumen yang sebelumnya ditahan oleh perusahaan UD Sentoso Seal.

    “Penyidik menerima surat permohonan dari tersangka JHD untuk membantu mengembalikan ijazah dan dokumen milik mantan karyawan,” ujar Brigjen Pol. Farman.

    Dokumen yang telah diserahkan, di antaranya dua buku nikah, satu kartu keluarga, 19 surat izin mengemudi (SIM A, C, dan B1), 12 akta kelahiran, dan 38 kartu tanda penduduk (KTP).

    Sementara itu, kuasa hukum Jan Hwa Diana, Elok Kadja, menyatakan bahwa kliennya telah menyerahkan 108 ijazah milik mantan karyawan pada hari Jumat (22/5).

    Selain itu, diserahkan pula sejumlah dokumen penting seperti SKCK, akta lahir, serta surat berharga lain seperti BPKB dan sertifikat rumah yang digunakan sebagai jaminan utang.

    “BPKB dan sertifikat rumah itu memang digunakan sebagai jaminan pinjaman, salah satu karyawan meminjam Rp72 juta,” kata Elok.

    Penahanan dokumen dilakukan oleh Diana sebagai bentuk jaminan untuk mencegah penyalahgunaan inventaris kantor serta merespons karyawan yang meninggalkan pekerjaan tanpa pemberitahuan.

    Elok juga mengungkapkan meski dokumen tersebut telah diserahkan ke kepolisian bersamaan dengan ijazah, sebagian besar dikembalikan karena tidak berkaitan langsung dengan pokok perkara.

    “Pihak kepolisian menyampaikan bahwa laporan yang ditangani hanya terkait dengan ijazah sehingga dokumen lainnya dikembalikan,” katanya.

    Pihak Jan Hwa Diana saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Surabaya untuk pengembalian dokumen secara langsung kepada pemiliknya.

  • Gernas Ayo Mondok: Gelar Muhalaqoh Bareng Raffi Ahmad, Siapkan Santri Melek Digital

    Gernas Ayo Mondok: Gelar Muhalaqoh Bareng Raffi Ahmad, Siapkan Santri Melek Digital

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok menggelar Muhasabah dan Halaqoh (Muhalaqoh) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien, Ngasinan, Kota Kediri. Forum ini dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Muhalaqoh ini bertema ‘Digitalisasi Dakwah: Dari Mimbar ke Layar TV’. 600 kiai se-Jawa Timur mengikuti dengan penuh khidmat.

    Ketua Harian Gernas Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan paket lengkap. Sesi awal, yaknk muhasabah, para peserta diajak untuk melihat dan mengakui bahawa internal pesantren masih tak luput dari kekurangan.

    “Kami membuka diri untuk evaluasi, menyadari bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” ujar Gus Hans.

    Setelah muhasabah, dilanjutkan dengan halaqah. Di sesi ini, para ulama berembug untuk mencari solusi dan arah pesantren ke depan.

    Salah satunya, kata Gus Hans, yakni bagaimana membangun sinergi antara pesantren dan media. Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana menjadikan santri sebagai pelaku aktif dalam dunia digital.

    “Jika media digital dikelola oleh orang-orang pesantren, mereka tidak akan tega menyebarkan informasi yang tidak benar. Mereka akan menyampaikan informasi sesuai dengan kebenaran yang mereka pahami,” katanya.

    Raffi Ahmad dalam sesi halaqoh, menyampaikan era digital membuka peluang besar bagi para santri untuk tampil dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih luas dan modern

    “Santri harus percaya diri. Mereka bukan hanya pewaris tradisi, tetapi juga pemimpin masa depan. Kita harus mengajarkan agama dengan cinta dan menjangkau masyarakat lewat media seperti Instagram dan TikTok,” ujarnya

    Pria yang juga aktor dan juga presenter kawakan itu menceritakan sebuah kisah inspiratif, di mana ada seseorang yang membuat konten saat dirinya secara membersihkan masjid. Konten itu akhirnya viral, hingga diundang menunaikan ibadah haji oleh Raja Arab Saudi.

    “Itu dari mana viralnya? Dari teman-teman, dari media sosial, ada televisi. Kalau waktu belajar, 100% kita belajar. Tapi nanti kalau ada waktunya kita lagi memang santai, kita bisa viralkan kebaikan-kebaikan di sosial media,” tuturnya.

    Adapun muhalaqoh ini turut diapresiasi Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Mbak Vinanda ikut hadir sekaligus ikut membuka kegiatan ini.

    “Kegiatan ini adalah kegiatan yang positif di mana seluruh kiai, ibu nyai, gawagis dan nawaning se-Jawa Timur berkumpul di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Vinanda ini.

    Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum MUI sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien KH Anwar Iskandar, Ketua Gerakan Nasional Ayo Mondok KH Luqman Harist Dimyathi, Ketua PBNU yang jadi salah satu narasumber, Alissa Wahid, Gus Faried, Gus Maksum, CEO TVOne Maria Goretti Limi, dan Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha. [tok/aje]

  • Awas Keliru! Ini Beda Gejala Maag, GERD, Gastritis & Cara Penanganannya

    Awas Keliru! Ini Beda Gejala Maag, GERD, Gastritis & Cara Penanganannya

    Jakarta – Kesibukan sehari-hari seringkali membuat pola makan tidak teratur. Kegiatan yang padat bikin makan terburu-buru, bahkan tak jarang jadi melewatkan waktu makan.

    Awas jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah pencernaan. Keluhan perut kembung, nyeri ulu hati, atau sensasi panas di dada sering dikira sebagai Maag. Padahal gejala ini juga bisa menandakan penyakit lambung lainnya, seperti Gastritis (radang lambung) atau GERD (asam lambung naik).

    Ketiganya memiliki gejala dan faktor pemicu yang mirip. Karena itu penting untuk memahami perbedaannya agar dapat ditangani dengan tepat. Lantas apa bedanya?

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) Konsultan Hati & Saluran Cerna Mayapada Hospital Surabaya, dr. Gunady Wibowo R, Sp.PD, KGEH memberikan panduan lengkap mengenai maag, gastritis, dan GERD, serta perbedaannya.

    Pertama, penyakit lambung yang sering kita kenali ialah Maag. Atau yang dalam istilah medis disebut dispepsia.

    “Dispepsia merupakan sekumpulan gejala gangguan pencernaan yang terjadi di saluran pencernaan atas, dengan keluhan berupa nyeri hingga rasa terbakar di area ulu hati (epigastrium), perut terasa penuh, cepat kenyang, mual, bahkan muntah,” jelas dr. Gunady dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

    Lebih lanjut dia menjelaskan Gastritis adalah kondisi peradangan pada dinding lambung. Umumnya penyakit lambung ini ditandai dengan nyeri yang terasa panas atau perih di ulu hati, perut kembung, mual dan muntah, nafsu makan menurun, cegukan, serta cepat kenyang. Jika peradangan semakin parah, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna, yang ditandai dengan feses berwarna hitam dan muntah darah.

    Sedangkan GERD atau gastroesophageal reflux disease terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Adapun gejalanya meliputi sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam atau pahit di mulut, nyeri di dada, sensasi mengganjal di tenggorokan, serta perut kembung. Pada kondisi tertentu, GERD dapat semakin parah jika penderita makan dalam porsi besar, langsung berbaring setelah makan, atau saat beristirahat malam.

    “Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot di bagian bawah kerongkongan (lower esophageal sphincter/ LES), sehingga asam lambung naik dan menyebabkan iritasi,” jelas dr. Gunady.

    GERD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obesitas, kehamilan, usia lanjut, kebiasaan tidur setelah makan, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, kondisi seperti melemahnya dinding lambung (Gastroparesis), hernia hiatus, atau riwayat operasi di area dada dan perut bagian atas juga dapat meningkatkan risiko GERD.

    Baik Gastritis maupun GERD umumnya dipicu oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti makan yang tidak teratur, konsumsi makanan tinggi lemak, garam, pedas, atau asam secara berlebihan. Risiko penyakit ini juga meningkat dengan penggunaan obat pereda nyeri yang terlalu sering, kebiasaan merokok (baik aktif maupun pasif), stres, dan faktor usia. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti penyakit autoimun, HIV/AIDS, penyakit Crohn, riwayat operasi besar, hingga gangguan ginjal atau liver juga bisa berkontribusi terhadap masalah lambung.

    Bagi Anda yang mengalami salah satu masalah pencernaan di atas, Dokter Gunady memberikan beberapa tips untuk mencegahnya. Ia mengingatkan untuk menerapkan pola makan yang teratur guna menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu juga penting untuk melakukan manajemen stres.

    “Usahakan memberi jeda 4-6 jam antara sarapan, makan siang, dan makan malam, serta konsumsi camilan sehat agar perut tidak kosong. Selain itu, batasi makanan pedas, asam, dan kopi, serta kelola stres dengan baik untuk mencegah gangguan pencernaan,” tuturnya.

    Jika gejala penyakit lambung tidak kunjung membaik, lakukan pengobatan sesuai anjuran dokter. Namun, jika kondisi semakin memburuk, dokter akan merekomendasikan prosedur endoskopi. Prosedur ini bertujuan untuk memeriksa saluran pencernaan menggunakan endoskop, yaitu selang fleksibel dengan kamera di ujungnya. Dengan alat ini, dokter dapat melihat kondisi esofagus, lambung, dan saluran cerna lainnya melalui layar monitor.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Muhamad Yugo Hario Sakti Dua, Sp.PD-KGEH menjelaskan endoskopi dilakukan untuk melihat langsung kondisi lambung, termasuk lokasi peradangan, seberapa parah kondisinya, serta kemungkinan penyebab lain.

    “Dari hasil pemeriksaan, dokter dapat menentukan pengobatan yang paling tepat. Pada kasus gastritis yang sering kambuh, endoskopi juga bisa membantu mencari penyebab lain, misalnya penyakit radang usus (IBD),” paparnya.

    Tak hanya berfungsi sebagai alat diagnostik, endoskopi juga sebagai prosedur medis, seperti mengangkat polip, menghentikan perdarahan di saluran cerna, atau mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk analisis lebih lanjut.

    “Endoskopi dapat digunakan untuk mendiagnosis, sekaligus mengobati berbagai penyakit, seperti batu empedu, gangguan pankreas, varises di saluran makan atas, polip atau kanker usus besar, serta kerusakan lapisan kerongkongan (Barrett’s Esophagus),” jelas dr. Hario.

    Jika gejala penyakit lambung tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif dengan tim dokter multidisiplin yang bersinergi dalam pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan gangguan saluran cerna. Dengan teknologi medis terkini, seperti USG Abdomen, CT Scan, MRI, Endoskopi, hingga Laparoskopi, pasien dapat memperoleh deteksi dini dan penanganan yang lebih optimal.

    Untuk kemudahan akses layanan kesehatan, Mayapada Hospital menghadirkan aplikasi MyCare, yang memungkinkan Anda membuat janji temu dengan dokter, hingga menggunakan fitur Emergency Call dalam kondisi darurat.

    Akses berbagai informasi kesehatan tentang lambung di fitur Health Articles & Tips, serta pantau kondisi tubuh Anda dengan fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk melacak langkah harian, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

    Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan nikmati reward berupa potongan harga bagi pengguna baru untuk layanan kesehatan di seluruh Mayapada Hospital.

    (akd/ega)