kab/kota: Surabaya

  • Termasuk Mantan Asisten Setda, Kejari Blitar Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Ipal Senilai Rp1,6 Miliar

    Termasuk Mantan Asisten Setda, Kejari Blitar Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Ipal Senilai Rp1,6 Miliar

    Blitar (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Blitar menetapkan 5 tersangka baru, dalam kasus korupsi proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tahun 2022 senilai Rp1,6 miliar. Dari 5 orang tersangka tersebut di antaranya adalah bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Blitar pada Pilkada 2024 kemarin yakni Suharyono.

    Suharyono pada tahun 2022 lalu menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar. Terakhir sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Suharyono menjabat Asisten Bidang Pembangunan dan Umum Sekda Kota Blitar.

    Kajari Kota Blitar, Baringin menjelaskan bahwa tim penyidik telah memiliki bukti permulaan yang cukup, menetapkan 5 tersangka baru, dalam perkara IPAL, penambahan sambungan rumah, pembangunan tangki komunal dan jasa tenaga fasilitator lapangan (TFL) tahun 2022 di Kota Blitar.

    “Kelima tersangka baru antara lain, inisial TK Ketua KSM Wiroyudan, AW Ketua KSM Turi Bangkit, MH Ketua KSM Mayang Makmur 2, HK Ketua KSM Ndaya’an dan SY selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),” ujar Baringin, Selasa (3/6/2025).

    Lebih lanjut dijelaskan Baringin, kegiatan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2022, dengan total anggaran Rp1,6 miliar. Dengan kegiatan meliputi, pembangunan IPAL di Kelurahan Kepanjenlor oleh Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) Wiroyudan yang diketuai tersangka TK berupa belanja hibah sebesar Rp478,78 juta.

    Kemudian penambahan saluran rumah di Kelurahan Kauman oleh TPS-KSM Ndaya’an, diketuai tersangka HK sebesar Rp125 juta. Lalu pembangunan tangki septik komunal di Kelurahan Turi oleh TPS-KSM Turi Bangkit, dengan ketua tersangka AW senilai Rp400 juta. Kegiatan sama di Kelurahan Sukorejo oleh TPS-KSM Mayang Makmur 2, diketuai tersangka MH (Mastur Hudi) yang kini menjabat Plt Lurah Sukorejo senilai Rp400 juta.

    “Serta jasa TFL sebesar Rp24 juta untuk tiap sub kegiatan, sementara sub kegiatan ada tiga sehingga totalnya Rp72 juta,” jelasnya.

    Selanjutnya dalam program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik Kota Blitar, yang bersumber dari DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman Tahun Anggaran 2022. Tersangka SY selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPK pada Dinas PUPR, terang Baringin telah melakukan penunjukan langsung TFL teknis dan pemberdayaan.

    “Kepada terdakwa GTH, MJ dan tersangka YES tanpa melalui proses seleksi secara terbuka. Serta menentukan lokasi pekerjaan fisik berdasarkan usulan, tanpa seleksi lokasi partisipatif dan menentukan lahan yang tidak sesuai kriteria,” terangnya.

    Kemudian membuat SK Kepala Dinas PUPR tentang pembentukan TPS-KSM, tanpa panitia pemilihan serta kajian kepemimpinan. Serta tidak melakukan pengecekan kebenaran/verifikasi, atas kesesuaian hasil pekerjaan 100%.

    Bahkan dalam mekanisme pencairan dan pengelolaan anggaran, keempat tersangka selaku ketua TPS-KSM tidak melibatkan bendahara. Tapi melimpahkan tanggung jawab pelaksanaan pembuatan dokumen RKM, RAB, DED dan LPJ kepada terdakwa GTH dan MJ serta tersangka YES serta tidak melakukan pengecekan kebenaran/validasi atas dokumen tersebut.

    “Empat ketua TPS-KSM juga memberikan nota kosong kepada terdakwa GTH, MJ dan tersangka YES untuk pembuatan LPJ. Serta tidak melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ketua TPS-KSM,” lanjutnya.

    Atas perbuatan para tersangka tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp.553 juta, dengan rincian kerugian akibat kekurangan volume pekerjaan Rp481 juta dan jasa TFL Rp72 juta.

    Ditambahkan Baringin, dari 5 tersangka baru yang ditetapkan hari ini. Tiga orang yang datang, yaitu SY, MH dan TK sedangkan 2 orang lainnya AW dan HK tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh kejaksaan.

    “Selanjutnya tiga tersangka yang hadir, langsung ditahan 20 hari ke depan di Lapas Kelas II B Blitar,” pungkasnya.

    Sementara itu, penasihat hukum tersangka Suharyono, Supriarno yang hadir di Kantor Kejari Kota Blitar mengatakan akan mempelajari dulu perkara kliennya apakah penetapan tersangka dan penahanan ini sudah sesuai aturan yang ada.

    “Karena belum pernah diperiksa sebagai tersangka, tapi langsung ditahan,” ujar Supriarno.

    Apakah akan menempuh upaya praperadilan, menurutnya kemungkinan itu ada tapi akan dipelajari dan dikoordinasikan dengan kliennya imbuhnya.

    Dengan menetapkan 5 tersangka baru kasus korupsi IPAL ini, berarti total sudah ada 7 orang yang terlibat. Dimana sebelumnya, Kejari Kota Blitar telah menetapkan 2 orang tersangka dari TFL yaitu GTH dan MJ, yang kini sudah menjadi terdakwa di persidangan Pengadilan Tipikor Surabaya. (owi/ian)

  • Truk Rem Blong, Kecelakaan Beruntun di Tol Purwodadi Pasuruan Tewaskan Satu Orang

    Truk Rem Blong, Kecelakaan Beruntun di Tol Purwodadi Pasuruan Tewaskan Satu Orang

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun yang terjadi di depan pintu exit tol Purwodadi Kabupaten Pasuruan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Menurut Kapolsek Purwodadi, Iptu Topo saat ditemui di lokasi kejadian, ada enam orang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. “Untuk evakuasi awal data yang kami terima ada enam orang, satu diantaranya meninggal dunia. Keenam orang tersebut langsung dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis,” jelas Topo, Selasa (3/6/2025).

    Topo juga merinci dalam kecelakaan beruntun ini melibatkan satu kendaraan truk, satu kendaraan hiace, dua kendaraan minibus, dan enam kendaraan roda dua. Seluruh kendaraan roda dua saat ini sudah dilakukan evakuasi dan ditaruh di Pos Lantas Purwosari. “Kendaraan sudah dievakuasi semua saat ini pihak Satlantas masih melakukan pendalaman. Satlantas juga melakukan olah TKP,” tambahnya.

    Topo juga menceritakan kronologi awal terjadinya kecelakaan beruntun di Kecamatan Purwodadi. Mulanya kendaraan truk dari arah Malang sedang melaju menuju arah Surabaya. Sesampainya dilokasi kejadian, truk diduga mengalami remblong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. “Dugaan awal truknya mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya,” tutup Topo. (ada/kun)

  • Wali Kota Surabaya Ultimatum Tempat Usaha: Wajib Bebas Parkir dan Bersih Jukir Liar

    Wali Kota Surabaya Ultimatum Tempat Usaha: Wajib Bebas Parkir dan Bersih Jukir Liar

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Surabaya terus memperkuat komitmennya untuk menciptakan lingkungan kota yang tertib dan bebas dari praktik pungutan liar.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa seluruh tempat usaha di Surabaya wajib bebas dari juru parkir (jukir) liar dan tidak boleh melakukan pungutan parkir. Hal ini disampaikan saat inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Jalan Dr. Ir. H. Soekarno pada Selasa, 3 Juni 2025.

    Eri memberikan tenggat waktu lima hari bagi para pemilik usaha untuk mematuhi ketentuan ini. Jika dalam waktu tersebut masih ditemukan jukir liar tanpa atribut resmi dari perusahaan pengelola parkir, maka tempat usaha tersebut akan ditindak tegas.

    “Saya sudah berikan Surat Edaran (SE), yang hari ini akan diterima oleh semua tempat usaha. Saya minta lima hari itu perusahaan sudah menyediakan tukang parkir dengan menggunakan rompi khusus. Ketika tidak ada tulisannya ‘bebas parkir’ atau gratis, tak tutup perusahaannya,” tegas Eri.

    Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memberantas jukir ilegal dan praktik premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.

    Eri menambahkan bahwa setiap tempat usaha yang memiliki fasilitas parkir wajib membayar pajak parkir sebesar 10 persen dari total kendaraan yang parkir dalam sebulan.

    “Terkait dengan tempat usaha, ketika tempat usaha itu menyediakan tempat parkir, maka tempat usaha itu harus membayar pajak parkir. Pajak parkir itu ada dua cara pembayarannya, mengkalkulasi dengan bayar di awal menurut jumlah kendaraan parkir, atau bayar belakangan menggandeng pengelola (pihak ketiga),” jelasnya.

    Untuk memastikan pelaksanaan kebijakan ini berjalan efektif, Pemkot Surabaya turut menggandeng aparat TNI dan Polri dalam pengawasan di lapangan. Eri menyebut bahwa kota Surabaya harus bebas dari aksi premanisme dalam bentuk apapun.

    “Yang bertanggung jawab nanti TNI-Polri dan seluruh jajaran Pemerintahan Kota Surabaya. Karena Surabaya ini bukanlah tempat premanisme,” tegas Eri.

    Dalam apel bersama yang melibatkan TNI, Polri, dan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri memastikan bahwa tindakan represif akan diambil jika masih ditemukan jukir liar.

    “Tadi saya sudah apel bersama TNI Polri, Kepolisian dengan Kodim, mereka siap. Apapun, ketika ada preman akan disikat semuanya, bersama Pemerintah Kota Surabaya,” pungkasnya. (rma/ted)

  • Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas, resmi menyandang gelar doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Disertasi bertema “Politik Identitas Partai Politik” yang ia angkat mendapat apresiasi tinggi dari jajaran akademik dan mengantarkannya meraih predikat cumlaude.

    Penelitian Puguh menyoroti realitas sosial dalam pemilihan legislatif di Kabupaten Malang pada Pemilu 2019. Dalam sidang promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Rektor Unmer Malang, Dr. Prihat Assih, S.E., M.Si., Ak., CSRS, Puguh memaparkan secara sistematis praktik politik identitas dalam kontestasi elektoral lokal.

    “Model politik identitas partai politik yang saya temukan dibangun atas empat unsur utama: elit politik, media massa, institusi partai, serta budaya dan tradisi lokal,” terang Puguh saat menjawab pertanyaan penguji.

    Ia menekankan bahwa masuknya unsur budaya dan tradisi sebagai instrumen politik identitas merupakan kontribusi teoretis baru dalam studi politik lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif, Puguh menggali data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD).

    “Elite partai dan caleg menggunakan simbol agama dan kebangsaan dalam kampanye. Mereka juga mendekatkan diri pada masyarakat lewat media sosial, alat peraga, dan nilai-nilai lokal,” jelasnya.

    Puguh menyebut bahwa politik identitas di Indonesia tidak bersifat diskriminatif seperti di beberapa negara lain. Strategi tersebut lebih dimaksudkan untuk membangun kedekatan dengan pemilih.

    “Politik identitas yang terjadi di Indonesia tidak bersifat eksklusif atau diskriminatif. Ini murni strategi elektoral untuk menjangkau pemilih berdasarkan identitas dan nilai-nilai budaya yang telah hidup di masyarakat,” tambahnya.

    Sidang promosi doktor tersebut turut dihadiri tokoh akademik, promotor, dan penyanggah. Promotor disertasi Puguh adalah Prof. Dr. Bonaventura Ngarawula, M.S., dengan ko-promotor Dr. Zainur Rozikin, M.M., M.Pd. Penyanggah eksternal antara lain Dr. Muhamad Nur Afandi, M.T., serta Direktur Pascasarjana Unmer Malang, Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA.

    Capaian akademik ini juga menandai keberhasilan Puguh dalam mewujudkan tiga mimpi besar yang ia rancang sejak kuliah: menjadi doktor, naik haji, dan duduk sebagai anggota dewan sebelum usia 40 tahun.

    “Alhamdulillah, ketiganya Allah kabulkan. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung saya,” tuturnya.

    Di tengah pencapaian ini, Puguh menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan ilmu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik dan pendidikan. Ia berharap riset yang dihasilkannya dapat menjadi referensi sekaligus inspirasi bagi akademisi dan politisi muda di Indonesia.

    “Ilmu harus bermanfaat, bukan hanya untuk dunia akademik, tapi juga sebagai panduan kebijakan dan pelayanan publik,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Presiden Prabowo Beli Tiga Sapi Kurban dari Peternak Lamongan untuk BANMAS

    Presiden Prabowo Beli Tiga Sapi Kurban dari Peternak Lamongan untuk BANMAS

    Lamongan (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto membeli tiga ekor sapi dari peternak di Kabupaten Lamongan untuk dikurbankan dalam rangka mendukung program Bantuan Masyarakat (BANMAS) di berbagai kabupaten dan provinsi.

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Shofiyah Nur Hayati, menyampaikan bahwa sapi-sapi yang dibeli memiliki berat minimal 800 kilogram sesuai persyaratan. “Dari hasil seleksi, tiga sapi yang dibeli berasal dari peternak di Lamongan yang tersebar di tiga kecamatan,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).

    Sapi pertama berasal dari Suwignyo, peternak asal Kecamatan Kembangbahu, dengan berat 1,18 ton. Sapi jenis Belgian Blue ini dibeli dengan nilai kontrak Rp100 juta dan akan diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Jumat di Masjid Al-Mutakin, Karanggeneng.

    Sapi kedua milik Teguh dari Kecamatan Solokuro berjenis PO. Sapi ini akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan penyerahannya menjadi tanggung jawab Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Timur, yang nantinya akan dikirim ke Masjid Agung Surabaya.

    Sapi ketiga berasal dari Kecamatan Mantup dengan berat 1,02 ton dan berjenis Limosin. Penyerahannya akan dilakukan oleh Partai Gerindra ke Pondok Pesantren Sunan Derajat pada hari pertama Idul Adha dengan pendampingan petugas.

    Shofiyah menambahkan bahwa Bupati Lamongan akan hadir langsung menyerahkan sapi milik Suwignyo di Karanggeneng, sementara administrasi dan persiapan penyerahan daging kurban akan dilakukan sesuai ketentuan. [fak/beq]

  • PN Surabaya Kembali Gelar Sidang Tatap Muka, Pengunjung Membludak

    PN Surabaya Kembali Gelar Sidang Tatap Muka, Pengunjung Membludak

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah hampir enam tahun digelar secara daring akibat pandemi Covid-19, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akhirnya kembali melaksanakan sidang secara tatap muka. Pada hari pertama pelaksanaan, Selasa (3/6/2025), gedung pengadilan di Jalan Raya Arjuna Surabaya dipadati oleh pengunjung dari berbagai kalangan.

    Pengunjung yang membludak sejak pagi terdiri dari keluarga terdakwa, saksi, hingga masyarakat umum yang ingin menyaksikan langsung proses peradilan. Antusiasme tinggi ini menunjukkan kerinduan masyarakat terhadap atmosfer persidangan langsung yang lebih transparan dan interaktif.

    Sekretaris PN Surabaya, Jitu Nove Wardoyo SH, MH, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan beberapa langkah strategis. “Sudah kita antisipasi, salah satunya mobil tahanan sudah langsung mendekati ruang tahanan,” jelasnya kepada wartawan.

    Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, pengadilan juga akan menerapkan sistem penyortiran terhadap pengunjung. “Pamdal selalu patroli. Kita lakukan ini agar sidang offline aman dan nyaman,” tegas Jitu.

    Kembalinya sidang tatap muka juga disambut positif oleh para advokat. Salah satunya adalah Retno Sariati Sandra Lukito yang menilai kebijakan ini mempermudah pembelaan hukum.

    “Karena selama sidang dilakukan secara online, proses persidangan sering kali terhambat. Kami sulit mengkonfrontir bukti antara saksi dan terdakwa, sehingga pembelaan tidak maksimal,” jelas Retno. [uci/beq]

  • Sidak Parkir Liar, Wali Kota Surabaya: Minimarket Harus Siapkan Jukir Resmi

    Sidak Parkir Liar, Wali Kota Surabaya: Minimarket Harus Siapkan Jukir Resmi

    Surabaya (beritajatim.com) – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, tampak melakukan sidak juru parkir liar yang beroperasi di minimarket yang ada di kawasan Merr Surabaya, Selasa (3/6/2025).

    Dalam video yang diunggah akun Instagram, (et) aslisuroboyo, Eri Cahyadi tampak menegur seorang Jukir yang berasal dari luar daerah.

    “Jangan merusak nama Surabaya lah. Ini perkara seperti begini, nama Suroboyo bisa rusak,” ujarnya dalam Bahasa Surabaya.

    Walikota Surabaya pun kemudian juga menemui pihak penanggungjawab dari toko modern tersebut, dengan menegaskan harus menyediakan jukir resmi.

    “Tugas Anda harus menyediakan jukir di sini menggunakan rompi Indomart. Tidak ada lagi, tidak ada lagi jukir-jukir seperti itu tadi. Anda ada jukir, diam saja. Kita lawanlah preman ini,” tegas Eri.

    Meski pihak perusahaan mengaku sudah memperingatkan, tetapi jukir liar tersebut tetap kembali lagi. Mendengar hal tersebut, Eri kemudian memberikan selembar surat edaran terkait ketentuan juru parkir.

    Eri pun beri peringatan tegas kepada pihak minimarket untuk menyediakan juru parkir sendiri. Di mana nantinya setiap jukir ini harus menggunakan rompi resmi berlogo minimarket terkait. Adapun peringatan tersebut berlaku mulai lima hari setelah dirinya berikan surat edaran tersebut.

    “Ya sudah, aku kasih surat edaran ini Anda. Lima hari tidak ada (Jukir resmi), aku tutup toko ini. Jangab buat gaduh Surabaya! Aku sudah lelah, buat gaduh Surabaya saja. Masih sama saja, sudah diberitahu. Infokan ke atadan Anda, lima hari! Kalau tidak, aku tutup ini,” ujar Eri memperingatkan. [fyi/beq]

  • Dinkes Surabaya Ungkap Jurus Tangkal Covid-19 Varian Baru MB 1.1

    Dinkes Surabaya Ungkap Jurus Tangkal Covid-19 Varian Baru MB 1.1

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya merespons cepat kemunculan varian baru Covid-19 MB 1.1 yang mulai terdeteksi di sejumlah wilayah Indonesia. Meski varian ini masih tergolong berisiko rendah, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan pola hidup sehat.

    “Gejala yang ditimbulkan oleh varian baru (Covid-19 MB 1.1) seperti batuk, demam, pilek, atau sesak napas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina saat dikonfirmasi beritajatim.com, Selasa (3/6/2025).

    Sebagai langkah preventif, Dinkes Surabaya membagikan jurus jitu untuk menangkal penularan, yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam aktivitas harian.

    1. Menjaga Pola Hidup Sehat:

    Melakukan olahraga teratur minimal tiga kali seminggu, serta istirahat cukup minimal delapan jam per hari.
    Menjaga kebersihan tangan dan lingkungan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer secara rutin.
    Menerapkan etika batuk dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju bagian dalam.
    Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat ramai seperti fasilitas kesehatan, transportasi umum, atau area dengan ventilasi terbatas.
    Mengurangi mobilitas fisik yang tidak perlu.

    2. Meningkatkan Asupan Gizi dan Nutrisi:

    Mengonsumsi makanan bergizi tinggi seperti protein, vitamin C dan D, serta zinc untuk memperkuat imunitas tubuh.
    Menambahkan buah seperti jeruk dan pepaya, sayuran hijau, ikan, telur, serta rempah-rempah seperti jahe dan kunyit yang bersifat antiperadangan.
    Menghindari konsumsi gula berlebihan dan makanan olahan.

    Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat tetap sehat dan mencegah penyebaran lebih luas dari varian Covid-19 yang baru. Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala mencurigakan. [ram/beq]

  • Jibom Polda Jatim Selidiki Temuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban

    Jibom Polda Jatim Selidiki Temuan Granat Aktif di Rumah Kosong Tuban

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur diterjunkan ke Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, usai penemuan granat aktif di sebuah rumah kosong yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, tepat di samping Hotel Amerta, Selasa (3/6/2025).

    Dalam pantauan di lokasi, empat personel Jibom tampak memeriksa dan mengevakuasi granat yang ditemukan di pekarangan rumah tersebut. Rumah tersebut diketahui telah lama kosong, sehingga keberadaan granat menimbulkan tanda tanya besar.

    Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander menyatakan granat yang ditemukan masih aktif dan saat ini telah diamankan untuk ditindaklanjuti oleh tim Gegana. Menurutnya, granat itu pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebersihan.

    “Nanti kami minta keterangan saksi-saksi termasuk pemilik rumah dan tukang kebersihan yang pertama kali menemukan granat tersebut,” kata AKP Dimas.

    Ia menambahkan, granat diperkirakan sudah cukup lama berada di lokasi mengingat bentuknya yang telah berkarat. Namun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan asal-usul maupun kepemilikannya.

    “Kita masih belum tahu kepemilikan granat tersebut, maupun didapat dari mana, masih kita periksa,” tegasnya.

    Granat aktif tersebut kini telah dibawa oleh tim Gegana Polda Jatim dan rencananya akan diledakkan di kawasan Semen Gresik Tuban sebagai bagian dari prosedur netralisasi bahan peledak. Sementara itu, polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut jejak keberadaan granat di rumah kosong tersebut. [dya/beq]

  • Polisi Tembak Mati 2 Spesialis Pembobol Toko di Tol Sidoarjo

    Polisi Tembak Mati 2 Spesialis Pembobol Toko di Tol Sidoarjo

    Liputan6.com, Surabaya – Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur membenarkan, pihaknya bersama tim gabungan dari Polres Sidoarjo dan Tulungagung, telah menembak mati dua pelaku spesialis pembobol toko dan distributor rokok di Jalan Tol Sidoarjo.

    “Penindakan itu dilakukan setelah para pelaku berusaha melarikan diri dan membahayakan petugas saat pengejaran,” ujar AKBP Jumhur di kamar mayat rumah sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025).

    AKBP Erik mengungkapkan, penindakan tersebut merupakan hasil pengembangan dari sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, dan Situbondo.

    “Hampir seluruh wilayah Jawa Timur dibobol. Mereka merupakan kelompok asal Jawa Tengah yang memang spesialis membobol toko dan distributor rokok,” ucapnya.

    AKBP Jumhur mengatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi bahwa kelompok pelaku masuk ke Jawa Timur setelah sebelumnya berada di Bali. Tim gabungan kemudian melakukan pengejaran hingga ke jalan tol Malang–Sidoarjo.

    Di ruas tol Kejapanan, lanjut AKBP Jumhur, para pelaku sempat dihadang oleh petugas PJR dan tim Reskrim gabungan, namun mereka berupaya kabur dengan menabrak kendaraan petugas dan melaju dengan kecepatan tinggi.

    “Peringatan sudah kami berikan, tapi pelaku tetap berusaha kabur dan menabrak mobil anggota di KM 755 pintu keluar Sidoarjo. Karena membahayakan petugas, kami lakukan tindakan tegas dan terukur,” ujarnya.