Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh
Editor
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Rumah warga di Desa Randu Putih, Kecamatan Dringu, Kabupaten
Probolinggo
, Jawa Timur, dilempar
bondet
atau bom ikan oleh dua orang tidak dikenal pada Minggu (8/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Akibatnya, kaca jendela rumah milik Dariati (52) itu rusak akibat ledakan bondet tersebut.
Dariati mengatakan, saat kejadian, ia sedang bersantai di dalam rumah sambil bermain ponsel. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan disertai asap tebal dari samping rumahnya.
Beruntung ledakan itu tidak mengenai dirinya.
“Awalnya saya kira suara ledakan tabung gas di samping rumah, tetapi setelah diamati ternyata bukan. Selama ini saya tidak punya musuh, makanya kaget ada beginian,” kata Dariati seperti dikutip
Surya.co.id
.
Dariati mengatakan, berdasarkan kesaksian tetangga, bondet itu dilemparkan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor matic. Dua orang itu lantaslari ke arah barat atau ke arah Kota Probolinggo.
“Untungnya tidak terkena orang,” tambahnya.
Kapolsek Dringu, Iptu Ansori mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) meminta keterangan sejumlah saksi.
“Saat ini masih kami dalami, kami juga sudah meminta keterangan saksi dan olah TKP juga sudah dilakukan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kaca jendela ruang tamu pecah,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 Pemotor Ledakkan Kaca Rumah Warga di Probolinggo, Korban Mengaku Tak Punya Musuh
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Surabaya
-
/data/photo/2025/06/08/68459df66fff1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh Surabaya 8 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/08/6845984f5148a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka Surabaya 8 Juni 2025
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka
Tim Redaksi
SUMENEP, KOMPAS.com
– Beredar informasi elpiji bersubsidi 3 kilogram langka di Kabupaten
Sumenep
, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Sumenep pun meminta tambahan kuota 30.000 tabung elpiji.
Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area untuk klaster Kabupaten Sumenep telah melakukan pengecekan lapangan, termasuk agen dan pangkalan, terkait kabar kelangkaan ini.
Hasilnya, stok elpiji 3 kilogram masih aman. Tambahan kuota 30.000 tersebut berdasarkan permintaah Pemkab Sumenep untuk memenuhi kebutuhan pada momen
Idul Adha
.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi menyampaikan, Pertamina sudah melakukan pengecekan situasi di lapangan. Dari hasil penelusuran, stok elpiji bersubsidi 3 kilogram masih aman dan kondusif di tengah terjadinya peningkatan kebutuhan elpiji sejak bulan Syawal hingga Idul Adha.
Peningkatan konsumsi pada momen Idul Adha ini sudah diantisipasi. Pemerintah Kabupaten Sumenep mengirimkan permohonan penambahan pasokan.
“Koordinasi bersama pemerintah daerah setempat untuk konsumsi elpiji bersubsidi 3 kilogram merupakan hal yang sudah rutin dilaksanakan Pertamina sebagai antisipasi lonjakan konsumsi pada masa-masa tertentu, salah satunya momen Idul Adha ini,” kata Ahad kepada
Kompas.com,
Minggu (8/6/2024).
“Sebagai hasil koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep, pada perayaan Idul Adha Jumat lalu (6/6/2025), Pertamina telah menyalurkan lebih dari 30.000 tabung dalam bentuk penyaluran fakultatif, yakni penyaluran tambahan di luar penyaluran reguler, jadi permintaan bukan atas dasar isu kelangkaan tetapi memang sudah ditetapkan pelaksanaannya,” tegas Ahad.
Selanjutnya, Ahad menjelaskan, selama terjadinya lonjakan permintaan pada momen Idul Adha, Pertamina juga telah mengingatkan kepada seluruh pangkalan dan agen elpiji 3 kilogram untuk menyalurkan elpiji sesuai ketentuan, memprioritaskan konsumen pengguna langsung dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.000.
Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengimbau masyarakat melakukan pembelian secara wajar di pangkalan terdekat dan tidak
panic buying
memborong elpiji 3 kilogram.
“Pertamina telah memprioritaskan penyaluran fakultatif untuk wilayah yang terindikasi mengalami kekurangan stok dan terus melakukan monitoring lebih lanjut bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram. Dengan segala upaya dan antisipasi ini, diharapkan stok aman dan penyaluran kondusif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya Kabupaten Sumenep,” tutur Ahad.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/08/68456a3d03d7b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah Surabaya 8 Juni 2025
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com
– Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi Kota
Malang
, terutama di sektor perhotelan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama para pelaku industri pariwisata menargetkan tingkat hunian atau okupansi hotel mampu menembus angka 80 persen selama perhelatan akbar tersebut.
Keyakinan pemerintah ini disambut baik dan dikonfirmasi langsung oleh para pelaku industri perhotelan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kota Malang
, Agoes Basoeki, mengatakan dukungannya dan menyatakan bahwa event multi-cabang ini secara langsung akan mendongkrak industri perhotelan.
“Kami sudah bergerak menyambut Porprov. Sosialisasi melalui media sosial terus kami galakkan, dan hotel-hotel yang menjadi tempat menginap atlet diwajibkan memasang banner sebagai tanda partisipasi,” ujar Agoes, Minggu (8/6/2025).
Agoes mengungkapkan bahwa saat ini tujuh hotel di Kota Malang telah habis dipesan atau
fully booked
oleh kontingen dari berbagai daerah.
“Sistem pemesanannya bervariasi, ada yang dikoordinasikan langsung oleh pemerintah daerah masing-masing, ada pula yang melalui
event organizer
,” jelasnya.
Dengan total kontingen yang diperkirakan mencapai 19.000 atlet untuk seluruh Malang Raya dan 40 titik venue pertandingan di Kota Malang saja, lonjakan okupansi hotel dinilai tak terhindarkan.
“Saat ini, okupansi kami berada di kisaran 60 persen. Namun dengan adanya Porprov, kami sangat yakin bisa mencapai angka 80 persen,” katanya.
Sementara itu, data pasti mengenai jumlah atlet yang akan bertanding spesifik di Kota Malang masih menunggu rekapitulasi final dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaki mengatakan, optimisme yang ada didasarkan pada analisis dan pemetaan potensi yang telah didiskusikan bersama para ahli. Menurutnya, posisi strategis Kota Malang menjadi keunggulan utama.
“Kota Malang berada di tengah-tengah dua lokasi Porprov lainnya, yaitu Kabupaten Malang dan Kota Batu. Keunggulan geografis ini menjadikan kota kami sebagai pilihan akomodasi yang paling efisien bagi para atlet, ofisial, hingga suporter,” kata Baihaki.
Kalkulasi ini membuat kontingen dari berbagai daerah diperkirakan akan memusatkan penginapan mereka di Kota Malang untuk memudahkan akses ke berbagai venue pertandingan di seluruh kawasan Malang Raya.
Menurutnya, daya tarik Kota Malang tidak hanya berhenti pada lokasinya. Dukungan infrastruktur seperti terminal bus dan stasiun kereta api, ditambah adanya ikon-ikon wisata populer seperti Kawasan Kayutangan Heritage dan Kampung Warna-Warni, menjadi nilai tambah yang akan menarik para peserta untuk tinggal lebih lama.
“Dampak positif dari lonjakan sektor perhotelan ini kami yakini akan menyebar luas. Efek domino ini akan dirasakan langsung oleh sektor lain, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga destinasi wisata lokal,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Diskon Tarif Tol 20% Tahap 1 Berlaku Sampai Besok, Cek Daftar Ruasnya!
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih berlakukan program diskon tarif tol sebesar 20% pada periode libur Hari Raya Iduladha 2025 bagi seluruh golongan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa. Program ini berlangsung pada Minggu, 8 Juni 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 9 Juni 2025 pukul 24.00 WIB, sebagai bentuk stimulus untuk membantu pengguna jalan menghemat biaya perjalanan liburan.
“Pengguna jalan asal perjalanan dari Jakarta atau masuk di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Semarang melewati GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang maupun arah sebaliknya akan mendapatkan diskon tarif tol sebesar 20% dari harga normal,” ungkap VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).
Adapun besaran diskon tarif tol 20% untuk perjalanan dari Jakarta menuju Semarang, khusus untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung, berlaku dengan rincian tarif sebagai berikut:
Kendaraan Golongan I: Semula Rp413.500,- menjadi Rp350.300,-, potongan tarif sebesar Rp63.200,-
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp639.000,- menjadi Rp540.500,-, potongan tarif sebesar Rp98.500,-
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp841.000,- menjadi Rp711.900,-, potongan tarif sebesar Rp129.100,-Sedangkan besaran diskon tarif tol 20% untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, khusus untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, berlaku dengan rincian tarif sebagai berikut:
Kendaraan Golongan I: Semula Rp434.500,- menjadi Rp347.600,-, potongan tarif sebesar Rp86.900,-
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp671.000,- menjadi Rp536.800,-, potongan tarif sebesar Rp34.200,-
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp883.500,- menjadi Rp706.800,-, potongan tarif sebesar Rp176.700,-“Diskon tarif tol sebesar 20% juga diberlakukan bagi kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dari GT Kejapanan Utama Jalan Tol Surabaya-Gempol hingga GT Singosari Jalan Tol Pandaan-Malang, serta berlaku untuk arah sebaliknya,” imbuhnya.
Adapun potongan tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan dari Surabaya menuju Malang, khusus untuk asal perjalanan dari GT Kejapanan Utama menuju GT Singosari, serta berlaku pula untuk arah sebaliknya, dengan rincian tarif sebagai berikut:
Kendaraan Golongan I: Semula Rp52.500,- menjadi Rp42.000,-, potongan tarif sebesar Rp10.500,-
Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp80.000,- menjadi Rp64.000,-, potongan tarif sebesar Rp16.000,-
Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp105.500,- menjadi Rp84.400,-, potongan tarif sebesar Rp21.100,-Sementara itu diSumatera, ada ruas diskon tarif tol20% berlaku untuk Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT). Untuk tol dalam kota Jakarta sendiri hanya berlaku di ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Pluit.
(wur/wur)
-

Plt Gubernur sebut fesyen jadi penopang ekonomi kreatif Jatim
Ekonomi kreatif pada 2023, angka paling ‘update’ memberikan nilai tambah Rp300 triliun di Jatim, hampir 10 persennya dari fesyen
Surabaya (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebutkan fesyen saat ini menjadi salah satu penyumbang dan penopang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi kreatif di Jatim
“Ekonomi kreatif pada tahun 2023, angka yang paling update memberikan nilai tambah Rp300 triliun di Jawa Timur. Hampir 10 persennya dari fesyen,” kata Emil saat menghadiri Fashionology 2025 seperti keterangan diterima di Surabaya, Minggu.
Lebih lanjut ia mengatakan fesyen saat ini tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga memberi kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penciptaan lapangan kerja.
Bahkan pertumbuhan fesyen di Jatim, memberikan kontribusi besar terhadap tumbuhnya ekonomi kreatif nasional dengan capaian 20,85 persen dibandingkan capaian nasional yang berada pada angka 14 persen. Dan menjadi kontributor ke-3 terbesar bagi industri ekonomi Kreatif Jawa Timur selain kuliner dan griya.
“Ekraf ini akan semakin maju kalau ada kolaborasi bersama. Kita sering dengar triple helix, perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha. Apalagi kalau lulusan dari perguruan tinggi bisa kembangkan merek mereka sendiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Baschin Emil Dardak menyampaikan, pihaknya terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif di kalangan anak muda, khususnya dunia fesyen.
“Kami menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai pusat inovasi dan kreativitas. Kolaborasi ini tidak hanya memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, tetapi juga menciptakan sinergi antara dunia akademik dan industri kreatif lokal,” ujar Arumi.
Menurut dia, sektor fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja muda, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengangkat budaya dan kearifan lokal Jawa Timur.
“Melalui pembinaan, pelatihan, hingga program inkubasi bersama para mitra kampus, kami ingin mendorong lahirnya desainer muda berbakat yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global, dengan tetap menjunjung identitas lokal,” tambah Arumi.
Program kolaboratif ini mencakup berbagai kegiatan seperti lokakarya desain fesyen, pameran karya mahasiswa, kompetisi desain busana berbasis sastra daerah, hingga pelatihan kewirausahaan kreatif.
Arumi berharap inisiatif ini akan memperkuat ekosistem ekraf di Jawa Timur, serta menjadi langkah nyata dalam memberdayakan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif.
“Dekranasda Jatim akan terus membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak, terutama lembaga pendidikan, untuk memastikan regenerasi pelaku ekraf terus berjalan dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -

Anggota DPRD ingatkan warga tak lengah hadapi lonjakan COVID-19
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ais Shafiyah Asfar. ANTARA/HO-Tim Ais
Anggota DPRD ingatkan warga tak lengah hadapi lonjakan COVID-19
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Minggu, 08 Juni 2025 – 19:01 WIBElshinta.com – Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ais Shafiyah Asfar mengingatkan kepada warga supaya tidak lengah dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 karena kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas utama.
Politisi yang akrab disapa Ning Ais ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengantisipasi segala kemungkinan termasuk munculnya varian baru COVID-19.
“Saya mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk terus memperkuat langkah-langkah preventif, seperti sistem deteksi dini di puskesmas dan rumah sakit, serta pemantauan penyakit melalui surveilans aktif (SKDR). Kita tidak boleh lengah,” katanya di Surabaya, Mini.
Ia menyebut bahwa kesiapan laboratorium rujukan dan fasilitas kesehatan harus kembali ditingkatkan termasuk aktivasi pemantauan penyakit mirip influenza (ILI) serta ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
“Peningkatan kapasitas laboratorium rujukan, aktivasi pemantauan penyakit mirip influenza (ILI) serta memastikan ketersediaan alat pelindung diri dan sarana kesehatan yang memadai sangat penting,” katanya.
Tak hanya dari sisi fasilitas medis, Ning Ais juga menegaskan pentingnya edukasi masyarakat agar tak abai terhadap protokol kesehatan dalam hal ini penggerak komunitas seperti RT/RW harus dilibatkan secara aktif untuk menyampaikan informasi dan membentuk kesadaran kolektif.
“Edukasi kepada masyarakat juga harus terus digalakkan melalui Ketua RT/RW dan komunitas agar kesadaran kolektif dalam menjaga protokol kesehatan tetap terjaga,” ujarnya.
Menurut Ning Ais, selama pandemi COVID-19 sebelumnya, peran komunitas dan kolaborasi warga menjadi salah satu kekuatan Surabaya dalam menekan penyebaran. Dia berharap semangat gotong royong tersebut tetap terjaga.
“Meskipun saat ini belum ada laporan kasus baru yang signifikan di Surabaya. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ucapnya.
Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini mengonfirmasi adanya peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara.
Kendati situasi di Indonesia masih terkendali, pemerintah pusat sudah mulai mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan memastikan vaksinasi booster tetap tersedia.
Sumber : Antara
-

Sarasehan Bulan Bung Karno, Ketimpangan Ekonomi Jadi Perhatian PA GMNI Jatim
Surabaya (beritajatim.com) – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur terus bergerak memperkuat implementasi Pancasila sebagai jalan kebangsaan.
PA GMNI menggelar sarasehan dan orasi kebangsaan bertema “Merawat Republik, Menguatkan Rakyat: Pancasila sebagai Jalan Kebangsaan” di Surabaya, Minggu (8/6/2025).
Ketua PA GMNI Jatim Deni Wicaksono mengatakan, sarasehan dan orasi kebangsaan tersebut tak ubahnya seperti “reuni” kaum nasionalis yang ada di Jawa Timur. Kaum nasionalis berkumpul, memetakan jalan penerapan Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) bangsa.
“Dan kita semua sepakat, di tengah situasi geopolitik global dan nasional saat ini, Pancasila sebagai dasar filosofi bangsa, philosophische grondslag, adalah jawaban tepat bagi setiap tantangan zaman yang dihadapi republik ini,” ujar Ketua PA GMNI Jatim Deni Wicaksono.
Deni menjelaskan, saat ini Indonesia menghadapi beragam tantangan zaman, mulai persoalan geopolitik global, ketahanan pangan, pengangguran, ketimpangan ekonomi, intoleransi, hingga beragam problem sosial lainnya. Tentu saja untuk melewati tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pancasila, lanjut Deni, sebagai pandangan hidup bangsa (way of life) menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan-tantangan zaman tersebut, asalkan mampu diterapkan secara komprehensif. Deni mencontohkan intisari Pancasila, yaitu gotong royong, yang telah mampu membawa negeri ini melalui beragam tantangan sejak era pergolakan kemerdekaan hingga saat ini.
“Pancasila menampik kehendak individual yang mengorbankan kepentingan bersama. Pancasila menentang segala bentuk individualisme. Kita harus menghidupkan jiwa gotong royong dalam kehidupan publik sesuai intisari Pancasila. Karena dengan gotong royong itulah, Indonesia mampu melewati beragam tantangan dan bahkan krisis yang datang,” jelas wakil ketua DPRD Jatim tersebut.
Dalam sarasehan tersebut, lanjut Deni, juga mengemuka kekhawatiran tentang ketimpangan sosial-ekonomi di masyarakat. Saat ini mayoritas sumber-sumber kekayaan di Indonesia dikuasai hanya oleh segelintir konglomerasi di Tanah Air. Misalnya terdapat data 1,8 juta hektare tanah dikuasai hanya oleh satu keluarga.
Ketimpangan ekonomi berpotensi menjadi bom waktu yang berpotensi membawa Indonesia menjadi negara yang semakin gagal mensejahterakan rakyatnya. Kesenjangan sosial-ekonomi tersebut, papar Deni, dapat diatasi dengan nilai-nilai keadilan sosial sebagaimana diajarkan dalam paradigma sosio-demokrasi yang diajarkan Pancasila.
“Sosio-demokrasi bisa menjadi solusi atas ketimpangan yang ada, karena di dalamnya mengibarkan demokrasi ekonomi yang berorientasi pada pemerataan, bukan hanya penumpukan kapital pada segelintir kelompok saja. Dalam istilah Bung Karno, tidak mengabdi kepada kepentingan gundukan kecil saja, tetapi untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Deni.
PA GMNI Jatim, imbuh Deni, akan terus mengonsolidasikan kekuatan kaum nasionalis untuk mengolaborasikan kerja-kerja konkrit yang berorientasi pada kepentingan publik. Alumni GMNI tersebar di berbagai bidang, mulai birokrasi, pendidikan, kesehatan, politik, hingga dunia usaha.
“Semuanya bersepakat menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup yang harus dibumikan dalam kerja-kerja kerakyatan,” pungkas Deni.[asg/aje]
-

PLN Jatim jaga ekosistem TNBTS dengan tanam 3.000 pohon cemara
Kegiatan ini bukan hanya simbolis melainkan langkah nyata menjaga kelestarian lingkungan berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon
Surabaya (ANTARA) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berupaya berkontribusi dalam menjaga ekosistem kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan menanam 3.000 pohon cemara dan memelihara 2.000 pohon cemara gunung.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis melainkan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Aksi tanam pohon cemara yang sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini tepatnya dilakukan di kawasan petak 34, Desa Tosari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan yakni jalur wisata utama menuju Gunung Bromo.
Ahmad mengatakan pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada tingginya aktivitas wisatawan serta potensi kerusakan lingkungan yang perlu segera diantisipasi melalui penghijauan.
“Penanaman 3.000 pohon cemara gunung ini menjadi simbol peran aktif PLN dalam menjaga ekosistem pegunungan. Cemara sangat cocok untuk iklim dan topografi di wilayah Bromo,” ujar Ahmad.
Meski demikian, ia menuturkan keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat setempat dalam menjaga dan merawat pohon-pohon yang ditanam.
“Kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab PLN, tapi tugas kita bersama. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini,” tegasnya.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Ketua Komunitas Lingkungan Bala Daun Tosari Karyadi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap pelestarian hutan di kawasan penyangga air dan udara tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah peduli terhadap lingkungan. Aksi tanam cemara ini sangat tepat untuk wilayah kami yang membutuhkan penahan longsor dan cadangan air,” kata Karyadi.
Senada, Camat Tosari Hendy Candra Wijaya berharap keterlibatan PLN dalam aksi penghijauan dapat berkelanjutan karena keindahan alam Tosari yang luar biasa perlu perhatian ekstra.
Sejak awal 2023, PLN telah menanam lebih dari 10 ribu pohon di berbagai wilayah di Jawa Timur sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -

Stasiun Malang layani 29 ribu penumpang di libur Idul Adha 2025
ANTARA – Antusiasme masyarakat untuk bepergian di momen Idul Adha tahun ini terlihat tinggi di Stasiun Malang, Jawa Timur, Minggu (8/6). Okupansi kereta api jarak jauh di Stasiun Malang selama libur Idul Adha 2025 melonjak mencapai lebih dari 29.000 penumpang, sehingga PT KAI Daop 8 Surabaya mengerahkan 2 kereta tambahan untuk melayani kebutuhan perjalanan penumpang. (Achmad Saif Hajarani/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Bulan Bung Karno, Kader PDIP Surabaya “Bebaskan” Puluhan Ijazah Warga Tak Mampu
Surabaya (beritajatim.com) — Peringatan Bulan Bung Karno di Kota Surabaya kader PDI Perjuangan Achmad Hidayat membantu membebaskan puluhan ijazah milik warga kurang mampu yang sebelumnya tertahan di sekolah akibat tunggakan biaya.
Langkah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap semangat kerakyatan dan keadilan sosial yang digaungkan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.
Achmad Hidayat menyebut bahwa ijazah bukanlah alat jaminan, melainkan hak setiap siswa yang telah menyelesaikan pendidikan formalnya.
“Kalau ada tunggakan bisa dikomunikasikan, sehingga hak dan kewajiban siswa-siswi bisa terpenuhi. Selain itu, kita turut menjamin keberlangsungan pelajar tersebut untuk ke jenjang yang lebih tinggi atau masuk dunia pekerjaan,” ujar Achmad Hidayat, Minggu (8/6/2025).
Tunggakan biaya yang dibantu pelunasannya bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 10.000.000. Banyak dari pemilik ijazah tersebut telah lulus bertahun-tahun namun tidak dapat mengakses dokumen penting itu karena keterbatasan ekonomi.
Salah satu penerima bantuan, Rizky Yudha Putra, alumni salah satu SMK swasta di Surabaya, mengaku ijazahnya baru bisa diambil setelah hampir satu dekade tertahan.
“Kami berterimakasih kepada PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Mas Achmad Hidayat. Semoga menjadi berkah dan manfaat bagi warga Kota Surabaya,” ucap Rizky.
Hal senada disampaikan oleh Amelia, siswi lulusan SMP swasta yang ijazahnya kini bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan.
“Kami berterima kasih, PDI Perjuangan melalui Pak Achmad Hidayat senantiasa hadir dan mengalir membantu warga masyarakat yang membutuhkan,” kata Amelia.
Achmad juga mengusulkan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera menerapkan sistem e-Ijazah yang terintegrasi secara digital. Menurutnya, sistem elektronik ini dapat mencegah penahanan ijazah dan memudahkan akses di berbagai instansi.
“Kalau dengan e-Ijazah yang terkoneksi dengan Data Pokok Pendidikan bisa diakses di mana pun, maka tidak akan ada lagi penahanan ijazah karena tunggakan. Selain itu, tidak perlu lagi legalisir karena sudah dalam satu database nasional,” tegasnya.
Achmad menyebut gerakan ini mempertegas bahwa semangat Bung Karno masih relevan dan hidup dalam gerakan kerakyatan hari ini.
“Melalui gotong royong kader dan simpatisan, hak-hak dasar warga, seperti akses terhadap pendidikan, terus diperjuangkan dalam praktik bermasyarakat,” tandas mantan aktivis GMNI ini.[asg/aje]