kab/kota: Surabaya

  • Pemkot Surabaya Segel Lahan Parkir Minimarket yang Tak Sediakan Jukir Resmi

    Pemkot Surabaya Segel Lahan Parkir Minimarket yang Tak Sediakan Jukir Resmi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Surabaya menyegel lahan parkir dua minimarket di Jalan Dharmahusada, Kecamatan Gubeng, Selasa (10/6/2025), karena tidak menyediakan juru parkir (jukir) resmi. Tindakan tegas ini dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, dan Polri, sebagai langkah konkret memberantas keberadaan jukir liar di Kota Pahlawan.

    Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa penyegelan dilakukan sebagai upaya mendorong seluruh pengelola minimarket agar mematuhi aturan perparkiran. Menurutnya, keberadaan jukir resmi menjadi syarat penting untuk kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga.

    “Yang hari ini disilang, ditutup itu adalah tempat parkirnya. Tapi kalau tempat parkirnya tidak ada karena tidak ada jukirnya, maka teman-teman ini mau ke toko modern parkir di mana? Kan kalau di jalan bisa bikin macet,” ujar Eri Cahyadi, Selasa (10/6/2025).

    Penyegelan Minimarket Oleh Petugas Pemkot Surabaya (dok. Rama Indra/beritajatim.com).

    Eri menambahkan, tindakan penutupan lahan parkir ini akan berlanjut ke lokasi lain jika ditemukan pelanggaran serupa. Ia menegaskan bahwa izin penggunaan lahan parkir harus disertai dengan penempatan jukir resmi yang terdaftar.

    “Maka hari ini menutup tempat usahanya, karena saya (kalau) enggak menutup ini menutup tempat parkirnya. Kalau enggak ada parkirnya, gak mungkin ada orang yang beli kan,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa segel bisa dibuka kembali apabila minimarket sudah mempekerjakan jukir resmi. Jika tidak segera dipenuhi, Pemkot Surabaya akan mempertimbangkan sanksi lanjutan terhadap pengelola minimarket yang membandel.

    “Saya bilang ke teman-teman (minimarket) boleh silakan dibuka kembali ketika sudah ada tukang parkirnya,” tegas Eri. [ram/beq]

  • Bromo Tutup Sementara Saat Ritual Yadnya Kasada 2025, Buka Kembali Tanggal Ini

    Bromo Tutup Sementara Saat Ritual Yadnya Kasada 2025, Buka Kembali Tanggal Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi mengumumkan penutupan sementara kawasan wisata Gunung Bromo selama pelaksanaan upacara adat Yadnya Kasada tahun 2025. Penutupan ini bertujuan untuk menghormati pelaksanaan ritual keagamaan masyarakat Tengger serta mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan taman nasional.

    Berdasarkan Pengumuman Resmi Nomor: PG.8/T.8/BIDTEK KSA.5.1/B/05/2025, kawasan wisata TNBTS akan ditutup total dari aktivitas wisata pada:

    10-11 Juni 2025
    Penutupan untuk mendukung pelaksanaan prosesi utama upacara Yadnya Kasada.

    12-13 Juni 2025
    Penutupan dilanjutkan untuk kegiatan pembersihan kawasan pasca upacara.

    Penutupan dimulai pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 00.01 WIB dan akan berakhir pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 24.00 WIB. Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menyatakan bahwa selama periode tersebut, kawasan hanya dibuka secara terbatas bagi masyarakat Tengger yang mengikuti prosesi ritual.

    “Seluruh aktivitas wisata ditangguhkan selama tanggal tersebut. Tanggal 10 dan 11 Juni diperuntukkan bagi pelaksanaan upacara adat, sementara 12 dan 13 Juni dimanfaatkan untuk kegiatan pembersihan dan pemulihan ekosistem,” jelas Rudijanta.

    Meskipun sebagian besar wilayah TNBTS ditutup, kawasan wisata Ranu Regulo tetap dibuka untuk pengunjung. Hal ini menjadi opsi bagi wisatawan yang ingin tetap menikmati keindahan alam selama periode penutupan kawasan Bromo.

    Bagi pelaku usaha pariwisata, agen perjalanan, dan pengunjung, informasi ini penting sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kunjungan ke kawasan TNBTS. Diharapkan semua pihak dapat mendukung pelaksanaan upacara adat Yadnya Kasada yang merupakan bagian penting dari warisan budaya lokal.

    Untuk informasi terbaru seputar jadwal buka dan tutup kawasan wisata Bromo, masyarakat dapat mengakses situs resmi TNBTS atau mengikuti kanal komunikasi resmi lembaga tersebut. (fyi/kun)

  • Bupati Jember Hadiri North American Productivity Workshop, Apakah Itu?

    Bupati Jember Hadiri North American Productivity Workshop, Apakah Itu?

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, Bupati Jember, Jawa Timur, menghadiri North American Productivity Workshop (NAPW) XII, di Virginia Tech Research Center di Arlington, Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, 8-15 Juni 2025.

    Tak hanya menghadiri, Bupati Fawait juga mempersiapkan presentasi research paper atau makalah penelitian. Hal ini disampaikannya kepada Beritajatim.com via pesan WhatsApp, Selasa (10/6/2025) pagi.

    “Ini saya sedang berfokus menyiapkan materi, soalnya yang dengerin penemu rumus-rumus ekonometrika dan lain-lain, agak dredeg (berdebar-debar). Ha ha ha ha,” kata Fawait.

    Fawait berjanji akan memaparkan hal-ihwal kehadirannya di Amerika Serikat besok. “Besok ya, setelah jadi pembicara. Kayaknya saya bupati Jember pertama yang dapat undangan dan bicara dalam forum ini deh,” katanya.

    Apakah sebenarnya NAPW XII?

    NAPW XII adalah kegiatan konferensi dua tahunan yang digelar Internasional Society for Efficiency and Productivity Analysis (ISEAPA, sebuah organisasi masyarakat internasional yang mempromosikan dan menyebarluaskan studi penelitian teoritis dan terapan yang membahas pengukuran, analisis, dan peningkatan produktivitas dan komponen-komponennya, khususnya inovasi dan efisiensi.

    Organisasi ini mendukung dan membina penelitian yang menggunakan teori dan teknik empiris untuk pengukuran produktivitas dan mengemukakan implikasi bagi strategi manajerial dan kebijakan publik untuk meningkatkan produktivitas. Cakupannya meliputi ekonomi, ilmu manajemen, penelitian operasi, serta administrasi bisnis dan publik.

    NAPW digelar untuk membahas produktivitas, efisiensi, dan analisis kinerja. Konferensi ini bertujuan menampilkan semua teknik dan metodologi populer dalam bidang tersebut, termasuk analisis batas stokastik dan analisis selubung data.

    Selain itu, NAPW XII juga menyambut isu yang lebih luas terkait dengan pengukuran, pemahaman, pemberian insentif, dan peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan, layanan publik, dan industri.

    Dalam kesempatan tersebut, Fawait akan mempresentasikan makalah berjudul Unlocking Efficiency in Indonesia’s Palm Oil Industry: A Study on Inefficiency and Production Risks, pada 11 Juni 2025.

    Dia tak sendirian, didampingi pengajar Universitas Airlangga Surabaya, yakni Haura Azzahra Tarbiyah Islamiya, Dyah Wulan Sari, Widya Sylviana, dan Dian Enggar Lintang Pertiwi. Fawait memang tengah menempuh kuliah doktoral di Unair.

    Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, tidak ada petugas protokoler atau pejabat pemerintah daerah yang ikut ke Amerika Serikat. “Beliau (Fawait) menyampaikan itu pakai dana pribadi,” katanya. [wir]

    Tulisan ini diperbaiki pada Selasa (10/5/2025) pukul 14.24 WIB.

  • Hapkido Jadi Cabor Pertama yang Bertanding di Porprov Jatim IX 2025

    Hapkido Jadi Cabor Pertama yang Bertanding di Porprov Jatim IX 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Cabang olahraga Hapkido resmi menjadi yang pertama mengawali pertandingan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Laga pembuka ini digelar di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/6/2025), lebih awal dari jadwal resmi Porprov yang berlangsung 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

    Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil, mengatakan bahwa percepatan jadwal pertandingan Hapkido disebabkan adanya penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang waktunya berdekatan dengan Porprov. Selain itu, faktor efisiensi penggunaan tempat pertandingan yang akan dipakai oleh beberapa cabang olahraga lainnya juga menjadi pertimbangan.

    “Itu soal pengaturan waktu, kemudian ada percepatan-percepatan terkait tempat dan sebagainya. Saat ini memang ada percepatan untuk mengurangi beban pelaksanaan ke depan serta menghindari benturan dengan kegiatan cabor lain juga,” ujar Nabil.

    Ia memastikan bahwa percepatan pertandingan ini tidak mengurangi nilai sportivitas maupun semangat pelaksanaan Porprov. Justru, langkah ini dinilai strategis untuk memperlancar seluruh rangkaian kompetisi antar daerah yang melibatkan ribuan atlet dari seluruh Jawa Timur.

    Menurut Nabil, Porprov merupakan arena penting dalam pembinaan atlet-atlet muda yang diharapkan mampu melangkah ke tingkat nasional, bahkan internasional. Berdasarkan data KONI, sebagian besar peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) berasal dari para atlet yang sebelumnya tampil di Porprov.

    “Porprov ini adalah tempat bagi semua atlet untuk mengekspresikan prestasi. Jika tampil bagus, ada jenjang berikutnya untuk bergabung dengan Puslatda Jatim dan ikut PON, lalu ke tingkat nasional. Semua harus memiliki optimisme dalam bertanding, bahwa ketika hari ini meraih prestasi, itu bukan akhir dari segalanya,” tegasnya.

    Nabil juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas di setiap pertandingan. Ia berharap pelaksanaan Porprov Jatim IX ini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membawa harum nama Jawa Timur di kancah yang lebih luas.

    “Saya berharap ada prestasi luar biasa dalam Porprov kali ini,” pungkasnya. [way/beq]

  • Jumlah kunjungan wisman ke Jatim naik 58,50 persen pada April 2025

    Jumlah kunjungan wisman ke Jatim naik 58,50 persen pada April 2025

    Surabaya (ANTARA) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, meningkat 58,50 persen pada April 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap Jawa Timur sebagai destinasi wisata semakin meningkat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    BPS Jatim mencatat sebanyak 24.800 wisman masuk melalui Bandara Juanda pada April 2025, naik dari 15.647 kunjungan pada Maret 2025. Secara kumulatif Januari-April 2025, jumlah kunjungan mencapai 81.771.

    Wisman asal Tiongkok menjadi penyumbang terbesar pada April 2025 dengan 8.471 kunjungan atau 34,16 persen, disusul Malaysia (5.267 kunjungan), Singapura (1.754), dan Thailand yang mencatat lonjakan 403,82 persen menjadi 660 kunjungan.

    “Angka ini adalah sinyal kuat bahwa promosi dan penguatan destinasi kita mulai berhasil. Brand pariwisata Jawa Timur semakin dikenal, dan ini adalah hasil kerja bersama,” ujarnya.

    Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai strategi, termasuk penguatan destinasi unggulan seperti Bromo-Tengger-Semeru, Kawah Ijen, Pantai Selatan, hingga wisata budaya Madura.

    “Kami ingin pariwisata Jawa Timur tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan menjaga kearifan lokal,” katanya.

    Ia menambahkan peningkatan konektivitas menjadi prioritas utama dengan membuka rute penerbangan langsung dari berbagai kota besar Asia dan Timur Tengah menuju Juanda, seperti Thailand-Surabaya dan Guangzhou-Surabaya.

    “Konektivitas udara adalah kunci. Semakin mudah aksesnya, semakin tinggi potensi kunjungan,” tegasnya.

    Dalam menjawab kebutuhan era digital, Khofifah menyebut kehadiran platform SIDITA dan Majapahit Digital (Majadigi) sebagai sarana promosi dan pelayanan wisata berbasis teknologi.

    “Melalui digitalisasi, kita memperluas jangkauan promosi sekaligus meningkatkan kepuasan pengunjung,” ucapnya.

    Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya standar CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata melalui pelatihan serta sertifikasi.

    “Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. Pelayanan yang profesional dan berstandar tinggi akan membuat mereka merasa aman dan dihargai,” tutur Khofifah.

    Ia berharap peningkatan kunjungan wisman dapat terus berlanjut dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah Jawa Timur.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tempat Nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Surabaya, Jogja hingga Solo

    Tempat Nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Surabaya, Jogja hingga Solo

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 memang tidak lagi menentukan bagi kedua tim. Namun, antusiasme suporter yang ingin menyaksikan nonton bareng (nobar) tak padam.

    Jepang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sementara Timnas Indonesia sukses melangkah ke ronde keempat kualifikasi. Meski begitu, laga yang akan digelar di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa (10/6) pukul 17.35 WIB ini tetap diprediksi berlangsung seru.

    Meski laga ini bisa dibilang tanpa tekanan, risiko cedera dan akumulasi kartu menjadi hal yang perlu diwaspadai. Pemain seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk bisa saja diistirahatkan karena akumulasi kartu kuning.

    Tak sedikit suporter di Indonesia yang antusias ingin menyaksikan laga pamungkas grup C ini. Untuk itu, sejumlah kota seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Solo menyediakan tempat nobar bagi masyarakat yang ingin menyemarakkan pertandingan bersama. 

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar lokasi nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Yogyakarta, Solo, Surabaya, hingga Malang:

    Nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Yogyakarta

    Beberapa tempat di Yogyakarta sudah menyiapkan layar besar untuk menyambut antusiasme penonton.

    Kamari Working & Space: Jalan Tamantirto Kasihan BantulLega Legi Kopi & Resto: Jalan Raya Randugowang, SlemanLing-Lung Kopi & Eatery: Jalan Perumnas, nomor 50C, SlemanEdirne Coffee & Space: Jalan Bima Dusun NglabanGofee Yogyakarta Wahid Hasyim: Jalan Wahid Hasyim, CondongcaturNobar Jepang vs Timnas Indonesia di Solo

    Solo juga tak ketinggalan memfasilitasi nobar untuk para pendukung setia.

    Konco Space Colomadu: Jalan Galuh Kencana, KaranganyarKonco Space Makamhaji: Jalan Slamet Riyadi, nomor 357, SukoharjoVideotron BNI Solo: Depan Balai Kota Solo, Jalan Jend SudirmanNobar Jepang vs Timnas Indonesia di Surabaya

    Di Surabaya, pengunjung bisa menyaksikan laga sembari menikmati sajian makanan dan minuman.

    Sae Point: Jalan H Anwar Hamzah, SidoarjoKopi Bujend: Jalan Dharmahusada Utara, nomor 11Warkop Bukan Hanya Kopi: Jalan Flores, nomor 331 (datang 1 jam sebelum kick off)Black Label Grill and Chill: Jalan Ngagel Jaya Utara, nomor 24Deja-Vu Coffee & Eatery: Jalan Ngagel Jaya Selatan 33 (reservasi via Instagram @cafedejavu2012)Mab.Coffee: Jalan Medokan Asri Barat Blok MA 1, nomor 22Tarantula Coffee: Kedung Sroko 135Nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Malang

    Warga Malang juga bisa turut memeriahkan laga seru ini di beberapa lokasi berikut:

    Kopi Ortu: Jalan Terusan Kawi, nomor 5Maliki Plaza: Jalan Sunan Kalijaga, nomor 46, DinoyoKopi Sisi Lain: Jalan Terusan Sudimoro, nomor 7ATW Cafe & Eatery: Jalan Saxophone, TunggulwulungPlus Coffee & Space: Jalan Pamenang, DauTaman Krida Budaya Malang: Jalan Soekarno Hatta, nomor 7

    Menonton pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia secara langsung di tempat nobar bisa menjadi pengalaman seru, apalagi jika dinikmati bersama teman dan komunitas pecinta sepak bola. Jangan lewatkan momen ini dan pilih lokasi nobar terdekat di kota Anda!

  • Kunjungan Wisman Meningkat, Khofifah: Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

    Kunjungan Wisman Meningkat, Khofifah: Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur yang dirilis pada tanggal 2 Juni 2025, pada bulan April 2025 jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 24.800 kunjungan.

    Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 58,50 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Maret 2025 yang mencapai 15.647 kunjungan.

    Sementara secara kumulatif kunjungan wisman melalui pintu masuk Juanda sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 81.771 kunjungan.

    “Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap Jawa Timur sebagai destinasi wisata semakin meningkat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela melaksanakan ibadah haji di Madinah, Selasa (10/6/2025).

    Dilihat dari negara asalnya, dari jumlah total kunjungan wisman melalui pintu masuk Juanda berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Australia sebagai penyumbang wisman terbesar.

    Pada periode April 2025 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok sebanyak 8.471 kunjungan dengan peranan sebesar 34,16 persen terhadap total wisman yang masuk melalui pintu Juanda.

    “Disusul dari warga negara berkebangsaan Malaysia sebanyak 5.267 kunjungan, serta wisman warga negara yang
    berkebangsaan Singapura sebanyak 1.754 kunjungan. Kunjungan dari warga negara Thailand mengalami peningkatan terbesar dibandingkan Maret 2025 yaitu sebesar 403,82 persen atau dari 131 di bulan Maret menjadi 660 kunjungan pada April,” jelasnya.

    Ia menilai hal ini sebagai hasil nyata dari kerja keras berbagai pihak dalam menjaga kualitas layanan dan daya tarik destinasi wisata di Jawa Timur.

    “Angka ini adalah sinyal kuat bahwa promosi dan penguatan destinasi kita mulai berhasil. Brand pariwisata Jawa Timur semakin dikenal, dan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak yang terus menjaga daya saing dan kualitas layanan pariwisata,” ujarya.

    Pemprov Jatim kata Khofifah, terus menggencarkan kebijakan strategis di sektor pariwisata, seperti pengembangan kawasan unggulan Bromo-Tengger-Semeru, Kawah Ijen, Pantai Selatan, hingga destinasi budaya di Madura.

    Ia menjelaskan, pembangunan sektor ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tapi juga menyentuh aspek sosial, budaya, dan lingkungan.

    “Kami ingin pariwisata Jawa Timur tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” katanya

    Khofifah juga menaruh perhatian besar pada konektivitas sebagai faktor penentu dalam meningkatkan jumlah kunjungan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov sedang aktif menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai untuk membuka rute penerbangan langsung ke Juanda dari sejumlah kota besar di Asia dan Timur Tengah. Sebelumnya, telah dibuka penerbangan langsung rute Thailand-Surabaya dan Guangzhou-Surabaya.

    “Konektivitas udara adalah kunci. Kita sedang aktif menjalin komunikasi dengan maskapai regional dan internasional agar semakin banyak rute direct flight menuju Surabaya. Semakin mudah aksesnya, semakin tinggi potensi kunjungan,” tegasnya.

    Guna menjawab kebutuhan wisatawan era digital, Khofifah menyebut Pemprov juga memiliki Sistem Informasi Daya Tarik Wisata (SIDITA) dan Majapahit Digital (Majadigi). Platform digital yang memudahkan wisatawan mendapatkan informasi, melakukan reservasi, hingga menikmati berbagai promo wisata. Langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi yang menjadi kebutuhan utama wisatawan global.

    “Wisatawan saat ini tidak hanya mencari tempat, tapi juga pengalaman yang cepat, mudah, dan nyaman. Melalui digitalisasi, kita memperluas jangkauan promosi sekaligus meningkatkan kepuasan pengunjung,” ucap Khofifah.

    Di tingkat internasional, Jatim kata Khofifah, terus memperkuat branding melalui partisipasi aktif di ajang promosi wisata global.

    Peran diaspora dan duta wisata juga dioptimalkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Jatim secara luas.

    “Kita tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tapi juga menjual keunikan budaya dan kekayaan nilai-nilai lokal. Ini adalah diplomasi budaya yang sangat efektif dalam memperkuat daya tarik pariwisata kita,” jelasnya.

    Khofifah juga memastikan bahwa keamanan, kenyamanan, dan standar pelayanan wisata tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Pemprov Jatim terus mendorong pelaku usaha pariwisata untuk memenuhi standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability), sekaligus meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi.

    “Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. CHSE bukan hanya soal protokol kesehatan, tapi juga bagian dari pelayanan. Pelayanan yang profesional dan berstandar tinggi akan membuat wisatawan merasa aman dan dihargai,” tutur Khofifah.

    Menurut Khofifah, pariwisata adalah sektor strategis yang memiliki efek ganda terhadap ekonomi masyarakat, UMKM, dan pelestarian budaya. Oleh karena itu, ia terus mendorong pengembangan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat lokal.

    “Pariwisata bukan hanya tentang jumlah kunjungan, tapi juga tentang dampak. Ketika pariwisata tumbuh, ekonomi daerah bergerak, budaya terangkat, dan masyarakat sejahtera. Maka itu, mari kita jaga momentum ini bersama,” pungkasnya.

    Khofifah berharap peningkatan kunjungan wisman ke Jawa Timur dapat terus berlanjut secara konsisten, dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keramahan, kebersihan, dan kenyamanan di setiap destinasi sebagai wajah Jawa Timur di mata dunia.

    “Saya minta sinergitas terus dijaga, semua elemen di Jatim harus ikut berperan aktif dalam menjaga citra baik daerah kita. Setiap senyuman, pelayanan yang ramah, dan kebersihan lingkungan adalah bentuk promosi yang paling nyata di mata wisatawan,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Transjatim Segera Tambah Koridor VII, Siap Beroperasi September 2025

    Transjatim Segera Tambah Koridor VII, Siap Beroperasi September 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi (Pempro Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus memperluas layanan Transjatim sebagai solusi transportasi massal yang terjangkau dan terintegrasi. Setelah sukses dengan enam koridor sebelumnya, kini tengah disiapkan Koridor VII.

    Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Jawa Timur, Ainur Rofiq, menjelaskan bahwa Koridor VII merupakan hasil pengembangan berdasarkan studi yang telah dilakukan. Koridor VII akan memperkuat konektivitas di wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Lamongan, dan Bangkalan).

    “Rute koridor ini akan dimulai dari Terminal Porong, Sidoarjo, dan akan terintegrasi dengan Koridor VI yang saat ini beroperasi di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Koridor VII ini akan melanjutkan perjalanan dari Porong menuju Mojosari, kemudian ke arah Krian (Sidoarjo), dilanjutkan ke Legundi dan Karang Pilang (Gresik),” ungkapnya.

    Koridor ini dirancang untuk terintegrasi dengan Terminal Joyoboyo Surabaya, sebagai simpul transportasi penting di kawasan metropolitan. Untuk mendukung operasional Koridor VII, Dishub Jatim telah menyiapkan 15 unit armada, terdiri dari 14 armada operasional dan satu armada cadangan. Target operasional dijadwalkan pada bulan September 2025.

    “Insya Allah Koridor VII bisa mulai beroperasi pada bulan September 2025. Kami berharap ini bisa melengkapi jaringan koridor Transjatim yang sudah ada dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di kawasan GKS. Transjatim tidak hanya menjadi moda transportasi alternatif, tetapi juga bagian dari upaya strategis Pemprov Jatim dalam mewujudkan ‘Jatim Akses’,” katanya.

    Yakni salah satu dari sembilan program prioritas Nawa Bhakti Satya. Melalui pengembangan koridor yang terus berlanjut, diharapkan Transjatim dapat menjadi tulang punggung transportasi publik berbasis bus yang efisien, nyaman, dan terjangkau di Jawa Timur. [tin/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 Juni 2025, Hujan?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 10 Juni 2025, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa, 10 Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski beberapa diprediksi hujan ringan di pagi hari. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Senin (9/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski beberapa diprediksi hujan ringan di pagi hari termasuk di Kecamatan Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Karangpilang, dan Wiyung.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 61% – 94%
    Kecepatan angin: 13,3 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, sejumlah daerah di Sidoarjo diprediksi hujan ringan sekitar pukul 6.00 WIB. Termasuk di antaranya Kecamatan Krembung, Krian, Prambon, Sukodono, dan Taman. Adapun selebihnya, cuaca tampak cerah.

    Suhu udara: 24°C – 31°C
    Kelembapan: 65% – 97%
    Kecepatan angin: 11,2 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    BMKG memprakirakan cuaca beberapa daerah di Gresik sekitar pukul 6.00 WIB diguyur hujan ringan, di antaranya seperti Kecamatan Kedamean, Menganti, dan Wringinanom. Sedangkan Kecamatan Sangkapura dan Tambak, diprediksi hujan pada sore harinya.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 74% – 92%
    Kecepatan angin: 15,1 km/jam dari arah Barat Daya.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Miliki Penyakit Epilepsi, Seorang Pria di Bangkalan Jatuh ke Sumur Saat Mau Mandi Sore
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Juni 2025

    Miliki Penyakit Epilepsi, Seorang Pria di Bangkalan Jatuh ke Sumur Saat Mau Mandi Sore Surabaya 9 Juni 2025

    Miliki Penyakit Epilepsi, Seorang Pria di Bangkalan Jatuh ke Sumur Saat Mau Mandi Sore
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Warga Dusun Morsabe, Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur geger setelah salah satu tetangganya terjatuh ke sumur.
    Diduga, korban terpeleset saat penyakit epilepsinya kumat.
    Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Arif Rahman Surya Atmaja mengatakan kejadian bermula saat korban yakni S (35) hendak mandi sore.
    “Jadi sekitar jam 5 sore tadi itu korban mandi. Biasanya itu di kamar mandi tapi tadi itu mandinya di sumur yang ada di depan kamar mandi,” ujar Arif, Senin (9/6/2025).
    Tak lama kemudian, isterinya datang ke sumur dan melihat suaminya sudah berada di dalam lubang sedalam 8 meter tersebut.
    Isteri korban kaget dan langsung meminta bantuan warga sekitar.
    Warga yang datang semula tak berani masuk ke dalam sumur.
    Sebab, warga khawatir kekurangan oksigen dan terdapat gas yag membahayakan nyawa.
    Tak lama kemudian tim penyelamat gabungan tiba di lokasi itu yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD dan Damkar.
    “Setelah melakukan upaya evakuasi, korban berhasil diangkat sekitar pukul 18.30 WIB sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” imbuhnya.
    Ia mengatakan, diduga korban mengalami serangan epilepsi alias ayan secara mendadak hingga jatuh ke dalam sumur.
    “Dugaannya karena ayannya kumat. Karena memang korban ini memiliki riwayat penyakit ayan,” jelasnya.
    Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke dalam rumah duka oleh pihak keluarga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.