kab/kota: Surabaya

  • Mobil Tabrak Truk Bermuatan Kaca hingga Terguling di Ngawi, Pengemudi Diduga Mabuk

    Mobil Tabrak Truk Bermuatan Kaca hingga Terguling di Ngawi, Pengemudi Diduga Mabuk

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah mobil menabrak truk bermuatan kaca hingga terguling di Jalan Raya Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pada Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelum kecelakaan, mobil tersebut melaju secara ugal-ugalan dan diduga pengendara dalam kondisi mabuk alkohol.

    Insiden terjadi saat truk yang dikemudikan Iswahyudi (39), warga setempat, melaju dari arah Kota Ngawi menuju Karangjati atau Surabaya, bersama dua rekannya. Saat tiba di lokasi, mendadak muncul sebuah mobil dari arah berlawanan yang dikemudikan Aldika M Ilham (24), juga warga Desa Karangtengah Prandon.

    Mobil tersebut tiba-tiba oleng ke lajur kanan dan menghantam bagian kanan bak truk dengan keras. Akibat benturan tersebut, truk bermuatan lembaran kaca terguling ke jalan. Seluruh muatan kaca pecah berserakan, sementara mobil mengalami kerusakan parah di bagian kanan.

    “Saya melaju dari arah barat lalu mobil itu nyelonong ke kanan, diduga pengemudinya mabuk dan menabrak bak truk hingga terguling. Saat keluar, pengemudi itu berbau alkohol,” ujar Iswahyudi, sopir truk, kepada wartawan di lokasi kejadian.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun arus lalu lintas dari arah Kota Ngawi menuju Surabaya dan sebaliknya sempat tersendat. Badan truk yang terguling menutup sebagian jalan utama.

    Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi segera turun ke lokasi dan mengerahkan truk derek untuk mengevakuasi kedua kendaraan. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. [fiq/beq]

  • Profil Puti Guntur Soekarno, Cucu Presiden Soekarno di Komisi X DPR RI

    Profil Puti Guntur Soekarno, Cucu Presiden Soekarno di Komisi X DPR RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Puti Guntur Soekarno adalah sosok yang tidak asing dalam dunia politik Indonesia. Sebagai cucu dari Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, Puti melanjutkan semangat perjuangan kakeknya dengan menjadi anggota DPR RI dan kini aktif di Komisi X.

    Seperti diketahui, Komisi X membidangi urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata, serta ekonomi kreatif. Kiprahnya di dunia politik tidak hanya mengandalkan nama besar keluarganya, tetapi juga dibarengi dedikasi dan kerja nyata untuk masyarakat.

    Sosok Puti Guntur Soekarno

    Lahir pada 26 Juni 1971, Puti memiliki nama lengkap Sri Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri. Ia adalah putri tunggal Guntur Soekarnoputra dan Henny Emilia Hendayani. Meski berasal dari keluarga besar tokoh bangsa, Puti tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati dan peduli terhadap sesama.

    Pendidikan dasarnya ditempuh di Yayasan Perguruan Cikini, lalu melanjutkan ke SMP dan SMA Budi Utomo, hingga akhirnya meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan administrasi negara.

    Perjalanan Politik dan Keterlibatan di Komisi X

    Karier politik Puti Guntur Soekarno dimulai sejak 2009 saat terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat X. Ia kembali dipercaya oleh rakyat pada Pemilu 2014 dan 2019, kali ini dari Dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo).

    Di parlemen, Puti duduk di Komisi X, tempat ia bisa memperjuangkan isu-isu yang sudah sejak lama menjadi fokusnya, seperti pendidikan dan kebudayaan. Berbekal pengalaman aktif di yayasan sosial, seperti Yayasan Fatmawati dan Puspa Seruni, Puti menyalurkan kepeduliannya kepada generasi muda Indonesia.

    Puti juga aktif dalam struktur partai politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Organisasi DPP PDI Perjuangan serta Wakil Sekretaris MPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Perannya sebagai perempuan politikus menjadi inspirasi bagi banyak wanita muda di Indonesia.

    Aktivitas Budaya hingga Religi

    Sebelum terjun ke politik, Puti aktif dalam kegiatan seni dan budaya bersama Swara Mahardhika pimpinan Guruh Soekarnoputra. Ia juga memiliki kecintaan mendalam terhadap film-film Bollywood, terutama bertema sejarah epik.

    Tak hanya warisan selera seni, Puti juga mewarisi nilai-nilai religius dari neneknya, Fatmawati Soekarno, yang mengajarinya mengaji dan hidup sederhana.

    Sebagai ibu dari dua anak, Puti tetap menjalankan peran keluarganya dengan penuh tanggung jawab. Ia dan suaminya, Johansyah Jaya Kameron, menjaga keharmonisan keluarga di tengah kesibukan dunia politik.

    Dalam berbagai kesempatan, Puti Guntur Soekarno menegaskan bahwa perjuangannya di Komisi X adalah bagian dari warisan nilai-nilai Bung Karno yang berpihak pada rakyat kecil. Ia terus memperjuangkan sektor pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga demi kemajuan Indonesia.

  • Info Diskon Tarif Tol 20% Spesial Liburan Sekolah 2025

    Info Diskon Tarif Tol 20% Spesial Liburan Sekolah 2025

    Jakarta

    Pemerintah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatra di bulan Juni- Juli 2025. Diskon ini berlaku di periode awal libur sekolah (akhir bulan Juni 2025) dan akhir libur sekolah (awal bulan Juli 2025).

    Berikut informasi selengkapnya.

    Berdasarkan informasi resmi dari pihak Jasa Marga, pemberlakuan diskon tarif tol 20% dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Potongan tarif tol ini berlaku untuk kedua arah dan perjalanan menerus di ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatra.

    Berikut jadwal pemberlakuan diskon tarif tol 20% saat liburan sekolah.

    Periode awal libur sekolah/Tahun Baru Hijriah: 27 Juni 2025 Pukul 00.00 WIB sampai 29 Juni 2025 Pukul 24.00 WIBPeriode akhir libur sekolah: 11 Juli 2025 Pukul 00.00 WIB sampai 13 Juli 2025 Pukul 24.00 WIBDaftar Ruas Tol

    Berikut ini daftar jalan tol yang dikenakan diskon tarif sebesar 20%.

    – Jasa Marga Group:

    Jalan Tol Jakarta – CikampekJalan Layang MBZJalan Tol Palimanan – KanciJalan Tol Semarang – BatangJalan Tol Semarang – ABCJalan Tol Surabaya – GempolJalan Tol Gempol – PandaanJalan Tol Pandaan – MalangJalan Tol BalmeraJalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT)Jalan Tol CipaliJalan Tol Kanci – PejaganJalan Tol Pejagan – PemalangJalan Tol Pemalang – BatangJalan Tol Medan – BinjaiJalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – ParapatJalan Tol Indrapura – Kisaran

    Pastikan saldo e-toll cukup untuk menghindari kekurangan saldo dan menyebabkan antrean di gerbang tol. Potongan tarif tidak berlaku jika saldo e-toll atau kartu uang elektronik tidak cukup.

    Cara Cek Tarif Tol di Situs BPJT PU

    Berikut cara cek tarif tol di situs BPJT PU.

    Buka situs BPJT Tarif Tol https://bpjt.pu.go.id/tarif/Isi menu ‘lokasi asal’ dan ‘lokasi tujuan’ untuk mengetahui estimasi tarif tolKemudian, klik tombol ‘Mulai’Setelah itu, akan muncul informasi rute beserta estimasi tarif tol beserta golongan kendaraan.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ganjar Pranowo Kembali Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto

    Ganjar Pranowo Kembali Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto

    GELORA.CO -Mantan calon presiden (capres), Ganjar Pranowo kembali hadir di persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Pantauan RMOL, Ganjar hadir di ruang persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sekitar pukul 09.28 WIB, Kamis, 12 Juni 2025.

    Selain mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hadir juga beberapa tokoh PDIP, seperti Ribka Tjiptaning, Wakil Walikota Surabaya, Armuji, dan lainnya.

    Sidang pada hari ini dimulai pada pukul 09.40 WIB. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan seorang ahli bahasa dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang.

    “Baik izin majelis, ahli yang kami undang saat ini sudah hadir majelis, dan siap memberikan keterangan di persidangan. Kepada Bapak Dr Frans Asisi Datang dipersilakan,” kata Jaksa Moch Takdir Suhan di ruang persidangan.

    Selanjutnya, Majelis Hakim membacakan identitas ahli dimaksud, dan dilanjutkan dengan agenda sumpah kepada ahli.

    Sebelumnya pada Kamis, 5 Juni 2025, tim JPU KPK sudah menghadirkan seorang ahli lainnya, yakni ahli pidana dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Fatahillah Akbar.

    Pada Senin, 26 Mei 2025, tim JPU KPK sudah menghadirkan dua orang ahli, yakni Bob Hardian Syahbuddin selaku dosen pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), dan Hafni Ferdian selaku penyelidik pada Direktorat Deteksi dan Analisis Korupsi KPK.

    Dalam perkara ini, Hasto didakwa memberikan uang sejumlah 57.350 Dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada rentang waktu 2019-2020. Tindakan ini disebut dilakukan bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, kader PDI-P, Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

    Uang ini diduga diberikan dengan tujuan supaya Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui PAW Calon Legislatif Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I atas nama Anggota DPR periode 2019-2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    Atas perkara suap itu, Hasto didakwa dengan dakwaan Kedua Pertama Pasal 5 Ayat 1 huruf a UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP atau dakwaan Kedua-Kedua Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

    Selain itu, Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun untuk merendam telepon genggam ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap Wahyu Setiawan. 

    Atas perbuatannya, Hasto Kristiyanto didakwa dengan dakwaan Kesatu Pasal 21 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHP. 

  • Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Nyono memastikan operasional kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar yang sedianya dijadwalkan pada pertengahan Juni ini masih ditunda.

    “Iya (ditunda). Ini karena masih dimatangkan di Pemkot Denpasar,” kata Nyono kepada beritajatim.com, Kamis (12/6/2025).

    Nyono mengatakan, pihaknya masih dalam proses pematangan operasional kapal cepat. Sehingga, launching atau peluncurannya belum dapat disampaikan terlebih dahulu.

    Menurut Nyono kapal cepat bertajuk Kapal Express Bahari ini mempunyai rute Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Sanur, Denpasar Bali. Rute baru ini sangat efisien dengan waktu tempuh hanya sekitar 2 jam 30 menit, dibandingkan dengan akses jalur darat yang memakan waktu sekitar 5 jam.

    “Kapal Bahari Express ini dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan dan dicintai publik,” katanya.

    Rute pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan antara Jatim dan Bali. Kapal ini akan beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu, kecuali hari Selasa karena jadwal maintenance rutin. Jadwal keberangkatan dari Banyuwangi pukul 09.00 WIB, diperkirakan tiba di Bali pukul 12.30 WITA. Sedangkan dari Bali berangkat pukul 14.00 WITA, estimasi tiba di Banyuwangi pukul 15.30 WIB.

    Fasilitas kapal Bahari Express akan menyediakan 400 kursi penumpang yang dibagi dalam dua tipe, yakni Executive dan VIP. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Express Bahari Mobile.

    Harga tiket penumpang bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dari Banyuwangi dibanderol harga Rp275 ribu untuk VIP dan Rp225 ribu khusus Executive. Sedangkan,.penumpang WNI dari Bali harga Rp285 ribu (VIP) dan Rp235 ribu (Executive). [tok/beq]

  • Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam dan Barang Ini dalam Koper Bagasi

    Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam dan Barang Ini dalam Koper Bagasi

    Jakarta (beritajatim.com) – Menjelang proses kepulangan ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia diimbau untuk memperhatikan ketentuan barang bawaan dalam koper. Hal ini disampaikan oleh Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado.

    “Ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi agar proses pemulangan berjalan dengan lancar,” kata Dodo, dilansir Beritajatim.com dari laman resmi Kemenag, Kamis (12/6/2025).

    Menurut Dodo, jemaah hanya diperkenankan membawa dua jenis koper saat naik pesawat, yaitu koper besar maksimal 32 kilogram dan koper kabin maksimal 7 kilogram.

    “Hanya dua koper ini yang boleh dibawa ke pesawat oleh jemaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat,” jelasnya.

    Dodo menambahkan bahwa penimbangan koper besar akan dilakukan di lobi hotel dua hari sebelum jadwal penerbangan. “Jadi jemaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai,” pesannya.

    Terkait isi koper, ada beberapa barang yang secara tegas dilarang untuk dimasukkan ke dalam bagasi, antara lain:

    Air Zamzam dalam bentuk dan kemasan apa pun.
    Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.
    Power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
    Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara 25.000 Riyal Saudi.
    Produk hewani dan makanan berbau tajam.
    Tanaman hidup dan hasilnya.

    Untuk koper milik jemaah yang wafat selama di Tanah Suci, Dodo menegaskan bahwa barang-barang tersebut akan tetap dibawa ke Tanah Air dan menjadi tanggung jawab petugas kloter.

    “Koper besar akan diangkut sesuai kloter awal keberangkatan, disertai Surat Keterangan dari Daker PPIH. Sementara itu, koper kabin akan dibawa bersama penumpang lain di pesawat,” terang Dodo.

    Sebagaimana dilaporkan, hingga 11 Juni 2025 jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat tercatat sebanyak 233 orang.

    Pada hari yang sama, 11 Juni 2025, terdapat tujuh kelompok terbang (kloter) yang dijadwalkan kembali ke Indonesia, yaitu:

    Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01)
    Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01)
    Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01)
    Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02)
    Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01)
    Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02)
    Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01)

    Pemerintah berharap seluruh jemaah dapat mematuhi ketentuan ini demi kelancaran proses kepulangan dan keselamatan penerbangan. [ian]

  • Sederhanakan Proses Sensor Film Secara Daring, LSF Sosialisasikan e-SiAS

    Sederhanakan Proses Sensor Film Secara Daring, LSF Sosialisasikan e-SiAS

    Surabaya (beritajatim.com) — Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menggelar kegiatan Literasi Layanan Penyensoran Film dan Iklan Film dengan pemangku kepentingan perfilman di Jawa Timur.

    Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Liza Grand Ballroom, Leedon Hotel & Suites Surabaya, dengan menghadirkan puluhan peserta dari kalangan akademisi, pelajar SMK, komunitas film, hingga pelaku rumah produksi (PH).

    Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi sistem e‑SiAS, layanan digital terbaru dari LSF yang dirancang untuk menyederhanakan proses sensor film secara daring. Hadir sebagai narasumber antara lain Ketua Subkomisi Penyensoran LSF, Hadi Artomo, Ketua Subkomisi Litbang LSF, Zaqia Ramallah, serta Ketua KPID Jawa Timur, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno. Diskusi panel dipandu oleh Royin Fauziana, Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jatim.

    Dalam paparannya, Zaqia Ramallah menegaskan bahwa e‑SiAS (Elektronik Sistem Informasi Administrasi Sensor) merupakan inovasi penting dalam menjawab kebutuhan era digital. Aplikasi ini memungkinkan proses penyensoran dilakukan secara efisien dan transparan, mulai dari pendaftaran film hingga pener Ɓ Tanda Lulus Sensor (STLS).

    “e‑SiAS hadir sebagai bentuk komitmen LSF untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas penyensoran di daerah. Ini bukan hanya sistem administrasi, tapi juga upaya memperkuat literasi perfilman nasional,” ungkap Zaqia.

    Dalam sesi diskusi, Immanuel Yosua Tjiptosoewarno menggarisbawahi pentingnya penyensoran sebagai amanat Pasal 61 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman. Ia mengingatkan bahwa semua film dan iklan film yang diedarkan ke publik perlu memiliki STLS, sebagai bentuk perlindungan bagi penonton dan kontrol atas konten yang beredar.

    “Sensor bukan untuk membatasi karya, tapi menjaga agar tayangan sesuai dengan norma dan usia penonton. Ini bagian dari menjaga moral bangsa dan arah kebudayaan nasional,” tegasnya.

    Kegiatan literasi ini menjadi sarana edukasi dua arah antara LSF dan para pelaku industri film lokal. Dengan melibatkan peserta dari kampus, sekolah kejuruan, hingga komunitas kreatif, LSF berharap lahirnya ekosistem perfilman yang lebih sadar regulasi, namun tetap kreatif dan inovatif.

    LSF juga menekankan pentingnya penggolongan usia penonton dan sosialisasi kriteria sensor agar pembuat film dapat menghasilkan karya yang tidak hanya bermutu secara artistik, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial.

    Melalui kegiatan literasi ini, LSF RI berharap terwujudnya budaya taat sensor yang tidak sekadar tunduk pada hukum, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menghadirkan tontonan yang sehat, mendidik, dan layak konsumsi publik.

    Dengan semangat inklusif dan inovatif, sosialisasi e‑SiAS di Surabaya menjadi awal dari rangkaian gerakan literasi nasional yang menempatkan sensor bukan sebagai belenggu, melainkan sebagai pengawal nilai dalam setiap karya audio visual Indonesia. (fyi/ian)

  • Jukir Resmi Minimarket Surabaya Diintimidasi Preman, Wali Kota Eri Cahyadi: Akan Saya Bela!

    Jukir Resmi Minimarket Surabaya Diintimidasi Preman, Wali Kota Eri Cahyadi: Akan Saya Bela!

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam menertibkan praktik parkir liar di wilayahnya. Setelah mewajibkan seluruh minimarket dan tempat usaha modern mempekerjakan juru parkir (jukir) resmi berseragam, muncul gangguan dari kelompok tak dikenal terhadap para jukir resmi tersebut.

    Salah satunya dialami oleh Hadi Purwanto, jukir resmi di salah satu minimarket di Jalan Kartini, Surabaya. Ia mengaku mengalami intimidasi dari delapan orang pria tak dikenal yang mendatanginya pada Kamis malam (5/6/2025).

    “Intimidasi minta lahan, minta tempat buat makan sehari-hari. Kami arahkan untuk mediasi bahwasannya ini tempat Indomaret,” kata Hadi kepada wartawan, Rabu (11/6/2025), usai bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    Menurut Hadi, para pria tersebut membentak dan mengancam, meski tidak sampai melakukan tindakan kekerasan secara fisik. “Bentak-bentak iya, tidak ada kekerasan. Mengancam minta lahan parkir,” urainya.

    Hadi menjelaskan kepada mereka bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai jukir resmi atas arahan dari Pemerintah Kota. Ia menegaskan bahwa parkir di lokasi minimarket tempatnya berjaga sudah ditetapkan bebas pungutan liar.

    “Mediasi bahwasannya di sini sudah diberi arahan dari Pak Eri bebas parkir. Responnya mereka menyanggupi. Saat ini belum datang lagi,” katanya.

    Hadi menambahkan bahwa para pelaku tidak mengungkapkan identitas mereka saat diminta. “Saat ditanya (identitasnya), mereka tidak mengaku, mungkin takut. Bukan (ormas) ngakunya. Cuma segerombolan orang,” imbuhnya.

    Menanggapi insiden ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para jukir resmi agar tidak gentar menghadapi aksi premanisme. Ia menegaskan komitmennya untuk membela para jukir yang bekerja secara sah di minimarket. “Makanya kalau ada jukir di minimarket tak bela,” tegas Eri.

    Ia juga menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani oleh aparat kepolisian setempat dan pihaknya tidak akan mentoleransi keberadaan preman di Surabaya.

    “Pak Kapolrestabes sudah menyampaikan enggak ada preman. Dipastikan akan ditangkap jika ada preman. Bahkan akan melakukan tindakan tegas terukur,” tandas Eri.

    Kejadian ini menjadi perhatian publik, terutama dalam upaya Pemerintah Kota Surabaya menciptakan ketertiban dan rasa aman di ruang-ruang publik. Warga pun diimbau untuk mendukung kebijakan parkir resmi dan melaporkan jika menemukan praktik intimidasi serupa. [ram/suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Juni 2025 Tak Ada Hujan, Sudah Masuk Kemarau?

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 Juni 2025 Tak Ada Hujan, Sudah Masuk Kemarau?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 12Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski tampak berawan pada siang harinya, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Rabu (11/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung cerah hari ini. Meski tampak berawan pada siang harinya, tetapi tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Karangpilang, dan Wiyung.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 47% – 86%
    Kecepatan angin: 27,6 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, daerah di Sidoarjo cenderung cerah hari ini, meski siang hari tampak berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Krembung, Krian, Prambon, Sukodono, dan Taman.

    Suhu udara: 23°C – 31°C
    Kelembapan: 52% – 89%
    Kecepatan angin: 27,8 km/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    BMKG memprakirakan cuaca beberapa daerah di Gresik pada pagi hari cenderung terik. Kemudian siang hingga malamnya tampak berawan. Namun tidak ada tanda akan turun hujan, termasuk di antaranya seperti Kecamatan Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 57% – 86%
    Kecepatan angin: 24,1 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Ahmad Labib Apresiasi Kebijakan Tegas Menteri ESDM

    Empat Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Ahmad Labib Apresiasi Kebijakan Tegas Menteri ESDM

    Surabaya (beritajatim.com) – Kebijakan tegas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terhadap pencabutan empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Raja Ampat berhasil menarik respons positif dari berbagai kalangan.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib menilai, kebijakan ini bukan hanya bentuk ketegasan negara dalam menertibkan tata kelola sektor pertambangan. Tetapi, juga langkah monumental dalam menjaga keutuhan ekologis dan keberpihakan terhadap masyarakat adat Papua. Karena itu, kebijakan ini harus terus didukung bersama seiring dengan penguatan kedaulatan ekologis.

    “Kita semua apresiasi dan mendukung penuh pencabutan empat izin tambang. Ini adalah bukti nyata keberanian mengambil keputusan demi kepentingan bangsa yang lebih besar, khususnya dalam menjaga kedaulatan ekologis dan hak-hak masyarakat adat,” ujar Labib, Rabu (11/6/2025).

    Lebih lanjut Labib menekankan, pencabutan IUP di wilayah yang merupakan salah satu kawasan konservasi laut terpenting di dunia ini, adalah langkah strategis dalam mendamaikan kebutuhan investasi dengan keberlanjutan lingkungan hidup.

    “Raja Ampat bukan hanya milik Papua, tapi warisan dunia. Sudah seharusnya negara hadir ketika kepentingan jangka pendek mengancam masa depan ekosistem dan masyarakat setempat. Ini bukan semata soal investasi, tapi soal keberlanjutan dan keadilan,” imbuhnya.

    Labib juga menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam proses penerbitan izin yang berdampak pada konflik lahan maupun kerusakan lingkungan.

    “Kebijakan investasi harus dilandasi prinsip good governance, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat. Jangan sampai ada lagi izin-izin tambang yang tidak memperhatikan aspek sosial dan lingkungan diterbitkan dengan mudah di wilayah sensitif seperti Raja Ampat,” katanya.

    Labib mengajak seluruh pihak termasuk dunia usaha, untuk melihat keputusan ini sebagai momentum membangun paradigma baru investasi di Indonesia.

    “Saatnya kita mendefinisikan ulang arti pembangunan. Tidak semua investasi harus merusak. Dengan komitmen kuat seperti yang ditunjukkan oleh Menteri Bahlil, saya yakin Indonesia bisa menjadi contoh negara yang tumbuh secara ekonomi, namun tetap lestari secara ekologis,” pungkasnya. (tok/ian)