kab/kota: Surabaya

  • Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

    Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi dan ojek online (ojol) dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di sejumlah titik di Surabaya, seperti Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, depan SPBU Jalan Semarang, dan Stasiun Gubeng Lama.

    Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. dr. Bayu Dharma Shanti, SP.PD, K-GH, FINASIM, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran besar para pejuang jalanan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

    “Polda Jawa Timur melalui Biddokkes memberikan apresiasi kepada rekan-rekan driver online dengan memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan dan obat gratis,” ujar Kombes Bayu Dharma, Kamis (12/6/2025).

    Pemeriksaan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, juga tersedia layanan konsultasi kesehatan umum dan edukasi kesehatan yang dilengkapi dengan pemberian obat secara cuma-cuma.

    Sebanyak 295 driver ojek online dari Gojek dan Grab mendatangi lokasi kegiatan untuk memanfaatkan layanan kesehatan tersebut. Tidak hanya itu, peserta juga diajak menikmati “Ngopi Asik” bersama KOBIN (Kopi Cak Bhabin) Bubutan, sebagai sarana membangun interaksi dan mendengarkan aspirasi serta curhatan dari para ojol.

    “Rangkaian kegiatan kesehatan ini akan terus digelar di berbagai lokasi di wilayah Kota Surabaya sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat,” tambah Kombes Bayu Dharma.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jatim akan menggelar berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.

    “Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan akan kita laksanakan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Kombes Abast. [uci/beq]

  • Kloter Pertama Jemaah Haji Jatim Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat di Juanda

    Kloter Pertama Jemaah Haji Jatim Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat di Juanda

    Surabaya (beritajatim.com) – Rombongan jemaah haji asal Jawa Timur kloter pertama tiba dengan selamat di Tanah Air pada Kamis (12/6/2025), setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Mereka mendarat di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 10.20 WIB dan disambut hangat oleh sejumlah pihak.

    Sebanyak 379 jemaah haji yang tergabung dalam kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Surabaya. Disusul kloter dua yang tiba pukul 11.50 WIB dan kloter tiga yang dijadwalkan mendarat pukul 20.55 WIB malam nanti.

    General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses pemulangan jemaah haji. “Kloter 1 ini kami juga membagikan 400 souvenir untuk jemaah sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran haji, serta untuk meningkatkan customer experience,” ujarnya.

    Tohir menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran penerbangan haji 1446 Hijriah/2025. Persiapan tersebut mencakup kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan peralatan pendukung.

    “Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudia Airlines, PT JAS, Pertamina, serta instansi terkait lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.

    Sementara itu, Pelaksana Harian Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan bahwa proses penyambutan berjalan lancar. Ia mengatakan bahwa penyambutan kloter pertama dilakukan secara khusus dengan upacara yang melibatkan berbagai instansi.

    “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Pada hari ini juga kita lakukan upacara untuk penyambutan kloter pertama yang dihadiri berbagai instansi, alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Sugiyo.

    Ia juga merinci bahwa jemaah yang tiba di Debarkasi Surabaya Asrama Haji Sukolilo berjumlah 376 orang, terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan 11 jemaah dari Surabaya. [ram/beq]

  • Benarkah Bung Karno Lahir di Ploso Jombang? Ini Temuan Sejarah yang Menguatkan

    Benarkah Bung Karno Lahir di Ploso Jombang? Ini Temuan Sejarah yang Menguatkan

    Jombang (beritajatim.com) – Sejumlah literatur sejarah menyingkap sebuah kemungkinan yang menggugah rasa ingin tahu: benarkah Ir. Soekarno atau Bung Karno, Sang Proklamator Republik Indonesia, lahir di Ploso, Jombang?

    Penelusuran ini merujuk pada dua buku sejarah penting yang dianggap sebagai ‘pintu gerbang’ sejarah kelahiran Bung Karno, yakni Candradimuka karya Dian Sukarno dan Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa karya Profesor Nurinwa Ki S. Hendrowinoto dkk.

    Pemerhati sejarah asal Jombang, Arif Yulianto atau Cak Arif, menyampaikan hal ini dalam wawancaranya. Ia menyebut bahwa buku Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa yang terbit tahun 2012 adalah karya yang fenomenal.

    “Di buku tersebut dicantumkan ‘beseluit’ atau SK tugas ayah kandung Bung Karno, Raden Soekeni Sosrodihardjo mulai dari Bali, Ploso, Sidoarjo, Mojokerto, dan Blitar,” kata Cak Arif, Kamis (12/6/2025).

    “Jadi ketika dokumen-dokumen tersebut ditampilkan di buku itu, maka dapat disimpulkan jika Raden Soekeni dan keluarga pernah tinggal di Bali, Ploso, Sidoarjo, Mojokerto, dan Blitar,” ulas dia.

    Lebih lanjut dijelaskan bahwa Raden Soekeni tercatat mulai bertugas di Ploso—yang saat itu bagian dari Karesidenan Surabaya dan kini berada di wilayah Kabupaten Jombang—pada tanggal 28 Desember 1901. Ia kemudian pindah tugas ke Sidoarjo pada bulan November 1907.

    “Kemudian ada data tulisan tangan Raden Soekeni yang menuliskan Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni 1902. Maka itu ketika orang tuanya di Ploso, sehingga Bung Karno lahir di Ploso 6 Juni 1902,” urai Cak Arif.

    Fakta ini berbeda dengan informasi dalam otobiografi Penjambung Lidah Rakjat karya Cindy Adams yang terbit tahun 1966. “Di buku Cindy bahkan, Ploso dan Sidoarjo sama sekali tidak ditulis,” tutur Cak Arif.

    Sementara itu, buku Candradimuka karya Dian Sukarno yang terbit pada tahun 2013 juga turut memberikan legitimasi atas keberadaan Ndalem Pojok di Kediri, rumah keluarga ayah angkat Bung Karno, RM. Soerati Soemosewojo.

    Tempat tersebut diyakini menyimpan banyak kenangan masa kecil Bung Karno. “Ndalem Pojok adalah keluarga ayah angkat Bung Karno yang bernama RM. Soerati Soemosewojo,” ujar Cak Arif.

    “Di buku itu dikupas peran-peran Ndalem Pojok. Salah satunya adalah tempat pergantian nama Koesno menjadi Soekarno. Di rumah itu juga ada kamar Bung Karno ketika bayi, kamar Bung Karno remaja, dan kamar Bung Karno ketika menjadi presiden,” papar Cak Arif.

    Dalam buku tersebut juga dimuat pengantar dari Guruh Soekarnoputra. Cak Arif menyebut, Ndalem Pojok pernah dikunjungi oleh keluarga Bung Karno.

    “Ndalem Pojok juga pernah dikunjungi oleh putra putri dan cucu Bung Karno seperti, Mas Guruh, Mbak Mega, Mbak Puti, Mas Romy dan lainnya,” beber Cak Arif.

    Penulis buku Candradimuka, Dian Sukarno, mengisahkan proses penulisan buku tersebut memakan waktu delapan bulan. Ia merasa beruntung bisa bertemu dan mewawancarai generasi ketiga keluarga Ndalem Pojok.

    “Namanya RM. Kusumo Haryono. Beliau adalah putra dari RM. Sayid Sumodihardjo adik dari ayah angkat Bung Karno, RM. Soerati Soemosewojo. RM. Kusumo Haryono ini menceritakan semua yang saya tulis di buku Candradimuka,” ungkap Dian Sukarno.

    Proses pengumpulan data dilakukan secara intensif dengan mengunjungi berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Bali. Menurutnya, ada banyak pelajaran berharga selama menyusun buku tersebut.

    “Hikmah dari penyusunan buku itu salah satunya saya bisa kenal dan akrab dengan banyak nama-nama besar, salah satunya adalah Profesor Peter Carrey,” tutur Dian Sukarno.

    Dian menutup dengan refleksi sejarah yang mendalam. “Jadi kalau kemudian bukti-bukti menunjukkan Bung Karno lahir di Ploso Jombang, makin menunjukkan jika Jombang adalah ‘Historical Landscape’, setiap jengkal tanahnya memiliki sejarah,” pungkasnya. [suf]

  • 5
                    
                        Jukir Resmi Minimarket di Surabaya Disatroni Preman, Eri Cahyadi: "Ojo Wedi", Kita Lawan!
                        Surabaya

    5 Jukir Resmi Minimarket di Surabaya Disatroni Preman, Eri Cahyadi: "Ojo Wedi", Kita Lawan! Surabaya

    Jukir Resmi Minimarket di Surabaya Disatroni Preman, Eri Cahyadi: “Ojo Wedi”, Kita Lawan!
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Surabaya,
    Eri Cahyadi
    meminta kepada para juru parkir (jukir) resmi minimarket, untuk melawan para preman yang memaksa meminta lahan.
    Diketahui, Eri meminta seluruh minimarket di Surabaya, agar menggunakan jukir dengan rompi perusahaan.
    Akan tetapi, kelompok preman mengintimidasi para petugas resmi tersebut.
    “Kemarin petugas parkir (resmi)
    iki diparani
    (ini didatangi) preman, ditekan untuk mereka menggantikan tempat jukirnya. Saya bilang lawan,” kata Eri, di salah satu minimarket, Kamis (12/6/2025).
    Eri mengatakan, para preman tersebut melakukan intimidasi karena berusaha menguasai lahan parkir minimarket.
    Oleh karena itu, dia mengajak
    jukir resmi
    untuk melawan bersama.
    “Kenapa petugas parkir
    iki
    ditekan? Ya karena ingin menguasai lahan minimarket ini. Tapi saya sampaikan,
    ojok wedi
    (jangan takut) mas,
    awakdewe
    (kita) lawan preman itu,” jelasnya.
    Lebih lanjut, kata Eri, preman tersebut tidak tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) manapun di Surabaya.
    Mereka kelompok yang hanya ingin mencari lahan untuk parkir liar.
    “Jadi preman itu bukan orang ormas. Kalau ormas sukunya macam-macam, tapi semuanya menjaga,
    nek ono sing
    (kalau ada yang) premanisme itu berarti bukan ormasnya Surabaya,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, beberapa jukir resmi di sejumlah minimarket mengaku didatangi preman untuk meminta lahan parkir.
    Yakni jukir resmi di minimarket di Jalan Kartini dan Jalan Dharmahusada, Kota Surabaya.
    Jukir resmi
    salah satu minimarket Jalan Kartini, Hadi Purwanto mengatakan, awalnya didatangi oleh beberapa preman yang meminta lahan parkir di lokasi itu, Kamis(5/6/2025) malam.
    “Pertama datang sekitar satu sampai dua orang, setelah itu datang gerombolan kurang lebih 8 sampai 9 orang. (Minta) jaga sini, minta diambil alih,” kata Hadi, di lokasi, Rabu (11/6/2025).
    Sedangkan, Hadi mengaku, tidak mengetahui sejumlah preman tersebut berasal dari kelompok mana.
    Sebab, beberapa orang tersebut sama sekali tidak menjawab ketika ditanya.
    “Kalau ditanyai nggak ngaku, takut mungkin,
    enggak
    dari organisasi masyarakat (ormas) intinya segerombolan orang. Logatnya ya umum, kita enggak bisa bilang satu ras,” jelasnya.
    Selanjutnya, kata Hadi, sekelompok orang yang datang tersebut mengintimidasi dan mengancamnya.
    Namun, dia tak menjelaskan secara detail ucapan yang dilontarkan beberapa preman itu.
    “Intimidasi
    kayak
    biasa kayak minta lahan, minta tempat buat untuk makan sehari-hari begitu. (Omongan) kerasnya ya minta lahan, bahwasanya lahan sini punya saya, bilang begitu,” ujarnya.

    Enggak
    ,
    enggak
    ada kekerasan fisik, (ancaman) senjata tajam masih belum, kalau ancaman sih ya memang iya. Untuk sampai saat ini
    enggak
    ada kekerasan, bentak-bentak iya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banyuwangi Travel Mart 2025 Perkuat Kolaborasi Pariwisata Indonesia-Malaysia

    Banyuwangi Travel Mart 2025 Perkuat Kolaborasi Pariwisata Indonesia-Malaysia

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Para pelaku industri wisata dari berbagai daerah di Indonesia dan Malaysia berkumpul di Banyuwangi dalam gelaran “Banyuwangi Travel Mart 2025”, yang berlangsung selama tiga hari pada 10–12 Juni 2025. Mereka menjelajahi sejumlah destinasi unggulan sekaligus menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku wisata lokal.

    Event ini diikuti oleh 65 pelaku wisata dan mempertemukan 90 buyer potensial dari seluruh Indonesia serta 45 seller yang terdiri dari berbagai vendor pariwisata. Di antaranya mencakup hotel, restoran, UMKM oleh-oleh, destinasi wisata, travel agent, penyedia transportasi, dan atraksi wisata lainnya.

    Peserta berasal dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Solo, Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Pulau Bajo, dan Bali. Beberapa pelaku industri wisata dari Malaysia juga turut serta untuk menjajaki potensi kerja sama dengan Banyuwangi.

    Selama di Banyuwangi, para agen travel dan biro wisata mengunjungi sejumlah destinasi seperti Bangsring Underwater, Pantai Mustika, Gandrung Terakota, dan Pulau Bedil.

    Panitia Banyuwangi Travel Mart, Angela Pitasari Citra, mengatakan bahwa Banyuwangi dipilih karena memiliki kekayaan potensi di semua sektor pariwisata sesuai dengan strategi pengembangan dari Kementerian Pariwisata.

    “Strategi Kemenpar saat ini ada tiga, yaitu wellness tourism, gastronomy, dan marine tourism. Di Banyuwangi semua itu ada,” jelas Citra.

    Perwakilan Travel 4ALL Malaysia, Ade Azri Reza, mengungkapkan niatnya untuk mempromosikan Banyuwangi kepada wisatawan asal Malaysia. “Event ini peluang bagus untuk mengenalkan dan mempromosikan pariwisata Banyuwangi,” ujar Ade.

    Dari Yogyakarta, Pasindo Tour melalui Emmycho menyatakan telah melakukan kerja sama dengan dua hotel untuk kunjungan wisata pada Juni dan Agustus 2025. “Event ini sangat bagus dan luar biasa untuk menambah wawasan ataupun meng-upgrade produk kami para travel agent,” ujarnya.

    Senada, CEO PT Karya Anjani Internasional, Denny Martin, mengungkapkan rencana untuk menghubungkan agen-agen wisata dari berbagai provinsi dalam sebuah paket open trip lintas daerah. “Kami ingin menyatukan teman-teman untuk kolaborasi aktif antar-stakeholder pariwisata di Banyuwangi, Jawa Barat, Jakarta, dan lainnya,” ucapnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi gelaran tersebut dan menyebutnya sebagai upaya penting dalam memperluas jejaring wisata sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. “Event ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperluas jaringan para pelaku wisata di Banyuwangi. Kami ucapkan terima kasih telah mendukung pariwisata di Banyuwangi,” kata Ipuk. [alr/beq]

  • Mobil Tabrak Truk Bermuatan Kaca hingga Terguling di Ngawi, Pengemudi Diduga Mabuk

    Mobil Tabrak Truk Bermuatan Kaca hingga Terguling di Ngawi, Pengemudi Diduga Mabuk

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah mobil menabrak truk bermuatan kaca hingga terguling di Jalan Raya Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi pada Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelum kecelakaan, mobil tersebut melaju secara ugal-ugalan dan diduga pengendara dalam kondisi mabuk alkohol.

    Insiden terjadi saat truk yang dikemudikan Iswahyudi (39), warga setempat, melaju dari arah Kota Ngawi menuju Karangjati atau Surabaya, bersama dua rekannya. Saat tiba di lokasi, mendadak muncul sebuah mobil dari arah berlawanan yang dikemudikan Aldika M Ilham (24), juga warga Desa Karangtengah Prandon.

    Mobil tersebut tiba-tiba oleng ke lajur kanan dan menghantam bagian kanan bak truk dengan keras. Akibat benturan tersebut, truk bermuatan lembaran kaca terguling ke jalan. Seluruh muatan kaca pecah berserakan, sementara mobil mengalami kerusakan parah di bagian kanan.

    “Saya melaju dari arah barat lalu mobil itu nyelonong ke kanan, diduga pengemudinya mabuk dan menabrak bak truk hingga terguling. Saat keluar, pengemudi itu berbau alkohol,” ujar Iswahyudi, sopir truk, kepada wartawan di lokasi kejadian.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun arus lalu lintas dari arah Kota Ngawi menuju Surabaya dan sebaliknya sempat tersendat. Badan truk yang terguling menutup sebagian jalan utama.

    Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi segera turun ke lokasi dan mengerahkan truk derek untuk mengevakuasi kedua kendaraan. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. [fiq/beq]

  • Profil Puti Guntur Soekarno, Cucu Presiden Soekarno di Komisi X DPR RI

    Profil Puti Guntur Soekarno, Cucu Presiden Soekarno di Komisi X DPR RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Puti Guntur Soekarno adalah sosok yang tidak asing dalam dunia politik Indonesia. Sebagai cucu dari Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, Puti melanjutkan semangat perjuangan kakeknya dengan menjadi anggota DPR RI dan kini aktif di Komisi X.

    Seperti diketahui, Komisi X membidangi urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata, serta ekonomi kreatif. Kiprahnya di dunia politik tidak hanya mengandalkan nama besar keluarganya, tetapi juga dibarengi dedikasi dan kerja nyata untuk masyarakat.

    Sosok Puti Guntur Soekarno

    Lahir pada 26 Juni 1971, Puti memiliki nama lengkap Sri Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri. Ia adalah putri tunggal Guntur Soekarnoputra dan Henny Emilia Hendayani. Meski berasal dari keluarga besar tokoh bangsa, Puti tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati dan peduli terhadap sesama.

    Pendidikan dasarnya ditempuh di Yayasan Perguruan Cikini, lalu melanjutkan ke SMP dan SMA Budi Utomo, hingga akhirnya meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan administrasi negara.

    Perjalanan Politik dan Keterlibatan di Komisi X

    Karier politik Puti Guntur Soekarno dimulai sejak 2009 saat terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat X. Ia kembali dipercaya oleh rakyat pada Pemilu 2014 dan 2019, kali ini dari Dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo).

    Di parlemen, Puti duduk di Komisi X, tempat ia bisa memperjuangkan isu-isu yang sudah sejak lama menjadi fokusnya, seperti pendidikan dan kebudayaan. Berbekal pengalaman aktif di yayasan sosial, seperti Yayasan Fatmawati dan Puspa Seruni, Puti menyalurkan kepeduliannya kepada generasi muda Indonesia.

    Puti juga aktif dalam struktur partai politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Organisasi DPP PDI Perjuangan serta Wakil Sekretaris MPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Perannya sebagai perempuan politikus menjadi inspirasi bagi banyak wanita muda di Indonesia.

    Aktivitas Budaya hingga Religi

    Sebelum terjun ke politik, Puti aktif dalam kegiatan seni dan budaya bersama Swara Mahardhika pimpinan Guruh Soekarnoputra. Ia juga memiliki kecintaan mendalam terhadap film-film Bollywood, terutama bertema sejarah epik.

    Tak hanya warisan selera seni, Puti juga mewarisi nilai-nilai religius dari neneknya, Fatmawati Soekarno, yang mengajarinya mengaji dan hidup sederhana.

    Sebagai ibu dari dua anak, Puti tetap menjalankan peran keluarganya dengan penuh tanggung jawab. Ia dan suaminya, Johansyah Jaya Kameron, menjaga keharmonisan keluarga di tengah kesibukan dunia politik.

    Dalam berbagai kesempatan, Puti Guntur Soekarno menegaskan bahwa perjuangannya di Komisi X adalah bagian dari warisan nilai-nilai Bung Karno yang berpihak pada rakyat kecil. Ia terus memperjuangkan sektor pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga demi kemajuan Indonesia.

  • Info Diskon Tarif Tol 20% Spesial Liburan Sekolah 2025

    Info Diskon Tarif Tol 20% Spesial Liburan Sekolah 2025

    Jakarta

    Pemerintah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatra di bulan Juni- Juli 2025. Diskon ini berlaku di periode awal libur sekolah (akhir bulan Juni 2025) dan akhir libur sekolah (awal bulan Juli 2025).

    Berikut informasi selengkapnya.

    Berdasarkan informasi resmi dari pihak Jasa Marga, pemberlakuan diskon tarif tol 20% dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Potongan tarif tol ini berlaku untuk kedua arah dan perjalanan menerus di ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatra.

    Berikut jadwal pemberlakuan diskon tarif tol 20% saat liburan sekolah.

    Periode awal libur sekolah/Tahun Baru Hijriah: 27 Juni 2025 Pukul 00.00 WIB sampai 29 Juni 2025 Pukul 24.00 WIBPeriode akhir libur sekolah: 11 Juli 2025 Pukul 00.00 WIB sampai 13 Juli 2025 Pukul 24.00 WIBDaftar Ruas Tol

    Berikut ini daftar jalan tol yang dikenakan diskon tarif sebesar 20%.

    – Jasa Marga Group:

    Jalan Tol Jakarta – CikampekJalan Layang MBZJalan Tol Palimanan – KanciJalan Tol Semarang – BatangJalan Tol Semarang – ABCJalan Tol Surabaya – GempolJalan Tol Gempol – PandaanJalan Tol Pandaan – MalangJalan Tol BalmeraJalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT)Jalan Tol CipaliJalan Tol Kanci – PejaganJalan Tol Pejagan – PemalangJalan Tol Pemalang – BatangJalan Tol Medan – BinjaiJalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – ParapatJalan Tol Indrapura – Kisaran

    Pastikan saldo e-toll cukup untuk menghindari kekurangan saldo dan menyebabkan antrean di gerbang tol. Potongan tarif tidak berlaku jika saldo e-toll atau kartu uang elektronik tidak cukup.

    Cara Cek Tarif Tol di Situs BPJT PU

    Berikut cara cek tarif tol di situs BPJT PU.

    Buka situs BPJT Tarif Tol https://bpjt.pu.go.id/tarif/Isi menu ‘lokasi asal’ dan ‘lokasi tujuan’ untuk mengetahui estimasi tarif tolKemudian, klik tombol ‘Mulai’Setelah itu, akan muncul informasi rute beserta estimasi tarif tol beserta golongan kendaraan.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ganjar Pranowo Kembali Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto

    Ganjar Pranowo Kembali Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto

    GELORA.CO -Mantan calon presiden (capres), Ganjar Pranowo kembali hadir di persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Pantauan RMOL, Ganjar hadir di ruang persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sekitar pukul 09.28 WIB, Kamis, 12 Juni 2025.

    Selain mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hadir juga beberapa tokoh PDIP, seperti Ribka Tjiptaning, Wakil Walikota Surabaya, Armuji, dan lainnya.

    Sidang pada hari ini dimulai pada pukul 09.40 WIB. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan seorang ahli bahasa dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang.

    “Baik izin majelis, ahli yang kami undang saat ini sudah hadir majelis, dan siap memberikan keterangan di persidangan. Kepada Bapak Dr Frans Asisi Datang dipersilakan,” kata Jaksa Moch Takdir Suhan di ruang persidangan.

    Selanjutnya, Majelis Hakim membacakan identitas ahli dimaksud, dan dilanjutkan dengan agenda sumpah kepada ahli.

    Sebelumnya pada Kamis, 5 Juni 2025, tim JPU KPK sudah menghadirkan seorang ahli lainnya, yakni ahli pidana dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Fatahillah Akbar.

    Pada Senin, 26 Mei 2025, tim JPU KPK sudah menghadirkan dua orang ahli, yakni Bob Hardian Syahbuddin selaku dosen pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), dan Hafni Ferdian selaku penyelidik pada Direktorat Deteksi dan Analisis Korupsi KPK.

    Dalam perkara ini, Hasto didakwa memberikan uang sejumlah 57.350 Dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada rentang waktu 2019-2020. Tindakan ini disebut dilakukan bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah, kader PDI-P, Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

    Uang ini diduga diberikan dengan tujuan supaya Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui PAW Calon Legislatif Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I atas nama Anggota DPR periode 2019-2024 Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

    Atas perkara suap itu, Hasto didakwa dengan dakwaan Kedua Pertama Pasal 5 Ayat 1 huruf a UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP atau dakwaan Kedua-Kedua Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

    Selain itu, Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun untuk merendam telepon genggam ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap Wahyu Setiawan. 

    Atas perbuatannya, Hasto Kristiyanto didakwa dengan dakwaan Kesatu Pasal 21 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 65 Ayat 1 KUHP. 

  • Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Ditunda, Ini Alasan Dishub Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Nyono memastikan operasional kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar yang sedianya dijadwalkan pada pertengahan Juni ini masih ditunda.

    “Iya (ditunda). Ini karena masih dimatangkan di Pemkot Denpasar,” kata Nyono kepada beritajatim.com, Kamis (12/6/2025).

    Nyono mengatakan, pihaknya masih dalam proses pematangan operasional kapal cepat. Sehingga, launching atau peluncurannya belum dapat disampaikan terlebih dahulu.

    Menurut Nyono kapal cepat bertajuk Kapal Express Bahari ini mempunyai rute Pelabuhan Boom Marina Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Sanur, Denpasar Bali. Rute baru ini sangat efisien dengan waktu tempuh hanya sekitar 2 jam 30 menit, dibandingkan dengan akses jalur darat yang memakan waktu sekitar 5 jam.

    “Kapal Bahari Express ini dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan dan dicintai publik,” katanya.

    Rute pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan antara Jatim dan Bali. Kapal ini akan beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu, kecuali hari Selasa karena jadwal maintenance rutin. Jadwal keberangkatan dari Banyuwangi pukul 09.00 WIB, diperkirakan tiba di Bali pukul 12.30 WITA. Sedangkan dari Bali berangkat pukul 14.00 WITA, estimasi tiba di Banyuwangi pukul 15.30 WIB.

    Fasilitas kapal Bahari Express akan menyediakan 400 kursi penumpang yang dibagi dalam dua tipe, yakni Executive dan VIP. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Express Bahari Mobile.

    Harga tiket penumpang bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dari Banyuwangi dibanderol harga Rp275 ribu untuk VIP dan Rp225 ribu khusus Executive. Sedangkan,.penumpang WNI dari Bali harga Rp285 ribu (VIP) dan Rp235 ribu (Executive). [tok/beq]