Gunung Semeru kembali Erupsi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Kawah
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
–
Gunung Semeru
di Kabupaten
Lumajang
, Jawa Timur, kembali mengalami
erupsi
pada Sabtu (21/6/2025).
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 05.50 WIB.
Erupsi
tersebut menghasilkan letusan asap tebal berwarna kelabu yang mencapai ketinggian 1.200 meter dari puncak kawah Jonggring Saloko, atau setara dengan 4.876 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 05.50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter di atas puncak,” ungkap petugas PPGA Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis.
Pada hari sebelumnya, Jumat, 20 Juni 2025, PPGA Semeru mencatat sebanyak 41 kali letusan. Namun, beberapa erupsi tidak dapat teramati secara visual karena tertutup kabut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD
) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menyatakan, status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di level II atau waspada.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tengara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi terjadinya perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
“Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” tambahnya.
Saat ini, kawasan sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat, yang meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Surabaya
-
/data/photo/2025/06/21/685605b637b4a.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gunung Semeru kembali Erupsi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Kawah Surabaya 21 Juni 2025
-

DHL terus dukung Indonesia jadi pemain kunci perdagangan regional dan global
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
DHL terus dukung Indonesia jadi pemain kunci perdagangan regional dan global
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 20 Juni 2025 – 19:57 WIBElshinta.com – DHL sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia menegaskan komitmennya untuk mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam perdagangan regional maupun global. Hal itu disampaikannya pada wartawan dalam diskusi bertajuk Strategy 2030 – Accelerate Sustainable Growth, di Jakarta, Jumat (20/06/2025).
Berdasarkan laporan DHL Trade Atlas 2025, Indonesia diperkirakan akan masuk dalam 30 besar negara dengan pertumbuhan perdagangan tercepat dan terbesar dalam lima tahun ke depan. Perekonomian Indonesia yang dinamis, didorong oleh transformasi digital yang pesat dan investasi infrastruktur strategis, menghadirkan peluang besar bagi dunia usaha.
Namun, lingkungan bisnis yang serba tidak stabil yang ditandai oleh ketegangan geopolitik dan perubahan pola perdagangan global, menyisakan tantangan dan ketidakpastian dalam proses pertumbuhan bisnis.
Dengan kehadiran tiga divisi utama DHL Group—DHL Express, DHL Global Forwarding, dan DHL Supply Chain—pelaku usaha di Indonesia kini dapat memanfaatkan layanan solusi logistik menyeluruh dari hulu ke hilir, mengakses jaringan logistik global yang luas, serta mendapatkan dukungan dari pakar logistik yang dapat diandalkan dalam menghadapi dinamika perdagangan yang terus berubah. Ketiga divisi ini juga secara khusus berkomitmen mendukung pengembangan sektor-sektor yang tengah tumbuh pesat di Indonesia, seperti kendaraan listrik (EV), ilmu hayati dan layanan kesehatan, serta e-commerce dan ritel.
Kehadiran DHL sangat tepat untuk membantu negara dan pelaku usahanya dalam mewujudkan ambisi pertumbuhan.
Keunggulan Letak Geografis (Geographic Tailwinds)
“Selama ini perhatian lebih banyak tertuju pada negara-negara tetangga Indonesia dalam hal ketahanan rantai pasok. Sebenarnya, Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Kita memiliki pasar domestik yang luas, talenta yang kompeten, serta dukungan pemerintah yang terus berinvestasi dalam mendorong modernisasi sektor logistik melalui inisiatif National Logistics Ecosystem,” ujar Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia.
“Kami juga melihat peluang pertumbuhan yang menjanjikan di luar wilayah Jakarta, seperti di Surabaya, Semarang, Batam, dan Bali —yang kini menjadi alternatif strategis bagi bisnis yang ingin mendiversifikasi rantai pasok mereka. Dan yang terpenting kami juga berkomitmen untuk membantu merek-merek Indonesia memperluas cakrawala mereka ke pasar global melalui jalur e-commerce,” sambungnya.
Selain masuknya merek-merek internasional ke Indonesia, kini juga banyak brand lokal yang semakin mendunia. Lokasi strategis dan kedekatan Indonesia dengan pasar-pasar utama di kawasan ini menjadikannya lokasi yang menarik sebagai pusat perdagangan global.
Indonesia merupakan bagian aktif dari setidaknya 12 perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral utama, termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang saat ini merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia.
DHL Group terus berinvestasi di Indonesia untuk mendukung peningkatan kapabilitas logistik dan rantai pasok nasional. Saat ini, DHL didukung lebih dari 4.000 karyawan di Indonesia, dengan sekitar 180 fasilitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, guna memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang pesat di Tanah Air.
Energi Terbarukan
”Sektor lain yang kami lihat memiliki peluang pertumbuhan pesat adalah energi terbarukan di Indonesia, khususnya baterai kendaraan listrik (EV). Target Indonesia untuk menjadi salah satu dari tiga produsen baterai EV terbesar di dunia pada tahun 2027 juga sejalan dengan fokus Strategy 2030 kami di bidang ini.
Sejak tahun lalu, kami telah melihat setidaknya ada tujuh produsen kendaraan listrik (EV) yang berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Selain itu, banyak perusahaan EV asal Tiongkok yang menunjukkan minat besar dalam mencari mitra logistik yang mampu menyediakan layanan logistik menyeluruh secara aman dan sesuai regulasi. Pengalaman kami yang sudah ada di industri otomotif bersama pelanggan seperti Chery dan Wuling Motors, ditambah kapabilitas regional serta pengetahuan mendalam di industri EV, menempatkan kami pada posisi strategis untuk membantu para pelaku EV menavigasi lanskap bisnis di Indonesia,” ujar Matthias Gehrsitz, Managing Director DHL Supply Chain Indonesia.
Untuk mendukung industri yang berkembang pesat ini, pelanggan DHL di sektor kendaraan listrik (EV) mendapatkan akses ke solusi logistik menyeluruh dari hulu ke hilir yang dirancang khusus untuk supply chain EV. Solusi ini mencakup:
Manajemen transportasi multimoda, pergudangan khusus dengan layanan bernilai tambah penting seperti pengujian dan pengisian daya baterai dan solusi menyeluruh untuk penanganan baterai purna jual. Selain itu, DHL juga menyiapkan tim khusus logistik EV dengan keahlian mendalam dalam menangani kompleksitas sektor ini, sekaligus memastikan standar tinggi keselamatan dan kepatuhan tetap terjaga.
Life Science (Ilmu Hayati) & Layanan Kesehatan
Sektor Life Science dan layanan kesehatan (LSHC) di Indonesia sangatlah besar, namun masih dalam tahap pengembangan. Selama ini, Indonesia sangat bergantung pada impor, namun pemerintah sedang mendorong pengurangan impor dan meningkatkan kemandirian nasional. Diperkirakan nilai pasar sektor farmasi akan meningkat hingga US$11 miliar (sekitar EUR 9,5 miliar) pada tahun 2025.
“Bagi kami, hal ini berarti berinvestasi pada infrastruktur logistik yang tepat untuk mendukung ambisi tersebut, seperti menerapkan solusi cold-chain khusus yang andal dapat mendorong perusahaan-perusahaan untuk membangun fasilitas mereka di Indonesia,” ujar Nicholas Bongsosartono, President Director DHL Global Forwarding Indonesia.
DHL telah berinvestasi di Indonesia sejak awal untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
Sumber : Elshinta.Com
-

Mangkir Hari Ini, Khofifah Minta KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ulang Pekan Depan
PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemeriksaannya. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Jatim tahun anggaran 2021–2022.
Khofifah sedianya dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK pada hari ini, Jumat, 20 Juni 2025. Namun, ia mengajukan permintaan penjadwalan ulang dengan alasan ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Alasannya karena ada keperluan lain sehingga tidak bisa memenuhi panggilan penyidik pada hari ini,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat, 20 Juni 2025.
Menurut Budi, Khofifah telah menyampaikan surat resmi permohonan penundaan dan meminta agar pemeriksaan dijadwalkan ulang pada pekan depan.
“Saksi minta penjadwalan ulang untuk pekan depan, presisinya nanti akan kami sampaikan tanggalnya berapa,” ucap Budi.
Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Sebut Nama Khofifah
Sebelumnya, penyidik KPK memeriksa mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. Usai diperiksa, Kusnadi menyebut Khofifah Indar Parawansa, mengetahui soal dana hibah tersebut.
Kusnadi menjalani pemeriksaan sekira 7 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025. Kepada awak media, ia menyampaikan mekanisme dana hibah tersebut merupakan bagian dari proses bersama antara DPRD dan kepala daerah.
“Dana hibah itu proses ya bukan materi. Itu dibicarakan bersama-sama dengan kepala daerah. Jadi kalau dana hibah itu dan pelaksananya juga sebenarnya semuanya kepala daerah,” kata Kusnadi.
Saat ditanya apakah Khofifah mengetahui soal dana hibah yang kini diusut KPK, Kusnadi menjawab tegas orang nomor satu di Jawa Timur itu mengetahuinya.
“Orang dia yang mengeluarkan masa dia enggak tahu,” ucap Kusnadi.
KPK Dalami Jual Beli Tanah Milik Anwar Sadad
KPK masih terus mengusut kasus dugaan suap dalam pengurusan dana hibah untuk Pokmas yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Pada Rabu, 14 Mei 2025, tim penyidik KPK telah selesai memeriksa tiga orang saksi di Polresta Banyuwangi. Ketiga saksi adalah Kusnadi selaku karyawan swasta, petani bernama Sumantri, dan seorang notaris bernama Teguh Pambudi.
Penyidik mendalami pengetahuan para saksi soal kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 Anwar Sadad (AS). Dalam kasus ini, Anwar Sadad yang kini menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra juga sudah berstatus tersangka tapi belum diumumkan kepada publik oleh KPK.
“Semua saksi hadir. Saksi didalami terkait dengan kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik tersangka AS,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.
Sita Aset Anwar Sadad Senilai Rp8,1 Miliar
KPK menyita tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya serta satu unit apartemen di Malang senilai Rp8,1 miliar, pada 8 Januari 2025. Menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, aset-aset bernilai miliaran rupiah itu disita penyidik dari tangan Anwar Sadad (AS).
“Info dari satgas itu dari pak AS,” kata Asep Guntur Rahayu melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa, 14 Januari 2025.
Penyitaan dilakukan karena aset-aset tersebut diduga diperoleh dari hasil tindak pidana dugaan suap pengurusan dana hibah.
Penyidik KPK pernah melakukan penggeledahan di rumah milik mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 14 April 2025.
Penggeledahan ini berkaitan dengan jabatan La Nyalla yang pernah menjabat Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur periode 2010–2019. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan proses penyidikan yang tengah dilakukan lembaganya memiliki kaitan dengan jabatan La Nyalla di KONI Jatim.
“Terkait dengan penyidikan perkara dana hibah, pada saat yang bersangkutan sebagai ketua KONI,” kata Fitroh kepada wartawan, Rabu, 16 April 2025.
Setelah menggeledah rumah La Nyalla, penyidik menggeledah Kantor KONI Provinsi Jatim.***
-

Khofifah Indar Parawansa Mangkir dari Pemeriksaan KPK Hari Ini, Ini Alasannya
PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (KIP) tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat, 20 Juni 2025. Padahal, Khofifah dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan ketidakhadiran Khofifah dan menyebut bahwa yang bersangkutan telah mengirimkan surat kepada KPK untuk meminta penjadwalan ulang pemeriksaan. Khofifah beralasan ada keperluan lain sehingga tidak bisa datang ke kantor lembaga antirasuah.
“Saksi KIP tidak hadir, minta untuk dijadwalkan ulang,” kata Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 20 Juni 2025.
Menurut Budi, surat panggilan kepada Gubernur Khofifah telah dikirimkan sejak 13 Juni 2025. Namun setelah menerima surat itu, Khofifah langsung memberikan tanggapan resmi dengan menyampaikan permohonan agar pemeriksaan dijadwalkan ulang karena ada kepentingan lain yang tak bisa ditinggalkan. Meski begitu, KPK belum menetapkan jadwal pemeriksaan baru untuk Khofifah.
“(Khofifah) ada keperluan lainnya,” ucap Budi.
Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Sebut Nama Khofifah
Sebelumnya, penyidik KPK memeriksa mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. Usai diperiksa, Kusnadi menyebut Khofifah Indar Parawansa, mengetahui soal dana hibah tersebut.
Kusnadi menjalani pemeriksaan sekira 7 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025. Kepada awak media, ia menyampaikan mekanisme dana hibah tersebut merupakan bagian dari proses bersama antara DPRD dan kepala daerah.
“Dana hibah itu proses ya bukan materi. Itu dibicarakan bersama-sama dengan kepala daerah. Jadi kalau dana hibah itu dan pelaksananya juga sebenarnya semuanya kepala daerah,” kata Kusnadi.
Saat ditanya apakah Khofifah mengetahui soal dana hibah yang kini diusut KPK, Kusnadi menjawab tegas orang nomor satu di Jawa Timur itu mengetahuinya.
“Orang dia yang mengeluarkan masa dia enggak tahu,” ucap Kusnadi.
KPK Dalami Jual Beli Tanah Milik Anwar Sadad
KPK masih terus mengusut kasus dugaan suap dalam pengurusan dana hibah untuk Pokmas yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Pada Rabu, 14 Mei 2025, tim penyidik KPK telah selesai memeriksa tiga orang saksi di Polresta Banyuwangi. Ketiga saksi adalah Kusnadi selaku karyawan swasta, petani bernama Sumantri, dan seorang notaris bernama Teguh Pambudi.
Penyidik mendalami pengetahuan para saksi soal kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 Anwar Sadad (AS). Dalam kasus ini, Anwar Sadad yang kini menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra juga sudah berstatus tersangka tapi belum diumumkan kepada publik oleh KPK.
“Semua saksi hadir. Saksi didalami terkait dengan kepemilikan dan jual beli aset tanah yang diduga milik tersangka AS,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.
Sita Aset Anwar Sadad Senilai Rp8,1 Miliar
KPK menyita tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya serta satu unit apartemen di Malang senilai Rp8,1 miliar, pada 8 Januari 2025. Menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, aset-aset bernilai miliaran rupiah itu disita penyidik dari tangan Anwar Sadad (AS).
“Info dari satgas itu dari pak AS,” kata Asep Guntur Rahayu melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa, 14 Januari 2025.
Penyitaan dilakukan karena aset-aset tersebut diduga diperoleh dari hasil tindak pidana dugaan suap pengurusan dana hibah.
Penyidik KPK pernah melakukan penggeledahan di rumah milik mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berada di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 14 April 2025.
Penggeledahan ini berkaitan dengan jabatan La Nyalla yang pernah menjabat Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur periode 2010–2019. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan proses penyidikan yang tengah dilakukan lembaganya memiliki kaitan dengan jabatan La Nyalla di KONI Jatim.
“Terkait dengan penyidikan perkara dana hibah, pada saat yang bersangkutan sebagai ketua KONI,” kata Fitroh kepada wartawan, Rabu, 16 April 2025.
Setelah menggeledah rumah La Nyalla, penyidik menggeledah Kantor KONI Jatim.***
-

Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK, Ini Alasannya
FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal mengorek keterangan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan korupsi dana hibah.
Khofifah Indar Parawansa dipastikan tidak menghadiri panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah, Jumat (20/6).
Hal itu dikarenakan Khofifah mengajukan izin cuti untuk menghadiri wisydah putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking Cina.
“Ibu Gubernur hari ini sampai Minggu cuti untuk menghadiri wisuda putranya di Cina,” kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.
Adhy memastikan izin cuti itu telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya, urusan pemerintahan diserahkan kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak sebagai Plt Gubernur Jatim.
“Izin dari Kemendagri sudah turun, dan Pak Wagub Jatim ditunjuk sebagai Plt Gubernur Jatim,” jelasnya.
KPK memanggil Khofifah untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2019-2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memastikan Khofifah tidak bisa memenuhi panggilan karena memiliki keperluan lain. “Saksi KIP tidak hadir, minta untuk dijadwalkan ulang. Ada keperluan lain,” kata Budi melalui keterangan tertulis.
Sebelumnya, Eks Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi yakin Khofifah mengetahui soal dana hibah dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022.
Sebab, kata dia, pelaksana dari dana hibah tersebut adalah kepala daerah. “Orang dia (Gubernur Jatim Khofifah) yang mengeluarkan (dana hibah), masa dia enggak tahu,” kata Kusnadi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (19/6). -

Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan dan Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya
PIKIRAN RAKYAT – Menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan merupakan komitmen utama bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam setiap langkah strategis dan transformasi yang dijalankan perusahaan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Telkom melakukan kunjungan langsung ke pelanggan guna meningkatkan kolaborasi dan memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam. Pada kesempatan kali ini, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine, didampingi EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti melakukan kunjungan ke PT Tanto Intim Line yang disambut langsung oleh CTO PT Tanto Intim Line Agung Prayitno beserta jajaran, di Surabaya, pada Senin (16/6).
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, serta perbaikan kualitas yang berkelanjutan.
“Kuncinya adalah memperkuat kualitas eksekusi agar produktivitas meningkat dan layanan menjadi lebih baik, guna mewujudkan Telkom sebagai katalis ekosistem digital Indonesia yang mampu bersaing secara global. Service excellence harus kita bangun, baik untuk pelanggan eksternal maupun internal, dengan menjunjung kolaborasi. Strategi value propositioning, branding, dan service excellence harus terintegrasi dengan baik,” ungkap Dian.
PT Tanto Intim Line merupakan pelanggan segmen Business-to-Business (B2B) Telkom yang berhasil mengimplementasikan produk digital IoT Tracking Container, sebuah solusi digital hasil pengembangan bersama antara Telkom dan PT Tanto Intim Line. Solusi ini mencakup penyediaan perangkat Sensor Tracking Container dan Bluetooth Low Energy (BLE), infrastruktur pendukung seperti Gateway LoRaWAN di lokasi depo, serta penyediaan Managed Service Tracking Container berupa API untuk integrasi data, connectivity sensor, monitoring dashboard, dan layanan assurance.
Tidak hanya pelanggan B2B, kunjungan juga dilakukan kepada pelanggan segmen Business-to-Consumer (B2C) di GraPARI TelkomGroup Manyar, Surabaya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas layanan dan mendengarkan kebutuhan pelanggan di seluruh segmen. Kegiatan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan untuk menghadirkan layanan terbaik.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine menyampaikan bahwa pelanggan merupakan prioritas utama perusahaan, “Kita harus mempertahankan, mengembangkan, serta memperkuat pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kita harus mampu memberikan solusi yang tidak hanya berbasis fitur, tapi juga melalui pelayanan yang lebih personal dan sesuai dengan karakter pelanggan agar tercipta loyalitas yang berkelanjutan.”
Selain itu, jajaran Direksi Telkom melakukan peninjauan infrastruktur TelkomGroup, meliputi Data Center Surabaya. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur digital dalam mendukung kebutuhan bisnis pelanggan. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan agenda tatap muka bersama karyawan Telkom Regional III di wilayah Surabaya. Diskusi berfokus pada agenda transformasi perusahaan, serta rencana kerja dalam mendorong peningkatan profitabilitas perusahaan dan kinerja berkelanjutan.
EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti menegaskan bahwa Telkom terus berupaya memahami kebutuhan dan permasalahan pelanggan untuk memastikan setiap layanan tersampaikan dengan optimal. “Kami terus mendengarkan pain point pelanggan agar setiap layanan ter-deliver dengan baik. Melalui program seperti Excellence Sales Growth, Regional Winning Group, dan Sales Execution Program, kami memastikan setiap proyek berjalan sesuai standar dan berintegritas. Kami juga mengembangkan Accelerate Monitoring Dashboard dan memperkuat kapabilitas tim melalui consultative selling, mentoring, dan coaching untuk memastikan eksekusi end-to-end yang optimal,” ujar Fera.***
-
/data/photo/2025/06/20/6855280ef1133.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Siswi SMP yang Ditemukan Bareng 4 Pria di Hotel Positif Narkoba, Sang Ayah Tolak Rehabilitasi Surabaya
Siswi SMP yang Ditemukan Bareng 4 Pria di Hotel Positif Narkoba, Sang Ayah Tolak Rehabilitasi
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya
berniat merehabilitasi, RAB (15) siswi SMP yang ditemukan bersama 4 pria di sebuah hotel.
Namun, sang ayah menolak dengan berbagai alasan.
Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widayati mengatakan, korban positif
narkoba
ketika dites urine oleh aparat kepolisian, setelah digerebek di salah satu kamar hotel Kecamatan Tegalsari.
“Yang (4 pelaku pria) dewasa sudah diproses di (Polsek Tegalsari) situ. Anak ini (korban) diproses di Polrestabes Surabaya, dites urine positif (narkoba),” kata Ida, saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Oleh karena itu, DP3APPKB Surabaya sempat mengajukan ke keluarga korban untuk melakukan rehabilitasi. Akan tetapi, ayah bocah perempuan tersebut menolak tawarannya.
“Anak ini sakit, karena sudah konsumsi (narkoba) begitu, mau kita rehabilitasi si anak ini. Ini masih komunikasi sama bapaknya, karena masih alot melepas anaknya mau kita rawat,” kata dia.
Ida mengaku tidak mengetahui alasan ayah korban menolak anaknya dirawat oleh Pemkot Surabaya.
Padahal, dia juga menawarkan untuk rawat jalan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Kami masih meyakinkan bapaknya, kita sampaikan anaknya mau dirawat di Rumah Sakit Menur, tapi konotasinya rumah sakit cuman buat orang gila. Padahal, ada rehab narkoba di sana,” ucapnya.
“Ya sudah kalau enggak mau rawat inap di Rumah Sakit Menur, kita tawarkan bagaimana kalau anaknya rawat jalan saja di BNN Surabaya. Ayahnya masih belum mau juga,” katanya.
Lebih lanjut, kata Ida, korban sudah dipulangkan ke ayahnya setelah dimintai keterangannya. Namun, pihaknya masih berusaha agar anak tersebut mendapatkan rehabilitasi.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso mengatakan, pihaknya mulai melakukan pencarian setelah bocah perempuan tersebut dilaporkan tidak pulang ke rumah, Rabu (28/5/2025).
Kemudian, Rizki memperoleh informasi bahwa siswi tersebut berada di salah satu hotel di wilayahnya.
Lalu, dia menerjunkan anggotanya untuk mendatangi lokasi yang dimaksud, Sabtu (14/6/2025).
“Hasil penelusuran diduga ada di hotel, setelah didatangi ternyata benar di kamar hotel ditemukan anak yang hilang, beserta lima temannya,” kata Rizki, saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
Rizki menyebut, total ada 4 orang laki-laki bersama bocah tersebut, yakni berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21 tahun). Selain itu, ada seorang perempuan lain berinisial, LZV (20).
“Jadi totalnya (di dalam kamar hotel) ada 6 orang, satu orang anak-anak dan lima dewasa. Yang hilang ini kebetulan anak-anak masih 15 tahun, perempuan masih SMP,” katanya.
Kemudian, aparat kepolisian juga menemukan narkotika berjenis sabu lengkap dengan alat hisapnya dan timbangan elektronik, dalam kondisi tergeletak di dalam kamar hotel tersebut.
“Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasat mata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan. Sehingga terkait narkobanya ditangani oleh Sat
Narkoba
Polrestabes,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


/data/photo/2025/06/20/685524e022246.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)