kab/kota: Surabaya

  • Soal Sengketa 13 Pulau, Pemprov Jatim Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Kemendagri
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Juni 2025

    Soal Sengketa 13 Pulau, Pemprov Jatim Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Kemendagri Surabaya 25 Juni 2025

    Soal Sengketa 13 Pulau, Pemprov Jatim Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Kemendagri
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sekreraris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono meminta semua pihak menghormati keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait sengketa 13 pulau antara Pemkab Tulungagung dan Pemkab Trenggalek.
    Kemendagri memutuskan belasan pulau obyek sengketa masuk dalam wilayah administratif Provinsi Jawa Timur.
    “Saya berharap semua pihak baik kepala daerah, termasuk masyarakat bersama-sama menghormati keputusan pemerintah pusat sehingga tercipta suasana yang kondusif,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025) sore.
    Secara prinsip, Pemprov
    Jatim
    mendukung keputusan hasil rapat tim pusat yang dipimpin Kemendagri tentang sengketa pulau tersebut.
    “Sambil menunggu rapat musyawarah lanjutan dengan seluruh pihak untuk diputuskan kembali masuk dalam batas wilayah kabupaten,” jelasnya.
    Seperti diketahui, Pemkab Trenggalek dan Pemkab Tulungagung bersengketa soal kepemilikan 13 pulau.
    Pulau-pulau yang sedang diperebutkan itu di antaranya Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Boyolangu, Pulau Jewuwur, dan Pulau Karangpegat. 
    Ada juga Pulau Solimo, Pulau Solimo Kulon, Pulau Solimo Lor, Pulau Solimo Tengah, Pulau Solimo Wetan, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil, dan Pulau Tamengan.
    Secara administrasi, 13 pulau masuk di wilayah Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Namun, Menteri Dalam Negeri pada 2022 memutuskan 13 pulau itu masuk di wilayah Tulungagung berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri 100.1.1-6117 Tahun 2022.
    Sedangkan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Trenggalek dan RTRW Provinsi Jawa Timur, 13 pulau tersebut masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Trenggalek.
    Pemkab Trenggalek dan Pemkab Tulungagung sudah beberapa kali duduk bersama, termasuk pertemuan yang difasilitasi Pemprov Jatim.
    Namun, hal tersebut masih menemui jalan buntu, baik Trenggalek maupun Tulungagung masih sama-sama bersikeras 13 pulau tersebut miliknya.
    Kabupaten Tulungagung memasukkan 13 pulau tersebut ke dalam Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2023-2043.
    Sedangkan berdasarkan Perda Provinsi Jatim Nomor 10 Tahun 2023 tentang RTRW Provinsi Jatim Tahun 2023-2043, dan Perda Kabupaten Trenggalek Nomor 15 Tahun 2012, tentang RTRW Kabupaten Trenggalek Tahun 2012-2032, menyebutkan bahwa 13 pulau tersebut masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Trenggalek.
    Dalam duplikasi pulau ini, Kabupaten Tulungagung berpegangan pada Kepmendagri, sedangkan Kabupaten Trenggalek merujuk pada RTRW Provinsi Jawa Timur dan RTRW Kabupaten Trenggalek. 
    Selasa kemarin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Komjen (Purn) Tomsi Tohir mengatakan, untuk sementara belasan pulau Trenggalek yang bersengketa dengan Tulungagung masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Jawa Timur.
    “Jadi tidak masuk Trenggalek, tidak juga masuk Tulungagung. Masuk wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur,” katanya.
    Dia juga menyebut, jumlah pulau yang disengketakan sebanyak 16 pulau, bukan 13 pulau seperti yang diberitakan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Juni 2025

    Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup Surabaya 25 Juni 2025

    Mahasiswa Papua Mengaku Dapat Teror, Dikirimi Biawak Hidup
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Asrama dan kontrakan Aliansi Mahasiswa
    Papua
    (
    AMP
    ) di
    Surabaya
    diduga diteror selama sepekan, termasuk mendapat kiriman biawak hidup.
    Dugaan aksi
    teror
    ini diterima oleh AMP di Surabaya, mulai dari pemasangan poster bernarasi provokatif, ancaman pesan WhatsApp, dan pengiriman biawak hidup ke asrama.
    Salah satu anggota AMP Surabaya, Yogie mengatakan, teror ini terjadi pada tanggal 19 hingga 23 Juni 2025.
    Teror
    ini dimulai H-1 sebelum mereka menggelar aksi anti-militerisme dan investigasi di Papua, 20 Juni 2025.
    “Tanggal 19 pagi kami menemukan poster di beberapa titik di kontrakan dan asrama kawan-kawan AMP. Tulisan dan foto poster itu sama,” kata Yogie saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (25/6/2025).
    Setidaknya, ada belasan poster yang sama dengan berbagai ukuran tersebar di enam titik kontrakan dan asrama AMP di Surabaya.
    Poster tersebut bertulisan, “Masyarakat Surabaya Harus Tau!!! Aliansi
    Mahasiswa Papua
    Adalah Kelompok Separatis Jaringan Organisasi Papua Merdeka Tolak Tegas Aksi Makar Separatisme”.
    Kemudian, terdapat gambar bendera Bintang Kejora yang sering dikaitkan dengan OPM dalam poster tersebut dicoret silang (X).
    “Poster dengan narasi yang sama, berlanjut ditemukan pada Jumat hingga Minggu ada di beberapa titik,” ucapnya. 
    Berlanjut, sore harinya pada Kamis (19/6/2025), anggota AMP Surabaya mendapat pesan WA dari orang tak dikenal (OTK) yang mengancam agar mereka tidak melakukan aksi.
    Pada hari yang sama, Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB, seorang warga sekitar asrama mengaku diminta tolong oleh dua OTK untuk mengirimkan seekor biawak ke Asrama Kamasan Surabaya.
    “Ada salah satu warga yang datang di depan pintu satu, memanggil kawan-kawan yang ada dalam asrama, katanya ada yang titip biawak,” ucapnya.
    Warga tersebut juga menanyakan apakah anggota AMP memiliki kebiasaan mengonsumsi biawak.
    Anggota AMP yang merasa bingung pun lantas mencari tahu siapa yang mengirimkan biawak tersebut.
    “Kita tanya dari siapa, ternyata ada dua OTK yang mengantar. Warga itu tidak tahu (identitasnya). Terus kami keluar asrama sekitar 50 meter ada dua orang yang sedang duduk,” ujar Yogie.
    Anggota AMP pun menghampiri dua orang tersebut dan menanyakan asal muasal biawak. Kata Yogie, mereka beralasan mendapat biawak dari rawa-rawa yang berada di area asrama.
    Namun, anggota AMP curiga sebab di sekitar asrama tidak terdapat rawa-rawa. Biawak tersebut dalam keadaan hidup, bersih, panjang sekitar 4-5 meter, berat 50 kg terbungkus dalam karung.
    “Jadi kami curiga kalau biawak itu biawak peliharaan. Kemudian bentuknya teror karena esok paginya kan kami menemukan banyak poster di beberapa titik,” katanya.
    Biawak tersebut tidak disimpan oleh AMP. Namun, difoto kemudian dikembalikan ke alam bebas.
    Yogie mengatakan, pihaknya menduga bahwa pesan, poster dan biawak yang mereka terima adalah penolakan karena ramainya isu tentang Papua belakangan ini.
    “Kami menduga sepasca ada isu lingkungan soal eksploitasi di Raja Ampat, kemudian pengiriman militer di Papua yang skala besar,” ujarnya.
    Sebelumnya, pada tahun 2024, AMP di Surabaya juga menerima teror dengan pemasangan poster-poster bernarasi provokatif.
    Kendati demikian, hingga kini pihaknya belum melakukan pelaporan ke polisi.
    Anggota AMP Surabaya tengah mengumpulkan barang bukti untuk kemudian diserahkan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya dan Kontras.

    Kabar dugaan teror yang terima anggota AMP ini turut diketahui Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Habibus Shalihin.
    “Kami dapat laporan memang dari kawan-kawan AMP by WA tadi sore. Jadi posisinya kami masih koordinasikan lagi,” kata Habibus saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2025).
    Dalam waktu dekat, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan anggota AMP Surabaya sebelum memberikan penyataan sikap.
    “Dalam waktu dekat kami akan melakukan penyikapan. Waktu sebelum demo kami koordinasi. Besok kami tindaklanjuti,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 14:16 WIB

    Elshinta.com – Permata Bank menggelar acara Wealth Wisdom sebagai wujud komitmennya mendampingi nasabah untuk mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan.

    Memasuki tahun ke-11, Wealth Wisdom 2025 mengangkat tema “Resilient Wealth, Confident Future” untuk membantu masyarakat membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. 

    Tahun ini, rangkaian acara akan berlangsung dari Juni hingga September 2025 di 11 kota di Indonesia dan dimulai dari Semarang—kota strategis yang dikenal sebagai motor penggerak ekonomi Jawa Tengah, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    “Kami percaya bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat. Wealth Wisdom 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperluas perspektif yang relevan sesuai zaman. Permata Bank akan tetap berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dalam menjaga dan memperkuat kekayaan Anda, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” kata Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tumbuh positif 4,96 persen secara tahunan (Year on Year/YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 4,87 persen. Melihat pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah, Permata Bank meyakini bahwa peningkatan literasi dan ketahanan finansial, khususnya di kalangan generasi penerus merupakan kunci untuk menjaga ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Acara Wealth Wisdom di Semarang mempersembahkan dua sesi penuh wawasan bersama para pakar ekonomi dan investasi, dalam talkshow bertajuk Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World, menghadirkan narasumber Adjie Harisandi, Head of Industry & Regional Research Permata Bank dan Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist, Manulife Asset Management Indonesia.

    Kedua narasumber membekali informasi mendalam mengenai bagaimana membangun kekayaan yang tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, terdapat sesi Investing Wisdom for Growing Wealth bersama investor saham ternama, Lo Kheng Hong yang membagikan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten.

    “Harta karun kekayaan terbesar ada di pasar modal, sehingga kita perlu berinvestasi dengan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten. Investasi terbaik dimulai dari memahami apa yang dibeli, termasuk memilih perusahaan yang sehat secara keuangan, dikelola orang berintegritas, dan mengalami pertumbuhan keuntungan. Investing wisdom yang perlu diperhatikan juga adalah paham kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual saham agar hasil pengembangan maksimal,” jelas Lo Kheng Hong, Stock Investor.

    Setelah Semarang, acara akan diselenggarakan di Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta. 

    Melalui kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan bersama pakar dan praktisi lintas sektor. Mitra strategis Permata Bank juga turut berbagi insight dalam menghadapi dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dispendik Surabaya Minta Sekolah Tak Menggelar Kegiatan di Atas Jam Malam Anak
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Juni 2025

    Dispendik Surabaya Minta Sekolah Tak Menggelar Kegiatan di Atas Jam Malam Anak Surabaya 25 Juni 2025

    Dispendik Surabaya Minta Sekolah Tak Menggelar Kegiatan di Atas Jam Malam Anak
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya meminta sekolah tidak menggelar kegiatan di atas jam malam anak. Nantinya, akan ada evaluasi dari penerapan jam malam itu.
    Kepala
    Dispendik Surabaya
    , Yusuf Masruh mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap para siswa yang melanggar kebijakan jam malam anak.
    “Dispendik memberi instruksi ke SD dan SMP, untuk sosialisi SE jam malam bagi anak ke siswa dan orangtua. Memastikan informasinya sampai,” kata Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).
    Selain itu, Dispendik Surabaya juga akan mengatur dan terus mengawasi setiap kegiatan sekolah. Hal tersebut untuk memastikan agar tidak melanggar batas waktu jam malam.
    “Kegiatan sekolah seharusnya tidak melanggar jam malam, kecuali untuk kegiatan yang bersifat pembentukan karakter seperti Pramuka atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),” ucapnya.
    Yusuf mengatakan, anak diwajibkan meminta izin orangtua saat mengikuti kegiatan sekolah pada malam hari. Contohnya seperti les, pramuka dan persiapan lomba.
    “Agar anak dapat terpantau dan diperkuat surat pernyataan yang diketahui bersama. Ini komitmen untuk mendukung kegiatan positif siswa di luar jam pelajaran, namun dengan pengawasan,” jelasnya.
    Lebih lanjut, kata dia, guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran krusial dalam mendeteksi siswa berisiko melanggar aturan. Nantinya, sekolah diwajibkan melaporkan anak yang sudah terbukti melanggar.
    “Setiap permasalahan siswa sudah terdata melalui catatan setiap guru BK dan profil sekolah, yang kemudian akan menjadi data pembinaan bagi anak yang bersangkutan,” ujarnya.
    Kemudian, Dispendik Surabaya juga berencana melakukan evaluasi, mengenai pengaruh dari kebijakan SE jam malam bagi anak terhadap prestasi dan kedisiplinan belajar siswa.
    “Harapan kami pelajar Surabaya dapat tumbuh kembang secara sehat, baik jasmani maupun rohani, dan dapat berprestasi baik tingkat regional, nasional hingga internasional,” tutupnya.
    Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerapkan kebijakan jam malam bagi anak.
    Aturan jam malam ini berlaku mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Kongres VI PDIP, Muncul Gerakan dari Kader Akar Rumput

    Jelang Kongres VI PDIP, Muncul Gerakan dari Kader Akar Rumput

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Kongres VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini memang belum ditentukan jadwal pasti pelaksanaannya. Kendati begitu, mulai ada gerakan dari arus bawah.

    Misalnya saja kader PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat dan sejumlah kader lainnya. Dia memberikan sumbangan dana untuk mendukung pelaksanaan Kongres VI PDI Perjuangan.

    Sumbangan dana itu disetorkan Achmad melalui teller di salah satu bank di kawasan Pacar Keling Surabaya, Rabu (25/6).

    Tak sendiri, Achmad didampingi kader senior Jagad Hari Seno yang juga menyetorkan bantun untuk DPP.

    Achmad menjelaskan sumbangan ini bukanlah tentang nominal rupiah yang diberikan, tetapi simbol kesetiaan dan kekuatan nurani kader terhadap kepemimpinan Megawati.

    “Gerakan gotong royong ini merupakan inisiatif kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput. Kami ingin menunjukkan bahwa Ibu Megawati bukan hanya mendapat dukungan moral, tetapi juga dukungan dari hati dan semangat para kader yang merelakan sedikit dari materi mereka untuk membuktikan bahwa beliau adalah pemimpin dari rakyat,” ungkap Achmad.

    Dia menyampaikan gerakan ini berpotensi menjadi pemantik bagi daerah-daerah lain di Indonesia. “Tambaksari dan Sawahan ini adalah wilayah strategis yang selalu menjadi lumbung suara PDI Perjuangan. Maka kami mulai dari sini, semoga bisa ditiru dan digelorakan oleh kader lain di seluruh Indonesia,” kata dia.

    Melalui aksi ini, para kader Surabaya berharap kader-kader di daerah lain turut tergerak melakukan hal serupa menjelang Kongres VI. Mereka juga menilai bahwa momentum kongres adalah ajang konsolidasi semangat dan loyalitas terhadap partai dan kepemimpinan nasional.

  • Gubernur Jatim dampingi Kapolri ziarah ke makam Gus Dur

    Gubernur Jatim dampingi Kapolri ziarah ke makam Gus Dur

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu.

    Ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, setelah sebelumnya Kapolri berziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

    Setibanya di kompleks pemakaman, Khofifah dan Kapolri bersama jajaran Pejabat Utama Mabes Polri serta Kapolda Jawa Timur melakukan tabur bunga dan doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz (Gus Kikin).

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyemai dan melestarikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang telah diajarkan Gus Dur semasa hidupnya.

    “Semasa hidupnya, Gus Dur selalu menanamkan pentingnya toleransi dan pluralisme. Maka dari itu, melalui ziarah ini kita diingatkan kembali untuk memperkuat persatuan dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Khofifah.

    Khofifah menambahkan meski dikenal sebagai tokoh pluralisme, Gus Dur lebih senang disebut sebagai tokoh kemanusiaan. Hal ini, menurutnya, tergambar dari tulisan pada batu nisan Gus Dur yang berbunyi “Here rests a Humanist.”

    “Pesan ini menunjukkan bahwa bagi Gus Dur, nilai kemanusiaan adalah dasar utama dari pluralisme itu sendiri,” ujarnya.

    Selain sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh bangsa, ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara tahun ini yang mengusung tema “Polri Presisi: Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani.”

    Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polri, khususnya dalam memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, termasuk saat pengamanan arus mudik Lebaran 2025.

    “Kita bersyukur arus mudik tahun ini berjalan lancar. Tidak ada kemacetan panjang, terutama di jalur tol. Ini merupakan salah satu wujud keberhasilan pendekatan Polri yang Presisi dan humanis,” katanya.

    Ia berharap seluruh rangkaian peringatan Hari Bhayangkara dapat berjalan lancar dan Polri terus menjadi institusi yang dekat dengan masyarakat serta mampu melindungi dan mengayomi dengan hati nurani.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi imbau pesilat jaga kondusivitas saat Suroan dan Suran Agung

    Polisi imbau pesilat jaga kondusivitas saat Suroan dan Suran Agung

    “Kami minta seluruh perguruan pencak silat di Jatim mematuhi komitmen maklumat aman Suro yang telah disepakati bersama,”

    Surabaya (ANTARA) – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau seluruh perguruan pencak silat di wilayah setempat untuk menjaga kondusivitas selama peringatan Malam 1 Suro (Suroan) dan Suran Agung yang akan berlangsung akhir Juni hingga awal Juli 2025.

    “Kami minta seluruh perguruan pencak silat di Jatim mematuhi komitmen maklumat aman Suro yang telah disepakati bersama,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di Surabaya, Rabu.

    Dia menjelaskan Polda Jatim telah menyiagakan sekitar 21.501 personel gabungan untuk mendukung pengamanan kegiatan tahunan tersebut, termasuk dalam Operasi Aman Suro 2025 yang akan berlangsung pada 26 Juni hingga 7 Juli 2025.

    Personel tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri, aparat pemerintah daerah, serta pengamanan swakarsa termasuk anggota perguruan pencak silat dalam Satgas Sentot Prawirodirdjo.

    Abast menegaskan operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan selama Bulan Suro, termasuk kegiatan “sahsahan” atau pengesahan kenaikan tingkat para pesilat.

    “Operasi Aman Suro ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya selama kegiatan Suroan dan Suran Agung berlangsung,” katanya.

    Polda Jatim, lanjut dia, akan mengambil langkah tegas apabila terdapat pelanggaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, baik yang melibatkan antar-perguruan maupun dengan masyarakat umum.

    “Polda Jatim bersama TNI dan seluruh pemangku kepentingan akan memperketat pengamanan dan melakukan penindakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, sejumlah pos pengamanan juga akan didirikan di titik-titik rawan.

    “Jika ada pelanggaran hukum di jalan, seperti menyakiti masyarakat atau main hakim sendiri, kepolisian akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Abast.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1 Identitas Jasad Perempuan Muda di Tuban Akhirnya Terungkap Surabaya

    1

    Identitas Jasad Perempuan Muda di Tuban Akhirnya Terungkap
    Surabaya

  • Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu, 25 Juni.

    Prakirawan BMKG Raeni Cindi menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” kata Raeni dikutip ANTARA, Rabu pagi.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

  • Waspadai Nyeri Lutut Saat Olahraga! Bisa Jadi Pertanda Kerusakan Sendi

    Waspadai Nyeri Lutut Saat Olahraga! Bisa Jadi Pertanda Kerusakan Sendi

    Jakarta

    Nyeri lutut bukan cuma dialami oleh atlet atau orang tua. Nyatanya, pekerja kantoran yang lebih sering duduk terlalu lama, maupun mereka yang aktif bergerak di lapangan, juga bisa mengalaminya.

    Sendi lutut berfungsi menopang berat badan dan mendukung berbagai aktivitas fisik. Saat ada beban berlebih, postur tubuh yang kurang tepat, atau minim peregangan, lutut bisa mengalami gangguan yang memicu rasa sakit dan menurunkan produktivitas harian.

    Kondisi ini juga kerap muncul saat seseorang aktif berolahraga seperti jogging, futsal, atau mendaki gunung. Karena sering digunakan, lutut rentan cedera dan mengalami nyeri, baik saat berjalan, menekuk, maupun saat istirahat. Jika nyeri berlangsung terus-menerus, bisa jadi itu merupakan sinyal bahwa lutut memerlukan pemeriksaan medis.

    Dokter Spesialis Ortopedi di Mayapada Hospital Surabaya, dr. Reyner Valiant Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT menjelaskan nyeri lutut yang tidak normal bisa muncul akibat berbagai kondisi.

    “Nyeri lutut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera ligamen seperti robekan pada ligament anterior cruciatum (ACL) yang menyebabkan lutut jadi tidak stabil dan nyeri tajam, bursitis atau peradangan pada bantalan sendi, hingga masalah pada tulang rawan,” ujar dr. Reyner dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Ia mengungkapkan nyeri lutut yang menetap dalam jangka waktu lama patut diwaspadai, terutama jika disertai pembengkakan, muncul bunyi ‘kletak’ saat digerakkan, atau sulit diluruskan maupun ditekuk. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada sendi yang memerlukan penanganan medis.

    Untuk mengetahui penyebab pasti, pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, MRI, atau CT scan biasanya dibutuhkan. Pemeriksaan ini akan membantu dokter melihat kondisi anatomi lutut secara detail dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

    “Penanganan nyeri lutut umumnya dimulai dengan terapi non-operatif seperti pemberian obat anti-inflamasi, obat anti-radang (kortikosteroid) yang disuntikkan ke bagian sendi yang sakit, hingga fisioterapi. Jika kondisi tidak membaik dengan pengobatan awal, Tindakan operatif seperti Arthroscopy untuk melihat dan menangani masalah sendi, atau dapat pula dilakukan tindakan Total Knee Replacement (TKR) yang mengganti sendi lutut dengan implan khusus dari logam atau plastik,” jelasnya.

    Untuk hasil yang lebih presisi dan aman, Mayapada Hospital Surabaya kini menghadirkan teknologi robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution dalam tindakan bedah lutut. Teknologi ini memungkinkan visualisasi anatomi dan pergerakan lutut secara real-time dalam format 3D selama prosedur berlangsung, sehingga pemasangan implan dapat dilakukan secara presisi dan seimbang.

    Teknologi ini hadir di layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya, yang didukung tim dokter ortopedi berpengalaman. Prosedur dengan bantuan robotik ini memberikan banyak manfaat bagi pasien, mulai dari risiko komplikasi yang lebih rendah, pemulihan yang lebih cepat, hingga kenyamanan bergerak setelah operasi.

    “Teknologi robotik membantu dokter mengambil tindakan yang lebih tepat, sesuai kondisi tiap pasien. Bagi pasien sendiri, dapat merasakan manfaatnya langsung, dengan risiko komplikasi lebih rendah, pemulihan jadi lebih cepat, dan gerak pascaoperasi pun terasa lebih nyaman, dan pasien dapat lebih cepat kembali beraktivitas,” lanjutnya.

    Dr. Reyner mengatakan pasien juga mendapatkan pendampingan selama masa pemulihan melalui program rehabilitasi yang dipandu oleh tim fisioterapis profesional.

    Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya menawarkan layanan komprehensif bagi pasien dengan keluhan nyeri lutut, mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan medis, hingga perawatan pasca operasi. Bagi masyarakat di Surabaya dan sekitarnya, konsultasi bisa dilakukan langsung dengan dokter-dokter ortopedi di fasilitas ini, dengan pilihan terapi yang modern dan terintegrasi.

    Pelayanan kesehatan di Mayapada Hospital Surabaya berfokus pada prinsip patient-centered care. Didukung oleh tim multidisiplin serta Orthopedic Board dari Mayapada Healthcare, setiap pasien akan mendapatkan pendekatan yang terstandar, berbasis inovasi, dan sesuai dengan kebutuhan individual.

    “Kami mengutamakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care) melalui tim dokter multidisiplin berpengalaman di Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya. Layanan ini didukung oleh Orthopedic Board yang terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis ortopedi Mayapada Healthcare, yang berkolaborasi dalam inovasi layanan, pengembangan tenaga medis, dan standarisasi pelayanan Orthopedic Center di seluruh unit. Kehadiran teknologi medis mutakhir, juga akan meningkatkan kenyamanan pasien (patient experience) dan keamanan pasien (patient safety),” pungkasnya.

    Untuk memperoleh penanganan yang tepat, pasien kini dapat dengan mudah menjadwalkan konsultasi dokter melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat jadwal praktek dokter serta lokasi unit Mayapada Hospital terdekat. Selain itu, MyCare juga dilengkapi fitur Personal Health yang membantu memantau kebugaran tubuh, mulai dari penghitungan langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

    Beragam edukasi kesehatan dan informasi promo layanan kesehatan Mayapada Hospital juga tersedia dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi ini. Aplikasi MyCare bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan App Store. Pengguna baru berkesempatan mendapatkan reward point yang dapat ditukarkan dengan potongan harga untuk berbagai pemeriksaan di seluruh jaringan Mayapada Hospital.

    (akn/ega)