kab/kota: Surabaya

  • BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    BSI Umumkan 24 Pemenang Program TWB, Tampilkan Ragam Inovasi Hijau

    Jakarta

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi mengumumkan 24 pemenang program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024-2025. Pengumuman dilakukan dalam malam penghargaan di ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/6).

    Program ini merupakan bagian dari BSI Sustainable Movement yang menjadi bukti nyata komitmen BSI dalam mendukung lahirnya wirausaha muda berbasis nilai keberlanjutan, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    Direktur Risk Management BSI, Grandhis Helmi Harumansyah, menyebut TWB merupakan bagian dari pelaksanaan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah. Ia menekankan pentingnya membangun UMKM yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

    “Program kompetisi dan inkubasi kewirausahaan ini menjadi bagian dari komitmen BSI dalam mendorong UMKM yang inklusif dan berkelanjutan. Kami melihat tren yang menarik. Para finalis membuktikan bahwa wirausaha muda Indonesia kini tak hanya mengejar profit, tetapi juga purpose serta harapan akan kondisi sosial dan lingkungan yang lebih baik,” ujar Grandhis dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    Dari ribuan peserta, finalis TWB tahun ini menampilkan ragam inovasi hijau, mulai dari pengolahan limbah, produk pertanian organik, teknologi energi terbarukan, hingga sirkular ekonomi. Hal ini menunjukkan semakin banyak wirausahawan muda yang mengembangkan produk ramah lingkungan.

    Beberapa finalis yang mencuri perhatian antara lain Ahmed Tessario dari Banyuwangi lewat Sirtanio Organik Indonesia yang membangun jejaring petani beras organik berkelanjutan seluas 485 hektar. Ada pula Fathimah Himmatina dari Depok dengan Magobox-pengolah sampah rumah tangga jadi pupuk dan pakan ternak, serta Farhan Yusron dari Bekasi lewat Ikanesia yang menciptakan pakan ikan berbasis limbah.

    Di kategori Rintisan, Sekolah Ndeso (Gresik) hadir dengan pelestarian budaya dan pangan lokal, Waroeng Domba 99 (Lumajang) mengolah limbah jadi pupuk biochar sambil memberdayakan masyarakat rentan, serta Manualle (Surabaya) memproduksi peralatan makan kayu yang estetis dan berkelanjutan.

    Di kategori Pemula, dilahirkan pula inovasi berbasis teknologi seperti robot pemotong rumput tenaga surya dari Kilatsoon (Bandung), sustainable fashion dari gulma oleh Goalma (Klaten), hingga solusi energi terbarukan berbasis solar panel dari AISOLA (Surabaya) dan Bank Sampah Umat (Serang) yang mengembangkan platform digital pengelolaan sampah berbasis komunitas.

    Sejak dimulai pada Desember 2024, TWB telah menjaring lebih dari 9.661 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah serangkaian seleksi ketat, 12 finalis dari empat kategori ditetapkan sebagai pemenang dengan total hadiah sebesar Rp750 juta.

    Mereka juga mendapat akses ke pelatihan lanjutan, business matching, hingga peluang tampil di expo dalam dan luar negeri. Tahun ini, mereka mendapatkan panggung khusus dalam BSI International Expo 2025 bersama ratusan pelaku usaha ekosistem halal.

    Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi kontribusi BSI dalam mencetak wirausahawan muda. Ia menyebut program TWB sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam RPJMN 2025-2045 yang mendorong ekonomi kreatif, inklusif, dan berbasis inovasi.

    “Pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai syariah berperan strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan. Mudah-mudahan melalui acara seperti ini, akan lahir semakin banyak talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujarnya.

    Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, BSI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 52,5 triliun kepada UMKM hingga Maret 2025, meningkat 12,63% dibanding tahun sebelumnya. Total Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) mencapai Rp 98,15 triliun atau 34,27%.

    Selain itu, BSI juga menjalankan program Desa BSI, pengembangan Sentra UMKM di berbagai daerah, serta platform digital seperti Salam Digital dan Portal Go UMKM untuk memperluas akses pembiayaan dan promosi usaha.

    Maman menegaskan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang menyumbang 99% pelaku usaha dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Oleh sebab itu, UMKM harus didorong untuk naik kelas, berinovasi, dan menembus pasar global.

    “Melalui momentum ini kita bisa menghasilkan UMKM-UMKM yang tangguh, resilien, dan punya daya juang yang besar serta tak mudah patah semangat,” katanya.

    (anl/ega)

  • Inovasi Robotic dan AI, Operasional Pos Indonesia Makin Efisien – Page 3

    Inovasi Robotic dan AI, Operasional Pos Indonesia Makin Efisien – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) mencatat keberhasilan besar dalam efisiensi operasional berkat penerapan teknologi robotic dan artificial intelligence (AI).

    Direktur Business Development Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menyampaikan bahwa sejak 2023, perusahaan telah mengimplementasikan sistem robotic sorting dan auto labelling untuk mempercepat dan mempermudah proses pemilahan dan pelabelan paket.

    “Inovasi ini berdampak signifikan, menurunkan biaya operasional serta meningkatkan ketepatan waktu pengiriman,” katanya, Sabtu (5/7/2025).

    Prasabri menyebut, efisiensi yang diperoleh dari teknologi ini mencapai hingga 42%. Selain menekan biaya, penggunaan robot dalam pemilahan juga mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan hingga 2,5 kali lipat dibandingkan metode manual, sekaligus mengurangi kebutuhan tenaga kerja hingga 30%.

    Saat ini, Pos Indonesia mengoperasikan 150 robot sortir di Jakarta dan Surabaya, serta akan segera memperluasnya ke Yogyakarta. Robot-robot ini mampu menangani 18.000 paket per jam dengan tingkat kesalahan sangat rendah, yakni 0,7 per juta.

    Portofolio Logistik Semakin Dominan

    Penerapan teknologi otomatisasi juga beriringan dengan pertumbuhan signifikan dalam portofolio bisnis logistik Pos Indonesia.

    Prasabri mengungkapkan bahwa porsi pendapatan dari sektor logistik meningkat dari 12% pada tahun 2022 menjadi 41% di akhir tahun 2024. Perkembangan ini menjadikan ketepatan dan kecepatan dalam layanan logistik sebagai elemen krusial bagi kepuasan pelanggan.

     

  • 79 Tahun Pengabdian BNI: Dari Penerbit ORI Hingga Transformasi Digital

    79 Tahun Pengabdian BNI: Dari Penerbit ORI Hingga Transformasi Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi memasuki usia ke-79 tahun. Dalam perjalanannya yang hampir delapan dekade, BNI tidak hanya dikenal sebagai bank pertama milik pemerintah pascakemerdekaan, tetapi juga sebagai institusi keuangan yang konsisten berinovasi dan mendampingi pembangunan ekonomi nasional.

    Didirikan pada 5 Juli 1946 oleh tokoh bangsa R.M. Margono Djojohadikoesoemo, BNI hadir sebagai simbol kedaulatan ekonomi Indonesia. Tak sekadar menghimpun dan menyalurkan dana, BNI bahkan memegang peranan strategis dalam sejarah keuangan bangsa dengan menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai alat pembayaran resmi pertama negara.

    “BNI hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai saksi perjuangan jutaan masyarakat dalam meraih cita-cita lewat kerja keras dan keberanian menghadapi tantangan zaman,” ujar Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies dalam keterangan tertulis, Sabtu, (5/7/2025).

    Seiring berjalannya waktu, BNI terus memperkuat perannya dalam sistem keuangan nasional. Pada 1955, statusnya berubah menjadi bank umum dan mendapatkan hak sebagai bank devisa.

    Transformasi kelembagaan berlanjut di tahun 1992, ketika BNI mengubah status hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai amanat Undang-Undang Perbankan. Tonggak penting lainnya terjadi pada 1996 ketika BNI menjadi bank BUMN pertama yang melantai di pasar modal melalui IPO di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas di sektor perbankan.

    Dengan mengusung slogan ‘Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa’, BNI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia.

    “Kami berkomitmen melayani dengan integritas, relevansi, dan inovasi demi mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing,” tambah Corina.

    Dalam beberapa tahun terakhir, BNI juga terus memperkuat kapabilitas digitalnya. Salah satu inisiatif strategis yang tengah dikembangkan adalah platform wondr by BNI, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan layanan keuangan digital secara inklusif, dari pusat kota hingga pelosok negeri. Platform ini menjadi bagian dari strategi BNI dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat dengan layanan yang cepat, efisien, dan aman.

    Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-79, BNI menghadirkan program apresiasi bertajuk ‘Rejeki wondr BNI’, yakni undian nasional yang ditujukan bagi nasabah setia. Melalui program ini, BNI ingin mempererat kedekatan emosional dengan masyarakat serta menunjukkan apresiasi atas loyalitas yang telah terbangun selama bertahun-tahun.

    “Melalui Rejeki wondr BNI, kami ingin berbagi kebahagiaan dan menyampaikan terima kasih atas loyalitas nasabah. Inilah wujud nyata hubungan jangka panjang yang ingin terus kami bangun,” ujar Corina.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dorong Sistem Transportasi Nasional, Menko AHY Mau Buat Satgas Kereta Cepat

    Dorong Sistem Transportasi Nasional, Menko AHY Mau Buat Satgas Kereta Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas (satgas) proyek kereta cepat.

    Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan langkah itu diambil dalam rangka mendorong sistem transportasi nasional (Sistranas). Nantinya, satgas bakal bertugas memastikan implementasi pembangunan Kereta Cepat ke depan berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

    “Sistranas ini penting dan harus segera kita tuntaskan, sehingga bisa menjadi payung untuk berbagai aspek transportasi lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/7/2025).

    AHY juga mendorong percepatan penyusunan sejumlah regulasi penting, salah satunya terkait rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang kereta cepat. Beleid tersebut nantinya menjadi pedoman dalam mengoordinasikan, mengatur, dan mengantisipasi berbagai isu yang mungkin timbul dalam proses pembangunan dan pengoperasian kereta cepat.

    Kemudian dilakukan penyusunan Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sistranas) sebagai dasar hukum yang menyatukan perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi dalam satu jaringan nasional yang terintegrasi.

    “Tentunya ini semua perlu kita integrasikan, sehingga perencanaan dan pengolahan sistem transportasi nasional lintas moda dan juga lintas wilayah semakin baik ke depan,” katanya. 

    Untuk diketahui, berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah memang diketahui berminat untuk melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Surabaya. Dalam informasinya, proyek itu saat ini dalam tahap penyelesaian studi kelayakan.

    Wakil Menteri Perhubungan Suntana menuturkan proyek kereta cepat Jakarta – Surabaya telah mendapat minat investasi dari sejumlah investor. Saat ini, proyek kereta cepat Jakarta – Surabaya itu masih dalam tahap penyelesaian feasibility study mencakup pembahasan penetapan jalur.  

    “Beberapa perusahaan itu tertarik untuk melanjutkan program ini, termasuk yang Whoosh ini ya. Cuma kita lagi lihat jalur mana yang akan dipakai, apakah menggunakan jalur yang selatan atau utara,” ujarnya disela agenda International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Namun demikian, Suntana belum dapat memastikan kapan proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya itu bakal mulai dieksekusi. Adapun pengadaan kereta Cepat Jakarta – Surabaya penting dilakukan guna menunjang proses mobilisasi barang dan jasa masyarakat.

    “Tetap harus kita laksanakan, pasti kita bikin targetnya, tapi secara hitung kita sedang studi kelayakannya untuk itu ya,” ucapnya 

  • 1
                    
                        Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
                        Surabaya

    1 Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa Surabaya

    Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com

    Resepsi pernikahan
    atlet voli putri Indonesia,
    Megawati Hangestri
    Pertiwi, dan
    Dio Novandra
    berlangsung di New Sari Utama Convention Hall, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten
    Jember
    ,
    Jawa Timur
    , Sabtu (5/7/2025).
    Acara ini mengusung nuansa budaya Jawa yang kental, di mana Megawati dan Dio tampil serasi mengenakan busana tradisional berwarna hitam.
    Tante Megawati Hangestri, Ayun Sapta mengungkapkan, acara ini diselenggarakan secara sederhana.
     
    “Undangan yang disebar oleh pihak keluarga untuk acara resepsi ini hanya berjumlah 500,” ujarnya.
    Selain itu, artis dangdut Wahyu Fajar Giri, yang lebih dikenal dengan nama panggung Wahyu F Giri, akan menghibur para tamu yang hadir.
    Ayun menjelaskan, keputusan untuk menggelar resepsi dengan sederhana diambil karena Mega ingin pernikahannya terasa seperti layaknya orang pada umumnya.
    “Mega ingin pernikahannya sederhana, karena Mega menyebut dirinya bukan artis, jadi ingin pernikahannya dilakukan seperti orang kebanyakan,” jelas Ayun.
    Sebelumnya, Megawati dan Dio telah melangsungkan akad nikah di Masjid Roudhotul Muchlisin, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Jumat (4/7/2025).
    Rencananya, resepsi kedua akan diselenggarakan di Surabaya oleh pihak mempelai pria pada Sabtu (12/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Member Gold’s Gym Sampai Buka Donasi, Ikut Bayar Hak Karyawan agar Klub Tak Tutup

    Member Gold’s Gym Sampai Buka Donasi, Ikut Bayar Hak Karyawan agar Klub Tak Tutup

    Jakarta

    Di tengah kabar tidak sedap, member Gold’s Gym Ciputra World Surabaya berusaha agar tetap bisa latihan. Bahkan, mereka mengaku open donasi untuk ikut menggaji karyawan dan personal trainer (PT).

    Mewakili karyawan yang juga merasa dirugikan imbas tutupnya beberapa cabang Gold’s Gym, Head of Marketing Gold’s Gym, Panca Candika Rini mengatakan ini terjadi karena adanya kesepakatan antara member dengan karyawan dan para trainer. Dirinya menegaskan, apa yang dilakukan member di luar pengetahuan manajemen.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca saat ditemui detikcom di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Panca mengatakan saat ini, Gold’s Gym memiliki sekitar 11.188 member aktif. Dengan tutupnya 10 dari 11 cabang klub, membuat banyak member kecewa dan tidak bisa latihan.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut ditempel di sebuah tempat yang terlihat seperti ember, dengan isi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”

    (dpy/up)

  • 6
                    
                        Nama Anak Bupati Ponorogo Ini Bukan Sekadar Unik, tapi Juga Strategi Politik
                        Surabaya

    6 Nama Anak Bupati Ponorogo Ini Bukan Sekadar Unik, tapi Juga Strategi Politik Surabaya

    Nama Anak Bupati Ponorogo Ini Bukan Sekadar Unik, tapi Juga Strategi Politik
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com –

    Bupati Ponorogo
    , Jawa Timur,
    Sugiri Sancoko
    memiliki anak dengan nama yang unik dan sempat viral beberapa waktu lalu.
    Yang paling viral dari nama anak Kang Giri, panggilan Sugiri, adalah nama anak pertamanya yang diberi nama Jian Ayune Sundul Langit.
    Memberi nama dengan pendekatan idiosinkratis menurut Giri adalah sebuah pengharapan besar dan sebuah doa dari dirinya untuk masa depan anak-anaknya.
    “Jian Ayune Sundul Langit diambil dari bahasa Jawa. Secara harfiah, Jian artinya Wah, Ayune adalah cantiknya, Sundul adalah mentok, Langit adalah sendiri tidak ada yang lebih tinggi. Saya ini kan orangnya lugu, ibunya yang lugu tidak bisa berpuisi, berprosa. Maka pengin mempersuasikan bahwa anak saya cantik,” ujar Giri saat ditemui di sela-sela kegiatan di Pringitan, Jumat (4/7/2025).
    Giri yang terkenal dengan sebutan pren kepada warganya, yang artinya teman dari plesetan bahasa Inggris “friend”, tersebut memiliki harapan bahwa nama yang cantik akan memberikan keseimbangan kepada moral anaknya.
    Tidak hanya cantik wajah atau fisik, tapi juga cantik moralnya, cantik kecerdasan spiritual, dan kecerdasan yang lainnya.
    Kata Sundul Langit menurut Giri diambil dari salah satu tokoh dalam legenda berdirinya Kabupaten Ponorogo, yakni Songgolangit.
    Sundul Langit diambil dari nama putri dari Ponorogo yang bernama Songgolangit.
    “Kita pengen anak kita cantik tidak hanya di wajah saja tapi juga perilaku,” ujarnya.
    Di beberapa kesempatan, Giri juga menyebutkan memiliki nama yang unik bisa menjadi personal branding saat seseorang terjun ke dunia politik.
    Anak pertamanya yang diberi nama Jian Ayune Sundul Langit, lulusan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), tersebut telah memiliki personal branding tersendiri.
    “Suatu saat mau jadi politisi mau nyaleg, caleg nomor urut 1, Jian Ayune Sundul Langit namanya. Kan keren kan,” ujarnya.
    Tidak hanya anak pertama saja, Giri memberi
    nama unik
    kepada anak kedua dan ketiga.
    Dia memberi nama anak keduanya Lintang Panuntun Qolbu dan anak bungsunya dengan nama Gibran Cahyaning Pangeran.
    Lintang Panuntun Qolbu menurut Kang Giri memiliki arti bintang penuntun hati atau kalbu.
    “Jika diartikan per kata, ‘Lintang’ adalah bintang atau cahaya, ‘Panuntun’ adalah menuntun, dan ‘Qolbu’ adalah kalbu. Jika diartikan, bintang atau cahaya yang bisa menuntun. Siapa tahu menjadi cahaya yang bisa menerangi kalbu banyak orang,” ucapnya.
    Sementara arti dari nama anak bungsu yang bernama Gibran Cahyaning Pangeran menurut Kang Giri adalah kekagumannya kepada sosok penulis puisi Khalil Gibran, seorang penulis puisi yang menjadi idolanya.
    “Nama Gibran karena saya gandrung (suka) puisi waktu muda. Kemudian, Cahyaning Pangeran merupakan persuasi dari cahaya Tuhan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Giliran Karyawan Gold’s Gym Teriak, Sebut Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayar

    Giliran Karyawan Gold’s Gym Teriak, Sebut Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayar

    Jakarta

    Sejumlah karyawan hingga personal trainer dari PT Fit and Health Indonesia atau Gold’s Gym Indonesia mendesak manajemen untuk segera melunasi kewajiban mereka. Mereka mengklaim, sekitar Rp 4,7 miliar gaji dan komisi belum dibayarkan.

    Head of Marketing Gold’s Gym, Panca Candika Rini, menyebut angka ini merupakan hasil penghitungan pihaknya sejak Mei 2025.

    “Gaji bulan Juni Rp 2,3 miliar (belum dibayar), total komisi di April yang tertunggak Rp 700 juta. Lalu komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi total keseluruhan itu Rp 4,7 miliar,” kata Panca saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Itu (Rp 4,7 miliar) belum termasuk komisi ya bulan Juni,” sambungnya.

    BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Tidak Dibayarkan

    Tak hanya menunggak gaji dan komisi, pihak manajemen juga tidak membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Menurut Panca, tunggakan yang belum dibayarkan bervariasi, bahkan ada yang satu tahun.

    Padahal, di setiap faktur gajian, lanjut Panca, pihak manajemen otomatis memotong untuk biaya-biaya tersebut.

    “Kami juga menuntut iuran BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini sudah dipotong dari gaji kami setiap bulannya,” kata Panca.

    10 dari 11 Cabang Gold’s Gym Tutup

    Sekitar 10 dari 11 cabang Gold’s Gym, lanjut Panca, telah berhenti beroperasi. Ada lima cabang yang memang secara resmi ditutup oleh manajemen, dan ini sudah diinfokan sejak jauh-jauh hari melalui surel.

    Lima cabang yang ditutup secara resmi oleh manajemen:

    Cilandak Town Square Jakarta SelatanMall Alam Sutera TangerangKalibata City Jakarta SelatanCiputra Mall Jakarta BaratGrand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara, untuk lima cabang lain ‘terpaksa’ tutup karena adanya masalah dengan pemilik lahan (pihak mal) terkait biaya sewa, serta adanya mogok kerja dari karyawan karena belum dibayarkan haknya.

    Berikut lima cabang lain yang tutup:

    Cihampelas Walk BandungMall of Indonesia Jakarta UtaraBaywalk Mall Jakarta UtaraBintaro Xchange Tangerang SelatanThe Breeze BSD

    Panca menambahkan, satu cabang Gold’s Gym Ciputra World Surabaya, masih tetap buka, setidaknya hingga Jumat (4/7/2025). Hal ini karena adanya kesepakatan antara member, personal trainer, dan karyawan.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca saat ditemui detikcom di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Gold’s Gym Punya 11 Ribu Member Aktif

    Panca menambahkan, cukup aneh rasanya tiba-tiba manajemen menutup beberapa cabang. Pasalnya, saat ini ada sekitar 11.188 member aktif.

    “Banyak statement yang beredar bahwa kami kalah dengan gym ruko. Saya pribadi bisa mengatakan, tidak. Gold’s gym adalah brand besar, didirikan sejak 2007,” kata Panca.

    “Dengan adanya penutupan klub dan komunikasi yang mungkin kurang transparan. Jadi tidak heran di luar sana member merasa marah dan kecewa,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Dilema Menitipkan Orang Tua ke Panti Jompo, Pantas atau Tidak?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Akhir Kisah Tumini Tinggali Ponten di Surabaya, Tak Lagi Bisa Berharap pada Lembaran Rp 2.000 dari Warga
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Juli 2025

    Akhir Kisah Tumini Tinggali Ponten di Surabaya, Tak Lagi Bisa Berharap pada Lembaran Rp 2.000 dari Warga Surabaya 4 Juli 2025

    Akhir Kisah Tumini Tinggali Ponten di Surabaya, Tak Lagi Bisa Berharap pada Lembaran Rp 2.000 dari Warga
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Nasib seseorang bisa berubah dalam sehari. Itulah yang dirasakan perempuan berusia 47 tahun bernama
    Tumini
    .
    Sejak sebuah akun mengunggah video
    ponten
    umum yang dia kelola selama belasan tahun viral, dia mendapat kritik keras karena menggunakan ponten umum sebagai tempat tinggal.
    Sepanjang hari, dia lebih banyak menghabiskan waktu di bangunan 4×3 meter itu.
    Hanya duduk di pelataran ponten yang bertangga, menikmati hembusan angin dari rimbunnya pohon angsana.
    Bangunannya masih kokoh, atapnya terbuat dari besi tebal antibocor, tiang penyangga juga berbahan besi. Hanya saja, catnya yang pudar dan lusuh karena banyak debu yang menempel.
    Di samping pintu, ada kaca yang dipasang. Sementara itu, satu sisi dinding menghitam bekas api kompor yang menempel sehingga nampak kotor.
    Tempat ini hanya berjarak lima meter dari rel kereta api yang berangkat dari Stasiun
    Wonokromo

    Surabaya
    , seberangnya.
    Baginya, deru mesin dan suara roda gigi yang berputar justru membuatnya lebih tenang.
    “Saya tuh gak pernah jalan-jalan, kalau banyak pikiran, pasti ke sini, jadi merasa tenang meskipun ya duduk-duduk saja,” kata Tumini, Jumat (4/7/2025).
    Pemasukannya menyambung hidup dari lembar demi lembar nominal Rp 2.000 yang dibayar oleh warga yang menggunakan ponten umum ini.
    Ponten
    umum tetapi yang menggunakan diminta bayar, inilah yang membuat sebagian orang geram padanya.
    Menurut Tumini, 15 tahun lalu, Perum Jasa Tirta membangun ponten di atas lahan Taman Lumumba agar warga tak sembarang buang air di Sungai Jagir yang akan dikelola menjadi air bersih. Karena dulunya tempat ini kawasan kumuh.
    Suaminya, Manan yang saat itu bekerja sebagai hansip dipercaya Jasa Tirta untuk menjaga ponten. Kemudian, terjadi perjanjian Tumini dengan Perum Jasa Tirta.
    Ada biaya sewa yang dibayar Tumini setiap tahunnya sebesar Rp 1 juta sebagai bentuk pengamanan lahan agar tidak diakui dan dibuat bangunan lain.
    Tiga tahun berselang, 2013, suaminya berpulang dan dia melanjutkan mengelola ponten umum ini bersama ibunya, Taspiyah (72).
    Selama belasan tahun, dia memasang dan membayar listrik dan pompa air secara mandiri.
    Itulah yang menjadikan alasan dia menyewakan ponten umum bagi siapa saja yang menggunakan.
    “Meskipun hasilnya tidak seberapa, tapi ada pemasukan sedikit-sedikit. Kalau kita beli sesuatu dari kerja sendiri tanpa minta ke anak itu lebih lega,” ungkapnya.
    Bekerja hanya dengan menyewakan ponten umum untuk warga cukup buat makan sehari-hari. Dia kadang harus memutar uang dan menutup utang tagihan listrik-pompa air.
    “Tapi kalau sudah tanggal 20 mumet kepalanya karena waktunya bayar tagihan, jadi nyari-nyari, kadang utang. Uang ponten ini ya cukup buat makan saja, yang penting bisa muter,” kata Tumini. 
    Terkadang, dia juga dibantu oleh tetangganya yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen untuk membantu mengecat tembok ponten atau kalau ada yang rusak.
    “Kalau ada perbaikan dibantu tetangga, dia biasanya ngamen. Baik banget orangnya, kadang bantu ngecat dinding yang tinggi, dikasih rokok gitu mau aja,” ucap perempuan asal Jombang ini.
    Namun, karena belakangan pontennya semakin sepi, akhirnya ia membuka warung kopi sederhana di pelataran ponten untuk menambah pemasukan. Kompor dan lemari pun tiba-tiba memenuhi.
    Supaya perabotnya tak dicuri, ibunya, Taspiyah kadang malam hari tidur di sini untuk menjaga karena ponten dibangun secara terbuka, tanpa pintu utama.
    Namun, langkah ini justru yang membuatnya terusir.
    Fasilitas umum, tetaplah fasilitas umum, tidak boleh diperuntukkan untuk tempat tinggal. 
    Pihak kelurahan, kecamatan dan Pemerintah Kota Surabaya tegas melarang memanfaatkan fasum sebagai hunian dan pengguna tidak perlu membayar.
    Akhirnya, dia harus membawa pulang seluruh perabotnya dan mencari pekerjaan lain. Namun, dia mengaku legawa. 
    “Padahal sebelum ramai-ramai (viral) saya mau ngecat ponten jadi warna putih biar kelihatan bersih. Tapi ya mau gimana lagi,” kata Tumini. 
    Dia dijanjikan pemerintah setempat dengan ganti gerobak untuk usaha. Gerobak itu belum sampai ke tangannya, tetapi dia sudah berangan-angan untuk menjual gorengan.
    “Bisa nanti jual gorengan, karena kalau di depan rumah sepertinya ramai. Banyak orang yang nyari kalau pagi-pagi. Kalau jual di pinggir jalan, saya takut digusur Satpol PP,” ucap Tumini. 
    Saat ditanya mengapa tak mencari pekerjaan lain, Tumini pasrah cenderung menolak. Alasannya, lapangan pekerjaan semakin sempit, anaknya beberapa kali mengalami PHK.
    “Lagian juga siapa yang menerima kerja sama orang yang sudah tua seperti ini,” katanya. 
    Dia juga mengaku selama ini tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah selain saat pandemi Covid-19. “Semoga saja ada bantuan dan gerobaknya jadi,” ucap Tumini. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025

    Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 20:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengumumkan KA Argo Wilis yang disebut `Raja Jalur Selatan` relasi Bandung – Surabaya Gubeng PP akan berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas permintaan Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan aksesibilitas transportasi, mobilitas masyarakat dan pengembangan di wilayah Priangan Timur, khususnya Kabupaten Ciamis.

    “Kami mengakomodir permintaan dari Pemkab Ciamis yang mengharapkan agar KA Argo Wilis sebagai KA unggulan dapat berhenti di Stasiun Ciamis untuk mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Ciamis. Dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Ciamis dan sekitarnya dalam melakukan perjalanan antarkota dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.

    Kuswardojo mengatakan pemberhentian KA Argo Wilis yang melayani rute Bandung–Surabaya Gubeng PP ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara PT KAI Daop 2 Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif.

    Hal ini juga, sebagai komitmen KAI dalam mendukung pemerataan akses transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Priangan Timur, dengan kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Madiun, hingga Surabaya dapat langsung terakses tanpa harus ke luar daerah terlebih dahulu.

    Namun demikian, dia mengatakan kebijakan ini tetap akan dievaluasi di tahun ini, sehingga pihaknya mengharapkan Pemkab Ciamis turut membantu menggaungkan kebijakan ini sehingga turut mendukung pertumbuhan layanan KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis.

    “Kami harap Pemkab Ciamis turut menggaungkan layanan ini. Tentunya perhentian KA Argo Wilis ini juga akan kita evaluasi perkembangannya hingga akhir tahun 2025 nanti,” ujar dia.

    Sebelumnya di Stasiun Ciamis juga sudah terakomodir layanan transportasi kereta api jarak jauh kelas ekonomi dan eksekutif dengan tujuan ke Bandung, Jakarta, Yogyakarta, kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Dengan menambah berhentinya KA Argo Wilis, berarti semua kereta Jarak Jauh reguler yang melewati stasiun Ciamis akan berhenti di Stasiun Ciamis.

    “KAI Daop 2 Bandung berharap dengan hadirnya KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis, dapat membuka lebih banyak peluang dan alternatif transportasi bagi masyarakat Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, untuk bertransportasi dengan aman dan nyaman,” tutur Kuswardojo.

    Adapun jadwal pemberhentian KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis adalah:

    KA Argo Wilis (KA 9A) relasi Surabaya Gubeng – Bandung: Berangkat Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.30 WIB, berangkat Stasiun Ciamis pukul 15.17 WIB, tiba di Stasiun Bandung pukul 18.17 WIB.

    KA Argo Wilis (KA 10A) relasi Bandung – Surabaya Gubeng: Berangkat Stasiun Bandung pukul 07.35 WIB, berangkat Stasiun Ciamis pukul 10.27 WIB, tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.15 WIB.

    Sumber : Antara