kab/kota: Surabaya

  • Video: Gak Cuma Data Center, Ini Cara Digitalisasi Sampai Pelosok RI

    Video: Gak Cuma Data Center, Ini Cara Digitalisasi Sampai Pelosok RI

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet Network tengah memperluas layanannya dengan membangun data center terintegrasi di Bali.

    CEO Biznet Networks, Adi Kusma menyebutkan pembangunan Data Center Biznet pertama ini ditujukan untuk memperkuat layanan internet, data center, cloud computing, dan Internet Protocol Television (IPTV).

    Strategi ini juga menjadi bagian dari upaya memenuhi kebutuhan transformasi teknologi digitalisasi di Indonesia termasuk kawasan 3T yakni daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Selain Data Center, Biznet juga memperluas jaringan kabel laut dari Surabaya ke Bali hingga Kalimantan Selatan.

    Seperti apa peran Biznet memperluas jaringan dan infrastruktur Data Center di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan CEO Biznet Networks, Adi Kusma dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 15/07/2025)

  • Rute KRL Jadi sampai Karawang? Ini Jawabannya

    Rute KRL Jadi sampai Karawang? Ini Jawabannya

    Jakarta

    KAI Commuter menanggapi wacana perpanjangan KRL Commuter Line Jabodetabek hingga ke Karawang. Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyampaikan sampai saat ini, pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait rencana tersebut dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Asdo mengatakan pemerintah melalui Kemenhub yang berwenang untuk membangun infrastruktur perpanjangan KRL hingga Karawang. Infrastruktur yang dimaksud, yakni pembangunan jalan rel hingga elektrifikasi jalur.

    “Infrastruktur ini ya, jalan rel, kemudian pemasangan listrik aliran atas, ya elektrifikasi. Ini adalah menjadi kewenangan dan tugas dari pemerintah ya untuk pelaksanaannya,” kata Asdo dalam konferensi pers, di Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

    Asdo menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi terkait pembangunan tersebut dimulai. “Nah, ini sampai sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi kapan akan dimulainya pembangunan itu,” jelas Asdo.

    Dari catatan detikcom, Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden ke-7 Joko Widodo atau Kabinet Indonesia Maju, Budi Karya Sumadi menargetkan rute KRL bakal diperpanjang sampai Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada 2025 atau paling lambat 2026.

    “Jadi kalau yang namanya KRL itu adalah secara makro menjadi satu inisiatif dari pemerintah sebagai contoh yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026,” kata Budi kepada wartawan usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024), dikutip dari detikNews.

    Budi menyebut aglomerasi daerah sekitar Jakarta menjadi perhatian pihaknya. Ia juga mencontohkan rute kereta Jogja, Solo hingga Madiun.

    “Sebagai contoh, Jogja-Solo ya sampai Madiun, nanti kita teruskan lagi sampai katakanlah sampai ke Purwokerto ya. Surabaya juga sedang kita lakukan dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto ya, jadi KRL itu memang menjadi inisiatif untuk kita lakukan,” tutur Budi.

    Tonton juga video “Rutinitas ‘Monster Day’ Para Pejuang Rupiah dari Daerah Penyangga” di sini:

    (kil/kil)

  • Rute KRL Jadi sampai Karawang? Ini Jawabannya

    Rute KRL Jadi sampai Karawang? Ini Jawabannya

    Jakarta

    KAI Commuter menanggapi wacana perpanjangan KRL Commuter Line Jabodetabek hingga ke Karawang. Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyampaikan sampai saat ini, pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait rencana tersebut dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Asdo mengatakan pemerintah melalui Kemenhub yang berwenang untuk membangun infrastruktur perpanjangan KRL hingga Karawang. Infrastruktur yang dimaksud, yakni pembangunan jalan rel hingga elektrifikasi jalur.

    “Infrastruktur ini ya, jalan rel, kemudian pemasangan listrik aliran atas, ya elektrifikasi. Ini adalah menjadi kewenangan dan tugas dari pemerintah ya untuk pelaksanaannya,” kata Asdo dalam konferensi pers, di Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

    Asdo menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi terkait pembangunan tersebut dimulai. “Nah, ini sampai sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi kapan akan dimulainya pembangunan itu,” jelas Asdo.

    Dari catatan detikcom, Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden ke-7 Joko Widodo atau Kabinet Indonesia Maju, Budi Karya Sumadi menargetkan rute KRL bakal diperpanjang sampai Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada 2025 atau paling lambat 2026.

    “Jadi kalau yang namanya KRL itu adalah secara makro menjadi satu inisiatif dari pemerintah sebagai contoh yang ke arah barat kita sudah lakukan sampai Rangkasbitung. Karawang bisa tahun depan atau 2026,” kata Budi kepada wartawan usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024), dikutip dari detikNews.

    Budi menyebut aglomerasi daerah sekitar Jakarta menjadi perhatian pihaknya. Ia juga mencontohkan rute kereta Jogja, Solo hingga Madiun.

    “Sebagai contoh, Jogja-Solo ya sampai Madiun, nanti kita teruskan lagi sampai katakanlah sampai ke Purwokerto ya. Surabaya juga sedang kita lakukan dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto ya, jadi KRL itu memang menjadi inisiatif untuk kita lakukan,” tutur Budi.

    Tonton juga video “Rutinitas ‘Monster Day’ Para Pejuang Rupiah dari Daerah Penyangga” di sini:

    (kil/kil)

  • Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Lagi 7 Hari, Begini Fokus Pelaksanaannya

    Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Lagi 7 Hari, Begini Fokus Pelaksanaannya

    Liputan6.com, Banyuwangi Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di wilayah Selat Bali kembali diperpanjang selama tujuh hari ke depan dengan menggunakan kekuatan kewilayahaan.

    Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengatakan, Operasi SAR lanjutan akan disesuaikan dengan kebutuhan dengan menggunakan kekuatan kewilayahan, yaitu Kantor SAR Surabaya Jawa Timur, Pos SAR Banyuwangi, jajaran TNI dan Polri.

    “Mulai Diploairud Polda Jatim, dan jajaran yang ada di Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, termasuk di Denpasar Bali dan jajaranya, selanjutnya TNI AL yakni Lanal Banyuwangi, kemudian pemerintah daerah, BMKG Banyuwangi, sementara tim DVI Polda Jatim masih tetap melaksanakan tugas identifikasi tiga korban,” ujar Eko, saat menggelar Konfrensi Pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Senin malam (14/7/2025).

    Eko juga mengatakan, selama perpanjangan tujuh hari ke depan dengan pertimbangan lainya, pihaknya akan terus bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat masih ada korban yang belum ditemukan, menurutnya penyesuaian operasi SAR dengan unsur yang terlibat sesuai yang dibutuhkan.

    Untuk kepentingan investigasi dan keselamatan pelayaran, kegiatan dapat dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait sesuai perundang-undangan yang berlaku.

    “Semoga ini dapat memberikan ketenangan kepada keluarga korban yang anggota keluarganya masih belum ditemukan serta memberikan ketenagan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir dalam kurun waktu ke depan,” tuturnya.

    Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan tengah mempersiapkan tim teknis untuk melaksanakan pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya setelah berhasil mememvisualisasi bangkai kapal dalam posisi terbalik di dasar laut Selat Bali.

  • Cerita Puluhan Ibu Muda Jadi Korban Arisan Hingga Investasi Bodong di Cirebon

    Cerita Puluhan Ibu Muda Jadi Korban Arisan Hingga Investasi Bodong di Cirebon

    “Upaya kami sebelumnya sudah mendatangi rumahnya, menagih, sampai dijanjikan dan akhirnya zonk atau nihil tidak ada hasil, tidak ada pembayaran yang dicicil sama sekali sampai hari ini,” katanya.

    Mereka yang didampingi temannya, Nathasya mengimbau kepada para korban lain agar tidak perlu khawatir karena kinerja Polres Cirebon Kota sangan bagus.

    “Alhamdulillah tersangka sudah diamankan. Dan masih banyak korban yang melapor satu per satu bahkan ada korban yang asalnya dari luar kota dengan total kerugian sampai Rp 2 miliar secara keseluruhan,” ucapnya.

    Pada kesempatan tersebut, para korban arisan dan investasi bodong meminta pelaku diproses hukum seberat-beratnya. 

    Meskipun mereka dengan terpaksa harus menerima resiko uang yang telah disetor kepada pelaku tak akan dikembalikan. 

    “Jangan sampai ada penangguhan penahanan atau apapun bentuknya yang meringankan pelaku selama proses hukum. Kalau berharap si sudah tidak berada di fase itu karena sudah sakit hati dan masa si uang nya bisa kembali. Jadi proses saja jangan ada penangguhan,” ujarnya. 

    Sementara itu, Satreskrim Polres Cirebon Kota telah mengamankan pelaku di kontrakannya di daerah Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/7/2025) malam. 

    Usai diamankan, TA langsung dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan intensif. Setelah dilakukan gelar perkara, sore harinya TA resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

    “Untuk sementara, laporan yang masuk baru satu orang korban, disertai tiga korban lainnya yang kita mintai keterangan sebagai saksi,” ujar Kasat Satreskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, Jum’at (11/7/2025).

    Dari laporan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp300 juta. Selain itu, polisi juga menerima kedatangan sekitar 12 orang korban lainnya yang mengaku turut menjadi korban penipuan. 

    Para korban berasal dari berbagai wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Cirebon, hingga Surabaya. Total kerugian yang sudah didata sementara mencapai sekitar Rp700 juta.

    Atas perbuatannya, TA dijerat dengan Pasal 372 atau Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

    Polres Cirebon Kota menghimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan serupa agar segera melapor untuk dilakukan pendataan dan proses hukum lebih lanjut.

    “Kami masih membuka kesempatan bagi para korban lainnya untuk melapor ke Polres Cirebon Kota,” imbuhnya.

  • Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg Surabaya 14 Juli 2025

    Soal Seberapa Kencang Suara dan Keberadaan Penari Erotis, Ini Penjelasan Pengusaha Sound Horeg
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Pemilik usaha penyewaan
    sound system
    dengan bendera Faskho Sengok yang berbasis di Blitar, Jawa Timur, Saiful Azis (53), mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan fatwa haram yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
    “Karena kami kan hanya menyewakan sound system dan alat lainnya termasuk truk pengangkutnya,” ujar Saiful kepada
    Kompas.com
    , Senin (14/7/2025) malam.
    Terutama terkait keberadaan penari erotis yang sering menyertai karnaval
    sound horeg
    , Saiful mengaku pihak pengusaha tidak tahu menahu.

    Dancer

    dancer
    itu kan dari penyewa sendiri. Kalau kami hanya menyewakan
    sound system
    , perangkat
    lighting
    , dan truk,” kata dia.
    Saiful mengakui kadang ada penyewa yang juga meminta pihaknya juga menyediakan tim penari namun ia selalu menolaknya.
    Tentang tingkat kekerasan suara yang dinilai melebihi ambang batas kewajaran, Saiful kembali melemparkan masalah itu kepada penyewa.
    “Ya termasuk penyewa inginnya seberapa kencang suaranya, kami hanya menuruti apa kata penyewa,” ujarnya.
    Saiful menolak penilaian MUI bahwa karnaval sound horeg mengakibatkan pemborosan uang masyarakat.
    Alasannya, kata dia, karnaval sound horeg juga membeikan pendapatan yang setimpal kepada panitia penyelenggara serta pelaku usaha kecil.
    Dia meyakini pendapatan panitia serta perputaran uang di kalangan pelaku usaha kecil dalam setiap kegiatan karnaval jauh melampaui biaya sewa sound system dan perangkat pendukungnya.
    Sedangkan kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum yang terjadi selama karnaval sound horeg, kata dia, sudah tersedia solusi.
    Karena adanya anggaran khusus yang disediakan panitia untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
    “Setiap peserta pasti dipungut iuran oleh panitia penyelenggara sebagai dana cadangan jika terjadi kerusakan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg Regional 14 Juli 2025

    Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim meminta Kementerian Hukum dan HAM tidak mengeluarkan legalitas termasuk Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk
    Sound Horeg
    .
    Demikian satu dari empat rekomendasi yang termuat dalam lampiran Fatwa MUI Jatim nomer 1 tahun 2025 tentang penggunaan
    sound horeg
    .
    Permintaan untuk tidak mengeluarkan HAKI untuk Sound Horeg itu sebelum sebelum ada komitmen perbaikan dan penyesuaian sesuai aturan yang berlaku.
    Tiga rekomendasi lainnya yakni meminta kepada penyedia jasa, event organizer dan pihak-pihak yang terlibat dalam penggunaan sound horeg.
    Hal ini agar bisa menjaga dan menghormati hak-hak orang lain, ketertiban umum, serta norma-norma agama.
    Selain itu, MUI Jatim juga meminta kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota di Jawa Timur agar segera membuat aturan sesuai kewenangannya tentang penggunaan alat pengeras suara.
    Mulai dari perizinan, standar penggunaan, dan sanksi dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek, termasuk norma agama.
    Terakhir mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilah dan memilih hiburan yang positif, tidak membahayakan bagi dirinya, serta saling memahami, menghormati hak asasi orang lain dan tidak melanggar norma agama maupun aturan negara.
    Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim KH Makruf Khozin membenarkan keluarnya fatwa tersebut.
    “MUI Jatim sudah keluarkan fatwa soal fenomena sound horeg,” kata Makruf dikonfirmasi Senin (14/7/2025).
    Kakanwil
    Kemenkumham
    Jatim, Haris Sukamto sebelumnya mendukung sound horeg mendapatkan HAKI karena menganggap Sound Horeg adalah penciptaan dan desain industri yang berasal dari karya anak bangsa.
    Dia bahkan memberikan penghargaan kepada mereka yang sudah mengeluarkan ide gagasan luar biasa dalam bentuk produk Sound Horeg
    Haris menjelaskan bahwa HAKI tidak akan diberikan untuk perorangan tetapi komunitas karena sound horeg tidak dimiliki oleh satu orang.
    Sementara MUI Jatim mengharamkan Sound Horeg karena membahayakan kesehatan, dan berpotensi merusak fasilitas umum.
    Fatwa juga mengharamkan Battle sound atau adu sound karena menimbulkan mudarat dalam hal ini kebisingan melebihi ambang batas dan berpotensi tabdzir dan idha’atul mal (menyia-nyiakan harta).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama Surabaya 14 Juli 2025

    Jasa Raharja Salurkan Santunan Rp 1,8 Miliar untuk Ahli Waris Korban KMP Tunu Pratama
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – PT
    Jasa Raharja
    menyalurkan santunan dengan total Rp 1,875 miliar kepada 15 ahli waris korban meninggal dunia tragedi tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    .
    Sebanyak 15 korban meninggal dunia tersebut adalah korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi, baik masuk manifes ataupun tidak terdata dalam manifes.
    “Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan Rp 50 juta dan ditambah santunan dari Jasaraharja Putera sebesar Rp 75 juta,” kata Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Kanwil Utama Jawa Timur, Putu Donnie Yudisia Lesmana, Senin (14/7/2025).
    Ke depan, dengan adanya perpanjangan masa pencarian selama tujuh hari, Donnie mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk temuan korban.
    Penyaluran santunan akan mengacu pada waktu perpanjangan dan PT Jasa Raharja masih menunggu hingga masa pencarian dinyatakan selesai.
    “Untuk batas waktu belum (bisa menyampaikan), kami masih mengikuti tahap pencarian,” tuturnya.
    Untuk diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025). Menurut data manifes, kapal tersebut membawa 65 orang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal.
    Namun dari korban-korban yang dievakuasi, banyak di antaranya tak terdata dalam manifes. Sementara pencarian yang telah diperpanjang dua hari, kini dilimpahkan tanggung jawabnya ke wilayah.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan Surabaya 14 Juli 2025

    Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Rombongan pemancing mengalami kecelakaan setelah kapal yang ditumpangi terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu ((13/07/2025).
    Dua korban ditemukan ditemukan tewas dan tiga korban masih dalam pencarian. Sedangkan 11 penumpang lainnya selamat.
    Dua korban yang ditemukan tewas yakni Achan Asfiani (19) warga Karang Ploso, Kabupaten Malang saat kejadian dan atas nama Winarso (33) warga Singosari, Kabupaten Malang.
    “Penemuan korban tersebut ditemukan nelayan sekitar dibantu dari Basarnas, Sar Brimob Polda, BPBD serta Marinir untuk evakuasi korban,” kata
    Kapolres Pasuruan Kota
    , AKBP Davis Busin Siswara, Senin (14/07/2025).
    Dari keterangan yang didapat, peristiwa nahas tersebut ketika perahu atau kapal dinakhodai Jalaludin membawa sejumlah pemancing hendak pulang dari wilayah tangkapan ikan di sekitar Banjang, perairan pantai Lekok.
    Namun saat mendekati bibir pantai Wates, tiba-tiba kondisi cuaca memburuk, angin kencang dan ombak laut tinggi.
    Sehingga membuat
    kapal terbalik
    dan seluruh penumpangnya tercebur ke laut.
    “Setelah kejadian itu, sebagian korban berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar. Namun hingga saat ini tiga orang pemancing masih dinyatakan hilang,” tambahnya.
    Guna pencarian tiga korban yang dinyatakan hilang tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri.
    Serta sejumlah relawan terus menyisir wilayah laut sekitar untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
    Terutama pada perairan tempat lokasi kejadian di perairan pantai Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok.
    Sedangkan, dua korban yang dinyatakan tewas dan berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka di Singosari, Kabupaten Malang.
    “Untuk pencarian korban masih dilanjutkan, sedangkan yang ditemukan, langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
    Sementara itu, hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan dan klarifikasi terhadap seluruh penumpang kapal.
    Karena dari keterangan awal, kapal tersebut membawa total 18 orang dan 2 awak kapal (nahkoda dan ABK).
    “Untuk kepastian jumlah penumpang, masih kami lakukan pengumpulan data dari korban yang selamat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar Surabaya 14 Juli 2025

    Surabaya Bersiap Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Eri Cahyadi: Harus Menggelegar
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota
    Surabaya
    tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) X tahun 2027 mendatang.
    Wali Kota Surabaya
    ,
    Eri Cahyadi
    mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membicarakan perihal lokasi yang akan digunakan.
    “Kita koordinasi dengan KONI Surabaya dan KONI Jatim, jadi
    venue
    -nya apa saja. Karena seperti Porprov di Malang ada yang tidak disiapkan tapi muncul,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (14/7/2025).
    Selain itu, kata Eri, pihaknya membutuhkan informasi perihal cabang olahraga (cabor) dan alat yang dibutuhkan untuk kompetisi. Hal tersebut untuk menyesuaikan standar pertandingan.
    “Nanti kita juga akan tentukan dengan KONI Jatim dan KONI Surabaya, mana saja (lokasi) yang nanti akan ditampilkan di Porprov Surabaya, cabang olahraga apa saja,” jelasnya.
    Kemudian, lanjut Eri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengkaji ulang sejumlah fasilitas olahraga. Nantinya, bakal dilakukan pendataan lokasi yang perlu perbaikan.
    “Nanti kita akan koreksi bersama, apakah perlu perbaikan atau seperti apa, kita akan tindaklanjuti segera. Harapan kita di 2027, semua cabor merasakan (fasilitas yang) pas untuk pertandingan,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Eri berharap, perhelatan
    Porprov Jatim X
    yang digelar di Surabaya pada 2027 mendatang, bisa berlangsung meriah.
    “Iya (Porprov Jatim 2027) harus lebih meriah, harus menggelegar,” ucapnya.
    Berdasarkan laman web www.porprovjatim.com, Surabaya menjadi juara umum Porprov IX Jatim dengan mengantongi sebanyak 198 emas, 133 perak dan 138 perunggu.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.