72 Santri Keracunan, Kemenag Banyuwangi Tegur Ponpes Al Anwari
Tim Redaksi
BANYUWANGI, KOMPAS.com
– Sebanyak 72 santri Pondok Pesantren Al Anwari Kertosari, Banyuwangi, Jawa Timur mengalami mual muntah dan beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan, Minggu (3/8/2025).
Berdasarkan surveilans awal dan pengamatan gejala oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi, keracunan diduga disebabkan kontaminasi biologis bakteri Salmonella, E. coli, Shigella, atau Staphylococcus aureus.
Keracunan ini diduga disebabkan karena penyimpanan makanan yang tidak higienis, bahan baku tercemar, proses pengolahan yang tidak memenuhi standar sanitasi, hingga peralatan masak dan tangan petugas yang tidak bersih.
“Setelah mendapatkan informasi, kemarin kami langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Chaironi Hidayat, Selasa (5/8/2025).
Tim gabungan dari kedua instansi tersebut diterjunkan untuk cek lokasi serta berkomunikasi dengan pengurus atau pengasuh pesantren.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang dimiliki, Kemenag Banyuwangi mengingatkan serta memberikan teguran kepada pengurus terkait kewajiban memberikan pelayanan fasilitas pendidikan kepada santri di ponpes tersebut.
“Ketika kunjungan dilakukan teguran lisan, teguran tertulis akan disampaikan setelahnya,” tambah Chaironi.
Namun Chaironi belum merinci apakah ada pengakuan yang disampaikan pihak ponpes kepada Kemenag Banyuwangi.
Termasuk siapa yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi segera menyiapkan surat edaran (SE) terkait higienitas dapur untuk memastikan keamanan, higienitas dan sanitasi pangan di ponpes,
boarding school
, lembaga pendidikan yang berasrama hingga sekolah rakyat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Surabaya
-
/data/photo/2021/06/28/60d96aa8c8131.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
72 Santri Keracunan, Kemenag Banyuwangi Tegur Ponpes Al Anwari Surabaya 5 Agustus 2025
-

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Menekraf bekali mahasiswa baru ITS
Surabaya, Jatim (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya membekali ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk bersiap menjadi penggerak ekonomi kreatif demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Pertumbuhan pekerja di bidang ekonomi kreatif dalam 11 tahun terakhir melonjak hingga 89 persen,” katanya dalam kegiatan “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)” di Grha Sepuluh Nopember, Surabaya, Jatim, Selasa.
Menurut Riefky, pertumbuhan itu didominasi generasi milenial dan gen Z, yang menjadi arsitek masa depan ekonomi kreatif.
Ia menilai generasi muda sudah banyak berkontribusi melalui startup berbasis budaya dan inkubator bisnis kreatif, sebagai bagian transformasi digital industri kreatif.
“Generasi muda juga memanfaatkan pasar global dan teknologi untuk berkarya,” katanya.
Riefky menyebutkan Kemenekraf telah menginisiasi delapan klaster program unggulan, yaitu ekraf data, ekraf bijak, talenta ekraf, infra ekraf, sinergi ekraf, pasar ekraf, dana ekraf, dan ekraf kaya.
“Sinergi seluruh program ini difokuskan untuk memperkuat setiap tahapan rantai industri kreatif Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan kolaborasi generasi muda dan perguruan tinggi menjadi elemen penting pembangunan nasional berkelanjutan.
“Inovasi yang lahir dari lingkungan kampus diharapkan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, Kemenekraf telah membentuk konsorsium dengan delapan perguruan tinggi, termasuk ITS.
Fokus kolaborasi mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Konsorsium ini menjadi wadah kolaborasi dalam mencetak talenta kreatif untuk menyokong industri kreatif Indonesia,” ujar Riefky.
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menyatakan pihaknya siap menyongsong Generasi Emas 2045 dengan menyediakan fasilitas dan ruang aktualisasi mahasiswa selama masa studi.
“Kegiatan PKKMB hari ini menjadi salah satu bagian dari penguatan karakter maba ITS,” ujarnya.
BP, sapaan akrabnya, juga berpesan agar mahasiswa ITS mengilhami pesan Riefky.
“Kalian adalah bagian dari anak-anak muda pilihan bangsa,” ucapnya.
Kegiatan PKKMB ini juga sejalan dengan beberapa poin SDGs, yaitu pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

MenPAN RB pastikan layanan imigrasi All Indonesia di Bali inklusif
Badung, Bali (ANTARA) –
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Rini Widyantini memastikan layanan keimigrasian All Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah berjalan secara inklusif.
“Ini sesuai semangat reformasi birokrasi yang sudah kami jalankan, kami harus melakukan kolaborasi,” kata Menteri PAN RB di sela meninjau layanan keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Menurut dia, layanan publik khusus warga negara asing yang mulai uji coba pada Juli 2025 itu memudahkan arus kedatangan wisatawan mancanegara di terminal kedatangan internasional.
Pasalnya, aplikasi All Indonesia itu mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu aplikasi terpadu.
Dengan begitu, wisatawan asing hanya perlu mengisi data satu kali untuk imigrasi, bea cukai, karantina dan kesehatan.
Saat ini, layanan tersebut dilaksanakan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten dan Bandara Juanda Surabaya.
“Karena Bali adalah pintu gerbang Indonesia, kami harap layanan di Bandara Ngurah Rai bisa dilakukan dengan baik,” ucapnya.
Untuk itu, Menteri PAN RB pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor atau kementerian/lembaga di tanah air untuk menyederhanakan dan memudahkan layanan publik tak hanya untuk warga negara Indonesia tapi juga warga negara asing (WNA).
Ia juga mengapresiasi inovasi yang dilaksanakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menghadirkan teknologi dalam autogate atau fasilitas layanan keimigrasian otomatis sehingga memudahkan alur kedatangan wisatawan mancanegara.
“Ini teknologi sangat luar biasa dan saya dapat informasi bahwa Indonesia itu negara ke-10 terbaik dalam pelayanan keimigrasian,” ucapnya.
Pemerintah, ucap dia, akan terus mengembangkan layanan berbasis elektronik yang mengintegrasikan layanan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan pola yang sama seperti All Indonesia tersebut, salah satunya layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) di sejumlah daerah di tanah air.
“Sekian banyak kementerian/lembaga bersatu padu memberikan layanan kepada masyarakat dan ini membuktikan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat, kami akan dorong terus,” ucapnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Menekraf tinjau pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di GRIT ITS
Peran akademisi menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem inovatif yang mampu melahirkan talenta kreatif dan solusi berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa depan,
Surabaya (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI Teuku Riefky Harsya meninjau pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Gedung Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) ITS, Senin (4/8) malam, dan mendorong sinergi perguruan tinggi-pemerintah.
“Komitmen ini selaras dengan upaya yang dihadirkan ITS melalui GRIT ini sendiri,” kata Menekraf.
Lebih lanjut, dia menambahkan, pemerintah mempercayai bahwa ekonomi kreatif merupakan mesin penggerak ekonomi nasional yang perlu diperkuat mulai dari lini terkecil.
Filosofi ini mendorong kolaborasi dari berbagai lingkup, salah satunya melalui lingkup akademik.
“Peran akademisi menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem inovatif yang mampu melahirkan talenta kreatif dan solusi berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa depan,” katanya.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menjelaskan, GRIT ITS menjadi panggung untuk memamerkan berbagai karya sivitas akademika ITS.
Karya yang ditampilkan merupakan buah kreativitas dengan potensi serta nilai jual untuk dikembangkan menuju kemajuan industri kreatif nasional.
“Khusus pada kesempatan kali ini, seluruh karya yang ditampilkan berasal dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS serta Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS,” katanya.
Lelaki yang akrab disapa BP tersebut menyebut, kehadiran Menekraf di Kampus Pahlawan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan industri kreatif melalui sektor pendidikan.
Ia menilai, sinergi perguruan tinggi dan kementerian dapat membuka peluang inovasi dan kolaborasi berkelanjutan.
“Hal ini juga sejalan dengan semangat ITS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tutur Rektor ke-13 ITS tersebut.
Selaras, Manajer Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS Baroto Tavip Indrojarwo MSi juga menerangkan berbagai langkah konkret yang dicanangkan ITS dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.
Salah satunya melalui Program Ekonomi Kreatif ITS yang melibatkan berbagai elemen yang terkait dengan inovasi dan industri kreatif di ITS.
“Agar mampu menjadi katalis lahirnya inovasi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Salah satu bentuk program yang ditawarkan adalah pengembangan kolaborasi antara teknologi, keilmuan, dan industri kreatif. Contohnya seperti Rumah Animasi ITS, AnimaxplainITS, dan rencana pendirian rumah komik digital dan gim ITS.
Di samping itu, ITS juga berencana membangun gedung industri kreatif yang akan menjadi wadah pengembangan produk industri kreatif.
Kunjungan ini menandai langkah awal yang penting dalam kolaborasi ITS dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Hal ini selaras dengan poin ke-17 Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Saya berharap kolaborasi dengan ITS ini dapat mencapai mesin pertumbuhan baru yang berakar dari daerah,” katanya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Dampak Serius Sound Horeg, Bisa Merusak Telinga hingga Jantung
Jakarta –
Hiburan sound horeg biasanya bisa dijumpai di acara-acara seperti karnaval atau bersih desa. Meski dianggap sebagai hiburan, suara ekstrem sound horeg menyimpan dampak serius terhadap kesehatan, termasuk pada telinga dan jantung.
Sebagai informasi, tingkat suara yang dihasilkan sound horeg diperkirakan ada di kisaran 120-135 dB. Tingkat kebisingan ini dinilai sama seperti yang dihasilkan oleh pesawat saat lepas landas.
Padahal, World Health Organization (WHO) menetapkan ambang batas aman paparan suara adalah 85 dB selama maksimal 8 jam per hari. Paparan suara di atas 100 dB digambarkan sebagai suara yang sangat keras dan berpotensi membahayakan.
Bisa Merusak Pendengaran
WHO sendiri menegaskan tingkat suara 120 dB menandai batas suara yang menyakitkan dan sangat berbahaya bagi telinga manusia. Ini seperti mendengarkan sirine dan batas aman berada di dekatnya hanya 12 detik.
Senada, pakar Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, dr Gina Noor Djalilah, SpAMM mengatakan paparan suara keras seperti daru sound horeg dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel rambut halus di koklea. Atau bagian dalam telinga yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik ke otak.
Selain kehilangan pendengaran, dampak lainnya dari sound horeg ialah tinnitus, yakni dengingan terus-menerus di telinga, hiperakusis (sensitivitas berlebih terhadap suara) hingga merusak sistem keseimbangan tubuh yang dikendalikan oleh telinga. Ini dapat memicu pusing hingga vertigo.
“Kerusakan ini bersifat irreversibel karena sel-sel tersebut tidak dapat tumbuh kembali. Awalnya mungkin hanya terasa sulit mendengar percakapan di tengah keramaian. Namun jika terus terpapar, bisa berujung pada ketulian,” jelas dr Gina.
Berisiko Memicu Masalah Pada Jantung
Tidak hanya pendengaran, suara bising sound horeg ternyata juga berbahaya bagi jantung.
Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan suara dengan desibel tinggi, di atas 50 dB bisa mengakibatkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Tapi apakah dalam waktu singkat? tentunya nggak ya, butuh waktu yang lama untuk noise pollution menjadi cardiovascular disease,” kata dr Yuri saat dihubungi detikcom, Selasa (5/8/2025).
Terkait efek kebisingan ekstrem pada masalah jantung, lanjut dr Yuri, sudah ada penelitian yang mendukung. Namun, pada studi tersebut, para peneliti mengambil contoh dari transportation noise atau suara bising yang berasal dari berbagai jenis kendaraan dan transportasi.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video Dokter THT Ingatkan Bahaya Sound Horeg Bagi Kesehatan Telinga”
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up) -

RUU BUMD Jangan Melemahkan Otonomi Ekonomi Daerah
Surabaya, Beritasatu.com – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, mengingatkan pemerintah agar penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak sampai melemahkan semangat otonomi dan kemandirian ekonomi daerah.
Menurut Lilik, semangat utama dari regulasi tersebut seharusnya mendukung peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang berbasis pada potensi dan kearifan masing-masing daerah, bukan justru menyeragamkan visi pembangunan secara nasional.
“Yang harus diwaspadai adalah potensi sentralisasi kewenangan dan intervensi pusat terhadap kebijakan ekonomi daerah,” ujar Lilik sepeti dilansir Antara, Selasa (5/8/2025).
Lilik mengingatkan, jika seluruh kebijakan BUMD dikendalikan dari pusat, hal itu bisa menghambat inovasi dan menurunkan daya saing antar daerah. “BUMD tidak bisa disamaratakan. Tiap daerah punya kekhasan. Justru BUMD harus menjadi instrumen inovasi dan penguatan ekonomi berbasis lokalitas,” tegasnya.
Diketahui, pemerintah tengah menyiapkan draf RUU tentang BUMD untuk diajukan ke Komisi II DPR. Penyusunan regulasi ini dipicu oleh kondisi memprihatinkan di mana sekitar 70% dari total 1.571 BUMD di Indonesia dinyatakan tidak sehat. Padahal, total aset BUMD secara nasional mencapai lebih dari Rp 1.200 triliun.
Permasalahan utama yang dihadapi BUMD saat ini antara lain lemahnya tata kelola, intervensi politik, serta penempatan manajemen yang tidak kompeten.
-

OJK catat industri keuangan syariah tumbuh positif per Juli 2025
Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri keuangan syariah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif hingga Juli 2025, baik dari sisi pasar modal, reksa dana, maupun intermediasi sektor jasa keuangan (SJK) syariah.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Juli 2025 di Jakarta, Senin, menyampaikan kinerja indeks saham syariah Indonesia (ISSI) menguat 17,62 persen (ytd). Sementara itu, nilai Asset Under Management (AUM) reksa dana syariah tumbuh 22,48 persen ytd menjadi Rp61,91 triliun.
“Sementara itu, kinerja intermediasi SJK (sektor jasa keuangan) syariah masih tumbuh positif secara yoy, dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 8,38 persen, kontribusi asuransi syariah bergerak stabil di level 0,04 persen, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 9,56 persen,” ujarnya.
Dari sektor asuransi, OJK juga mencatat kemajuan pelaksanaan kewajiban spin-off unit syariah sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 11 Tahun 2023. Hingga Juli 2025, sebanyak 41 perusahaan telah menyampaikan perubahan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS).
Dari jumlah tersebut, 29 perusahaan memilih mendirikan perusahaan syariah baru, sementara 12 lainnya akan mengalihkan portofolio ke perusahaan lain.
“Pada tahun 2025 direncanakan 18 perusahaan akan melakukan spin off unit syariah dengan mendirikan perusahaan baru dan 8 perusahaan mengalihkan portofolio kepada perusahaan lain. Sejak bulan Mei 2025, terdapat satu unit usaha syariah yang sedang memulai proses spin off dengan pendirian perusahaan baru,” jelas Mirza.
OJK juga terus mendorong penguatan sektor keuangan syariah melalui sejumlah strategi kolaboratif. Salah satunya adalah pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) sebagai wadah strategis untuk mensinergikan regulasi, fatwa, dan praktik operasional syariah.
Mirza merinci, struktur KPKS terdiri dari Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK sebagai Ketua KPKS, Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah (DKBY) OJK sebagai Wakil Ketua KPKS, serta beranggotakan beberapa Kepala Departemen di OJK sebagai anggota internal KPKS.
Selain itu, OJK telah meluncurkan Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia (LPKSI) 2024 bertema “Transformasi Arah Kebijakan dalam Rangka Aktualisasi Pengembangan dan Penguatan Keuangan Syariah”. Laporan itu berisi strategi adaptif industri menghadapi tantangan global.
OJK juga memperkenalkan produk unik syariah seperti Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) dan pembiayaan Istishna’ untuk sektor renovasi rumah.
Produk-produk tersebut diperkenalkan melalui lokakarya (workshop) kepada 43 Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Surabaya pada 21-22 Juli 2025.
Lebih lanjut, langkah penguatan lainnya adalah pengenalan kerangka Internal Liquidity Adequacy Assessment Process (ILAAP) kepada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) melalui diskusi kelompok terarah (FGD) pada 25 Juli 2025.
“Sehingga diharapkan mampu menjadi parameter likuiditas yang lebih representatif dengan ukuran, karakteristik dan kompleksitas industri dimaksud yang pada akhirnya akan membantu BUS dan UUS mengelola likuiditas secara lebih efektif dan efisien guna mendorong penguatan bisnis ke depannya,” jelasnya.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4277651/original/033884200_1672402399-Usulan_Perubahan_Tarif_Kereta_Commuter_Line_Berdasarkan_Kemampuan-Faizal-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4191276/original/099447900_1665711236-sugi-nur-raharja.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
