kab/kota: Surabaya

  • Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Biografi HOS Tjokroaminoto: Guru Para Pendiri Bangsa dan Tokoh Sarekat Islam

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, nama HOS Tjokroaminoto mencuat sebagai sosok yang tak hanya orator ulung dan organisator piawai, tetapi juga pemikir besar yang melampaui zamannya.

    Dia bukan hanya memimpin Sarekat Islam, tapi juga mendidik generasi muda yang kelak menjadi arsitek bangsa, diantaranya: Soekarno, Semaun, Musso, hingga Kartosuwiryo.

    Rumahnya di Surabaya menjadi “universitas kerakyatan” tempat ideologi-ideologi masa depan dibentuk dan diuji. Tjokroaminoto bukan sekadar pemimpin organisasi, tetapi ia adalah ide dan idealisme yang menjelma dalam sosok manusia.

    Biografi HOS Tjokroaminoto

    Biografi Singkat dan Profil HOS Tjokroaminoto

    Nama lengkapnya adalah Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Dia lahir pada 16 Agustus 1882 di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur. Ia berasal dari keluarga priyayi atau bangsawan Jawa, cucu dari Bupati Demak. Meski lahir dari keluarga ningrat, Tjokroaminoto justru memilih jalan perjuangan rakyat kecil.

    Sebagai pemuda Jawa yang mendapat pendidikan Barat dan Islam, ia menjadi simbol persilangan budaya yang produktif. Ia dikenal memiliki gaya berpakaian yang necis, bertutur halus, namun tegas dalam prinsip. Bung Karno menyebutnya sebagai “Raja Jawa tanpa mahkota” karena karismanya yang luar biasa.

    Asal Usul Keluarga Bangsawan Jawa dan Latar Pendidikan

    Tjokroaminoto dibesarkan dalam suasana feodal yang penuh tata krama. Namun, ia juga menyaksikan ketimpangan sosial yang membuatnya gelisah sejak muda. Pendidikan awal ia tempuh di OSVIA (Opleidingsschool Voor Inlandsche Ambtenaren), sekolah calon pegawai bumiputra yang dikelola Belanda.

    Selain itu, ia juga mendalami ilmu agama di pesantren. Inilah yang membentuk karakter unik, berpikiran modern, namun berakar kuat pada nilai-nilai Islam. Perpaduan ini menjadi benih ideologinya yang kelak dikenal sebagai “nasionalisme Islam progresif.”

    Awal Keterlibatan dalam Pergerakan Nasional

    Pengaruh pendidikan Barat membentuk pola pikir kritis dalam diri Tjokroaminoto. Sementara nilai-nilai Islam membentuk kerangka moral dan sosialnya. Perpaduan keduanya mendorongnya bergabung dengan Sarekat Dagang Islam (SDI), yang awalnya merupakan organisasi ekonomi untuk melindungi pedagang pribumi dari dominasi Tionghoa dan kolonial.

    Pada tahun 1912, organisasi ini berevolusi menjadi Sarekat Islam (SI), yang mengusung visi lebih luas yaitu perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan kolonialisme. Di sinilah Tjokroaminoto mulai tampil sebagai tokoh sentral, dengan gagasan dan orasi yang membakar semangat rakyat.

    Sarekat Islam dan Kepemimpinan HOS Tjokroaminoto

    Sarekat Islam tumbuh menjadi organisasi rakyat terbesar di masa Hindia Belanda. Struktur organisasinya mencakup cabang di berbagai kota, dan pengaruhnya menjalar dari pasar ke masjid, dari kampung ke parlemen kolonial. Tjokroaminoto memimpin SI dengan visi nasionalisme religius.

    Ia dikenal sebagai pemimpin moderat yang menghindari kekerasan. Dalam kongres SI, ia menegaskan “Perjuangan kita bukan untuk ganti kulit penjajahan, tetapi untuk keadilan bagi seluruh anak negeri”.

    Ia membentuk SI sebagai wadah politik dan sosial, tempat rakyat belajar berorganisasi dan menyuarakan aspirasi. Di tangan Tjokro, SI bukan hanya organisasi massa, tetapi juga sekolah politik kebangsaan.

    Pemikiran dan Gagasan Politik Tjokroaminoto

    Nasionalisme Islam dan Keadilan Sosial

    Tjokroaminoto memperkenalkan gagasan bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi sistem kehidupan yang mencakup keadilan sosial. Ia menentang kapitalisme asing yang menindas rakyat dan menyerukan tatanan masyarakat yang egaliter.

    Anti-Kolonialisme dan Kritik terhadap Kapitalisme

    Dalam pidato-pidatonya, ia kerap mengecam pemerintah kolonial yang mengeruk kekayaan Indonesia tanpa memperhatikan kesejahteraan pribumi. Ia menulis dalam “Islam dan Sosialisme” bahwa “Islam tidak mengenal penghisapan atas manusia oleh manusia”.

    Sosialisme Islam vs Komunisme

    Tjokroaminoto menentang komunisme ateis yang menurutnya bertentangan dengan nilai moral masyarakat Timur. Ia mengusung konsep “Sosialisme Islam” yang berbasis pada keadilan, kepemilikan bersama, dan solidaritas sosial tanpa mengorbankan akidah.

    Pidato dan Tulisan yang Berpengaruh

    Beberapa pidatonya yang terkenal antara lain disampaikan dalam Kongres SI tahun 1916 dan 1921. Tulisannya tersebar di media seperti Oetoesan Hindia dan Soeara Islam, dan menjadi bacaan wajib bagi aktivis pergerakan kala itu.

    Hubungan dengan Tokoh Lain

    Tjokroaminoto tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga guru kehidupan. Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI, pernah tinggal di rumah kos Tjokroaminoto di Peneleh, Surabaya. Di sana pula ia berkenalan dengan ide nasionalisme dan Islam.

    Tokoh lain seperti Semaun (komunis), Musso (radikal kiri), dan Kartosuwiryo (Islamis) juga pernah belajar dari Tjokro. Meskipun mereka kelak memilih jalan berbeda, benih pemikiran mereka tumbuh dari akar yang sama, pemikiran Tjokroaminoto.

    Perjuangan Melawan Penjajahan

    Sebagai aktivis, Tjokroaminoto menggunakan pidato dan tulisan sebagai senjata. Ia menghindari kekerasan, namun tidak pernah kompromi dalam prinsip. Ia pernah ditahan Belanda karena orasinya yang menggerakkan massa.

    Tjokro percaya bahwa kesadaran adalah kunci revolusi. Dia sering berkata “Kita tidak akan memiliki kemerdekaan, jika kita tidak memiliki kesadaran dan keberanian.”

    Selain itu, dia juga aktif dalam Volksraad (Dewan Rakyat) dan menjadi suara penting dalam menyuarakan aspirasi pribumi di tengah sistem kolonial.

    Akhir Hidup dan Warisan HOS Tjokroaminoto

    Tjokroaminoto wafat pada 17 Desember 1934 di Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pekuncen. Kepergiannya ditangisi ribuan orang yang pernah mendengar pidatonya atau membaca tulisannya.

    Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1961. Warisannya tak hanya pada lembaga atau organisasi, tetapi pada semangat yang ia tanamkan:, bahwa perjuangan adalah tugas intelektual dan moral.

    Kutipan Terkenal HOS Tjokroaminoto

    “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.”
    “Kalau kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.”

    Fakta Menarik tentang HOS Tjokroaminoto

    Rumahnya di Peneleh menjadi tempat kos bagi calon-calon pemimpin bangsa.
    Ia selalu tampil rapi dan berwibawa—dijuluki “Raja Jawa tanpa mahkota”.
    Ia adalah pionir nasionalisme Islam jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

    HOS Tjokroaminoto adalah mozaik hidup dari semangat zaman. Ia guru, pemimpin, orator, dan ideolog yang mencetak banyak tokoh besar Indonesia. Ia mengajarkan bahwa kebebasan bukan hanya melawan penjajah, tetapi juga membebaskan diri dari kebodohan dan ketidakadilan.

    Pemikirannya tentang keadilan sosial, nasionalisme Islam, dan strategi politik moderat tetap menjadi referensi dalam sejarah pergerakan Indonesia. Tjokroaminoto tidak pernah mati, namanya terus hidup dalam jiwa bangsa.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Gubernur apresiasi dukungan Inggris perkuat transportasi publik Jatim

    Gubernur apresiasi dukungan Inggris perkuat transportasi publik Jatim

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Pemerintah Inggris atas dukungan terhadap transformasi dan pembangunan transportasi publik berbasis kereta api di wilayahnya, khususnya di Metropolitan Surabaya.

    “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Inggris kepada Indonesia dan Jawa Timur. Kami optimis dengan hasil studi kelayakan ini akan menjadi rekomendasi strategis dalam efektivitas layanan transportasi publik yang berkelanjutan di Jawa Timur,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.

    Dukungan itu berupa penyerahan dana Studi Transportasi Publik Berbasis Rel di Wilayah Metropolitan Surabaya kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

    Pelaksanaannya dilakukan oleh dua firma konsultasi Inggris, Mott MacDonald dan PricewaterhouseCoopers (PwC). Studi itu meriset perencanaan proyek perkeretaapian perkotaan berbasis rel di Surabaya Metropolitan.

    Penyerahan laporan bertajuk Urban Rail Transit System for Surabaya, East Java Transport Study Report dilakukan oleh His Majesty’s Trade Commissioner (HMTC) for Asia Pacific Martin Kent kepada Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub RI Arif Anwar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

    Gubernur Khofifah mengaku kagum atas capaian Transport for London (TfL) yang mampu mengatasi berbagai tantangan transportasi di Inggris, termasuk membangun jalur kereta api di kawasan dengan bangunan berusia ratusan tahun.

    “Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya untuk bisa membuka jalur kereta api pada gedung-gedung yang berusia ratusan tahun. Tapi TfL bisa mencari solusi sehingga bisa menjadikan sarana transportasi publik yang mengurai kemacetan sekaligus menjadikannya aman dan nyaman,” katanya.

    Dukungan itu dinilai penting mengingat tingkat pergerakan warga di wilayah Gerbangkertosusila Plus (GKS+) mencapai 10,55 juta per hari, dengan 49 persen merupakan perjalanan komuter ke dan dari Surabaya.

    “Jadi studi ini mendukung RPJMN 2025-2029 dan Program Jatim Akses dalam penyediaan angkutan umum massal. Tentu hal ini penting agar proyek transportasi massal yang akan diimplementasikan memiliki kesiapan yang optimal, terutama dimulai dari proses perencanaan yang berintegrasi,” katanya.

    Selain transportasi, Khofifah juga membahas peluang kerja sama pendidikan dan layanan kesehatan dengan Inggris, termasuk rencana pengiriman native speaker ke sekolah berasrama di SMA Taruna serta penjajakan kolaborasi dengan rumah sakit di Jawa Timur.

    Sementara itu, HMTC Martin Kent menyebut studi itu bagian dari inisiatif Pemerintah Inggris mendukung agenda Indonesia dalam transisi rendah karbon dan transportasi berkelanjutan.

    “Karena sistem transport yang bersih sangat penting untuk bisa meningkatkan pembangunan ekonomi dan ketahanan iklim. Ini kehormatan bagi saya untuk menyerahkan hasil studi dan bertemu dengan Gubernur Khofifah,” ujar Martin.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub RI Arif Anwar mengatakan mereka siap menindaklanjuti hasil studi tersebut dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

    “Tentunya kami juga tetap mengharapkan dukungan dari Pemerintah Jawa Timur dan juga Pemerintah Surabaya karena memang mereka yang tahu lebih detail mengenai kondisi lau lintas dan rencana pengembangan infrastruktur di Jawa Timur dan Surabaya. Tapi intinya kami dari pemerintah pusat akan mensupport apapun itu,” ujar dia.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT RI tarif parkir Rp80 via QRIS di sejumlah titik Surabaya

    HUT RI tarif parkir Rp80 via QRIS di sejumlah titik Surabaya

    Mulai 14-17 Agustus 2025, diberlakukan tarif parkir khusus sebesar Rp80 dengan metode pembayaran QRIS di sejumlah lokasi strategis di Kota Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

    HUT RI tarif parkir Rp80 via QRIS di sejumlah titik Surabaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 20:32 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), mulai 14-17 Agustus 2025, diberlakukan tarif parkir khusus sebesar Rp80 dengan metode pembayaran QRIS di sejumlah lokasi strategis di Kota Surabaya.

    Kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Jatim. Selain untuk merayakan HUT ke-80 RI, program ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-64 Bank Jatim dan Pekan Kris Nasional. Angka Rp80 dipilih secara khusus sebagai simbol perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

    ​Kepala UPTD Parkir TJU Dishub Surabaya, Jeane Mariane Taroreh menjelaskan, program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat sekaligus memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan.

    “Tarif khusus ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), yang parkir di area yang telah ditentukan,” jelas Jeane, Kamis (14/8/2025) dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

    ​Program ini berlaku di berbagai titik parkir yang dikelola oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, yang mencakup parkir tepi jalan umum (TJU) dan tempat khusus parkir (PTKP). Untuk tempat parkir TJU, masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut di kawasan parkir Balai Kota Surabaya dan Taman Bungkul.

    “Tarif parkir khusus Rp80 juga berlaku di tempat khusus parkir (PTKP) non progresif yang berlokasi di Lapangan THOR,  Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, THP Kenjeran, Taman Bulak, RSUD Eka Candrarini, UPTSA Siola (mobil),” imbuhnya.

    Tak hanya itu saja, sejumlah lokasi tempat parkir khusus dengan tarif progresif, juga memberlakukan tarif parkir khusus. Lokasi tersebut antara lain, Balai Pemuda, Lapangan Hoki, PTK Gentengkali, PTK Pasar Karah, UPTSA Siola (khusus R2), Convention Hall Adityawarman, Park and Ride Mayjen Sungkono, Tugu Pahlawan, Park and Ride Adityawarman, dan THP Kenjeran sisi selatan.

    ​”Penting untuk diketahui, khusus di lokasi dengan tarif progresif, tarif Rp80 ini hanya berlaku untuk dua jam pertama. Setelah melewati durasi tersebut, tarif parkir akan kembali dihitung secara normal sesuai dengan ketentuan progresif yang berlaku di masing-masing lokasi,” terang dia.

    ​Kebijakan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama para wisatawan dan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi-lokasi tersebut. “Dengan adanya event-event seperti Artsub di Balai Pemuda, kami berharap pengguna jasa parkir bisa memanfaatkan program ini untuk merayakan kemerdekaan bersama,” katanya. (Yua/Ter)

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daop Jember operasikan KA Mutiara Timur Tambahan jelang HUT RI

    Daop Jember operasikan KA Mutiara Timur Tambahan jelang HUT RI

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember kembali mengoperasikan KA Mutiara Timur Tambahan sebagai layanan spesial menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    “KA Mutiara Timur hadir sebagai kado bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan tepat waktu di momen libur panjang peringatan Hari Kemerdekaan RI,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Kamis.

    Selama empat hari, mulai Jumat (15/8) hingga Senin (18/8), rangkaian kereta berfasilitas modern itu siap mengantar penumpang melintasi rute Ketapang – Surabaya Gubeng dan sebaliknya.

    KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 08.40 WIB, sedangkan untuk relasi sebaliknya, Surabaya Gubeng – Ketapang, akan diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB.

    “Penambahan perjalanan itu diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan jadwal perjalanan bagi masyarakat, khususnya pada masa libur panjang peringatan Hari Kemerdekaan RI,” tuturnya.

    Ia mengatakan momentum perayaan HUT ke-80 RI selalu menjadi momen meningkatnya mobilitas penumpang, baik untuk keperluan wisata, silaturahmi keluarga, maupun agenda lainnya.

    “Kehadiran KA Mutiara Timur Tambahan itu kami harapkan dapat mengakomodasi lonjakan permintaan tiket sekaligus memberikan kenyamanan perjalanan dengan jadwal keberangkatan yang strategis,” katanya.

    KAI Daop 9 Jember mengimbau calon penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya, mengingat jumlah kursi yang tersedia terbatas.

    Dengan hadirnya KA Mutiara Timur Tambahan, lanjut dia, KAI berharap masyarakat dapat merayakan kemerdekaan dengan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sambil menikmati pelayanan terbaik dari KAI.

    KAI Daop 9 Jember juga menghadirkan program “Promo Merdeka” yakni masyarakat cukup membayar 80 persen dari harga tiket untuk perjalanan khusus pada tanggal 17 Agustus 2025.

    Tiket promo itu dapat dibeli mulai 12–17 Agustus 2025 melalui aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, maupun seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI dengan kereta yang ditentukan yakni KA Mutiara Timur, KA Pandalungan, KA Blambangan Ekspres, KA Ijen Ekspres, KA Wijayakusuma, KA Logawa, dan KA Ranggajati.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertaminan siap bersaing di Surabaya Great Expo, Kamis (14/8/2025)

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus meneruskan komitmen berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengikuti kegiatan Surabaya Great Expo 2025 yang resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Grand City Convention & Exhibition.

    Eri menyampaikan keyakinan bahwa pameran Surabaya Great Expo bukan hanya untuk UMKM dari Kota Surabaya, tetapi juga dari seluruh penjuru Jawa Timur. Ini menunjukkan setiap daerah saling menguatkan agar UMKM dapat bersaing.

    “Kita harus bangga dengan produk lokal karena ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki dan manfaat besar bagi seluruh peserta. SGE 2025 menjadi wadah untuk mengenalkan potensi Surabaya, Sidoarjo, dan daerah lainnya di Jawa Timur, agar masyarakat tahu bahwa kita memiliki produk UMKM yang hebat,” tambah Eri dalam sambutannya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari keterangan tertulis.

    Empat mitra binaan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus turut dihadirkan dalam memeriahkan kegiatan ini. Berbagai produk kerajinan tangan dihadirkan mulai dari perhiasan, produk kulit, produk batik, hingga produk ecoprint yang ramah lingkungan bisa dinikmati di booth Pertamina.

    Salah satu mitra binaan Pertamina, Rafi Rasyad Rahmatullah pemilik usaha Sendy Leather menyatakan bahwa dukungan dari Pertamina merupakan ajang pembuktian bagi pengrajin kulit di Tanggulangin di ajang besar. Mengikuti pameran di Surabaya Great Expo 2025 menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Sendy Leather.

    “Undangan langsung dari Pertamina untuk bergabung di acara ini adalah sebuah kehormatan, apalagi posisi stand kami berada tepat didepan pintu masuk, sehingga banyak pengunjung bisa langsung melihat dan mencoba koleksi tas kulit full grain kami. Dukungan Pertamina bukan hanya membuka peluang untuk bertemu lebih banyak pelanggan baru, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa karya pengrajin Tanggulangin layak mendapat panggung di ajang besar,” papar Rafi.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan, “Partisipasi mitra binaan Pertamina merupakan cerminan nyata dari komitmen kuat kami terhadap nilai-nilai ESG. Kami mendukung UMKM melalui pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, pendampingan usaha, hingga inklusif sosial yang transparan dan akuntabel.”

    Keterlibatan Pertamina saat ini juga dibuktikan dengan jalannya program Pertamina UMK Academy 2025, yang merupakan sebuah program pelatihan hybrid gratis yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui jalur Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global. Program yang sudah berjalan dari tahun 2024 ini berfokus untuk memperkuat kapasitas digital, management usaha, hingga akses pasar UMKM.

    Dengan suasana kolaborasi dan keberlanjutan, partisipasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam Kegiatan Surabaya Great Expo 2025 membuktikan dedikasi Pertamina dalam memperkuat ekosistem UMKM.

    Selain itu juga membuka peluang jejaring bisnis baru, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang tergambar dalam Sustainable Development Goals, seperti pada poin pemberdayaan usaha lokal, pengembangan perempuan pelaku usaha, serta peningkatan akses pasar dan lapangan kerja layak. (Yua/Ter)

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menko PM harap gagasan di Innovilleague jadi langkah awal implementasi

    Menko PM harap gagasan di Innovilleague jadi langkah awal implementasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap gagasan mahasiswa yang menjadi peserta kompetisi “Innovilleague: Liga Pemberdayaan Masyarakat Desa 2025” dapat menjadi langkah awal untuk implementasi.

    Menko PM dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, memandang kompetisi yang diikuti 1.894 mahasiswa yang tergabung dalam 482 tim menjadi salah satu upaya perguruan tinggi untuk memberdayakan masyarakat.

    Terlebih, kata dia, perguruan tinggi memegang peran penting untuk memberdayakan masyarakat hingga mencapai angka nol kemiskinan ekstrem pada 2026, dan menekan angka kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029.

    Pada kesempatan berbeda, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris memandang partisipasi mahasiswa di acara tersebut menjadi langkah sinergi antara pemerintah dengan perguruan tinggi dan masyarakat.

    Menurut dia, sinergi tersebut juga dapat menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan masyarakat desa.

    Sementara itu, berikut daftar pemenang Innovilleague 2025:

    – Juara 1: Jatinewyork – Universitas Padjadjaran, dengan gagasan BAMBOOST: Akselerator Ekonomi Kreatif Berbasis Kerajinan Bambu dengan Metode Community Empowerment untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Desa Babakan Peuteuy.
    – Juara 2: Passmapres – Universitas Indonesia, dengan gagasan BANGSIAP: Inovasi Digital Desa berbasis AI dan Sinergi Hexahelix Berkelanjutan untuk Penanggulangan Pengangguran Struktural di Bantul.
    – Juara 3: Simpul Asa – Universitas Negeri Surabaya, dengan gagasan Sampang Smart Village Platform Terintegrasi sebagai Solusi Digital Terpadu untuk Mengentaskan Kemiskinan.

    – Juara Favorit: Tim BIOTIT GSC – Universitas Negeri Gorontalo, dengan gagasan Geo-Agro Wellness Bongongoayu: Pengembangan Geowisata Edukatif dan Agrobisnis untuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Berkelanjutan.
    – Gagasan Inovatif: MangrovePreneurs – Universitas Lambung Mangkurat, dengan gagasan Pemanfaatan Nektar Mangrove Air Tawar (Sonneratia caseolaris) sebagai Generating Income di Desa Mekar Sari.
    – Gagasan Solutif: ANNEX STIP TEAM – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, dengan gagasan Inovasi Biogrease Hijau dari Minyak Jelantah untuk Pemberdayaan Ibu PKK Desa Paseban melalui Padat Karya menuju Industri Pelayaran Berkelanjutan.

    – Honorable Mention: Tim FOK Undiksha – Universitas Pendidikan Ganesha, dengan gagasan Kintamani Citruspreneur: Pemberdayaan Petani Muda melalui Inovasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran Jeruk Lokal.
    – Honorable Mention: FORMASA – Universitas Sumatera Utara, dengan gagasan Transformasi Ekonomi Desa Pesisir: Model Pendekatan Ekonomi Hijau untuk Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Antisipasi Beras Oplosan Satgas Pangan Datangi Tempat Penggilingan Padi dan Agen Sembako
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Agustus 2025

    Antisipasi Beras Oplosan Satgas Pangan Datangi Tempat Penggilingan Padi dan Agen Sembako Surabaya 14 Agustus 2025

    Antisipasi Beras Oplosan Satgas Pangan Datangi Tempat Penggilingan Padi dan Agen Sembako
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Satuan petugas (Satgas) pangan gabungan Kota Pasuruan menyisir sejumlah produsen, distributor dan agen sembako di sejumlah titik.
    Mereka mencari adanya praktek jual beli beras oplosan yang merugikan para konsumen.
    Selain itu, pihaknya juga memastikan praktek jual beras yang melampaui harga eceran tertinggi beras
    “Kegiatan ini memantau dan melihat langsung untuk antisipasi praktek jual beli beras oplosan atau jual beras di atas HET yang sudah ditentukan,” jelas Iptu Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Kamis (14/8/2025).
    Tim Satgas Pangan yang terdiri dari personel dari Polres Pasuruan Kota, Dinas Perdagangan Perindustrian (Disperindag) dan Dinas Pertanian Kota Pasuruan memantau stok di sejumlah produsen, distributor dan agen sembako.
    Diantaranya di penggilingan padi UD Elang di Kelurahan Karangketug, UD Lumintu di Kelurahan Krapyakrejo, Toko Agen Sembako AT di Purworejo serta Toko Sumber Agung di Panggungrejo, Kota Pasuruan.
    “Seperti yang kami lihat setiap kantong beras yang sudah digiling dipastikan tidak ada praktek beras oplosan. Dan kami temukan praktek itu,” ujarnya.
    Sedangkan untuk harga dan stok beras juga masih aman.
    Harga rata-rata masih berada pada kisaran Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
    Di dua lokasi penggilingan padi masing-masing terdapat 1 ton dan 2 ton gabah dengan harga beli dari petani Rp 6.700-Rp 7.300 per kilogram.
    Sedangkan stok beras di dua penggilingan padi tersebut masing-masing 1,2 ton dan 10 ton dengan harga jual Rp 13.400-Rp 13.800 per kilogram.
    Sedangkan di tingkat pengecer, harga beras berbeda-beda tergantung merk.
    Harga beras premium berkisar di harga Rp 342.500 per 25 kilogram hingga Rp 372.000 per 25 kilogram.
    Sedangkan beras medium berkisar di harga Rp 335 ribu per 25 kilogram hingga Rp 340 ribu per 25 kilogram.
    “Harga rata-rata masih berkisar atau tidak melompat terlampau jauh dari HET,” katanya.
    Satgas mengingatkan para pelaku usaha beras segera mendistribusikan beras ke pasar agar tidak terjadi penumpukan.
    Karena jika ada penumpukan dikhawatirkan adanya lonjakan harga atau monopoli harga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jenazah Mrs X di Hutan Gua Lowo Ponorogo Ternyata Dibunuh Suaminya karena Sakit Hati
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Agustus 2025

    Jenazah Mrs X di Hutan Gua Lowo Ponorogo Ternyata Dibunuh Suaminya karena Sakit Hati Surabaya 14 Agustus 2025

    Jenazah Mrs X di Hutan Gua Lowo Ponorogo Ternyata Dibunuh Suaminya karena Sakit Hati
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, akhirnya mengungkap motif pembunuhan Mrs X, jenazah perempuan tanpa busana dan tanpa identitas yang kemudian teridentifikasi sebagai Alip Rahayu Arianti (30), asal Dukuh Panjing, Desa Banda, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.
    Ia ditemukan warga tergeletak di Hutan Goa Lowo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo pada Selasa (12/8/2025).
    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan, pelaku adalah HM (34), suami dari korban, yang mengaku sakit hati terhadap perkataan korban kepada orangtuanya.
    “Motifnya sakit hati, korban dan pelaku ini kan suami istri. Jadi pelaku sakit hati karena ucapan korban menghina orang tua pelaku,” ujarnya saat konferensi pers di Polres Ponorogo, Kamis siang (14/8/2025).
    Andin Wisnu Sudibyo menyampaikan, kejadian bermula ketika korban minta dijemput di dekat perempatan lampu merah Somoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, pada Selasa malam pukul 02.00 WIB.
    Dalam perjalanan, terjadi pertengkaran di antara mereka hingga korban mengeluarkan kata-kata hinaan kepada orangtua pelaku.
    Pelaku yang emosi kemudian membelokkan sepeda motor ke arah hutan Goa Lowo.
    Di sebuah gubuk, keduanya sempat bertengkar sebelum pelaku menghabisi korban.
    “Karena emosi, pelaku menganiaya korban dan menjerat leher korban dengan kawat yang ditemukan di gubuk. Kepala korban juga dibenturkan di pohon,” kata dia. 
    Pada Selasa pagi, warga Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, menemukan jenazah perempuan ARA yang hanya mengenakan bra dan celana pendek di hutan Goa Lowo.
    Jenazah perempuan dengan ciri rambut sebahu tersebut ditemukan dengan luka lebam di kepala dan terdapat jerat pada leher korban.
    Kurang dari 8 jam sejak menerima laporan, polisi menangkap pelaku di rumahnya.
    Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa kabel warna hitam yang digunakan untuk menjerat leher korban, celana dalam warna ungu, celana pendek warna krem, dan KTP milik korban.
    “Pelaku kita amankan di rumahnya. Pelaku ini suami korban yang menikahi korban 4 bulan lalu,” kata Andin Wisnu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkara ‘Bilang Saja’ Agnez Mo: Disorot Senayan, Dimenangkan MA

    Perkara ‘Bilang Saja’ Agnez Mo: Disorot Senayan, Dimenangkan MA

    Jakarta

    Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi penyanyi Agnes Monica Muljoto alias Agnez Mo terkait pelanggaran hak cipta karena membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin. Agnez Mo kini tak perlu membayar hukuman pelanggaran hak cipta Rp 1,5 miliar kepada penipta lagu tersebut yani Ari Bias.

    Untuk diketahui, Agnez membawakan lagu ‘Bilang Saja’ dalam tiga konsernya. Pertama, dalam konser W Super Club Surabaya pada 25 Mei 2023.

    Lalu, konser di The H Club Jakarta pada 26 Mei 2023 dan konser di W Super Club Bandung pada 27 Mei 2023. Untuk itu, Majelis hakim Pengadilan Niaga membayar Rp 500 juta untuk masing-masing konser tersebut.

    Maka, total hukuman yang harus dibayar Agnez sebesar Rp 1,5 miliar. Agnez dihukum membayar royalti lantaran membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin Ari Bias.

    Agnez kemudian mengajukan kasasi ke MA. Hingga akhirnya, MA menganulir putusan hakim Pengadilan Niaga.

    Putusan kasasi ini diputus oleh ketua majelis kasasi hakim agung I Gusti Sumanatha, dengan anggota I, Panji Widagdo, anggota II, dan Rahmi Mulyati serta panitera pengganti Febri Widjayanto. Putusan diketok pada Senin (11/8) lalu.

    “Amar putusan: kabul,” demikian putusan kasasi nomor 825 K/PDT.SUS-HKI/2025. seperti dilihat pada Kamis (14/8/2025).

    Komisi III DPR Sambut Baik

    Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman Foto: Ari Saputra

    Komisi III DPR menyambut baik putusan MA yang mengabulkan kasasi Angnez Mo. Putusan MA disebut sejalan dengan hasil RDPU Komisi III DPR pada Juni lalu mengenai masalah ini.

    “Kami apresiasi putusan MA tersebut,” ujar Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman saat dikonfirmasi, Kamis (14/8/2025).

    Seperti diketahui RDPU tersebut dihadiri Habiburokhman, pihak Agnez Mo bernama Wawan, musikus Tantri ‘Kotak’, perwakilan Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Razilu, Badan Pengawas MA yang diwakili Inspektur Wilayah UU Suradi, hingga Koalisi Advokat Pemantau Peradilan. Rapat tersebut mencatat adanya dugaan pemeriksaan dan putusan hakim di perkara tersebut tidak sesuai dengan undang-undang (UU).

    “Putusan ini sudah sesuai dengan hasil RDPU Komisi III tanggal 20 Juni lalu dan sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta,” kata Habiburokhman.

    Wakil Ketua Umum Gerindra ini berharap penegakan hukum mengenai hak cipta segera kondusif dengan putusan MA terhadap perkara Agnez Mo. Habiburokhman menghormati pemegang hak cipta namun tidak ingin pekerja seni menjadi ketakutan juga.

    “Dengan putusan ini kami harap situasi penegakan hukum terkait hak cipta akan segera kondusif. Kita hormati pemegang hak cipta, namun jangan sampai menimbulkan ketakutan berlebihan pekerja seni,” ujar dia.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/dek)

  • Selain Pajak 250 Persen, Pansus Pemakzulan Bupati Pati Juga Persoalkan Pengisian Jabatan Direktur RAA Soewondo

    Selain Pajak 250 Persen, Pansus Pemakzulan Bupati Pati Juga Persoalkan Pengisian Jabatan Direktur RAA Soewondo

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Pansus Pemakzulan Bupati Pati yang dibentuk DPRD Pati untuk menggunakan hak angket mulai memproses agenda pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

    Pansus itu bahkan sudah mulai melakukan rapat guna membahas hal-hal yang terkait dengan Bupati Pati, terutama terkait kebijakan yang kontroversial. Salah satu yang paling menyorot perhatian publik adalah kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

    Kebijakan yang mengundang reaksi besar-besaran masyarakat Pati itu, memaksa DPRD Pati harus menggunakan hak angket untuk pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

    Setelah mulai berproses, ternyata masalah tidak hanya seputar keluhan masyarakat atas kenaikan PBB, namun juga terdapat masalah lain yang diendus pansus. Masalah lain dimaksud yakni pengisian jabatan Direktur RAA Soewondo Pati yang tidak sah.

    “Akan rapat paripurna pansus lagi. Kami akan fokus pertama terkait dengan Direktur Soewondo,” kata Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati, Teguh Bandang Waluyo.

    Merespons penggunaan hak angket DPRD Kabupaten Pati terkait usul pemakzulan bupati itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar ikut angkat suara.

    Menurut Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar itu, pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati menjadi cara pandang DPRD Pati. Dia pun menyerahkan keputusan kepada DPRD.

    “Ya, tentu mereka DPRD memiliki cara pandang dan fakta yang kami serahkan sepenuhnya kepada DPRD. DPRD melakukan langkah-langkah apa terhadap bupati (Sudewo) saya serahkan,” kata Cak Imin di Graha Unesa, Kamis (14/8).