kab/kota: Surabaya

  • Kontainer Diduga Tercemar Radioaktif Tiba di Tanjung Perak Akhir Oktober

    Kontainer Diduga Tercemar Radioaktif Tiba di Tanjung Perak Akhir Oktober

    Jakarta

    Menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) di gudang Cengkeh di Surabaya, Tim Satgas Penanganan Cs-137 meninjau kesiapan pelabuhan Tanjung Perak dalam menangani kontainer suspect Cs-137 yang akan tiba di Surabaya pada akhir Oktober.

    Pengecekan di lapangan dilakukan dengan mengunjungi fasilitas produksi PT NJS di Kawasan Industri Maspion dan fasilitas pelabuhan Pelindo di Tanjung Perak Surabaya.

    Menurut Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Masyarakat Beresiko Terdampak, Bara Krishna Hasibuan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap kontaminasi pada produk cengkeh.

    “Satgas Penanganan Cs-137 melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk meninjau 3 lokasi, yaitu Surabaya (lokasi pengolahan Cengkeh), Pati Jawa Tengah (lokasi perkebunan) dan Lampung (lokasi perkebunan) untuk melakukan pengecekan dan verifikasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Sementara itu, penanganan kontaminasi Cs-137 di Surabaya dan Pati, BAPETEN telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan sample cengkeh PT Natural Java Spice yang berasal di tempat pemrosesan (Surabaya) dan sumber bahan baku (Perkebunan Pati), serta telah mengirimkan sampel tersebut untuk dilakukan pengujian di Laboratorium Teknologi Radiasi BRIN.

    Ia menyebut hasil analisis menunjukkan tidak terdeteksi kontaminasi radionuklida Cs-137. Pemeriksaan lapangan oleh BAPETEN sebelumnya juga tidak menemukan indikasi paparan atau kontaminasi buatan, sehingga kondisi dinyatakan aman dari aspek radioaktivitas.

    “Direktur PT. NJS, Arthur Malonda menyampaikan apresiasinya atas kerja cepat dan sistematis yang dilakukan Satgas Penangan Cs-137 yang diketuai Kemenko Pangan. Hal ini memberikan motivasi bagi perusahaan untuk tetap mengekspor produk rempah Indonesia di tengah kesulitan yang dihadapi,” imbuhnya.

    Sementara itu dalam penanganan kontaminasi Cs-137 di Lampung, Bara mengkonfirmasi ditemukannya kontaminasi Cs-137 pada perkebunan cengkeh di Lampung. Kontaminasi tersebut ditemukan dalam jumlah terbatas dan tidak meluas ke wilayah atau komoditas lainnya.

    “Sebagai langkah kehati-hatian, BAPETEN merekomendasikan agar produk cengkeh yang terindikasi kontaminasi tidak diperjualbelikan sementara waktu hingga hasil uji laboratorium lanjutan selesai dilakukan. Tim masih melakukan penelusuran (tracing) sumber kontaminasi Cs-137,” jelas dia.

    Penanganan Kontainer Suspect Cs-137 di Surabaya
    Setelah meninjau kesiapan gudang perusahaan, Bara menyebut sudah melakukan pengecekan kesiapan pelabuhan Tj. Perak. Satgas ingin memastikan kesiapan infrastruktur peralatan dan personel yang akan bertugas menangani kontainer suspect yang akan tiba pada akhir Oktober.

    “Selanjutnya kontainer tersebut akan dicek apakah benar terdapat kontaminasi, Pengecekan dilakukan di Pelabuhan maupun di laboratorium. Apabila terdapat kontaminasi Cs-137 maka produk tersebut akan segera dimusnahkan,” imbuh Bara.

    Ia memastikan pemerintah telah bergerak cepat melokalisir kontaminasi ini agar tidak meluas ke wilayah lain. Masyarakat dan pelaku usaha diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil uji laboratorium resmi. Pemerintah akan terus memberikan informasi terkini secara terbuka kepada publik.

    (ily/fdl)

  • Pipa Gas Bocor 3 Meter di Bawah Sungai Kali Gununganyar Surabaya, PGN Investigasi

    Pipa Gas Bocor 3 Meter di Bawah Sungai Kali Gununganyar Surabaya, PGN Investigasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kebocoran instalasi pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk yang terjadi di bawah aliran Sungai Kali Gununganyar, Rungkut, Surabaya, dipastikan berada pada kedalaman tiga meter dari dasar sungai, Sabtu (18/10/2025).

    Terkait insiden tersebut, General Manager Sales and Operation Region III PGN, Hedi Hedianto, menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebocoran.

    “Kami akan investigasi lebih lanjut terkait hal ini. Sebenarnya kami juga terus melakukan pemeliharaan atas pipa-pipa gas yang ada di wilayah ini,” ujar Hedi di lokasi kejadian, Kali Gununganyar, Surabaya.

    Untuk memeriksa kondisi pipa yang terletak di kedalaman tiga meter, PGN berencana melakukan pengeboran vertikal (boring) dari permukaan tanah. Setelah bagian pipa yang bermasalah dipotong, perusahaan juga akan mengevaluasi keandalan seluruh jaringan gas yang ada. “Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa layanan PGN tetap terjaga,” jelasnya.

    Hedi memastikan, meski masih dalam proses investigasi, jaringan gas di bawah dasar sungai kini dalam kondisi aman, karena tidak ada lagi indikasi semburan gas susulan. “Sebenarnya ini sudah selesai. Kami tinggal melakukan rekondisi bekas galian. Sejak kemarin sore sekitar pukul 17.00, sudah tidak ada lagi semburan atau deteksi gas,” tegasnya.

    Diketahui, semburan gas di aliran Sungai Gununganyar, Rungkut, pertama kali muncul pada Kamis (16/10/2025) dan sempat menggegerkan warga sekitar.

    Sehari kemudian, pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 16.15 WIB, semburan berhasil dipadamkan setelah seluruh instalasi pipa gas milik PGN dimatikan total di sekitar lokasi.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, BPBD Surabaya memperkuat dugaan bahwa insiden ini memang bersumber dari kebocoran instalasi pipa PGN. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kemudian menindaklanjuti dengan memanggil pihak PGN untuk memberikan pemaparan lengkap terkait penyebab dan langkah penanganan kejadian tersebut. (rma/kun)

  • Semburan Gas di Kali Gununganyar Surabaya Terkendali, Eri Cahyadi Minta PGN Serahkan Peta Pipa Gas

    Semburan Gas di Kali Gununganyar Surabaya Terkendali, Eri Cahyadi Minta PGN Serahkan Peta Pipa Gas

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan semburan gas yang muncul di aliran Kali Gununganyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, sudah dalam kondisi terkendali. Penanganan di lokasi juga telah dilakukan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN), Sabtu (18/10/2025).

    Hal itu disampaikan Eri Cahyadi saat meninjau langsung lokasi kejadian. Ia memberikan rekomendasi penting agar PGN menyerahkan seluruh peta instalasi pipa gas yang terpasang di wilayah Kota Surabaya.

    “Saya sudah meminta kepada PGN agar seluruh saluran atau aliran pipa gas diberikan petanya,” ujar Eri di Kali Gununganyar, Rungkut, Surabaya, Sabtu (18/10/2025).

    Eri bersyukur kejadian ini masih berada jauh dari akses aktivitas warga, yakni di tengah aliran sungai. Ia tak bisa membayangkan jika kebocoran gas terjadi di jalan raya yang ramai. “Alhamdulillah kejadiannya di sungai. Lha kalau di tengah jalan, ada motor lewat, kan bisa bubar (tidak bisa dibayangkan),” ungkapnya.

    Selain itu, Eri juga meminta PGN untuk mempelajari dan menyelidiki penyebab kebocoran instalasi pipa gas di bawah sungai tersebut — apakah akibat aus, tekanan gas berlebih, atau faktor lainnya.
    “Nanti akan dipelajari oleh teman-teman, kenapa terjadi kebocoran, apakah pipanya lama, aus, atau seperti apa,” imbuhnya.

    Diketahui, kejadian semburan gas di aliran Kali Gununganyar itu pertama kali terjadi pada Kamis (16/10/2025) dan sempat menggegerkan warga sekitar.

    Namun sehari kemudian, semburan berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.15 WIB, Jumat (17/10/2025), setelah seluruh instalasi saluran pipa gas milik PGN di sekitar lokasi dimatikan total.

    Berdasarkan hasil penelusuran BPBD Surabaya, peristiwa ini diduga kuat berasal dari pipa gas PGN yang bocor. Pemerintah Kota Surabaya pun segera menindaklanjuti dengan memanggil pihak PGN untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait insiden tersebut. (rma/kun)

  • 9
                    
                        100 Perahu Nelayan Kepung dan Usir Kapal Patronas di Sampang
                        Surabaya

    9 100 Perahu Nelayan Kepung dan Usir Kapal Patronas di Sampang Surabaya

    100 Perahu Nelayan Kepung dan Usir Kapal Patronas di Sampang
    Tim Redaksi
    SAMPANG, KOMPAS.com
    – Sekitar seratus perahu nelayan mengadang kapal milik Petronas yang sedang melakukan eksplorasi migas dan survei seismik 3 Dimensi di Lapangan Hidayah, Wilayah Kerja North Madura II, di Perairan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jumat (17/10/2025) siang.
    Aksi pengusiran ini dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, ketika nelayan meminta kapal Petronas menghentikan aktivitasnya di wilayah pantura.
    Faisol Rahman, salah satu nelayan, menjelaskan bahwa kapal tersebut telah beroperasi di perairan Kecamatan Ketapang selama tiga hari.
    “Kapal terlihat sedang melepas gulungan kabel ke dasar laut. Pada hari keempat kami lakukan pengusiran terhadap kapal Petronas,” ujarnya.
    Faisol menambahkan bahwa nelayan meminta kapal Petronas menggulung kembali kabel yang telah dilepas ke dasar laut.
    “Setelah mereka selesai menggulung kabel, kami meminta mereka tidak beraktivitas lagi dan segera pergi,” kata Faisol.
    Aksi ini juga berkaitan dengan tuntutan ganti rugi atas rumpon yang belum dibayarkan.
    Pada Agustus 2024, ratusan rumpon nelayan dilaporkan rusak dan hilang akibat terseret kapal Petronas yang sedang melakukan survei seismik.
    “Saat itu Petronas berjanji mau membayar ganti rugi. Sampai sekarang tidak ada,” ungkap Faisol.
    Dia juga mendengar adanya dugaan bahwa ganti rugi rumpon sudah dibayarkan oleh Petronas, namun dana tersebut tidak diterima nelayan.
    “Kami tidak tahu bentuk uangnya dan nelayan dipastikan belum terima ganti rugi, sama sekali,” tegasnya.
    Winarno, nelayan lainnya, mengonfirmasi bahwa pengadangan kapal Petronas merupakan bentuk protes terhadap perusahaan tersebut.
    “Seratus perahu nelayan yang ikut ke tengah laut,” ujarnya.
    Winarno menambahkan bahwa ganti rugi untuk rumpon di tiga kecamatan di Kabupaten Sampang dan dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan belum diterima nelayan.
    “Sebelum ada ganti rugi, kami akan terus mengadang kapal yang beraktivitas di sini,” tegasnya.
    Hingga berita ini diturunkan, Erik Yogapurana, Senior Government & Stakeholder Relations Manager Petronas, belum dapat dimintai keterangan.
    Ia hanya menyebutkan bahwa keterangan resmi mengenai ganti rugi rumpon nelayan masih dalam proses review.
    Sementara itu, Humas SKK Migas Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Singgih Putra Perdana, tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandit Curanmor Surabaya Ditembak Polsek Sukolilo Ngaku Nemu Kunci Nmax di Kos

    Bandit Curanmor Surabaya Ditembak Polsek Sukolilo Ngaku Nemu Kunci Nmax di Kos

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandit Curanmor Surabaya berinisial MJR (33) yang ditembak anggota opsnal Polsek Sukolilo mengaku tidak berniat mencuri sepeda motor Nmax milik warga Keputih pada 22 Juli 2025 lalu.

    Ia mengaku saat itu hanya ingin mengambil laptop milik korban. Namun saat akan membawa hasil curian pergi, ia melihat kunci sepeda motor Nmax milik korban.

    Kapolsek Sukolilo AKP Sigit Wahyu mengatakan, tersangka merupakan pelaku spesialis pembobolan. Ia tercatat pernah dipenjara lima kali karena kasus pencurian.

    “Tersangka sudah bolak-balik masuk penjara. Namun tetap melakukan aksi pencurian,” kata Sigit, Sabtu (18/10/2025).

    Sigit mengungkap MJR selalu beraksi sendirian. Termasuk ketika melakukan pencurian motor Nmax milik warga Keputih. Ia awalnya membobol kos di jalan Bumi Marina, Keputih dengan tujuan mencuri benda berharga.

    Ketika di dalam kamar kos, MJR hanya menemukan jam tangan. Saat hendak pergi, ia melihat kunci kontak motor Nmax milik korban.

    “Selain jam tangan, tersangka juga mencuri sepeda motor korban,” jelas Sigit.

    Korban baru mengetahui sepeda motornya hilang saat dikabari temannya berinisial M. Saat itu korban meminta agar M mencari STNK mobil di dalam kamar kos.

    “Dari saksi M bari diketahui motor milik korban hilang. Lalu kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sukolilo,” tutur Sigit.

    Pengalaman MJR sebagai penjahat jalanan membuat ia susah ditangkap. Ia baru diamankan pada 8 Oktober 2025 lalu. Ketika tempat persembunyiannya di Wonosari digerebek anggota, MJR tidak langsung menyerah. Ia melawan dengan mencoba kabur melewati plafon.

    “Karena terus melawan, kami terpaksa lumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas. Saat ini masih kami periksa lebih lanjut,” jelasnya.

    Pengakuan MJR, sepeda motor Nmax hasil curian itu dijual pada seseorang berinisial AR di Sidotopo. Motor tersebut dijual dengan harga Rp 8 juta.

    “Saat ini kami masih dalami berapa lokasi yang sudah disatroni oleh pelaku,” pungkas Sigit.

    Diketahui sebelumnya, Anggota Polsek Sukolilo terpaksa menembak kedua kaki bandit curanmor berinisial MJ (39) warga Semampir karena melawan saat diamankan, Rabu (8/10/2025). Diketahui, MJR sudah lima kali masuk penjara karena kasus pencurian.

    Kapolsek Sukolilo AKP Sigit Wahyu mengatakan MJR diamankan usai anggotanya menerima laporan pencurian pembobolan kos dan sepeda motor Nmax di Keputih pada 22 Juli 2025 lalu. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, anggota opsnal Unit Reskrim Polsek Sukolilo mendapatkan identitas MJR alias Robot sebagai pelaku pencurian.

    “Setelah kami periksa saksi dan CCTV di sekitar lokasi, kami pastikan jika tersangka adalah MJR,” kata Sigit, Sabtu (18/10/2025).

    Anggota opsnal Polsek Sukolilo lantas mendeteksi keberadaan MJR di sebuah tempat di Wonosari. MJR pun berhasil diamankan. Walaupun petugas kepolisian terpaksa melepas tembakan ke kedua kaki MJR karena melawan saat akan diamankan. (ang/ian)

  • Lippo Mulai Proyek Renovasi 1.500 Rumah Desa

    Lippo Mulai Proyek Renovasi 1.500 Rumah Desa

    Bisnis.com, JAKARTA—Sebagai bagian dukungan program Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah per tahun, Lippo Group menggelar program renovasi 1.500 rumah desa yang dimulai dari Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, Jawa Timur.

    Program renovasi rumah ini merupakan langkah awal Lippo Group dalam ikut serta menghadirkan hunian layak, sehat, dan bermartabat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di kawasan pedesaan dan daerah wisata budaya.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) Ketut Budi Wijaya, dan Presiden LippoLand Indra Yuwana, pada Jumat (17/10/2025) meninjau pelaksanaan program renovasi rumah desa yang dilakukan oleh Lippo Group di Kampung Wisata Topeng, Kota Malang.

    Maruarar Sirait mengapresiasi program hasil kolaborasi pemerintah dan sektor swasta ini yang menargetkan renovasi 500 rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Jawa Timur, dengan 40 unit di antaranya di Kota Malang.

    Maruarar Sirait menilai Kampung Wisata Topeng memiliki potensi ekonomi kreatif yang unik dan bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

    “Manfaatkan potensi yang ada di sini, pelajari market-nya. Kalau memang sesuai namanya Kampung Topeng, bisa dikembangkan pengrajin topeng, ada pertunjukan, ada ciri khas yang kuat,” ucapnya dalam keterangan resmi.

    Dia berharap kolaborasi antara Lippo Group dan Pemkot Malang tidak hanya memperbaiki rumah warga, tetapi juga menciptakan lapangan usaha baru.

    Tahap pertama program renovasi 1.500 rumah desa yang dilakukan Lippo Group dimulai di Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, dengan fokus pada perbaikan struktur bangunan, ventilasi, serta akses air bersih.

    Khusus di Provinsi Jawa Timur, program renovasi akan menyasar 500 rumah yang tersebar di Kota Malang (40 unit), Kabupaten Malang (50 unit), Kabupaten Sidoarjo (110 unit), Kabupaten Ponorogo (100 unit), Kabupaten Pasuruan (100 unit), Kabupaten Bojonegoro (50 unit), dan Kota Surabaya (50 unit).

    Program ini juga secara bertahap akan diperluas ke berbagai wilayah lain, seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, hingga Sulawesi, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

    Komisaris LPKR Ketut Budi Wijaya menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini bertujuan untuk menghadirkan hunian layak, sehat, dan bermartabat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kebanggaan warga desa. Di samping itu, juga terinspirasi dari nilai-nilai yang diamanatkan oleh pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, bahwa “Rumah adalah tempat lahirnya harapan.”

    “Dalam operasional pelaksanaannya, Lippo Group berperan sebagai mitra strategis pemerintah, bersama masyarakat, untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” tuturnya.

    Program renovasi 1.500 rumah desa ini mencerminkan pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan bisnis berjalan selaras dengan tanggung jawab sosial.

  • Penuh Kehangatan, Gerindra Surabaya Gelar Tasyakuran Ultah ke-74 Presiden Prabowo

    Penuh Kehangatan, Gerindra Surabaya Gelar Tasyakuran Ultah ke-74 Presiden Prabowo

    Surabaya (beritajatim.com) – DPC Partai Gerindra Surabaya menggelar tasyakuran sederhana untuk memperingati ulang tahun ke-74 Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Acara tersebut diisi dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, serta pesan kebangsaan dari para kader.

    Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, mengatakan tasyakuran ini menjadi bentuk syukur dan penghormatan atas dedikasi Prabowo bagi bangsa dan negara.

    “Semoga Bapak Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus menuntun bangsa ini menuju kejayaan. Beliau adalah cahaya yang menyatukan segenap potensi negeri untuk mewujudkan Indonesia Raya yang kuat dan berdaulat,” ujar Cahyo, Sabtu (18/10/2025).

    Suasana acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para kader, simpatisan, hingga anggota dewan dari Fraksi Gerindra DPRD Surabaya turut hadir dan bersama-sama menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebelum doa dipanjatkan untuk keselamatan serta keberhasilan Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia.

    Cahyo menyebut usia 74 tahun bagi Prabowo menjadi simbol keteguhan dan semangat pengabdian. “Di usia beliau yang ke-74, semangatnya justru makin membara. Kami melihat bagaimana beliau bekerja keras setiap hari, tidak hanya memimpin, tapi juga menginspirasi seluruh kader untuk terus berjuang bagi rakyat,” tutur anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

    Ia menegaskan, Gerindra Surabaya berkomitmen mendukung visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam bidang kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. “Kami akan memastikan nilai-nilai perjuangan beliau benar-benar diterjemahkan ke dalam kerja nyata di lapangan. Gerindra Surabaya siap menjadi ujung tombak,” ujarnya.

    Tasyakuran tersebut juga menjadi ajang refleksi bagi kader Gerindra di Surabaya untuk memperkuat soliditas partai. Cahyo menilai, keberhasilan partai bukan hanya ditentukan oleh pemimpin di pusat, tetapi juga oleh kesungguhan kader di daerah dalam menjaga kepercayaan rakyat.

    “Pak Prabowo selalu menekankan pentingnya loyalitas dan kerja nyata. Itu yang terus kami pegang di Surabaya. Kami ingin Gerindra hadir bukan hanya saat pemilu, tapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegasnya.

    Menariknya, perayaan ulang tahun ke-74 Prabowo juga mendapat ucapan selamat dari sejumlah pemimpin dunia, seperti Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Menteri Luar Negeri David Cameron, serta Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Menlu Marco Rubio. Cahyo menilai, hal ini menunjukkan posisi Indonesia semakin disegani di kancah global.

    “Ucapan dari para pemimpin dunia itu bukti bahwa kepemimpinan Pak Prabowo membawa Indonesia ke panggung internasional dengan kehormatan dan kekuatan baru,” pungkas Cahyo Harjo Prakoso. [asg/beq]

  • Menanti Jurus Danantara Jinakan ‘Bom Waktu’ Kereta Cepat Whoosh

    Menanti Jurus Danantara Jinakan ‘Bom Waktu’ Kereta Cepat Whoosh

    Bisnis.com, JAKARTA — Proyek Kereta Cepat Whoosh meninggalkan beban utang besar yang berpotensi menjadi ‘bom waktu’ bagi pemerintahan Prabowo Subianto. Langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk menyelesaikan masalah ini dinanti. 

    Diketahui, proyek ambisius Whoosh menelan biaya investasi sekitar sekitar US$7,27 miliar atau Rp 120,44 triliun. Mayoritas atau sekitar 75% proyek tersebut dibiayai melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB), dengan bunga sebesar 2% per tahun. 

    Adapun utang pembangunan Whoosh dilakukan dengan skema bunga tetap (fixed) selama 40 tahun pertama. Bunga utang KCJB ini jauh lebih tinggi dari proposal Jepang yang menawarkan 0,1% per tahun. Selain itu, total utang tersebut belum menghitung tambahan penarikan pinjaman baru oleh KCIC karena adanya pembengkakan biaya (cost overrun) yang mencapai US$1,2 miliar, bunga utang tambahan ini juga lebih tinggi, yakni di atas 3% per tahun.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dalam penyelesaian utang Whoosh, APBN boleh dilibatkan. 

    Purbaya menekankan bahwa saat ini pun dividen BUMN sudah tidak lagi masuk ke pos penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada APBN, melainkan ke Danantara.

    Dividen BUMN, apabila merujuk ke UU APBN 2025 sebesar Rp90 triliun, harusnya cukup untuk menutupi pembayaran utang proyek tersebut setiap tahunnya. Adapun utang Kereta Cepat menyentuh Rp116 triliun. 

    “Itu cukup untuk menutupi Rp2 triliun bayaran tahunan. Dan saya yakin uangnya juga setiap tahun akan lebih banyak,” terangnya kepada wartawan di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, Rabu (15/10/2025). 

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

    Purbaya mengeklaim bahwa CEO Danantara, Rosan Roeslani yang hadir di pertemuan tersebut menyetujui sikap otoritas fiskal. Dia menyebut Danantara akan mempelajari lebih lanjut skema-skema yang bisa digunakan untuk menyelesaikan utang proyek KCJB. 

    Namun demikian, Purbaya yang pernah menjabat Deputi di Kemenko Maritim dan Investasi pada pemerintahan sebelumnya, menyebut pernah ikut bernegosiasi dengan China Development Bank (CDB) selaku kreditur proyek KCJB. 

    Menurutnya, tidak ada klausul perjanjian antara Indonesia dan China dalam pembiayaan proyek itu bahwa pembayaran utang ke CDB harus atas nama pemerintah Indonesia. Dia menilai yang terpenting adalah struktur pembayaran utang jelas.

    “Mereka [Danantara] bilang masih akan studi. Saya sih posisinya clear, karena di perjanjian Indonesia dengan China enggak ada harus pemerintah yang bayar. Biasanya sih selama struktur pembayarannya clear, mereka enggak ada masalah, tetapi kan kita lihat hasil studinya seperti apa nanti,” terang Purbaya. 

    Sebelumnya, pada Agustus 2025, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengatakan penyelesaian utang kereta cepat Whoosh sudah masuk dalam rencana kerja PT Danantara Asset Management (Persero), holding operasional Danantara. 

    Danantara Asset Management rencananya akan merestrukturisasi empat sektor bisnis BUMN, yakni maskapai penerbangan, infrastruktur manufaktur baja, proyek kereta api cepat dan sektor asuransi pada semester II/2025.  

    “Ini sedang dijajaki, sedang kita lakukan penjajakan. Tentu akan kami bereskan proses itu,” kata Dony.

    Diketahui ada empat perusahaan negara yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), konsorsium dengan kepemilikan 60% saham KCIC. 

    Keempat perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara I (Persero) (PTPN).  

    Dalam perkembangannya, penyelesaian utang whoosh memasuki babak baru usai Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menyampaikan bahwa anggaran pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh seharusnya tidak berasal dari APBN. 

    Gedung Danantara

    Tetap Lanjut

    Dalam perkembangan lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tetap akan dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski banyak penolakan yang disampaikan.

    Luhut mengaku, bahkan China secara bersyarat telah sepakat untuk kembali terlibat dalam pengembangan kereta cepat Jakarta—Surabaya.

    “China itu hanya bilang, kita akan mau terus sampai ke Surabaya kalau kalian tadi menyelesaikan masalah restrukturisasi [utang] ini segera,” kata Luhut dalam agenda Satu Tahun Pemerintahan Prabowo—Gibran di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

    Sejalan dengan hal itu, Luhut menyebut saat ini pemerintah tengah membentuk tim restrukturisasi utang kereta cepat Whoosh. Dia mengaku telah merekomendasikan sejumlah nama yang akan terlibat dalam tim restrukturisasi kepada CEO BPI Danantara Rosan Roeslani.

    Dalam laporannya, proses pembentukan tim restrukturisasi tersebut saat ini tengah menunggu Keputusan Presiden (Kepres). 

    “Kemarin saya sudah bilang sama Pak Rosan, saya bilang, Rosan, segera aja bikin itu [tim restrukturisasi] Orangnya ini, ini, ini. Jadi teman-teman sekalian, apa yang nggak bisa diselesaikan? Wong negara sebesar ini, kewenangan di presiden, sepanjang kita kompak, apa sih yang tidak bisa?,” ujarnya.

  • Silaturahmi Masyarakat Sulteng Asal Jatim, Khofifah: Momentum Perkuat Kemitraan Perdagangan

    Silaturahmi Masyarakat Sulteng Asal Jatim, Khofifah: Momentum Perkuat Kemitraan Perdagangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar Forum Silaturahim bersama masyarakat Sulteng asal Jatim dalam rangka penguatan pasar antar daerah yang digelar di Hotel Aston, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (17/10/2025) malam.

    Dalam kesempatan tersebut, Khofifah optimis bahwa Forum Silaturahim ini bukan sekadar membangun partnership berbasis pada ekonomi, namun juga pada kearifan lokal yang dimiliki kedua wilayah. Pasalnya, dalam forum ini juga akan dilakukan transformasi teknologi peternakan, pertanian hingga perdagangan.

    “Tidak sekadar transaksi dagangnya tetapi proses transformasi teknologi pertanian dan juga peternakan dari Jatim ke Sulteng,” ucap Gubernur Khofifah.

    Ia melanjutkan, forum ini sendiri adalah rute dari proses untuk memperkuat kemitraan perdagangan Jawa Timur dengan provinsi mitra. Serta, merupakan upaya bersama untuk mengembangkan jaringan pasar, memperkuat kerja sama antar daerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong peluang kolaborasi yang lebih luas antara pelaku usaha Jatim dan Sulteng di berbagai sektor. Biasa dalam proses misi dagang, kita memberseiringi dengan pertemuan warga provinsi mitra asal Jatim,” jelasnya.

    Gubernur Khofifah memaparkan berdasarkan data Perdagangan Antar Wilayah Jawa Timur dengan Seluruh Provinsi 2023, Total Nilai Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp4,693 triliun. Yang mana nilai tersebut terdiri dari nilai bongkar (beli dari Sulawesi Tengah) sebesar Rp1,357 triliun dan nilai muat (jual ke Sulawesi Tengah) sebesar Rp3,336 triliun.

    “Dengan demikian, neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Tengah surplus sebesar Rp1,978 triliun,” jelasnya.

    Sementara untuk Misi Dagang Jatim-Sulteng sendiri sudah pernah dilakukan sebelumnya, tepatnya tanggal 23 Februari 2022. Dimana, berhasil menghasilkan nilai komitmen transaksi mencapai Rp104,91 miliar dengan 40 transaksi dagang.

    Untuk itu, kembali Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim di Sulteng agar dapat bersama-sama mengidentifikasi berbagai tranformasi teknologi yang berpotensi untuk dikembangkan.

    Seperti pada produksi sapi potong di Jatim yang tertinggi se-Indonesia. Gubernur Khofifah menyebut bahwa capaian tersebut merupakan hasil training Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Kab. Malang besar kepada masyarakat baik jadi inseminator atau pengawas kebuntingan.

    “Ini merupakan cara kita mendapat bibit unggul dari sapi potong atau sapi perah,” ucapnya.

    Sedangkan di sektor pertanian, produksi padi Jatim tertinggi se-Indonesia. Bahkan, per 1 Oktober lalu, Badan Pusat Statistik sudah menyebut bahwa di tahun ini sampai dengan November 2025, tercatat 12 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) diproduksi oleh Jawa Timur.

    “Jika normalnya satu hektare ada yang 5-6 ton per hektare, maka di Jatim standardnya sembilan ton ada yg bahkan 12 dan 14 ton per hektare,” tuturnya.

    Oleh sebab itu, kembali ia mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Dimana, Transformasi dari teknologi pertanian dan peternakan termasuk di dalamnya UMKM.

    Di akhir, Khofifah tak lupa berpesan agar masyarakat Jatim di Sulteng dapat menjaga persaudaraan, perdamaian dan tetap membangun suasana harmonis.

    “Untuk itu saya minta kepada semua warga Sulteng asal Jatim agar jaga keguyupan dan kerukunan. Guyup disini artinya membangun soliditas di dalam satu entitas,” pesannya.

    Keguyup rukunan masyarakat Indonesia sendiri bahkan disebutnya berhasil membuat kagum dunia internasional. Khofifah mencontohkan di Afghanistan dan Palestina yang memiliki jumlah suku dan partai politik lebih sedikit dari Indonesia namun belum berhasil menjaga perdamaian negaranya.

    “Ini karena keguyuban dan kerukunan tidak terbangun dengan baik. Sementara kita dipersatukan disini bukan karena suku, tapi karena We are Indonesia,” ujarnya.

    “Jadi kalau misalnya Indonesia ini harus dirajut, dijahit dan dirakit, maka panjenengan semua yang antara lain punya tugas merajut persaudaraan, keguyuban dan kerukunan,” pungkas Khofifah.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny Lamadjido dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Khofifah beserta jajaran Pemprov Jatim ke Sulawesi Tengah. Ia meyakini bahwa pertemuan ini bukan hanya ajang silaturahmi tapi juga sebagai pengikat persaudaraan yang ada di Sulawesi Tengah.

    “Kami menyambut dengan tangan terbuka siapapun yang datang untuk berkarya dan berkontribusi. Dengan semangat Nosarara Nosabatutu, Kita Bersaudara, Kita Bersatu serta nilai-nilai yang menjadikan masyarakat Sulteng damai dan saling menghormati,” ucapnya.

    Untuk itu, ia juga berpesan kepada masyarakat Sulteng asal Jatim agar tetap menjadi duta persahabatan dimanapun berada.

    “Para warga Sulteng asal Jatim, tetaplah menjadi Duta Perdamaian, Duta Persaudaraan dan Duta Pembangunan yang menunjukkan dimanapun berada tetap membawa semangat Bhineka Tunggal Ika,” tutupnya.

    Dalam Forum silaturahmi yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, turut dhadiri oleh masyarakat Jatim yang berdomisili di berbagai Kab/Kota di Sulteng. Selain itu dimeriahkan pula dengan pertunjukan Tari Remo dan Tari Jatilan. Hal ini, merupakan bentuk persembahan dari Pemprov Jatim kepada warga Sulteng asal Jatim yang rindu akan budaya dan nuansa khas kampung halaman.

    Di akhir acara, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan tali asih kepada paguyuban masyarakat Jatim di Sulteng sebesar Rp100 juta.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Prov. Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin, Kepala Perangkat Daerah terkait dari kedua provinsi, jajaran pimpinan BUMD Jatim, serta ratusan masyarakat yang tergabung dalam paguyuban masyarakat Sulteng asal Jawa Timur. [tok/beq]

  • Menteri PKP Percepat Program 3 Juta Rumah di Malang, Tawarkan Skema Kredit Bunga 6 Persen

    Menteri PKP Percepat Program 3 Juta Rumah di Malang, Tawarkan Skema Kredit Bunga 6 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terus menggenjot percepatan Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

    Salah satu terobosan yang dilakukan adalah penerapan skema kredit perumahan dengan bunga rendah, hanya 6 persen per tahun.

    Langkah strategis ini disampaikan Menteri PKP yang akrab disapa Ara dalam kegiatan bertajuk Percepatan Capaian Rumah Rakyat dan Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (Unisma), Jumat (17/10/2025).

    Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Malang Raya, mulai dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Dirut SMF Anantya Wiyogo, Dirut PNM Arief Mulyadi, Ketua DPP APERSI H. Junaidi Abdullah, hingga Rektor Unisma. Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri masyarakat umum, pelaku UMKM, kontraktor, toko bangunan, hingga sivitas akademika.

    “Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik program pembiayaan perumahan yang pro rakyat ini,” ujar Ara.

    Dalam paparannya, Maruarar menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pembiayaan rakyat seperti PNM Mekaar dan SMF untuk mempercepat realisasi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Kita ingin negara benar-benar hadir untuk rakyat. Kalau pinjam istilah Pak Prabowo saat deklarasi Koperasi Merah Putih waktu itu: masa negara kalah dengan tengkulak dan rentenir,” tegasnya.

    Pemerintah, lanjutnya, kini semakin aktif melakukan intervensi agar rakyat mendapat akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau. Salah satunya melalui kredit rumah bunga 6 persen per tahun yang dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan negara.

    “Bunga 6 persen per tahun itu luar biasa. Ini bukti bahwa pemerintah benar-benar berpihak kepada rakyat,” tambah Ara.

    Menurut Ara, kebijakan Presiden Prabowo di sektor perumahan merupakan langkah berani dan belum pernah diterapkan sebelumnya. Beberapa di antaranya meliputi penghapusan atau keringanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta kemudahan dalam pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

    Ia juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan bunga kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kebijakan ini dinilai tidak hanya melindungi rakyat kecil, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor usaha nasional.

    “Saya kira kebijakan ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. Program ini benar-benar pro rakyat, pro negara, dan pro dunia usaha. Semua diarahkan agar ekonomi rakyat bergerak dan masyarakat bisa memiliki rumah layak,” tandas Ara.

    Saat ini, program pembiayaan perumahan rakyat tersebut telah berjalan di berbagai daerah, seperti Sidoarjo, Majalengka, Subang, Surabaya, dan Jawa Tengah, dan kini menyasar Kota Malang sebagai lokasi perluasan program. (ted)