kab/kota: Surabaya

  • Persija Putus Catatan Tanpa Kemenangan, Tekuk Persebaya 3-1

    Persija Putus Catatan Tanpa Kemenangan, Tekuk Persebaya 3-1

    JAKARTA – Persija Jakarta datang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan kesembilan Super League 2025/2026, Sabtu, 18 Oktober 2025, malam WIB, dengan misi kembali ke jalur kemenangan.

    Misi itu terwujud setelah Macan Kemayoran berhasil menang dengan meyakinkan 3-1 untuk kembali meraup tiga poin.

    Sebelum berjumpa Persebaya, Persija meraih hasil negatif hingga jeda kompetisi (dua kekalahan dan satu seri).

    Dengan ambisi besar setelah rehat kompetisi, Persija pun langsung tampil menekan sejak awal laga.

    Kendati demikian, pada 20 menit awal, Macan Kemayoran masih kesulitan menciptakan peluang karena Bajul Ijo juga bisa mengimbangi dengan memberikan tekanan buat tim tamu lewat serangan balik dan umpan-umpan direct.

    Hanya saja, situasi itu tak bertahan lama setelah Dony Tri Pamungkas mencetak gol pembuka pada menit ke-21.

    Namun, tensi laga menjadi panas setelah skor berubah. Tiga kartu kuning keluar dari saku wasit untuk pemain Persija yang berusaha meredam pemain Persebaya yang ingin mencari gol penyeimbang.

    Kendati demikian, Persija akhirnya bisa nyaman setelah mencetak gol kedua pada injury time babak pertama.

    Jordi Amat berhasil masuk papan skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Ernando Ari Sutaryadi. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Persija.

    Bergeser ke paruh kedua, Persija melakukan pergantian sepanjang 25 pertama untuk menyegarkan pertahanan sekaligus mengamankan keunggulan dua gol.

    Meski mulai fokus ke pertahanan, justru Persija mendapat hadiah penalti pada menit ke-71 akibat pelanggaran Arief Catur Pamungkas.

    Allano yang tampil sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Macan Kemayoran unggul 3-0.

    Tertinggal tiga gol tak membuat Persebaya patah arang. Mereka terus menggempur pertahanan tim tamu pada sisa waktu yang ada.

    Asa terbuka kala Leo Lelis memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 setelah sepakan terarahnya tak mampu dijangkau Carlos Eduardo dalam situasi kemelut usai sepak pojok.

    Keran gol yang terbuka itu membuat Bajul Ijo kian gencar mencari gol tambahan. Sejumlah serangan menghasilkan beberapa peluang, tapi belum juga berbuah hasil.

    Malahan, pada menit ke-82, Persija nyaris menambah gol andai upaya Eksel Runtukahu dan Hanif Sjahbani tak membentur tiang gawang.

    Belum ada gol tercipta hingga waktu normal tuntas. Wasit pun memberikan waktu injury time sembilan menit.

    Sempat ada pengecekan VAR pada menit ke-90+2 ketika Eksel berduel dengan Lelis di kotak penalti. Namun, wasit memutuskan bukan penalti.

    Hingga laga tuntas, tak ada laga gol tercipta. Persija menang 3-1 atas Persebaya.

    Tambahan tiga poin itu membawa Macan Kemayoran naik ke peringka ketiga dengan koleksi 14 poin dari delapan laga. Sementara Bajul Ijo tertahan di tangga ketujuh dengan 10 poin.

  • Mau Berkarier di Kantor Orang Terkaya Indonesia? Djarum Buka Banyak Lowongan Kerja Nih! – Page 3

    Mau Berkarier di Kantor Orang Terkaya Indonesia? Djarum Buka Banyak Lowongan Kerja Nih! – Page 3

    Industrial Relation Staff

    Kualifikasi:

    1. Pendidikan min.1 jurusan Hukum dari Universitas terkemuka di Indonesia dan lulus dengan predikat sangat memuaskan;

    2. Memiliki pengetahuan yang kuat tentang hukum, peraturan & regulasi perburuhan Indonesia;

    3. Jika mempunyai lisensi pengacara akan menjadi nilai tambahan.

    Lokasi Penempatan:

    Jakarta dan Kudus

    Deskripsi Pekerjaan:

    1. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dan pemerintah terkait tenaga kerja;

    2. Melaksanakan pembinaan hubungan karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk semua pihak;

    3. Mengatasi dan mengantisipasi perselisihan yang melibatkan serikat pekerja, manajemen, karyawan atau pemerintah agensi, dll;

    4. Menindaklanjuti laporan terkait pelanggaran peraturan perusahaan dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait;

    5. Membuat laporan terkait kasus yang ditangani.

     

    Internal Auditor

    Kualifikasi:

    Bagi Fresh Graduate:

    1. Pendidikan min. S1 jurusan Akuntasi yang lulus dengan predikat sangat memuaskan;

    2. Memahami dasar-dasar akuntasi dan pembuatan laporan keuangan;

    3. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik;

    4. Teliti dan fokus pada target penyelesaian tugas;

    5. Mampu bekerjasama dalam team dengan baik.

    Bagi Profesional Berpengalaman:

    1. Pendidikan min. S1 jurusan Akuntasi yang lulus dengan predikat sangat memuaska dan lulus dengan predikat sangat memuaskan;

    2. Memahami dasar-dasar akuntasi dan pembuatan laporan keuangan;

    3. Memiliki pengalaman bekerja sebagai Internal Auditor di perusahaan maupun Eksternal Auditor di Kantor Akuntan Publik;

    4. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik;

    5. Teliti dan fokus pada target penyelesaian tugas;

    6. Mampu bekerjasama dalam team dengan baik. 

    Lokasi Penempatan:

    Bagi Fresh Graduate:

    Jakarta, Kudus, Bandung, Surabaya

    Bagi Profesional Berpengalaman:

    Jakarta

     Deskripsi Pekerjaan:

    1. Melakukan audit keuangan dan operasional;

    2. Menyusun laporan hasil audit;

    3. Melakukan analisa dan pemecahan masalah terkait hasil audit;

    4. Memeriksa transaksi keuangan dan operasional perusahaan agar sesuai dengan SOP, Standar Akuntansi Keuangan maupun ketentuan pemerintah yang berlaku;

    5. Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan sistem dan prosedur perusahaan;

    6. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan internal kontrol di berbagai fungsi yang ada di dalam organisasi.

     

  • KRI Bima Suci kembali ke Surabaya usai menjalankan misi Kartika Jala Krida 2025

    KRI Bima Suci kembali ke Surabaya usai menjalankan misi Kartika Jala Krida 2025

    Selasa, 23 September 2025 14:25 WIB

    Foto udara KRI Bima Suci berangkat dari Dermaga Hatta Selatan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025). Kapal layar latih itu mengakhiri kunjungan selama empat hari di Makassar dengan menggelar kegiatan seperti kirab kota serta open ship dan kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya usai melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025 Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72. ANTARA FOTO/Hasrul Said/rwa.

    Sejumlah prajurit menyaksikan pemberangkatan KRI Bima Suci di Dermaga Hatta Selatan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025). Kapal layar latih itu mengakhiri kunjungan selama empat hari di Makassar dengan menggelar kegiatan seperti kirab kota serta open ship dan kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya usai melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025 Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72. ANTARA FOTO/Hasrul Said/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Situbondo Tangkap Kobra, Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Warga Situbondo Tangkap Kobra, Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarang Surabaya 18 Oktober 2025

    Warga Situbondo Tangkap Kobra, Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarang
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Cuaca panas membuat sejumlah reptil berbahaya keluar dari sarangnya.
    Salah satunya kemunculan ular cobra (Ophiophagus Hannah) di Perumahan Graha Sultan Raya 1, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Sabtu (18/10/2025).
    Ketua RT Gang 1 di Perum Graha Sultan, Gilang menyatakan penangkapan ular tersebut dilakukan oleh warga. Kebetulan salah satu warganya ahli menangkap ular berbisa.
    “Alhamdulillah penangkapan berjalan lancar,” katanya Sabtu (18/10/2025).
    Dia juga menyatakan penangkapan ular tidak hanya sekali. Pihak warga telah menemukan dan melihat ular cobra sebanyak tiga kali. Dua berhasil ditangkap dan satu tidak tertangkap.
    “Terbaru, kami menemukan sepasang kobra berukuran lebih dari satu meter di belakang rumah warga yang dapurnya belum dibangun,” ujar Gilang.
    Dia menceritakan, kejadian itu bermula ketika warga tengah menggelar rapat RT.
    Setelah rapat, warga tidak langsung bubar, saat ngobrol ringan tiba-tiba terdengar suara dari belakang rumah.
    “Awalnya tidak ada yang menduga, tapi tiba-tiba ular sudah mengembangkan lehernya di pintu belakang dan hendak masuk ke ruang tamu,” ungkapnya.
    Kasubbag TU Damkar Situbondo, Dayat, mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap aktivitas ular saat musim panas.
    Kondisi cuaca yang meningkat membuat reptil tersebut keluar dari sarangnya.
    “Musim panas seperti ini, ular sering keluar mencari tempat lembap. Kalau melihat ular, jangan diganggu.”
    “Nanti kalau melihat ular lagi, langsung hubungi kami, pastikan titik lokasi ularnya, ular itu akan tetap di situ kalau tidak merasa terancam,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat Surabaya 18 Oktober 2025

    Mensos Gelar Tahlil di Bangkalan untuk Korban Al Khoziny, Janji Beri Pendampingan Khusus untuk Korban Luka Berat
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dalam kunjungannya, sosok dengan sapaan Gus Ipul ini melakukan tahlil dan doa bersama dengan keluarga korban Al Khoziny.
    Gus Ipul mengatakan pihaknya mengundang keluarga korban mengikuti tahlil tersebut. Selain itu, petugas dari Kementerian Sosial juga melakukan pendataan administrasi pada keluarga penerima bantuan.
    “Kita gelar doa bersama untuk seluruh korban Al Khoziny bersama keluarga korban serta para ulama dan kiai, juga hadir kiai dari Ponpes Al Khoziny,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025) malam.
    Ia mengatakan, selain melakukan doa bersama, pihaknya juga memberikan bantuan uang tunai untuk para korban luka maupun untuk korban meninggal dunia.
    “Upaya kita memberikan dukungan pada keluarga korban untuk memperoleh perlindungan sosial, rehabilitasi medis dan sosial sehingga nantinya bisa ikut program pemberdayaan sosial,” tambahnya.
    Selain itu, pihaknya juga akan memberikan dukungan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.
    “Kami ingin memberikan dukungan secara keseluruhan dan kita bantu sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.
    Meski begitu, ia mengaku pendampingan untuk korban dan keluarganya butuh waktu yang panjang.
    “Tentu kita akan tindaklanjuti dengan assesment dan butuh waktu berbulan-bulan untuk memperhatikan keluarga lewat seluruh sumberdaya yang dimiliki kemensos,” tuturnya.
    Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan pendampingan khusus bagi korban Al Khoziny yang mengalami luka berat.
    “Yang luka berat, diamputasi, juga akan mendapatkan pendampingan dan dukungan khusus yang nantinya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
    Diketahui, pemerintah menggelontorkan dana sebanyak Rp 891.345.382 untuk diberikan pada 167 korban Al Khoziny.
    Jumlah tersebut berupa bantuan santunan ahli waris dengan total Rp 555.000.000, bantuan santunan luka Rp 105.000.000, bantuan sembako Rp 14.250.000, bantuan atensi Rp 42.012.684 serta bantuan pemberdayaan usaha Rp 175.083.000.
    Sebelumnya, puluhan santri menjadi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo saat sedang melakukan shalat ashar.
    Gedung mushala tiga lantai ambruk dan menimpa para korban. Sebanyak 167 santri terjebak dalam reruntuh. 63 orang meninggal dan sisanya berhasil diselamatkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan SBY saat Berikan Kuliah Umum di Unesa Kampus 5 Magetan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Pesan SBY saat Berikan Kuliah Umum di Unesa Kampus 5 Magetan Surabaya 18 Oktober 2025

    Pesan SBY saat Berikan Kuliah Umum di Unesa Kampus 5 Magetan
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan masyarakat luas berperan aktif membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
    Ajakan tersebut disampaikan SBY dalam kuliah umum bertajuk “Menjadi Bagian dari Solusi dan Kemajuan Bangsa” di Kampus Unesa 5 Magetan, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).
    Dalam paparannya, SBY menegaskan pentingnya memilih menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
    “Kalau bisa menjadi bagian dari solusi, mengapa harus menjadi bagian dari masalah?” ujarnya saat membuka kuliah umum tersebut.
    SBY menekankan bahwa pembangunan bangsa bersifat berkelanjutan, lintas generasi, dan membutuhkan tanggung jawab bersama.
    Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak pesimis dalam menghadapi tantangan zaman.
    Menurutnya, setiap krisis selalu membawa peluang jika dihadapi dengan kerja keras dan semangat kebersamaan.
    “Pembangunan tidak pernah berhenti. Setiap pemimpin, setiap warga negara, punya peran dalam melanjutkan tongkat estafet itu. Jangan menyerah dengan keadaan. Dari krisis, kita bisa menciptakan peluang. From crisis to opportunity, itu yang harus kita pegang,” imbuh SBY.
    Dalam kesempatan itu, SBY juga berbagi kisah pribadinya sebagai inspirasi.
    Ia menceritakan masa kecilnya di Pacitan, perjalanan karier militernya selama tiga dekade, hingga kiprahnya dalam diplomasi internasional.
    “Saya berasal dari desa kecil di Pacitan. Tapi dengan kerja keras dan doa, saya bisa berkeliling dunia. Saya belajar, bahwa tak ada batas bagi mereka yang mau berusaha,” ungkapnya.
    SBY menyoroti pentingnya memadukan pembangunan manusia dan lingkungan sebagai prioritas nasional.
    “Pembangunan jangan hanya berpusat pada manusia, tetapi juga lingkungan. Mari kita wujudkan human and environment-centered development,” tuturnya.
    Menurutnya, keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045 tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari keadilan, kesejahteraan, demokrasi, dan kelestarian alam.
    Terkait visi Indonesia Emas 2045, SBY menyampaikan sikap optimistis namun realistis.
    “Kemajuan bangsa tidak cukup dilihat dari angka GDP. Harus juga dari seberapa adil, damai, dan lestari kehidupan kita. Kita bisa menjadi negara maju jika selama 20 tahun ke depan kita melakukan big push, dorongan besar dan kerja keras di semua bidang,” katanya.
    Ia menutup kuliah umum dengan pesan yang menegaskan tanggung jawab bersama antara negara dan masyarakat.
    “Negara punya kewajiban besar. Tapi rakyat juga harus ikut berperan. Mulailah dari lingkungan sendiri. Jadilah bagian dari solusi, bukan penonton,” pesan SBY, yang disambut tepuk tangan panjang dari hadirin dan ratusan mahasiswa Unesa.
    Kegiatan kuliah umum ini dihadiri Rektor Unesa Prof Dr Nur Hasan, jajaran civitas akademika, pejabat daerah, serta ribuan mahasiswa.
    Rektor Unesa menyatakan bahwa kehadiran SBY memberikan inspirasi dan semangat baru bagi dunia pendidikan.
    “Kami bangga bisa belajar langsung dari Bapak SBY. Pesan beliau menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi nyata bagi bangsa,” ujar Nur Hasan menutup acara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SBY ajak mahasiswa Unesa di Magetan jadi generasi solutif dan beretika

    SBY ajak mahasiswa Unesa di Magetan jadi generasi solutif dan beretika

    Kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada integritas moral serta keindahan budi pekerti

    Magetan (ANTARA) – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Magetan, Jatim menjadi generasi muda yang solutif dan beretika untuk kemajuan bangsa saat memberikan kuliah umum di kampus setempat, Sabtu.

    “Membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu generasi saja. Setiap individu memiliki peran untuk menjadi bagian dari solusi, bukan justru bagian dari persoalan,” ujar SBY di hadapan para peserta pada kuliah umum bertema “Menjadi Bagian dari Solusi dan Kemajuan Bangsa” di Kampus 5 Magetan.

    Dalam pemaparannya, SBY menegaskan pentingnya tiga nilai dasar kehidupan yang juga menjadi filosofi Unesa, yakni logika, etika, dan estetika.

    Ia menilai, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada integritas moral serta keindahan budi pekerti.

    Lebih lanjut tentang visi Indonesia Emas 2045, menurutnya hal itu hanya dapat dicapai melalui kerja keras, kolaborasi, dan inovasi berkelanjutan.

    Menutup kuliah umumnya, SBY berpesan agar mahasiswa Unesa menjadi generasi yang berpikir rasional, menjunjung etika, dan memiliki semangat kebangsaan. Ia menekankan bahwa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik bergantung pada sikap dan tindakan setiap warga negaranya.

    “Bangsa ini memerlukan generasi muda yang mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Jadilah insan berilmu, berkarakter, dan berintegritas, karena itulah kunci kemajuan Indonesia,” pesan SBY.

    Sementara, Rektor Unesa Nurhasan atau Cak Hasan mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum tersebut digelar dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan, kepemimpinan, dan integritas Civitas Akademika Universitas Negeri Surabaya di Kampus 5 Magetan.

    Ia menilai kehadiran Presiden ke-6 RI SBY dalam kegiatan tersebut menjadi kebanggaan besar bagi Unesa, khususnya kampus yang berada di Kabupaten Magetan.

    “Kehadiran Bapak SBY menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk terus memperkuat komitmen kebangsaan, kepemimpinan berintegritas, dan semangat berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” kata Cak Hasan.

    Karenanya, lanjut Cak Hasan, kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi civitas akademika Unesa Magetan dan masyarakat untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kepemimpinan yang berintegritas untuk kemajuan bangsa.

    Kegiatan kuliah umum tersebut juga dihadiri Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono, Bupati Magetan Nanik Endang, Wakil Ketua DPRD Magetan, perwakilan Forkopimda serta pejabat lingkup Pemkab Magetan, jajaran pimpinan Unesa, mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan.

    Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan beasiswa LavAni dari Rektor Unesa Cak Hasan kepada mahasiswa berprestasi.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebocoran Pipa Gas PGN di Sungai Surabaya Ganggu Pasokan 475 Pelanggan

    Kebocoran Pipa Gas PGN di Sungai Surabaya Ganggu Pasokan 475 Pelanggan

    Surabaya (beritajatim.com) – Insiden kebocoran instalasi pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di bawah aliran Sungai Kali Gununganyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, menyebabkan terganggunya pasokan gas bagi ratusan pelanggan. Tercatat, sebanyak 475 konsumen PGN terdampak langsung akibat kebocoran ini, Sabtu (18/10/2025).

    General Manager Sales and Operation Region III PT PGN Tbk, Hedi Hedianto, mengungkapkan data tersebut saat memberikan keterangan di lokasi kejadian. Ia menjelaskan, jumlah pelanggan yang terdampak memang cukup besar, meski masih sebagian kecil dari total pelanggan di wilayah tersebut.

    “Total pelanggan di sini kurang lebih 10 ribu. Nah, yang terdampak langsung sekitar 475 pelanggan di area sebelah sana,” ujar Hedi Hedianto di lokasi, Sabtu (18/10/2025).

    Meski demikian, Hedi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keluhan resmi yang diterima dari pelanggan terkait gangguan pasokan gas. “Kami pastikan penyaluran gas kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan aman. Itu yang utama,” jelasnya.

    “Untuk menjaga keandalan jaringan, kami juga akan terus melakukan investigasi,” tambah Hedi.

    Sebagai langkah awal penanganan, PGN menutup sementara saluran pipa gas yang mengalami kebocoran. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah proses identifikasi dan memastikan penyebab pasti kebocoran tanpa menimbulkan dampak yang lebih luas. “Kami perlu memastikan bahwa pemotongan pipa tidak menimbulkan gangguan lebih besar, terutama bagi pelanggan lain,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, kejadian semburan gas di aliran Sungai Kali Gununganyar ini terjadi sejak Kamis (16/10/2025) dan sempat menggegerkan warga sekitar. Sehari kemudian, Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 16.15 WIB, semburan tersebut berhasil dipadamkan setelah PGN mematikan total aliran gas dari seluruh instalasi pipa di sekitar lokasi.

    Berdasarkan hasil penelusuran BPBD Kota Surabaya, kuat dugaan bahwa peristiwa tersebut memang berasal dari kebocoran instalasi pipa PGN. Menyikapi hal itu, Pemkot Surabaya telah memanggil pihak PGN untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait insiden ini. (rma/kun)

  • Bandit Curanmor Surabaya ‘Robot’ Beraksi di 24 Lokasi, Ditembak Polisi di Kedua Kaki

    Bandit Curanmor Surabaya ‘Robot’ Beraksi di 24 Lokasi, Ditembak Polisi di Kedua Kaki

    Surabaya (beritajatim.com) – MJR (33) alias Robot, bandit curanmor asal Surabaya yang ditembak di kedua kakinya oleh anggota Polsek Sukolilo, ternyata merupakan penjahat jalanan yang cukup mentereng. Dalam kurun Mei hingga September 2025, MJR tercatat telah beraksi di 24 lokasi berbeda di wilayah Surabaya.

    Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Adjie Riski Ananda, mengungkapkan bahwa MJR adalah residivis kambuhan yang sudah lima kali keluar-masuk penjara karena kasus pencurian. Ia baru saja bebas pada awal Mei 2025, namun bukannya berubah, justru kembali melakukan aksi kejahatan karena alasan ekonomi.

    “Dari pengakuannya, sejak keluar penjara pada Mei 2025 hingga ditangkap kemarin (September), total sudah ada 24 lokasi yang disatroni. Tapi pengakuan itu masih kami dalami,” ujar Adjie, Sabtu (18/10/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, MJR biasa menjual hasil curiannya kepada penadah berinisial AR di kawasan Sidotopo. Kini, AR juga telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. “Untuk penadahnya sudah kami amankan, dan saat ini masih kami dalami lagi,” tambah Adjie.

    Adjie menjelaskan, MJR kerap menyasar kos-kosan dan area kampus, dengan target utama barang elektronik bernilai tinggi seperti laptop, kamera, dan ponsel. Namun jika menemukan kesempatan, ia tak segan mencuri sepeda motor milik korban.

    “Dia spesialis pembobol tempat tinggal. Biasanya mengambil laptop, kamera, dan barang berharga lainnya. Tapi kalau ada kunci motor di tempat, langsung dibawa kabur,” jelasnya.

    Sebelumnya, anggota Polsek Sukolilo menembak kedua kaki MJR karena melawan saat hendak diamankan di kawasan Wonosari, Rabu (8/10/2025).

    Kapolsek Sukolilo, AKP Sigit Wahyu, mengatakan penangkapan dilakukan setelah petugas menerima laporan pembobolan kos dan pencurian motor Yamaha Nmax di Keputih, 22 Juli 2025 lalu. “Setelah memeriksa saksi dan rekaman CCTV di lokasi, kami pastikan pelakunya adalah MJR alias Robot,” ujar Sigit.

    MJR akhirnya berhasil dibekuk setelah keberadaannya terdeteksi oleh tim opsnal. Namun karena berusaha melawan, polisi terpaksa melepaskan tembakan tegas dan terukur ke kedua kakinya. “Tindakan tegas itu sesuai prosedur karena pelaku melawan saat diamankan,” tegas Sigit.

    Data kepolisian menunjukkan bahwa MJR telah lima kali dipenjara atas kasus serupa. Kepada petugas, ia mengaku kembali mencuri karena kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah bebas dari penjara. (ang/kun)

  • Dua Penambang Batu Asah di Pacitan Tewas, Diduga Keracunan Gas Bawah Tanah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Oktober 2025

    Dua Penambang Batu Asah di Pacitan Tewas, Diduga Keracunan Gas Bawah Tanah Surabaya 18 Oktober 2025

    Dua Penambang Batu Asah di Pacitan Tewas, Diduga Keracunan Gas Bawah Tanah
    Tim Redaksi
    PACITAN, KOMPAS.com
    – Dua penambang batu asah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di lokasi penambangan pada Sabtu (18/10/2025).
    Kedua korban, berinisial MS dan SG, merupakan warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.
    Mereka diduga tewas akibat menghirup gas beracun dari dalam tanah.
    Kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa saat sedang menambang di area tambang tradisional di Dusun Jambu, Desa Jeruk.
    Menurut informasi, saat kejadian, mereka sedang beraktivitas di dalam lubang tambang yang berbentuk goa ketika tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tidak dapat diselamatkan.
    Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan peristiwa tersebut.
    Setelah menerima laporan dari warga mengenai adanya dua korban meninggal, polisi segera menuju lokasi tambang batu asah tradisional untuk melakukan penyelidikan.
    “Kami cek lokasi terlebih dahulu, mengamankan lokasi, serta meminta keterangan para saksi. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan medis ke rumah sakit untuk mendapatkan visum maupun hasil otopsi sementara.” 
    “Langkah ini diperlukan untuk proses penyelidikan dan penyidikan guna memastikan penyebab pasti kematian para penambang,” ujar Ayub melalui pesan singkat.
    Tim Inafis Satreskrim Polres Pacitan bersama Polsek Bandar telah memasang garis polisi di sekitar area tambang.
    Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kondisi tambang cukup sempit dan minim ventilasi udara.
    Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, kuat dugaan kedua korban meninggal akibat keracunan gas bawah tanah.
    “Info sementara, diduga kedua korban menghirup gas bawah tanah sehingga keracunan. Lokasinya berbentuk goa yang sudah digali secara turun-temurun untuk diambil batu asahnya,” ungkap Choirul.
    Ia juga menambahkan bahwa kondisi lubang tambang yang tertutup dan kurangnya sirkulasi udara berpotensi memerangkap gas berbahaya di dalamnya.
    Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum korban untuk memastikan jenis gas yang diduga menyebabkan kematian kedua penambang tersebut.
    “Diimbau agar warga lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas penambangan tradisional, terutama di lokasi tertutup yang rawan gas beracun,” tegas Choirul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.