kab/kota: Surabaya

  • Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Sidoarjo, Lucy Kurniasari: Peluang Emas bagi UMKM Lokal

    Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Sidoarjo, Lucy Kurniasari: Peluang Emas bagi UMKM Lokal

    Surabaya (beritajatim.com) – Program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto disosialisasikan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

    Program ini ditekankan tidak hanya berfokus pada penguatan gizi anak, tetapi juga sebagai motor pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

    ​Sosialisasi yang digelar di Gedung Serba Guna BUMDes Jati ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Sidoarjo Mochamad Agil Effendi, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN, Kol. Inf Erin Andriyanto.

    ​Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, menegaskan bahwa MBG membuka peluang bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam, pembudidaya lele, dan usaha pangan lokal lainnya untuk menjadi pemasok.

    ​”Program MBG ini luar biasa karena tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM. Saya berharap setiap kecamatan di Sidoarjo dapat memiliki SPPG sendiri agar distribusi tidak terlalu jauh dan kualitas makanan tetap terjaga,” ujar Lucy.

    ​Lucy juga menekankan perlunya transparansi dan pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab, pelibatan aktif komite sekolah, guru, dan orang tua dalam evaluasi program. Serta, mendorong gerakan makan buah dan sayur untuk menekan angka stunting.

    ​Sementara itu, Kol. Inf Erin Andriyanto menjelaskan bahwa MBG merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk mencetak generasi unggul di masa depan. Penerima manfaat mencakup berbagai jenjang pendidikan, ibu hamil, dan balita, dengan standar pelaksanaan yang memenuhi kriteria gizi seimbang dan higienitas tinggi.

    ​Mochamad Agil Effendi menilai MBG merupakan langkah strategis menuju terwujudnya generasi emas 2045. “Program MBG bukan hanya tentang gizi, tapi juga perputaran ekonomi daerah. Pedagang sayur, ayam, dan buah bisa menjadi pemasok bahan, sehingga roda ekonomi lokal terus berputar,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Oktober 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Oktober 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Kamis 23 Oktober 2025.

    “Beberapa daerah di Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo diguyur hujan pada pagi hari ini. Adapun malamnya cenderung berawan. Untuk suhu antara 24°C hingga 33°C. Sedangkan kelembabannya antara 60%-96%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Rabu (22/10/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di Surabaya diprediksi hujan ringan pada pagi hari ini. Adapun siang dan malamnya cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Rungkut, Pakal, Mulyorejo, Bulak, Krembangan, Semampir, Sukolilo, Tambaksari, dan kenjeran.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 67% – 96%
    Kecepatan angin: 8,3 Km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo juga cenderung hujan dengan intensitas ringan paginya. Adapun selebihnya cenderung berawan, termasuk di Kecamatan Sidoarjo, Sukodono, Tanggulangin, Krian, Gedangan, Candi, Buduran, Sedati, Tulangan, dan Waru.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 60%-95%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, daerah di Gresik cenderung cerah terik pada pagi hingga sore hari ini. Sedangkan malamnya tampak berawan, termasuk di Kecamatan Menganti, Panceng, Bungah, Cerme, Gresik, Kebomas, Manyar, dan Benjeng.

    Suhu udara: 25°C – 29°C
    Kelembapan: 72%-91%
    Kecepatan angin: 12,9 km/jam dari arah Timur.

    Mengingat cuaca diprediksi akan hujan di sejumlah daerah, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ian)

  • Tersangka Admin Ngaku Sudah 8 Kali Gelar Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Oktober 2025

    Tersangka Admin Ngaku Sudah 8 Kali Gelar Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Surabaya Surabaya 23 Oktober 2025

    Tersangka Admin Ngaku Sudah 8 Kali Gelar Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Tersangka admin pesta seks sesama jenis yang ditangkap saat menggelar acara itu di sebuah hotel di Surabaya, sebelumnya sudah mengadakan kegiatan serupa sebanyak 8 kali.
    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan telah meminta keterangan admin berinisial RK. tersangka mengaku tidak hanya menggelar pesta seks sejenis kali ini saja.
    Sedangkan, lanjut dia, lokasi pesta seks sejenis tersebut digelar di hotel kawasan Ngagel, Kecamatan Wonokromo dan wilayah Surabaya pusat.
    “RK sebelumnya pernah membuat event yang sama sebanyak 8 kali. Bertempat di Surabaya, yaitu di hotel yang sama dan 1 kali event di hotel yang berbeda,” kata Edy di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (22/10/2025).
    Selain itu, kata Edy, penyidik menemukan bahwa RK juga merupakan orang yang membuat grup WhatsApp (WA) untuk orang pecinta sesama jenis di Surabaya dan Malang sejak 2024 lalu.
    “Selanjutnya, RK alias A juga membuat grup, yaitu grup X Male Surabaya 1 dan 2 yaitu pada tahun 2024. Juga grup X Male Malang yaitu pada tahun 2024,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Edy menyebut, puluhan tersangka lainnya juga mengaku tidak hanya sekali mengikuti acara pesta seks. Sebelumnya, aksi mereka tidak pernah terdeteksi polisi.
    “Yang bersangkutan beberapa kali melakukan, tapi tidak ada yang pernah ditangkap oleh Polrestabes. Artinya ada yang beberapa kali melakukan, tapi yang kita amankan, yang kita proses baru sekarang,” tutupnya.
    Diberitakan sebelumnya, polisi menggerebek pesta seks sesama jenis di hotel di Surabaya. Penggerebekan itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya pesta seks sejenis di kamar hotel.
    Aparat kepolisian menemukan sebanyak 34 orang berada di kamar itu.
    “Dari semua itu, 34 orang yang terlibat
    party gay
    itu saat ini sudah ditetapkan tersangka dan dalam proses penyidikan,” kata Edy ketika dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Lorong Pesantren ke Stadion: Cerita Penjaga Gawang Asal Kediri, Nadeo Argawinata
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Oktober 2025

    Dari Lorong Pesantren ke Stadion: Cerita Penjaga Gawang Asal Kediri, Nadeo Argawinata Surabaya 22 Oktober 2025

    Dari Lorong Pesantren ke Stadion: Cerita Penjaga Gawang Asal Kediri, Nadeo Argawinata
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Di balik sorotan lampu stadion dan gemuruh suporter, Nadeo Argawinata menyimpan sisi lain yang tidak banyak diketahui masyarakat.
    Sebelum dikenal sebagai penjaga gawang tangguh di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, ia tumbuh dalam suasana relijius.
    Akrab dengan suara lantunan ayat suci dan suasana Pondok Pesantren Al Husan yang ada di sekitar rumahnya di Kediri.
    “Ya, waktu kecil dulu sempat ikut ngaji di pondok. Memang di sekitar rumah ada pondok pesantren,” kenang penjaga gawang Borneo FC itu kepada
    Kompas.com.
    Meskipun tidak menetap sebagai santri mukim, pengalaman masa kecil itu meninggalkan jejak kuat dalam kehidupannya.
    “Seperti halnya anak-anak lainnya, pelajaran membaca Al Quran yang baik dan benar, juga soal akhlak, itu yang masih saya pegang sampai sekarang,” katanya.
    Baginya, semangat Hari Santri bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan pengingat bahwa ilmu bisa datang dari mana saja, termasuk dari pesantren.
    Di tengah karier cemerlangnya sebagai atlet profesional, nilai-nilai yang dipelajari di masa kecil masih menjadi pegangan dalam menjalani hidup.
    “Pada dasarnya ilmu datang dari manapun, apalagi soal ilmu agama yang sangat penting bagi anak-anak zaman sekarang. Jadi kegiatan apa pun yang membawa ke arah kebaikan dalam beragama, terutama dari para santri, pasti bagus dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Nadeo Argawinata.
    Apalagi, kehidupan pesepak bola profesional tentu tidak lepas dari tekanan dan jadwal padat. Namun, ia menjaga spiritualitas adalah bagian penting dari keseimbangan diri.
    Doa dan disiplin menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Sebab di balik setiap penyelamatan di bawah mistar, ada ketenangan batin yang dirawat sejak kecil.
    “Untuk spiritualitas itu wajib, ya. Jadi bukan cuma di lapangan, tapi dalam kehidupan sehari-hari pun sangat berguna. Apa pun kegiatan yang dilakukan, spiritual itu pasti diperhatikan,” kata dia. 
    Saat momen Hari Santri, selain menjadi waktu refleksi diri, Nadeo Argawinata juga menyemangati para generasi muda yang tengah menuntut ilmu di pondok pesantren.
    Ia berharap para santri masa kini tidak ragu untuk bermimpi besar dan terus membawa nilai-nilai luhur pondok pesantren dalam setiap langkah hidupnya.
    “Percaya diri itu sangat penting. Jadilah apa pun sesuai dengan apa yang kalian sukai tanpa meninggalkan ajaran yang sudah dipelajari. Semoga santri di negara ini bisa membuat perubahan besar yang baik untuk bangsa dan negara ke depannya,” kata penjaga gawang Timnas Indonesia itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras Tak Goyahkan Santri Pamekasan Apel Hari Santri, Kiai Turut Basah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Oktober 2025

    Hujan Deras Tak Goyahkan Santri Pamekasan Apel Hari Santri, Kiai Turut Basah Surabaya 22 Oktober 2025

    Hujan Deras Tak Goyahkan Santri Pamekasan Apel Hari Santri, Kiai Turut Basah
    Tim Redaksi

    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Para santri Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Taposan, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan tetap khidmat mengikuti apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Rabu (22/10/2025).
    Hujan yang mendadak deras tidak menyurutkan semangat 215 peserta apel, termasuk guru di halaman pesantren.
    Hujan lebat terjadi saat proses pengibaran bendera Merah Putih. Namun, tidak ada satupun santri bergerak dan beranjak dari tempat berdiri masing-masing.
    Dewan pengasuh pesantren sekaligus pembina apel, RKH Akhmad Musyadi Fadholi pun tidak beranjak dari lokasi upacara.
    Ratusan santri pesantren di bawah asuhan RKH Abdul Wadud Fadholi itu tetap mengikuti apel sampai selesai.
    “Tidak ada satu santri pun yang beranjak. Meski songkok mereka bisa rusak akibat hujan,” ujar salah satu pengurus Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Mohammad Sudahri Alih.
    Saat itu, kata dia, Dewan Pengasuh RKH Akhmad Musyadi Fadholi juga tetap bertahan mengikuti upacara di tengah hujan deras.
    “Kiai memberikan contoh kepada santri. Beliau tidak beranjak sedikit pun dari tempat apel,” tuturnya.
    Sudahri bercerita, hujan mendadak deras saat proses pengibaran bendera. Sekitar 15 menit setelah apel dimulai.
    Tidak satu pun santri was was apalagi melepas songkok sebagai simbol seorang santri.
    RKH Akhmad Musyadi Fadholi mengaku rela kehujanan karena tak ingin santri saja yang basah kuyub.
    “Saya juga harus kena hujan. Karena kita adalah satu,” katanya.
    Salah satu santri, Abdussa’ed mengatakan, semangat santri semakin tersulut saat melihat langsung dewan pengasuh rela kehujanan saat apel berlangsung.
    “Kami tidak peduli songkok bisa rusak dan baju basah. Kami tetap mengikuti apel sampai selesai,” katanya.
    Ia menyampaikan, pada diri santri sudah ditanamkan rasa cinta kepada kiai dan guru. Ketika guru basah-basahan mengikuti upacara di tengah guyuran hujan, itu berarti para santri wajib mencontohnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Oktober 2025

    Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan Surabaya 22 Oktober 2025

    Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Peserta pesta seks sejenis yang digelar di sebuah hotel kawasan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025) tidak dipungut biaya.
    Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan, acara pesta seks tersebut ada yang membiayai. Oleh karena itu, para peserta tidak membayar saat mendaftar.
    “Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka yang pertama kegiatan
    party
    seks ini gratis. Jadi tidak ada pungutan biaya sepersen pun,” kata Edy, di markasnya, Rabu (22/10/2025).
    Menurut Edy, pemberi dana berinisial MR tersebut diajak oleh rekannya, AR yang bertugas sebagai admin. Pemodal itu mau memberikan uangnya dengan alasan kesenangan.
    “Motifnya (mengadakan pesta seks sejenis) adalah untuk sensasi dan kesenangan. (Terkait alasan lainnya), saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” ucapnya.
    Akan tetapi, Edy tidak mengungkap latar belakang pemberi modal pesta seks sejenis di hotel tersebut. Sementara itu, pekerjaan admin acara tersebut sebagai seorang wiraswasta.
    “(Asal para pelaku) ada beberapa kota di Jatim maupun di luar Jatim. Kemudian statusnya ada yang swasta, wiraswasta, kemudian ada yang ASN (aparatur sipil negara),” kata dia. 
    Edy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perkara itu untuk mengetahui kelompok yang belum diungkap.
    Penggerebekan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya pesta seks sejenis di kamar hotel.
    Saat mendatangi lokasi, polisi mengamankan 34 orang di kamar hotel. Ke-34 orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Khofifah dan Gus Iqdam Ajak Masyarakat Syukuri 80 Tahun Jatim dan Hari Santri Nasional di Grahadi

    Khofifah dan Gus Iqdam Ajak Masyarakat Syukuri 80 Tahun Jatim dan Hari Santri Nasional di Grahadi

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ulama kharismatik H Muhammad Iqdam Khalid atau Gus Iqdam memimpin Sholawat dan Tabligh Akbar dalam rangka Mensyukuri 80 Tahun Provinsi Jawa Timur dan Memperingati Hari Santri Nasional 2025 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/10/2025) malam.

    Dalam acara yang dihadiri ribuan jamaah tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional memiliki makna historis yang kuat bagi perjuangan bangsa. Ia menuturkan, penetapan Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo tidak lepas dari peristiwa lahirnya Resolusi Jihad yang dicetuskan Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari di Surabaya.

    “Hari ini, 22 Oktober adalah Hari Santri Nasional. Dulu Pak Presiden Jokowi menugasi saya menyiapkan Keppres Hari Santri Nasional. Kenapa kemudian bersamaan dengan saat Hadratusysyekh KH Muhammad Hasyim Asyari melahirkan Resolusi Jihad, karena beliau tidak ingin kemerdekaan itu dihapus oleh datangnya sekutu yang dipimpin Inggris. Maka yang menjaga kemerdekaan Indonesia adalah para ulama, para kiai, para santri, dan masyarakat terutama yang ada di Surabaya,” kata Khofifah.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai wujud rasa syukur dan doa bersama agar Jawa Timur semakin maju dan sejahtera. “Rawuhnya panjenengan semua di sini mudah-mudahan bisa memanen berkahnya Allah SWT. Mohon doa semua, mudah-mudahan Jawa Timur tambah makmur. Mohon doa semua, kami semua yang membawa mandat, mudah-mudahan semua amanah, semua bisa menjalankan tugas dengan baik. Rakyatnya rukun, rakyatnya guyub, rakyatnya persaudaraannya kuat,” ujarnya.

    Sementara itu, Gus Iqdam dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional bukan hanya momentum religius, tetapi juga pengingat bahwa santri merupakan pilar penting dalam menjaga kedaulatan dan membangun bangsa.

    “Alhamdulillah, malam ini kita mensyukuri Hari Santri dengan keadaan sehat wal afiat. Insya Allah Jawa Timur ini dekengan pusat, langsung Allah SWT,” ungkap Gus Iqdam.

    Ia menegaskan, semangat Resolusi Jihad yang menjadi dasar penetapan Hari Santri Nasional menunjukkan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.

    “Ketika Hari Santri Nasional itu merujuk pada Resolusi Jihad, berarti santri itu tidak hanya pilar agama tapi juga pilar bangsa. Insya Allah jika rakyat Indonesia banyak yang menjadi santri, saya yakin la fatahna alaihim barakatim minas samai wal ardl, Allah SWT akan menurunkan keberkahan dari langit dan menumbuhkan barakah dari bumi-Nya,” ucapnya.

    Gelaran Jatim Bershalawat dan Tabligh Akbar ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, Sekdaprov Adhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, Kabinda Jatim Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo, Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim Ibrahim, sejumlah ulama, kiai, serta Garangan (anggota Jemaah Sabilut Taubah asuhan Gus Iqdam.

    Sementara, terdapat tamu istimewa yang juga hadir yaitu Guru Besar Mazhab Syafii Universitas Al Azhar Kairo Mesir Syekh Abdul Aziz Ahmad Asy-Syahawi Al-Khusaini. [tok/beq]

  • HSN 2025, Ansari: Santri Pelita Peradaban Bangsa Indonesia

    HSN 2025, Ansari: Santri Pelita Peradaban Bangsa Indonesia

    Pamekasan (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Dapil Jatim XI Madura, Ansari mengajak para santri agar semakin meningkatkan karakter, sehingga dapat bersaing dalam kancah global sekaligus menjadi warna tersendiri dalam peradaban dunia.

    Hal tersebut disampaikan disela Forum Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) yang digagas DPR RI bersama Kemenag RI, dan dilaksanakan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, di Ballroom Hotel Cahaya Berlian, Jl Raya Panglegur 69-71 Pamekasan, Rabu (22/10/2025).

    “Selama ini para santri sudah memiliki karakter yang kuat, seperti disiplin, mandiri, rendah hati, sopan santun, berakhlak mulia, dan rasa kebersamaan. Peringatan Hari Santri Nasional ini harus dapat menjadi momentum agar dapat meningkatkan karakter dan lebih dikuatkan lagi, sehingga para santri bisa bersaing secara global dan mewarnai peradaban dunia,” kata Ansari.

    Bahkan politisi PDI Perjuangan dan satu-satunya legislator perempuan DPR RI dari Madura, juga meyakini jika selama ini para santri sudah menunjukkan nilai-nilai keislaman moderat, mengamalkan nilai Pancasila, menjunjung tinggi kearifan lokal melalui semangat gotong royong dan cinta tanah air.

    “Fenomena ini tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, khususnya dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Di mana para santri bersama para ulama memiliki andil sangat besar dalam sejarah kemerdekaan bangsa,” tegas perempuan yang tercatat sebagai alumni Pondok Pesantren Al-Amin Prenduan, Sumenep.

    Selain itu, pihaknya juga meyakini jika saat ini terdapat jutaan santri yang tengah menimbah ilmu di berbagai pesantren merupakan harapan dan generasi penerus bangsa menuju Informasi Emas 2045.

    “Dari pesantren, para santri dididik menjadi pejuang tangguh, kontribusi santri terhadap perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia tercatat dalam sejarah, dan mampu menyalakan cahaya peradaban bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas di masa mendatang,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, Ansari juga sangat menyakini jika para santri juga memiliki tanggungjawab besar guna bisa bersaing di tingkat global sekaligus menjadi bagian dari peradaban dunia. “Karena itu, para santri juga dituntut untuk memiliki keimanan yang kuat, ilmu pengetahuan yang luas, serta sifat sabar, bijak, dan tentunya bertanggung jawab,” jelasnya.

    “Oleh karena itu, kami menegaskan jika para santri itu berjuang disertai doa, berkorban dengan ilmu, dan membela bangsa dengan penuh keimanan. Dari pesantren santri dididik menjadi pejuang tangguh, kontribusi dan perjuangan kaum santri juga tercatat dalam sejarah bangsa, sekaligus menjadi pelita peradaban bangsa Indonesia,” pungkasnya. [pin/kun]

  • DPRD Jatim siapkan raperda lindungi petani garam dan pembudidaya ikan

    DPRD Jatim siapkan raperda lindungi petani garam dan pembudidaya ikan

    Secara nasional, hasil budidaya ikan di Jawa Timur menempati peringkat ketiga dari 38 provinsi

    Surabaya (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang bertujuan memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada petani garam serta pembudidaya ikan dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.

    Ketua Komisi B DPRD Jatim Anik Maslachah mengatakan, melalui raperda tersebut pihaknya akan mengatur berbagai bentuk perlindungan, termasuk jaminan kepastian harga dan pasar bagi petani garam maupun pembudidaya ikan.

    “Raperda ini nantinya akan dibahas tentang perlindungan dan pemberdayaan terkait jaminan kepastian harga dan pasar,” ujarnya setelah mengikuti rapat terkait pemberdayaan petani garam dan pembudidaya ikan di Surabaya, Rabu.

    Anik menjelaskan salah satu bentuk pemberdayaan yang direncanakan adalah pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas produksi garam rakyat.

    Saat ini, rata-rata kandungan NaCl garam rakyat masih di bawah 94,5 persen, sementara kebutuhan industri mensyaratkan minimal 97 persen.

    “Untuk menghasilkan garam dengan kualitas tinggi, masyarakat perlu diberikan intervensi seperti pelatihan, pembinaan, permodalan, maupun dukungan lain dari pemerintah,” katanya.

    Selain petani garam, Raperda ini juga akan mengakomodasi kebutuhan pembudidaya ikan, termasuk penyediaan kuota pupuk dan subsidi pakan.

    Secara nasional, hasil budidaya ikan di Jawa Timur menempati peringkat ketiga dari 38 provinsi.

    Saat ini, 72 persen wilayah darat telah dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya, sementara sekitar 23 persen lainnya masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

    Anik menegaskan pendampingan dan perlindungan terhadap petani garam serta pembudidaya ikan menjadi bagian penting dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan, sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat.

    Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan pastikan kapal selam tanpa awak lakukan uji tembak pekan depan

    Menhan pastikan kapal selam tanpa awak lakukan uji tembak pekan depan

    Kitalah negara yang ke-4 di dunia untuk produksi kapal selam tanpa awak yang dikembangkan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan TNI AL akan mengerahkan kapal selam autonomous (KSOT) atau kapal selam tanpa awak untuk melakukan uji tembak untuk pertama kali pada pekan depan.

    “Minggu depan kita akan melakukan penembakan kapal selam tanpa awak,” kata Sjafrie Sjamsoeddin saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta Pusat, Rabu.

    Sjafrie menjelaskan, uji tembak itu akan dilakukan di kawasan laut Surabaya yang berada di bawah wilayah Komando Armada (Koarmada) II.

    Menurut dia, Indonesia patut berbangga dengan adanya keberadaan KSOT ini karena Indonesia menjadi negara keempat yang memilik kapal selam tanpa awak ini.

    “Kitalah negara yang ke-4 di dunia untuk produksi kapal selam tanpa awak yang dikembangkan nasional,” jelas Sjafrie.

    Dia melanjutkan kegiatan uji coba penembakan dengan KSOT itu terbuka untuk disaksikan masyarakat, karenanya dia meminta awak media untuk ikut meliput agar dapat disaksikan seluruh masyarakat.

    “Yang mau ikut (wartawan) daftar, daftar, nanti diangkut sama pesawat Hercules-nya Panglima TNI,” Jelas Sjafrie.

    CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyatakan pihaknya membuktikan kualitas dan keandalan produk pertahanan nasional melalui produk kapal selam KSOT berbasis artificial intelligence (AI) tanpa awak, yang turut ditampilkan dalam HUT ke-80 TNI.

    “Keikutsertaan produk inovasi PT PAL Indonesia ini berjajar dengan produk pertahanan andalan sebagai bukti kepercayaan serta kebanggaan bagi TNI dengan produk alutsista dalam negeri,” katanya di Surabaya, Jatim (9/10).

    KSOT dirancang sebagai sistem pertahanan bawah laut alternatif hingga menjadi perisai trisula Nusantara yang dilengkapi kemampuan surveillance serta mendeteksi kapal lawan atau lawan.

    KSOT dioperasikan secara langsung melalui autonomous submarine command center (ASCC) dengan menggunakan direct radio frequency atau satelit yang dapat diintegrasikan dengan CIC di kapal markas, markas besar maupun pangkalan AL.

    Menurut Djenoed, momen ini menandai kontribusi nyata terhadap langkah maju kemandirian bangsa di sektor pertahanan laut dan sekaligus menambah kebanggaan di perayaan besar HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober lalu.

    Selain itu, ia menegaskan kehadiran inovasi KSOT sekaligus menjadi solusi pertahanan maritim yang manfaatnya terasa langsung bagi rakyat.

    “Kami ingin membuktikan bahwa engineer merah-putih mampu menjawab tantangan masa depan sekaligus menjaga kehormatan bangsa di sektor maritim,” ujarnya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.