kab/kota: Surabaya

  • Merasakan Haru dan Mistisnya Meras Gandrung Banyuwangi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Oktober 2025

    Merasakan Haru dan Mistisnya Meras Gandrung Banyuwangi Surabaya 25 Oktober 2025

    Merasakan Haru dan Mistisnya Meras Gandrung Banyuwangi
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Sehari sebelum pementasan kolosal Gandrung Sewu 2025, sebanyak 1.400 penari mengikuti prosesi sakral Meras Gandrung di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jumat (24/10/2025).
    Tradisi tersebut menjadi tahapan penting yang harus dilalui sebelum ribuan penari tampil di ajang Gandrung Sewu yang akan diselenggarakan,Sabtu (25/10/2025).
    Prosesi ini dipimpin gandrung senior legendaris Banyuwangi dengan tokoh utama sang penari gandrung yang akan menjadi maskot untuk gelaran agung esok hari.
    Dia adalah Wimbi, seorang perempuan lulusan Politeknik Negeri Banyuwangi yang mengikuti tahapan demi tahapan Meras Gandrung.
    Langit mendung saat ia berjalan menuju altar sederhana berkain merah yang terletak di tengah hamparan pasir Pantai Marina Boom Banyuwangi.
    Secara perlahan, Wimbi mengikuti rangkaian prosesi. Ia dibaringkan, sembari sang maestro gandrung yang mendampinginya menyelipkan pesan-pesan kehidupan bahwa seorang penari gandrung harus menjadi pribadi yang baik dan rajin mendalami bakat tarinya.
    Langit semakin petang, angin berhembus semakin dingin saat para maestro gandrung melantunkan tembang-tembang Osing, dan bau dupa menyeruak terkena angin menambah sensasi merinding bagi siapa saja yang menontonnya secara langsung.
    “Aaaaaa…” Wimbi berteriak di tengah keheningan dan ia menangis.
    Ia dipeluk oleh para maestro gandrung yang mendampinginya, berupaya menenangkannya, membisikkan berbagai kalimat yang menenangkan.
    Semua orang masih hening, menunggu dan menelaah apa yang sebenarnya terjadi hingga ketika Wimbi bangkit dari altar, ia dipapah oleh sang maestro.
    Prosesi inti, saat omprog atau mahkota gandrung yang sempat dilepasnya sebelum menjalani prosesi, dipasang kembali oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang menandai berakhirnya prosesi Meras Gandrung.
    Semua orang larut dalam haru dan merinding yang bercampur jadi satu.
    Tepuk tangan kemudian terdengar meriah, seolah-olah semuanya memberi dukungan kepada Wimbi yang akan menjalankan mandatnya esok hari sebagai tokoh Gandrung Sewu 2025.
    “Tentunya saya sangat bangga, apalagi didampingi dua maestro gandrung kebanggaan Banyuwangi,” tuturnya.
    Wimbi menuturkan ia mulai menari gandrung sejak masih duduk di bangku TK. Ia menjadi peserta tari gandrung sejak awal gandrung sewu digelar.
    Setelah bertahun-tahun, Wimbi akhirnya menjadi tokoh utama gelaran sakral kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut.
    Dia berharap, dengan kehadirannya sebagai tokoh di Gandrung Sewu 2025, dapat meninggalkan kesan baik dan hangat bagi seluruh masyarakat yang menyaksikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Pria Ditemukan di dalam Sumur Sedalam 15 Meter di Tulungagung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Oktober 2025

    Mayat Pria Ditemukan di dalam Sumur Sedalam 15 Meter di Tulungagung Surabaya 25 Oktober 2025

    Mayat Pria Ditemukan di dalam Sumur Sedalam 15 Meter di Tulungagung
    Tim Redaksi
    TULUNGAGUNG, KOMPAS.com –
    Warga Desa Sukorejowetan Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah di dalam sumur sedalam sekitar 15 meter, Sabtu (25/10/2025) sore.
    Korban sempat menghilang dan dicari keluarganya sejak beberapa hari lalu. Korban bernama Ayoga Erdiansah (27), warga Desa Sukorejowetan Kecamatan Rejotangan Tulungagung.  
    Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Tulungagung bersama aparat kepolisian.
    Setelah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemasangan alat pelindung diri dan tali pengaman, petugas berhasil mengangkat jenazah korban dari dasar sumur dalam waktu sekitar 30 menit.
    “Kedalaman sumur mencapai sekitar 15 meter dan diameter hanya sekitar satu meter. Petugas harus turun perlahan dengan sistem tali dan pengaman khusus agar evakuasi berjalan aman,” kata Petugas Damkar Tulungagung Iwan Supriyono, di lokasi kejadian.
    Menurut Iwan, proses evakuasi sempat terkendala karena kondisi sumur yang sempit dan minim oksigen.
    Namun, berkat koordinasi tim yang baik, jenazah akhirnya berhasil diangkat dan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Sementara itu, Anggota Polres Tulungagung Ipda Kukuh Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan tenaga medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    Juga dijelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi dan menjalani pengobatan sejak dua tahun terakhir.
    Korban sempat meninggalkan rumah pada Kamis (23/10/2025) malam lalu, dengan alasan hendak buang air besar, namun tak kunjung kembali.
    “Pihak keluarga sudah berusaha mencari ke berbagai tempat namun tidak ditemukan. Hingga akhirnya pada Sabtu sore, warga melihat tubuh korban mengambang di dalam sumur di tengah kebun jagung, sekitar 150 meter dari rumahnya,” kata Kukuh.
    Usai dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Polisi menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perjalanan sejumlah kereta terlambat imbas KA Purwojaya anjlok 

    Perjalanan sejumlah kereta terlambat imbas KA Purwojaya anjlok 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat keterlambatan perjalanan sejumlah kereta api akibat anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu sore.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, menyampaikan keterlambatan itu terjadi pada perjalanan kereta api yang melintas di lintasan Kedunggedeh-Lemahabang, baik arah hulu (menuju timur) maupun hilir (menuju Jakarta).

    Dia merinci kereta yang terlambat untuk jalur hulu (arah timur), yakni KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang terlambat 57 menit.

    Lalu, KA 142F Argo Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung terlambat 67 menit, KA 44 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta terlambat 120 menit, KA 152 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar terlambat 77 menit, dan KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi terlambat 106 menit.

    Untuk jalur hilir (arah Jakarta), kereta yang terlambat, yaitu KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen terlambat 56 menit dan KA 137 Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir terlambat 51 menit.

    Kemudian, KA 39 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir terlambat 51 menit, KA 75 Mataram relasi Solo Balapan-Pasar Senen terlambat 76 menit, dan KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun-Pasar Senen terlambat 57 menit.

    “Petugas saat ini tengah melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak agar perjalanan dapat segera kembali normal,” ujar Ixfan.

    Dia menambahkan seluruh penumpang KA selamat dan KAI telah melakukan pengaturan agar perjalanan mereka tetap dapat dilanjutkan hingga ke tujuan akhir masing-masing.

    Dia juga menegaskan seluruh langkah penanganan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

    “Petugas di lapangan terus berkoordinasi untuk memastikan proses evakuasi dan perjalanan lanjutan berjalan lancar,” tegas Ixfan.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan permohonan maaf dari KAI atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan perjalanan tersebut.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penjual Pentol Nyambi Curi 19 Motor di Surabaya, Akhirnya Tertangkap

    Penjual Pentol Nyambi Curi 19 Motor di Surabaya, Akhirnya Tertangkap

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang penjual pentol berinisial HS (55), asal Sampang, nekat menyambi menjadi bandit pencuri motor (curanmor) di wilayah Surabaya Timur. Dari hasil penyelidikan polisi, HS diketahui telah melakukan pencurian sebanyak 19 kali.

    Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap HS bermula dari laporan kehilangan sepeda motor Yamaha Mio milik warga berinisial DR di Jalan Rungkut Mejoyo II, Selasa (7/10/2025) malam.

    “Setelah kami lakukan penyelidikan, anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut berhasil menemukan identitas pelaku dan menangkap HS di rumahnya di kawasan Tenggilis, pada Sabtu (11/10/2025),” kata Agus, Sabtu (25/10/2025).

    Saat ditangkap, polisi menemukan tiga sepeda motor hasil curian di rumah HS. Pedagang pentol itu kemudian dibawa ke Polsek Rungkut bersama barang bukti tersebut. Dari hasil pemeriksaan, HS diketahui merupakan spesialis pencuri motor keluaran lama.

    “Dalam melakukan aksinya, tersangka tidak menggunakan kunci T, tetapi memakai kunci asli motor lawas. Alasannya, karena rumah kunci motor keluaran lama sudah lemah,” imbuh Agus.

    HS beraksi setiap kali selesai berjualan pentol keliling. Ia mengenakan sarung dan kaus untuk menyamarkan diri, kemudian berjalan kaki sendirian mencari motor sasaran. Setelah berhasil mencuri, ia langsung membawa motor hasil curian ke rumahnya.

    “Kadang dia jualan pentol sambil mengamati situasi, supaya nanti saat pulang bisa langsung mengambil motornya,” tegas Agus.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, HS mengaku telah mencuri 19 unit sepeda motor di berbagai lokasi di Surabaya Timur. Motor hasil curiannya dijual kepada penadah di kawasan Wonokromo, dengan harga bervariasi tergantung kondisi kendaraan.

    “Pengakuan sementara ada 19 lokasi, mayoritas di tempat umum seperti masjid, pasar, dan pertokoan. Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkas Agus.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HS dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal tujuh tahun. (ang/kun)

  • Temuan Baru Kasus Keracunan di 2 Sekolah di Banyuwangi, Diduga karena MBG  
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Oktober 2025

    Temuan Baru Kasus Keracunan di 2 Sekolah di Banyuwangi, Diduga karena MBG Surabaya 25 Oktober 2025

    Temuan Baru Kasus Keracunan di 2 Sekolah di Banyuwangi, Diduga karena MBG
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com 
    – DPRD Banyuwangi mengungkap temuan baru dugaan keracunan disebabkan konsumsi makan bergizi gratis (MBG) di dua sekolah yang ada di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
    Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Zamroni usai melakukan inspeksi mendadak di dua sekolah yang diduga menjadi lokasi insiden keracunan, yaitu di SMA NU Gombengsari dan SMPN 3 Kalipuro.
    “Tadi mendadak ditelepon oleh ketua komisi mendengar informasi tersebut. Kita langsung merapat (ke sekolah) dan ternyata benar ada dugaan keracunan setelah makan MBG,” kata Zamroni, Sabtu (25/10/2025).
    Zamroni bersama anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi lainnya mendapatkan informasi bahwa para siswa mengalami gejala sakit perut hingga diare usai mengonsumsi MBG pada Jumat (24/10/2025).
    Zamroni mengurai, terdapat 11 korban dari SMA NU Gombengsari, terdiri 10 siswa dan satu guru. Sembilan di antaranya dilarikan ke Puskesmas Kelir, sementara satu siswa dan satu guru dilarikan ke RSUD Blambangan.
    “Sementara info dari Puskesmas kelir, siswa SMPN 3 Kalipuro banyak yang sakit perut, namun tidak teridentifikasi karena pulang sendiri-sendiri dan tidak dibawa ke Puskesmas,” ungkap dia.
    Setelah upaya konfirmasi, Ketua Fraksi Partai Nasdem itu mengatakan, menurut keterangan dari guru SMPN 3 Kalipuro terdapat 20 siswa yang mengalami gejala keracunan.
    Juga, ada dua guru, yang menyantap MBG jatah murid yang tidak masuk, lalu turut keracunan dan mengalami sakit perut.
    “Setelah sakit,
    Alhamdulillah
    bisa ngantor kembali. Tapi dia (salah satu guru) takut karena masih menyusui,” ujar Zamroni.
    Zamroni menyebut, insiden keracunan MBG dapat menjadi atensi serius untuk pihak-pihak terkait agar memperbaiki teknis pelayanan MBG, sehingga tidak lagi timbul korban lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dorong Transisi Energi Prorakyat ESDM Percepat Pengembangan PLTSa

    Dorong Transisi Energi Prorakyat ESDM Percepat Pengembangan PLTSa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat langkah transisi energi yang prorakyat dan ramah lingkungan. Upaya ini dijalankan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan transisi energi dan penguatan ketahanan energi nasional.

    Program konkret dilakukan melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) atau waste to energy (WtE/PLTSa), teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), pengolahan biogas, serta pemanfaatan biomassa. Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, termasuk penyediaan lapangan kerja dan pengelolaan limbah bernilai tambah.

    Pemerintah menegaskan bahwa seluruh program energi baru dan terbarukan disusun agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat tanpa menambah beban biaya. Program PLTSa menjadi salah satu prioritas karena mampu mengubah sampah menjadi listrik sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan. Selain itu, proyek ini juga memberikan kontribusi pada sektor tenaga kerja dan ekonomi daerah.

    Melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025, penyempurnaan dari Perpres Nomor 35 Tahun 2018, pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga listrik dari PLTSa akan ditopang oleh mekanisme subsidi agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Hingga saat ini, dua PLTSa telah beroperasi di Surabaya dan Solo, dengan total kapasitas terpasang sebesar 36,47 megawatt (MW). Dengan adanya aturan baru, pemerintah menargetkan percepatan pembangunan PLTSa di berbagai daerah untuk membantu mengatasi persoalan sampah yang mendesak sekaligus meningkatkan bauran energi bersih nasional.

    Selain PLTSa, RDF juga menjadi fokus dalam substitusi bahan bakar fosil. Teknologi ini mengolah sampah non-organik menjadi bahan bakar pengganti batu bara yang digunakan oleh industri semen dan pembangkit listrik. RDF dapat memperpanjang usia TPA, mengurangi emisi karbon, serta menekan biaya energi jika koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat berjalan optimal.

    Di pedesaan, biogas menjadi sumber energi bersih yang dekat dengan aktivitas masyarakat. Limbah pertanian dan peternakan dimanfaatkan menjadi bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga. Program biogas berkontribusi terhadap penghematan biaya, peningkatan sanitasi lingkungan, serta penurunan emisi gas rumah kaca.

    Kementerian ESDM terus memperluas pembangunan instalasi biogas berbasis komunitas. Untuk memperkuat ekosistem bisnisnya, ESDM telah mempublikasikan Perizinan Bahan Bakar Biogas (Biometana) dengan KBLI 35203 pada akhir 2023 sebagai bentuk kepastian hukum dan teknis bagi pelaku usaha. Hingga September 2025, pemanfaatan biogas langsung telah mencapai 71,5 juta meter kubik, menandakan peningkatan signifikan terhadap konsumsi energi bersih nasional.

    Pemanfaatan biomassa juga menjadi prioritas dalam diversifikasi energi. Limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan diubah menjadi bahan bakar ramah lingkungan seperti pelet kayu. Program ini memperkuat ketahanan energi nasional dan meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha kecil.

    Seluruh program ini dijalankan dengan prinsip transisi energi yang adil, inklusif, dan prorakyat. Kementerian ESDM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku industri, dan masyarakat agar manfaatnya terasa luas di seluruh wilayah. Energi tidak hanya menjadi instrumen ekonomi, tetapi juga fondasi kesejahteraan dan pelestarian lingkungan.

    Arah kebijakan energi nasional ke depan memastikan bahwa transisi menuju energi bersih tidak menambah beban masyarakat. Subsidi PLTSa, dukungan perizinan biometana, dan integrasi pelaku usaha lokal menjadi bagian dari strategi pemerintah agar manfaat ekonomi dan lingkungan berjalan beriringan.

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD, Target Paripurna 3 November

    Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD, Target Paripurna 3 November

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur. Langkah ini dinilai penting agar BUMD tidak lagi menjadi beban APBD, melainkan motor penggerak ekonomi daerah.

    “Kontribusi BUMD terhadap PAD Jatim saat ini hanya sekitar 2,59 persen. Banyak yang hidup segan mati tak mau, sehingga sudah waktunya dievaluasi secara struktural,” ujar Deni, Sabtu (25/10/2025).

    Menurutnya, DPRD tidak ingin evaluasi terhadap BUMD berhenti pada rapat dengar pendapat biasa.
    Karena itu, pembentukan Pansus akan dibawa ke rapat paripurna pada 3 November mendatang sebagai langkah resmi pengawasan legislatif.

    “Pansus ini dibutuhkan agar pengawasan berjalan lebih mendalam dan independen. Kita ingin memastikan ada tata kelola yang sehat, bersih, dan berorientasi pada kepentingan publik,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.

    Mantan Presiden BEM FISIP Unair ini menilai, sejumlah BUMD selama ini belum memberi sumbangsih signifikan terhadap pendapatan daerah. Bahkan, sebagian hanya menyetor kurang dari Rp2 miliar per tahun, sementara beberapa lainnya terseret persoalan hukum di level BUMD maupun anak usaha.

    “BUMD seharusnya menjadi instrumen strategis pembangunan ekonomi daerah, bukan sekadar papan nama. Kalau tidak produktif, perlu dipertimbangkan opsi penggabungan atau pembubaran,” tegas Deni.

    Dorongan pembentukan Pansus ini muncul di tengah penurunan dana transfer pusat ke Jawa Timur yang mencapai lebih dari Rp2 triliun. Deni menilai, kondisi tersebut menuntut Pemprov memperkuat kemandirian fiskal melalui optimalisasi PAD, salah satunya lewat pembenahan BUMD.

    “Kita tidak bisa lagi bergantung pada dana pusat. Jatim harus berdiri di atas kaki sendiri dengan memperkuat PAD, dan BUMD adalah salah satu jalannya,” ungkapnya.

    Deni menambahkan, Pansus nantinya harus memiliki mandat jelas, termasuk memberikan rekomendasi struktural terhadap BUMD bermasalah. Ia menegaskan, evaluasi harus dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari kepentingan politik.

    “Kalau ada yang tidak sehat, ya dibenahi. Kalau tidak bisa dibenahi, jangan ragu disikapi tegas demi efisiensi dan kepentingan rakyat Jatim,” katanya.

    DPRD berharap pembentukan Pansus menjadi langkah awal perbaikan tata kelola BUMD agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Deni memastikan, keputusan pembentukan Pansus akan diambil secara resmi dalam sidang paripurna pada 3 November mendatang. “Agenda kita jelas, memastikan aset daerah dan BUMD bukan lagi beban, tapi menjadi motor ekonomi daerah,” pungkasnya.
    (asg/kun)

  • Duka di Magetan, Pekerja Migran Asal Poncol Meninggal Dunia di Malaysia

    Duka di Magetan, Pekerja Migran Asal Poncol Meninggal Dunia di Malaysia

    Magetan (beritajatim.com) – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Seorang pekerja migran asal desa setempat, Fendi Setiawan (31), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia. Diketahui, Fendi telah bekerja di negara tersebut selama sekitar sepuluh tahun.

    Kepala Desa Gonggang, Agus Susanto, membenarkan kabar duka tersebut. Menurutnya, Fendi sudah lama bekerja di Malaysia demi membantu perekonomian keluarganya di kampung halaman.

    “Almarhum Fendi sudah sekitar sepuluh tahun bekerja di Malaysia. Kami mendapat kabar bahwa beliau meninggal dunia di sana. Keluarga tentu sangat berduka, dan saat ini masih menunggu kepulangan jenazah,” ujar Agus Susanto, Sabtu (25/10/2025).

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan, Arief Ridwan, mengonfirmasi bahwa Fendi Setiawan merupakan pekerja migran asal Magetan. Namun, berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa almarhum berangkat ke Malaysia secara nonprosedural, atau tidak melalui mekanisme resmi penempatan tenaga kerja.

    “Yang bersangkutan tidak terdaftar dalam sistem penempatan pekerja migran resmi. Jadi statusnya adalah PMI nonprosedural,” terang Arief Ridwan.

    Pihaknya kini telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan Kementerian Luar Negeri untuk membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia.

    “Informasi yang kami terima, jenazah almarhum akan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Minggu (26/10/2025), dan kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Desa Gonggang, Poncol,” jelasnya.

    Arief juga mengimbau masyarakat Magetan agar tidak tergiur tawaran kerja ke luar negeri tanpa melalui jalur resmi. Menurutnya, prosedur legal penting untuk menjamin perlindungan dan keselamatan pekerja migran di luar negeri.

    “Kami terus mengingatkan agar warga yang hendak bekerja di luar negeri mematuhi ketentuan dan melalui jalur yang sah, supaya hak-hak mereka terlindungi,” tegasnya.

    Keluarga besar Fendi Setiawan kini masih menanti kedatangan jenazah untuk disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di pemakaman desa setempat. [fat/kun]

  • Saling Klaim Perawat dan Penanam Pohon Mangga di Surabaya Berujung Tebasan Parang

    Saling Klaim Perawat dan Penanam Pohon Mangga di Surabaya Berujung Tebasan Parang

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua warga Sidoyoso, Simokerto, Rizky Anugrah (29) dan Afandi (47) rela bertengkar hanya gara-gara berebut buah mangga yang menggantung di pohon, Rabu (22/10/2025) kemarin. Pertengkaran antar keduanya lantas diakhiri tebasan parang Afandi ke tangan Rizki.

    Kanit Reskrim Polsek Simokerto Iptu Hendri mengatakan, peristiwa pertengkaran itu bermula dari korban Rizki yang melihat ada dua buah mangga siap panen yang menggantung di pohon. Rizki lantas memetik dua buah mangga yang menggantung tersebut.

    “Aksi korban lalu dilihat oleh pelaku Afandi. Afandi merasa saat itu Rizki mencuri buah mangga miliknya,” kata Hendri.

    Rizki lantas tersinggung. Ia merasa pohon mangga itu sudah ditanam dan dirawat oleh keluarganya. Sehingga ia berhak mengambil buah yang menggantung. Adu mulut antar keduanya tidak terhindarkan. Afandi tetap bersikeras jika pohon mangga itu adalah miliknya dengan alasan lokasi tempat pohon mangga yang tumbuh itu berada di tanahnya.

    “Pelaku lantas tidak terima. Ia masuk ke rumah dan mengambil parang dengan panjang 50 sentimeter. Sajam itu ia tebaskan ke bagian kiri Rizki,” tutur Hendri.

    Aksi brutal Afandi disaksikan oleh sejumlah warga kampung. Saat diteriaki warga, Afandi lantas kabur. Sementara Rizki dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    “Korban menderita luka sobek dan ada tulang pergelangan kiri yang putus,” terang Hendri.

    Peristiwa itu lalu dilaporkan oleh adik korban ke Polsek Simokerto. Setelah mendapatkan laporan, anggota unit reskrim Polsek Simokerto langsung bergerak cepat dan menemukan persembunyian pelaku.

    Kini, Afandi dijerat dengan pasal 351 Ayat 2 KUHPidana Jo Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951 Tentang Sajam dengan ancaman pidana kurungan penjara maksimal 7 tahun. (ang/ian)

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Kembali 10 November, Ini Maskapai dan Rutenya

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Kembali 10 November, Ini Maskapai dan Rutenya

    Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, dijadwalkan kembali beroperasi setelah maskapai Super Air Jet memastikan membuka rute penerbangan Jakarta-Kediri pada 10 November 2025.

    Senior Vice President PT Surya Dhoho Investama (SDhI) Okky Riana Hartadi mengemukakan penerbangan kembali di Bandar Udara Dhoho ini bisa membuka peluang lebih luas untuk masyarakat.

    “Diharapkan beroperasinya kembali penerbangan ini dapat menjadi katalis dalam menggerakkan perekonomian dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya,” kata Okky dalam keterangannya di Kediri, Jumat.

    Ia menambahkan penerbangan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yakni Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten dan Kota Kediri, TNI AU Lanud Iswahyudi, serta seluruh pemangku kebijakan terkait.

    Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengemukakan pembukaan rute ini dilakukan sebab manajemen melihat potensi Kediri merupakan salah satu daerah yang cukup berpotensi secara ekonomi dan pariwisata.

    “Pembukaan rute Jakarta–Kediri ini merupakan langkah strategis kami untuk memperluas jaringan penerbangan dan mendukung pemerataan konektivitas udara nasional,” katanya.

    Untuk maskapai ini rencananya membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta (Soekarno–Hatta Terminal 2E) – Kediri (Bandara Dhoho/DHX) pada 10 November 2025.

    “Kami ingin menjadi bagian dari semangat Hari Pahlawan dengan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk terbang dan terhubung,” ujar Ari.

    Pembukaan rute ini, kata dia, menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas udara menuju kawasan selatan Jawa Timur, sekaligus memperluas akses bagi masyarakat, pelaku usaha, dan wisatawan yang ingin menjelajahi potensi Kediri Raya dan wilayah sekitarnya.

    Penerbangan Super Air Jet rute Jakarta–Kediri tersebut dijadwalkan beroperasi tiga kali setiap pekan, yaitu setiap Senin, Rabu dan Jumat.

    Pesawat dengan nomor penerbangan IU-356 dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB.

    Untuk rute sebaliknya, penerbangan IU-357 berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB. Seluruh penerbangan dilayani menggunakan Airbus A320-200, lengkap dengan fasilitas bagasi gratis 10 kilogram bagi setiap penumpang.

    Pihaknya mengungkapkan dengan kehadiran maskapai ini diharapkan bisa semakin mempertegas posisi Bandara Kediri, sebagai pintu gerbang udara baru untuk wilayah selatan Jawa Timur yang meliputi Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Nganjuk.

    Rute tersebut menjadi alternatif perjalanan yang lebih efisien dari Jakarta tanpa perlu transit di Surabaya.

    Ia menambahkan dengan jaringan penerbangan Super Air Jet dan mitra strategisnya, penumpang dari Kediri dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota tujuan domestik dan internasional, di antaranya Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, serta Jeddah untuk penerbangan umrah.

    Sementara itu, untuk rute domestik, penumpang dapat terkoneksi ke berbagai kota besar seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Sorong hingga Jayapura.

    Sebelumnya, maskapai PT Citilink Indonesia juga sudah memulai beroperasi di Bandara Kediri. Namun, sempat berhenti karena ada maintenance.

    Awalnya, proses maintenance akan berlangsung hingga akhir Juli 2025, namun hingga Oktober 2025 juga belum kembali beroperasi di Bandara Kediri.