kab/kota: Surabaya

  • Pemkot Surabaya Perketat Izin Tenda Hajatan di Jalan Raya, Pelanggar Bisa Didenda Rp50 Juta

    Pemkot Surabaya Perketat Izin Tenda Hajatan di Jalan Raya, Pelanggar Bisa Didenda Rp50 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperketat aturan pendirian tenda hajatan di jalan raya untuk mencegah gangguan lalu lintas dan mengurangi risiko keselamatan publik. Kebijakan baru ini mulai diberlakukan setelah disepakati bersama kepolisian dan perangkat kelurahan pada Senin (27/10/2025).

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa setiap warga yang ingin menggelar acara di jalan umum wajib mengantongi izin berjenjang dari lingkungan masing-masing. “Izin hari ini sudah disepakati tidak boleh izin secara langsung. Maka dia harus mengajukan izin dan ada keterangan dari RT, RW, dan lurah,” kata Eri Cahyadi.

    Menurutnya, proses perizinan kini harus melewati jalur administrasi yang lebih ketat. Setelah mendapat persetujuan dari RT, RW, dan lurah, permohonan baru bisa diajukan ke kepolisian sektor (polsek) setempat. Tanpa surat rekomendasi berjenjang tersebut, pihak kepolisian tidak akan memberikan izin pendirian tenda hajatan.

    “Dari hasil koordinasi dengan kepolisian, polsek tidak akan lagi memberikan izin tanpa ada alur permintaan izin dan persetujuan yang runtut. Jika itu dilanggar warga, akan ada sanksi tegas hingga denda Rp50 juta,” tegas Eri.

    Pemkot Surabaya juga telah menugaskan perangkat RT, RW, dan kelurahan untuk menyosialisasikan aturan ini kepada masyarakat. Selain mekanisme perizinan, regulasi baru itu turut mengatur batas luas penggunaan jalan yang diperbolehkan untuk tenda hajatan.

    “Jadi di dalam itu akan keluar (tertera) berapa meter (syarat diperbolehkannya) menggunakan jalan tersebut. Satu meter, setengah meter, atau semua, nah itu akan ada di surat izin yang akan keluar,” jelas Eri.

    Pengetatan aturan tersebut dilakukan untuk menekan potensi gangguan aktivitas publik di jalan umum. Pemerintah menilai, penggunaan ruas jalan untuk hajatan kerap menimbulkan kemacetan, menghambat mobilitas warga, serta berisiko mengganggu penanganan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

    Langkah ini diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keselamatan bersama, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa penggunaan fasilitas publik harus tetap memperhatikan kepentingan umum. [rma/beq]

  • Surabaya Terik Mendidih, Ahli BRIN Bilang Baru Panas Permulaan

    Surabaya Terik Mendidih, Ahli BRIN Bilang Baru Panas Permulaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Surabaya diperkirakan akan lebih panas dalam 25 tahun lagi. Studi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi suhu kota itu meningkat 5 derajat Celcius pada 2050 mendatang.

    Profesor Riset bidang Iklim dan Cuaca Ekstrem Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Prof Erma Yulihastin menjelaskan panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Dalam catatan personal weather station selama Oktober dua tahun terakhir, suhunya telah mencapai 40 derajat Celcius.

    Sebagai informasi, PWS sendiri adalah alat pengukur cuaca yang jaringannya tersebar di seluruh dunia. Alat ini bisa diakses secara terbuka dan akan bergerak secara riil time.

    Dia juga menjelaskan Surabaya jadi kota paling sensitif merespons perubahan iklim.

    “Panas ekstrem di Surabaya akan terus berlanjut. Rekaman data PWS selama Oktober 2 tahun terakhir menunjukkan suhu maksimum capai ~40°C. Kajian kami menyatakan kota ini paling sensitif dalam merespons perubahan iklim dengan kenaikan suhu maksimumnya hingga 2050,” kata Erma dalam unggahan di akun X, dikutip Senin (27/10/2025).

    Riset BRIN juga telah mengungkapkan hasil tersebut. Model iklim Conformal Cubic Atmospheric Model atau CCAM pada riset yang dipublikasikan 2023 lalu mengungkapkan suhu maksimal di Surabaya Raya bakal meningkat 5 derajat Celcius.

    “Riset mengenai kenaikan suhu maksimum di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bangkalan) hingga mencapai >= 5°C hasil proyeksi downscalling model iklim CCAM telah dipublikasi pada 2023,” jelasnya.

    Suhu panas di Surabaya juga tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini. Tercatat suhu kota itu mencapai 36 derajat Celcius.

    Fenomena panas di sejumlah kota dalam beberapa hari terakhir disebutkan bukan karena Gelombang Panas. BMKG mengatakan suhu di Indonesia masih dalam batas wajar meski terasa tidak nyaman.

    BMKG juga mengungkapkan kemungkinan kondisi panas akan berlangsung hingga akhir Oktober atau berlanjut sampai awal November.

    “Kondisi panas ini kemungkinan masih berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November, tergantung pada waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing daerah,” tulis BMKG di laman PPID BMKG.

    Penyebab utama cuaca panas saat ini karena posisi semu matahari optimum. BMKG mengatakan posisinya kini berada sedikit di bagian selatan ekuator, membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan mendapatkan penyinaran Matahari sangat intens.

    Faktor lain adalah angin dari Australia. Angin ini membawa massa udara kering, membuat awan sulit terbentuk serta matahari lebih terik di permukaan.

    Minimnya tutupan awan juga jadi alasan lainnya. Disebutkan pembentukan awan hujan untuk sejumlah wilayah masih minim meski beberapa wilayah telah masuk ke musim hujan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wamenag Buka Kongres PMMBN 2025, Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Moderat dan Penjaga NKRI

    Wamenag Buka Kongres PMMBN 2025, Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Moderat dan Penjaga NKRI

    Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Menteri Agama Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum. membuka secara resmi kegiatan Penguatan Kapasitas Mahasiswa Islam pada Perguruan Tinggi Umum dan Kongres Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) di Mercure Convention Hotel Ancol, Jakarta, Minggu (26/10/2025) malam.

    Mengusung tema “Mahasiswa Moderat, Negara Berdaulat, Indonesia Kuat”, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari Pimpinan Pusat, 22 Pimpinan Wilayah, dan 225 Pimpinan Komisariat PMMBN se-Indonesia. Turut hadir Staf Khusus Wamenag Hj. Nona Gayatri Nasution, S.Si., serta Tenaga Ahli Ir. H. Junisab Akbar dan H. Jaka Setiawan.

    Dalam sambutannya, Wamenag Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa untuk bersyukur atas kesempatan menjadi insan terdidik dan memanfaatkan ilmu serta nilai agama untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

    “Jadilah generasi muda yang unggul dalam agama, sains, dan teknologi. Pahami empat konsensus bangsa — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — sebagai fondasi menjaga persatuan,” pesannya.

    Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Dr. M. Munir, S.Ag., M.A. menjelaskan bahwa PMMBN berawal dari kegiatan FGD di Surabaya yang diikuti 16 perguruan tinggi umum, dan kini telah berkembang menjadi gerakan nasional dengan 22 wilayah dan 225 komisariat di seluruh Indonesia. “Mahasiswa PMMBN adalah calon pemimpin masa depan yang membawa semangat kebangsaan dan nilai Islam rahmatan lil alamin,” ungkap Munir.

    Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk aktif berorganisasi sebagai bagian dari proses membangun karakter, jejaring, dan kepemimpinan. “Anda boleh cerdas secara akademik, tapi wajib aktif berorganisasi. Di situlah tempat menumbuhkan relasi dan kepemimpinan,” tegasnya.

    Munir juga mengajak seluruh kader PMMBN untuk mengembangkan organisasi secara demokratis, sehat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat serta bangsa. “PMMBN baru berumur dua tahun, tapi sudah menunjukkan kemajuan luar biasa. Mari bangun PMMBN untuk agama, nusa, dan bangsa,” ujarnya.

    Ketua Umum PMMBN Derida Achmad Bil Haq, S.Psi. mengapresiasi dukungan Kementerian Agama terhadap penguatan kapasitas mahasiswa dalam empat tahun terakhir. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki keberanian, keteguhan, dan kepekaan dalam membaca situasi zaman.

    “Jangan menyerah di medan perjuangan, meskipun tantangan datang bertubi-tubi. Jika ingin mencintai langit, terimalah gemuruh dan petirnya; jika ingin mencintai negeri, terimalah lelah dan letihnya,” tegas Derida yang disambut tepuk tangan peserta kongres.

    Kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (28/10/2025) tersebut diisi dengan diskusi panel, pemilihan ketua organisasi, serta pengukuhan pengurus baru PMMBN. Melalui agenda ini, mahasiswa diharapkan memperkuat kapasitas intelektual dan spiritual, serta meneguhkan komitmen sebagai duta moderasi beragama dan penjaga keutuhan NKRI. [beq]

  • TransJatim Program Prioritas Gubernur, Sekdaprov: Kekurangan Anggaran Pasti Kami Penuhi

    TransJatim Program Prioritas Gubernur, Sekdaprov: Kekurangan Anggaran Pasti Kami Penuhi

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggaran operasional layanan transportasi publik, TransJatim, terancam hanya mampu bertahan hingga pertengahan tahun 2026.

    Ini karena ada keterbatasan pagu anggaran di tengah kebijakan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pusat.

    ​Berdasarkan data yang diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim bahwa kebutuhan total untuk operasional TransJatim selama setahun penuh di 2026 mencapai Rp 260 miliar. Namun, pagu anggaran yang tersedia saat ini baru mencapai Rp 160 miliar. Selisih Rp 100 miliar tersebut berpotensi menghentikan layanan Bus Trans Jatim hanya sampai Juni atau Juli 2026.

    Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono kepada beritajatim.com, Senin (27/10/2025) menegaskan, kalau untuk program prioritas gubernur dan pelayanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti TransJatim, akan dipenuhi jika ada kekurangan anggaran.

    Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono

    “Itu program prioritas gubernur dan pelayanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat, pasti akan kami penuhi,” tegas Adhy kepada beritajatim.com.

    Sekadar diketahui, pemerintah pusat akan memangkas alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Provinsi Jawa Timur pada tahun 2026 mendatang sebesar Rp 2,1 triliun. Kebijakan efisiensi ini berpotensi berdampak luas terhadap sejumlah sektor, termasuk layanan transportasi publik TransJatim yang selama ini menjadi andalan mobilitas warga.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur Nyono membenarkan adanya pengurangan pagu anggaran untuk tahun 2026. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, dan Kepala Bappeda Jatim agar kekurangan anggaran dapat segera diantisipasi.

    “Memang ada pengurangan. Tapi kami sudah matur ke Ibu Gubernur, ke Pak Sekda, dan ke Pak Kepala Bappeda agar kekurangan anggaran tersebut bisa dipenuhi,” ujar Nyono.

    Nyono mengungkapkan, jika tidak ada tambahan anggaran, operasional TransJatim diperkirakan hanya akan mampu berjalan hingga bulan Juli 2026. “Sekarang ada 20.000 orang pengguna Transjatim setiap hari, tentu mereka akan menagih layanan itu sampai akhir tahun,” tukasnya.

    Dishub Jatim berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat mencari solusi untuk menutup kekurangan tersebut. Nyono menyebut, dalam jangka panjang, pemerintah provinsi berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus sektor transportasi. Namun, untuk saat ini, pengelolaan TransJatim masih akan ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dishub.

    “Kalau ke depan memang ada BUMD yang mengurus transportasi, silakan saja. Tapi untuk sekarang lebih baik tetap ditangani dari UPT atau nantinya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) . Itu yang paling realistis,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Oktober 2025

    Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional Surabaya 27 Oktober 2025

    Jaringan Kiai Santri Usulkan 2 Nama Ulama Jadi Pahlawan Nasional
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) meminta Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional tahun ini kepada 2 ulama yang disebut memiliki peran aktif pada perang kemerdekaan.
    Keduanya adalah KH Abbas Abdul Jamil yang dikenal populer dengan nama Kiai Abbas Buntet asal Cirebon, Jawa Barat dan KH Yusuf Hasyim yang pupuler dengan nama Pak Ud asal Jombang, Jawa Timur.
    Ketua JKSN KH Asep Saifudin Chalim mengatakan, kedua nama ulama tersebut menurut data dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP), merupajan nama yang paling kredibel dan memenuhi syarat untuk diberi gelar pahlawan nasional.
    “Berdasarkan kajian dan sumber-sumber primer, nama Kiai Abbas Buntet dan Pak Ud punya kredibilitas untuk diberi gelar Pahlawan Nasional,” katanya usai Halaqoh Ulama di Surabaya, Minggu (26/10/2025) malam.
    Ia mengatakan, Indonesia yang kini dipimpin Presiden Prabowo merupakan bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
    “Karena itu kami berharap, berapa pun nama yang diusulkan jadi pahlawan nasional kepada presiden, 2 nama tersebut setidaknya bisa masuk karena ukuran jasanya sudah jelas,” ujar Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto ini.
    Menurut dia, Pak Ud yang merupakan putra bungsu pendiri Nahdatul Ulama KH Hasyim Asy’ari merupakan tokoh kemerdekaan di Jombang, gerakan penumpasan G30S PKI, serta tokoh pesantren yang menjaga nilai-nilai pancasila.
    “Sedangkan Kiai Abbas Buntet adalah tokoh ulama yang menentukan hari, tanggal dan waktu serangan 10 November saat perang di Surabaya,” kata dia. 
    Dari 4 nama calon pahlawan nasional yang diusulkan tahun ini, kedua nama tersebut didukung lebih dari 70 sumber primer.
    “Untuk Kiai Abbas Buntet ada 76 sumber primer dan Pak Ud 74 sumber primer. Ini sudah cukup untuk ukuran kredibel,” ujar dia.
    Kementerian Sosial mengusulkan 40 nama untuk diberikan gelar pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang dipimpin Fadli Zon.
    Ke-40 nama tersebut telah melewati proses yang panjang dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk sebagai calon pahlawan nasional.
    Kiai Abbas Buntet adalah 2 dari 4 nama usulan tahun ini bersama tokoh buruh Marsinah dan Demmatande dari Sulawesi Barat.
    Selain itu, ada 16 nama usulan tunda 2024 serta 20 nama yang diajukan kembali karena memenuhi syarat. Sebanyak 20 nama dimaksud pernah diusulkan pada periode 2011-20203.
    Dari 20 nama itu, ada mantan Presiden Soeharto dan mantan Presiden KH Abdurahman Wahid serta Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Lebih lanjut, Kicky menjelaskan bahwa Bank Raya terus berupaya menjangkau komunitas hobi seperti pelari melalui inovasi digital yang relevan. Salah satu produk andalannya adalah Saku Bareng, tabungan digital yang dirancang untuk komunitas dan kelompok agar bisa menabung secara kolektif dengan sistem transparan.

    Fitur ini memungkinkan hingga 300 anggota bergabung dalam satu tabungan bersama, lengkap dengan menu pembuatan lima saku berbeda agar memudahkan pemisahan bujet pribadi dan komunitas. Admin juga dapat memantau rekap keuangan otomatis, mengatur penagihan melalui fitur Tagih Uang, serta mengontrol setiap transaksi dengan notifikasi real-time.

    Dengan fitur tersebut, pengelolaan keuangan bersama menjadi lebih praktis, aman, dan transparan.

    Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa di Aplikasi Raya 

    Tak hanya menghadirkan ajang olahraga, Bank Raya bersama Visa juga meluncurkan Kartu Virtual Debit Visa yang bisa diakses langsung melalui Aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan nasabah mengajukan kartu secara online tanpa harus datang ke cabang, mengatur limit transaksi domestik maupun internasional, serta melakukan block/unblock kartu secara instan.

    Melalui kartu virtual ini, nasabah dapat bertransaksi di berbagai merchant online, mulai dari e-commerce, platform transportasi daring, hingga marketplace internasional.

    Untuk keamanan, kartu dilengkapi dengan 3D Secure In-App authentication dan verifikasi PIN melalui aplikasi Raya. Selama masa promosi, pengguna berkesempatan mendapatkan beragam diskon dan cashback menarik di sejumlah platform digital.

    Dukung Industri Kreatif Nasional 

    Masih di hari yang sama, Bank Raya juga mendukung industri musik melalui acara “Merayakan Senandung Sore di TMII” yang menghadirkan D’Masiv sebagai bintang tamu utama. Nasabah bisa bertransaksi di 16 tenant F&B menggunakan aplikasi Raya App dengan promo cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp25 ribu, serta hadiah langsung berupa gadget hingga emas bagi pembuka rekening baru.

    Hingga Juni 2025, pengguna Aplikasi Raya telah mencapai 1,05 juta nasabah dengan pertumbuhan transaksi digital sebesar 42,7% (yoy) dan total nilai simpanan digital mencapai Rp1,5 triliun. Bank Raya menegaskan komitmennya untuk terus memperluas ekosistem digital dan memperkuat layanan finansial berbasis komunitas, sejalan dengan visinya menjadi bank digital utama dengan akses keuangan terluas bagi masyarakat Indonesia.

  • Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh?
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Oktober 2025

    Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh? Surabaya 27 Oktober 2025

    Arema FC 3 Kali Kalah, Aremania: Kalau Mainnya Begini, Kapan Stadion Penuh?
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
     – Suara nyanyian khas Aremania biasanya menjadi gema kebanggaan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ketika Arema FC berlaga.
    Namun, pada laga pekan ke-10 Super League 2025-2026, nada dukungan itu hanya terdengar sebentar dan berubah menjadi luapan kekecewaan dari tribun.
    Puluhan Aremania menghadang rombongan tim yang hendak meninggalkan stadion usai menelan kekalah 1-3 dari Bornoe FC, Minggu (26/10/2025) malam.
    Mereka tidak menghadang untuk membuat kericuhan, melainkan menyuarakan kekecewaannya agar Arema FC kembali menunjukkan taringnya.
    Dengan semangat mereka berteriak-teriak “Kalian singa, bukan raja singa! Malang iki! Kurangnya apa untuk suporter?”
    Melalui Presedium Arema Utas, M Ali Rifki yang mewakili Aremania mengutarakan kekecewaannya dengan menggunakan pengeras suara. 
    “Mengembalikan marwah Arema FC, Aremania menginginkan stadion ini penuh. Jadi kalau kalian kalah terus, makin sepi yang nonton. Semua malas datang. Masak tiga kali kalah di kandang,” ujar pria yang biasa disapa Ali itu.
    Apalagi, mereka mengetahui bagaimana manajemen berjuang keras di tengah kondisi sulit.
    Sementara itu, suporter tetap hadir dengan cinta yang sama besarnya. Namun, ia merasa para pemain belum memperlihatkan semangat sepadan.
    “Semua yang ada di sini dan di Malang ini cinta kepada Arema, tapi kalian tidak ada rasa cinta. Permainannya kaya tai tadi. Kita tahu manajemen mati-matian cari pendanaan dan kita tahu kosongnya stadion ini memengaruhi mereka,” kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
    “Kalau kalian mainnya seperti ini, kapan stadion akan penuh? Tolonglah perjuangkan nama besar Arema ini.”
    “Capek, semua yang di sini berperan tanpa imbalan apa pun, karena kecintaan yang luar biasa terhadap Arema,” ujarnya. 
    Luapan emosi itu bukan tanpa alasan karena klub berjuluk Singo Edan itu menelan tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri selama bergulirnya Super League 2025–2026.
    Tim kalah dari Dewa United (1-2), Persib Bandung (1-2) dan Borneo FC (1-3). Menjadi sebuah torehan pahit bagi tim yang selama ini dikenal punya kandang “angker” bagi lawan.
    Namun, di tengah ketegangan itu, suasana berbalik lebih tenang ketika pelatih Marcos Santos, pemain, dan official tim Arema FC mendengarkan suara Aremania.
    Dengan bantuan Claudio de Jesus, penerjemah tim, ia mendengarkan satu per satu pesan yang disampaikan.
    Kemudian, pelatih asal Brasil itu tidak berusaha berkilah. Dengan nada tegas, ia memberi janji sederhana tapi penuh makna.
    “Saya berjanji dengan kalian. Apa pun yang terjadi di luar, kalian mau nonton di stadion atau tidak, tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang,” katanya disambut sorakan Aremania.
    Setelah itu, nyanyian khas Aremania kembali terdengar mengiringi kepergian tim meninggalkan stadion yang dikawal sejumlah petugas keamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inspirasi Lokasi Pernikahan Outdoor Paling Romantis, Mana Saja?

    Inspirasi Lokasi Pernikahan Outdoor Paling Romantis, Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) Pernikahan bertema outdoor semakin digemari oleh pasangan muda. Selain pesta pernikahan yang identik dengan gedung megah dan dekorasi klasik, ternyata banyak calon pengantin juga menyukai suasana alam terbuka sebagai latar momen sakral mereka. Udara segar, cahaya alami, dan keindahan pemandangan sekitar menciptakan kesan hangat sekaligus romantis yang sulit ditiru di ruang tertutup.

    Selain itu, konsep pernikahan outdoor dianggap lebih fleksibel dan personal. Dekorasi bisa disesuaikan dengan kepribadian pasangan, mulai dari tema rustic, garden party, hingga bohemian yang santai namun tetap elegan. Tak hanya indah untuk diabadikan dalam foto, pernikahan di alam terbuka juga menghadirkan suasana akrab dan nyaman bagi para tamu.

    Menariknya, kini semakin banyak tempat di Indonesia yang menawarkan venue outdoor dengan pesona masing-masing. Dari taman hijau yang tenang, tepi danau yang menawan, area dengan panorama alam spektakuler, hingga tempat-tempat bersejarah, semuanya siap menjadi saksi hari bahagia yang penuh cinta dan keindahan.

    Prambanan
    Tak bisa dipungkiri, Prambanan kini menjadi salah satu lokasi favorit bagi pasangan muda yang ingin menggelar pernikahan berkonsep outdoor. Dikelilingi keindahan candi yang megah dan suasana alam yang tenang, tempat ini menawarkan nuansa romantis yang begitu memikat. Tak heran, banyak pasangan memilih Prambanan sebagai latar janji sehidup semati, di bawah langit terbuka yang menghadirkan kesan sakral sekaligus modern.

    Borobudur
    Tak kalah menawan, Plataran Borobudur di Magelang juga menjadi pilihan favorit bagi pasangan yang ingin menggelar pernikahan di alam terbuka dengan nuansa budaya yang kuat. Dikelilingi perbukitan hijau dan panorama candi yang tampak di kejauhan, tempat ini memancarkan kesan sakral sekaligus elegan. Suasana tenang dan pemandangan alam yang memukau membuat momen pernikahan terasa hangat, berkesan, dan penuh makna.

    Amanjiwo resort
    Masih di kawasan Magelang, Amanjiwo Resort menjadi salah satu lokasi impian untuk pernikahan outdoor yang mewah dan intim. Dikelilingi panorama perbukitan serta arsitektur khas Jawa yang elegan, tempat ini menawarkan suasana tenang dan penuh keanggunan. Momen pernikahan terasa begitu eksklusif, seolah berada di dunia tersendiri yang dipenuhi ketenangan dan keindahan alami.

    Ulutawu, Bali
    Uluwatu dikenal dengan tebing tinggi yang menghadap langsung ke laut biru.Bagi pasangan yang mendambakan pernikahan dengan latar laut biru dan langit senja yang menawan, Uluwatu adalah pilihan sempurna. Berdiri di atas tebing tinggi dengan pemandangan samudra luas, tempat ini menawarkan nuansa romantis yang tak tertandingi. Banyak resort di kawasan ini menyediakan venue outdoor yang elegan, ideal untuk pesta pernikahan yang hangat namun tetap berkelas.

    Pine Hill Cibodas
    Untuk pasangan yang menyukai nuansa alam hijau dan udara sejuk pegunungan, Pine Hill Cibodas di Bandung ini bisa jadi pilihan ideal. Dikelilingi hutan pinus yang rindang dan suasana yang tenang, tempat ini memancarkan kesederhanaan yang menenangkan. Dengan dekorasi bernuansa rustic atau garden party, pernikahan di sini akan terasa hangat, akrab, dan penuh keindahan alami.

    Bale Kambang
    Di Kota Solo, Bale Kambang menawarkan pesona tradisional yang memikat. Bangunan joglo besar berdiri megah di tengah taman hijau dan kolam air yang menambah kesan sejuk serta damai. Paduan arsitektur klasik dan dekorasi modern menjadikan setiap momen terasa elegan tanpa kehilangan nuansa budaya Jawa yang kental.

    Plataran Joglo House
    Meski berada di tengah hiruk pikuk ibu kota Jakarta, Plataran Joglo House menghadirkan ketenangan khas pedesaan Jawa. Suasana taman tropis, kayu jati yang hangat, dan desain joglo yang anggun menjadikannya pilihan ideal untuk pesta pernikahan bergaya etnik modern. Tempat ini menghadirkan kesan eksklusif, tradisional, dan romantis dalam satu paket yang sempurna.

    Suasananya lebih hangat, pemandangannya memanjakan mata, dan setiap momen terasa lebih dekat dengan alam. Dengan banyaknya pilihan venue outdoor di Indonesia, kamu bebas mewujudkan pernikahan impian, hangat, berkesan, dan pastinya tak terlupakan. Yang paling penting, bukan seberapa mewah tempatnya, tapi bagaimana suasana itu bisa mencerminkan kisah cinta kalian.

    [Erlina Damayanti]

  • Prakiraan Cuaca 27 Oktober 2025: Madiun dan Pacitan Berpotensi Diguyur Hujan Petir Saat Siang

    Prakiraan Cuaca 27 Oktober 2025: Madiun dan Pacitan Berpotensi Diguyur Hujan Petir Saat Siang

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Madiun dan Pacitan diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan petir pada Senin, 27 Oktober 2025. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, sejumlah wilayah di Jawa Timur bagian barat diperkirakan akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat di siang hari.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menjelaskan bahwa kondisi atmosfer di wilayah Madiun dan sekitarnya menunjukkan potensi pertumbuhan awan konvektif yang cukup aktif.

    “Warga sebaiknya lebih waspada pada siang hari karena potensi hujan petir cukup tinggi, terutama di wilayah perkotaan dan daerah perbukitan,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

    Untuk Kota Madiun, cuaca pada pagi hari diprediksi berawan sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Memasuki siang, tepatnya pukul 12.00 WIB, hujan petir akan melanda hingga sekitar pukul 15.00 WIB.

    Setelah itu, cuaca mulai reda, namun langit masih berawan hingga malam hari. Suhu udara berkisar antara 24–32 derajat Celcius dengan kelembapan 59–97 persen. Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan sekitar 8,5 km/jam.

    Sementara di Kabupaten Madiun, kondisi cuaca tak jauh berbeda. Pagi hari pukul 06.00 WIB akan diawali langit cerah berawan, namun pada siang hingga sore hari potensi hujan meningkat.

    “Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan sebaiknya membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan, karena hujan bisa turun tiba-tiba,” tambah Oky.

    Suhu udara di wilayah ini berkisar 24–32 derajat Celcius, dengan kelembapan 56–95 persen dan kecepatan angin dari selatan sekitar 8,2 km/jam.

    Adapun Pacitan diperkirakan berawan sejak pagi hingga pukul 09.00 WIB. Menjelang siang pukul 12.00 WIB, hujan petir berpotensi terjadi dan dapat berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.

    Kemudian, langit kembali berawan pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Suhu udara di Pacitan berkisar antara 22–26 derajat Celcius, dengan kelembapan tinggi mencapai 77–99 persen dan angin berhembus dari utara sekitar 9 km/jam.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan disertai kilat dan angin kencang, terutama di jam-jam siang hingga sore,” tutur Oky Sukma Hakim.

    Ia juga menambahkan, kondisi berawan di malam hari bisa menjadi indikasi masih adanya peluang hujan ringan di beberapa wilayah sekitar. [mnd/suf]

  • Waspada! Hujan Petir Siang Hari Ancam Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Oktober

    Waspada! Hujan Petir Siang Hari Ancam Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Oktober

    Surabaya (beritajatim.com) – Langit cerah di pagi hari rupanya tak menjamin cuaca akan bersahabat sepanjang Senin, 27 Oktober 2025. Warga Ngawi, Magetan, dan Ponorogo perlu waspada, sebab siang nanti diperkirakan akan terjadi hujan disertai petir di sejumlah wilayah.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi tiba-tiba.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menjelaskan bahwa potensi hujan petir terjadi akibat adanya peningkatan aktivitas awan konvektif di wilayah Jawa Timur bagian barat dan selatan.

    “Pagi hari mungkin masih tampak cerah atau berawan, tapi menjelang siang potensi hujan petir cukup tinggi, terutama di daerah pegunungan,” katanya, Minggu (26/10/2025).

    Untuk wilayah Ngawi, cuaca berawan akan menyambut pagi hari sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Namun, pada pukul 12.00 WIB, hujan petir diprediksi mengguyur wilayah ini hingga pukul 15.00 WIB.

    Menjelang malam, kondisi cuaca akan berangsur membaik meski langit masih berawan sampai pukul 21.00 WIB. Suhu udara di Ngawi berkisar antara 24–32 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari arah barat laut sekitar 8,6 km/jam dan kelembapan udara mencapai 58–95 persen.

    Di Magetan, pagi hari akan dimulai dengan cuaca cerah berawan. Namun, Oky mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi hujan pada siang hingga sore hari.

    “Meskipun suhunya sejuk di kisaran 23–29 derajat Celcius, cuaca bisa berubah cepat. Kami sarankan warga tidak beraktivitas di area terbuka saat petir mulai terdengar,” ujarnya.

    Kecepatan angin di Magetan tercatat dari arah selatan sekitar 10,6 km/jam, dengan tingkat kelembapan antara 66–96 persen.

    Sementara itu, Ponorogo juga akan mengalami pola cuaca serupa. Langit berawan sejak pagi hingga pukul 09.00 WIB akan berganti dengan hujan petir pada pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.

    Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, langit kembali berawan. Suhu udara di wilayah ini berkisar 24–30 derajat Celcius, dengan angin dari arah timur laut berkecepatan 11,5 km/jam dan kelembapan mencapai 94 persen.

    BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. “Kalau mendengar suara guntur, segera cari tempat aman dan hindari berteduh di bawah pohon. Keselamatan tetap jadi prioritas,” tambah Oky. [mnd/suf]