kab/kota: Surabaya

  • Respon Keluhan Motor Brebet di Jatim, Ini Langkah Wagub Emil Dardak

    Respon Keluhan Motor Brebet di Jatim, Ini Langkah Wagub Emil Dardak

    ​Surabaya (beritajatim.com) – Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak buka suara terkait fenomena motor brebet usai mengisi Pertalite di sejumlah SPBU di Jatim.

    Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim telah berkoordinasi langsung dengan Pertamina untuk mengklarifikasi persoalan yang mengemuka di masyarakat tersebut.

    ​Emil mengaku telah menghubungi pihak Pertamina pada Selasa (28/10/2025) malam. Pertamina membenarkan adanya keluhan di beberapa kabupaten/kota mengenai bau menyengat dan motor yang mengalami brebet.

    ​”Pihak Pertamina menyampaikan bahwa memang ada keluhan di beberapa kota/kabupaten yaitu bau menyengat dan kemudian motornya berbet,” jelas Emil di Gedung DPRD Jatim, Kamis (30/10/2025).

    ​Dari pengecekan yang dilakukan Pertamina di sejumlah SPBU dan fuel terminal, hasilnya diklaim masih dalam standar. Meskipun demikian, Emil Dardak menyatakan masih menunggu penjelasan yang lebih spesifik mengenai penyebab pasti fenomena tersebut.

    ​”Hasilnya menurut Pertamina sebenarnya masih dalam standar. Nah, ini saya memang juga sama seperti panjenengan semua. Menunggu penjelasan yang lebih spesifik,” ucapnya.

    ​Emil mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang telah membuka 17 posko pengaduan di Jatim sejak Rabu (29/10/2025). Khusus di Surabaya, empat posko didirikan, termasuk di SPBU Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Kayoon.

    ​Ia menegaskan pentingnya fungsi posko tersebut. “Harapan kita posko itu bukan hanya menerima aduan. Untuk ditindaklanjuti tentunya, bukan untuk hanya dicatat,” imbuhnya.

    ​Mengenai kompensasi bagi warga terdampak, Emil belum bisa memastikan. Ia mengatakan Pemprov akan mengawal kasus ini selangkah demi selangkah. “Pertama pahami masalahnya dulu ya. Dan tentunya Pertamina punya langkah-langkah untuk menjaga kemaslahatan dari masyarakat,” pungkas Emil. [tok/aje]

  • Hak Jawab Kartika Permatasari Tanggapi Notaris Rini Lagonda Terkait Jual Beli Tanah

    Hak Jawab Kartika Permatasari Tanggapi Notaris Rini Lagonda Terkait Jual Beli Tanah

    Surabaya (beritajatim.com) – Kartika Permatasari menanggapi notaris Rini Lagonda terkait perkara jual beli sebidang tanah seluas 1.520 meter persegi di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

    Warga Banyuwangi itu membantah pernyataan notaris Rini Lagonda yang dimuat di beritajatim.com pada 9 Januari 2024 dengan judul ‘Rini Lagonda Dituduh Palsukan Dokumen, Kekeh Punya Bukti Valid’ dan sejumlah media daring lain. Kartika mengatakan pernyataan Rini tersebut tidak benar.

    Menurut Kartika, sesuai data laporan yang dilayangkan ke Polresta Banyuwangi, pihak yang dilaporkan terkait perkara jual beli tanah adalah individu lain, bukan Rini Lagonda.

    “Fakta sesungguhnya pada Laporan ke Polresta Banyuwangi, yang dilaporkan adalah orang/individu lain,” kata Kartika Permatasari dalam keterangan yang diterima beritajatim.com, Jumat (31/10/2025).

    Kartika Permatasari pun mempertanyakan alasan Rini Lagonda memberikan pernyataan seolah menjadi individu yang dilaporkan.

    Kata Kartika, permasalahan tersebut berkaitan dengan ikatan jual beli tanah yang dibuat di hadapan notaris Rini Lagonda yang diduga tidak sesuai perjanjian sebelumnya.

    Kartika menduga ada perbedaan antara Ikatan Jual Beli (IJB) dan Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat, termasuk pergantian pihak pembeli tanpa pembatalan perjanjian awal.

    Lebih lanjut, Kartika menyebut Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) semestinya menolak pembuatan AJB untuk pihak lain jika tanah tersebut sudah ada Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan pihak lain yang sah.

    Pasalnya, PPJB mengikat penjual untuk menjual objek tersebut kepada pembeli yang tertera dalam PPJB dan PPAT tidak dapat membantu proses jual beli ganda.

    Kartika juga membantah pernyataan yang menyebut dirinya mengetahui permasalahan ini sejak tahun 2017.

    “Saat itu saya masih berusia 16 tahun dan belum dewasa secara hukum. Bukankah Ibu Rini Lagonda adalah tetangga depan rumah saya, tinggal menyeberang jalan lima meter,” kata Kartika Permatasari.

    “Sudah tahu segala seluk beluk di keluarga saya, bahwa saya lahir Tahun 2001. Pada tahun 2017 saya berusia 16 tahun masih belum dewasa.”tambahnya.

    Ditambahkannya yang menjadi permasalahan adalah ikatan jual beli yang dibuat dihadapan Notaris Rini Lagonda dimana pembelinya Adalah RI, dan dihari yang sama terdapat surat pernyataan dari RI beserta istrinya yang intinya menyatakan bilamana anak-anak dari penjual sudah dewasa maka terhadap objek jual beli tersebut akan dikembalikan kepada ahli waris penjual, secara sepihak maupun bersama-sama tanpa syarat apapun, pernyataan RI dan LMH juga berlaku mengikat kepada ahli waris mereka

    Bahwa AJB yang dibuat dihadapan PPAT Rini Lagonda tidaklah linier dan bukanlah kelanjutan dari IJB sebelumnya Dimana pihak pembelinya sudah berganti bukanlah RI melainkan O dan H, padahal terhadap IJB dan pernyataan tersebut belumlah ditindaklanjuti maupun dibatalkan.

    Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) harus menolak pembuatan Akta Jual Beli (AJB) untuk pihak lain jika tanah tersebut sudah ada Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan pihak lain yang sah. Ini karena PPJB mengikat penjual untuk menjual properti tersebut kepada pembeli yang tertera dalam PPJB, sehingga PPAT tidak dapat membantu proses jual beli ganda yang illegal. (ted)

     

     

     

  • Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Jakarta

    Sejumlah SPBU BP sudah jual BBM RON 92 lagi. Berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    Buat kamu pengguna BBM RON 92 BP, ada kabar gembira nih. Setelah dua bulan stoknya kosong, kini BBM RON 92 BP sudah tersedia lagi di sejumlah SPBU kawasan Jabodetabek. Ketersediaan stok BBM itu bisa juga diakses di laman resmi BP Indonesia.

    Kamu bisa mengeceknya secara berkala sebab informasi ketersediaan stok bisa berubah setiap saat. Nah berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    SPBU BP yang Jual BBM RON 92

    SPBU BP Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka HollywoodSPBU BP Grand WisataSPBU BP Grand Galaxy

    SPBU BP Bogor

    SPBU BP Cibubur TransyogiSPBU BP Gunung Putri

    SPBU BP Depok

    SPBU BP Raffles HillsSPBU BP Grand Depok City

    SPBU BP Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak AriefSPBU BP TB SimatupangSPBU BP Tanjung BaratSPBU BP Jakarta Garden CitySPBU BP Pangeran AntasariSPBU BP Karang TengahSPBU BP Perdatam Pancoran

    SPBU BP Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS ParamountSPBU BP MH ThamrinSPBU BP Asterra West BSDSPBU BP PIK 2

    Selain di Jabodetabek, BBM RON 92 BP itu juga sudah tersedia di Purwakarta, Bandung, dan Surabaya. BBM RON 92 BP itu masih menggunakan harga yang berlaku per 1 Oktober 2025 yakni Rp 13.420 per liter. Berbeda halnya dengan BP, BBM di SPBU Shell dan juga Vivo masih kosong. Diakses di laman resmi keduanya, belum ada SPBU Shell ataupun Vivo yang sudah menyediakan BBM RON 92. Kabarnya, BBM di SPBU swasta ini memang akan tersedia lagi pada akhir Oktober setelah stoknya kosong sekitar dua bulan.

    (dry/din)

  • Uji Sampel BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jatim, Ini Hasilnya

    Uji Sampel BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jatim, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur.

    Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel BBM yang diambil dalam kondisi baik dan memenuhi standar mutu yang berlaku.

    Kunjungan lapangan tersebut dilakukan di wilayah Gresik dan Surabaya. Langkah tersebut menjadi tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait dugaan kendala yang dialami beberapa kendaraan setelah mengisi BBM.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan pelayanan publik tetap optimal.

    “Kami meninjau langsung SPBU di Gresik dan Surabaya untuk memastikan langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Pertamina, termasuk mekanisme keluhan konsumen yang kini tersedia di SPBU,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (31/10/2025).

    Dalam peninjauan itu Ditjen Migas dan Lemigas melakukan serangkaian uji kualitas BBM, mulai dari uji pasta air hingga uji visual. Dari dua lokasi SPBU yang diuji, hasilnya menunjukkan tidak ada kandungan air dalam BBM.

    “Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional,” tambahnya.

    Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menegaskan komitmen perusahaan untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat.

    “Terkait kejadian beberapa kendaraan konsumen yang mengalami kendala, kami segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab gangguan dan menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah terdampak,” ujarnya.

    Perusahaan juga telah melakukan uji laboratorium terhadap produk Pertalite yang disalurkan dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya. Hasilnya menunjukkan bahwa produk tersebut masih sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Namun, investigasi tetap berlanjut hingga tingkat SPBU untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur distribusi.

    “Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan di luar wilayah posko, Pertamina menyediakan berbagai kanal pelaporan resmi, yaitu di SPBU terakhir tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135 melalui telepon, email maupun DM media sosial,” imbuhnya.

    Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami sebagian konsumen. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gawat! RI Kebanjiran Baju Bekas Impor

    Gawat! RI Kebanjiran Baju Bekas Impor

    Jakarta

    Indonesia masih kebanjiran baju bekas impor. Selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, penindakan pakaian bekas impor tembus Rp 120,65 miliar. Penindakan ini dilakukan bersamaan dengan impor ilegal barang lainnya hingga penindakan barang yang tidak sesuai dengan standar Indonesia.

    Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) menyatakan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa, kegiatan perdagangan, serta metrologi sebagai upaya pengamanan pasar dalam negeri dan perlindungan konsumen.

    “Kemendag terus berkomitmen menjaga pasar dalam negeri agar tetap sehat dan adil. Setiap langkah pengawasan dan penindakan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya melindungi konsumen serta memastikan barang yang beredar memenuhi ketentuan,” ujar Direktur Jenderal PKTN Kemendag Moga Simatupang, dikutip dari keterangannya, Kamis (30/10/2025).

    Penindakan terhadap produk pakaian bekas selama setahun pemerintahan Prabowo-Gibran dalam karung (balpres) sebanyak 21.054 bal dengan nilai mencapai Rp 120,65 miliar.

    Moga menjelaskan, kegiatan impor pakaian bekas merupakan hal yang dilarang. Hal ini ditegaskan kembali oleh Kemendag dengan penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Permendag Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

    “Sebagai upaya implementasi atas kebijakan tersebut, Kementerian Perdagangan secara konsisten bersinergi dengan berbagai instansi terkait dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap importasi pakaian bekas,” tegasnya.

    TV-Mainan Ilegal

    Selain itu, Kemendag mengamankan berbagai produk impor ilegal lainnya dengan nilai mencapai Rp 15 miliar. Barang-barang tersebut mencakup 297.781 unit produk elektronik yang terdiri atas 3.506 unit penanak nasi (rice cooker), 4.518 unit perangkat audio video seperti pengeras suara (speaker) aktif dan televisi, 60.366 unit kipas angin, dan 210.040 unit fitting lampu.

    Berikutnya, 480 unit luminer, 1.140 unit ketel listrik, 1.894 unit penggorengan udara (air fryer), 87 rol kabel listrik, 15.250 unit baterai primer, dan 500 unit gerinda listrik.

    “Kategori produk lainnya yang juga ditindak yaitu mainan anak sejumlah 297.522 unit, alas kaki sejumlah 1.277 unit, seprai sejumlah 100 unit, serta pelek kendaraan bermotor sejumlah 905 unit,” tuturnya.

    Produk Tak Sesuai Standar

    Penindakan juga dilakukan terhadap lebih dari 1,6 juta produk teknik dan baja nonstandar. Produk tersebut antara lain pemutus sirkuit miniatur (miniature circuit breaker/MCB) tanpa Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar (SPPT-SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) sebanyak 68.256 unit, gergaji listrik, bor listrik, gerinda listrik, dan mesin serut tanpa Nomor Registrasi Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) sebanyak 9.763 unit, serta penghisap debu tanpa Tanda Daftar Manual dan Kartu Garansi (MKG) sebanyak 26 unit.

    Lebih lanjut, Kemendag juga mengamankan 600 sarung tangan yang melanggar kewajiban label Bahasa Indonesia. Turut diamankan 578 penggaris besi, 997.269 mur baut berbagai ukuran, dan 4.215 shackle yang tidak memiliki dokumen asal barang. Tidak sampai di situ, sejumlah 66 kapak dan 77 gunting dua tangan ditemukan melanggar ketentuan barang dilarang impor. Nilai produk teknik dan baja nonstandar tersebut mencapai Rp 18,85 miliar.

    Berdasarkan hasil pengawasan rutin yang dilakukan, Kemendag turut mengamankan 83.306 lembar produk baja lembaran lapis seng (BjLS) serta 1.251 ton bahan baku BjLS berupa 290 koil baja galvanis (galvanized steel coil) berbagai merek senilai Rp23,76 miliar. Selain itu, Kemendag mengamankan 16 ribu karton keramik lantai dan 610 ribu produk alat makan dan minum (tableware) senilai Rp 9,8 miliar.

    Komitmen pemerintah dalam melindungi industri dan pasar dalam negeri juga diwujudkan melalui sinergi pengawasan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, khususnya untuk produk tekstil dan produk tekstil (TPT). Hasil pengawasan di berbagai lokasi tersebut mengungkap produk TPT tanpa Persetujuan Impor (PI), Laporan Surveyor (LS), dan registrasi K3L dengan nilai mencapai Rp 90 miliar.

    Komitmen tersebut juga ditunjukkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) di empat wilayah, yaitu Medan, Bekasi, Surabaya, dan Makassar. Hasil pengawasan BPTN di empat wilayah tersebut telah menemukan sejumlah komoditas impor tidak sesuai ketentuan dengan nilai pabean sebesar Rp 26,48 miliar.

    Halaman 2 dari 2

    (ada/acd)

  • Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Warganet Banjiri Medsos dengan Doa

    Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Warganet Banjiri Medsos dengan Doa

    Jakarta

    Dunia maya Indonesia diramaikan oleh gelombang ucapan duka cita untuk Jerome Polin Sijabat, YouTuber dan influencer edukasi yang dikenal lewat kanal Nihongo Mantappu. Ayahnya, Marojahan Sintong Sijabat, dikabarkan tutup usia pada Kamis (30/10/2025) di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya setelah menjalani perawatan intensif akibat kondisi kritis yang mendadak.

    Kabar duka ini pertama kali diketahui melalui unggahan Stefani Sijabat, kerabat keluarga, di Instagram Story sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam unggahan tersebut, Stefani membagikan foto pelukannya dengan almarhum disertai pesan pilu, “Selamat jalan itooo @marojahan_sijabat 😭.” Unggahan itu langsung viral dan dibagikan ribuan kali di berbagai platform, terutama X (Twitter), di mana keyword Jerome menduduki posisi trending topic Indonesia dengan lebih dari puluhan ribu postingan hingga Jumat pagi (31/10/2025).

    Sebelumnya, Jerome sempat membagikan kondisi ayahnya yang menurun drastis lewat Instagram Story pada Rabu (29/10). “Teman-teman, tiba-tiba papaku drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh,” tulis Jerome, menyertakan foto sang ayah yang tengah dirawat dengan alat bantu pernapasan.

    Dalam unggahan lain, Jerome juga membagikan video haru bersama ayahnya dengan caption: Papa, Jerome udah di sini. Papa haru sembuh ya.”

    Akibat kondisi tersebut, Jerome memutuskan untuk membatalkan seluruh jadwal kerja dan kolaborasi, lalu segera terbang ke Surabaya guna mendampingi keluarga di rumah sakit.

    Kepergian Marojahan Sintong Sijabat kemudian dikonfirmasi langsung oleh Jehian Panangian Sijabat, kakak Jerome, lewat unggahan kolaboratif di Instagram.

    “Di tengah rasa sakitnya, kulihat Papa berdoa. Entah apa yang mereka bicarakan. Hanya Papa dan Tuhan yang tahu. Sekarang, Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu, Papa sudah tidak sakit lagi.,” tulis Jehian disertai foto sang ayah di ranjang rumah sakit.

    Ucapan belasungkawa untuk Jerome dan keluarga membanjiri media sosial. Banyak doa yang diberikan warganet untuk menguatkan pemuda 27 tahun ini.

    “aku sedih bgt sampe nangis tau papa jerome berpulang.. karna selalu liat beliau ceria, random, di setiap video anak-anaknya. beliau orang baik.. selamat jalan om, semoga keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan,” ucap @ocahere.

    “gua dari dulu seneng bgt nontonin youtube nya jerome pas dia awal2 kuliah dijepang terus liat keluarga nya cemara bgt kaya hangat bgt 😭 sedih bgt papa nya skrg udah gaada 🥹💔 turut berduka cita@JeromePolin stay strong❤️🩹” tutur @differenita.

    “Sebagai orang yang ngikutin vlog nya Jerome dari pas masih di jepang sama Waseda boys, keliatan banget kasih sayang nya buat keluarga terutama mama papa nya Ikut sedih, turut berduka cita bang Jer 🥺🥀,” kata @luvenaipen.

    “BUKAN HIPERBOLA, tapi beneran sedih krn beliau pendeta yg sangat memberkati. setiap kali nonton vlognya jerome pas ada beliau. beliau ga pernah lupa buat nyebut Tuhan atau mengucap syukur di videonya. Rest in Love🤍,” ungkap @natysforsure.

    DetikINET menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Marojahan Sintong Sijabat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

    (afr/afr)

  • Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 

    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 
     
    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.
     

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang motornya brebet usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU pada Kamis (30/10/2025).

    Pria yang akrab disapa Cak Ji itu meminta masyarakat agar segera melapor ke SPBU tempat mereka membeli BBM jika mengalami masalah serupa. Ia menegaskan, pihak Pertamina maupun pengelola SPBU memiliki tanggung jawab untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen yang dirugikan.

    “Ya tentunya pihak Pertamina bener-bener serius di dalam menangani masalah ini. Jangan sampai merugikan warga,” kata Cak Ji saat dikonfirmasi melalui telepon.

    Armuji mengaku telah memastikan langsung mekanisme tanggung jawab tersebut kepada pihak koordinator Pertamina saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu SPBU kawasan Jalan Rajawali, Surabaya, pada Kamis pagi.

    “Mereka warga diminta melapor, belinya di mana, laporan di pom (SPBU) bensin (Pertalite) yang dia beli, sembari menunjukkan struk nota (pembelian ataupun servis),” jelasnya.

    Untuk menenangkan masyarakat sekaligus mencegah motor kembali bermasalah, Armuji juga menyarankan warga untuk sementara beralih menggunakan BBM jenis Pertamax sampai kondisi kembali normal.

    “Ganti Pertamax sementara. Ganti Pertamax dulu supaya motornya gak brebet,” tutupnya. [ren/ian]

  • Bandit Curanmor Terbakar di Jojoran Surabaya

    Bandit Curanmor Terbakar di Jojoran Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jojoran, Surabaya terbakar saat diamankan, Kamis (30/10/2025). Belum jelas penyebab terbakarnya bandit curanmor yang belum diketahui identitasnya itu.

    Informasi yang dihimpun Beritajatim, penyebab terbakarnya pelaku curanmor itu adalah karena pemantik korek yang dinyalakan oleh anggota Polsek Gubeng untuk memutus tali yang mengikat di bagian pergelangan tangan pelaku. Api membesar karena sebelumnya pelaku curanmor disiram bensin oleh warga.

    Kapolsek Gubeng Kompol Eko Darma mengatakan, saat menerima laporan adanya bandit curanmor yang diamankan pihaknya langsung menuju lokasi. Saat di lokasi, bandit curanmor itu sudah dalam kondisi diikat dan dipukuli oleh warga.

    “Setelah dilakukan penangkapan oleh warga, warga hubungi 110, kita menuju ke sana. Setelah sampai di sana, kebetulan tadi ada pelaku dan kondisi sudah diamankan oleh warga,” kata Eko.

    Saat ditanya terkait kronologi terbakarnya pelaku curanmor tersebut, Eko mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan menerima semua informasi yang masuk.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan data yang valid, bukan hanya sekadar katanya-katanya. Apakah terbakarnya pelaku ini disengaja atau tidak, masih dalam proses pendalaman,” tegasnya.

    Saat ini pelaku masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan belum bisa dimintai keterangan. Pihak kepolisian masih menunggu agar kondisi pelaku stabil. Dari informasi yang dihimpun, pelaku mengalami luka bakar hingga 60 persen.

    “Sekarang ditangani oleh rumah sakit dalam kondisi intensif ya, sampai kondisi baik dan kita nunggu perkembangan dari rumah sakit,” pungkasnya. (ang/ian)

  • Di Tanwir IMM, Khofifah Pesankan Bangun Sinergi Kolektif, Ketua DPD RI Kenalkan Green Democracy

    Di Tanwir IMM, Khofifah Pesankan Bangun Sinergi Kolektif, Ketua DPD RI Kenalkan Green Democracy

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) membangun sinergi kolektif antar pemuda, lintas organisasi, dan elemen bangsa dalam membangun masa depan Indonesia yang berdaya dan berkeadaban.

    Menurut dia, hal tersebut menjadi pesan mendalam bahwa Tanwir IMM ke-33 bukan sekadar forum organisasi, tetapi wadah menyiapkan pemimpin strategis bangsa yang siap menggerakkan perubahan.

    “Saya rasa ini sangat penuh makna bagaimana IMM menyiapkan masa depan. Terutama dengan membangun sinergi untuk bersama-sama secara kolektif membangun negeri. Menurut saya ide yang luar biasa,” ujar Khofifah dalam Tanwir IMM ke-33, Kamis (30/10/2025).

    Menurut dia, semangat sinergi dan kolaborasi dalam Tanwir IMM ini sangat dirasakannya. Terlebih dengan latar belakangnya sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebelum akhirnya mengepalai Muslimat NU.

    Lebih jauh, dirinya mengatakan bahwa persaudaraan antara Muhammadiyah dan NU juga sudah terjalin sejak lama. Di mana, ijazah atau sanad keilmuan KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari sama-sama diberikan kepada ummat Islam di Indonesia.

    “Yang ingin saya sampaikan adalah persaudaraan ini begitu kuat, persahabatan ini begitu kuat. Maka antara pilar-pilar bangsa ini harus membangun persaudaraan, persatuan, kebersamaan dalam berbagai program,” katanya.

    “Selamat bertanwir bagi IMM. Mudah-mudahan seluruh yang hadir ini akan memberikan sinergi terutama bagi implementasi keputusan-keputusan strategis nanti. Tetaplah membangun sinergi, tetaplah membangun kolaborasi. Bangun negeri ini dengan seluruh energi,” pesan Khofifah menambahkan.

    Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa perjalanan panjangnya menjadi seorang aktivis, wiraswasta, dan akhirnya menjadi pimpinan lembaga membuatnya dapat mengeluarkan istilah Green Democracy.

    Green Democracy (Demokrasi Hijau) adalah sebuah konsep politik yang menempatkan keseimbangan dan keberlanjutan sebagai inti demokrasi.

    “Green Democracy bukan sekadar tentang lingkungan, tapi tentang jiwa bangsa yang hidup selaras dengan alam dan nilai. Ketika politik kehilangan nilai, yang lahir adalah kerakusan. Ketika pembangunan kehilangan keseimbangan, yang tumbuh bukan kemajuan, tapi kerusakan,” tegasnya.

    Ia juga menekankan bahwa DPD RI berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan ekologis.

    Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI memastikan kebijakan nasional berpihak pada rakyat serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

    “Itulah bentuk politik etik yang sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah yakni menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui sistem, bukan sekadar slogan,” imbuh Sultan.

    Sultan juga berpesan kepada para kader IMM untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa penanam yang menanam nilai, gagasan, dan tindakan yang membawa kehidupan.

    Ia mengutip pesan Rasulullah SAW ‘Jika kiamat terjadi besok, dan di tanganmu ada bibit pohon, maka tanamlah’. Menurutnya, menanam adalah simbol iman terhadap masa depan dan wujud kepemimpinan yang bertanggung jawab.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kedatangannya karena dua alasan fundamental. Yakni, karena masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda.

    “Tapi yang dimaksud adalah pemuda yang berproses, pemuda yang betul-betul menyiapkan diri. Dan IMM adalah salah satu organisasi sebagai sumber penyiapan anak bangsa untuk kelak menjadi pemimpin bangsa. Dan alasan kedua saya adalah karena temanya menyangkut energi,” terangnya.

    Di akhir, Menteri Bahlil mengingatkan agar di tengah fase keterbukaan informasi, mahasiswa perlu membangun diskursus yang baik. Sehingga, mereka dapat menghasilkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. (tok/ian)