Senyum Haru Titik Yuliati Balon Dagangannya Diborong Rp 10 Juta, Mentan Bayar Pakai Dolar
Tim Redaksi
JEMBER, KOMPAS.com
– Bagai mimpi di siang bolong Titik Yuliati mendapatkan ratusan US Dolar dari Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman.
Momen mengejutkan itu terjadi usai Mentan memberikan sambutan dalam acara Bupati Cup Festival dan Expo Sapi di Jember Sport Garden (JSG), Sabtu siang (1/11/2025).
Penjual balon karakter itu maju dan naik ke panggung saat Amran Sulaiman menanyakan apakah ada seorang lansia di atas 60 tahun yang mau menerima bantuan.
Titik seperti ketiban durian runtuh. Usai bersalaman, dagangannya diborong habis oleh Amran Sulaiman.
Ia awalnya meminta Mentan membeli balon dagangannya seharga Rp 2 juta.
Namun, tanpa ia sangka, Mentan malah mengeluarkan lembaran uang Dolar Amerika yang membuatnya tak bisa berkata-kata.
Senyumnya mengembang, matanya basah karena terharu.
Lansia asal Desa Klanceng, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember itu tak pernah membayangkan sebelumnya, balon-balonnya ternyata dibeli dengan uang dollar senilai Rp 10 juta.
“Alhamdulillah,” ungkapnya singkat seolah tak bisa banyak berkata saat memegang amplop berisi ratusan dollar yang diberikan langsung oleh Amran Sulaiman.
Titik memiliki empat anak, yang paling bungsu masih sekolah dan mondok, sedangkan tiga lainnya telah berkeluarga.
Ia dan suaminya sehari-hari menjual balon-balon karakter keliling.
Jika ada event-event atau hajatan, di sanalah tempatnya berdagang.
Titik berencana menjadikan uang bantuan senilai Rp 10 juta itu sebagai modal usaha bersama suaminya.
“Nanti uangnya buat modal usaha jualan di depan rumah,” ujarnya bahagia.
Sementara itu, Amran telah meminta stafnya untuk menukar dollar tersebut dengan rupiah, sehingga langsung bisa dipakai oleh Titik.
Ia berharap ada manfaat di balik bantuan itu.
“Mari kita berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia, itu perintah Bapak Presiden. Hilangkan korupsi, hilangkan mafia bela petani, bela orang kecil, bela kaum fakir, bela yang miskin ekstrem,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Surabaya
-
/data/photo/2025/11/01/6905b704b0083.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Senyum Haru Titik Yuliati Balon Dagangannya Diborong Rp 10 Juta, Mentan Bayar Pakai Dolar Surabaya 1 November 2025
-
/data/photo/2025/10/31/6904523ddbfae.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Curahan Hati Seorang Istri yang Kehilangan Suami akibat Pengguna Jalan Tidak Tertib Surabaya 1 November 2025
Curahan Hati Seorang Istri yang Kehilangan Suami akibat Pengguna Jalan Tidak Tertib
Tim Redaksi
KEDIRI, KOMPAS.com
– Seorang perempuan di Kediri, Jawa Timur, kehilangan suami akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan itu dipicu oleh ulah pesepeda yang menyelonong di jalan.
Perempuan bernama Rinawati (40), warga Jalan Bougenville, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, itu mencurahkan isi hatinya melalui surat terbuka di media sosial.
Surat itu intinya meminta para pengguna jalan termasuk penyeberang jalan agar senantiasa berhati-hati dan menaati aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan kerugian sebagaimana yang dideritanya.
Sebab, dari ulah penyeberang yang tidak bertanggung jawab itu, suaminya yang mengendarai motor terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil.
Dampak dari kecelakaan itu menyebabkan suaminya meninggal dunia dan anaknya mengalami luka-luka yang membutuhkan perawatan hingga kini.
Surat yang di antaranya diunggah oleh akun Instagram Kabarpare tersebut langsung viral dan banyak mendapat simpati maupun dukungan dari netizen yang sama-sama turut merasakan kondisi yang kerap terjadi di jalan raya.
Bahkan, surat tersebut juga mendapatkan respons dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Melalui kolom komentar, bupati berjanji akan menindaklanjutinya.
Netizen juga menyoroti lokasi kejadiannya, yakni di kawasan Kampung Inggris Pare, yang dianggap banyak pelajar yang tidak tertib berlalu lintas hingga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Rinawati mengatakan, dirinya mengakui menulis surat terbuka itu untuk menggugah masyarakat pengguna jalan supaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Agar pengendara yang sudah tertib tidak menjadi korban dan tidak dirugikan seperti saya,” ujar Rinawati kepada
Kompas.com
, Kamis (30/10/2025).
Rina, panggilan akrabnya itu mengungkapkan, peristiwa yang menimpa suaminya, Ahmad Ari Setiawan (44) dan anaknya, Meilisa Queensa (14), terjadi pada 18 September 2025 di Jalan Raya Tulungrejo, Kecamatan Pare.
Saat itu, suaminya hendak mengantar anaknya yang duduk di bangku kelas 2 SMP ke sekolah karena suatu keperluan. Saat melaju di ruas Jalan Raya Tulungrejo, tiba-tiba ada empat remaja pesepeda yang diduga pelajar kursusan di Kampung Inggris menyeberang jalan.
“Kabar yang saya terima, empat anak kursus itu tiba-tiba belok mau menyeberang jalan tapi enggak jadi (nyebrang),” ujar Rina.
Hal itu membuat suaminya kaget hingga tak mampu mengendalikan laju sepeda motornya. Motor oleng ke kanan dan di waktu yang bersamaan melaju mobil pikap dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Peristiwa itu menyebabkan suaminya yang bekerja sebagai pedagang perkakas itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara anaknya, mengalami luka-luka.
Hingga kini, anaknya tersebut masih menjalani rawat jalan akibat sejumlah luka yang dideritanya, yakni pendarahan limpa dan hati, tulang leher dan iga yang patah, serta cedera otak ringan.
“Kemarin juga kontrol. Tapi untuk ke sekolah anaknya belum mau. Katanya trauma dan malu karena pakai penyangga leher,” lanjut Rina.
Sehingga, selain kehilangan suami sebagai tulang punggung keluarga, kini dirinya juga harus merawat anak tunggalnya itu demi kesembuhannya.
Meski demikian, Rina mengaku tidak mempersoalkan perkara hukum kecelakaannya. Sebab, perkara itu telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihaknya dan pihak pengendara mobil pikap.
“Saya menyadari kami ini sama-sama jadi korban,” lanjutnya.
Sedangkan, keempat pelajar Kampung Inggris yang diduga menjadi pemicu kecelakaan itu, hingga kini belum diketahui identitas maupun asal usulnya. Bahkan diduga keempatnya sudah balik pulang ke daerah masing-masing.
“Terlepas dari takdir saya, yang saya maksudkan adalah agar setiap pengguna jalan menjunjung kehati-hatian. Apalagi kabarnya di lokasi Kampung Inggris sendiri sering terjadi kecelakaan.” pungkasnya.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (Iptu) Budi Winariyanto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu dan semuanya telah terselesaikan.
“Kami memfasilitasi sebagaimana prosedur yang ada dan kedua belah pihak saat itu menempuh penyelesaian kekeluargaan,” ujar Budi.
Bupati Kediri Hanindhito mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan itu dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di kawasan Kampung Inggris.
“Pertama saya akan perintahkan Kadishub untuk mengeceknya. Kedua juga akan ditambah rambu-rambu yang ada,” ujar Bupati Kediri kepada
Kompas.com
.
Ketua Forum Kampung Bahasa, Ahmad Farih, mengatakan peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Pihaknya mengaku sejauh ini telah berkoordinasi dengan para pengelola kursusan maupun pengelola rumah kos perihal ketertiban umum bagi penghuninya.
“Ke depan akan kami tambah dengan imbauan ketertiban berkendara. Mungkin juga akan menggandeng kepolisian untuk sosialisasinya,” ujar Farih.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/01/6905acb79ad00.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir Lumajang, Pemkab Normalisasi Sungai dan Sedot Genangan Air di Permukiman Surabaya 1 November 2025
Banjir Lumajang, Pemkab Normalisasi Sungai dan Sedot Genangan Air di Permukiman
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai melakukan normalisasi Sungai Banter untuk mencegah terjadinya banjir susulan.
Sebelumnya, sebanyak 2.120 rumah warga di Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir.
Rinciannya, di Desa Rojopolo terdapat 1.185 rumah yang terdampak banjir dan Desa Kaliboto Kidul 40 rumah.
Ditambah, banjir meluas ke tiga desa di Kecamatan Rowokangkung, tepatnya di Desa Rowokangkung, Desa Nogosari, dan Desa Sidorejo.
Terdapat 895 rumah warga di tiga desa tersebut yang terendam banjir.
Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, penyebab banjir di Kecamatan Rowokangkung adalah pendangkalan aliran Sungai Banter dan kiriman air dari banjir di Kecamatan Jatiroto.
Ditambah, intensitas hujan tinggi mengguyur Kecamatan Rowokangkung dalam 2 hari terakhir.
“Dari kemarin hujan 2 hari, kemudian di Jatiroto airnya mengalir ke sini, terus sungai-sungai di sini ada pendangkalan,” kata Indah di Lumajang, Sabtu (1/11/2025).
Untuk mengatasi banjir, Indah mengatakan, pemerintah telah menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai.
Menurutnya, upaya normalisasi sungai telah dilakukan oleh Dinas PU SDA Provinsi sepanjang 3-4 kilometer, dengan dukungan dana dari
Corporate Social Responsibilit
y (CSR).
Namun, masih diperlukan normalisasi tambahan sekitar 3 kilometer lagi agar air tidak lagi menggenangi permukiman warga.
“Hari ini didatangkan alat untuk membersihkan ini karena sungainya penuh dengan ganggang dan sampah-sampah, ada kayu-kayu juga,” jelasnya.
Untuk penanganan darurat, Pemerintah juga telah menerjunkan truk tangki untuk melakukan penyedotan agar air yang menggenangi permukiman warga segera surut.
“Penyedotan juga kita lakukan agar warga bisa segera beraktivitas normal,” tambahnya.
Namun, apabila air tidak bisa surut sampai sore nanti, pemerintah juga menyiapkan posko darurat di Kantor Balai Desa Sidorejo, termasuk dengan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga.
“Tapi kita sudah siap untuk membuka posko dan dapur umum, kita sudah siapkan, tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi, ya. Mudah-mudahan segera surut,” ujarnya.
Untuk meringankan beban warga terdampak, mulai dari penyediaan bantuan logistik hingga fasilitas kesehatan untuk warga.
“Sudah, air bersih, air mineral untuk minum, air bersih untuk mandi, makanan siap saji dan layanan kesehatan sudah disiapkan,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399495/original/001579500_1761974569-IMG_0110.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III/2025, Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan
Beberapa fitur penting baru diluncurkan di Kuartal III/2025 diantaranya, fitur Visa Virtual Card yang melengkapi fitur pembayaran Aplikasi Raya. Dengan menggunakan Kartu Digital Debit Visa nasabah dapat bertransaksi di jaringan merchant online Visa domestik dan internasional, baik transaksi pada e-commerce, platform transportasi online, dan berbagai platform online lainnya di dalam maupun di luar negeri.
Disamping itu, Bank Raya telah meluncurkan Fitur Uang Saku dalam produk digital savingnya. Melalui fitur Uang Saku, anak dapat belajar sedari dini untuk menabung dan mengelola keuangannya secara digital. Selain itu, orang tua juga sangat dipermudah untuk mengontrol limit rupiah pengeluaran anak, mengawasi, dan mengevaluasi kebiasaan finansial anak melalui Aplikasi Raya. Fitur Uang Saku dapat dibuat oleh orang tua untuk anak dengan rentang usia 10 sampai 16 tahun yang terdaftar pada Kartu Keluarga dan memiliki Kartu Identitas Anak.
Sebagai digital attacker BRI Group, Bank Raya juga terus memperluas adopsi produk digital dengan merangkul berbagai komunitas diantaranya Komunitas Pelari dengan menyelenggarakan Raya Run di Surabaya yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 pelari. Bank Raya mendorong adopsi fitur Saku Bareng di dalam Aplikasi Raya sebagai fitur untuk menabung kolektif bagi komunitas secara transparan. Bank Raya juga mengoptimalkan adopsi Saku Bisnis di berbagai cluster komunitas pelaku usaha. Hingga September 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10 ribu pelaku usaha di berbagai kota termasuk di cluster-cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, hingga September 2025 pengguna Aplikasi Raya tercatat lebih dari 1,6 juta nasabah. Penggunaan transaksi Aplikasi Raya meningkat 45,4% (yoy) dan mencapai 3,8 juta transaksi, dengan digital savingtercatat sebesar Rp1,75 triliun atau tumbuh 61,4% (yoy). Pertumbuhan tersebut terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi yang dikembangkan oleh Bank Raya di Aplikasi Raya yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan digital serta mengelola keuangan sehari-hari.
Sebagai wujud optimalisasi sinergi di ekosistem BRI Group melalui strategi eksploitasi dan eksplorasi untuk perluasan bisnis pada pasar dan ekosistem baru, kami terus mendorong perluasan kredit digital sebagai penopang bisnis berkelanjutan. Pinang Dana Talangan sebagai salah satu champion product Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas bisnis keagenan sampai dengan Kuartal III/2025 ini berhasil mencatatkan penyaluran sebanyak Rp17,56 triliun atau tumbuh 47,9% (yoy) kepada sekitar 46 ribu agen BRILink dan Agen Gadai. Dikuartal III/2025 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp911,8 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 57,1% (yoy).
Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk nasabah payroll BRI Group mencatatkan pertumbuhan outstanding sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 79,9% (yoy). Adapun outstanding produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maksima yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp691,29 miliar atau tumbuh 78,3% (yoy). Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.
Pertumbuhan dari sisi Kredit yang berhasil diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi Dana Pihak Ketiga terutama Dana Murah membuat kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga, tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada Kuartal III/2025 sebesar 79,40%, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 85,17%, serta rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 329,20% dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 164,49% diatas ketentuan minimum sebesar 100%. Selain itu dari sisi permodalan, Perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR sebesar 42,35% dan rasio Tier 1 CAR sebesar 41,55% yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis Perseroan kedepan.
“Pencapaian ini merupakan bukti Bank Raya tetap fokus untuk bertumbuh sebagai bank digital yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik. Dengan situasi yang menantang, kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sambil melihat peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan” Tegas Bagus.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399355/original/085322800_1761959802-5e76137c-2a4c-4578-bee1-a999b0e4ef77.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Hasil Uji BBM Pertalite yang Diduga Bikin Motor Brebet
Liputan6.com, Jakarta Sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan langsung ke sejumlah SPBU di Jawa Timur, Pertamina Patra Niaga bersama Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) dan beberapa pihak lainnya menggelar konferensi pers di SPBU 51.601.65 Jemursari, Surabaya, Jumat (31/10/2025) kemarin.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang memberi perhatian terhadap isu ini serta menjelaskan langkah cepat yang telah dilakukan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) dan Lemigas. Ia mengatakan bahwa perhatian ini merupakan bentuk kepedulian publik agar Pertamina terus berkomitmen memberikan pelayanan energi yang lebih baik.
“Terkait isu kontaminasi yang terjadi pada Pertalite, kami memberikan atensi serius agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat. Izinkan kami terus berbenah, memperbaiki layanan untuk lebih baik ke depan agar Pertamina yang kita cintai ini menjadi rumah kita bersama, dan Pertamina ini menjadi rumah energi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Mars Ega, Sabtu (1/11/2025).
Mars Ega menambahkan, Pertamina Patra Niaga sudah membuka posko pengaduan di sejumlah SPBU dan melakukan pengecekan di hampir 300 SPBU di Jawa Timur. ” Dalam melakukan penyaluran BBM ini, baik di Pertamina maupun di SPBU khususnya, itu ada SOP, tata cara, prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar BBM itu kualitasnya baik, tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian untuk masyarakat,” tambahnya.
Terakhir, ia pun mengatakan akan bersikap tegas kepada siapapun pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang melanggar SOP mutu produk yang dapat merugikan citra perusahaan dan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak, dan kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak dan betul-betul dapat dibuktikan bahwa membeli BBM di Pertamina,” tuturnya.
-

OPOP Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya, Momentum Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren
Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan OPOP EXPO 2025 yang akan digelar di Royal Plaza Surabaya pada 13-16 November 2025, berbagai instansi dan mitra strategis mengikuti rapat koordinasi dan technical meeting di Ruang Aria Wiriadtmaja, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh persiapan teknis berjalan optimal demi terselenggaranya pameran yang lebih inovatif dan berdampak bagi ekonomi pesantren.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pendukung, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah biro di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Tak hanya itu, Bank Jatim Syariah, Bank Syari’ah Indonesia, Bank UMKM, dan Bank Indonesia turut hadir sebagai mitra perbankan yang berperan penting dalam mendukung transaksi dan literasi keuangan selama expo berlangsung.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, SIP, MM. dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andrio Himawan Wahyu, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar instansi untuk mendukung suksesnya pelaksanaan OPOP Expo tahun ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga momentum untuk menunjukkan potensi ekonomi pesantren yang terus tumbuh dan berdaya saing.
“Kolaborasi menjadi kunci utama agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat luas, baik bagi peserta maupun masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa OPOP Expo 2025 diharapkan mampu menjadi ruang promosi yang efektif bagi produk-produk unggulan santri dan pesantren di Jawa Timur.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPOP Jawa Timur, Gus Ghofirin, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan OPOP Expo 2025 yang mengusung tema “Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera” menjadi momentum penting dalam memperkuat peran ekonomi pesantren di era modern.
Menurutnya, kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, perbankan, pelaku usaha, hingga Pemerintah siap bersinergi menyukseskan gelaran akbar tahunan tersebut. Melalui expo ini, diharapkan semakin banyak ruang terbuka bagi pesantren di Jawa Timur untuk menunjukkan eksistensinya, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk pesantren hingga tingkat nasional bahkan internasional.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang telah menginisiasi program OPOP ini. Tahun ini menjadi pelaksanaan OPOP Expo yang ketujuh kalinya. Insyaallah membawa keberkahan bagi pesantren, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pesantren mampu mandiri dan berdaya saing,” ujar Gus Ghofirin.
Rapat technical meeting ini juga membahas berbagai aspek teknis, mulai dari tata letak stan, penataan zona pameran, sistem registrasi peserta, hingga kesiapan promosi digital dan publikasi media.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, OPOP Expo 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih dinamis, profesional, dan menjadi ikon pemberdayaan ekonomi pesantren di Jawa Timur.
Selain pameran produk unggulan pesantren, OPOP Expo 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti talkshow interaktif, perlombaan pildacil, lomba mewarnai, rebana, hingga fashion show. Tak kalah menarik, panitia juga menyiapkan beragam doorprize untuk pengunjung, termasuk hadiah utama berupa umrah gratis, yang diharapkan dapat menambah semarak dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti gelaran tahunan ini.
Gelaran OPOP Expo tahun ini semakin spesial dengan hadirnya program Gebyar Bangga Buatan Indonesia. Setiap pengunjung expo berkesempatan mendapatkan doorprize sepeda motor, laptop, smart tv, sepeda gunung, smartphone, dan voucher belanja. (tok/ted)
-

Bervariasi! Simak Prakiraan Cuaca Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 1 November 2025
Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda melalui prakirawan Oky Sukma Hakim, S.Tr., merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 1 November 2025.
Tiga wilayah di Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi akan mengalami kondisi cuaca yang bervariasi sepanjang hari.
Menurut Oky Sukma Hakim, masyarakat diimbau agar memperhatikan perubahan cuaca sejak pagi.
“Secara umum, wilayah Ngawi dan Magetan berpotensi mengalami hujan ringan di pagi hari, sedangkan Ponorogo cenderung berawan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Ngawi
Cuaca di Ngawi diperkirakan akan diguyur hujan ringan sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit berangsur berawan dari pukul 09.00 WIB hingga tengah hari. Memasuki sore, kondisi akan berubah menjadi cerah berawan, dan malamnya diakhiri dengan udara kabur pada pukul 21.00 WIB.
Suhu udara di Ngawi berkisar antara 23–31 derajat Celcius, dengan angin bertiup dari timur sekitar 7,5 km/jam, serta kelembapan udara mencapai 67–98 persen.
Magetan
Di Magetan, hujan ringan berpotensi turun pada pukul 06.00 WIB. Cuaca kemudian berangsur berawan hingga pukul 12.00 WIB, sebelum menjadi cerah total pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, menjelang malam, kondisi kembali berawan hingga pukul 21.00 WIB.
Suhu udara di wilayah ini berkisar 22–29 derajat Celcius, dengan angin dari timur berkecepatan 6,5 km/jam, serta kelembapan udara antara 71–97 persen.
“Sore hari di Magetan akan terasa lebih nyaman untuk beraktivitas luar ruangan karena cuaca cenderung cerah,” jelas Oky.
Ia juga menambahkan agar masyarakat tetap membawa payung atau jaket ringan karena suhu bisa menurun pada malam hari.
Ponorogo
Sementara itu, Ponorogo akan didominasi awan sejak pagi hingga siang hari. Langit baru mulai cerah berawan sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum kembali berawan pada malam hari.
Suhu udara di wilayah ini berkisar 23–30 derajat Celcius, dengan angin dari timur laut berkecepatan sekitar 9 km/jam, serta kelembapan udara di kisaran 65–95 persen.
“Untuk Ponorogo, kami prediksi tidak ada potensi hujan signifikan. Namun, kondisi berawan bisa membuat suhu terasa agak lembap,” terang Oky.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan kondisi langit sebelum bepergian.
“Kami harap masyarakat tetap waspada dan menyesuaikan aktivitasnya. Jangan lupa memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG,” tutupnya.(mnd/ted).
-

Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil Raih CNN Indonesia Awards 2025
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Kali ini CNN Indonesia menganugerahkan Arum Sabil sebagai tokoh penggerak pemberdayaan petani dan integrasi pendidikan (Champion of Farmers Empowerment and Education Integration).
Penghargaan tersebut diserahkan dalam momen CNN Indonesia Awards 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Direktur Utama CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menyebutkan bahwa tim CNN Indonesia terus mencari dari pusat hingga pelosok negeri terkait sosok inspirasi yang berpengaruh kepada bangsa.
“Sesuai dengan tema yang kami usung yakni Kolaborasi & Harmoni Menggapai Asta Cita untuk Negeri. Kami menemukan inspirasi dan cerita hebat tentang Indonesia. Apresiasi kami untuk semua pihak, termasuk Bapak HM Arum Sabil sebagai Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur,” tuturnya.
Arum Sabil menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini sebagai wujud kebangkitan petani, penggerak pendidikan dan para kader Pramuka di Jawa Timur.
“Penghargaan ini bukan saya pribadi, tapi petani pejuang pangan, para penggerak pendidikan serta adik-adik Pramuka di Jatim untuk terus memacu dan bangkit maju serta produktif,” ujarnya.
Pria yang juga Ketua DPD HKTI Jawa Timur itu menegaskan, petani dan generasi muda tidak bisa dilepaskan dari suksesi program asta citanya Presiden Prabowo Subianto, khususnya menggapai swasembada pangan nasional.
Sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil menaungi 38 Kwartir Cabang di seluruh kota dan kabupaten, dengan 3,4 juta anggota aktif yang terdiri dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, dan Pramuka Dewasa.
Di bawah kepemimpinannya, kekuatan besar ini bukan sekadar angka, melainkan harmoni semangat, karakter, dan pengabdian yang berdenyut di setiap sudut bumi Majapahit. (tok/ted)

