kab/kota: Surabaya

  • BMKG Juanda: Siaga Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

    BMKG Juanda: Siaga Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan siaga cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur. Prakiraan cuaca menunjukkan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai masyarakat mulai 6 hingga 12 November 2025.

    Bencana hidrometeorologi merupakan bencana alam yang dipicu oleh faktor cuaca dan iklim ekstrem. Jenis-jenis bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, gelombang pasang, badai, serta abrasi.

    Berdasarkan data nasional, jenis bencana ini menempati urutan pertama dalam frekuensi kejadian di Indonesia setiap tahunnya. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi, gangguan kesehatan, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya korban jiwa.

    Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, memprediksi bahwa cuaca ekstrem berpotensi melanda 34 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur, di antaranya: Surabaya, Malang, Blitar, Kediri, Jember, Banyuwangi, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, dan Sumenep. Kondisi ini juga berpotensi terjadi di wilayah pegunungan dan pesisir seperti Kota Batu, Lumajang, Trenggalek, dan Situbondo, yang rawan longsor serta banjir bandang.

    “Peningkatan intensitas hujan dan angin yang terjadi di beberapa daerah karena diakibatkan adanya aktivitas gelombang atmosfer Equatorial Rossby serta gangguan atmosfer Low Frequency,” terangnya.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam dua hari ke depan.

    “Masyarakat dihimbau untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama dua hari ke depan. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini,” ujarnya. (fyi)

  • Jadi Tersangka, Bupati Ponorogo Sugiri Terancam Penjara Seumur Hidup

    Jadi Tersangka, Bupati Ponorogo Sugiri Terancam Penjara Seumur Hidup

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebagai tersangka dalam dua perkara korupsi, yakni dugaan suap pengurusan jabatan serta korupsi proyek pembangunan RSUD dr Harjono Ponorogo, Jawa Timur.

    Penetapan tersangka tersebut merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim penindakan KPK di Ponorogo dan Surabaya pada Jumat (7/11/2025). Dalam operasi senyap itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, termasuk pejabat pemerintah daerah dan pihak swasta ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah serta dokumen proyek RSUD.

    Setelah dilakukan pemeriksaan intensif selama 24 jam, KPK menemukan adanya indikasi kuat dana tersebut terkait praktik suap dalam pengaturan proyek dan pengisian jabatan strategis di lingkungan Pemkab Ponorogo.

    Dari hasil OTT itu pula, penyidik menelusuri aliran dana yang mengarah kepada sejumlah pejabat daerah, termasuk bupati dan direktur utama rumah sakit daerah. Investigasi berlanjut hingga KPK memutuskan meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan, dan menetapkan empat orang sebagai tersangka resmi.

    Penetapan tersebut diumumkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025) dini hari.

    2 Kasus dan 4 Tersangka

    KPK menjelaskan penetapan tersangka terhadap para pihak tersebut mencakup dua perkara berbeda.

    “KPK menetapkan empat orang tersangka dalam dua perkara berbeda. Salah satunya Bupati Ponorogo, SUG (Sugiri Sancoko),” ujar Asep.

    Selain Sugiri, tiga orang lainnya turut dijerat, yakni Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP), Direktur Utama RSUD dr Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM), dan rekanan proyek RSUD Bernama Sucipto (SC).

    Perkara pertama dugaan suap dan korupsi proyek pembangunan RSUD dr Harjono Ponorogo, di mana Sugiri Sancoko dan Yunus Mahatma disangka menerima gratifikasi dan suap terkait pengaturan proyek tersebut.

    Dalam kasus ini, keduanya disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b, dan/atau Pasal 11, dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara Sucipto, selaku pihak swasta yang diduga menjadi pemberi suap, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b, dan/atau Pasal 13 UU Tipikor.

    Perkara kedua berkaitan dengan dugaan suap pengurusan jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo. Dalam kasus ini, Sugiri Sancoko kembali menjadi tersangka bersama Sekda Agus Pramono. Keduanya dijerat dengan pasal serupa, yakni Pasal 12 huruf a atau b, dan/atau Pasal 11, dan/atau Pasal 12B UU Tipikor, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Ancaman Hukuman Berat

    Atas perbuatannya, Sugiri Sancoko dan Agus Pramono terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara, serta denda hingga Rp 1 miliar, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 12 UU Tipikor.

    Sedangkan Sucipto, sebagai pihak pemberi suap, terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 750 juta berdasarkan Pasal 5 dan Pasal 13 UU Tipikor.

    KPK menegaskan, para tersangka diduga terlibat dalam praktik jual beli jabatan dan pengaturan proyek pembangunan fasilitas publik yang seharusnya dijalankan secara transparan dan akuntabel.

    Lembaga antirasuah itu memastikan akan melanjutkan proses penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri aliran dana terkait dua perkara tersebut. KPK berkomitmen mengusut tuntas perkara ini hingga ke akar-akarnya.

    “Praktik jual beli jabatan dan penyalahgunaan anggaran publik tidak bisa ditoleransi, apalagi dilakukan oleh pejabat kepala daerah,” tutup Asep.

  • Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 November 2025

    Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu 9 November 2025.

    “Beberapa wilayah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 32°C. Sedangkan kelembabannya antara 65%-98%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Sabtu (8/11/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut wilayah di Surabaya cenderung berawan hari ini. Adapun sekitar pukul 13.00 WIB diprediksi hujan dengan intensitas ringan di hampir semua wilayah. Termasuk di Kecamatan Sukolilo, Wonokromo, Rungkut, Gunung Anyar, dan Mulyorejo.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 69% – 94%
    Kecepatan angin: 18,4 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo diprakirakan diguyur hujan ringan pad siang hari ini. Adapun selebihnya cenderung berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Jabon, Sedati, Waru, Tulangan, Tarik, Taman, Porong, dan Krian.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 65%-98%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, Kecamatan Sangkapura dan Tambak sempat diguyur hujan ringan pada Minggu dini hari. Untuk wilayah lainnya cenderung hujan pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Kebomas, Sidayu, Bungah, dan Manyar.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 66%-91%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Keluarga Reno Korban Kerangka di ACC Kwitang Percaya Tak Ada Kejanggalan

    Keluarga Reno Korban Kerangka di ACC Kwitang Percaya Tak Ada Kejanggalan

    Surabaya (beritajatim.com) – Keluarga mendiang Reno Syahputra Dewo (24), korban yang ditemukan tinggal kerangka di lantai 2 Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat, menyatakan tidak menemukan kejanggalan dalam kematian Reno, Sabtu (8/11/2025).

    Meski kematiannya sempat mengejutkan publik, keluarga menerima peristiwa tersebut dengan lapang dada. Diketahui, Reno dilaporkan hilang sejak demo berujung rusuh di Kwitang pada 29 Agustus 2025, dan baru ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka pada 30 Oktober 2025.

    Paman Reno, Jemmy Yunianto (44), menegaskan bahwa keluarga tidak menemukan hal mencurigakan terkait kematian keponakannya. “Kalau untuk itu tidak ada, sama sekali tidak ada,” ujar Jemmy kepada awak media di rumah duka, Jalan Kampung Malang Utara, Surabaya, Sabtu (8/11/2025) malam.

    Selama proses pencarian dan identifikasi, keluarga sepenuhnya mempercayakan kepada pihak Polri untuk melakukan pemeriksaan, termasuk uji DNA yang memastikan identitas jenazah Reno. “Kami yakin dan mempercayai institusi kepolisian untuk menjalankan tugasnya, termasuk tes DNA dan hasilnya,” jelas Jemmy.

    Jemmy menambahkan, pihak keluarga tidak berencana memperpanjang perkara atau mengambil langkah hukum lebih lanjut. “Kami serahkan semuanya kepada Tuhan. Kalau untuk langkah selanjutnya, sepertinya tidak ada. Allahu a’lam,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Reno Syahputra Dewo adalah satu dari dua korban bersama Mohammad Farhan Hamid yang ditemukan tinggal kerangka di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat — bangunan yang berdekatan dengan Mako Brimob, lokasi yang turut terbakar saat demonstrasi rusuh pada 29 Agustus 2025 lalu.

    Jenazah Reno tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB setelah menempuh perjalanan darat selama sekitar 15 jam dari Jakarta. Pengantaran jenazah didampingi oleh petugas kepolisian dan perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

    Reno rencananya akan dimakamkan besok pagi, Minggu (9/11/2025), pukul 10.00 WIB di TPU Putat Gede, Surabaya, berdampingan dengan makam neneknya. [rma/kun]

  • 300 Ha Tahura Bukit Soeharto Rusak Akibat Tambang, Negara Rugi Rp 1 T

    300 Ha Tahura Bukit Soeharto Rusak Akibat Tambang, Negara Rugi Rp 1 T

    Kutai Kartanegara, Beritasatu.com – Bareskrim Polri menyatakan 300 hektare hutan di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur rusak akibat aktivitas tambang batu bara ilegal. Dampak deforestasi hutan itu, negara diperkirakan rugi hingga Rp 1 triliun.

    “Hasil pengecekan kami di lapangan, bukaan yang sudah mereka buka kurang lebih 300 hektare,” kata Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mohammad Irhamni kepada kepada Beritasatu.com seusai mempimpin operasi penggerebekan aktivitas tambang batu bara ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Kukar, Sabtu (8/11/2025).

    Dalam penggerebekan tambang ilegal di kawasan delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN) itu, tim gabungan Bareskrim, Polda Kaltim, Kodam Mulawarman, dan Otorita IKN menangkap lima tersangka dan menyita 4.000 kontainer berisi batu bara dalam kemasan karung yang hendak dijual ke Kota Surabaya.

    Irhamni mengatakan sebanyak 300 hektare kawasan hutan sudah rusak akibat pertambangan tanpa izin tersebut. Untuk mengembalikan lagi kawasan hutan yang telah dirusak itu, lanjut dia, sedikitnya butuh anggaran ditaksir lebih dari Rp 1 triliun.

    “Kalau sesuai ahli menurut penyidik untuk mengembalikan tahura ini kurang lebih Rp 1 triliun itu untuk mengembalikan ke kondisi semula, kami masih dalami lagi apakah metodologinya seperti apa,” terangnya.

  • Jenazah Reno Korban Demo Kwintang Dikebumikan di Rumah Surabaya, Dekat Makam Nenek

    Jenazah Reno Korban Demo Kwintang Dikebumikan di Rumah Surabaya, Dekat Makam Nenek

    Surabaya (beritajatim.com) – Jenazah Reno Syahputra Dewo (24) tiba di rumah duka di Jalan Kampung Malang Utara, Gang I No. 20, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, setelah menempuh perjalanan darat sekitar 15 jam dari Jakarta.

    Reno merupakan salah satu korban yang ditemukan tinggal kerangka di lantai dua Gedung Astra Credit Companies (ACC) di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat — bangunan yang ikut terbakar saat demo berujung rusuh pada 29 Agustus 2025 lalu.

    Korban lainnya yang ditemukan bersama Reno adalah Mohammad Farhan Hamid. Keduanya sebelumnya dilaporkan hilang sejak peristiwa kerusuhan tersebut dan baru ditemukan pada 30 Oktober 2025 di dalam gedung yang sama.

    Saat tiba di rumah duka, jenazah Reno disambut isak tangis keluarga. Ambulans yang membawa jenazah tiba sekitar pukul 19.30 WIB, setelah diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB pagi.

    Pantauan beritajatim.com di lokasi menunjukkan petugas kepolisian serta perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) turut mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.

    Paman korban, Jemmy Yunianto (44), mengatakan bahwa Reno akan dimakamkan besok pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede atau TPU Jarak. “Rencana dimakamkan besok jam 10.00 di TPU Putat Gede atau TPU Jarak,” kata Jemmy, Sabtu (8/11/2025) malam.

    Ia menambahkan, jenazah keponakannya akan dimakamkan bersanding dengan mendiang nenek dan keluarga besar dari pihak ayahnya. “Karena neneknya ada di sana, dimakamkan di sana sama saudara dari ayahnya. Mohon doanya biar ponakan saya husnul khotimah,” ujarnya penuh haru. (rma/kun)

  • Penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri Dibuka 10 November, Tarifnya Tak Kalah dengan Kereta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 November 2025

    Penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri Dibuka 10 November, Tarifnya Tak Kalah dengan Kereta Surabaya 8 November 2025

    Penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri Dibuka 10 November, Tarifnya Tak Kalah dengan Kereta
    Editor
    KEDIRI, KOMPAS.com
    – Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet pada Senin (10/11/2025).
    Pemerintah Kabupaten Kediri bersama pemangku kepentingan telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan operasional
    Bandara Dhoho
    berjalan lancar.
    “Semua (
    stakeholder
    ) sudah kami undang. Seperti saat
    first landing
    pada 2024 lalu. Besok Mas Bupati juga hadir,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M Solikin, Sabtu (8/11/2025).
    Rute penerbangan nanti dari
    Kediri-Jakarta
    (Soekarno-Hatta) akan beroperasi tiga kali dalam sepekan yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
    Untuk penerbangan perdana Senin, pesawat
    Super Air Jet
    dengan nomor penerbangan IU-356 akan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Dhoho pukul 11.50 WIB.
    Sementara itu, penerbangan balik IU-357 akan berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan mendarat di Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB.
    Solikin menegaskan bahwa pihaknya optimistis penerbangan reguler ini dapat terus berjalan, asalkan didukung penuh oleh masyarakat dan seluruh unsur pemerintah daerah.
    Dia menilai, kehadiran bandara bukan hanya membuka akses transportasi baru, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar.
    “Harapannya, kalau ini sudah berjalan tiga kali seminggu, masyarakat ikut mendukung agar penerbangan bisa berlanjut terus. Karena ini memberikan pilihan baru bagi warga. Harganya juga bersaing dengan moda transportasi lain seperti kereta api,” kata dia. 
    Adapun harga tiket penerbangan Bandara Dhoho-Soekarno-Hatta dipatok sekitar Rp 700.000, sedangkan rute sebaliknya dari Jakarta ke Kediri sekitar Rp 800.000.
    Menurut Solikin, tarif ini masih kompetitif karena mendapat subsidi dari pihak maskapai maupun pengelola bandara.
    “Dan harga itu tidak kalah dengan tarif kereta. Karena ada subsidi, baik dari pihak maskapai maupun dari bandara,” katanya. 
    Pemerintah Kabupaten Kediri juga menyiapkan strategi promosi kreatif untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan penerbangan dari Bandara Dhoho, salah satunya dengan menggandeng komunitas, pelaku usaha, dan sektor pariwisata dalam program
    Boarding Pass Benefit, 
    yakni potongan harga di sejumlah tempat wisata, toko oleh-oleh, dan hotel hanya dengan menunjukkan
    boarding pass
    penerbangan Super Air Jet.
    “Kami sedang mengajukan kerja sama dengan beberapa daerah, termasuk Trenggalek. Nantinya
    boarding pass
    bisa digunakan sebagai
    voucher
    gratis masuk tempat wisata atau mendapatkan diskon di hotel dan toko oleh-oleh. Besarannya bisa 5-90 persen, tergantung kesepakatan,” ujar Solikin.
    Selain sektor pariwisata, Pemkab Kediri akan menggandeng pelaku usaha transportasi lokal dan agen travel agar turut mendukung konektivitas penumpang dari dan menuju bandara.
    Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan penerbangan internasional ke depan, termasuk rute umrah dan haji.
    “Dalam waktu dekat, kami juga akan bertemu dengan para pelaku travel. Tujuannya agar bisa menyiapkan layanan yang mendukung, terutama untuk penerbangan internasional seperti umrah,” kata dia. 
    Pemerintah Kabupaten Kediri berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, maskapai, pelaku usaha, dan masyarakat, Bandara Dhoho bisa beroperasi secara optimal dan memberikan
    multiplier effect
    bagi perekonomian daerah.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Bandara Dhoho Kedir iLayani Penerbangan 10 November 2025, Pemkab Siapkan Strategi Ini.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Ekstrem Ganggu Penerbangan, Pesawat Batik Air Tujuan Surabaya Dialihkan ke Bali

    Cuaca Ekstrem Ganggu Penerbangan, Pesawat Batik Air Tujuan Surabaya Dialihkan ke Bali

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah penerbangan menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan Surabaya dan sekitarnya sejak Kamis (6/11/2025). Hujan deras disertai angin kencang dan jarak pandang yang terbatas membuat beberapa pesawat terpaksa mengalami keterlambatan hingga pengalihan pendaratan.

    Salah satu penumpang, Muhammad Iqbal, mengaku penerbangan Batik Air yang ia tumpangi dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Surabaya mengalami delay selama satu setengah jam.

    “Kami sudah boarding, tapi pesawat belum bisa terbang karena kondisi cuaca di Surabaya tidak memungkinkan untuk mendarat. Akhirnya jadwal keberangkatan ditunda,” ujarnya.

    Keterlambatan juga dialami oleh penumpang lain, Novi, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Surabaya. Pesawat Batik Air yang ditumpanginya semula dijadwalkan mendarat di Juanda pada dini hari, namun harus dialihkan ke Bandara Ngurah Rai, Bali, karena kondisi cuaca ekstrem di wilayah udara Surabaya.

    “Pilot mengumumkan pesawat tidak bisa mendarat di Juanda karena hujan deras dan angin kencang. Setelah berputar beberapa kali di udara, akhirnya pesawat diarahkan ke Bali untuk menunggu kondisi membaik,” ungkap Novi.

    Penerbangan dilanjutkan kembali dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju Juanda Surabaya ketika sore hari saat cuaca membaik.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi pekan ini.[rea]

  • Kronologi OTT KPK Bupati Ponorogo: 13 Orang Ditangkap, Diduga Terkait Suap Beli Jabatan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 November 2025

    Kronologi OTT KPK Bupati Ponorogo: 13 Orang Ditangkap, Diduga Terkait Suap Beli Jabatan Surabaya 8 November 2025

    Kronologi OTT KPK Bupati Ponorogo: 13 Orang Ditangkap, Diduga Terkait Suap Beli Jabatan
    Editor
    PONOROGO, KOMPAS.com
    — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat (7/11/2025) sore.
    Operasi senyap tersebut diduga berkaitan dengan praktik suap dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
    Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 13 orang, termasuk pejabat daerah, pegawai negeri, dan pihak swasta.
    Sekitar pukul 16.45 WIB, sebanyak 10 penyidik KPK tiba di rumah dinas Bupati Ponorogo di kawasan Pringgitan menggunakan tiga mobil berwarna hitam berpelat luar daerah.
    Tim langsung menuju pos jaga timur dan mencari keberadaan empat orang dekat Bupati Sugiri.
    Sempat terjadi ketegangan antara penyidik dan petugas keamanan setempat karena belum ada identifikasi resmi. Namun, setelah salah satu orang yang dicari keluar dari pintu timur dan surat tugas resmi KPK ditunjukkan, situasi berangsur kondusif.
    Dikutip dari Surya.co.id, tak lama kemudian, penyidik masuk ke rumah dinas dan mengamankan Bupati
    Sugiri Sancoko
    . Malam harinya, Bupati bersama sejumlah orang dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk pemeriksaan awal.
    Beberapa pejabat yang ikut diamankan dalam operasi tersebut di antaranya Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono; Kabid Mutasi BKPSDM, Arif Pujiana; Elly Widodo, adik kandung Bupati Sugiri; dan Kokoh Priyo Utomo, orang kepercayaan Bupati
    Selain itu, KPK juga menyita sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah yang diduga kuat berkaitan dengan transaksi
    jual beli jabatan
    .
    “Dari 13 orang yang diamankan, tujuh di antaranya telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
    KPK saat ini memiliki waktu maksimal 1×24 jam untuk menentukan status hukum terhadap para pihak yang diamankan, termasuk Bupati Sugiri.
    Lembaga antirasuah itu diperkirakan akan mengumumkan hasil pemeriksaan melalui konferensi pers resmi setelah seluruh proses awal rampung.
    Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut.
    “Benar,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi wartawan, seraya menegaskan bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
    Kabar penangkapan Bupati Ponorogo yang juga kader PDIP itu turut menjadi perhatian DPD PDIP Jawa Timur. Meski demikian, partai belum mengeluarkan sikap resmi.
    Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono atau Kanang mengatakan bahwa partainya masih menunggu informasi resmi dari KPK.
    “Kasus OTT-nya kita masih cari info lebih lengkap,” kata Kanang di Surabaya, Jumat (7/11/2025).
    Ia menyebut, pihaknya sedang berupaya mengonfirmasi kabar tersebut, termasuk dengan menghubungi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, yang mengaku belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
    “PDIP akan menunggu penjelasan resmi dari KPK karena hal ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Kanang.
    Hingga Sabtu (8/11/2025) pagi, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait status hukum Bupati Sugiri dan 12 orang lainnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK: 13 Orang dan Uang Tunai Diamankan 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gangguan Air PDAM di Surabaya Minggu Pagi, Ini 9 Kawasan yang akan Terdampak

    Gangguan Air PDAM di Surabaya Minggu Pagi, Ini 9 Kawasan yang akan Terdampak

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga di sejumlah kawasan Barat Surabaya diminta bersiap menghadapi gangguan pasokan air bersih yang terjadi Minggu (9/11/2025).

    Melalui akun resmi Instagramnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada mengumumkan bahwa akan ada pekerjaan preventif maintenance jaringan 20 KV dan peninggian jaringan TM oleh PLN di rumah pompa Osowilangun.

    Dalam keterangan resmi tersebut, PDAM Surya Sembada menjelaskan bahwa gangguan aliran air akan berlangsung mulai pukul 9.00 WIB hingga sekitar tujuh jam ke depan. Selama masa perbaikan, pelanggan di beberapa wilayah akan mengalami penurunan tekanan air bahkan hingga tidak mengalir sama sekali.

    “Terkait pekerjaan preventif maintenance jaringan 20 KV & peninggian jaringan TM oleh PLN di rumah pompa Osowilangun. Pelayanan distribusi air ke pelanggan berpotensi mengalami kendala selama proses pekerjaan tersebut, air mengecil s.d. tidak keluar,” tulis pihak PDAM dalam pengumumannya.

    Adapun beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak gangguan air bersih malam ini meliputi:

    1. Romokalisari
    2. Dukuh Gendong
    3. GBT
    4. Dukuh Jawar
    5. Tambak Dono
    6. Sumber Rejo
    7. Teluk Lamong
    8. Jawu
    9. Rusun Romo, dan sekitarnya

    Warga di kawasan tersebut diimbau untuk menampung air lebih awal sebelum pekerjaan perbaikan dimulai. Pihak PDAM menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk antisipasi agar kebutuhan air rumah tangga tetap terpenuhi selama proses perbaikan berlangsung.

    Namun, PDAM Surya Sembada juga menyediakan layanan air tangki gratis bagi masyarakat yang terdampak. Setiap satu tangki air akan diperuntukkan bagi 5 hingga 7 kepala keluarga (KK).

    “Warga terdampak yang membutuhkan air tangki gratis dapat menghubungi Call Center PDAM Surya Sembada di nomor 0-800-192-6666 (bebas pulsa, 24 jam) atau melalui WhatsApp Center di nomor 08123316666 (chat only). Permintaan ini akan dikoordinir oleh Ketua RT/RW setempat,” jelas PDAM dalam keterangannya.

    Pihak PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta berharap pelanggan dapat memaklumi situasi ini demi menjaga keberlangsungan layanan air bersih di Kota Surabaya. Setelah pekerjaan selesai, aliran air akan kembali normal secara bertahap. (fyi/ian)