kab/kota: Surabaya

  • Begini Hitungan THR 2024 Bagi PKWT, PKWTT dan Pekerja Lepas

    Begini Hitungan THR 2024 Bagi PKWT, PKWTT dan Pekerja Lepas

    Surabaya (beritajatim.com)– Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah telah menetapkan kewajiban perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerjanya. Hal ini dikuatkan dengan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan 2024 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Bagi Anda yang saat ini masih berstatus pegawai PKWT, PKWTT bahkan pekerja lepas tetap mendapatkan hak THR 2024. Ini penjelasan dan hitungan lengkap.

    Menaker menegaskan THR keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih, baik.

    Dasar perhitungannya lagi adalah mereka yang bekerja selama 1 bulan atau lebih atau yang mempunyai hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), termasuk pekerja/buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

    “Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan THR sebesar 1 bulan upah. Sedangkan bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja bulan dibagi 12 bulan dikali 1 bulan upah,” kata Ida melansir situs resmi Setkab RI Rabu (19/3/2024).

    Terkait pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, Ida menyampaikan bahwa bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 12 bulan atau lebih maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

    Sedangkan bagi pekerja yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan maka upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja tersebut.

    “Sedangkan untuk pekerja/buruh yang menerima upah dengan sistem satuan hasil, maka perhitungan upah 1 bulan didasarkan pada upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Ida mengatakan, bagi perusahaan yang dalam perjanjian kerja (PK), peraturan perusahaan (PP), perjanjian kerja bersama (PKB), atau kebiasaan yang berlaku di perusahaan telah mengatur besaran THR lebih baik dari ketentuan peraturan perundang-undangan, maka THR yang dibayarkan kepada pekerja/buruh tersebut sesuai dengan PK, PP, PKB, atau kebiasaan.

    “Bagi perusahaan yang dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan bahkan perjanjian kerja bersama atau kebiasaan yang berlaku di perusahaan telah mengatur besaran dari THR lebih baik dari ketentuan peraturan perundangan-undangan maka THR yang dibayarkan kepada pekerja atau buruh tersebut sesuai dengan PK, sesuai dengan PP, sesuai dengan PKB, maupun sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di perusahaan,” beber Menaker. [aje]

     

  • Jadwal Buka Puasa Malang Raya Hari Ini 19 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa Malang Raya Hari Ini 19 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Menyongsong bulan suci Ramadan, umat Islam di wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu menyambut dengan bahagia.

    Adapun jadwal buka puasa yang menjadi panduan penting dalam menjalankan ibadah puasa. kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadan telah diatur dengan jelas dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183,

    “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183).

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Selasa (19/3/2024) berikut jadwal buka puasa untuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024

    1. Kota Malang

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.30

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.52

    · Maghrib: 17.44 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.52

    2. Kabupaten Malang

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.31

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.44 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.53

    3. Kota Batu

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.27

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.52

    · Maghrib: 17.48 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.53

    [aje]

  • KPU Tetapkan 50 Caleg Melenggang ke DPRD Surabaya

    KPU Tetapkan 50 Caleg Melenggang ke DPRD Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Surabaya menetapkan hasil Pemilu Legislatif 2024 melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 66 Tahun 2024. Dalam penetapan ini sedikitnya 50 caleg akhirnya melenggang ke DPRD Surabaya.

    PDIP menjadi partai yang meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 tingkat Kota Surabaya. Disusul partai Gerindra, PKB, dan Golkar di urutan kedua, ketiga, dan Keempat. 

    Sedangkan penghitungan perolehan suara partai menggunakan metode sainte lague sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017, maka komposisi perolehan kursi di DPRD Kota Surabaya sebagai berikut:

    1. PDI Perjuangan sebelas kursi (336.698 suara)
    2. Gerindra delapan kursi (241.231 suara)
    3. PKB lima kursi (159.362 suara)
    4. Golkar lima kursi (136.814 suara)
    5. PKS lima kursi (135.733 suara)
    6. PSI lima kursi (133.236 suara)
    7. Demokrat tiga kursi  (103.382 suara)
    8. PAN tiga kursi (83.567 suara)
    9. PPP tiga kursi (52.410 suara)
    10. NasDem dua kursi (62.658 suara).

    Sementara daftar nama 50 calon anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara KPU Surabaya terdiri dari:

    Dapil Surabaya 1

    1. Budi Leksono (PDI Perjuangan) 13.271 suara.
    2. Ajeng Wira Wati (Gerindra) 11.467 suara.
    3. Ais Shafiyah Asfar (PKB) 10.860 suara.
    4. Michael Leksodimulyo (PSI) 5.790 suara.
    5. Aldy Blaviandy (Golkar) 7.824 suara.
    6. Tri Didik Adiono (PDI Perjuangan) 12.021 suara.
    7. Zuhrotul Mar’ah (PAN) 9.985 suara.
    8. Enny Minarsih (PKS) 5.484 suara.
    9. Imam Syafli (NasDem) 10.233 suara.
    10. Azhar Kahfi (Gerindra) 7.114 suara.

    Dapil Surabaya 2

    1. Baktiono (PDI Perjuangan) 16.049 suara.
    2. Luthfiyah (Gerindra) 10.142 suara.
    3. Mohammad Faridz Afif (PKB) 15.576 suara.
    4. Achmad Nurdjayanto (Golkar) 11.960 suara.
    5. Faris Abidin (PKS) 4.906 suara.
    6. Abdul Malik (PDI Perjuangan) 10.993 suara.
    7. Juliana Eva Wati (PAN) 7.237 suara.
    8. Muhammad Saifuddin (Demokrat) 8.535 suara.
    9. Yuga Pratisabda Widyawasta (PSI) 2.005 suara.
    10. Buchori Imron (PPP) 13.268 suara.
    11. Saiful Bahri (NasDem) 7.365 suara.

    Dapil Surabaya 3

    1. Eri Irawan (PDI Perjuangan) 13.384 suara.
    2. Bagas Iman Waluyo (Gerindra) 6.020 suara.
    3. William Wirakusuma (PSI) 8.192 suara.
    4. Aning Rahmawati (PKS) 13.859 suara.
    5. Laila Mufidah (PKB) 13.865 suara.
    6. Arif Fathoni (Golkar) 11.795 suara.
    7. Adi Sutarwijono (PDI Perjuangan) 12.799 suara.
    8. Herlina Harsono Njoto (Demokrat) 8.261 suara.
    9. Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am (PDI Perjuangan) 5.959 suara.
    10. Muhaimin (PPP) 6.156 suara.

    Dapil Surabaya 4

    1. Arjuna Rizki Dwi Krisnayana (PDI Perjuangan) 16.157 suara.
    2. Bahtiyar Rifai (Gerindra) 13.927 suara.
    3. Cahyo Siswo Utomo (PKS) 7.926 suara.
    4. Agoeng Prasodjo (Golkar) 11.678 suara.
    5. Pdt Rio Pattiselanno (PSI) 5.268 suara.
    6. Tubagus Lukman Amin (PKB) 8.525 suara.
    7. Sukadar (PDI Perjuangan) 9.649 suara.
    8. Ghofar Ismail (PAN) 11.299 suara.
    9. Rabbany Al Yunifar (Gerindra) 7.303 suara.

    Dapil Surabaya 5

    1. Yona Bagus Widyatmoko (Gerindra) 16.872 suara.
    2. Syaifuddin Zuhri (PDI Perjuangan) 13.175 suara.
    3. Mochamad Machmud (Demokrat) 17.066 suara.
    4. Minun Latif (PKB) 10.387 suara.
    5. Josiah Michael (PSI) 9.083 suara.
    6. Johari Mustawan (PKS) 6.561 suara.
    7. Akmarawita Kadir (Golkar) 11.832 suara.
    8. Alif Iman Waluyo (Gerindra) 12.532 suara.
    9. Siti Maryam (PDI Perjuangan) 5.141 suara.
    10. Agus Mashuri (PPP) 11.460 suara. 

    [asg/aje]

  • Dampak Balap Liar Pasuruan, Patroli Intens di 3 Kawasan Rawan

    Dampak Balap Liar Pasuruan, Patroli Intens di 3 Kawasan Rawan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Akibat sering adanya balap liar, Polres Pasuruan lakukan patroli di 3 lokasi berbeda. Patroli ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan, Polres Pasuruan menggelar Patroli Presisi Antisipasi 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan Geng Motor pada Senin (18/03/24).

    Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra menjelaskan bahwa patroli ini merupakan upaya preventif untuk mengatasi aksi tawuran perang sarung antar kelompok pemuda dan geng motor yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    Ada tiga lokasi kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang menjadi sorotan selama patroli kali ini. Ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Beji, Kecamatan Pandaan, dan Kecamatan Sukorejo.

    “Patroli ini kami lakukan secara rutin di seluruh wilayah Pasuruan, termasuk di Kecamatan Beji, Kecamatan Pandaan, dan Kecamatan Sukorejo,” ujar AKBP Teddy Chandra.

    Teddy juga merinci, bahwa dari ketiga kecamatan tersebut yakni diantaranya Jl. Raya Pandaan – Bangil, Desa Baujeng, Kecamatan Beji. Lalu di Warkop atau Angkringan di Jl. Raya Pandaan Cianjur IBC, Kecamatan Pandaan.

    Sedangkan lokasi yang terakhir yakni Jl. Raya Surabaya – Malang, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo. “Harapan kami dengan patroli ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Pasuruan, terutama di bulan suci Ramadhan ini dapat terjaga dengan baik. Masyarakat pun bisa tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri,” imbuhnya.

    Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yakni Lukman Mastomo yang merupakan warga Beji mengatakan dengan adanya patroli kali ini sangat terbantu.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Pasuruan yang selalu rutin melaksanakan patroli malam di bulan suci Ramadhan. Berkat patroli ini, wilayah Beji dan sekitarnya terasa aman dan terbebas dari gangguan kamtibmas,” tutur Lukman. [ada/aje]

  • Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Puncak Juli-Agustus, Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur

    Surabaya (beritajatim.com)– Pada Ramadhan di Bulan Maret saat ini Indonesia masih memasuki musim penghujan. Meski demikian pada April mendatang diprediksikan adalah musim peralihan ke musim kemarau. Sesuai prediksi musim kemarau tahun ini tergolong mundur.

    Adapun musim penghujan ini telah berlangsung sejak akhir 2023 lalu. Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa daerah masih mengalami banjir. Beberapa kawasan di antaranya Sampang dan Bangkalan untuk kawasan Jawa Timur (Jatim) dan Semarang untuk kawasan Jawa Tengah (Jateng).

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menuturkan puncak musim kemarau diprediksikan akan datang di kisaran Juli-Agustus. Hal ini berlaku untuk sebagian besar wilayah di Indonesia.

    Dwikorita kemudian memetakan daerah yang awal musim kemarau diprediksi mundur yaitu Jatim, DIY, Jabar, Jakarta, Banten, sebagian wilayah Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku.

    Melansir dari situs resmi BMKG disebutkan jika wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Sumatra Utara, sebagian kecil Riau, sebagian Kepulauan Bangka belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah, dan sebagian Papua Selatan.

    Sementara wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal yaitu sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Utara, bagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, bagian utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian besar Papua Selatan.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia sebanyak 317 ZOM (45,61 persen) akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatra Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua,” terang Dwikorita. [aje]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 19 Maret 2024, BMKG: Tak Ada Hujan

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 19 Maret 2024, BMKG: Tak Ada Hujan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi lebih lengkapnya mengenai kondisi cuaca di Surabaya Raya, yang mencakup Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada Selasa (19/3/2024).

    “Wilayah Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo cenderung cerah berawan hari ini dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan,” Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Senin (18/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Selasa 19 Maret 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Pj Gubernur Adhy Beri Dukungan Terhadap Potensi Energi di Jatim

    Pj Gubernur Adhy Beri Dukungan Terhadap Potensi Energi di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyampaikan nota penjelasan atas usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jatim Tahun 2019-2050.

    Penyampaian tersebut disampaikan saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).

    Dalam sambutannya, Adhy mengatakan, usulan Raperda tentang perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 mengacu pada ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023 tentang Urusan Pemerintahan Konkuren Tambahan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada Sub bidang Energi Baru Terbarukan.

    Adhy melanjutkan, pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren tambahan di bidang energi dan sumber daya mineral pada sub bidang Energi Baru Terbarukan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dituangkan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

    Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemprov Jatim membentuk Perda Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur yang mengakomodir kewenangan tambahan sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023.

    Lebih lanjut, sebagai bahan masukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024-2029 dimana capaian target Bauran Energi merupakan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah.

    “Dalam rangka pengelolaan energi di Jawa Timur, maka ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2050 yang memuat kebijakan dan strategi untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi,” ujar Pj. Gubernur Adhy.

    Menurut Adhy, peran energi sangat penting bagi pembangunan nasional mengingat energi dapat mewujudkan keseimbangan tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

    Selain itu, energi juga berperan sebagai pendorong utama berkembangnya sektor lain, khususnya sektor industri dan transportasi. Hal itu selaras dengan Jatim sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Maka tingkat konsumsi energi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup besar. Hal ini merupakan tantangan dalam memenuhi pasokan dan kebutuhan energi,” kata Adhy.

    Energi di Jawa Timur ini, lanjut Adhy, memiliki beragam potensi sumber energi. Mulai energi fosil dan energi baru terbarukan. Selain itu, usaha hulu migas Jawa Timur memiliki 16 Blok Wilayah Kerja (WK) produksi. Masing-masing 8 blok wilayah kerja migas pengembangan dan 4 blok wilayah kerja migas eksplorasi.

    “Potensi energi berupa gas bumi di Jawa Timur sebesar 5.377,9 Billion Cubic Feed (BCF). Sedangkan, potensi minyak bumi sebesar 264,2 juta barel,” katanya.

    “Termasuk potensi energi terbarukan sebesar 188.410 Mega Watt (MW), yakni energi panas bumi sebesar 1.280 MW yang tersebar di Gunung Blawan Ijen, Ngebel Ponorogo, Gunung Pandan, Gunung Arjuno Welirang, Songgoriti, Gunung Iyang Argopuro, Gunung Lawu, Gunung Wilis,” urainya menambahkan.

    Pj. Gubernur Adhy juga menjelaskan, panas bumi merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Nantinya, panas bumi akan menjadi andalan energi terbarukan untuk memenuhi bauran energi Jawa Timur yang ditargetkan sebesar 17,09 persen pada tahun 2025 dan 19,56 persen pada tahun 2050.

    “Selain itu, terdapat potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Jawa Timur seperti energi surya sebesar 176.390 MW, energi angin 10,200 MW, energi air 80 MW, dan energi biomassa 350 MW,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Perda ini juga selaras dengan kebijakan nasional pelaksanaan Transisi Energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mengakselerasi dan mendukung sepenuhnya melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi dan pengembangan jaringan gas pada sektor industri dan rumah tangga.

    Menurutnya, pengembangan pembangkit EBT setiap tahun mengalami peningkatan. Hingga saat ini, jumlah kapasitas pembangkit EBT di Jawa Timur sebesar 1.892,89 MW dengan capaian Bauran EBT 9.96 persen terhadap energi minyak bumi 45,14 persen, gas bumi 16,72 persen, dan batu bara 28,18 persen.

    “Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jawa Timur juga meningkat secara signifikan sebanyak 7.659 unit terdiri dari Kendaraan R2 (6.1551 unit) dan Kendaraan R4 (1.504 unit),” tuturnya.

    “Keberhasilan pelaksanaan transisi energi di Jatim tentunya perlu sinergi, kontribusi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan stakeholder terkait baik Pemerintah Pusat, BUMN, BUMD, dan Swasta,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Pilwali Surabaya, PDIP: Eri dan Armuji Paling Banyak Dibicarakan

    Pilwali Surabaya, PDIP: Eri dan Armuji Paling Banyak Dibicarakan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyebut pihaknya masih menunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) soal Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya. Termasuk soal rekom wali kota Eri Cahyadi untuk dicalonkan kembali.

    “Kita akan menunggu petunjuk teknis dari DPP soal Pilwali, biasanya proses yang cukup berjenjang sebelum nanti diputuskan oleh DPP,” kata Adi Sutarwijono di DPRD Surabaya, Senin (18/3/2024).

    Awi sapaan lekatnya mengatakan, hingga saat ini DPC belum memunculkan nama calon Wali Kota Surabaya 2024. Sebab, PDIP baru saja menyelesaikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu). 

    “Sampai sekarang belum (ada nama calon Wali Kota Surabaya) itu adalah kewenangan DPP PDI Perjuangan. Hak mutlak, proses belum dimulai. Kita baru menyelesaikan Pemilu 2024,” ujar mantan jurnalis ini.

    Meski begitu, Awi mengakui nama calon dari PDIP  yang saat ini banyak dibicarakan adalah Eri Cahyadi dan Armuji. “Saat ini masih pak Eri, Armuji, yang banyak dibicarakan,” kata dia.

    Oleh karena itu, Awi mengucapkan terima kasih kepada Eri dan Armuji atas kerja keras yang telah dilakukan. Keduanya saat ini tengah fokus menyelesaikan tugasnya di Pemerintahan Kota Surabaya. 

    “Kita semua berharap bahwa di sisa waktu , bisa memaksimalkan kerja-kerja untuk kesejahteraan masyarakat yang itu memberikan harapan yang lebih baik untuk Surabaya di tahun 2024,” terangnya. 

    Ditanya soal harapan Partai Golkar membentuk koalisi besar untuk mendukung Eri Cahyadi, Awi mengucap terima kasih. Sebab, hal itu merupakan bagian dari catatan positif atas kepemimpinan Eri-Armuji.

    “Saya terima kasih Golkar memberikan apresiasi itu semua, bagian dari warga Surabaya yang kemudian memberikan rapor positif terhadap Mas Eri dan Pak Armuji,” kata dia.

    Awi menyebut, di PDIP tak ada istilah koalisi, yang ada adalah kerjasama. Bila Golkar ingin kerjasama mengusung Eri Cahyadi, maka harus menyamakan gagasan dan pikiran dengan tujuan membangun kota Surabaya yang lebih baik ke depannya. 

    “Kami sebetulnya gak mengenal istilah koalisi, tapi kerjasama, kerjasama itu kan harus disamakan dulu pikirannya, gagasannya Surabaya ini ke depan, jangan sampai juga misalnya kerjasama itu hanya didasarkan oleh satu kekuasaan. Tapi kita harus arahkan betul untuk membangun Surabaya ini lebih baik. Kemudian mensejahterakan dan memajukan rakyat Surabaya,” pungkas dia. [asg/but]

  • Mentan Andi Amran ke Bojonegoro Minta Gerakan Pompanisasi Dimaksimalkan

    Mentan Andi Amran ke Bojonegoro Minta Gerakan Pompanisasi Dimaksimalkan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro meminta agar gerakan pompanisasi dilakukan secara maksimal. Dengan begitu diharapkan musin tanam padi bisa ditingkatkan per tahunnya.

    Guna mempercepat gerakan pompanisasi itu, kepala dinas dan juga pihak terkait harus segera melakukan pengecekan terhadap sungai-sungai besar yang tidak pernah surut saat musim kering. Usai dicek, pemasangan pompa harus segera dimasifkan.

    “Luas lahan kering disini kan 40 persen. Nah 40 persen disini berapa yang nempel ke Bengawan Solo atau Sungai Berantas harus dilakukan pengecekan dan pasang pompa secara maksimal,” ujar Mentan Amran, Senin (18/3/2024).

    Amran yang sedang meninjau gerakan tanam padi di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro melanjutkan, air dari sungai bisa dialirkan pada lahan-lahan sawah dengan indeks pertanamannya 1 atau maksimal 2 kali dalam setahun sehingga ke depan bisa dinaikkan menjadi 3 sampai 4 kali setahun.

    “Yang harus dicari adalah sungai yang tidak pernah kering. Ini boleh. Jadi yang tanam 1 kali cari dan yang tanam 2 kali cari sehingga bisa tanam 3 sampai 4 kali,” katanya.

    Mentan mengatakan pompanisasi menjadi solusi cepat mengingat saat ini tidak semua daerah diguyur hujan. Artinya, masih ada daerah-daerah kering akibat dilanda el nino gorila alias musim kering ekstrem yang berujung pada darurat pangan.

    Untuk mendukung upaya tersebut, katanya, semua pihak harus terlibat baik dari TNI, Polri, Kejaksaan, petani maupun dukungan langsung dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) yang memiliki peta wilayah sungai berair dan sawah kering.

    “Yang pasti kita harus efisien dan efektif. Bahkan dari BPWS, sudah sepakat ya 200 pompa digunakan dan keluar. Nah bapak ibu sekalian, ini dicek baik-baik berapa pompa dibutuhkan untuk menaikkan indeks tanam,” katanya.

    Sementara Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mendukung penuh upaya kementerian pertanian dalam memaksimalkan pompanisasi pada lahan-lahan kering di Jawa Timur. Apalagi, kata dia, Kabupaten Bojonegoro selama ini adalah penghasil beras terbesar ketiga untuk wilayah Jatim.

    “Bojonegoro ini daerah terbesar ketiga produksi padi di Jatim. Namun kami punya tantangan besar karena kalau musim hujan resikonya banjir dan kalau musim kering seperti ini resikonya sangat panjang hingga 8 bulan,” terangnya.

    “Tapi kami berupaya menjaga produksi maksimal dimana angka pada 2023 mencapai 705 ribu ton. Jadi kami mendukung penuh pompanisasi yang dilakukan,” tambah Adriyanto.

    Sebagai informasi, luas hamparan sawah di Bojonegoro mencapai 115 hektare dengan rata-rata penggunaan varietas adalah inpari 32 atau indeks pertanaman 200. Adapun produktivitasnya sendiri mencapai 7,5 ton per hektare dengan kadar air 21 persen. Diketahui, rata-rata harga gabah kini mencapai Rp7.100 per kilogram . [lus/kun]

  • Petugas Kebersihan Surabaya Temukan Kerangka Manusia di Bundaran Waru

    Petugas Kebersihan Surabaya Temukan Kerangka Manusia di Bundaran Waru

    Surabaya (beritajatim.com) – Petugas kebersihan Kota Surabaya menemukan kerangka manusia di Bundaran Waru, tepatnya di kolong tiang tol, Senin (18/3/2024). Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, diduga kerangka mayat berjenis kelamin laki-laki. Tidak ditemukan identitas apapun di sekitar lokasi.

    Randi (30) petugas kebersihan yang menemukan kerangka manusia pertama kali itu menjelaskan, awalnya ia sedang menyapu Bundaran Baru di bagian bawah tol. Sesaat kemudian, ia mencium bau tidak sedap yang mengganggu.

    “Saya kira bau bangkai hewan. Karena baunya busuk tapi tidak menyengat,” kata Randi.

    Randi lantas mencari asal bau tidak sedap itu. Hanya berjarak beberapa meter, ternyata ia melihat kerangka manusia tergeletak. Setelah memanggil temannya, ia baru berani memastikan jika kerangka yang dilihat adalah milik manusia.

    “Saya ngiranya hewan, cuma kok ada kepalanya, ada tengkoraknya,” imbuh Randi.

    Randi mengaku terakhir membersihkan kolong Bundaran Waru pada 16 Desember 2023. Ia menjelaskan biasanya sering melihat orang tidur di bawah kolong tol. Ia mengaku baru pertama kali melihat kerangka manusia.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Robben Sutono mengatakan, pihaknya masih melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Petugas menduga jenazah itu berjenis kelamin laki-laki.

    “Kami masih menunggu hasil visum di RSUD dr. Soetomo. Mohon bersabar ya,” kata Robben.

    Polisi tidak menemukan identitas di sekitar lokasi. Namun, petugas menemukan sejumlah barang seperti alas tidur dan tas yang berisi baju. Diduga, barang-barang itu milik kerangka yang ditemukan.

    “Kita masih dalami satu per satu. Kita juga belum tahu apakah korban gelandangan yang biasa tidur di situ. Namun, kalau melihat penemuan kain itu untuk alas tidur,” pungkasnya. [ang/beq]