kab/kota: Surabaya

  • Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU RI telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional, Rabu (20/3/2024) malam. PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279.

    Kemudian, disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara. Bagaimana dengan perolehan kursi DPR RI dari dapil Jatim?

    Di Jatim, PDIP berhasil mendapatkan 19 kursi DPR RI. Kemudian, disusul PKB 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi dan PAN 5 kursi.

    Berikut daftar caleg DPR RI Dapil Jatim yang lolos ke Senayan:

    Dapil Jatim 1 DPR RI (Surabaya-Sidoarjo)

    Gerindra 543.677 suara.
    PDIP 411.797 suara.
    PKB 295.884 suara.
    PAN 249.335 suara.
    Golkar 245.453 suara.
    Nasdem 184.168 suara.
    PKS 175.596 suara.
    Demokrat 130.189 suara.

    1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 190.741 suara

    2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 108.181 suara

    3. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB) 62.790 suara

    4. Arizal Tom Liwafa (PAN) 69.195 suara

    5. Adies Kadir (Golkar) 147.185 suara

    6. Lita Machfud Arifin (Nasdem) 68.456 suara

    7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 134.227 suara

    8. Reni Astuti (PKS) 50.057 suara

    9. Indah Kurnia (PDIP) 61.705 suara

    10. Lucy Kurniasari (Demokrat) 48.227 suara

    Dapil Jatim II DPR RI (Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan)

    PKB 528.885 suara.
    Gerindra 330.741 suara.
    Nasdem 177.079 suara.
    Golkar 170.612 suara.
    PDIP 164.196 suara.
    PAN 123.516 suara.

    1. Faisol Riza (PKB) 214.779 suara

    2. Anwar Sadad (Gerindra) 93.471 suara

    3. Moh Haerul Amri (Nasdem) 56.311 suara

    4. Mohammad Irsyad Yusuf (PKB) 83.884 suara

    5. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 98.736 suara

    6. Mufti A.N Anam (PDIP) 77.048 suara

    7. Syaiful Nuri (PAN) 64.989 suara

    Dapil Jatim III DPR RI (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    PKB 368.535 suara.
    PDIP 300.958 suara.
    Golkar 274.584 suara.
    Gerindra 271.320 suara.
    Demokrat 107.611 suara.

    1. Nihayatul Wafiroh (PKB) 122.829 suara

    2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 75.440 suara

    3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 118.331 suara

    4. Sumail Abdullah (Gerindra) 109.846 suara

    5. M. Nasim Khan (PKB) 120.884 suara

    6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 52.983 suara

    7. Ina Ammania (PDIP) 40.087 suara

    Dapil Jatim IV DPR RI (Lumajang dan Jember)

    PKB 364.713 suara.
    Gerindra 342.288 suara.
    PDIP 289.012 suara.
    Golkar 238.675 suara.
    Nasdem 168.172 suara.
    PKS 135.475 suara.

    1. Rivqy Abdul Halim (PKB) 96.564 suara

    2. Bambang Haryadi (Gerindra) 138.532 suara

    3. Arif Wibowo (PDIP) 104.133 suara

    4. Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar) 69.865 suara

    5. Charles Meikyansah (Nasdem) 124.568 suara

    6. Amin (PKS) 73.245 suara

    7. Ach. Ghufon Sirodj (PKB) 88.248 suara

    8. Kawendra Lukistian (Gerindra) 50.530 suara

    Dapil Jatim V DPR RI (Kab/Kota Malang, Batu)

    PKB 425.332 suara.
    PDIP 418.293 suara.
    Gerindra 349.876 suara.
    Golkar 261.588 suara.
    PKS 191.310 suara.

    1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 125.353 suara

    2. Ahmad Basarah (PDIP) 89.769 suara

    3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 112.313 suara

    4. Ahmad Irawan (Golkar) 60.471 suara

    5. Gamal (PKS) 110.385 suara

    6. Ali Ahmad (PKB) 86.029 suara

    7. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 81.020 suara

    8. Ma’ruf Mubarok (Gerindra) 88.038 suara

    Dapil Jatim VI DPR RI (Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri)

    PDIP 548.721 suara.
    PKB 397.582 suara.
    Golkar 382.448 suara.
    Gerindra 329.383 suara.
    Nasdem 177.389 suara.
    PAN 173.342 suara.

    1. Pulung Agustanto (PDIP) 165.869 suara

    2. Anggia Erma Rini (PKB) 151.118 suara

    3. M. Sarmuji (Golkar) 183.045 suara

    4. Endro Hermono (Gerindra) 67.155 suara

    5. Sri Rahayu (PDIP) 111.284 suara

    6. Nurhadi (Nasdem) 100.143 suara

    7. Ahmad Rizki Sadig (PAN) 112.443 suara

    8. An’im Falachuddin (PKB) 69.741 suara

    9. Heru Tjahjono (Golkar) 90.569 suara

    Dapil Jatim VII DPR RI (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)

    Demokrat 476.618 suara.
    PDIP 444.112 suara.
    PKB 286.975 suara.
    Gerindra 233.133 suara.
    Golkar 217.707 suara.
    PKS 143.054 suara.

    1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara

    2. Novita Hardini (PDIP) 148.232 suara

    3. A. Iman Sukri (PKB) 119.702 suara

    4. Supriyanto (Gerindra) 72.792 suara

    5. Ali Mufthi (Golkar) 76.877 suara

    6. Sartono (Demokrat) 75.309 suara

    7. Budi Sulistyono Alias Kanang (PDIP) 115.425 suara

    8. Riyono (PKS) 38.525 suara

    Dapil Jatim VIII DPR RI (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun)

    PKB 522.993 suara.
    PDIP 327.921 suara.
    Nasdem 326.578 suara.
    Golkar 312.571 suara.
    Gerindra 298.012 suara.
    PKS 190.067 suara.
    Demokrat 183.272 suara.
    PAN 178.046 suara.

    1. Rusdi Kirana (PKB) 121.080 suara

    2. Sadarestuwati (PDIP) 102.063 suara

    3. Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 136.524 suara

    4. Yahya Zaini (Golkar) 110.875 suara

    5. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 77.433 suara

    6. Meitri Citra Wardani (PKS) 117.957 suara

    7. Guntur Sasono (Demokrat) 53.730 suara

    8. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 90.195 suara

    9. A. Halim Iskandar (PKB) 107.011 suara

    10. Banyu Biru Djarot (PDIP) 54.325 suara

    Dapil Jatim IX DPR RI (Bojonegoro dan Tuban)

    Golkar 377.188 suara.
    PKB 376.858 suara.
    Gerindra 152.430 suara.
    PDIP 151.805 suara.

    1. Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar) 173.444 suara

    2. Anna Mu’awanah (PKB) 142.636 suara

    3. Wihadi Wiyanto (Gerindra) 94.530 suara

    4. Abidin Fikri (PDIP) 77.967 suara

    5. Eko Wahyudi (Golkar) 119.381 suara

    6. Ratna Juwita Sari (PKB) 110.885 suara

    Dapil Jatim X DPR RI (Lamongan dan Gresik)

    PDIP 345.576 suara.
    PKB 272.154 suara.
    Golkar 241.599 suara.
    Nasdem 162.320 suara.
    Gerindra 158.782 suara.

    1. Nasirul Falah Amru (PDIP) 167.514 suara

    2. Jazilul Fawaid (PKB) 80.974 suara

    3. Ahmad Labib (Golkar) 78.174 suara

    4. Jiddan (Nasdem) 94.377 suara

    5. Khilmi (Gerindra) 84.110 suara

    6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP) 95.681 suara

    Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    PDIP 659.980 suara.
    Golkar 509.793 suara.
    PKB 316.380 suara.
    PAN 269.199 suara.
    Nasdem 265.822 suara.
    Demokrat 265.524 suara.
    Gerindra 247.837 suara.

    1. MH. Said Abdullah (PDIP) 528.815 suara

    2. Eric Hermawan (Golkar) 155.619 suara

    3. Syafiuddin (PKB) 203.478 suara

    4. Slamet Ariyadi (PAN) 154.942 suara

    5. Willy Aditya (Nasdem) 142.639 suara

    6. Hasani Bin Zuber (Demokrat) 236.655 suara

    7. Imron Amin (Gerindra) 219.778 suara

    8. Ansari (PDIP) 76.907 suara. (tok)

  • Mahasiswi Ini Minta Gus Sadad Maju Pilgub Jatim 2024

    Mahasiswi Ini Minta Gus Sadad Maju Pilgub Jatim 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadar (Gus Sadad) diminta untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Permintaan itu datang dari seorang mahasiswi, Azzarah Ramadani, yang hadir dalam Tadarus Politik di Graha Harakah Surabaya, Rabu (20/3/2024) malam.

    Azzarah mengaku senang mengikuti Tadarus Politik, kegiatan rutin tahunan setiap Ramadhan yang digelar Gus Sadad. Dia juga menilai Gus Sadad satu-satunya politikus yang mau menyapa mahasiswa dengan cara berbeda.

    “Bagus apalagi untuk kita anak muda yang awam politik ini juga dapat menambah wawasan politik. Kita juga bisa belajar lebih dalam untuk mahasiwa agar lebih tahu soal politik,” kata Azzahra.

    Mahasiswi UINSA ini menyebut sosok Gus Sadad juga layak maju di Pilgub Jatim 2024 di tengah santernya nama Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan masuk bursa Cagub Jatim.

    “Layak, menurut saya, Pak Sadad maju di Pilgub Jatim,” pungkasnya.

    Dalam acara tersebut, Gus Sadad meminta kepada anak muda agar tidak apatis terhadap politik.

    “Ya ini sebenarnya berangkat dari kegelisahan saya, bahwa berdasarkan hasil survei, 78 persen anak muda itu tidak tertarik untuk mendiskusikan isu-isu politik. Menurut saya ini sesuatu yang membahayakan, karena politik itu sesuai fitrahnya, tidak ada perjalanan kebangsaan kita yang tidak lepas dari peran anak muda,” kata dia.

    Gus Sadad menyebut dengan Tadarus Politik, anak muda yang hadir akan diajak berdiskusi terkait kondisi perpolitikan Indonesia saat ini. Menurut dia, ini merupakan salah satu jalan untuk mengembalikan ketertarikan anak muda terhadap dunia politik serta menumbuhkan kesadaran bahwa politik itu penting.

    “Kami harus sampaikan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan lewat jalur politik, dan sekaligus ingin memberi teladan atau contoh bahwa politik itu kalau didesain cara-cara yang baik, cara menarik tentu akan membuat anak-anak muda mengambil peranannya kembali seperti di fase-fase dulu,” tambahnya.

    Gus Sadad mengakui bahwa tugas memberikan kesadaran politik kepada anak muda merupakan kewajibannya sebagai politikus. Ia sudah melakukan tadarus politik sejak tahun 2021 dan konsisten berjalan sampai saat ini di bulan Ramadhan.

    “Ini kegiatan rutin sejak 2021. Saya sering sampaikan ini masalah tanggung jawab moral bagi saya untuk bagaimana membersamai anak muda, generasi milenial, gen Z sekaligus berdiskusi juga dengan mereka agar punya satu pandangan yang terbaru,” jelasnya.

    “Dengan cara berdiskusi, kumpul dengan mereka ada banyak pikiran-pikiran baru yang positif dan penting untuk bagaimana kita mengantar pikiran itu menjadi suatu policy atau kebijakan di lembaga pemerintahan atau legislatif termasuk di eksekutif,” imbuhnya.

    Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyatakan Tadarus Politik di Surabaya akan membuka rangkaian tadarus politik di daerah lain pada bulan Ramadhan ini.

    “Rencana kita ke Jombang, Lamongan, beberapa kota di Selatan termasuk Blitar, di Tulungagung. Titiknya lebih banyak sekarang,” jelasnya.

    “Sebulan lalu kita menghadapi pemilu begitu berat, setelah sebulan kita ingin refreshing politik sekaligus memberikan pembelajaran kepada anak muda karena era ini akan berakhir dan yang menggantikan kita ini ya mereka ini,” tambah Gus Sadad yang masuk bursa Cagub dan Cawagub Jatim 2024. [tok/beq]

  • Menang Pemilu Hattrick, Said: Niat Jahat ‘Sembelih Banteng’ Gatot!

    Menang Pemilu Hattrick, Said: Niat Jahat ‘Sembelih Banteng’ Gatot!

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 sempat beredar berbagai provokasi yang ingin menghancurkan PDI Perjuangan. Bahasa yang digunakan pun sarkastis, ‘saatnya untuk menyembelih banteng moncong putih.’ Namun, ternyata kenyataan berkata lain. Mereka yang mengaku akan menyembelih banteng akhirnya gatot alias gagal total.

    “Niat jahat mereka, gagal total. PDI Perjuangan berdasarkan penghitungan riil dan keputusan KPU Alhamdulillah tetap menjadi partai pemenang, berhasil hattrick. Tiga kali berturut-turut menjadi pemenang Pemilu sejak 2014,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, Kamis (21/3/2024).

    Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, Rabu (20/3/2024) malam, PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279. Kemudian, disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara.

    “Pertanyaannya, apa salah PDI Perjuangan, sehingga merebak berbagai kalimat provokatif ingin menghancurkan partai yang dipimpin putri Proklamator Ibu Megawati Soekarnoputri. Apalagi fakta memperlihatkan PDI Perjuangan beberapa kali memenangkan Pemilu dan kadernya mendapat kepercayaan rakyat untuk menempati posisi puncak pimpinan Indonesia. Itu artinya, PDI Perjuangan menjadi partai tertinggi yang masih mendapatkan kepercayaan rakyat Indonesia,” tutur Said yang juga Ketua DPP PDIP ini.

    Dalam perjalanan Indonesia, sejak Reformasi tahun 1998 tidak ada partai yang memenangkan Pemilu lebih banyak dari PDI Perjuangan. “Tentu tidak dimaksudkan untuk jumawa. Sampai saat ini, sejak reformasi sudah empat kali PDI Perjuangan berhasil memenangkan pemilu bahkan berhasil tiga kali berturut-turut. Lagi-lagi bukti tak terbantahkan betapa sebagian besar rakyat Indonesia sangat mencintai dan mempercayai PDI Perjuangan. Dan, kepercayaan inilah yang dijaga sepenuh jiwa oleh PDI Perjuangan,” imbuh caleg peraih suara terbanyak nasional ini.

    Pada konteks inilah, menurut Said, berbagai pernyataan provokatif yang ingin menghancurkan PDI Perjuangan memperlihatkan kentalnya kepentingan politik jangka pendek. Sekadar memenuhi syahwat kekuasaan untuk terus berkuasa. Mereka berupaya merusak citra dan karakter PDI Perjuangan, bahkan menekan PDI Perjuangan melalui alat-alat kekuasaan, hanya semata-mata karena PDI Perjuangan tidak bisa memenuhi syahwat kekuasaan tersebut.

    Said menambahkan, sudah menjadi rahasia umum ada kalangan yang ingin mencoba melabrak konstitusi, ingin mengubah periodesasi jabatan presiden, yang berdasarkan UUD 1945 dibatasi hanya dua periode dan menunda pemilu.

    “Mereka mencoba mengajak PDI Perjuangan, untuk mengubah konstitusi agar jabatan Presiden dapat diperpanjang lagi. Jika PDI Perjuangan gelap mata, dan hanya menghitung keuntungan politik, tentu ajakan ini menguntungkan bagi PDI Perjuangan, sebab posisi kadernya ditampuk kekuasaan, sekaligus partai pemenang pemilu,” tegasnya.

    “Karena ajakan ini bertentangan dengan semangat reformasi, yang diperjuangan PDI Perjuangan bersama seluruh rakyat tentu saja ditolak mentah-mentah. Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tegas tanpa tedeng aling-aling PDI Perjuangan menolak menghianati perjuangan reformasi untuk mengubah batasan konstitusi tentang periodesasi jabatan Presiden. PDI Perjuangan konsisten menaaati konstitusi negeri ini, yang diperjuangkanan melalui reformasi dengan pengorbanan darah dan air mata serta jiwa rakyat,” imbuhnya.

    Melalui pembatasan kekuasaanlah, PDI Perjuangan berkeyakinan, demokrasi tetap terjaga, dan tidak menjelmakan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya.

    Menurut politikus asal Sumenep, Madura ini, tidak mudah memang untuk tidak melayani hasrat kekuasaan. Perjalanan Pemilu 2024 bagi PDI Perjuangan adalah jalan terjal. PDI Perjuangan seperti dejavu, mendapatkan tekanan sana sini dari kekuasaan. Hampir mirip era Orde Baru. Namun, partai ini telah ditempa oleh sejarah. Pernah digencet bertahun tahun, namun tetap disokong oleh para pengikut yang terus loyal pada jalan ideologi. Loyalitas ideologis inilah yang menghidupkan nyawa PDI Perjuangan hingga kini dan kendepan.

    Meskipun menghadapi jalan terjal, PDI Perjuangan tetap berkeyakinan, kewarasan rakyat tetap terjaga. Menjaga konstitusi dan demokrasi memang mahal harganya. Nyatanya atas keyakinan ini, PDI Perjuangan tetap tegak berdiri, meskipun ditinggalkan oleh kekuasaan. Rakyat masih menaruh harapan terhadap PDI Perjuangan. Dan, harapan itu disematkan oleh lebih dari 25 juta rakyat Indonesia.

    Dengan kepercayaan rakyat ini, PDI Perjuangan akan terus berbenah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, dan meningkatkan kualitas sumber daya, yang akan diabdikan untuk kepentingan rakyat.

    “Kami meyakini, partai adalah pilar penting bagi pelembagaan demokrasi. Partai sekaligus tempat untuk menyemaikan semangat kegotong royongan, dan mengikis watak individualistis. Partai memegang peran penting, yakni mengemban tugas sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan sipil di semua tingkatan. Itulah sebabnya dengan kepercayaan rakyat pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan akan menguatkan perannya sebagai tempat kaderisasi bagi kepemimpinan bangsa dan negara ke depan,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Cuaca Surabaya Raya Hari Ini Kamis 21 Maret Cerah Berawan

    Cuaca Surabaya Raya Hari Ini Kamis 21 Maret Cerah Berawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan informasi lebih lengkapnya mengenai kondisi cuaca di Surabaya Raya, yang mencakup Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada Kamis (21/3/2024).

    “Wilayah Surabaya, Gresik, maupun Sidoarjo cenderung cerah berawan hari ini dan tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan,” Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Rabu (20/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Kamis, 21 Maret 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 23-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 23-35 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Viral! Tempat Makan dengan Harga Tidak Wajar di Sidoarjo saat Beli Sahur

    Viral! Tempat Makan dengan Harga Tidak Wajar di Sidoarjo saat Beli Sahur

    Surabaya (beritajatim.com) – Belakangan viral di sosial media terkait tempat makan di Sidoarjo yang harganya dianggap tidak wajar.

    Diketahui dari unggahan Instagram sorot.sidoarjo, seseorang mencoba menceritakan pengalamannya usai makan di Teras Nona.

    “Hati-hati kalau makan di Taman Pinang. Selatan X2 nama stand Teras Nona. Niat cari lauk buat sahur, udah dapat 3 paha ayam tanpa nasi dengan harga tidak masuk akal Rp 200 ribu. Memang salah saya tidak tanya harga sebelum membeli, tapi pikiran saya harga sewajarnya,” tulisnya.

    Keluhan terkait harga tak wajar ini pun tampak senada dengan sejumlah orang yang memberikan rating rendah dan ulasan bernada negatif.

    “Awas kena tipu, ini saya pesan satu telor, dua iris tempe, satu iris tahu, usus, dan es teh, habis Rp 99 ribu. Niat mau penyetan yang harganya tak seberapa, malah kena PALAK,” ujar salah satu warganet dalam tangkapan layar ungahan tersebut.

    Selain itu, ada juga yang terkejut dengan harga seporsi nasi goreng yang dibandrol seharga Rp 90 ribu, telur dadar Rp 12 ribu, kepala ayam Rp 25 ribu, dan es teh Rp 18 ribu.

    Bahkan tak hanya dianggap bermasalah dengan harga makanannya, kebersihan tempat makan ini pun juga mendapat sorotan.

    “Terus nasi gorengnya banyak rambutnya, bener-bener menjijikkan,” tulisnya dengan memberikan rating bintang satu.

    Melihat unggahan tersebut pun, ternyata banyak warga yang berkomentar dan menceritakan pengalamannya.

    “Hahahah baru juga 200 ribu udah ngomel. Saya di warung itu hampir mendekati 900 ribu cuma gurami goreng dipaksain dibakar gak enak, usus, tempe nasi 3 jeruk 3,” ujar @ezra***. (fyi/ian)

  • 85 Orang Terdaftar sebagai Kandidat Komisioner KPU Pamekasan 2024-2029

    85 Orang Terdaftar sebagai Kandidat Komisioner KPU Pamekasan 2024-2029

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 85 orang terdaftar sebagai kandidat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Periode 2024-2029.

    Jumlah tersebut berdasar data pendaftar melalui aplikasi Siakba yang diterima Tim Seleksi KPU Jatim 1 Zona Madura, per pukul 23:59 WIB pada masa akhir pendaftaran, Selasa (19/3/2024).

    “Total pendaftar anggota KPU di Madura, terdapat sebanyak 399 orang berdasar data Siakba. Sebanyak 85 orang di antaranya pendaftar di KPU Pamekasan,” kata anggota Timsel KPU Jatim 1 Zona Madura, Dr Abdul Gaffar, Rabu (20/3/2024).

    Namun dari 85 orang yang terdaftar sebagai kandidat komisioner KPU Pamekasan, sebanyak 73 orang di antaranya sudah mengirimkan berkas persyaratan yang terkirim melalui pos.

    “Jadi dari total 85 pendaftar, terdapat 12 orang belum mengirimkan berkas persyaratan ke Sekretariat Timsel KPU Jatim 1 Zona Madura, di Hotel Novotel Samator Ruang Nitrogen Lt 3, Kedung Baruk 26-28 Surabaya,” ungkapnya.

    Pendaftaran calon komisioner KPU Jatim 1 Zona Madura, secara resmi dibuka selama 13 hari terakhir, terhitung sejak sejak 8-19 Maret 2024 kemarin. “Berdasar jadwal, penelitian administrasi dilakukan sejak 8-26 Maret 2024 mendatang,” jelasnya.

    “Sementara untuk penetapan hasil penelitian administrasi dilakukan pada 27 Maret 2024, dan pengumuman hasil penelitian administrasi pada 28-30 Maret 2024 mendatang,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, total pendaftar komisioner KPU di Madura, tercatat sebanyak 399 orang. Meliputi 82 pendaftar di Bangkalan, dan 79 orang sudah menyertakan berkas, 85 orang di Pamekasan, 73 menyertakan berkas, 107 orang di Sampang, 99 menyertakan berkas, dan 125 orang di Bangkalan, 121 menyertakan berkas.

    Berdasar jumlah tersebut, terdapat sebanyak 27 orang pendaftar belum mengirimkan berkas persyaratan. Meliputi 4 pendaftar di Bangkalan 4 orang, 12 pendaftar di Pamekasan, 8 pendaftar di Sampang, dan 3 pendaftar lainnya di Sumenep. [pin/ian]

  • Eri Cahyadi Silaturahmi ke PKB Surabaya, Sinyal Kuatkan Dukungan?

    Eri Cahyadi Silaturahmi ke PKB Surabaya, Sinyal Kuatkan Dukungan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara Ta’aruf Caleg PKB Terpilih DPRD Surabaya Tahun 2023 di DPC PKB Surabaya, Ketintang.

    Eri tampak duduk di samping Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf.

    Eri tak sendirian. Dia ditemani beberapa kader PDIP Surabaya, Syaifuddin Zuhri, Budi Leksono, hingga Abdul Ghoni Muklas.

    “Kalau ke depan mendukung Pak Eri di Wali Kota Surabaya periode kedua asli selesai,” kata Musyafak di samping Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

    Eri yang mendengar kalimat Musyafak hanya tersenyum. Orang nomor satu di Surabaya itu tak memberikan balasan kalimat Musyafak Rouf. “PKB Surabaya itu berintegritas dan solid, patuh terhadap partai,” ucap Musyafak Rouf.

    Di tempat yang sama, Eri mengungkapkan, dirinya dengan Musyafak kalah pamor. Dia menyampaikan bahwa kedatangan dirinya ke DPC PKB karena silaturahmi.

    “Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendiri. Dan tonggak Pemkot Surabaya itu tak bisa berjalan tanpa PKB,” papar orang nomor satu di Surabaya itu.

    Menurut Eri, selama ini, kemiskinan hingga stunting turun berkat kerjasama dengan banyak pihak. Dia menyatakan, kebersamaan lebih penting daripada sebuah jabatan.

    “Saya nahdliyin. Mas Abdul Ghoni itu nahdliyin, Gus Syaifuddin Zuhri juga,” ungkapnya.

    Dia berharap PKB bisa terus bersinergi membangun Kota Surabaya. Sehingga bisa membuktikan Surabaya sebagai kota santri representasi saat para kyai kumpul kala zaman dulu. [asg/ian]

  • Suara Tak Sampai 4 Persen, Anak Ketua PPP Jatim dan 2 Petahana Gagal ke Senayan!

    Suara Tak Sampai 4 Persen, Anak Ketua PPP Jatim dan 2 Petahana Gagal ke Senayan!

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PPP Jatim buka suara terkait gagalnya PPP lolos ke DPR RI karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori kepada beritajatim.com, Rabu (20/3/2024) malam mengatakan, PPP kehilangan 12 kursi secara nasional dan 3 kursi di antaranya dari Jatim.

    Tiga kursi dari Jatim itu, salah satunya adalah milik anak Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab. Yakni, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema).

    “Kami kehilangan tiga kursi DPR RI dari Jatim. Ketiganya adalah petahana. Yakni, dari Dapil Madura ada H Achmad Baidowi, dari Dapil Jatim 3 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) ada Sy. Anas Tahir dan dari Dapil Jatim 8 (Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk) ada Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema),” kata Mujahid kepada beritajatim.com.

    Mujahid menegaskan, pihaknya tetap mendorong DPP PPP agar terus berjuang sampai titik darah penghabisan melalui jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Kami tetap optimistis bisa lolos DPR RI. Ini karena penghitungan internal kami, suara PPP memperoleh kisaran 4,02 persen hingga 4,1 persen. Kami tetap minta DPP terus berjuang sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

    Sekadar diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke DPR untuk kali pertama, karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

    Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

    Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

    Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

    Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan. (tok/ian)

  • APPD Laporkan Connie Ruhakundini Bakrie ke Polrestabes Surabaya

    APPD Laporkan Connie Ruhakundini Bakrie ke Polrestabes Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi (APPD) menggeruduk Polrestabes Surabaya untuk menyatakan sikap terkait adanya tuduhan sejumlah polres yang memiliki akses aplikasi Sirekap milik KPU.

    Dalam aksi tersebut, APPD ingin mempertanyakan sekaligus menyatakan sikap atas penyataan Connie Ruhakundini Bakrie atas tuduhan terhadap Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno yang menyebut sejumlah polres memiliki akses ke Sirekap KPU.

    “Meskipun Connie sudah menyatakan kembali dalam sosial medianya bahwa tuduhan terhadap Polri adalah salah paham dirinya atas interpretasi yang tidak berdasar, tapi bukan berarti hal tersebut dianggap selesai begitu saja melalui permintaan maaf,” ujar Koordinator Aksi, Rafian, Rabu (20/3/2024).

    Rafian menilai, tuduhan Connie memiliki implikasi yang berbahaya bagi harmonisasi berbangsa dan berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

    “Tuduhan Connie jelas mempunyai implikasi hukum, harus ditindaklanjuti dan negara ini harus memastikan bahwa tidak ada satu pun warga negara yang kebal hukum. Tuduhan Connie jelas berbahaya di tengah kontestasi yang belum selesai,” ujarnya.

    Selain itu, menurutnya tuduhan Connie jelas berniat untuk mencoreng nama baik kepolisian. Tuduhan tersebut cenderung merendahkan marwah institusi Polri.

    “Kami atas nama aliansi pemuda yang terdiri dari elemen aktivis mahasiswa, pemuda dan pengusaha muda ingin memastikan bahwa Polri memberikan klarifikasi atas tuduhan Connie tersebut,” tegas Rafian.

    Ia menambahkan, ketika tuduhan tersebut tidak berdasar, maka harus ada tindakkan tegas. Tindakan tersebut juga sekaligus membuktikan jika Polri bersikap netral dan tidak pandang bulu.

    “Jangan sampai kerja kepolisian yang sudah terbukti bagus dalam mengawal pemilu, dideligitimasi oleh siapa pun,” imbuh Rafian.

    Tak hanya melakukan demonstrasi, APPD juga secara resmi melaporkan postingan Connie ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

    Mereka menilai tindakan yang dilakukan Connie berbahaya dan mengandung unsur pidana. “Jika tidak ada tindakan tegas, sama halnya dengan membiarkan ujaran kebencian dan fitnah subur di Indonesia,” katanya. [ipl/but]

  • Pilkada Surabaya, Wawali Cak Ji: Sik Akeh Kerjoan, Rek!

    Pilkada Surabaya, Wawali Cak Ji: Sik Akeh Kerjoan, Rek!

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji, belum berkenan memberikan tanggapan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada November. Cak Ji mengatakan saat ini masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. 

    “Sik akeh kerjoan (masih banyak pekerjaan), Rek!” ujar Cak Ji, menggunakan logat khas Suroboyoan, Rabu (20/3/2024).

    Cak Ji bersama dengan Wali Kota Eri Cahyadi, berkomitmen kuat untuk fokus pada penyelesaian program dan pembangunan di Kota Surabaya. Di Bulan Ramadhan ini, salah satu fokus utama adalah masalah sembako yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi.

    “Oleh karena itu, Pemkot bersama sejumlah pihak getol menggelar pasar murah untuk menjamin agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” ungkap Cak Ji.

    Selama tiga tahun kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji, Kota Surabaya telah mengalami berbagai terobosan dan inovasi yang dirasakan langsung oleh warganya. Prestasi dan program yang telah dilaksanakan menjadi bukti nyata dari keberhasilan mereka dalam memimpin kota.

    Dalam bidang infrastruktur, Pemkot Surabaya telah membangun jalan sepanjang 584.036,15 meter dari tahun 2021 hingga 2023, melalui metode flexible pavement dan rigid pavement.

    Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga menjadi prioritas, dengan 105.846 titik penerangan yang telah dipasang hingga tahun 2023 di 7.960 lokasi, dan rencana pembangunan PJU di 7.586 titik pada tahun 2024.

    Untuk mengantisipasi genangan air saat musim hujan, Pemkot Surabaya telah membangun saluran air sepanjang 109.506,722 meter dan 7 rumah pompa baru, sehingga total rumah pompa mencapai 75 lokasi hingga tahun 2023.

    Menurutnya, masih ada waktu untuk membahas Pilkada, dan saat ini yang terpenting adalah menyelesaikan pekerjaan yang ada.

    “Wis pokoke saiki kerjo sik Rek, ojok mbahas pilihan kepala daerah sik adoh (Sudah, pokoknya sekarang kerja dulu, jangan bahas Pilkada, masih jauh),” pungkas mantan Ketua DPRD Surabaya ini. [asg/beq]