kab/kota: Surabaya

  • Pemuda Asal Probolinggo Terlindas Truk di Pasuruan

    Pemuda Asal Probolinggo Terlindas Truk di Pasuruan

    Pasurian (beritajatim.com) – Pemuda asal Probolinggo meninggal dunia setelah terlindas truk. Diketahui pemuda tersebut bernama Rizki (20) warga Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

    Saat itu, Rizki sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi P-3695-D. Rizki yang merupakan pegawai salah satu koperasi tersebut berjalan dari arah utara menuju selatan.

    “Telah terjadi kecelakaan yang dialami pengendara roda dua di jalan umum jurusan Surabaya Malang. Tepatnya di Desa Kerrosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan yang berlangsyng pukul 19.00,” jelas Kanit Gakum Satlantas Polres Pasuruan., Ipda A Kunaefi.

    Kunaefi mengatakan bahwa korban mengalami banyak luka di sekujir tubuh. Korban sempat dibawa ke RS Pusdik Brimob Watu Kosek.

    Kunaefi menjelaskan kronologi secara singkat. Awalnya engemudi sepeda motor hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun dengan waktu yang bersamaan, ada sebuah truk yang menyerempet korban dari sisi kiri.

    Setelah menyerempet korban, truk melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Alhasil korban yang tidak menguasai kendaraannya terjatuh ke sisi kiri jalan.

    “Saat korban terjatuh, dari lajur yang sama, terdapat truk yang melindas korban. Korban terlindas roda truk di bagian kanan belakangnya,” tambahnya. [ada/but]

  • Giliran 4.176 Warga Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan CPP Beras 10 kg

    Giliran 4.176 Warga Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan CPP Beras 10 kg

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 4.176 warga yang masuk dalam program keluarga penerima manfaat (KPM) di Bumi Majapahit. Sebanyak 4.176 warga tersebut di 10 desa yang ada di enam kecamatan.

    Secara simbolis Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyalurkan kepada para PKM, Rabu (27/3/2024). Selain itu, para KPM yang tercatat dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) akan menerima bantuan CPP berupa beras sebanyak 10 kilogram.

    Adapun 10 desa tersebut yaitu Desa Brangkal, Kecamatan Sooko. Desa Kintelan dan Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri. Desa Mojogeneng dan Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo. Desa Pohjejer dan Desa Centong, Kecamatan Gondang. Desa Gedangan dan Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo. Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal.

    Dalam sambutannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan, bahwa bantuan CPP tersebut merupakan penyaluran bantuan tahap ke II untuk warga yang masuk dalam program KPM. “Ini adalah kegiatan kita untuk menyalurkan Bantuan Pangan (Bapang) dari pemerintah nanti untuk yang kedua yaitu jatah bulan Februari, kemarin sudah menerima jatah bulan Januari,” jelasnya.

    Untuk penyaluran bantuan CPP tahap III akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, yakni sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain itu, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur atas keberkahan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

    “Nanti beberapa hari kedepan sebelum lebaran, awal April akan diberikan yang jatah bulan Maret dan masing-masing mendapatkan 10 kg. Ini rejeki dari Allah SWT, jadi pemerintah daerah ini hanya perantara, jadi jangan lupa bersyukur Alhamdulillah,” pungkasnya didampingi Kepala Dispari Kabupaten Mojokerto M. Riduwan dan Kepala Cabang Bulog Surabaya Selatan Rusli. [tin/ian]

  • 6 Tokoh Ini Masuk Top of Mind Cagub Jatim 2024, Khofifah Masih Nomor Wahid

    6 Tokoh Ini Masuk Top of Mind Cagub Jatim 2024, Khofifah Masih Nomor Wahid

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil temuan terbarunya tentang peta Pilgub Jatim 2024 yang mengerucut pada beberapa tokoh penting.

    Dalam skema pertanyaan terbuka, kandidat calon gubernur yang dipilih secara spontan, ada nama Khofifah Indar Parawansa di posisi pertama dengan angka 39,2 persen, dan disusul Emil Elestianto Dardak 16,7 persen.

    Posisi ketiga, ada Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad 9,5 persen, keempat Tri Rismaharini 9,4 persen, kelima Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji 8,2 persen dan posisi keenam ada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo 7,8 persen.

    “Responden yang tidak menjawab atau menyembunyikan pilihannya masih cukup tinggi, yakni 9,2 persen,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Diketahui, Fauzi merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep. Fauzi menjadi satu-satunya Cagub Top Of Mind di tingkat kabupaten yang berjajar dengan ketua partai tingkat provinsi.

    Baihaki menjelaskan, meski Khofifah-Emil unggul teratas, sederet tokoh tersebut memiliki kesempatan dan peluang yang sama.

    “Semuanya masih dinamis, bisa jadi jika Mas Emil jadi menteri, itu akan mengubah peta untuk cawagubnya,” jelasnya.

    Pada survei kali ini, juga memotret popularitas nama yang digadang menjadi cagub Jatim 2024, Khofifah kembali tertinggi yakni 98,7 persen, disusul Abdul Muhaimin Iskandar 98,6 persen, Emil Dardak 91,6 persen, Risma 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen, Sarmuji 71,5 persen, Ahmad Fauzi 57,7 persen.

    Seperti diketahui, survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuesioner dilakukan quality control. (tok/ian)

  • ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

    Hasilnya, Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim dengan skor 35,4 persen. Sedangkan, posisi kedua diduduki Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dengan elektabilitas 19,2 persen.

    “Dari hasil survey yang kami potret Emil Dardak dan Achmad Fauzi adalah tokoh yang punya elektabilitas tertinggi sebagai Cawagub Jatim. Emil Dardak di angka 35,4 persen, dan ditempel Achmad Fauzi di elektabilitas 19,2 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada media di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Baihaki mengatakan, untuk posisi ketiga ditempati oleh kader PKB Anna Mu’awanah dengan elektabilitas 13,7 persen. Sedangkan, Menpan RB Azwar Anas di posisi keempat dengan elektabilitas 12,3 persen, disusul caleg terpilih Partai Golkar Heru Tjahjono 7,4 persen, Sri Rahayu 5,7 persen, Bayu Airlangga 4,2 persen dan sisanya 2,1 persen tidak menjawab.

    “Jadi, sebagian besar responden sudah menentukan pilihan. Dan, yang tidak menjawab persentasenya kecil,” tambahnya.

    Baihaki mengaku, kedua tokoh yakni Emil Dardak dan Achmad Fauzi punya peluang besar menang, jika digandeng sebagai Cawagub Jatim. Mereka dinilai punya basis massa yang kuat dan kinerja yang cemerlang.

    “Kalau Emil cukup kuat, karena selama berpasangan dengan bu Khofifah cukup bagus. Sedangkan, Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Dia menjelaskan, Fauzi juga punya kelebihan, karena punya basis massa dan tingkat keterpilihan yang tinggi di Madura dan wilayah Tapal Kuda.

    Seperti diketahui, survey Pilgub Jatim tersebut digelar ARCI pada periode 15-23 Maret 2024. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling, dengan 1200 responden dan tingkat margin of error sebesar 2,8 persen. (tok/ian)

  • Elektabilitas Gus Sadad 9 Persen, Berani Maju Cagub Jatim?

    Elektabilitas Gus Sadad 9 Persen, Berani Maju Cagub Jatim?

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana masih unggul dibandingkan nama lainnya.

    Yang menarik, Baihaki melihat adanya tren kenaikan elektabilitas sejumlah ketua partai politik di Jawa Timur yang masuk bursa Pilgub Jatim 2024. Salah satunya ialah Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad (Gus Sadad).

    Baihaki menyebut Keluarga Ponpes Sidogiri ini memiliki popularitas tinggi di wilayah Tapal Kuda dan Madura, termasuk di pesantren-pesantren NU. “Gus Sadad sangat populer di kalangan santri. Tidak heran untuk kategori top of mind, Anwar Sadad menyentuh angka 9,5 persen,” jelas Baihaki saat paparan kepada media di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Menurut Baihaki, elektabilitas Sadad sebagai Cagub Jatim terkerek naik usai kesuksesan Gerindra Jatim, baik di pilpres maupun pileg. “Gus Sadad ini termasuk ketua partai dengan gerakan dan program terbanyak. Tidak berhenti sampai pileg dan pilpres, Gus Sadad saat ini masih sangat rutin turun ke masyarakat, termasuk saat ini membuat gerakan untuk menemui anak muda, yang tentu saja bukan tanpa maksud dan tujuan. Apa tujuannya? Tentu saya kira Sadad cek ombak untuk Pilgub Jatim 2024,” jelasnya.

    “Sadad saya lihat juga melakukan pendekatan yang tidak dilakukan politikus lainnya, yaitu pendekatan intelektual, dibuktikan dengan frekuensi kehadirannya di kampus-kampus, pesantren-pesantren, dan organisasi mahasiswa, baik seminar maupun diskusi lainnya. Pendekatan ini hanya bisa dilakukan oleh politikus dengan kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan persuasi yang baik,” bebernya.

    Namun, Baihaki menyebut peluang Sadad akan terbuka lebar untuk posisi cawagub dari Khofifah. Sebab, Gerindra telah memberi rekomendasi Cagub Jatim kepada Khofifah. Ini dengan catatan jika Emil Dardak ditunjuk sebagai menteri di Kabinet Prabowo-Gibran ke depan. “Di cagub sudah mulai kompetitif, namun paling rasional saya melihat Sadad menjadi wakil dari Khofifah,” tambahnya.

    Dalam survei ARCI kategori top of mind Cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2%. Kemudian, Emil Elestianto Dardak di angka 16,7%. Selanjutnya ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5%.

    Lalu ada nama Mensos RI Tri Rismaharini atau Risma di angka 9,4%. Kemudian, ada nama Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji di angka 8,2%. Lalu ada nama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 7,8%. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2%.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuisioner dilakukan quality control. (tok/kun)

  • Nobar Derby Jatim di Polrestabes Surabaya, Jalan Sikatan Ditutup

    Nobar Derby Jatim di Polrestabes Surabaya, Jalan Sikatan Ditutup

    Surabaya (beritajatim.com) – Polrestabes Surabaya menggelar nonton bareng (Nobar) Derby Jawa Timur (Jatim) antara Persebaya vs Arema, Rabu (27/03/2024) malam. Ribuan Bonek Mania memenuhi halaman Polrestabes Surabaya hingga harus ditampung di Jalan Sikatan.

    Pantauan Beritajatim.com di lokasi, ribuan suporter Persebaya duduk dengan rapi di halaman Polrestabes Surabaya. Tampak Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) mengenakan kaos berwarna hijau duduk bersama dengan para Bonek menikmati pertandingan antara Persebaya vs Arema Malang.

    Di bagian depan tepatnya di Jalan Sikatan, Polrestabes Surabaya menutup akses jalan lantaran halaman Polrestabes Surabaya tidak bisa menampung jumlah Bonek yang antusias nobar. Tampak jalan Sikatan depan Polrestabes Surabaya pun penuh dengan ribuan Bonek Mania yang duduk menikmati pertandingan.

    Di beberapa momen pertandingan, para suporter berteriak bersamaan mengomentari keputusan wasit atau sekedar mengeluhkan tim Persebaya yang gagal memanfaatkan peluang. Para suporter tidak berhenti menyanyikan yel-yel sebagai dukungan.

    “Ayo-Ayo Persebaya bikin malu Arema,” teriak ribuan suporter dengan lantang.

    Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan demi mengakomodir Bonek Mania yang tidak bisa berangkat ke Bali karena pertandingan digelar tanpa penonton, Pihaknya menutup empat titik jalan di sekitar Polrestabes Surabaya. Penutupan dimulai pukul 17.00 WIB dan arus lalu lintas dari Jalan Rajawali ke Jembatan Merah, dialihkan ke Jalan Kembang Jepun.

    Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Rajawali ke Jalan Branjangan, juga dialihkan ke Jalan Kembang Jepun. Serta, arus lalu lintas dari Jalan Gatotan ke Jalan Sikatan, dialihkan ke Jalan Kepanjen.

    “Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Sriti ke Jalan Cendrawasih, dialihkan ke Jalan Merak,” kata Haryoko.

    Tampak petugas kepolisian juga ratusan anggota kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sampai berita ini ditulis, acara nobar derby Jatim masih terus berlangsung. (ang/ian)

  • Survei ARCI: Khofifah 47,2 Persen, Cak Imin 21,5 Persen, Risma 19,7 Persen

    Survei ARCI: Khofifah 47,2 Persen, Cak Imin 21,5 Persen, Risma 19,7 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebutkan bahwa nama petahana Khofifah Indar Parawansa unggul jauh dari nama-nama yang digadang-gadang akan menantang Ketum PP Muslimat NU di Pilgub Jatim 2024.

    “Elektabilitas Khofifah unggul jauh dari nama-nama lain. Sampai saat ini usai gelaran Pileg dan Pilpres 2024, elektabilitas Khofifah tidak tertandingi di Jawa Timur,” kata Baihaki kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Dalam survei ARCI kategori top of mind Cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2 persen. Kemudian, ada nama Wagub Jatim 2019-2024 Emil Elestianto Dardak di angka 16,7 persen. Selanjutnya, ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5 persen.

    Lalu ada nama Mensos RI Tri Rismaharini atau Risma di angka 9,4 persen. Kemudian, ada nama Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji di angka 8,2 persen. Juga ada nama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 7,8 persen. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen.

    “Dari hasil top of mind, elektabilitas Khofifah unggul jauh. Terdekat adalah Emil yang notabene kemungkinan besar akan jadi wakil Khofifah di Pilgub Jatim 2024, jika Emil tidak menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Jika Emil menteri, yang berpeluang adalah Anwar Sadad dan Sarmuji,” jelasnya.

    “Yang menarik dari top of mind ini, geliat nama-nama ketua parpol mulai terasa di bursa Cagub Jatim, ada Anwar Sadad dan Sarmuji,” jelasnya.

    Dalam simulasi enam nama cagub Jatim, elektabilitas Khofifah semakin menguat, yakni 41,5 persen. Kemudian, ada nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 17,2 persen, lalu Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen, dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. Sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.

    “Dalam simulasi enam nama tertutup, elektabilitas Khofifah semakin menguat di atas 40 persen. Sementara nama Cak Imin yang sejak awal Maret diisukan maju Pilgub Jatim mendapat respons cukup positif di masyarakat, meski belum kompetitif untuk melawan Khofifah, termasuk Risma yang belum bisa menandingi Khofifah,” jelasnya.

    Kemudian, Baihaki memaparkan survei ARCI ketika Pilgub Jatim 2024 mengkristal menjadi tiga nama. Yakni, Khofifah yang dimotori koalisi parpol-parpol pro Prabowo-Gibran, kemudian Cak Imin yang dimotori parpol di Koalisi Perubahan, dan Risma yang dimotori PDIP.

    “Dalam sumulasi tiga nama tertutup, Khofifah, Cak Imin, dan Risma, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 47,2 persen. Sementara Cak Imin di angka 21,5 persen, dan Risma 19,7 persen. Untuk saat ini, Khofifah belum tertandingi di Pilgub Jatim 2024,” jelasnya.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control. (tok/ian)

  • Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang Pilgub Jatim 2024, popularitas Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menempel ketat Khofifah-Emil. Hal itu berdasarkan survei yang dilakuka  Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI). Survei itu pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

    “Di dalam survei ini menunjukkan secara popularitas atau tingkat keterkenalan kandidat oleh masyarakat Jatim. Yakni, incumbent Khofifah Indar Parawansa 98,7 persen, Emil Elestianto Dardak 91,6 persen, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 98,6 persen, Tri Rismaharini 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Selanjutnya, M. Sarmuji 71,5 persen, Azwar Anas 46,7 persen, Ahmad Fauzi 52,7 persen, Anna Muawanah 48,3 persen, Sri Rahayu 38,1 persen, Heru Tjahjono 41,4 persen dan Bayu Airlangga 21,2 persen.

    Namun, menurut Baihaki, secara akseptabilitas atau tingkat kesukaan kepada kandidat menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa 76,5 persen, Emil Elestianto Dardak 71,2 persen, Abdul Muhaimin lskandar 41,7 persen, Tri Rismaharini 51,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, M. Sarmuji 45,2 persen, Azwar Anas 38,9 persen, Ahmad Fauzi, 41,7 persen, Anna Muawanah 27,8 persen, Sri Rahayu 21,5 persen, Heru Tjahjono 20,7 persen dan Bayu Airlangga 13,5 persen. [tok/suf]

  • Gagal Salip Truk, Pasutri Surabaya Tewas Terlindas

    Gagal Salip Truk, Pasutri Surabaya Tewas Terlindas

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasutri (pasangan suami istri) di Surabaya tewas terlindas truk usai gagal menyalip di Jalan Greges, Pakal, Surabaya, Rabu (27/3/2024). Dari keterangan para saksi di lokasi, pasangan suami istri yang mengendarai motor itu menabrak motor lain dan terjatuh saat akan menyalip truk.

    Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat menjelaskan kedua korban berinisial AH (36) dan TI (36) warga Tambaksari Selatan. Ketika petugas datang, mereka berdua sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban ditutupi kardus oleh warga.

    “Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 07.00 ketika kami di lokasi dua korban sudah meninggal dunia,” kata Buyung.

    Petugas BPBD Kota Surabaya langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah. Mereka lantas melakukan evakuasi jenazah ke RSUD dr. Soetomo untuk sementara sebelum diserahkan ke keluarga.

    Diwawancarai terpisah, Kasat lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Suud menjelaskan kecelakaan bermula dari korban yang ingin mendahului truk saat melintas di jembatan Jalan Greges Timur.

    “Sampai di jembatan Jalan Greges Timur sepeda motor korban mendahului truk yang berjalan satu arah dari sisi kanan,” kata Suud.

    Korban yang sudah memacu laju sepeda motornya untuk menyalip lantas kaget karena ada sepeda motor yang berhenti mendadak di tengah jalan. AH yang mengendarai motor berusaha untuk menyeimbangkan diri tapi malah jatuh ke kolong truk.

    “Motornya jatuh ke kiri sedangkan korban jatuh ke kanan, sehingga terlindas roda belakang truk yang berjalan berlawanan arah dari barat ke timur, hingga meninggal dunia,” jelasnya.

    Suud mengungkapkan, pengemudi truk saat ini sudah diamankan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Dia dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan dua pengendara sepeda motor itu. [ang/suf]

  • Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Puluhan Seniman Surabaya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan seniman Surabaya yang tergabung dalam komunitas Sahabat Indonesia Satu kembali menggelar kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada pengendara kendaraan di kawasan Tenggilis, Surabaya pada Rabu (27/3/2024).

    Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan komunitas ini di bulan Ramadhan. Sambil mendendangkan musik, para anggota komunitas dengan sabar dan ramah membagikan takjil kepada pengguna jalan yang sedang melintas.

    Ketua Sahabat Indonesia Satu, Sastra Harijanto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebaikan dan manfaat kepada masyarakat di bulan Ramadhan.

    “Kegiatan sosial ini sudah rutin dilakukan setiap bulan puasa. Kita berbagi kebaikan untuk sesama kepada warga Surabaya,” ucap Harijanto.

    Harijanto menambahkan, komunitasnya berusaha untuk selalu hadir dan memberi manfaat kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.

    “Aksi sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang diharapkan membawa dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini mendapat respon positif dari masyarakat. Pengguna jalan yang menerima takjil terlihat senang dan mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas Sahabat Indonesia Satu.

    “Alhamdulillah, senang sekali bisa menerima takjil ini. Terima kasih kepada komunitas Sahabat Indonesia Satu,” kata salah seorang pengendara motor.

    Kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas Sahabat Indonesia Satu terhadap sesama di bulan Ramadhan. Komunitas ini berharap agar aksi sosial ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal yang sama. [way/beq]