kab/kota: Surabaya

  • Ketua Projo Jatim Masuk Bursa Cawagub 2024 Versi ARCI

    Ketua Projo Jatim Masuk Bursa Cawagub 2024 Versi ARCI

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang masuk bursa cawagub di Pilgub Jatim 2024. Salah satu nama yang masuk adalah Ketua Pro-Jokowi (Projo) Jatim, Bayu Airlangga.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut nama yang masuk bursa cawagub Jatim dengan elektabilitas tertinggi ialah Emil Elestianto Dardak (dalam simulasi 7 nama tertutup).

    “Emil tertinggi di antara nama-nama lain yang masuk bursa Cawagub Jatim 2024,” kata Baihaki, Kamis (28/3/2024).

    Dalam survei ARCI, elektabilitas Emil di angka 35,4 persen sebagai Cawagub Jatim 2024. Disusul Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 19,2 persen, Bupati Bojonegoro 2018-2023 Anna Mu’awanah 13,7 persen.

    Kemudian, ada nama Menpan RB Azwar Anas 12,3 persen, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4 persen, Sri Rahayu (Anggota DPR RI PDIP) 5,7 persen, dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga 4,2 persen.

    Baihaki menyebut cawagub paling ideal untuk Khofifah di Pilgub Jatim 2024 ialah Emil Dardak. Namun, jika Emil menjadi menteri maka ada sejumlah nama yang berpotensi sebagai wakil Khofifah mulai Fauzi hingga Bayu Airlangga.

    “Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Lalu, kata Baihaki, Khofifah jika membutuhkan sosok muda dan energik bisa memilih Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga sebagai Cawagub Jatim.

    “Bayu kita tahu sebagai Ketua Projo Jatim juga memberi sumbangsih dalam pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Mataraman. Bayu sosok muda, jika Khofifah membutuhkan wakil muda dan energik, Bayu Airlangga tersedia,” jelasnya.

    “Apalagi, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo. Saya kira Bayu bisa jadi alternatif yang bisa diterima semua partai pengusung Khofifah. Namun, kita semua harus menunggu dulu ke mana Emil akan berlabuh untuk karir politiknya ke depan, tetap wagub atau memilih menteri,” tandas Baihaki.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control. [tok/beq]

  • Pemkab Magetan Belajar SAKIP dan e-Planning Ala Surabaya

    Pemkab Magetan Belajar SAKIP dan e-Planning Ala Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kedatangan Penjabat (Pj) Bupati Magetan Hergunadi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Kamis (28/3/2024). Kedatangan mereka untuk menandatangani kerjasama Pembangunan Daerah antara Pemkot Surabaya dengan Pemkab Magetan. 

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan mengatakan bahwa mulai hari ini Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Pemkab Magetan, terutama terkait dengan pembangunan.

    Di tahap awal ini, yang dikerjasamakan adalah aplikasi milik Pemkot Surabaya yang berkaitan dengan SAKIP dan juga e-planning akan diduplikasi oleh Pemkab Magetan. 

    SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. 

    Sedangkan E-planning merupakan sistem informasi yang di bangun untuk menjadi portal utama sistem Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

    “Nah, SAKIP kita dua tahun terakhir ini berhasil mendapatkan nilai A (Sangat Baik) dan SAKIP kita sudah sesuai dengan standart yang ada di pusat, dan e-planning kita juga sudah lama kita terapkan dan sangat membantu,” kata Sekda Kota Surabaya Ikhsan seusai penandatanganan kerjasama.

    Sementara itu, Pj Bupati Magetan Hergunadi mengaku sangat berharap banyak kepada Pemkot Surabaya supaya jajarannya bisa dibina di bidang pemerintahan dan lainnya. 

    “Masalah SAKIP dan eplanning ini kan sangat penting dalam pemerintahan, sehingga kami berharap setelah belajar dari Surabaya, pelayanan kami di Magetan bisa jauh lebih bagus kepada masyarakat,” katanya. 

    Mantan Sekda Magetan ini juga menjelaskan alasannya memilih Kota Surabaya untuk belajar dan mengadopsi aplikasi SAKIP dan eplanning.

    Salah satu alasan karena pasti lebih ekonomis, selain jaraknya lebih dekat, jajaran yang akan belajar di Surabaya juga akan diajari secara gratis dan aplikasinya juga bisa diduplikasi secara gratis, sehingga aplikasi itu tinggal menyesuaikan dengan kondisi di Magetan. 

    “Selain itu, Surabaya ini pasti gudangnya ilmu dan inovasi, SDM banyak dan handal. Jadi, kita akan bekerjasama yang saling menguntungkan dan akan saling support,” katanya.  

    Setelah melakukan penandatanganan kerjasama itu, Hergunadi memastikan akan meminta jajarannya untuk sekolah di Pemkot Surabaya. Untuk di tahap awal, yang akan diadopsi dari Kota Surabaya adalah SAKIP dan eplanning, namun akan terus menyusul kerjasama lainnya.

    “Insyaallah habis lebaran teman-teman dari Magetan akan sekolah di Pemkot Surabaya,” pungkasnya. [asg/but]

  • Pemkot Surabaya Pastikan RS Surabaya Timur Tahan Gempa

    Pemkot Surabaya Pastikan RS Surabaya Timur Tahan Gempa

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur dan gedung tinggi lainnya dibangun sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tahan gempa.

    “Pembangunan gedung tinggi di Surabaya sudah sesuai SNI tahan gempa,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian kepada beritajatim.com, Kamis (28/3/2024).

    Saat ini, SNI 1726:2019 telah diadopsi menjadi regulasi SNI yang berlaku wajib oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Peraturan Menteri PU No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, dan juga telah menjadi acuan dalam Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik, sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No.1827.K/30/MEM/2018.

    Dalam SNI ini memuat persyaratan minimum yang harus dipenuhi baik menyangkut beban, tingkat bahaya, kriteria yang terkait, serta sasaran kinerja yang diperkirakan untuk bangunan gedung, struktur lain, dan komponen nonstrukturalnya yang memenuhi persyaratan peraturan bangunan.

    “Saya mengambil satu contoh dalam SNI yang mempersyaratkan kita harus menghitung beban dari struktur bangunan yang dikombinasikan dengan kekuatan desain bangunan dengan kekuatan goncangan seperti gempa, sehingga diharapkan bangunan bisa beradaptasi atau menahan kekuatan goncangan tersebut,” ujar dia.

    Selain itu, lanjut dia, semua bangunan di Surabaya terutama bangunan kompleks dan bangunan tinggi sudah dievaluasi perijinannya saat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh tim ahli bangunan gedung dari bidang perijinan.

    “Karena selain IMB juga diwajibkan mengurus sertifikat laik fungsi (SLF),” pungkas Iman.

    Sebelumnya, Dampak gempa Tuban, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal melakukan asesment kekuatan seluruh rumah sakit di kota pahlawan.

    Hal itu setelah dua rumah sakit mengalami retak imbas dari adanya gempa tersebut, yakni RS Unair dan RSUD Soewandhi.

    Eri Cahyadi memapaparkan tujuan dilakukan asesmen bangunan ulang untuk memberi kepastian keselamatan kepada pasien yang berobat di rumah sakit.

    “Kami dari pemkot dan teknik beton menghitung kembali kekuatan rumah sakit ini untuk memberikan kepastian dan keyakinan kepada pasien bahwa mereka berobat ke tempat yang aman,” kata Eri usai meninjau RS Unair, Sabtu (23/3/2024).

    Eri mengatakan berdasarkan prediksi rata-rata kekuatan gempa yang terjadi di Surabaya 5-6 skala ritcher. Sedangkan kemarin kekuatan gempa melebihi angka tersebut sehingga harus dilakukan perhitungan ulang untuk memastikan kekuatan bangunan. [asg/beq]

  • Ketua DPD Tawarkan Gagasan DPR Diisi Non-Partai

    Ketua DPD Tawarkan Gagasan DPR Diisi Non-Partai

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menawarkan gagasan Anggota DPR RI juga diisi dari unsur non-partai atau jalur independen. Gagasan ini untuk menguatkan fungsi legislasi sekaligus mempermuat sistem bernegara sesuai cita-cita pendiri bangsa.

    LaNyalla menyampaikan gagasan tersebut dalam Ujian Kualifikasi Disertasi Program Doktoral Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (28/3/2024). Dalam disertasinya, LaNyalla mengangkat tema ‘Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Unsur Non Partai Politik (Independen)’.

    Disertasi LaNyalla diuji oleh tim yang terdiri dari Prof Dr Muhammad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Si, Prof Dr Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum, Prof Dr Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M, Prof Dr Rudi Purwono, S.E., M.SE, Dr Radian Salman, S.H., LL.M, Dr Sri Winarsi, S.H., M.H dan Dr Sukardi, S.H.,M.H.

    Dalam disertasinya, LaNyalla menyebut riset yang dia jalankan berangkat dari implementasi prinsip kedaulatan rakyat sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Pasal itu menyebutkan prinsip kedaulatan, salah satunya, diterapkan dalam bentuk kedaulatan perwakilan untuk memilih perwakilan-perwakilan rakyat melalui proses Pemilu.

    “Selain itu, pengisian lembaga perwakilan merupakan refleksi dari
    prinsip demokrasi yang berarti rakyat berkuasa (government of rule by the people). Dengan kata lain, secara spesifik hal itu adalah demokrasi perwakilan,” papar LaNyalla.

    Proposal penelitian LaNyalla menarik perhatian dosen pengujinya. Salah satunya seperti disampaikan oleh Prof Dr Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum. Ia meminta Senator asal Jawa Timur itu untuk menjelaskan lebih detail perihal awal mula gagasan tersebut didapat LaNyalla.

    “Kok bisa punya gagasan anggota DPR RI non partai politik atau jalur independen seperti ini. Coba dijelaskan sedikit latar belakang idenya,” kata Prof Suparto.

    LaNyalla pun menjelaskan awal mulanya ketika ia mendorong agar bangsa ini kembali kepada UUD 1945 naskah asli.

    Saat gagasan itu diwacanakan, LaNyalla menyebut muncul pertanyaan dari anggota DPD RI tentang eksistensi lembaga mereka. “Saat itu muncul pertanyaan, kalau kita kembali kepada UUD 1945 naskah asli, maka Lembaga DPD RI ini bubar?” kata LaNyalla menirukan pertanyaan anggotanya saat itu.

    LaNyalla tak menampik hal itu. Kembali kepada UUD 1945 naskah asli, Lembaga DPD RI akan bubar. Maka, muncul gagasan agar DPD RI berada satu kamar dengan DPR RI, sekaligus sebagai upaya memperkuat Lembaga DPD RI itu sendiri.

    “DPD RI sebagai peserta pemilu perseorangan, itu dipilih langsung oleh rakyat. Sama dengan DPR RI. Suaranya lebih besar dari perolehan DPR RI. Tetapi soal kewenangan, DPD RI lebih kecil dibanding DPR RI,” ujar LaNyalla seraya menambahkan bahwa produk UU yang secara hukum mengikat seluruh rakyat Indonesia hanya diputuskan oleh anggota DPR yang notabene partai politik saja.

    “Sangat tidak adil dan tidak meaningful bila hanya dikuasai partai politik. Padahal UU itu memaksa seluruh rakyat Indonesia untuk tunduk dan patuh. Kenapa hanya di tangan partai politik?” imbuhnya.

    Selanjutnya, menjawab pertanyaan Dr Sri Winarsi, S.H., dan Prof Dr Rudi Purwono, S.E., M.SE, tentang komparasi model yang diteliti di negara lain dan nama fraksi jika nantinya DPD RI satu kamar dengan DPR RI, LaNyalla menegaskan jika konsep tersebut telah diterapkan di beberapa negara dunia.

    “Sudah ada 12 negara di Uni Eropa dan tahun lalu, April 2023 Afrika Selatan mengadopsi sistem tersebut. Nah mengenai nama fraksi, saat saya presentasikan konsep ini ke anggota DPD RI sempat terjadi perdebatan, apa nama fraksinya. Menurut saya silakan saja, apapun nama fraksinya silakan. Mau fraksi perseorangan, atau fraksi non-partai, itu teknis nanti. Tetapi hakikatnya ada people representative dan ada political representative yaitu unsur partai politik,” ujar LaNyalla.

    Prof Dr Mas Rahmah, S.H., M.H menjelaskan jika banyak pihak menilai DPD RI bukan elemen yang penting, bahkan hanya hiasan demokrasi belaka. Sebagai Ketua DPD RI, ia juga meminta LaNyalla mengkajinya dalam konteks yuridis-empiris dan sosio-legal.

    Dr Radian Salman, S.H., LL.M, meminta agar LaNyalla dalam penelitiannya nanti berbagi pengalaman implementasi yang sudah dilakukan dan evaluasinya. Pun halnya dengan Dr Sukardi, S.H.,M.H yang meminta LaNyalla dalam penelitiannya nanti juga menjelaskan pentingnya anggota DPR RI dari unsur non partai politik sangat penting dalam penyelenggaraan negara.

    Sementara Prof Dr Muhammad Nafik Hadi Ryandono, SE., M.Si menekankan agar Ketua DPD RI menyinggung latar belakang monokameral yang relevan dengan temuan kebijakan dari topik penelitian.

    Setelah menerima masukan tersebut, selanjutnya tim penguji menyatakan jika Ketua DPD RI dinyatakan lulus dan sudah boleh menggunakan titel Doktor (cand).

    “Kami ucapkan selamat kepada peneliti. Karena sudah lulus kualifikasi, maka selanjutnya peneliti sudah boleh menggunakan gelar Doktor (cand),” kata Prof Nafik.

    LaNyalla pun mengucapkan terima kasih kepada tim penguji dan berharap hasil penelitiannya dapat berguna bagi pembangunan dan proses demokratisasi bangsa Indonesia ke depan. [beq]

  • Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Truk logistik nopol L 8774 UU terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza di Jalan Raya Madiun-Surabaya, masuk Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (28/3/2024) pagi.

    Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Pengemudi Avanza sempat terjepit bodi yang ringsek. Tak hanya itu, arus lalu lintas pun tersendat karena bodi truk melintang di jalan.

    Warga setempat, Mardianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. Menurutnya, suara benturan dua kendaraan itu cukup kencang. Truk dari arah Madiun ke Surabaya, sementara Avanza dari arah berlawanan.

    “Sama-sama kencangnya, dua-duanya rusak semua bodinya. Korban tadi ada satu orang yang meninggal dunia di tempat. Ada juga yang posisinya terjepit. Tadi beberapa orang langsung dibawa ke rumah sakit, buat perawatan lebih lanjut,” katanya.

    Korban meninggal dunia adalah Supolo, penumpang mobil Avanza merah. Dia adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

    Kemudian identitas korban luka luka antara lain, Sopir Mobil Avanza Merah Miswanto asal Kecamatan Slahung, Ponorogo, beserta penumpang lainnya Dasi Pulung, Bangkit warga Nambak Bungkal, Samsul asal Ponorogo, dan Sopir Truk Logistik Sriyono asal Karangjati Ngawi.

    Polisi kemudian langsung mengatur arus lalu lintas, hingga melakukan evakuasi dua kendaraan tersebut. Petugas juga membersihkan sisa sisa material seperti pecahan pecahan, maupun spare part kendaraan yang berserakan di jalan.

    Kasus kecelakaan ini masih ditangani Gakkum Satlantas Polres Madiun. Kedua kendaraan yang dievakuasi dengan cara diderek, dibawa guna penyelidikan lebih lanjut. Korban luka luka dirawat di RSUD Caruban. [fiq/beq]

  • Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Gus Hans: Semua Punya Peluang Menang!

    Cak Imin Maju Pilgub Jatim, Gus Hans: Semua Punya Peluang Menang!

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara, Zahrul Azhar Azumta (Gus Hans) ikut buka suara terkait wacana majunya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilgub Jatim 2024.

    “Untuk Mas Muhaimin yang ramai disebut-sebut bakalan maju, baguslah agar bisa mewarnai Pilgub Jatim. Saya ucapkan selamat kepada Mas Muhaimin yang bisa membawa PKB menambah kursi di Jatim. Ini berarti ada coattail effect dari pencalonannya sebagai cawapres. Dia berhasil membawa PKB lebih dari yang dipikirkan sebelumnya oleh orang-orang,” kata Gus Hans kepada media usai Tasyakuran Relawan Jaga Nusantara atas kemenangan Prabowo-Gibran di kawasan Gayungsari Barat Surabaya, Rabu (27/3/2024) malam.

    Relawan Jaga Nusantara

    Gus Hans yang juga Pengasuh Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang ini menambahkan, bahwa semua kandidat masih mempunyai peluang yang sama.

    “Jika elektabilitas seorang incumbent masih di bawah 50 persen, kinerjanya dipertanyakan. Mungkin masyarakat juga belum tahu apa yang sudah dilakukan. Jadi, ada potensi masih bisa dikalahkan. Saya nggak ngomong untuk Jatim saja, tapi secara umum untuk provinsi lainnya juga,” jelasnya.

    Sementara itu, dalam acara tasyakuran Relawan Jaga Nusantara tersebut, juga dilakukan pembagian takjil bagi masyarakat sekitar untuk berbuka puasa.

    “Kami juga ingin mengapresiasi kepada seluruh aparat keamanan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas Jatim saat Pemilu, Ramadhan dan menjelang Lebaran. Meskipun saat ini masih dilakukan sidang gugatan di MK, kami optimis Prabowo-Gibran tetap akan dilantik,” tuturnya. [tok/aje]

  • Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Siap Amankan Arus Mudik Lebaran 2024

    Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Siap Amankan Arus Mudik Lebaran 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Kodam V Brawijaya siap mengamankan arus mudik Lebaran 2024 dengan menyiagakan ribuan prajurit dalam Operasi Ketupat Semeru.

    Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, mengatakan bahwa pengerahan prajurit ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama mudik.

    “TNI, khususnya Kodam Brawijaya akan mem-back up aparat Kepolisian dan petugas keamanan lainnya dalam mewujudkan kelancaran dan ketertiban arus mudik lebaran,” ujar Mayjen TNI Rafael dalam rakor lintas sektoral di Mapolda Jatim, Rabu (27/3/2024).

    Selain mengerahkan ribuan prajurit di lapangan, Pangdam V/Brawijaya juga menginstruksikan ribuan prajurit lainnya untuk stand by on call.

    Sinergitas dan koordinasi antar instansi terkait, kata Pangdam, sangat penting untuk dilakukan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru.

    “Kami juga menghimbau masyarakat, untuk ikut berperan menjaga ketertiban selama berjalannya arus mudik lebaran mendatang,” pintanya. (ted)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya Raya 28 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya Raya 28 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, cenderung cerah berawan pada hari ini, Kamis (28/3/2024).

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda.

    “Daerah Surabaya Raya cenderung cerah berawan. Hanya saja Sidoarjo diprediksi turun hujan pada siang harinya. Untuk suhu keseluruhan berkisar 24-34 derajat celcius dan kelembapan antara 70-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Rabu (27/3/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Kamis, 28 Maret 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 70-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 70-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 70-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Antisipasi Peningkatan Volume Kendaraan Saat Lebaran 2024, Dishub Kota Mojokerto Lakukan Sejumlah Persiapan

    Antisipasi Peningkatan Volume Kendaraan Saat Lebaran 2024, Dishub Kota Mojokerto Lakukan Sejumlah Persiapan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Arus mudik pada Lebaran 2024 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Menghadapi hal tersebut sejumlah persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub), khususnya untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.

    Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 5 sampai 8 April 2024 dan puncak arus balik dari tanggal 13 hingga 16 April 2024. Untuk itu, ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan hal tersebut.

    “Diantaranya, penempatan petugas pada CCRoom ATCS guna melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan pengendalian alat pemberi isyarat lalu lintas. Ada 21 titik pantau yang  terdiri dari, 12 simpang dapat dikendalikan melalui ATCS dan 9 titik simpang dan ruas jalan dengan kamera pantau,” jelasnya, Kamis (28/3/2024).

    Pada Lebaran 2024 ini, lanjut Endri, Dishub Kota Mojokerto juga menambah satu titik lokasi ATCS (Area Traffic Control System).

    Yaitu di Simpang Jalan Brawijaya – Jalan Prapanca serta menambah kamera pemantau kondisi lalu-lintas sebanyak tiga titik. Petugas juga telah disiagakan untuk mengatur lalu-lintas jika terjadi kenaikan voleme kendaraan

    “Kamera pemantau kita pasang pada 3 titik yakni di simpang Jalan Empunala – Jalan Randugede, Simpang Jalan Mojopahit – Jalan Raden Wijaya, dan Simpang Jalan Mojopahit – Jalan Brawijaya. Apabila pengendalian melalui ATCS sudah tidak dapat mengakomodir peningkatan volume lalu-lintas, petugas pada pos terpadu juga telah siap untuk melakukan pengaturan lalu-lintas,” imbuhya.

    Lebih lanjut Endri menyampaikan, ada beberapa ruas jalan yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan dan berpotensi terjadi kemacetan. Diantaranya adalah Jalan Gajah Mada, Jalan Kartini dan Jalan Tropodo. Selain mengantisipasi titik kemacetan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu-lintas.

    “Serta menyiapkan jalur alternatif pada beberapa titik untuk menghindari antrean kendaraan. Rekayasa lalu- lintas sudah kita siapkan untuk Surabaya ke arah Jombang dan Jombang ke arah Surabaya. Harapan kita, rekayasa ini mampu mengurai kepadatan di titik-titik rawan kemacetan di wilayah Kota Mojokerto,” pungkasnya.

    Sebagai informasi kondisi lalu-lintas juga dapat diakses secara real time melalui Pantau CCTV yang ada di dalam aplikasi Palapa Mojo. [tin/ian]

  • Pansus LKPJ Nilai Target Kinerja Pemkot Surabaya Hanya Sebatas Angka

    Pansus LKPJ Nilai Target Kinerja Pemkot Surabaya Hanya Sebatas Angka

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2023, Camelia Habibah menyebut anggaran dilaporkan telah terserap 90 persen secara keseluruhan.

    Namun, pihaknya menyoroti beberapa program milik Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya yang mencatut visi nomor 4 wali kota.

    Dengan misi melanjutkan perekonomian inklusif, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan pekerjaan, menggunakan anggaran Rp54 miliar.

    “Serapannya 90 persen, oke. Secara serapan mungkin diangka 85 persen mereka bagus secara anggaran, tapi kita mau tahu output dan inputnya seperti apa. Nanti akan didalami dalam rapat selanjutnya,” kata Camelia Habiba, Rabu (27/3/2024),

    Sementara itu, anggota Pansus LKPJ Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2023, Imam Syafi’i mengungkapkan adanya kenaikan dari Tahun Anggaran 2022. Namun, target pendapatan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya sebesar 89 persen, tidak membuatnya kagum.

    Dia mendesak target pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat menyentuh 100 persen. Maka pihaknya mendorong adanya evaluasi untuk mengoptimalkan objek-objek pajak di Kota Pahlawan.

    “Contoh pajak parkir, pajak reklame, itu kan tidak tercapai itu. Menurut saya pemkot (Surabaya) harus gencar lagi. Apalagi terkait reklame yang bandel itu, digergaji saja, dipotong saja,” tegasnya.

    Mantan jurnalis ini meminta Pemkot Surabaya untuk segera melakukan penindakan terhadap reklame ‘nakal’ pengemplang pajak. Dengan demikian titik bekas reklame yang sudah dipotong, dapat dilelang dan menentukan harga tertinggi pemilik reklame.

    “Kalau reklame yang sudah habis masa berlakunya, sudah tidak bayar pajak, sudah diingatkan berulang kali tidak dapat, ya tadi, di gergaji saja,” ujar dia.

    Selain itu, Imam juga menyoroti pendapatan dari pajak parkir yang tidak menyentuh target, meskipun angka capaiannya naik dari Tahun 2022. Karena di Tahun 2023 ini, Pemkot Surabaya membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

    “Kalau UPT kan masih dilingkup dinas tersebut, mungkin kinerjanya atau ‘culture’ nya masih sama dengan dinas tersebut. Tapi kalau BUMD, kan bisa profesional begitu. Apakah perlu yang seperti ini, ini yang perlu kita kaji lagi,” pungkasnya. [asg/ian]