kab/kota: Surabaya

  • Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah sahur, kecelakaan dua kendaraan besar yakni bus dan truk terjadi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan tersebut terjadi antara bus Restu dan juga kendaraan dump truk.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya satu orang yang merupakan supir bus Restu meninggal dunia ditempat.

    Diketahui korban dalam kecelakaan tersebut bernama Eko (42) yang merupakan warga Ngawi. Eko mengalami luka di sekujur tubuhnya diantaranya yakni bagian kepala, kaki, dan tangan. Jasad korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watu Kosek.

    “Kecelakaan terjadi di jalan umum jurusan Malang-Surabaya tepatnta di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan terjadi antara kendaraan PO bus Restu dengan nopol N-7961-UE dan dump truk dengan nopol S-9272-UU,” kata Kunaefi.

    Kunaefi juga menjelaskan selain pengemudi ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan maupun luka berat. Diantaranya yakni 7 orang yang tidak mengalami luka dan langsung pulang. Lalu ada 3 orang yang mengalami luka dan di rawat di Puskesmas Purwodadi.

    Ketiga korban tersebut diantaranya yakni Edrin (42) yang mengalami luka di kaki kiri. Okky (30) mengalami luka di bagian kepala dengan lecet dan lebam di beberapa tempat. Kemudian Anik (41) yang mengalami luka di hampir sekujur tubuhnya yang kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapat lerawatan instens.

    “Dari awal.kejadian, Bus Restu yang berjalan dari selatan ke utara berada di jalur kiri. Sesampainya dilokasi kejadian dengan jalanan yang menurun, bus tqk bisa mengontrol hingga terjadi tabrakan,” jelasnya. [ada/aje]

  • Pemkot Surabaya Minta RT/RW Bentuk PJ Masa Mudik Lebaran

    Pemkot Surabaya Minta RT/RW Bentuk PJ Masa Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta seluruh pengurus RT/RW membentuk Penanggung Jawab (PJ) untuk masa mudik Lebaran 2024. PJ ini bertugas mengamankan lingkungan dengan mengantisipasi kejadian kebakaran dan pencurian selama mudik. 

    “Jadi ada laporan kepada penanggung jawab yang di setiap RW,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (1/4/2024).

    Eri menjelaskan, laporan kepada pihak penanggung jawab akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan pengawasan. Kegiatan tersebut melibatkan warga setempat yang tidak melaksanakan mudik.

    Apabila warga menemukan adanya gerak-gerik mencurigakan dari orang tak dikenal, maka diminta segera melaporkan ke penanggung jawab yang sudah ditunjuk.

    “Warga yang tidak mudik kemudian menemukan orang mencurigakan segera laporkan ke keamanan,” tegas dia.

    Eri menyatakan, detail teknis pelaksanaan pengawasan lingkungan permukiman penduduk saat masa libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah nantinya dituangkan di dalam Surat Edaran Wali Kota Surabaya.

    “Kami sudah meminta kalau ada portal semuanya ditutup, hanya ada satu jalur keluar dan masuk untuk mempermudah pengawasan keamanan,” kata dia.

    Eri juga mengimbau seluruh warga yang hendak berangkat mudik agar terlebih dahulu mengecek kondisi kelistrikan rumah. Juga mencabut selang regulator elpiji untuk mencegah potensi kebakaran.

    “Rumah kalau kosong itu berbahaya, makanya harus benar-benar dipastikan dulu kondisinya supaya aman,” kata dia.

    Sementara, Eri juga mengimbau pada masyarakat Kota Pahlawan yang akan mudik dengan menggunakan transportasi umum untuk memperhatikan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Karena kondisinya nanti saat mudik itu pasti ramai jadi harus berhati-hati, salah satunya terhadap copet,” ucapnya.

    Sedangkan untuk pengguna kendaraan pribadi, diharapkan masyarakat bisa memilih waktu yang tepat, sehingga tidak terburu-buru ketika menempuh perjalanan mudik maupun saat arus balik.

    “Jangan saat mepet dengan arus mudik maupun balik baru berangkat, saat ini masa liburnya itu panjang, mulai tanggal 6 April sampai 15 April 2024,” pungkas Eri. [asg/beq]

  • Rem Blong, Bus Mira Tabrak 2 Kendaraan di Jombang, 2 Tewas

    Rem Blong, Bus Mira Tabrak 2 Kendaraan di Jombang, 2 Tewas

    Jombang (beritajatim.com) – Diduga mengalami rem blong, bus Mira S-7308-US menabrak dua kendaraan di Jl Raya Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

    Dua orang meninggal dalam kecelakaan beruntun ini. Mereka adalah sopir dan kenek truk S-8979-WJ. Sopir dan kenek tersebut terjepit bodi kendaraan hingga meninggal. Sedangkan sopir, kenek, serta penumpang bus jurusan Surabaya – Yogyakarta ini selamat.

    Salah satu saksi mata, Feri (52), warga setempat menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Mira S-7308-US yang dikemudikan Handoko (38), warga Desa/Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ini melaju dari timur ke barat.

    Perjalanan bus ini aman-aman saja. Bahkan Handoko memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Nah, mendekati lokasi kejadian, bus Mira kurang menjaga jarak dan mengalami rem blog. Sehingga menabrak pikap S-9274-WF, kemudian mengarah ke kiri menabrak truk nopol S-8979-WJ yang berjalan searah di depannya.

    “Dua kendaraan itu ditabrak dari belakang oleh bus Mira. Kondisi yang paling parah adalah truk S 8979 WJ. Truk itu hancur di bagian depan. Kemudian truk dan sopirnya terjepit,” ujar Feri sembari menunjuk truk yang dimaksud.

    Kepala Unit Gakkkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan menjelang subuh itu. Dia langsung menerjunkan timnya ke lokasi. Dari ditu diketahui dua orang meninggal dunia.

    Mereka adalah sopir truk S-8979-WJ bernama Yogi Dwi Setiawan (26) dan kernet bernama Frendy Andika Saputra (28). Kedua korban merupakan warga Desa Ketapangkuning Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.

    Bagiamana dengan sopir mobil pikap? Anang menjelaskan, sopir pikap S-9274-WF bernama Afus Dwi Sasmito (48), warga Desa Sumberagung Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, selamat. “Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan dua orang meninggal. Yakni sopir dan kenek truk,” pungkas Anang. [suf]

  • Said: PDIP Siap Jadi Garda Depan Bela Anak Yatim

    Said: PDIP Siap Jadi Garda Depan Bela Anak Yatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pas di hari ke-20 bulan Ramadhan 1445 H, DPD PDIP (Partai Denokrasi Indonesia Perjuangan)  Jawa Timur menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di halaman kantor DPD Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Minggu (31/3/2024) malam.

    Di acara yang digelar rutin tiap tahun itu juga dilakukan pemberian santunan, bingkisan Lebaran, dan buka puasa bersama anak yatim dan para janda. Juga ada pembagian bingkisan Lebaran bagi Satgas Cakrabuana PDIP Jatim.

    Kegiatan tersebut dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 250 anak yatim dan janda yang hadir.

    Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah mengungkapkan, gelaran acara tersebut merupakan bentuk syukur sekaligus kepedulian partai terhadap anak-anak yatim.

    Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap semua bisa ikut merasakan kegembiraan dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri 1445 H.

    Terutama untuk anak-anak yatim, “Kami ajak mereka bersama-sama ikut merasakan kebahagiaan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” kata Said.

    “Ini kesempatan bersama mereka di bulan Ramadan. Ini hak anak yatim dan para janda,” sambungnya.

    Menurut Said, sebagaimana teladan Rasulullah Muhammad SAW, PDI Perjuangan tak akan melupakan rakyat kecil. Terlebih di bulan suci ini, ada hak-hak anak yatim yang harus diperhatikan.

    “Jangan pernah ada anak yatim yang rendah diri. PDI Perjuangan akan terdepan membela anak yatim. Saya tidak ikhlas kalau ada anak yatim yang tidak terurus,” tuturnya.

    Said juga menegaskan, semboyan PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik bukan hanya slogan. Melainkan, juga sebuah komitmen yang akan terus mereka pegang untuk bersama dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.

    “Kami adalah partai nasionalis, tapi kami juga partai wong cilik, dan ini tidak akan hilang dari kami,” tegas politisi yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.

    “Maka, ini komitmen kami, seluruh pengurus partai. Kami akan selalu memperhatikan, di manapun titiknya, untuk bersama wong cilik, khususnya anak yatim dan ibu-ibu janda,” imbuh dia.

    Said menambahkan, kepedulian Partai kepada anak yatim dan kalangan dhuafa ini tak hanya di momen jelang Lebaran. Tapi juga di momen peringatan hari besar Islam dan hari keagamaan lainnya, serta pada hari-hari besar nasional seperti Hari lahir Pancasila.

    Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Jatim, H Marhaen Djumadi mengatakan, di momen Ramadhan ini, PDIP Jatim menggelar kegiatan yang intinya meningkatkan religiusitas para kader Banteng.

    Berbagai kegiatan keagamaan, seperti buka puasa bersama, Salat Tarawih berjamaah dilanjutkan tadarus Al-Qur’an rutin dilakukan tiap malam.

    Di Ramadhan kali ini, kegiatan keagamaan tersebut dimulai 14 Maret hingga 6 April 2024 mendatang di Aula Megawati Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. Acara tersebut diikuti kalangan santri bersama pengurus Bamusi PDIP Jatim. [tok/aje]

  • PPP Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Mendatang

    PPP Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Armuji pada Pilwali Mendatang

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surabaya menyatakan dukungannya kembali terhadap Eri-Armuji untuk kembali maju sebagai paslon pada pilwali 2024 mendatang.

    Dukungan partai berlambang Ka’bah ini bukan tanpa alasan. Eri-Armuji dinilai memiliki niat yang sama. Yakni, sama-sama membangun Surabaya ke arah yang lebih baik.

    “Arahnya PPP ke mana masih nanti, tapi yang jelas PPP semisi dan sevisi dengan Eri Cahyadi dan Armuji. Tujuannya adalah membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik. Jadi kalau nafasnya sama kenapa tidak,” kata Ketua PPP Surabaya, Muhaimin saat menerima safari politik Eri-Armuji, Minggu (31/3/2024).

    Sementara itu, Armuji atau Cak Ji yang mengenakan kemeja batik hijau mengatakan bahwa kunjungannya bersama Eri Cahyadi ke PPP merupakan wujud silaturahmi. Kegiatan ini kerap dilakukan bahkan sejak awal dilantik sebagai wali kota dan wawali.

    “Karena ini bulan Ramadan, bulan suci yang penuh ampunan, maka kita datang untuk bersilaturahmi. Sama seperti awal dulu ketika kita sudah dilantik. Kita terus menguatkan sinergi dan kolaborasi,” pungkas mantan Ketua DPRD Surabaya ini.[asg/ted]

  • Laka Beruntun di Gresik, Toyota Calya Tabrak Pengendara Motor Berboncengan

    Laka Beruntun di Gresik, Toyota Calya Tabrak Pengendara Motor Berboncengan

    Gresik (beritajatim.com)- Kecelakaan beruntun kembali terjadi di wilayah Gresik. Kali ini mobil Toyota Calya menabrak tiga pengendara motor berboncengan di Jalan Raya Kepatihan Menganti Gresik. Akibat kejadian itu, 5 orang mengalami luka-luka karena ditabrak dari arah berlawanan.

    Kejadian laka itu bermula mobil Toyota Calya S 1321 XF yang dikemudikan Ainul Huda (43) asal Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Jombang, berjalan dari arah timur ke barat. Saat melihat di Jalan Raya Kepatihan Menganti Gresik. Mendahului mobil belum diketahui nopolnya.

    Diduga karena melewati batas marka jalan dan terlalu ke kanan. Mobil Toyota Calya, itu akhirnya menabrak tiga pengendara motor yang berboncengan.

    “Rata-rata korban itu mengalami luka di tangan, kaki dan kepala karena kerasnya benturan serta terpental,” ujar Kasatlantas AKP Derie Frasdesca, Minggu (31/03/2024).

    Semua korban itu lanjut dia, sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis serta dimintakan VER luka.

    “Selain menyebabkan korban mengalami luka-luka. Kejadian ini juga membuat kerugian material sebesar Rp 15 juta,” ungkapnya.

    Korban yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Diantaranya, Dava Randi (24) asal Dadapkuning, Kecamatan Cerme mengalami luka di kaki.

    Selanjutnya Afandi (34) asal Rungkut Surabaya kaki dan tangannya mengalami luka. Sedangkan Diah Agustin Cahyuni istrinya yang dibonceng juga mengalami luka yang sama.

    Berikutnya Amar Hiro Pratama (7) anak dari pasangan Afandi dan Diah Agustin mengalami luka pada kepala dan kaki kanan.

    Korban lainnya Fariddhotul Amal Hendra Nabila (16) asal Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme luka di kaki kanan. Sedangkan ibunya yang dibonveng Eni Sumartiani (40) luka di kaki kanan. [dny/aje]

  • Jelang Lebaran, 24 Motor Warga Surabaya Dilaporkan Hilang

    Jelang Lebaran, 24 Motor Warga Surabaya Dilaporkan Hilang

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang lebaran tampaknya marak pencurian motor atau curanmor. Bahkan, dalam dua pekan ini saja ada 24 motor warga yang dilaporkan hilang di Surabaya dan sekitarnya.

    Menurut informasi dari sebuah Radio di Surabaya, hilangnya motor tersebut terjadi di lokasi yang berbeda-beda, seperti daerah Joyoboyo, Sambikerep, Banyu Urip, Embong Malang, hingga Driyorejo.

    Adapun berikut ini informasi mengenai motor hilang yang dilaporkan oleh para pendengar radio tersebut, sejak Minggu (17/3/2024) – Minggu (31/3/2024).

    Laporan kehilangan motor pada Minggu, 17 Maret 2024

    1. Beat, 2022, warna hitam, N 2254 TEK. Hilang di daerah Manukan Bakti sekitar pukul 18.30 WIB.

    2. Vario 125, 2016, warna merah, L 2024 TQ. Hilang di depan showroom jual beli mobil di daerah Jarak, Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Kamis, 21 Maret 2024

    1. Beat, 2019, warna hitam, L 2011 AAH. Hilang di rumah daerah Dukuh Kupang sekitar pukul 13.00 WIB.

    2. Scoopy, 2023, warna abu-abu, L 2241 ABQ. Hilang di daerah Pucang Anom Timur sekitar pukul 14.00 WIB.

    3. Beat, 2023, warna hitam, L 2922 BAG. Hilang di daerah Jalan Kemiri, Sidoarjo sekitar pukul 18.00 WIB. Sudah lapor ke Polres Sidoarjo.

    4. Beat, 2022, warna biru, W 3385 NDS. Hilang di parkiran cafe sekitar ByPass Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 18.30 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Sabtu, 23 Maret 2024

    1. Scoopy, 2018, warna merah, nopol S 2449 ON. Hilang di daerah Rungkut Asri Timur sekitar pukul 20.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Senin, 25 Maret 2024

    1. Vario 160, 2023, warna hitam doff, L 2603 BAD. Hilang di warung daerah Tambaksari Minggu (24/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

    2. Beat 2014, warna biru putih, L 4710 KD dan Beat, 2016 warna merah putih, W 6594 NBO. Keduanya hilang di rumah daerah Bungurasih, Sidoarjo, baru diketahui sekitar pukul 02.30 WIB.

    3. Scoopy, 2021, warna biru, L 6691 SO. Hilang di minimarket daerah Jalan Ploso. Sudah lapor ke Polsek Tambaksari.

    4. Beat, 2016, warna hitam, W 5416 NDD. Hilang di parkira cafe daerah Sidokare, Sidoarjo Minggu, (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

    5. Scoopy, 2023, L 2241 ABQ. Hilang di rumah daerah Jalan Pucang. Sudah lapor ke Polsek Gubeng.

    6. Scoopy, warna hitam merah, W 2708 ZO. Hilang di depan minimarket daerah Gayungsari, Minggu (24/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

    7. Vario 125, 2017, warna hitam striping hijau, L 4580 BAA. Hilang di parkiran masjid daerah Kendangsari. Sudah lapor ke Polsek Tenggilis.

    Laporan kehilangan motor pada Selasa, 26 Maret 2024

    1. Motor Vario warna putih tahun 2021 nopol S 2694 OBR. Hilang di daerah Tebel Timur Sidoarjo sekitar pukul 20.00 WIB

    2. Motor Beat tahun 2021 nopol L 4648 AAN. Hilang di daerah Gedangan Sidoarjo pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Jumat, 28 Maret 2024

    1. Scoopy, 2018, warna coklat hitam, W 5434 NFK. Hilang saat di parkir di depan rumah daerah Wage, Sidoarjo.Laporan kehilangan motor pada Sabtu, 29 Maret 2024

    1. PCX, 2022, warna merah doff, W 4241 EP. Hilang di daerah Karanglo, Driyorejo.

    2. Beat, 2022, warna hitam, L 2985 AAS. Hilang di depan rumah daerah Surabayan pukul 06.30 WIB.

    3. Beat, 2012, warna putih, AE 2523 LJ. Hilang di depan kos daerah Darmawangsa sekitar pukul 12.00 WIB.

    Laporan kehilangan motor pada Minggu. 30 Maret 2024

    1. Supra, 2006, warna merah, L 3348 OZ. Hilang di daerah Banyuurip Wetan Tengah. Kabar kehilangan ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Sawahan.

    2. Scoopy, 2018, warna coklat, W 5190 UT. Hilang di depan toko daerah Embong Malang sekitar pukul 13.30 WIB.

    3. Vario 150, warna hitam, M 3692 NO. Hilang di sebelah warung daerah Sambikerep sekitar pukul 13.30 WIB.

    4. Scoopy, 2018, warna hitam abu-abu, L 4935 MQ. Hilang saat pemilik diberhentikan orang di taman daerah Joyoboyo.

    Jumlah motor yang hilang di Surabaya dan sekitarnya ini bisa saja lebih dari banyak dari data yang masuk di Radio Suara Surabaya. Terlepas dari itu, masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati menjaga kendaraanya. [fyi/aje]

  • Pertemuan Mega-Prabowo, Said PDIP: Sabar Tunggu Proses di MK

    Pertemuan Mega-Prabowo, Said PDIP: Sabar Tunggu Proses di MK

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah meminta semua pihak agar menunggu dengan sabar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Capres terpilih Prabowo Subianto yang rencananya direalisasikan, setelah sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

    “Kita bersabar karena kita menunggu proses MK seperti apa. Jangan buru-buru,” tegasnya kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Minggu (31/3/2024).

    Said menerangkan, hubungan antara PDI Perjuangan dan Gerindra tidak ada masalah. Sehingga, pertemuan antara kedua ketua umum partai politik ini sangat cair.

    “Ibu Mega sebagai pemenang pileg, Bapak Prabowo Subianto sebagai pemenang pilpres. Insya Allah jauh sebelum pertemuan itu nantinya akan didahului pertemuan oleh Mbak Puan Maharani nanti setelah keputusan MK,” pungkasnya didampingi Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jatim. [tok/aje]

  • Pertemuan Mega-Prabowo, Said PDIP: Sabar Tunggu Proses di MK

    Soal Pilgub, Ketua PDIP Jatim Temui Khofifah dan 2 Parpol

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim (Jawa Timur), MH Said Abdullah menegaskan, perkembangan terakhir sikap politik dari partainya terkait Pilgub Jatim 2024. PDIP mengaku sudah menemui mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan dua partai politik, Gerindra serta PAN.

    “Kalau terkait pilgub Jawa Timur kami akan realistis. Kami sudah berbicara dengan kawan-kawan parpol Gerindra, PAN, jadi total dua partai. Kami juga sudah bertemu berdua dengan Mbakyu Khofifah Indar Parawansa di suatu tempat. Kami saling berbagi, sharing information bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan,” tegasnya kepada wartawan di kantornya, Minggu (32/3/2024) malam.

    Ia jyga menegaskan jika pihaknya memiliki respek besar kepada Khofifah Indar Parawansa.

    “Karena kami, jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami. Jadi, tingkatannya pada itu,” imbuhnya.

    Ketika ditanya apakah PDIP berpeluang besar mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Said menjawab baru melakukan penjajakan.

    “Kami tidak bicara peluang, baru penjajakan, sejauh mana pandangan Mbakyu Khofifah ke PDIP, begitupun sebaliknya. PDIP mengajak Mbakyu Khofifah 5 tahun ke depan seperti apa,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Penjaga Tambak Sukolilo Surabaya Tewas dengan Kepala Terendam Air

    Penjaga Tambak Sukolilo Surabaya Tewas dengan Kepala Terendam Air

    Surabaya (beritajatim.com) – Soepar (52) penjaga tambak di Sukolilo Kota Surabaya ditemukan tewas dengan kondisi kepala terendam air di tambak Keputih, Surabaya, Minggu (31/03/2024) siang. Sedangkan anggota tubuh bagian bawah ketiban sepeda motor.

    Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, jenazah Soepar pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama Penjaga Tambak bernama Didik (39). Didik saat itu hendak mengisi air tambak. Namun, di tengah perjalanan ia mendapati Soepar tidak bergerak dengan kondisi kepala masuk ke air tambak dengan kaki ketiban sepeda motor.

    “Saksi Didik lantas melaporkan ke pengawas tambak yang juga kebetulan kakak kandung dari korban. Setelah itu pengawas tambak melaporkan kejadian penemuan jenazah kepada petugas kepolisian,” kata Aan dihubungi Beritajatim.com, Minggu (31/03/2024) sore.

    Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi menemukan sepeda motor korban dalam kondisi hidup, dengan sandal kaki kiri tersangkut di gear motor. Selain itu, standar sepeda motor juga dalam kondisi aktif. Diduga, Soepar saat itu menjagang sepeda motornya di tengah tanah tambak yang berlumpur. Apalagi, sepeda motor Soepar berisi muatan udang penuh.

    “Kami belum menyimpulkan apakah ini kecelakaan, masih menunggu hasil autopsi. Namun, dari pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,” imbuh Aan.

    Polisi juga menemukan barang-barang pribadi Soepar masih berada di saku. Untuk memastikan penyebab kematian, polisi lantas membawa jenazah Soepar ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. Nantinya, setelah autopsi akan diketahui penyebab kematian dari Soepar.

    “Mohon bersabar. Nanti setelah autopsi baru diketahui penyebab kematiannya ya,” pungkas Aan. [ang/but]